You are on page 1of 15

Galuh Fiona Meliana Inezia Kartika Aggraini Christine Viviana Pieter Yohanes Titus Yorry Datu B.

Macam-macam penyimpangan sosial dalam keluarga

Penyimpangan sosial dalam keluarga dapat terjadi sebagai akibat proses sosialisasi yg tidak sempurna. Gagalnya proses sosialisasi tersebut disebabkan adanya pengaruh-pengaruh buruk dari media sosialisasi yg cukup banyak berpengaruh adalah teman bermain.

A. Penyalah Gunaan Narkotika & ObatObat Terlarang


Narkotika adalah bahan/zat aktif yg bekerja pada system syaraf yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan rasa sakit,serta dapat menyababkan ketergantungan.contohnya morfin,heroin(putau),ganja,& kokain.

Psikotropika adalah bahan/zat yg bekerja pada system syaraf dapat menyebabkan perubahan pada aktivitas mental & perilaku dan juga dapat menyebabkan ketergantungan. Contohnya ekstasi,sabu-sabu,magadon & pil KB.

Banyak orang yang menyalah gunakan narkoba karena hal-hal berikut :

- rasa ingin tau tentang narkoba tanpa menyadari akibatnya - ingin mengalihkan perasaan kecewa dalam hidup - keinginan untuk sekedar bersenang-senang - keinginan mengikuti trend/gaya - ingin lari dari kebosanan hidup - keinginan untuk diterima lingkungan penyalah gunaan narkoba dapat di sebut penyimpangan sosial karena di anggap melanggar nilai&norma-norma yang berlaku.

B. Alkoholisme/minuman keras (miras)

Alcohol adalah cairan tidak berwarna yg dapat memebukan dalam kebanyakan minuman keras.nama lain alkohol adalah etanol yaitu bahan psikoaktif yg dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Efek samping minuman keras yaitu cadel,mata jereng,muka merah,dll.seorang peminum minuman keras dapat kehilangan kemampuan,dalam kondisi seperti ini pemabuk sering berbuat keonaran hingga pembunuhan.karena itu pemabuk dan pengedar dianggap melanggar norma2,

C. Hubungan Sexual Diluar Nikah

Dalam lingkungan masyarakat yg memegang teguh norma,perilaku seksual di luar nikah tidak dapat dibenarkan.perilaku tersebut di katakana sebagai perbuatan buruk yg sangat terlarang yg dapat merusak tata nilai yg berlaku dalam masyarakat.

D. penyimpangan seksual Penyimpangan sekaual merupakan salah satu bentuk perilaku yang menyimpang karena melanggar normanorma yang berlaku seperti homoseksual,lesbianisme,transeksual.homoseksual merupakan perilaku seksual yang cenderung tertarik kepada orang sejenis,pria yg melakukan perbuatan seperti itu disebut homoseks,sedangkan wanita disebut lesbian.

E. Perjudian
Perjudian (gamling) adalah bentuk kegiatan yg pemainya bertaruh atau memasang taruhan.sesuat yg dipertaruhkan dapat berupa uang,dll yg dianggap nilai tinggi dalam suatu komunitas.seseorang yg telah terjerumus di meja judi sering kali tertodong untuk melakukan pencurian,perampokan,dan bentuk kejahatan yg lain.mereka melakukan semua itu demi uang.maka perjudian dianggap sebagai bentuk penyimpangan sosial.

macam-macam penyimpangan sosial dalam masyarakat

B. prostitusi & pekerka seks komersial Prostitusi/pelacuran adlah pekerjaan yg berkaitan dengan penjualan jasa seksual untuk memdapat uang.seseorang yg menjual jasa seksual disebut yg sekarang sering disebut PSK.prostitusi adlah penyimpangan sosial karena dapat merusak diri pelaku dan citra masyarakat.ada banyak sebab hingga seseorang terjerumus ke lembah prostitusi yaitu : 1.) faktor internal Seperti adanya seksual yg tinggi,memiliki sifat malas,keinginan untuk hidup mewah dengan mudah 2.) faktor eksternal Seperti mangalami kesulitan,tekanan ekonomi,dll. C. kriminalitas Seorang kriminalitas adalah seorang melakukan perbuatan yg melanggar hukum & norma2 yg berlaku.perbuatan kriminal disebut kriminalitas.orang2 yg berbuat kriminal seperti pencuri,pembunuh,dll adlah penyimpangan sosial karena tindakan kriminalitas merugikan pihak lain.

D. korupsi Korupsi berasal dari bahasa latin ,corruption atau corrumpere yg berarti buruk,busuk,rusak.korupsi merupakan perilaku penyelewengan dari tugas tertentu yg sengaja dilakukan untuk memperoleh keuntungan.

Upaya pencegahan perilaku penyimpangan sosial di lingkungan keluarga

Upaya pencegahan perilaku penyimpangan sosial di rumah memerlukan dukungan dari semua anggota keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga luas. Di dalam hal ini, masing-masing anggota keluarga harus mampu mengembangkan sikap kepedulian, kompak, serta saling memahami peran dan kedudukannya masing-masing di keluarga. Meskipun keterlibatan seluruh anggota keluarga sangat dibutuhkan, namun orang tua memegang peran utama dalam membentuk perwatakan dan membina sikap anak-anaknya. Hal ini dikarenakan orang tua merupakan figur utama anak yang dijadikan panutan dan tuntunan, sehingga sudah sepantasnya jika orang tua harus mampu memberi teladan bagi anak-anaknya. Dalam hubungannya dengan upaya pencegahan penyimpangan sosial di lingkungan keluarga, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti berikut ini.

a. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan penuh rasa kekeluargaan. b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan ketaatan beribadah. c. Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan anak. d. Selalu meluangkan waktu untuk mendengar dan menghargai pendapat anak, sekaligus mampu memberikan bimbingan atau solusi jika anak mendapat kesulitan. e. Memberikan punnish and reward, artinya bersedia memberikan teguran atau bahkan hukuman jika anak bersalah dan bersedia memberikan pujian atau bahkan hadiah jika anak berbuat baik atau memperoleh prestasi. f. Memberikan tanggung jawab kepada anak sesuai tingkat umur dan pendidikannya. Langkah-langkah tersebut merupakan upaya yang dapat dilakukan orang tua agar tercipta suatu komunikasi yang baik dengan anak, sehingga anak merasa terlindungi, memiliki panutan atau teladan, serta merasa memiliki arti penting sebagai bagian dari keluarganya

a. Melalui pertemuan dalam lingkup RT para warga saling mengungkapkan perlunya menjaga keteraturan sosial dan melakukan peringatan jika ada halhal yang dianggap menyimpang b. Menciptakan suasana yang kondusif bagi terbentuknya keteraturan sosial. Misalnya mewadahi kegiatan remaja melalui kegiatan karang taruna dengan arah dan tujuan yang positif. c. Memasang peringatan atau ajakan agar warga selalu tetap menjaga keteraturan sosial, misalnya diberlakukannya aturan bagi setiap tamu yang bermalam harus melapor ke RT, pengamen dan pemulung dilarang masuk ke pemukiman, dan sebagainya. d. Peran serta media massa untuk menyiarkan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dan hal-hal yang seharusnya dihindari, karena kadangkala masyarakat menganggap apa yang dilakukan sudah benar, padahal sebenarnya tidak demikian. e. Peran serta kaum pemuka agama untuk menanamkan kesadaran kepada para pengikutnya agar menjalankan ajaran sesuai dengan nilai dan norma agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, setiap pengikutnya dengan penuh kesadaran mampu membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dilakukan dan mana yang harus dihindari. Jangan sampai agama justru dikorbankan sebagai kedok untuk menyembunyikan penyimpangan sosial yang telah dilakukan. f. Peran serta sekolah sebagai institusi pendidikan untuk menerapkan tata tertib dilengkapi sanksi dan tindakan tegas bagi siswa yang melanggarnya

You might also like