Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS KEBIJAKAN
Sense (kepekaan) terhadap adanya masalah Sense (kepekaan) bahwa ada solusisolusi untuk masalah tersebut Pengkajian praktis yang akan menghasilkan kesimpulan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut
ANALISIS KEBIJAKAN
Disiplin ilmu terapan yang menggunakan berbagai metode (multiple methods) pengkajian dan argumentasi untuk menghasilkan dan mentransformasikan informasi-informasi kebijakan kebijakan agar dapat digunakan secara politis untuk menyelesaikan masalah kebijakan
ANALYSIS OF POLICY
Penelitian tentang isi kebijakan
Penelitian untuk menilai suatu kebijakan dari Analisis untuk mempersiapkan rumusan dari sisi muatan atau isinya suatu kebijakan tertentu
Analisis untuk memperbaiki proses Berkenaan dengan bagaimana suatu kebijakan kebijakan Mencakup analisis untuk perbaikan
isi, implementasi, ditambah lingkungan kebijakan
Advokasi Kebijakan
Policy Advocacy
Pendekatan Evaluatif Menilai manfaat (value) dari suatu kebijakan Pendekatan Normatif Memberikan rekomendasi untuk perumusan kebijakan di masa mendatang
EVALUATIF
Evaluatif
NORMATIF
Rekomendasi sosial
Prospektif (sebelum suatu kebijakan dilaksanakan) Retrospektif (setelah suatu kebijakan dilaksanakan) Integratif (sebelum dan setelah suatu kebijakan dilaksanakan)
Model Prospektif adalah bentuk analisis kebijakan yang mengarahkan kajiannya pada konsekuensikonsekuensi kebijakan sebelum suatu kebijakan diterapkan. Disebut juga model prediktif. Merupakan sintesis informasi yang diambil dari alternatif dan pilihan kebijakan, yang dinyatakan dalam wujud pembandingan, prediksi secara kuantitatif dan kualitatif sebagai dasar atau pedoman keputusan kebijakan Policy analysis vs Policy research
Model Retrospektif adalah analisis kebijakan yang dilakukan terhadap akibat-akibat kebijakan setelah suatu kebijakan diimplementasikan. Merupakan hasil dan transformasi sesudah kebijakan diambil. Disebut juga model evaluatif.
Tiga gaya dalam analisis retrospektif : 1. Discipline-oriented : kajian murni berdasar disiplin ilmu 2. Problem-oriented : kajian sebab dan konsekuensi kebijakan terhadap masalah kebijakan 3. Application-oriented : kajian implementasi kebijakan sampai pada sejauh mana outcome dan manfaat kebijakan (concern terhadap pencapaian tujuan dan obyektif dari policy makers dan stakeholders.
Model Integratif adalah model perpaduan antar kedua model di atas. Disebut pula sebagai model komprehensif atau model holistik. Model analisi kebijakan ini biasanya melibatkan teknik-teknik peramalan dan evaluasi seara terintegrasi. Bersifat retrospektif, deskriptif, dan kontinyu.
FOKUS mencakup : 1. Definisi masalah sosial 2. Implementasi kebijakan sosial 3. Konsekuensi kebijakan sosial PARAMETER mencakup : 1. Penelitian dan rasionalisasi 2. Nilai-nilai 3. Pertimbangan politik
Nilai-nilai
Angka kematian ibu dan anak yang tinggi menghambat pertumbuhan dan pembangunan; Norma kesehatan ibu dan anak sesuai amanat MDGs Adanya selektivitas dalam hal penerima layanan kesehatan
Pertimbangan politik
Adanya konsensus politik terkait masalah kesehatan ibu dan anak
Selama ini pelayanan kesehatan pada ibu dan anak tidak meluas dan terbatas; Selama ini sudah ada Posyandu dan Jamkesmas Jampersal diharapkan mendorong perubahan perilaku ibu hamil dalam memelihara kesehatan
Bisa disinkronkan dengan program KB yang digalakkan oleh pemerintah; Adanya dukungan politik terhadap Jampersal Tercapainya target MDGs 2015, yaitu menurunnya angka kematian ibu & anak, sehingga kredibilitas pemerintah meningkat di
Adanya modernisasi dalam hal pelayanan kesehatan; Warga lebih memilih bidan dibanding dukun; Sinergi dengan
Rujukan
Dunn, William N. (1991), Public Policy Analysis: An Introduction, New Jersey: Prentice Hall Hill, Michael (2005), The Public Policy Process, London: Pearson-Longman Nugroho, Riant (2009) Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo Suharto, Edi (2010) Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.