You are on page 1of 7

MENYINGKAP RAHASIA DIBALIK PUASA

1. Pengertian Puasa Puasa, secara etimologi adalah menahan dan berhenti dari sesuatu, sedangkan secara terminologi adalah menahan dari makan, minum, hawa nafsu, dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari , karena mencari ridha Allah SWT.1 . !ukum Puasa a. Fardhu Ain, yaitu puasa yang wajib dilakukan oleh setiap orang mukalaf. "acam # macam puasa yang termasuk ke dalam bagian ini adalah$ Puasa di bulan %amadhan Puasa qodho, yaitu puasa yang dilakukan di bulan- bulan selain Ramadhgan, untuk mengganti puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadhan. Puasa kifarat, puasa yang diwajibkan karena melakukan pelanggaran terhadap ketentuan- ketentuan agama. Puasa nadzar, yaitu puasa yang dijanjikan seseorang jika sesuatu yang diinginkannya tercapai, dan puasa yang diwajibkan sesuai dengan jumlah puasa yang dijanjikan. b. Puasa sunnat, yaitu puasa yang dilaksanakan di luar bulan %amadhan,sebagai puasa tambahan yang dianjurkan. "acam& macam puasa sunnat$ Puasa pada hari Senin dan 'amis. Puasa tiga hari( tanggal 1), 1*, 1+,pada setiap bulan !ijriah. Puasa Sembilan hari pada bulan -.ulhijjah, bagi orang yang tidak melakukan ibadah haji.

1 2

/akiah -aradjat, Puasa eningkatkan !esehatan ental, ( 0akarta$ 12 %uhama, 133+,, h. 11. "ukalaf adalah orang yang sudah mendapatkan beban berupa kewajiban melaksanakan perintah dan larangan Allah SWT.

Puasa enam hari pada bulan Syawal, diutamakan berturut& turut dan langsung setelah 4dul 5itri.

Puasa 6abi -aud As), puasa ini yang paling disukai oleh Allah SWT. Puasa bulan %ajab, Sya7ban, /ul 8oidah, -.ulhijjah,"uharram.

c. Puasa makhruh, para ulama sepakat tentang hari& hari makhruh melakukan puasa, diantaranya puasa pada hari 0uma7at saja, atau hari sabtu saja, sehari atau dua hari sebelum bulan %amadhan, dan puasa pada separuh terakhir bulan Sya7ban, dan tidak berhubungan dengan hari& hari sebelumnya dan tidak ada sebab yang mengharuskannya puasa seperti nad.ar, puasa sunnah yang sudah dilakukan terus& menerus, atau meng9odlo puasa. -i samping itu,ada beberapa sebab yang menjadikan puasa itu makhruh, tetapi tidak ada kesepakatan diantara ulama mamad.hab yang empat. "isalnya puasa yang dipandang makhruh oleh ulama mad.hab Syafi7i$ Puasa bagi orang yang sakit. Puasa orang dalam perjalanan. Perempuan hamil. Perempuan yang menyusui anaknya. :rang yang sudah lanjut usia. :rang yang masih mempunyai puasa yang harus di9odho. Puasa& puasa di atas dimakhruhkan apabila dikhawatirkan akan menimbulkan kesulitan padanya, bahkan mungkin hukumnya menjadi haram, apabila dikhawatirkan akan membinasakan dirinya atau anggota tubuhnya, jika 4a tidak makan. d. Puasa haram, yaitu puasa yang dilarang dilakukan di hari& hari tertentu, diantaranya$ 3

Puasa di dua hari raya,yaitu hari raya 4dul 5itri dan hari raya 4dul Adha.

Puasa 6abi -aud As yaitu puasa sehari berbuka sehari.

Puasa di hari tasyrik( tanggal 11, 1 ,1) -.ulhijjah,. Puasa sunnat bagi perempuan tanpa i.in suaminya, apabila suami ada di rumah, tidak mempunyai ud.ur, dan tidak ada halangan untuk melakukan hubungan seksual.

). -ustur 4lahi a. 1`), ] = G^ IM E_ =O RP IS E\ =D =O RP IS CZ R[ =A RJ C A = <B CD EF YS =T = L = M CN I ;X =N = U I ;Q =V W DF O IP IQ RS =T = L = M CN I FGH IJ =K =A = <B CD EF ;> =< ?@ = ;< =,


" #ai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang- orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.$ *

b. A RX =g =A c QP Ct RJ C U I ;\ =s = r m< =f Rg Co Ip = G^ I Qq C< IA = <B CD EF YS =T =e = i =n =@ IU c ;< E@ =A RJ C l mf E\ Cg =i cj =k = YS =T = e R@ = ;h a <i CJ = O RP IH RJ C ] = ;N = A RX =g =b c Fd = ef I\ RJ = ;J a ;< E@ = 1`*, ] = GX IS =\ R_ =O RM IH RN I ] Rv CO RP ID =i mQ Rn = FGJ I GV I _ =] R@ =e = o ID =i mQ Rn = G => Ig = Fi aQ Rn = u =G Eq =_ =,


"% &aitu' dalam beberapa hari tertentu.maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan% lalu berbuk', maka% wajiblah baginya berpuasa' sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari- hari yang lain. (an wajib bagi orang- orang yang berat menjalankannya%jika mereka tidak berpuasa' membayar fidyah, %yaitu' memberi makan seorang miskin. )arangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. (an, berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. " *

c. A R J =e = o IX R V I Q =S Rg =i => R E DF O I P IH RJ C f => Cw = A R= Xg =] C ;[ =i Rj ID R Fe = |f => ID RF A =J C b c ;H =Q W =e = ~ C ;H E SD C |f a} I ] IK =i R^ ID RF o C Qg Cz ={ Cp R@ I yB CD EF ] = ;h = = Jx = i I> Rw = = F Fei E I Z WP =M ID Ce = = lf E \ CD R F FGS IX CP RM ID Ce = i = t R\ ID RF O IP I Cf I <i C< I =e = i =t RQ ID RF O IP I C I Ff E I <i C< Ii =n =@ IU c ;< E@ =A RJ C l mf E\ Cg =i cj =k = YS =T = e R@ = ;h a <i CJ = ] = ;N = 1`+, ] = ei IP I R_ =O RP IS E\ =D =e = O RN I Ff =} = ;J = YS == T,
" % )eberapa hari yang ditentukan adalah' bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan%permulaan' Al-+ur,an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda% antara yang hak dan yang batil'. !arena itu, barangsiapa diantara kamu hadir %di negeri tempat tinggalnya' di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,dan barangsiapa sakit atau atau dalam perjalanan% lalu ia berbuka', maka % wajib baginya berpuasa', sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari yang lain. Allahmenghendaki kemudahan bagimu. (an, hendaklah kamu men-ukupkan bilangannya dan hendaknya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk- .ya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur' /

4 5

8s. Al& ba9oroh$ 1`) 8s. Al& ba9oroh$ 1`* 6 8s. Al& ba9oroh$ 1+`

*. "anfaat lapar dan dahaga Tujuan utama puasa adalah untuk mengubah kualitas jiwa kita agar menjadi lebih -ontrolable( lebih terkendali,. Sarana yang dipakai adalah dengan menciptakan kondisi lapar dan haus, dan beberapa pantangan yang harus dijalankan dengan kefahaman dan keikhlasan.hal ini mempunyai beberapa alasan$ a. -itinjau dari segi fisik apar dan haus adalah sebuah proses yang membawa kesehatan kita mencapi kondisi yang seimbang kembali, setelah sekian lama dibebani metabolisme yang berlebihan. "akanan yang dikonsumsi manusia dapat diklasifikasi menjadi tiga tingkatan. Pertama, tingkatan hajat% makanan yang dibutuhkan,, yaitu beberapa suap makanan sekadar untuk bisa menegakkan tulang punggung. 'edua, tingkatan kifayah (ukuran kecukupan, yaitu makanan yang mengisi sepertiga perut, sedangkan sepertiga untuk minuman dan sepertiga lainnya untuk pernafasan. 'etiga, tingkatan fudhah (makanan yang kelewat batas dan berlebihan,, yaitu makanan yang mengisi perut lebih dari sepertiganya. 6aluri manusia cenderung memuaskan nafsunya untuk memakan makanan secara berlebihan. -ari tingkatan di atas, jika tidak sanggup makana sesuai dengan kadar yang dibutuhkan, maka seyogyanya mengambil ukuran kecukupan makanan, yaitu mengkonsumsi makanana sebatas sepertiga isi perut, dan hendaknya menghindari memakan makanan secara berlebih&lebihan. "akanan dan minuman yang dikonsumsi manusia, tempat penyimpanannya dilambung, lambung ada di dalam perut. Pernafasan berpusat paru&paru dan paru&paru terdapat pada bagian dada. %ongga perut dan rongga dada letaknya bersusun. -iantara rongga perut dan rongga dada ada sekat. Sekat ini berupa jaringan pengikat dan otot. 0ika otot terisi penuh, sekat tersebut terdesak ke atas, sehingga mempersempit ruang gerak paru&paru. Akibatnya, mengganggu kelancaran pernafasan. Perbandingan keseimbangan
7

Agus "ushtofa,untuk apa berpuasa,%Surabaya$Padma, +,, h. 1*.

yang sangat tepat untuk menjaga kesehatan, bekerja nya paru&paru dan lambung, ialah sepertiga lambung untuk makanan, sepertiga untuk minumana, dan sepertiga lagi untuk ruangan gerak sekat. 0ika ruang gerak sekat itu cukup, berkembang kempisnya paru&paru juga cukup sehingga manusia bisa bernafas dengan sehat. 0ika perbandingannya yang telah ditetapkan ini dilanggar, maka akibatnya akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan dan pernafasan. Akan terjaid sesak nafas. Akhirnya, perut jadi sakit, badan terasa berat, merusak fungsi jantung, disamping itu, malas untuk beribadah dan nafsu syahwat semakin bergelora. ambung disebut sebagai sarang penyakit akan tetapi tidak semua lambng menadi sarang penyakit. agaimanapun Allah SWT telah menciptakan organ tubuh manusia dalam keadaan sangat sempurna, dan teratur. :rgan tubuh juga dilengkapi oleh alat pengaman, sehingga terlindungi dan steril dari irus&irus penyakit. "aupun bakteri& bakteri penyakit yang akan masuk ke dalam tubuh. ang dimaksud lambung menjadi sarang penyakit adalah, lambung yang difungsikan orang secara melampaui batas dan hilang kemampuan mengausai diri dengan membiasakan makan minum sepuas&puasnya dan berlebih&lebihan di atas kapasitatas alat cerna itu.` b. -itinjau secara psikis apar dan haus adalah kondisi kritis manusia dalam memenuhi kebutuhan dasar dalam hidupnya yang bisa digunakan untuk melatih pengendalian diri secara kejiwaan. -isinikita melatih keteguhan jiwa dalam suasana krisis. "isalnya, membangun kepercayaan diri, sabar dan lain&lain. c. -itinjau dari segi dimensi sosial apar dan haus juga digunakan untuk menginagtkan kita tentang kondisi orang yang terpinggirkan dan kurang beruntung di sekitar. d. -itijau dari dimensi Spiritual

Ahmad Syarifuddin, Puasa

enuju 0ehat Fisik dan Psikis, (0akarta $ ema 4nsani Press, ) h. 33 & 11

apar dan haus mengingatkan kita bahwa kita dalam kondisi berlatih untuk menignkatkan kaualits keta9waan kita yang berujung pada penyerahan diri pada Allah SWT. erta9wa adalah kemampuan mengontro diri dari perbuatan yang merugikan. Sedangkan ditinjau dari segi bahsa al9uran ta9wa mempunyai banyak arti, takut, menjaga atau membentengi diri dari perbuatan tercela dan munkar. Sebagai mana yang disabdakna oleh %asul SAW $ sesungguhanya puasa itu benteng, apabila salah satu diatara kalian, sedang berpuasa, janganlah berbuat Rafast (perbuatan keji, senggama, dan pendahuluannya, dan jangan pula berbuat jahil (seperti berteriak, tidak sopan,, jika ada orang yang menyerang atau mencaci maki, hendaklah ia berkata sesungguhnya aku puasa, sesungguhnya aku puasa. -engan mengucapkan kata puasa, berarti dia ingat bahwa dia adalah manusia yang baik dan sopan, tidak pantas bertengkar dan berkelahi. 4ni berati bahwa manusia membentengi dirinya dari kejahatan yang mungkin timbul dari dirinya, dikala ada ransangan dari luar yang mengungkitya. Puasa pun dapat meningkatkan iman, dengan pelaksanaan ibadah puasa, keimanan sesorang akan meningkat. 'eimana yang teguh akan membentenginya dari perbuatan yang tidak baik, dan ia akan terjauh dari desakan dan kehidupan yang menyusahkan dirinya dan orang lain, serta masyarakat pada umumnya. -engan demikian manusia akan terhindar dari perbuatan tercela dan munkar. Puasa juga untuk melatih diri agar bersabar. Sabar itu dibagi menjadi ) $ 3 1. Sabar karena taat, yakni menhana kesusahan dalam megerjakan perintah Allah dan menahan kesusahan dalam menjauhi larangan6ya . Sabar dari maksiat, yaitu menhan diri dari mengerjakan maksiat, menhan diri dari melepasakan hawa nafsu, mehanan diri dari mengerjakana kemungkaran dan kedurhakaan. ). Sabar dalam menderita, yakni menderita bencana yang menimpa diridengan hati yang penuh ketabahan, tiada mengeluh dan tiada mengutuk nasib.
9

!asbi Ash Shiddie9y, Pedoman Puasa (0akarta $ ulanintang, 13+* h.*+

'etiga macam sabar ini terdapat dalam diri oorang yang berpuasa.

You might also like