You are on page 1of 1

DIAGNOSIS OBESITAS 1. Pemeriksaan Fisik pengukuran antropometri dapat dilakukan untuk mengetahui status gizi.

Dengan penghitungan BMI (Body Mass Indez) dapat diketahui golongan dari kondisi tubuh sesorang. Rumus yang dapat digunakan:

BMI =

BB (TB)2
BB = Berat Badan (dalam kg) TB = Tinggi badan (dalam m) (Guyton, A.C., John E. Hall, 1997) NO 1 2 3 4 5 6 < 18,5 18,5 24,9 25 29,9 20 34,9 35 39,9 > 39,9 BMI Klasifikasi Underweight Normal Overmeight Obese gr I Obese gr II Extremely obese (Budiyanti, 2007)

2. Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium) LDL : 160 mg/dL (Normal : < 200 mg/dL) HDL : 35 mg/dL (Normal : 35 65 mg/dL) Asam Urat (Normal : : 3 7 mg/dL ; : 2,4 6 mg/dL) Trigliserida (Normal : < 150 mg/dL) Gula Darah puasa (Normal : 110 120 mg/dL) USG : untuk mengetahui penampakan hepar. (kimiafarma.com)

You might also like