Professional Documents
Culture Documents
Referensi
L. Lewis Frank, L. Symos, Optimal Control, John Willey & sons Inc., 2nd Edition, 1995. L. Lewis. Frank, Applied Optimal Control & Estimation - Digital Design & Implementation, Prentice Hall Int Inc., 1st Edition, 1992 Athans, Michael and Peter L. Falb, "Optimal Control", McGraw Hill, Inc., 1966 L. Vincent. Thomas, J. Grantham,. Walter, Nonlinier And Optimal control System, John Willey And Sons Inc, 2nd Edition, 1997 Umumnya menggunakan transformasi Laplace.
Penilaian
Hanya dapat diterapkan pada sistem satu masukan dan satu keluaran (SISO), linear dengan parameter konstan. Umumnya menggunakan transformasi Laplace.
Error signal
Compensator
R(s)
- E(s)
Gc(s)
Feedback
Control input
Plant
U(s)
Gp(s)
Output
Y(s)
H(s)
Konfigurasi kontrol klasik
Dapat diterapkan pada sistem multi masukan-multi keluaran (MIMO), baik linier maupun non-linier, dengan parameter konstan ataupun berubah.
P
State x(t)
Output y(t)
C
Controller
Konfigurasi kontrol modern
Sejarah Perkembangan
Sistem kontrol klasik (1900 - 1960)
: Pengontrol Jam Air : Model Ship Control (PD) : Analisis Kestabilan : Servomekanisme
1940 1950 :
Sejarah Perkembangan
Sistem kontrol modern (1960 - Sekarang)
Sistem kontrol MIMO berbasis elektronika dan komputer
Sistem Kontrol Optimal Sistem Kontrol Adaptif Sistem Kontrol Logika Fuzzy Sistem Kontrol Cerdas Programmable Logic Control (PLC)
Industri jasa :
Strategis :
Petrokimia dan petrolium Industri Baja Energi Listrik Elektronika & Robotika Sandang & Pangan Konsumer produk
Air Craft, Ship & Car Missile & Satellite Radar & Navigation Rocket & Space Craft
Plant : seperangkat peralatan, mungkin hanya terdiri dari beberapa bagian mesin yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu operasi tertentu.
Proses : operasi yang berlangsung secara kontinyu yang ditandai oleh deretan perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang relatif tetap dan menuju ke suatu hasil atau keadaan akhir tertentu.
Sistem : kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersamasama dan melakukan suatu sasaran tertentu.
Gangguan (disturbances) : suatu sinyal yang cenderung mempunyai pengaruh yang merugikan pada harga keluaran sistem.
Kontrol berumpan-balik (feedback control) : merupakan suatu operasi yang cenderung memperkecil selisih antara keluaran sistem dan masukan acuan dan bekerja berdasarkan selisih tersebut. Sistem kontrol berumpan-balik (feedback control system) : merupakan suatu sistem kontrol yang cenderung menjaga hubungan yang telah ditentukan antara keluaran dan masukan acuan dengan membandingkannya dan menggunakan selisihnya sebagai alat pengontrolan. Servomekanisme (servomechanism) : merupakan sistem kontrol berumpan balik dengan keluaran berupa posisi, kecepatan atau percepatan mekanik.
Sistem regulator automatik (automatic regulating systems) : adalah sistem kontrol berumpan balik dengan masukan acuan atau keluaran yang diinginkan konstan atau berubah terhadap waktu dengan lambat. Tugas utamanya adalah menjaga keluaran yang sebenarnya pada harga yang diinginkan, akibat adanya gangguan.
Sistem pengontrolan proses (process control system) : merupakan sistem regulator automatik dengan keluaran berupa besaran seperti temperatur, tekanan, aliran, tinggi muka cairan atau pH yang sering ditemukan dalam proses industri.
Non Linier versus Linier Waktu Berubah versus Waktu-tidak Berubah Waktu Diskrit versus Waktu Kontinu SISO versus MIMO Deterministik versus Stokastik
Menentukan sistem Fisis dari elemen sistem kontrol Mentransformasi Sistem Fisis Membuat model matematik sistem Fisis Membuat diagram blok Analisis dan Perancangan
Memungkinkan teknik grafis untuk mengetahui kinerja sistem tanpa menyelesaikan persamaan diferensial sistem
Model matematis suatu sistem merupakan persamaan matematis yang menunjukkan hubungan input dan output dari sistem yang bersangkutan.
Dengan mengetahui model matematis maka tingkah laku sistem dapat dianalisa.
Diagram blok merupakan diagram yang menggambarkan fungsi yang dilakukan oleh tiap komponen sistem kontrol.
Contoh :
R(s) +B(s) E(s)
G(s)
C(s)
H(s)
Elemen penjumlah
percabangan
Respon Transien : (Routh Hurwitz,Kesalahan keadaan tunak) Tempat Kedudukan Akar (TKA) Diagram Bode Nyquist Root-Locus State Space
LATIHAN
Fungsi transfer biasanya direpresentasikan dalam bentuk polynomial pecahan sebagai berikut :