You are on page 1of 6

LAPORAN PENDAHULUAN ISOLASI SOSIAL I. DIAGNOSA KEPERAWATAN Isolasi Sosial II. TINJAUAN TEORI A.

PENGERTIAN Isolasi sosial merupakan keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak (Carpenito, 2006). Menurut N N! terhadap orang lain dan sebagai keadaan #ang negative atau mengan"am. B. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI 1) FAKTOR PREDISPOSISI a. $aktor %erkembangan dan#a gangguan dalam pen"apaian tugas perkembangan. b. $aktor &iologis $aktor genetik dapat berperan dalam respons sosial maladapti'. &ukti terdahulu menun(ukkan keterlibatan neurotransmitter dalam perkembangan gangguan ini, namun tetap diperlukan penelitian lebih lan(ut. ". $aktor Sosiokultural kibat dari adan#a transiensi, norma #ang tidak mendukung pendekatan terhadap orang lain. Isolasi dapat ter(adi karena mengadopsi norma, perilaku, dan sistem nilai #ang berbeda dari #ang dimiliki buda#a ma#oritas. 2) FAKTOR PRESIPITASI a. Stressor Sosiokultural )al ini dapat ditimbulkan oleh menurunn#a stabilitas unit keluarga dan berpisah dari orang #ang berarti. b. Stressor %sikologis nsietas berat #ang berkepan(angan ter(adi bersamaan dengan keterbatasan kemampuan untuk mengatasin#a (Stuart, 2006). (2006), isolasi sosial merupakan pengalaman kesendiriam se"ara individu dan dirasakan segan

C. RENTANG RESPON

Respon Ad p!"# Men#endiri +tonomi *ebersamaan Saling ketergantungan *esepian Menarik diri *etergantungan

Respon $ % d p!"# Manipulasi Impulsi' Narsisme

(Stuart, 2006) Clinical Pathway


%ato'isiologis .akut penolakan sekunder akibat- obesitas, kanker (ke"a"atan karena pembedahan kepala/leher, bertaha#ul tentang orang lain), ke"a"atan 'isik (paraplegia, amputasi, artritis, hemiplegia), ke"a"atan emosional (ansietas ekstrem, depresi, paranoid, 'obia, inkontinen (rasa malu, bau), pen#akit menular ( I!S, hepatitis), pen#akit psikiatrik (s"i0ho'renia, gangguan a'ekti' bipolar, gangguan kepribadian) Situasional (%ersonal, 1ingkungan) *ematian orang terdekat %er"eraian %enampilan "a"at .akut penolakan sekunder akibat- obesitas, hospitalisasi atau pen#akit terminal (proses kematian), sangat miskin, pengangguran %erpindahan ke buda#a lain (misal bahasa #ang tidak dikenal) 2i3a#at ketidakpuasan hubungan sekunder akibatpen#alahgunaan obat, pen#alahgunaan alkohol, perilaku tidak matang, perilaku sosial tidak dapat diterima, pikiran delusi *ehilangan "ara transportasi biasan#a

,angguan persepsi

%enilaian negati' pada diri sendiri, hilang keper"a#aan diri

,angguan konsep diri- harga diri rendah kronik

Iso% s" sos" %& 'en (") d"("

Maturasional nak4anak Isolasi perlindungan atau pen#akit menular 1ansia *ehilangan kontak sosial biasan#a

D. PENENTUAN DIAGNOSA 1) BATASAN KARAKTERISTIK a) +b#ekti' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 .idak ada dukungan dari orang #ang penting (keluarga, teman, kelompok) %erilaku bermusuhan Menarik diri .idak komunikati' Menun(ukkan perilaku tidak diterima oleh kelompok kultur dominan Men"ari kesendirian atau merasa diakui di dalam sub kultur Senang dengan pikirann#a sendiri ktivitas berulang atau aktivitas #ang kurang berarti *ontak mata tidak ada ktivitas tidak sesuai dengan umur perkembangan *eterbatasan mental/'isik/perubahan keadaan se(ahtera Sedih, a'ek tumpul

b) Sub#ekti' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Mengekspresikan perasaan kesendirian Mengekspresikan perasaan penolakan Minat tidak sesuai umur perkembangan .u(uan hidup tidak ada .idak mampu memenuhi harapan orang lain 5kspresi nilai sesuai dengan sub kultur tetapi tidak sesuai dengan kultur dominan 5kspresi peminatan tidak sesuai umur perkembangan Mengekspresikan perasaan berbeda dari orang lain .idak merasa aman di mas#arakat (N N! , 200642006) 2) TANDA $A*OR 4 4 4 4 Mengekpresikan perasaan kesepian, penolakan *einginan untuk kontak lebih ban#ak dengan orang Melaporkan ketidakamanan dalam situasi sosial Menggambarkan kurang hubungan #ang berarti (Carpenito, 2006)

+) TANDA $INOR 4 4 4 4 4 4 Merasakan 3aktu ber(alan lambat *etidakmampuan untuk berkonsentrasi dan membuat keputusan %erasaan tak berguna %erasaan penolakan *urang aktivitas ('isik atau verbal) .ampak depresi, "emas, marah (Carpenito, 2006) III. PERU$USAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN &erdasarkan multiaksis menurut N N! kepera3atan isolasi sosial, #aituIsolasi Sosial ( <IS 9) Inabilit# ( <IS :) ktual ( <IS 7) *ronik ( <IS 6)

International 200742008, perumusan diagnosis

Cerebral (N/ ) ( <IS ;)

Individual ( <IS 2) dult ( <IS 6)

I,.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TU$ TUK & %asien melaporkan peningkatan kepuasan dengan sosialisasi &

9. %asien dapat mengenal pen#ebab isolasi sosial 2. %asien dapat mengenal man'aat berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain :. %asien dapat mengetahui "ara4"ara berkenalan ;. %asien dapat berinteraksi atau berkenalan dengan orang lain se"ara bertahap 6. %asien dapat melakukan kegiatan latihan berbin"ang4bin"ang dengan orang lain, sebagai salah satu kegiatan harian

T"nd ) n Kepe( - ! n& ) B n!. p s"en 'en/en % pen0e1 1 "so% s" sos" %2 den/ n& 4 4 4 !iskusikan dengan pasien tentang pen#ebab isolasi sosial #ang dialamin#a &antu pasien untuk men#ebutkann#a %erlihatkan respon #ang kondusi' dan upa#akan men(adi pendengar #ang akti' ! 1e(3.1.n/ n d n )e(./" n !"d ) 1e(3.1.n/ n

1) B n!. p s"en 'en/en % ' n# den/ n o( n/ % "n2 den/ n& 4 4 4 4 4

!iskusikan dengan pasien tentang man'aat berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain &antu pasien men#ebutkann#a !iskusikan dengan pasien tentang "ara4"ara berkenalan &ersama pasien, peragakan kegiatan #ang diharapkan (berkenalan) &erikan dukungan dan pu(ian #ang realisti" pada kegiatan atau usaha #ang telah dilakukan pasien

4) B n!. p s"en 'en/e! 3." 4 ( 54 ( 1e()en % n2 den/ n&

d) B n!. p s"en 1e("n!e( )s" ! . 1e()en % n den/ n o( n/ % "n se4 ( 1e(! 3 p2 den/ n& 4 4 4 )adirkan orang lain (pera3at lain, petugas kesehatan, ataupun pasien lain) pada pasien &eri kesempatan pada pasien untuk memperagakan "ara berkenalan pada orang tersebut &erikan dukungan dan pu(ian atas kegiatan #ang dilakukan e) B n!. p s"en 'e% ).) n )e/" ! n % !"3 n 1e(1"n4 n/51"n4 n/ den/ n o( n/ % "n2 se1 / " s % 3 s !. )e/" ! n 3 (" n2 den/ n& 4 4 4 4 .ingkatkan kegiatan pasien sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan &eri pu(ian atas kegiatan #ang dilakukan pasien setiap hari Susun (ad3al untuk melaksanakan kegiatan latihan berbin"ang4bin"ang setiap hari &eri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaann#a setelah pelaksanaan kegiatan.

DAFTAR PUSTAKA 9) Carpenito, 1#nda =uall. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. =akarta- 5,C. 2) N N! . 2006. Panduan Diagnosa Keperawatan 2005-2006. =akarta- %rima Medika. :) Stuart, ,ail >., 2006. Buku Saku Keperawatan iwa !disi 5. =akarta- 5,C.

You might also like