You are on page 1of 1

Bising jantung sistolik terdengar pada fase sistolik, dibedakan:

Bising jantung awal sistolik: Terdengar mulai pada saat sesudah BJ I dan menempati pase awal sistolik dan berakhir pada pertengahan pase sistilik Bising jantung pertengahan sistolik: Terdengar sesudah BJ I dan pada pertengahan fase sisitolik dan berakhir sebelum terdengar BJ II. Bising ini dapat dijumpai pada Duktus Arteriosus Persisten (DAP) sedang, Bising jantung akhir sistolik: Terdengar pada fase akhir sistolik dan berakhir pada saat terdengar BJ II Bising ini dapat dijumpai pada sindrom marfan Bising jantung pan-sistolik: Mulai terdengar pada saat BJ I dan menempati seluruh fase sisitolik dan berakhir pada saat terdengar BJ II. Bising ini dapat dijumpai pada ventrikel septal defect , regurgitasi trikuspid Bising jantung diastolik terdengar pada fase diastolik, dibedakam:

Bising jantung awal: terdengar mulai saat BJ II menempati fase awal diastolik dan biasanya menghilang pada pertengahan diastolik. Bising ini dapat dijumpai pada ventrikel septal depect Bising jantung pertengahan: terdengar sesaat sesudah terdengar BJ II dan biasanya berakhir sebelum BJ I Bising ini dapat dijumpai pada ventrikel septal depect, stenosis mitral, Duktus Arteriosus Persisten (DAP) yang berat Bising jantung akhir diastolik atau presistolik: terdengar pada fase akhir diastolik dan berakhir pada saat terdengar BJ I Bising ini dapat dijumpai pada stenosis mitral, Bising jantung bersambungan: mulai terdengar paada fase sistolik dan tanpa interupsi melampai BJ II terdengar kedalam fase diastolic Bising ini dapat ditemukan pada patent dutus srteriosus

You might also like