You are on page 1of 2

Erlang

A. Distribusi Poisson Distribusi Poisson digunakan di Amerika Utara untuk perhitungan dimensioning pada final trunk groups. Asumsi yang digunakan untuk kondisi ini ialah : random sumber trafik tidak terbatas lost call held (LCH) Rumus Poisson:

dimana: P = Poisson loss probability N = Jumlah trunk pada full-availability group A = Trafik yang ditawarkan pada group dalam Erlang e = Natural logarithm base (2.71828..)

B. Distribusi Erlang B
Distribusi Erlang B digunakan untuk menentukan dimensi pada high-usage trunk groups yang menggunakan sistem overflow. Asumsi yang digunakan untuk kondisi ini ialah : random sumber trafik tidak terbatas loss system Rumus Erlang B :

dimana

B = Erlang B loss probability N = Jumlah trunk pada full-availability group A = Trafik yang ditawarkan pada group dalam Erlang

C. Distribusi Erlang C
Distribusi Erlang C digunakan untuk menentukan dimensi common-equipment dimana panggilan yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dulu (first-in first-out /FIFO) berdasarkan antrian. Asumsi yang digunakan untuk kondisi ini ialah : sequential sumber trafik tidak terbatas delayed system Rumus Erlang C :

dimana: P(>0) P(>t) N A T1 T2 D1 D2 e

= = = = = = = = =

Probability dari delay lebih besar nol Probability dari delay lebih besar T1 Jumlah server pada full-availability group Trafik yang ditawarkan pada group dalam Erlang Delay yang diperbolehkan dalam detik Waktu genggam rata-rata dalam detik Delay rata-rata seluruh call dalam detik Delay rata-rata pada call yang tertunda dalam detik Natural logaritm base (2,71828.)

You might also like