Professional Documents
Culture Documents
DENNY ANDREA FADHILA RAHMI RAIS AL-ABQARI INDRIAZEL SYAPUTRI YERLIZA AGRICHA AGUSTINA RIZQHIYATUL ULFA RITA MAUNIZAR 0807101010072 0807101010093 0807101010152 0807101010130 0807101010080 0807101050019 0807101010108 0307101010066
Epikondilitis lateral 7-8 kali > epikondilitis medial Wanita = pria Angka kejadian 1%-3% dari total populasi Epikondilitis medial terjadi 9,8% sampai 20% dari seluruh epikondilitis 75% terjadi pada tangan yang dominan puncak pada usia 40 hingga 50 tahun.
ANATOMI
Riwayat ASI : Os hanya minum ASI sampai usia os 2 bulan. Setelah os sakit, os kehilangan kemampuan untuk menghisap dan tidak mau minum ASI jika diberikan ASI os menangis. Kemudian os diberikan susu SGM hanya mau minum sedikit. (setiap 2 jam)
Riwayat Perkembangan :
Sampai saat ini os hanya mampu mengucapkan beberapa kata (mak,kak). Os juga tidak mampu untuk bangun (mengangkat kepala sendiri), os juga tidak mampu untuk telungkup,merangkak, duduk maupun berjalan. Os juga rewel dan sangat ketakutan dengan orang asing.
Riwayat Keluarga : Anak 1 : PR, 16 th, 2 SMA, Prestasi memuaskan Anak 2 : LK , 14 th, 1 SMA, Prestasi memuaskan Anak 3 : LK, 13 th, 1 SMP, Prestasi memuaskan Anak 4 : LK, os Riwayat Makanan : 2 bulan : Susu SGM 8 bulan : bubur tim + sayur-sayur di haluskan SUN 2 tahun : mulai makan nasi. Menu utama ikan laut + tempe di gerus 3x sehari 2 sendok.
Saat ini (3 bulan terakhir) : nasi + ikan/ telur ayam+ tempe + terkadang ada sayur susu 4 x sehari + makanan tambahan roti, pisang rebus Ubi, bubur kacang hijau. Makanan tambahan dimasak 2-3x/bulan Menu daging ayam : 1x/bulan
Peran Puskesmas / Posyandu Menurut Ibu OS Belum Maksimal 1. Tidak adanya KMS / Kartu hasil pemeriksaan BB/TB setiap bulannya yang diberikan kepada ibu os. 2. Tidak adanya pemberian pemahaman mengenai gizi seimbang bagi anak os dari petugas kesehatan, 3. Tidak adanya pendataan Puskesmas kepada orangorang dengan gangguan gizi (masih ada orang yang belum terdeteksi mengalami malnutrisi) 4. Pemberian makanan tambahan hanya untuk 1x/bulan (tidak efektif) 5. Tidak ada follow up untuk pertumbuhan maupun perkembangan anak, intervensi minimal 6. Selama 3 tahun ini, os hanya 1 x dikunjungi untuk dilakukan penyuluhan.