You are on page 1of 12

TEMA :

PENDERITAAN

JUDUL :

RATAPAN ANAK TIRI

RATAPAN ANAK TIRI

Disuatu Keramaian kota tinggalah sebuah keluarga yang amat bahagia yaitu keluarga Pak Hendro, dia mempunyai seorang istri yang bernama Bu Sari dan seorang anak yang bernama Ira. Tetapi setelah Ibu Sari telah lebih dulu meninggalkan mereka berdua untuk selama lamanya kebahagiaan itu berubah menjadi penderitaan untuk Ira karena ayahnya telah menikah lagi dengan seorang janda beranak dua, dia bernama irna dan anaknya

bernama Bunga dan !osa. Setiap hari Ira selalu disiksa dan di"emoohkan oleh Ibu tiri dan kedua anaknya karena mereka tidak suka kepada Ira. #leh karenanya Ira selalu mendapatkan siksaan dari ibu tirinya selagi ayahnya tidak ada di rumah tetapi selalu ayahnya ada di rumah dia bermanis manisan kepada Ira karena bu irna tidak ingin kalau ayahnya tahu bah$a ia

sering menyiksa anaknya. Terungkap di suatu hari ayahnya pergi ke kantor seperti biasa. Ibu irna % Ira........."epetan kemari & tolong ambilkan saya se"angkir teh ' ( ketika Ibu Ira Ibu irna % Baik bu.............. % *eeeh.........sayakan sudah bilang kamu jangan panggil saya ibu tapi nyonya ke"uali ada ayah kamu, ngerti & Ira % +gerti bu, eh nyonya............. irna berada di kamar sedang berdandan ).

Ibu

irna

% Bagus........sekarang "epetan kamu ke dapur ambilkan saya teh ' "epetan ' lelet amat sih kamu, heran '

!osa Ibu irna

amah........

% Iya disini sayang, ada apa sih pagi pagi ko sudah teriak teriak & ada apa &

!osa Ibu !osa Ibu !osa Ibu !osa Bunga !osa Bunga !osa irna irna irna

inta uang jajan

ah &

% Kan udah kemarin % ,ang kemarinkan udah habis % -pa, kamu boros sekali sih % ayo dong ah "epetan udah siang nih mau berangkat

% Iya bentar, mana Bunga panggil sekalian ' % Bunga.... % Iya... % Kesini ' % -da apa & % Kita mau dikasih uang jajan

Ketika mereka sedang diberi uang, datanglah Ira dengan memba$a se"angkir teh. !osa dengan sengaja menyenggol Ira sehingga airnya tumpah. Ibu Ira Ibu irna irna % -duh....... % % aa. +yonya aa.... maa. .... lihat nih baju saya jadi basah tahu ' kamu meme"ahkan gelas kesayangan saya ehh dasar kamu tahu enggak harga gelas ini mahal tahu beli aja di -mrik.

Ira Ibu irna

aa. nyonya maa.

% -ah udah maa....maa. terus sekarang kamu bersihkan pe"ahan gelas ini ' sebagai hukumannya kamu bersihkan semua ruangan ini dan jangan lupa "u"i semua piring dan baju yang kotor.

Ira Ibu Ira Ibu irna irna

% tapi nyonya saya harus berangkat sekolah % aah hari ini kamu tidak usah sekolah % tapi nyonya sekarang ada ulangan di sekolah % emangnya saya pikirin apa itu urusan kamu ' udah sekarang kamu beresin semua ini ' ih malah bengong lagi "epetan beserin '

Bunga Ibu irna

% /dah ah mah Bunga sama !osa berangkat dulu % ,a udah % *h kalau kerja tu yang bener jangan lelet ' ( sambil Bunga mendorong kepala Ira )

Bunga

!osa

% !asain lho

Ketika Bunga dan !osa sampai di sekolah mereka bertemu dengan Sinta di depan kelasnya. Sinta % Halo Bunga, !osa &

Bunga, !osa % Halo Sinta Bunga % ana Ira ko kalian enggak bareng dia

% Idih emang gue pikirin ' Dia mau mati ke, jungkir balik ke itu kan bukan urusan gue &

Sinta

% 0ho ko kalian gitu banget sama Ira ' gitu gitu juga Ira juga

kan saudara kalian. !osa % Biarin, terserah kita kita dong itu bukan urusan kamu ' a$as kita mau le$at ' 1aktu berganti siang ketika Ira sedang mengepel ruang tamu tiba tiba Bunga dan !osa datang lalu mereka berdua dengan sengaja menginjak lantai yang telah dipel dengan memakai sepatu yang kotor. Ira % aa. Bunga, !osa ' tolong dong sepatunya dibuka ini kan sudah dipel. Bunga % Ih !os kamu dengar enggak kayanya ada yang ngomong tapi dimana & jangan jangan disini ada hantu lagi ' Ira Bunga % Bunga tolong dong, saya itu "ape % -pa.... "ape ha... emangnya gue pikirin itu kan gara gara kesalahan kamu sendiri Ira Bunga % Tapi...... % Tapi apa & kamu udah pinter ngela$an yah & bilangin mama lo' /dah ah !os enggak ada gunanya ngomong sama orang

tulalit ' Ibu !osa Ibu irna irna % *eh kalian baru pulang sayang % Iya mah % -da apa ko kalian ribut ribut % Ini mah si Ira ngebentak bentah aku ' katanya yang tumpah tadi pagi gara gara aku & Ibu irna % -pa & berani beraninya ya kamu memitnah anak saya & ( sambil menje$er telinga Ira )

Bunga

Ira Ibu Ira irna

% *nggak nyonya enggak % Berani ngebantah lagi ayo ngaku...... % -mpun nyonya ampun aa. saya nyonya....

Ibu

irna

aa....ampun... saya sudah bosan mendengar perkataanmu itu, dasar kamu ya anak enggak tahu diuntung dasar kamu anak pemba$a sial '

Ira Ibu irna

% -mpun nyonya..... % Sudah sekarang kamu lanjutkan pekerjaan kamu & ( Ibu pergi sambil menendang ember berisi air ) irna

Tidak lama kemudian Pak Hendro pulang dari kantor. Pak Hendro % Ira kamu sedang apa & Ibu irna % Ini Pah, Ira itu rajin sekali sampai sampai dia mau mengerjakan pekerjaan rumah, padahal sudah mama larang tapi dia tetap memaksanya. Pak Hendro % Tapi kamu sekolah kan nak & Ibu irna % m....udah dong Pah dari tadi nanya Ira melulu papakan "ape' Sekarang papa mandi dulu mama udah siapin airnya ' ( Ibunya mengeles pembi"araan ) Pak Hendro % ,a udah deh mah ' ( dengan penuh "uriga Pak Hendro berpikir mengapa mata Ira merah seperti udah menangis dan jarang jarang Ira mau mengerjakan pekerjaan rumah ) Ketika Pak Hendro pergi mandi Ibu irna mengan"am Ira untuk tidak buka

mulut kepada ayahnya atas semua yang telah dilakukan.

Ibu

irna

% Heh, Ira sudah sekarang kamu pergi mandi sana ' -$as yah kamu jangan bilang semua ini pada ayah kamu mengerti &

Ira Ibu irna

% Iya nyonya % Sudah sana

Setelah beres mandi Pak Hendro pun tidur sejenak untuk mengistirahatkan badan, lalu penyiksaan terhadap Ira pun terus berlanjut. !osa Ira !osa % Ira "epat kemari... % Iya ada apa !osa & % Sekarang "epat kamu setrika semua pakaian ini aku mau pergi sama Bunga a$as ya yang rapi, buruan ' 0alu Ira pun pergi untuk menyetrika baju itu, ketika sedang menyetrika Ira selalu melamun meratapi kehidupan yang dideritanya selama ini. !osa % Ira sudah selesai belum & ( sambil berjalan menghampiri Ira ) Ira % ( dengan terkejut Ira pun mennja$ab ). Iya !osa '

0alu Ira pun melihat ke arah pakaian yang disetrikanya, ternyata sudah bolong lalu Ira pun kebingungan. !osa Ira !osa Ibu !osa irna % Haaah kamu apakan bajuku & % aa. !os, saya tidak sengaja

% (sambil berteriak memanggil ibunya) mama.... % -da apa !osa & % 0ihat nih mah kelakuan si Ira dia telah membuah bajuku menjadi seperti ini &

Ibu

irna

% Dasar kamu anak sialan '

Ira Ibu irna

aa., maa. nyonya...

% -aaah saya sudah bosan mendengar u"apan itu lebih baik kamu pergi dari rumah ini '

Ira Ibu kamu irna

% Tapi, saya mau tinggal dimana saya tidak punya tempat lagi % Dimana saja, dikolong jembatan masih kosong, sekarang

pergi dari rumah ini ' (dengan nada marah) 0alu Ira pun pergi menuju makam ibunya sambil menangis ketika itu Pak Hendro bangun dari tidurnya. Pak Hendro % -da apa ini, kok kayanya ada yang ribut ( tidak ada yang menja$ab ) Bi Inah % Ini Tuan tadi ada keributan sampai sampai non Ira di usir ( Bi Inah men"eritakan semua kejadiannya ) Pak Hendro % Pantesa, saya sudah "uriga sejak dulu, sekarang pergi kemana Ira & Bi Inah % Tidak tau Tuan, dia todak bilang, mungkin dia pergi ke makam ibunya & Pak Hendro % ,a sudah saya akan pergi menyusulnya. Ketika itu terlihat Ira berada di sana sambil menangis ( nyanyi ) Pak Hendro pun datang menghampiri Ira. Pak Hendro % Kenapa kamu Ira & Ira % Saya diusir dari rumah Pak

Pak Hendro % -pa benar kamu selama ini sering disakiti ibu tirimu &

Ira

% ( Ira pun terdiam )

Pak Hendro % ja$ab Ira & Ira % Iya Pak, selama ini saya sering disiksa oleh ibu tapi saya dian"am untuk tidak mengatakan semuanya kepada ayah. Pak Hendro % 2adi, benar semua ini nak ' sudah sekarang mari kita pulang, kita selesaikan semuanya dirumah. Sesampainya di rumah amarah Pak Hendro pun memun"ak. Pak Hendro % Ibu irna irna, "epat kemari ' (dengan nada marah) irna terkejut ketika melihat Ira pulang

% -da apa Pak & ( Ibu bersama Pak Hendro )

Pak Hendro % Ternyata kamu mempunyai hati yang busuk lebih dari yang saya pikirkan, kamu sudah menyiksa anak saya dan mengusirnya & ibu irna % Tidak Pak, saya tidak pernah menyiksa apalagi mengusirnya 3

Pak Hendro % Diam kau ....' didepan saya kamu bermanis manisan tapi di belakang saya kamu lebih bejat dari seekor anjing ' ibu irna % -pa & saya tidak terima atas tuduhan semua ini ' % Iya Pak, mama tidak pernah melakukan semua itu.

Bunga

Pak Hendro % Saya tahu semua ini dari Bi Inah, karena dia selalu melihat penyiksaanmu terhadap anak saya ' sekarang kalian pergi dari rumah ini ' ( sambil mendorong keluar pintu ) Ibu Ira irna % 2angan Pak, jangan usir kami, kami tidak punya rumah lagi ' % 2angan Pak, jangan usir mereka, $alau bagaimana pun, mereka tetap keluarga kita. ( sambil memeluk mereka )

Pak Hendro % Tapi nak, mereka telah menyakiti kamu & Ira % Berilah mereka kesempatan untuk merubahnya kalo ayah bersikeras untuk mengusirnya saya akan ikut bersama mereka. Pak Hendro % Tuh lihat irna ' anak yang selalu kau siksa, masih berbesar

hati untuk menerima kamu untuk tinggal di rumah ini ' baiklah kalau begitu kalian ku ijinkan untuk tinggal di rumah ini, asal kalian bisa merubah sikap kalian ' Ibu irna % Terima kasih Pak, mulai sekarang kami akan merubah sikap kami , maa.kan kami Ira, kami memang salah maukah kau memaa.kan kami & Ira % Saya sudah memaa.kan kalian sejak dulu.

0alu mereka pun hidup bahagia selamanya

You might also like