You are on page 1of 16

Di Susun Oleh :

Kelompok : 6 1. M. IHYA SAADAT ALI 2. M. HAFIDZ AMADHA! ". M. # #IZKY D$I FADILLAH

K#LAS : I%#

&u'u (em)im)in* : T+u,i- K+.si'/ M.(0./ M.S1

Ucapan Terima kasih


Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. Yang telah memberikan petunjukNya kepada kami sehinggga kami dapat menyusun makalah tenteng Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ). Selawat dan salam tidak lupa haturkan kepada Nabi Muhammad saw. Makalah ini berisi ringkasan materi yang diberikan untuk menga u tujuan pembelajaran dari standar k!mpetisi yang berlaku saat ini. Makalah disajikan dalam bahasa yang tepat" lugas" dan jelas" sehingga mudah untuk dipahami. Selanjutnya" kami mengu apkan terima kasih kepada #apak $au%i& 'atsir" M. Pd." M. S . selaku (uru pembimbing SMPN )* #engkulu Selatan yang telah memberikan materi kepada kami" sehingga kami bisa men ermati pelajaran yang telah diberikannya. Akhir kata" sem!ga makalah ini dapat bagi kita semua. 'ritik dan saran dari #apak+Ibu guru" kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Penerbit

Kata Pengantar
Puji syukur kepada $uhan Yang Maha ,sa karena kami dapat mempersembahkan makalah Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA-#I-.-(I ). Makalah ini merupakan ringakasan dari materi yang telah kamu pelajari pada system ekskresi. Pembahasan materi-materi tersebut kami buat agar mudah kamu pahami. Makalah ini dilengkapi dengan beberapa materi yaitu Ne%r!sis" /epatitis" dan $#0. 1ntuk menambah wawasan" kamu dapat men ari sendiri bahan belajar tambahan dengan mengakses situs web yang diberikan di dalam makalah ini. Akhirnya" kami mengu apkan selamat belajar. Sem!ga makalah ini dapat membantu kamu dalam belajar system ekskresi. $ak lupa" kami juga mengu apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini. 'ami mengharapkan kritik dan saran dari para pemba a untuk memperbaiki kualitas makalah ini Manna" September 2)** penulis

Tu2u+n (em)+h+s+n :
Sem!ga dengan belajar+mempelajari tentang materi ini kita dapat mengetahui berbagai jenis kelainan+penyakit pada system ekskresi manusia. Sehingga kita dapat mendapatkan ilmu dari materi ini dan dapat lebih memperluas wawasan kita. 3engan mempelajari materi ini diharapkan kita akan lebih menjaga kesehatan agar system ekskresi kita tidak akan rusak dan tidak akan menimbulkan terjadinya hal-hal yang lebih tidak kita inginkan terhadap diri kita. 3an sem!ga ini berman%aat bagi kita dan !rang lain yang memba anya.

D+,.+' Isi
Halaman Halaman kulit 1 Ucapan terima kasih 2 Kata pengantar. 3 Daftar isi..

A. Pendahuluan 3.
1. Latar belakang pembahasan 2.Tu uan pembahasan Pembahasan

1. Kelainan!Pen"akit Hepatitis +. ). 1. 0. e.
#stilah .. $ %rgan "ang mengalami.. $ Pen"ebab $ &e ala. $ Pencegahan dan! atau peng'batan.. (

2. Kelainan!Pen"akit )efr'sis +. ). 1. 0. e.
#stilah 1* %rgan "ang mengalami. 11 Pen"ebab 11 &e ala. 11 Pencegahan dan! atau peng'batan.. 12

". Kelainan!Pen"akit T+, +. ). 1. 0. e. 4. Penutup


5
#stilah .. 13 %rgan "ang mengalami.... 13 Pen"ebab--- 1. &e ala......... 1/ Pencegahan dan! atau peng'batan.. 1/

Kesimpulan . 1$

Daftar Pustaka. 1$

Penyakit Hepatitis
Penyakit /epatitis adalah penyakit yang disebabkan !leh beberapa jenis 4irus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel !rgan hati manusia. /epatitis diketeg!rikan dalam beberapa g!l!ngan" diantaranya hepetitis A"#"0"3","5 dan (. 3i Ind!nesia penderita penyakit /epatitis umumnya enderung lebih banyak mengalami g!l!ngan hepatitis # dan hepatitis 0. namun disini kita akan membahas pada %!kus artikel penyakit /epatitis A"# dan 0.

5 (en6+ki. Hep+.i.is A
/epatitis A adalah g!l!ngan penyakit /epatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan kematian" 6irus hepatitis A (6/A76irus /epatitis A) penyebarannya melalui k!t!ran+tinja penderita yang penularannya melalui makanan dan minuman yang terk!mtaminasi" bukan melalui akti4itas se8ual atau melalui darah. Sebagai !nt!h" ikan atau kerang yang berasal dari kawasan air yang di emari !leh k!t!ran manusia penderita. Penyakit /epatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 9 minggu sejak penularan terjadi" barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit /epatitis A. 1. &e2+l+ Hep+.i.is A Pada minggu pertama" indi4idu yang dijangkiti akan mengalami sakit seperti kuning" keletihan" demam" hilang selera makan" muntah-muntah" pusing dan ken ing yang berwarna hitam pekat. 3emam yang terjadi adalah demam yang terus menerus" tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah" tb " thypus" dll. 2. (en+n*+n+n 0+n (en*o)+.+n Hep+.i.is A Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis A seperti minggu pertama mun ulnya yang disebut penyakit kuning" letih dan sebagainya diatas" diharapkan untuk tidak banyak berakti4itas serta segera mengunjungi %asilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan peng!batan dari gejala yang timbul sepertiparacetamol sebagai penurun demam dan pusing" vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan na%su makan serta !bat-!batan yang 6

mengurangi rasa mual dan muntah. Sedangkah langkah-langkah yang dapat diambil sebagai usaha pen egahan adalah dengan men u i tangan dengan teliti" dan suntikan imunisasi dianjurkan bagi sese!rang yang berada disekitar penderita.

5 (en6+ki. Hep+.i.is 3
/epatitis # merupakan salah satu penyakit menular yang terg!l!ng berbahaya didunia" Penyakit ini disebabkan !leh 6irus /epatitis # (6/#) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Seperti hal /epatitis 0" kedua penyakit ini dapat menjadi kr!nis dan akhirnya menjadi kanker hati. Pr!ses penularan /epatitis # yaitu melalui pertukaran airan tubuh atau k!ntak dengan darah dari !rang yang terin%eksi /epatitis #. Adapun beberapa hal yang menjadi p!la penularan antara lain penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan" hubungan seksual" trans%usi darah" jarum suntik" maupun penggunaan alat kebersihan diri (sikat gigi" handuk) se ara bersama-sama. /epatitis # dapat menyerang siapa saja" akan tetapi umumnya bagi mereka yang berusia pr!dukti% akan lebih beresik! terkena penyakit ini. 1. &e2+l+ Hep+.i.is 3 Se ara khusus tanda dan gejala terserangnya hepatitis # yang akut adalah demam" sakit perut dan kuning (terutama pada area mata yang putih+sklera). Namun bagi penderita hepatitis # kr!nik akan enderung tidak tampak tanda-tanda tersebut" sehingga penularan kepada !rang lain menjadi lebih beresik!. 2. (en+n*+n+n 0+n (en*o)+.+n Hep+.i.is 3 Penderita yang diduga /epatitis #" untuk kepastian diagn!sa yang ditegakkan maka akan dilakukan periksaan darah. Setelah diagn!sa ditegakkan sebagai /epatitis #" maka ada ara peng!batan untuk hepatitis #" yaitu peng!batan telan (!ral) dan se ara injeksi.

+. (en*o)+.+n o'+l 6+n* .e'ken+l +0+l+h 7


- Pemberian !bat Lamivudine dari kel!mp!k nukle!sida anal!g" yang dikenal dengan nama :$0. -bat ini digunakan bagi dewasa maupun anak-anak" Pemakaian !bat ini enderung meningkatkan en;yme hati (A.$) untuk itu penderita akan mendapat m!nit!r bersinambungan dari d!kter. - Pemberian !bat Ade%!4ir dipi4!8il (Hepsera). Pemberian se ara !ral akan lebih e%ekti%" tetapi pemberian dengan d!sis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap %ungsi ginjal. 7

- Pemberian !bat #ara lude (Entecavir). -bat ini diberikan pada penderita /epatitis # kr!nik" e%ek samping dari pemakaian !bat ini adalah sakit kepala" pusing" letih" mual dan terjadi peningkatan en;yme hati. $ingkat ke!ptimalan dan kestabilan pemberian !bat ini belum dikatakan stabil.

). (en*o)+.+n 0en*+n in2eksi8sun.ik+n +0+l+h 7


Pemberian suntikan Microsphere yang mengandung partikel radi!akti% peman ar sinar < yang akan menghan urkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Injeksi Alfa Interferon (dengan nama abang IN$=-N A" IN5,=(,N" =-5,=-N) diberikan se ara sub utan dengan skala pemberian : kali dalam seminggu selama *2-*9 minggu atau lebih. ,%ek samping pemberian !bat ini adalah depresi" terutama pada penderita yang memilki riwayat depresi sebelumnya. ,%ek lainnya adalah terasa sakit pada !t!t-!t!t" epat letih dan sedikit menimbulkan demam yang hal ini dapat dihilangkan dengan pemberian para etam!l. .angkah-langkah pen egahan agar terhindar dari penyakit /epatitis # adalah pemberian 4aksin terutama pada !rang-!rang yang beresik! tinggi terkena 4irus ini" seperti mereka yang berprilaku se8 kurang baik (ganti-ganti pasangan+h!m!se8ual)" pekerja kesehatan (perawat dan d!kter) dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus /epatitis #.

5 (en6+ki. Hep+.i.is 4
Penyakit /epatitis 0 adalah penyakit hati yang disebabkan !leh 4irus /epatitis 0 (6/0). Pr!ses penularannya melalui k!ntak darah >trans%usi" jarum suntik (terk!ntaminasi)" serangga yang menggiti penderita lalu mengigit !rang lain disekitarnya?. Penderita /epatitis 0 kadang tidak menampakkan gejala yang jelas" akan tetapi pada penderita /epatitis 0 kr!nik menyebabkan kerusakan+kematian sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker ( an er) hati. Sejumlah @AB dari kasus" in%eksi /epatitis 0 menjadi kr!nis dan se ara perlahan merusak hati bertahuntahun. 1. &e2+l+ Hep+.i.is 4 Penderita /epatitis 0 sering kali !rang yang menderita /epatitis 0 tidak menunjukkan gejala" walaupun in%eksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya. Namun beberapa gejala yang samar diantaranya adalah C .elah" /ilang selera makan" Sakit perut" 1rin menjadi gelap dan 'ulit atau mata menjadi kuning yang disebut Djaundi eD (jarang terjadi). Pada beberapa kasus dapat ditemukan peningkatan en;yme hati pada pemeriksaan urine" namun demikian pada penderita /epatitis 0 justru terkadang en;yme hati %luktuasi bahkan n!rmal. 8

2. (en+n*+n+n 0+n (en*o)+.+n Hep+.i.is 4 Saat ini peng!batan /epatitis 0 dilakukan dengan pemberian !bat seperti Interferon alfa, Pegylated interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan peng!batan dari /epatitis 0 adalah menghilangkan 4irus dari tubuh anda sedini mungkin untuk men egah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati. Peng!batan pada penderita /epatitis 0 memerlukan waktu yang ukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat men!l!ng" untuk itu perlu penanganan pada stadium awalnya.

Penyakit Nefrosis
9

Is.il+h !e,'osis
!e,'osis +0+l+h kon0isi 0i m+n+ mem)'+n *lome'ulus )o1o'/ men6e)+)k+n se2uml+h p'o.ein kelu+' 0+'i 0+'+h menu2u u'ine. Ai' 0+n !+.'ium )e'kumul+si 0+l+m .u)uh men6e)+)k+n #0em. #0em khususn6+ .e'0+p+. 0i )+*i+n pe'*el+n*+n k+ki/ pe'u. 0+n m+.+. !e,'osis umumn6+ .e'2+0i p+0+ +n+k9+n+k. !e,'osis 2u*+ )is+ 0i +'.ik+n se)+*+i su+.u 2enis ne,'i.is 6+n* 0i.+n0+i 0en*+n penu'un+n kon0isi pem)uluh9pem)uluh p+0+ *in2+l. !e,'osis mu'ni s+n*+. 2+'+n* 0i2ump+i. Y+n* le)ih se'in* 0i.emui +0+l+h 6+n* )e'hu)un*+n 0en*+n *lome'ulone,'i.is +.+u pen6+ki.9pen6+ki. l+in 6+n* men6e'+n* *in2+l.

&e2+l+ !e,'osis +0+l+h:


1. 3en*k+k 0i .un*k+i 8 k+ki/ m+.+/ )is+ 2u*+ p+0+ pe'u. :+s1i.es;. 2. Ke)o1o'+n p'o.ein 0i u'in 6+n* .in**i/ le)ih 0+'i " *8u'ine 2< 2+m :!o'm+l 1=> m* 8u'ine 2<2+m;. ". K+0+' +l)umin 0+'+h 6+n* 'en0+h 6+i.u ku'+n* 0+'i " *80l. <. Koles.e'ol 0+'+h 6+n* .in**i. =. 4ep+. lel+h/ se'in* l+p+'/ suli. .i0u'/ 0+n n+,su m+k+n .in**i 10

(en6e)+) !e,'osis +0+l+h:


1. Ken1in* m+nis 2. (en6+ki. lupus8SL#:Sis.em+.ik Lupus #'im+.osus; Lupus )e'+'.i gigitan anjing serigala/ pen6e)+)n6+ .e'0+p+. )e'1+k me'+h p+0+ kuli..e'se)+' 0i selu'uh .u)uh l+6+kn6+ 0i*i*i. se'i*+l+. ". Hep+.i.is : (e'+0+n*+n h+.i k+'en+ )e')+*+i se)+)/ sepe'.i mononu1leosis in,eksios+/ 0em+m kunin*/ 0+n in,eksi si.ome*+lo?i'us. <. &in2+l k'onis : (en6+ki. *in2+l k'onis se'in* 0i.emuk+n oleh semu+ *olon*+n +n+k9+n+k 0+n o'+n* 0e@+s+. =. Hipe'.ensi : (en6+ki. 0+'+h .in**i +.+u Hipe'.ensi :H6pe'.ension; +0+l+h su+.u ke+0++n 0i m+n+ seseo'+n* men*+l+mi penin*k+.+n .ek+n+n 0+'+h 0i +.+s no'm+l 6. &lome'ulo !eph'i.is (en6e)+) !e,'osis A> B 0ise)+)k+n pen6+ki. s+'in*+n *in2+l :&lome'ulo !eph'i.is;/ se0+n*k+n 2>B k+'en+ pen6+ki. l+in/ +n.+'+ l+in Ken1in* M+nis/ (en6+ki. Lupus/ Hep+.i.is 0s). ('o.einu'i+. Ke)o1o'+n p'o.ein 0i u'ine 6+n* .e'2+0i mel+lui s+'in*+n *in2+l )e'si,+. ne,'o.oksis :C'+1unD .e'h+0+p *in2+l; +'.in6+ se1+'+ )e'.+h+p +k+n me'us+k *in2+l.

(en*en0+li+n
(en*en0+li+n !e,'osis +0+l+h: 1. Mem)e'ik+n o)+. '+mu+n 6+n* )e'si,+. men2in+kk+n ke*+n+s+n +n.i)o06 sek+li*us mempe')+iki *+n**u+n *in2+l )o1o' 0+n men*o'eksi semu+ *+n**u+n me.+)olikn6+. Fun*sin6+ +0+l+h mempe')+iki +n.i)o0i 6+n* .e'l+lu ku+. me'us+k *in2+l. 2. Die. 'en0+h p'o.ein :>/A *'8k* 3e'+. 3+0+n;

&+m)+'+n klinik
#0em+ me'up+k+n klinik 6+n* menon2ol/ k+0+n*9k+0+n* <>B 0+'i )e'+. )+0+n. (+0+ ke+0++n +n+s+'k+ .e'0+p+. +si.es/ hi0'o.ho'+ks/ e0em+ 11

s1'o.um. (en0e'i.+ s+n*+. 'en.+n* .e'h+0+p in,eksi skun0e'. Sel+m+ )e)e'+p+ min**u .e'0+p+. hem+.u'i+/ +so.emi+ 0+n hipe'.ensi 'in*+n.

#,ek S+mpin*
#,ek s+mpin* ne,'osis: #,ek s+mpin* o)+.9o)+.+n 6+n* .i0+k 0iin*ink+n: 0iu'e.ik/ +n.i)io.ik/ ko'.ikos.e'oi0/ +n.ihipe'.ensi/ si.os.+.ik+ 6+n* se'in* 0i*un+k+n p+0+ p+sien sin0'om ne,'o.ik.

12

Tuberkulosis
Tu)e'kulosis atau T3 (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah T34) adalah penyakit in%eksi yang disebabkan !leh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang !rgan tubuh lain dan ditularkan !rang ke !rang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Eika diterapi dengan benar tuberkul!sis yang disebabkan !leh k!mpleksMycobacterium tuberculosis" yang peka terhadap !bat" praktis dapat disembuhkan. $anpa terapi tuberkul!sa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus. Pada tahun *FF2 G/- telah men anangkan tuberkul!sis sebagai Global Emergency. .ap!ran G/- tahun 2))H menyatakan bahwa terdapat @"@ juta kasus baru tuberkul!sis pada tahun 2))2" sepertiga penduduk dunia telah terin%eksi kuman tuberkul!sis dan menurut regi!nal G/- jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia $enggara yaitu ::B dari seluruh kasus di dunia. Ind!nesia berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita $#. Setiap tahun mun ul A)) ribu kasus baru dan lebih dari *H) ribu lainnya meninggal. Seratus tahun yang lalu" satu dari lima kematian di Amerika Serikat disebabkan !leh tuberkul!sis. $uberkul!sis masih merupakan penyakit in%eksi saluran napas yang tersering di Ind!nesia. 'eterlambatan dalam menegakkan diagn!sa dan ketidakpatuhan dalam menjalani peng!batan mempunyai dampak yang besar karena pasien $uberkul!sis akan menularkan penyakitnya pada lingkungan"sehingga jumlah penderita semakin bertambah. Peng!batan $uberkul!sis berlangsung ukup lama yaitu setidaknya 9 bulan peng!batan dan selanjutnya die4aluasi !leh d!kter apakah perlu dilanjutkan atau berhenti" karena peng!batan yang ukup lama seringkali membuat pasien putus ber!bat atau menjalankan peng!batan se ara tidak teratur" kedua hal ini ini %atal akibatnya yaitu peng!batan tidak berhasil dan kuman menjadi kebal disebut M3= ( multi drugs resistan e )" kasus ini memerlukan biaya berlipat dan lebih sulit dalam peng!batannya sehingga diharapkan pasien disiplin dalam ber!bat setiap waktu demi pengentasan tuberkul!sis di Ind!nesia

13

$anggal 2H Maret diperingati dunia sebagai D/ari $#0D !leh sebab pada 2H Maret *@@2 di #erlin" Eerman" =!bert '! h mempresentasikan hasil studi mengenai penyebab tuberkul!sis yang ditemukannya. (en6e)+) Penyebab penyakit ini adalah bakteri k!mpleks Mycobacterium tuberculosis. My !ba teria termasuk dalam %amili My !ba teria eae dan termasuk dalam !rd! A tin!my etales. k!mpleksMycobacterium tuberculosis meliputi M tuberculosis" M bovis" M africanum" M microti" dan M canettii. 3ari beberapa k!mpleks tersebut" M tuberculosis merupakan jenis yang terpenting dan paling sering dijumpai. M tuberculosis berbentuk batang" berukuran panjang AI dan lebar :I" tidak membentuk sp!ra" dan termasuk bakteri aer!b. My !ba teria dapat diberi pewarnaan seperti bakteri lainnya" misalnya dengan Pewarnaan (ram. Namun" sekali my !ba teria diberi warna !leh pewarnaan gram" maka warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan asam. -leh karena itu" maka my !ba teria disebut sebagai #asil $ahan Asam atau #$A. #eberapa mikr!!rganisme lain yang juga memiliki si%at tahan asam" yaitu spesies !ocardia" Rhodococcus" Legionella micdadei" dan pr!t!;!a Isospora dan"ryptosporidium. Pada dinding sel my !ba teria" lemak berhubungan dengan arabin!galaktan dan peptid!glikan di bawahnya. Struktur ini menurunkan permeabilitas dinding sel" sehingga mengurangi e%ekti4itas dari antibi!tik. .ip!arabin!mannan" suatu m!lekul lain dalam dinding sel my !ba teria" berperan dalam interaksi antara inang dan pat!gen" menjadikan M tuberculosis dapat bertahan hidup di dalam makr!%aga. (enul+'+n Penularan penyakit ini karena k!ntak dengan dahak atau menghirup titik-titik air dari bersin atau batuk dari !rang yang terin%eksi kuman tuberkul!sis" anak anak sering mendapatkan penularan dari !rang dewasa di sekitar rumah maupun saat berada di %asilitas umum seperti kendaraan umum" rumah sakit dan dari lingkungan sekitar rumah. -leh sebab ini masyarakat di Ind!nesia perlu sadar bila dirinya terdiagn!sis tuberkul!sis maka hati hati saat berinteraksi dengan !rang lain agar tidak batuk sembarangan " tidak membuang ludah sembarangan dan sangat dianjurkan untuk bersedia memakai masker atau setidaknya sapu tangan atau tissue. 14

3alam memerangi penyebaran $uberkul!sis terutama pada anak anak yang masih rentan daya tahan tubuhnya maka pemerintah Ind!nesia telah memasukkan Imunisasi $uberkul!sis pada anak anak yang disebut sebagai Imunisasi #0( sebagai salah satu pr!gram pri!ritas imunisasi wajib nas!nal beserta dengan H jenis imunisasi wajib lainnya yaitu hepatitis #" P!li!" 3P$ dan ampak" jadwalnya ada di Eadwal imunisasi &+m)+'+n Klinis 3iagn!sa tuberkul!sis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis" pemeriksaan jasmani" pemeriksaan bakteri!l!gi " radi!l!gi dan pemeriksaan penunjang lainnya (ejala klinis tuberkul!sis dapat dibagi menjadi 2 g!l!ngan" yaitu gejala l!kal dan gejala sistemik" bila !rgan yang terkena adalah paru maka gejala l!kal ialah gejala respirat!ri atau gejala gejala yang erat hubungannya dengan !rgan perna%asan (sedang gejala l!kal lain sesuai akan sesuai dengan !rgan yang terlibat) &e2+l+ 'espi'+.o'i ialah batuk lebih dari 2 minggu" batuk ber ampur darah. #isa juga nyeri dada dan sesak napas. Selanjutnya ada gejala yang disebut sebagai &e2+l+ sis.emis antara lain 3emam " badan lemah yang disebut sebagai malaise" keringat malam" an!reksia dan berat badan menurun menjadi semakin kurus. (ejala respirat!ri sangat ber4ariasi" dari mulai tidak ada gejala sampai gejala yang ukup berat tergantung dari luas lesi" sehingga pada k!ndisi yang gejalanya tidak jelas sehingga terkadang pasien baru mengetahui dirinya terdiagn!sis $uberkul!sis saat medical chec# up

Kesimpul+n :
Sem!ga dengan belajar+mempelajari tentang materi ini kita dapat mengetahui berbagai jenis kelainan+penyakit pada system ekskresi manusia. Sehingga kita dapat mendapatkan ilmu dari materi ini dan dapat lebih memperluas wawasan kita. 3engan mempelajari materi ini diharapkan kita akan lebih menjaga kesehatan agar system ekskresi kita tidak akan rusak dan tidak akan menimbulkan terjadinya hal-hal yang lebih tidak kita inginkan terhadap diri kita. 3an sem!ga ini berman%aat bagi kita dan !rang lain yang memba anya.

15

Daftar Pustaka Muhammad, Ihya Saadat Ali. 2011. Kelainan/Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia, yaitu nefr sis. Internet ! k nsep dan aplikasi. Manna Muhammad, "afid# $amadhan. 2011. Kelainan/Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia, yaitu hepatitis. Manna ! salem%a inf tek Muhammad, Erei#ky &'i (adillah. 2011. Kelainan/Penyakit pada Sistem ekskresi Manusia, yaitu )*+. Panduan internet.

16

You might also like