Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

kabarkota REPUBLIKA
Selasa, 6 Oktober 2009
15

Alat Pemantau Gempa

NENI RIDARINENI/REPUBLIKA

kilas
Aksi Umat Islam
untuk Gempa Padang
YOGYAKARTA — Masjid Jogokariyan beker-
jasama dengan Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DIY dan
Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY akan
menyalurkan bantuan bagi korban gempa bumi
di Provinsi Sumatera Barat yang terjadi awal
pekan lalu. Pada tahap awal ini, mereka akan
mengirim tim relawan medis berikut obat-obat-
an dan logistik yang dibutuhkan para korban.
Kordinator Aksi Solidaritas Gempa Padang,
M Fanni Rahman kepada Republika berharap,
masyarakat muslim di Yogyakarta khususnya
terketuk untuk memberikan sumbangan. ‘’
Bantuan dapat disalurkan melalui Bank
Muamalat Indonesia no rekening 922 607
2314 atas nama Wahyu Tejo R cq Masjid
Jogokariyan Peduli atau Bank Syariah Mandiri
Gunung Slamet Rusak
PURBALINGGA — Apa
jadinya jika alat pencatat
gempa yang semestinya be-
kerja dan memberikan infor-
masi penting kepada masya-
rakat untuk waspada ternya-
ta rusak. Memang tidak ada
pakar yang tahu kapan se-
buah gunung api itu akan
meletus. Namun setidaknya
dengan alat pencatat gempa
seperti seismograf itu dapat
berfungsi baik, niscaya anca-
man bahaya yang menakut-
kan tentu dapat direduksi.
Di Gunung Slamet yang
Nota Kerjasama: Kepala Badan Kepegawaian Nasional Topo Edy Ashari dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku memiliki ketinggian 3.428 m
Buwono X melakukan penandatangan kerjasama penerapan kartu pegawai negeri sipil elektronik (KPE) bagi seluruh dari muka laut, ternyata ada
PNS yang ada di Provinsi dan kabupaten/kota DIY, Senin (5/10). Penandatangan kerjasama itu disaksikan para satu dari empat alat seismo-
Bupati/Wali Kota se-DIY di gedung Kepatihan. KPE ini diharapkan dapat memangkas birokrasi di lingkungan PNS grafnya yang dikabarkan ru-
sendiri. sak. Alat seismograf yang ru-
sak tersebut berada di lereng
berfungsi normal. Yakni, ses-
imograf yang di wilayah Du-
kuh Bambangan, Kecamatan
Karangreja, Purbalingga,
yang dipasang di pancuran
tujuh Baturaden, Kabupaten
Banyumas, dan alat yang
terpasang di wilayah Guci
Kabupaten Tegal,’‘ ujarnya.
Terkait dengan aktivitas
gunung terbesar di Pulau Ja-
wa tersebut, Sukedi menya-
takan, saat ini status aktivi-
tas vulkanik Gunung Slamet
masih pada level ‘Waspada’.
Dengan status ini, maka
puncak Gunung Slamet ma-
sih tertutup bagi pendakian.
‘’Puncak Gunung Slamet
masih berbahaya untuk ak-
tivitas pendakian. Hal ini di-
sebabkan material yang ada

Masalah Gizi Kini

1540008241 atas nama M Fanni bdn Masjid
Puncak Slamet di sisi Kabu- dipuncak masih baru sehing-
Jogokariyan,’‘ jelasnya, Senin (5/10). paten Pemalang. Sejauh ini ga masih labil,’‘ katanya.
Selain itu, lanjut Fanni bantuan juga dapat masih belum diketahui, apa- Bahkan disebutkan, ke-
diantar ke sekretariat panitia di kantor kah kerusakan disebabkan pundan yang ada dipuncak
Penerbit Pro-U Media, Jalan Jogokariyan 35 oleh muntahan material lava sejak terjadi letusan bebera-

Yogyakarta (depan Masjid Jogokariyan) pada
jam kantor 09.00-16.00 atau dapat juga dima-
sukkan ke kotak bantuan gempa di Masjid
Jogokariyan. Ia memperkirakan proses reco-
very akan berlangsung lama, sehingga pada
momentum Idul Adha nanti akan diseleng-
garakan program “Qurban untuk Korban
Gempa.” Info selengkapnya untuk kedua pro-
gram ini bisa menghubungi M Fanni Rahman
(085228446666) dan Wahyu Tejo Raharjo
(7417041, 081328616692). ■ wab
Aksi Tutup Mulut
Tolak Politisasi KPK
YOGYAKARTA - Puluhan mahasiswa di
Yogyakarta yang tergabung dalam Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta melakukan
aksi demo menolak berbagai bentuk politisasi
bahkan kriminalisasi Komisi Pemberantasan
Bergeser ke Perkotaan
Gizi di Indonesia
bergantung pada
situasi ekonomi.
SLEMAN — Meski sudah me-
ngenyam kemerdekaan selama 64
tahun, namun persoalan mendasar
menyangkut gizi ternyata belum
juga tuntas. Bahkan Indonesia
menurut para pakar, belum bisa
keluar dari permasalahan kurang
gizi yang umumnya melanda da-
erah-daerah minus dan terpencil.
Korban yang kurang gizi ini
angkat karena saat ini Indonesia
mengalami ‘’permasalahan gan-
da’‘ yang berkaitan dengan gizi
masyarakat.
‘’Saat ini masih ada warga yang
kekurangan gizi, di kota-kota be-
sar juga kini mulai muncul gejala-
gejala mereka yang malah kelebi-
han gizi,’‘ kata Martalena, dalam
jumpa pers pra seminar di Kam-
pus FK-UGM, Senin (5/10). Da-
lam jumpa pers ini, Martalena di-
dampingi dr Toto SKM Mkes dan
dr Emy Huriyati Mkes.
Menurut dia, permasalahan
kurang gizi di Indonesia cende-
rung naik turun karena terkait de-
yang dilontarkan Gunung pa waktu yang lalu kini kon-
Slamet, atau karena panel disinya sudah rata karena
surya seismograf yang ter- tertutup material, hanya saja
tutup debu. belum diketahui apakah ma-
‘’Kita belum tahu penye- terial yang menutupnya su-
bab kerusakan, tentu saja dah stabil atau ada kemung-
menjadi pemicu terjadinya penya-
sistim pelaporan menjadi ti- kinan bergeser.
kit jantung, diabetes melitus (gu-
dak optimal,’‘ jelas Kepala Beberapa waktu lalu kon-
la), bahkan stroke karena naiknya
Pos Pengamatan Gunung disi Gunung Slamet yang
tekanan darah.
Slamet di Desa Gambuhan memiliki tipe strato ini men-
Selain itu, pada anak-anak ke-
Kecamatan Pulosari Pema- galami fluktuasi status hing-
lebihan gizi ini menurut peneli-
lang, Sukedi kepada warta- ga ke level tiga. Gunung yang
tiannya dapat mempercepat tim-
wan, Senin (5/10). mengapit lima kabupaten di
bulnya penyakti-penyakit
degeneratif pada diri mereka.
Meski menjadi tidak opti-
mal namun ia mengaku ke-
eks karesidenan Pekalongan
dan Banyumas ini telah
Berkatian dengan permasala-
han gizi masyarakat ini, Martalena
rusakan satu alat itu tidak
terlalu berpengaruh terha-
beberapa kali meletus dan
menelan korban jiwa cukup
juga menyebutkan saat ini masya-
dap kegiatan pemantauan banyak. Gunung itu pernah
rakat berada pada masa transisi
Gunung Slamet. ‘’Saat ini meletus pertama kali tahun
epedemiologi kesehatan, yaitu
masih ada tiga alat peman- 1772 dan terakhir kali pada
dengan terjadinya pergeseran
tau Gunung Slamet yang bulan Juli 1988. ■ wid
kecenderungan penyakti — dari
penyakit infeksi menjadi penyakit

Tahun 2009, 27 Persen

Korupsi (KPK). umumnya diderita kaum lanjut ngan kejadian yang mengiringi- degeneratif, baik itu diabetes meli-
Aksi dilakukan dengan jalan tutup mulut usia (lansia) dan balita. nya, seperti saat harga BBM naik tus, jantung, stroke, maupun sin-
dimana para mahasiswa menutup mulut mereka ‘’Kekurangan gizi ini bisa terja- sehingga daya beli masyarakat drom metabolik.

PNS Punya Kartu Elektrik

dengan plester/lakban dimulai dari Tugu long-
march menuju gedung DPRD DIY dan berakhir di
Perempatan kantor Pos, Senin (5/10). Dalam
pernyataan sikapnya yang ditandatangani oleh
ketua umumnya, Danang Tri Hartanto, HMI
Yogyakarta secara tegas menolak munculnya
Perppu 4/2009 tentang perubahan atas UU
nomor 30/2002 tentang KPK dalam tata cara
penggantian dan pengisian KPK.
‘’Politisasi KPK sama halnya dengan pem-
bunuhan terhadap cita-cita pemberantasan
korupsi,’‘ seru Danang dalam orasinya di
DPRD DIY, Senin (5/10/). HMI menolak segala
rekomendasi dari tim lima karena hal itu diang-
gap tidak independen dan jelas merupakan
kepanjangan tangan Presiden SBY yang dinilai
tidak mendukung upaya pemberantasan korup-
si yang selama ini gencar dilakukan KPK. ■ nri
DH 45 Peringati
Penyerbuan Kotabaru
YOGYAKARTA — Dewan Harian 45
Yogyakarta akan memperingati peristiwa berse-
jarah penyerbuan Kotabaru pada 7 Oktober
2009, kata ketuanya KRT Sukarno Merto
Puspito. “Ada dua kegiatan pokok dalam
peringatan bersejarah itu, yakni ziarah ke
makam pejuang yang tewas saat penyerbuan,
serta upacara peringatan di Monumen
Penyerbuan Kotabaru,” katanya, Senin (6/10).
Menurutnya peristiwa penyerbuan Kotabaru
pada 7 Oktober 1945 belum banyak diketahui
masyarakat padahal serangan yang ditujukan
ke markas tentara Jepang itu merupakan ger-
akan bersenjata rakyat Indonesia yang terjadi
pertama kali setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Menurut dia, masyarakat banyak
yang tidak tahu bahwa nama-nama dari 21
pejuang yang gugur diabadikan menjadi nama
jalan di Kotabaru.
“Beberapa pejuang yang gugur di antaranya
Trimo, Djoewandi, Faridan M Noto, Soeparmo,
Soenardjo, Mohammad Saleh, Djasman,
Djohar Noerhadi, Sabirin, Amat Djazuli, I Dewa
Nyoman Oka dan sebagainya.’‘ ■ ant
di, baik yang berhubungan de-
ngan kekurangan pasokan zat gizi
makro, maupun yang berhubung-
an dengan pasokan zat gizi mikro,
seperti KEK (kurang energi kro-
nis), KVA (kurang vitamin A), ane-
mia defisiensi besi (ADB), atau
GAKY (gangguan akibat kekura-
ngan yodium),’‘ kataMartalena Br
Purba MCN PhD, ketua panitia
seminar internasional dietetik (In-
ternational Dietetik Update) tang-
gal 15 - 17 Oktober di Hotel Mulia
Purosani, Yogyakarta.
Seminar yang diampu Fakultas
Kedokteran UGM bekerjasama
dengan Assosiasi Dietisien Indo-
nesia dan Jurnal Gizi Klinik Indo-
nesia akan mengusung tema The
emerging of double burden —
Nutrion problem in Indonesia. Te-
ma tersebut, katanya, sengaja di-
Hanya 10 Persen PT yang Terlibat Pimnas
YOGYAKARTA — Pekan Il-
miah Mahasiswa Nasional (Pim-
nas) yang menjadi ajang men-
gasah intelektual ternyata sepi
peminat. Dari 120 perguruan ting-
gi (PT) negeri dan swasta yang ada
di Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) ternyata yang berpartisipasi
hanya sepuluh persennya saja.
“Masih diperlukan upaya me-
ningkatkan keterlibatan perguru-
an tinggi dalam Pimnas tersebut,
di antaranya melalui sosialisasi,”
kata Wakil Rektor Bidang Kema-
hasiswaan Universitas Muham-
madiyah Yogyakarta (UMY), Hus-
ni Amriyanto kepada wartawan,
Senin (5/10).
Menurut dia pada sosialisasi
Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) 2009, melalui upaya itu di-
harapkan jumlah perguruan ting-
gi di DIY yang terlibat di pimnas
meningkat.
berkurang, terjadi gagal panen,
saat terjadi bencana alam, selain
tentunya juga berkaitan dengan
tingkat kesadaraan masyarakat
tentang gizi.
Penyakit degeneratif
Padahal, katanya kekurang pa-
sokan zat gizi seperti vitamin dan
yodium saja bisa berakibat fatal
pada anak-anak balita (di antara-
nya menyebabkan kebutaan).
Sebaliknya, katanya, masalah
kelebihan gizi yang ditandai de-
ngan obesitas (kelebihan berat ba-
dan) juga sudah menjadi gejala
yang umun terjadi pada anak-
anak dan orang dewasa di perko-
taan. Masalah ini, umumnya, di-
akibatkan dengan pola makan
yang berlebihan. Padahal obesitas
pada orang dewasa cenderung
“Dari sosialisasi ini diharapkan
setiap perguruan tinggi akan me-
ngetahui tentang PKM dan pim-
nas sehingga yang terlibat dalam
kegiatan ilmiah semakin bertam-
bah,” katanya.
Ia mengatakan, PKM merupa-
kan salah satu tahapan untuk
menjadi finalis di pimnas, namun
selama ini banyak perguruan ting-
gi yang belum mengetahuinya.
“Sengaja kami mengadakan so-
sialisasi PKM dengan melibatkan
75 perguruan tinggi baik negeri
maupun swasta di DIY,” jelasnya.
Instruktur PKM, Oni Setyani
mengatakan, PKM merupakan sa-
lah satu upaya meningkatkan
kualitas mahasiswa di perguruan
tinggi. Ia mengatakan, mahasiswa
nantinya dapat menjadi anggota
masyarakat yang memiliki ke-
mampuan akademis profesional
dan dapat menerapkan, mengem-
Ia mengatakan dari Survei Ke-
sehatan Rumah Tangga tahun
1999 dan 2001, gejala ini sudah
terlihat, dimana terlihat mening-
katnya angka kematian yang dise-
babkan penyakit degeneratif (se-
perti kanker dan kelainan pembu-
luh darah) pada laki-laki dari
185,8 menjadi 196,9 per 100 ribu
penduduk. Sedangkan perem-
puan, meningkat dari 161,1 men-
jadi 236,9 per 100 ribu penduduk.
Selain persoalan diatas, Marta-
lena juga menyoroti penyebaran
tenaga ahli gizi di Indonesia masih
belum ideal. Ia mencontohkan di
Pulau Jawa, tenaga ahli gizi sudah
bisa melayani hingga Puskesmas.
Sementara, di Nusa Tenggara Ti-
mur, Nusa Tenggara Barat, Papua,
Kalimantan, Sulawesi hingga
Papua, jumlahnya sedikit. ■ yoe
bangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, ke-
senian, serta memperkaya budaya
nasional.
Menurut dia, dalam menyusun
PKM terdapat lima jenis kemam-
puan yang dibutuhkan, yakni ke-
mampuan akademik mahasiswa,
kemampuan menyelesaikan masa-
lah dan memberikan solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Menurut dia, pada tahun ini
terdapat 12.622 proposal yang
masuk, namun dari angka itu yang
lolos tahap administrasi sebanyak
11.457 proposal, sedangkan sisa-
nya atau 1.165 proposal tidak lolos
pada tahap tersebut. Penolakan
administrasi terhadap proposal itu
disebabkan tidak adanya tanda
tangan wakil rektor bidang kema-
hasiswaan, keliru format penu-
lisan, tahun penulisan sudah lewat
dan sebagainya. ■ ant/wab
YOGYAKARTA - Pada
tahun 2009 diharapkan 27
persen dari total PNS sudah
mempunyai Kartu Pegawai
Elektronik (KPE). Dan diha-
rapkan pada tahun 2015
KPE sudah selesai dibuat.
Hal itu dikemukakan Kepala
Badan Kepegawaian Nasio-
nal (BKN) Topo Edy Ashari
ketika melakukan penanda-
tanganan MoU (Nota Kese-
pakatan Bersama) penera-
pan KPE antara BKN den-
gan Pemerintah Provinsi DIY
dan Pemerintah Kabupaten/
Kota di DIY, Senin (5/10).
Menurut Topo, uji coba
KPE dimulai tahun 2006 dan
terbukti dapat memangkas
brokrasi yang negatif dalam
memberikan pelayanan ke-
pada PNS serta menghemat
penggunaan kertas. ‘’Dengan
KPE dijamin otentifikasi
tepat layanan dan sasaran.’‘
Selama tahun 2008 telah
dibuat 525 ribu KPE atau 12
persen dari PNS. Sedangkan
tahun 2009 dibuat 625 ribu
kartu. Apabila diasumsikan
dalam setiap PNS ada empat
orang (suami isteri dengan
dua anak) maka dari 4 juta
PNS berarti membutuhkan
20 juta kartu. Dengan demi-
kian diharapkan seluruh
KPE selesai tahun 2015 den-
gan dana dari APBN.
Di DIY sendiri pada tahun
2009 mendapat jatah untuk
pembuatan KPE sebanyak
2000 KPE dengan perincian
1.000 KPE untuk PNS Peme-
rintah Provinsi DIY dan un-
tuk masing-masing kabupat-
en/kota sebanyak 200 KPE.
Topo berjanji untuk PNS di
Provinsi DIY akan dipriori-
taskan. KPE ini, dia menam-
bahkan, nantinya akan men-
jadi pengganti kartu Askes,
pengambilan gaji, pensiun
dan Taspen. Bahkan PNS
bisa mengetahui berapa be-
sar tunjangan hari tua dan
pensiun yang kelak akan
mereka terima.
‘’Kalau di DKI Jakarta
KPE sebagai kartu untuk
naik busway,’‘ tutur dia.
Menurut Kepala Badan
Kepegawaian Propinsi DIY
Sudibyo SH, untuk pegawai
Pemprop DIY sendiri jum-
lahnya 7.761 orang. ‘’Namun
ini hanya jumlah PNS Pem-
prov DIY saja. Sedangkan
bila dijumlah dengan PNS
kabupaten/kota di DIY lebih
dari itu,’‘ tutur Sudibyo.
Dia berharap pada tahun
2011 seluruh Pegawai Pem-
prov DIY sudah mempunyai
KPE. Sementara itu Kepala
Badan Kepegawaian Kota
Yogyakarta mengatakan se-
luruh PNS Kota Yogyakarta
sekitar 8.000 orang dan 5.000
orang diantaranya adalah
guru. Tahun ini Kota Yogya-
karta mendapat jatah untuk
pembuatan KPE hanya 200
orang.
Gubernur DIY Sultan Ha-
mengku Buwono X dalam
sambutannya mengatakan
selama ini ada kesan terjadi
praktek tidak sehat yang
berkaitan dengan urusan ad-
ministrasi PNS. Selama ini
pengelolaan data kependu-
dukan sebagai ladang pem-
borosan. ■ nri

Warga Malioboro Salurkan Suara Pilih Ketua LPKKM Mulia

YOGYAKARTA — Ribu-
an warga di kawasan Malio-
boro Yogyakarta mendatangi
tiga Tempat Pemungutan
Suara (TPS) untuk memilih
pengurus Lembaga Pember-
dayaan Komunitas Kawasan
Malioboro (LPKKM) periode
2009-2011. Lembaga ben-
tukan komunitas di Maliobo-
ro itu nantinya akan menjadi
mitra Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Malioboro.
“Kami senang ada lemba-
ga yang nantinya mengatur
Malioboro dan menjadi tem-
pat bagi kami untuk melapor
jika ada masalah,” kata salah
seorang pemilih, Rajiman
usai memberikan hak suara-
nya di TPS 1 Gedong Tengen,
Yogyakarta, Senin (5/10).
Rajiman yang berprofesi
sebagai tukang becak berha-
rap lembaga yang nantinya
terbentuk dapat membantu
memperjuangkan nasib ma-
syarakat kecil yang sehari-
hari menggantungkan hi-
dupnya di penggal jalan sep-
anjang 1.300 meter tersebut.
Kemacetan lalu lintas yang
kerap dikeluhkan wisatawan
yang berkunjung ke Malio-
boro, menurut dia, bukan di-
sebabkan tukang becak.
“Tukang becak selama ini
selalu menjadi pihak yang di-
salahkan, padahal kemacetan
yang terjadi di Malioboro
karena semakin bertam-
bahkan jumlah sepeda motor
dan mobil yang melintas.
Jumlah tukang becak tidak
pernah bertambah,” ujarnya.
Pedagang kaki lima (PKL)
Malioboro, Efendi menyata-
kan belum tahu apa yang di-
harapkannya dengan terben-
tuknya LPKKM. “Lembaga
”MULIA”
AUTHORIZED MONEY CHANGER
Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta
B U M I A RTA
ini baru akan terbentuk, ka- Al Fath. Tiga TPS yang dise- Wali Kota berharap me- (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia)
mi ikuti dulu perkemba- diakan yakni di TPS 1 Ge- lalui pemilihan langsung ini Senin - Jumat : 07.00 - 19.00,
ngannya, karena apa yang dongtengen, TPs Danurejan, dapat terpilih wakil-wakil Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB
baik di mata pemerintah be- dan TPS 3 Gondomanan. komunitas, yang dapat diteri- Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777
lum tentu baik bagi pihak Ketua Panitia Pemungutan ma oleh semua komunitas Tanggal : 05 Oktober 2009
lain,” jelasnya. Suara (KPPS) TPS 1, Slamet yang beraktivitas di Jalan
BELI JUAL
Ia juga menyatakan, dari Santoso menyatakan pihak- Malioboro, Yogyakarta. ‘’Wa- CURRENCY
tujuh orang calon pengurus nya memberikan “door prize” kil-wakil komunitas ini nan- BN TC
yang ikut dalam pemilihan berupa lima telepon seluler, tinya akan berkerjasama de- USD 9,500 9,350 9,625
tersebut, dirinya hanya me- 100 pulpen dan 100 buku tulis ngan Pemkot untuk memper- EURO 13,875 13,625 14,025
ngenal tiga orang. “Tetapi kepada pemilih. “Jenis ‘door baiki kelemahan-kelemahan AUD 8,250 8,050 8,400
CAD 8,775 8,900
saya sudah tahu harus me- prize’ ini hanya ada di TPS 1 yang masih ada di kawasan GBP 15,125 14,875 15,425
milih siapa. Prosesnya juga karena ada sumbangan dari ini,’‘ kata Wali Kota Herry. CHF 9,150 8,750 9,275
gampang tinggal mencoblos salah satu provider telepon Wakil Walikota , Hariyadi SGD 6,750 6,875
gambar,” katanya. seluler,” ungkapnya. Suyuti, yang juga ikut me- HKD 1,200 1,300
JPY 105.25 99.25 108.25
Sebanyak 3.504 pemilih Wali Kota Yogyakarta mantau jalannya pemilihan RM 2,700 2,800
terdaftar dalam daftar pe- Herry Zudianto yang datang itu, mengungkapkan pemilu KWD 32,000 35,000
milih tetap (DPT) pemilihan ke TPS Gedongtengen kema- untuk kawasan Malioboro WON 7/7.5 8.75
pengurus LPKKM terbagi rin siang menyambut baik itu merupakan kali pertama NT 270/280 325
BND 6,700 6,850
dalam tiga TPS, yaitu 1.211 terlaksananya pemungutan dilakukan. Katanya, bagi NZD 6,775 6,925
pemilih di TPS 1, 1.003 pe- suara untuk memilih ketua Pemkot, LPKKM merupakan PHP 190 235
milih di TPS 2 yang berlokasi Lembaga Pemberdayaan organisasi strategis yang THB 280 320
di Tourist Information Cen- Komunitas Kawasan Malio- akan bersama-sama UPT YUAN 1,375 1,460
SAR 2,475 2,600
ter (TIC) dan 1.290 pemilih di boro (LPKKM), dalam pemi- Malioboro untuk mengem-
TPS 3 yang berada di depan lihan umum langsung. bangkan Malioboro. ■ yoe/ant Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah
 Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan

Berlangganan
REPUBLIKA
Hubungi (0274) 541582
kabarkota REPUBLIKA
Selasa, 6 Oktober 2009
16
BOWO PRIBADI/REPUBLIKA

kilas Disbudpar Bentuk Badan

Sindoro Dihijaukan Promosi Pariwisata
SOLO — Dinas Kebudayaan
dengan Pohon Albasia dan Pariwisata (Disbudpar) Ko-
ta Solo membentuk Badan Pro-
TEMANGGUNG — Meskipun ribuan tanaman mosi Pariwisata (BPP). Lang-
sengon (albasia) di Kabupaten Temanggung te- kah ini dilakukan, menurut Ke-
ngah dililit masalah, yakni serangan karat tumor pala Disbudpar, Purnomo Su-
yang sulit ditanggulangi. Namun Perum Perhutani bagyo, untuk menggiat promosi
bersama pihak ketiga dan Lembaga Masyarakat di bidang industri pariwisata
Desa Hutan (LMDH), berniat mengembangkan lebih gencar lagi.
tanaman yang sampai saat ini menjadi tumpuan ‘’Selama ini promosi bidang
warga Temanggung bagian utara ini. kepariwisataan belum maksimal.
‘’Selain memiliki nilai ekonomi yang bagus, Untuk lebih memaksimalkan
albasia sekaligus merupakan tanaman keras, kegiatan tersebut dibentuklah
musim panennya pun tidak terlampau panjang, BPP,’‘ tambah Ipung — panggilan
antara lima sampai tujuh tahun,’‘ kata Asper akrab Purnomo Subagyo kepada
Perhutani BKPH Temanggung Rani Muharto pada Republika, Senin (5/10).
sejumlah wartawan di Temanggung Senin (5/10). Hanya saja, pembentukan bu-
kan saat sekarang, tetapi tahun
Pihak ketiga yang terlibat dalam kegiatan ini
2010. Menurutnya, pemben-
adalah pabrik pengolahan kayu PT Albasia
tukan BPP mengacu pada Un-
Bhumiphala Persada. Selain perusahaan terse- dang-Undang Nomor 10 tahun
but, kata Muharto, pihaknya juga melibatkan 2009, tentang Kepariwisataan.
Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Dikatakan, pembentukan
Sedangkan lokasi penanamannya, tambah BPP membutuhkan dana tidak
Muharto, adalah kawasan Gunung Sindoro, tepat- sedikit. Untuk itu, Ipung, juga
nya di empat petak kawasan hutan lindung Resor masih melihat kemampuan AP
Pemangkuan Hutan (RPH) Jumprit seluas 63 hek- BD (Anggaran Pendapat dan Be-
tar. Masing-masing di petak 6F2 (7,5 hektar), lanja Daerah) untuk mengalo-
petak 6D1 (14 hektar), 6G (16,5 hektar) Desa kasikan dana. Dengan demikian
Canggal, Kecamatan Candiroto dan Petak 4C1 diharapkan, setelah terbentuk
seluas 25,6 hektar di Desa Pitrosari, Kecamatan BPP promosi di bidang kepari-
Wonoboyo. ■ asd wisataan lebih gencar. Sehingga
industri periwisata Kota Solo
lebih dikenal masyarakat luas.
Endapan Lumpur Pantai Kendati saat sekarang Dis-
budpar belum memiliki BPP,
Pekalongan Tinggi Defile Pasukan: Satu peleton pasukan TNI Kodam IV/Diponegoro melintas di hadapan tamu undangan
kegiatan promosi kepariwisa-
taan sudah dilakukan. Hanya
PEKALONGAN — Sedimentasi lumpur di pantai saat digelar defile pasukan dalam upacara HUT TNI ke-64, di lapangan parade Kodam, Watugong, Semarang, saja, kegiatan yang dilakukan
Kota Pekalongan, Jawa Tengah mencapai ribuan Senin (5/10). Pelaksanaan HUT TNI tingkat Kodam IV/Diponegoro ini dilaksanakan sederhana. sangat terbatas — lantaran ter-
bentur SDM (Sumber Daya Ma-
nusia) dan sumber dana. Kalau
nanti sudah terbentuk badan
tersendiri, alokasi dana bisa ke-
cukupan.
Sekadar untuk diketahui,
kalau nanti sudah terbentuk
BPP kegiatan promosi tidak lagi
bersifat parsial. Nanti kegiatan
tampak lebih integratif satu
sama lain. Jadi, kebutuhan lem-
baga BPP sangat dibutuhkan
untuk mempromosikan Solo se-
bagai kota budaya, olahraga
dan pariwisata.
Sambil menunggu terben-
tuknya BPP, Disbudpar tetap
melaksanakan promosi pari-
wisata bersama stakeholder.
Seperti, Asita (Asosiasi Pariwi-
sata), PHRI (Persatuan Hotel
dan Restoran Indonesia), serta
biro-biro pariwisata dan travel.
Dua keraton — Kasunanan
Surakarta dan Puro Mangkune-
garan — menjadi icon khas
yang menarik bagi wisatawan
nusantara (Wisnu) maupun wi-
satawan mancanegara (Wis-
man). Belum lagi sejumlah pe-
ninggalan benda bersejarah dan
kerajinan khas produk Solo.
Belakangan Solo menggalak-
kan karya batik. Even Solo Batik
Carnival (SBC), kirab batik, baru
beberapa hari kemarin, digelar
untuk menyambut pengakuan
badan dunia PBB, UNESCO,
atas karya batik Indonesia seba-
gai warisan budaya dunia. ■ eds

Pengusaha Retail Ditangkap Polisi

meter kubik per tahun. Sehingga kondisi tersebut
menyulitkan kapal nelayan masuk ke dermaga.
‘’Saat ini kondisi pantai memang masih mem-
prihatinkan dan menimbulkan persoalan terhadap
kapal nelayan yang akan merapat ke dermaga,’‘
kata Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara
Pekalongan (PPNP) Dedi Sutisna, di Kota Dia memalsukan patkan IMB. Dokumen yang sat pertokoan ‘Rita Pasaraya’ tidak ada kaitannya. Disebut- tail ‘Moro’, karena lokasi Rita
Pekalongan, Senin (5/10). dipalsukan tanda-tangannya yang berlokasi di Jalan kan, saat pihak pengusaha A Pasaraya berhimpitan dengan
Endapan lumpur di pantai Kota Pekalongan, stempel dan tanda- adalah dokumen bestek,’‘ kata Jenderal Soedirman Purwo- Hok mengajukan permohonan pusat perbelajaan ‘Moro’.
katanya, setiap tahunnya mencapai 90 ribu meter Kapolres Banyumas, AKBP kerto. IMB, seluruh dokumen yang di- Bahkan pemilik ‘Moro’ sem-
kubik dan akan terus bertambah jika terlambat tangan sebagai per- Pantja Putera, Senin (5/10). Berangkat dari keterangan persyaratkan untuk menda- pat mengajukan gugatan PTUN
melakukan pengerukan. ‘’Idealnya, setiap tahun Meski demikian, Kapolres inilah, polisi menduga terjadi patkan surat izin tersebut, ke Pemkab Banyumas, karena
harus ada pengerukan. Sehingga sedimentasi
syaratan menda- belum bersedia mengungkap- pemalsuan dalam stempel dan sudah dipenuhinya. menilai Pemkab telah membe-
kan lebih rinci kasus yang tandatangan perusahaan kon- Bahkan disebutkan, saat pe- rikan izin IMB atas pendirian
tidak makin parah karena bisa menghambat arus patkan IMB. membeli pemilik jaringan pusat sultan oleh pihak Rita Pasara- ngajuan izin IMB tersebut, bangunan Rita Pasaraya terse-
air laut dan kapal nelayan,’‘ katanya. pertokoan ‘Rita Pasaraya’ ter- ya. ‘’Sejauh ini kita masih ma- Pemkab Banyumas melalui Di- but. Pihak Moro menilai, pem-
Ia mengatakan, endapan lumpur yang ada di sebut. Dia menyebutkan, ka- sih penyelidikan lebih lanjut nas Cipta Karya, sudah mela- bangunan Rita Pasaraya telah
pantai tersebut berasal dari pasir dan batu dari PURWOKERTO — Seorang susnya saat ini masih disidik atas kasus ini,’‘ kata Kapolres. kukan survei kelayakan bangu- melanggar Perda mengenai ga-
dasar laut yang terbawa arus ombak di bawah. pengusaha besar asal Banyu- aparatnya. Sementara terkait dengan nan terhadap struktur bangu- ris sempadan pendirian bangu-
Endapan lumpur yang semula biasa dan tidak ter- mas, Budi Hartono alias A Hok Namun berdasarkan infor- keberadaan Rita Pasaraya di nan yang didirikan pihak Rita nan. Namun dalam putusan si-
lihat ini, katanya, jika kelamaan akan membentuk (50), ditangkap polisi Polres masi yang diperoleh Republika, Jalan Jenderal Soedirman, Pasaraya. ‘’Dari hasil survei dang PTUN, diputuskan izin
seperti dataran pulau. Banyumas. Pengusaha yang kasus ini berawal dari pemal- Pemkab Banyumas yang men- dan penelitian dokumen yang IMB yang dikeluarkan Pemkab
‘’Kondisi ini jika dibiarkan dan tidak diperbaiki, bergerak di bidang bisnis retail suan tanda-tangan dan stempel geluarkan IMB atas pendirian diajukan, saat itu sudah terpe- Banyumas tidak menyalahi
kami pastikan akan mengganggu arus laut dan kapal ini, dituduh melakukan pemal- dari peusahaan konsultan, da- bangunan pusat pertokoan itu, nuhi semua persyaratannya. ketentuan.
nelayan yang akan ke pelabuhan,’‘ katanya. ■ ant suan dokumen saat mengurus lam bestek yang diajukan seba- masih belum bersikap. Wakil Jadi kalau kemudian diketahui Berangkat dari keputusan
izin mendirikan bangunan gai persyaratan pengajuan IMB. Bupati Banyumas, Achmad ada pemalsuan, itu di luar pe- itulah, pihak pemilik Rita Pa-
(IMB) pusat pertokoan yang Dokumen bestek itu disebut- Husein, menyatakan pihaknya ngetahuan kita,’‘ katanya. saraya melanjutkan pembangu-
UNS Beri Keringanan didirikan di Jalan Jenderal
Soedirman Purwokerto.
kan dibuat perusahaan konsul- belum bisa bersikap atas kasus Ihwal pembangunan gedung nan gedung pertokoannya yang
tan, PT Pola Dwipa, Semarang. ini. ‘’Kita tidak bisa gegabah Rita Pasaraya di lokasi bekas sempat mangkrak. Bahkan saat
Biaya Kuliah ‘’Dia memang kami tahan
sejak akhir pekan lalu. Dia ka-
Tetapi berdasarkan pemerik- mengambil keputusan. Bagai- toko Matahari Jalan Jenderal pembukaan pusat perbelajaan
saan sementara pihak kepolisi- mana pun kita harus menghor- Soedirman ini, sejak awal me- ini pada awal September lalu,
Mahasiswa Sumbar mi sangka melakukan tindak
pidana berupa pemalsuan
an terhadap staf PT Pola Dwi- mati proses hukum yang sedang mang sudah menimbulkan kon- Bupati Banyumas H Mardjoko
pa, diperoleh keterangan bah- dilaksanakan,’‘ katanya. troversi. Semula, rencana pem- melakukan pembukaan secara
SOLO — Universitas Sebelas Maret Surakarta stempel dan tanda-tangan da- wa perusahaan itu tidak pernah Namun demikian dia menye- bangunan gedung pertokoan resmi sebagai tanda mulai ber-
(UNS), Jawa Tengah, memberikan keringanan lam dokumen yang diajukan membuat dokumen bestek un- butkan, dalam dugaan kasus Rita Pasaraya ini mendapat operasinya pusat perbelanjaan
biaya kuliah selama satu semester kepada maha- sebagai persyaratan menda- tuk pembangunan gedung pu- pemalsuan tersebut, Pemkab penolakan dari pengusaha re- tersebut. ■ wid
siswa dari Sumatra Barat (Sumbar) yang terlanda
gempa bumi 7,6 Skala Richter (SR), Rabu (30/9).
‘’Kami sedang melakukan pendataan maha-
siswa yang berasal dari Sumatra Barat dan yang
terkena musibah bencana alam gempa bumi
Razia PKL Diwarnai Perlawanan
PURWOKERTO — Anca- rupanya sudah bertekad untuk menanggapi sikap pedagang reka bersedia menandatangani maian. Kalau kami berjualan di
tersebut. Kami belum mengetahui jumlahnya man para pedagang kaki lima bertahan. Sekitar 15 pedagang yang hanya sekedar mengum- pernyataan tidak lagi berda- tempat itu, siapa yang akan
tetapi yang jelas kemarin sudah dua yang terdaf- untuk tetap menggelar barang yang ada di tempat itu, mela- pat. Tapi kepada pedagang gang di trotoar,’‘ kata Kepala membeli dagangan kami,’‘ kata
tar dan mereka akan dibebaskan dari kewajiban dagangannya di trotoar Jalan kukan perlawanan saat petugas yang berlaku brutal, petugas Satpol PP Banyumas, Nungki H Ketua Paguyuban PKL Jende-
membayar SPP selama satu semester,’‘ kata Jenderal Soedirman Timur, Ko- hendak mengangkut lapak dan bersikap tegas dengan memba- Rahmat, kemarin. ral Soedirman, Affandi Sikum-
Pembantu Rektor (PR) III UNS Dwi SEtianto di ta Purwokerto, ternyata bukan barang dagangan mereka. Aki- las memukul pedagang dengan Dalam upaya menertibkan bang.
Kentingan Solo, Senin (5/10). ancaman kosong. Setelah Sabtu batnya, bentrokan tak terhin- tongkat pendek. PKL ini, Pemkab sebenarnya Dia menyebutkan, bila Pem-
Selain memberikan pembebasan uang kuliah (3/10) lapak dan barang dagan- darkan. Mungkin karena sadar kalah telah menawarkan dua lokasi kab hendak memindahkan PKL
satu semester pada mahasiswa asal Sumatra gan mereka digaruk petugas, Petugas yang mencoba men- jumlah, pedagang akhirnya tak sebagai tempat relokasi para yang membuka lapak di pinggir
Barat, UNS juga memberangkatkan 21 anggota pada Senin (5/10), mereka kem- dekat ke lapak-lapak merekka, bisa berbuat apa-apa saat petu- pedagang. Yakni, di Lantai II jalan, mestinya disediakan dulu
tim SAR ke Padang. Pemberangkatan tim SAR ini bali menggelar dagangan di dilempari dengan batu. Bahkan gas membongkar lapak, terpal Pasar Wage dan lahan kosong lokasi lain yang sepadan deng-
dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang tempat itu. Kali ini bahkan sebagai pedagang ada yang dan barang dagangan mereka. sekitar komplek pertokoan Ke- an lokasi awal PKL berdagang.
pertama bersama-sama rombongan secara dilakukan dengan demonstratif mencoba menakut-nakuti petu- Meski sebagian pedagang ada bon Dalem. Namun rencana re- Pedagang sendiri, menurutnya,
nasional lewat Jakarta dan kedua dilakukan pada menggelar dagangan dengan gas dengan memukul-mukul- yang menangis dan mencoba lokasi ini ditolak PKL, dengan membuka lapak dagangan di
Selasa (6/10). menggunakan tenda dari plas- kan tongkat bambu atau pipa merebut kembali barang-ba- alasan dua lokasi yang dita- pinggir jalan karena terpaksa
Selain itu UNS juga memberangkatkan relawan tik terpal, dan menyorok ke ja- besi yang sebelumnya mereka rangnya, petugas tetap bersikap warkan Pemkab tersebut tidak demi menghidupi keluarganya.
lan raya. gunakan sebagai penyangga tegas mengangkut barang-ba- strategis. ‘’Kalau Pemkab bersikap bijak
dari PMR (Palang Merah Remaja) UNS sebanyak 12
Menanggapi sikap para PKL terpal. Selain itu, para peda- rang tersebut ke atas truk. ‘’Lokasi yang ditawarkan seperti itu, kita pasti akan pa-
orang ke Padang dan 10 anggota Menwa ke Tasik,
tersebut, Pemkab Banyumas gang juga mengumpat petugas ‘’Kita menyita barang-ba- Pemkab, bukan solusi. Kalau tuh,’‘ jelasnya.
Jawa Barat untuk membantu korban gempa di pun tak tinggal diam. Sebanyak dan pejabat Pemkab dengan rang mereka karena mereka te- Pemkab memaksa kami pindah Karena itu, dia menilai, lang-
wilayah itu yang terjadi beberapa waktu lalu. ‘’Ang- 35 personil Satpol PP diterjun- kata-kata kotor. tap membandel berdagang di ke lokasi tersebut, sama saja kah penertiban paksa yang di-
gota PMR yang diberangkatkan ke Padang akan kan lagi untuk melakukan pe- Untungnya, petugas Satpol tempat ini. Kami baru akan hendak membunuh usaha kami. lakukan Pemkab Banyumas
berada di wilayah itu selama tiga minggu untuk nertiban. PP yang dikerahkan tetap ber- akan menyerahkan kembali ba- Dua lokasi yang ditawarkan terhadap para PKL, merupakan
menjalankan tugas kemanusiaan,’‘ katanya. ■ ant Namun kali ini, para PKL kepala dingin. Mereka tidak rang-barang tersebut, bila me- Pemkab itu, bukan lokasi kera- kesewenang-wenangan. ■ wid

S
ejumlah aksi penggalangan
dana dan pengumpulan bantu-
an untuk korban bencana
gempa Sumatra Barat (Sumbar) yang
dilakukan masyarakat di Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), harus dipertang-
gungjawabkan pengirimannya agar
tepat sasaran.
‘’Kami harap seluruh aksi
pengumpulan dana kemanusiaan
yang dilakukan di jalan raya, perkam-
pungan serta di sejumlah kantor
pemerintah dan swasta benar-benar
dikelola secara profesional sehingga
sampai tujuan dan tepat sasaran,’‘
kata Ketua Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten
Gunungkidul, Aminuddin Azis di
Wonosari, Senin (5/10).
Ia mengatakan, masyarakat juga
harus selektif bila ingin memberikan
bantuan. Itu bisa dilakukan dengan
hanya menyumbangkan bantuan
Penggalangan Dana Korban Bencana Harus Tepat Sasaran
pada lembaga resmi, instansi
pemerintah, maupun organisasi
sosial yang benar-benar profesional.
‘’Kami harap masyarakat lebih
dulu memastikan kejelasan badan
hukum lembaga dan organisasi pen-
cari dana bantuan serta pengumpul
bantuan untuk korban bencana.
Kepengurusan dan alamat organi-
sasi pengumpul bantuan harus jelas,
sehingga dapat mempertanggung-
jawabkan pengiriman bantuan yang
dikumpulkan,’‘ katanya.
Menurut dia, penggalangan dana
bencana yang dilakukan organisasi
sosial fiktif dan oknum tidak
bertanggungjawab harus diwaspadai.
Karena dalam situasi keprihatinan
saat ini masih ada pihak-pihak yang
akan memanfaatkan keadaan untuk
mengeruk keuntungan pribadi.
‘’Masyarakat penyumbang harus
mendapat jaminan bahwa bantuan
yang diberikan akan tepat sasaran,’‘
katanya.
Sementara Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jawa Tengah mengirimkan
tim medis dan logistik ke lokasi
gempa di Sumatera Barat. Tim me-
dis dan logistik diberangkatkan ke
Padang, Sumbar oleh Gubernur Ja-
teng, Bibit Waluyo dari halaman Kan-
tor Gubernur Jateng, Senin (5/10).
Bibit Waluyo mengatakan, tim
medis dari Jateng dibagi menjadi
tiga kelompok pemberangkatan yang
maisng-masing beranggotan 21
orang, Ke-21 tim medis ini terdiri
atas lima orang dokter spesialis
bedah ortopedi dan spesialis
anestesi, tiga orang dokter umum
serta delapan orang perawat,
Bersama tim ini juga disertakan
dua orang petugas SAR daerah yang
dikoordinasi ketua rombongan serta
dua orang tenaga teknis. Gubernur
Jawa Tengah, H Bibit Waluyo me-
ngatakan, kelompok medis pertama
berangkat hari Senin. ‘’Mereka akan
bekerja membantu upaya penan-
ganan di lokasi gempa hingga Rabu
(14/10) mendatang,’‘ ungkap
Gubernur.
Sedangkan Tim SAR Bakorlak
Emergency UNS Solo bertolak ke
Sumatera Barat untuk membantu
evakuasi korban gempa bumi di
sana. Dua puluh satu personil, Ahad
(4/10) malam, diterbangkan menuju
lokasi bencana.
Dari 21 personil tersebut, tiga
orang diantaranya sudah berangkat
lebih dulu. Mereka yang berangkat
Kamis (1/10) tersebut, untuk mem-
petakan lokasi yang menjadi jatah
kegiatan tim SAR UNS. ‘’Sehingga
begitu tim yang menyusul belaka-
ngan tidak gagap,’‘ kata Komandan
Tim SAR Bakorlak Emergency UNS
Solo, Gatot Sugiantoro.
Menurut Gatot, tim yang dib-
erangkatkan sudah dilengkapi per-
alatan standar bencana gempa
bumi. Mereka langsung diterjunkan
ke lapangan begitu tiba dilokasi ben-
cana. Dan, Tim SAR Solo sudah
mendapat jatah lokasi evakuasi kor-
ban gempa, yakni bagian pelosok
desa di luar Kota Padang. Ini karena,
di sana masih kekurangan tenaga
penyelamat korban.
Direncanakan, Tim SAR UNS
diterjunkan selama dua pekan. Bila
masih dibutuhkan lagi, masa
evakuasi dan penyelamatan korban
gempa bisa diperpanjang lagi. Dan,
lokasi yang menjadi kegiatan
evakuasi berada dipelosok rawan
gempa. Letaknya berpuluh-puluh kilo-
meter dari kota.
Palang Merah Indonesia (PMI)
Cabang Solo juga memberangkatkan
personilnya ke sana. Sebanyak 13
personil penyelamat terlatih juga
membawa 100 kantung darah berba-
gai golongan dibawa serta. Petugas
direncanakan diterjunkan selama 10
hari. ‘’Tapi, kalau masih dibutuhkan
bisa diperpanjang lagi,’‘ tutur Humas
PMI, Riki Mirzan.
Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) UNS Solo melakukan aksi
penggalangan dana. Selama sepa-
kan ini, melakukan pengumpulan
dana bertajuk Peduli Gempa
Sumatera Barat dilakukan disejum-
lah titik keramaian.
■ ant/owo/eds