PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)

ADOLFINA R. AMAHORSEJA, MS

Mengapa Perlu Sampel

Representasi suatu populasi

Hasil sampel akan digeneralisasi (ekstra polarisasi) ke populasi asal sampel.

Validitas dan reliabilitas ekstrapolarisasi tergantung cara pemilihan sampel

Keuntungan sampel: Karena mewakili populasi, sampel membuat penelitian lebih mudah , lebih akurat , lebih cepat dan lebih murah , membutuhkan sedikit tenaga

Metoda Sampling

I. Random sampling (Probability sampling) Semua subjek mendapat kesempatan dipilih :

1. Simple random sampling 2. Sistematik random sampling 3. Stratified random sampling 4. Cluster random sampling 5. Multi stage random sampling

II. Non Probability Sampling (non-random sampling) 1. Quota sampling 2. Purposive sampling (judgmental sampling) 3. Accidental sampling 4. Consecutive sampling 5. Convenient sampling 6. Snowball sampling

Quota sampling
Metode memilih sampel yang mempunyai ciriciri tertentu dalam jumlah atau quota yang diinginkan. Contoh: Akan diteliti mengenai manfaat penggunaat internet pada peningkatan kualitas proses belajar mengajar pada mata kuliah tertentu, Peneliti menntukan quota untuk masing-masing sampel, jmlh mahasiswa 50 orang, jmlh dosen 5 orang dan jumlah mata kuliah 2 mata kuliah

Purposive sampling (Judgmental sampling) Peneliti memilih responden berdasarkan kepada pertimbangan subyektifnya. Contoh: untuk meneliti pendapat ibu tentang pemberian ASI dan susu formula, dipilih ibu-ibu yang pernah memberikan ASI dan pernah pula memberikan susu formula kepada bayinya

Accidental sampling
Metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan ada atau di jumpai. Consecutive sampling Semua subyek yg datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Sebagian besar penelitian klinik (uji klinis) menggunakan teknik ini

Convenience sampling
Istilah convenience sampling sering disamakan dengan incidental sampling dan accidental sampling. Convenience artinya mudah/kemudahan atau kenyamanan . Opportunistic artinya secara kebetulan. Jadi i accidental, incidental, opportunistic mempunyai makna yang sama.

Convenience Sampling sering disamakan dengan incidental sampling dan accidental sampling Convenience artinya mudah atau kenyamanan. incidental artinya tidak secara sengaja. Accidental secara kebetulan. Jadi Convenience, incidental dan Accidental mempunyai makna yang sama

Snowball sampling Metode pengambilan sampel dengan secara berantai (multi level).
Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang tidak jelas keberadaan anggotanya dan tidak pasti jumlahnya dengan menemukan satu sampel, untuk kemudian dari sampel tersebut dicari keterangan mengenai keberadaan sampel lain, terus demikian secara berantai

1. Seorang laki-laki melakukan suatu penelitian tentang bayi yang di imunisasi dari 15 kelurahan. Dan yang diambil bayi yang di imunisasi di 3 kelurahan. Teknik sampling yang digunakan? a. Simple random sampling b. Cluster sampling c. Multistage sampling d. Sistematic sampling e. Stratification sampling

2. Akan dilakukan penelitian kesinambungan imunisasi balita di suatu kecamatan yang terdiri dari 15 kelurahan, sampel yang diambil sebanyak 20%. Diambil 3 kelurahan dari 15 kelurahan secara random. Semua anak balita di 3 kelurahan tersebut diteliti. Metode sampling yang paling tepat pada penelitian ini adalah? a. Simple random sampling b. Area sampling c. Convinendence sampling d. Cluster sampling e. Multistage sampling

3. Peneliti ingin meneliti adverse event (setiap kejadian yg berkaitan dg kesehatan pasien, baik yang berhubungan dengan obat yg diuji maupun yg tidak) dari suatu RS, kmd mll media TV menemukan 1 orang pasien yg mengalami adverse event tsb. Dari pasien tersebut ditanyakan apakah ada orang lain yg mengalami adverse event, kmd terkumpul 20 orang yg mengalami hal serupa. Metode sampling adalah a. Systematic sampling d. Convenience S b. Snowball sampling e. Maximum distributio c. Homogen sampling sampling