You are on page 1of 193

HUBUNGAN ANTARA APERSEPSI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI PERUMNAS 2 KECAMATAN CIPEDES

KOTA TASIKMALAYA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh MUH. SHIRLI GUMILANG NIM 0804719

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA 2012

H ! " # P$#%$& ' # S()*+&* MUH. SHIRLI GUMILANG NIM 0804719 HUBUNGAN ANTARA APERSEPSI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI PERUMNAS 2 KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING ,

Pembimbing I,

D)&. H. S -. )/--*# N/)-*#0 M.P-. NIP 19110102 197302 1 002 Pembimbing II,

D) . H.. M4"4' H !*" '0 M.P-. NIP 19120703 197402 2 001 Mengetahui Ketua Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya,

D)&. R/&54#4 W.S.0 M.P-. NIP 19120328 198102 1 001

!"!M!# P$%#&!T!!#

&ang bertanda tangan di ba'ah ini( #ama #IM ( MUH. SHIRLI GUMILANG ( )*)+,-.

Tempat / tanggal lahir ( 0irebon, 1- Oktober -..) 2akultas ( 2akultas Ilmu Pendidikan ubungan antara !persepsi dengan

Menyatakan bah'a skripsi yang berjudul

asil 3elajar Sis'a pada Pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya adalah benar6benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan 5ara65ara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan7

Tasikmalaya, 8uni 1)-1 &ang membuat pernyataan,

M/'. S'*)!* G/"*! #% #IM )*)+,-.

ii

iii

Hiduplah mengalir seperti air


9senantiasa bermuara di lautan keberhasilan:

Tegar seperti karang


9komitmen kuat menahan ujian kehidupan:

Rendah hati seperti ilmu padi


9menyadari bah'a keberhasilan bukan atas ijin sendiri:

Terimakasih ya Allah... atas ijin-Mu aku mampu menahan ujian sehingga aku berada di lautan keberhasilan.
;;;

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini ku persembahkan kepada : Ayahanda (Abdul Rajak) dan Ibunda (Eha Haehati) serta kedua adikku (Muh. inanjar !hidi" dan Muh. hu#r$n !inggih) yang dalam d$%aku mem$h$n sem$ga mereka lebih baik dariku. MureD$ke sebuah &ita dan asa menuju kebahagiaan. !ahabat'sahabat terbaikku di k$san Brigief (Asep( Rian( )uslani( *an( +irman) tidak lupa juga Angga( ,sep( -ut#i( dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per'satu. Mereka

i<

adalah sahabat yang saling memberikan kekuatan untuk men&apai keberhasilan. !ahabat'sahabat ku se'$rganisasi yang mengajarkan arti dari kekeluargaan. !ahabat'sahabat angkatan .//0.

<

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat !llah S=T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah6#ya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ubungan antara !persepsi dengan asil 3elajar Sis'a

pada Pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 Tidak lupa shala'at beserta salam atas #abi pemberi petunjuk dan kerahmatan yaitu junjungan kita #abi Muhammad s7a7'7 juga atas semua keluarga, sahabat serta pengikutnya hingga akhir >aman7 Penulis menyadari sepenuhnya dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis7 Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang si?atnya membangun7 Penulis mengharapkan semoga skripsi ini berman?aat khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi semua pemba5a7 Selanjutnya penulis mengu5apkan terimakasih kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas membantu dalam penyusunan skripsi kepada( -7 3apak Pro?7 Dr7 7 0e5e %akhmat, M7Pd7 selaku Direktur Uni<ersitas

Pendidikan Kampus Tasikmalaya yang telah memberikan i>in dalam penelitian sehingga terselesaikannya skripsi ini7 17 3apak Drs7 &usu? Suryana, M7Pd7 selaku Sekretaris Uni<ersitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya yang telah memberikan pengarahannya dalam penyusunan skripsi ini7

<i

<ii

@7 3apak Drs7 %ustono =S7, M7Pd7 selaku Ketua Program Studi PGSD Uni<ersitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya yang telah membantu kelan5aran dalam penyusunan skripsi ini7 +7 3apak Drs7 7 Sadjaruddin #urdin, M7Pd7 selaku dosen pembimbing I

yang telah bersedia meluangkan 'aktu dan penuh kesabaran dalam membimbing, memberikan petunjuk dan pengarahan yang sangat berarti serta memberikan dorongan dan semangat pada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini7 A7 3apak Dra7 j7 Momoh alimah, M7Pd7 selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan 'aktu dan penuh kesabaran dalam

membimbing, memberikan petunjuk dan pengarahan yang sangat berarti serta memberikan dorongan dan semangat pada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini7 B7 Seluruh Sta? Dosen Uni<ersitas Pendidikan Indonesia Kampus

Tasikmalaya yang telah memberikan bimbingan, masukan, kritik dan dukungan bagi penulis7 ,7 Seluruh Sta? Teknik Uni<ersitas Pendidikan Kampus Tasikmalaya yang telah membantu dalam proses peri>inan penelitian sehingga

terselesaikannya skripsi ini7 *7 3apak !sep Supriadi, S7Pd7, M7Pd7 selaku Kepala Sekolah SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya yang telah

memberikan pengarahan, masukan selama pelaksanaan penelitian7

<iii

.7 Ibu #uni Tri =ahyuni, S7Pd7 selaku guru kelas 47a yang telah memberikan ijin untuk uji 5oba alat ukur penelitian dan subjek penelitian7 -)7 Ibu Didah =ahidah, S7Pd7 selaku guru kelas 47b yang telah memberikan ijin untuk uji 5oba alat ukur penelitian dan subjek penelitian7 --7 !yahanda dan ibunda yang telah banyak memberikan 5inta dan kasih sayang serta dukungan baik moril maupun materil kepada penulis7 -17 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan semangat danbantuan moril maupun materil sehingga penulis mampu menyelasaikan skripsi ini7 Semoga amal baik, dukungan moril dan materil yang telah diberikan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari !llah S=T, !min7 !khir kata penulis berharap hasil penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan penulis dan umumnya untuk semua pihak yang membutuhkannya7

Tasikmalaya, 8uni 1)-1

M/'. S'*)!* G/"*! #% #IM )*)+,-.

iC

ubungan antara !persepsi dengan asil 3elajar Sis'a pada Pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya M/'. S'*)!* G/"*! #% )*)+,-. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pelaksanaan apersepsi yang dilakukan guru pada tahap a'al pembelajaran pada umumnya dianggap hal yang ke5il, dan ke5enderungan tidak dilaksanakan7 Ketidakbisaan sis'a dalam menyelesaikan masalah atau dalam proses menemukan konsep dipengaruhi oleh ketidakmatangan se'aktu apersepsi, yang akhirnya tujuan dari pembelajaran itu tidak ter5apai7 Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui( -: Pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS, 1: asil belajar sis'a pada pembelajaran IPS, @: ubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 "okasi penelitian adalah SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 Pengambilan sampel pada penelitian ini digunakan teknik sampling jenuh atau sensus yaitu kelas 47a sebagai kelas eksperimen dan Kelas 47b sebagai kelas kontrol7 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen (quasi eksperimental) dengan pendekatan kuantitati?7 Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan tes tertulis, lembar obser<asi, dan studi pustaka7 Data yang berhasil dikumpulkan, selanjutnya diolah dan dianalisis se5ara kuantitati? untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar dengan menggunakan Pearson Product Moment7 asil dari pengolahan dan analisis data, antara lain( -: asil belajar pada pembelajaran IPS di kelas eksperimen yang diperoleh dari skor pretes dan postes terdapat peningkatan hasil belajar sis'a pada pembelajaran di kelas eksperimen, dan tingkat e?ekti<itas menunjukan rata6rata #gain ),B) menunjukan 5ukup e?ekti?7 1: asil belajar pada pembelajaran IPS di kelas kontrol yang diperoleh dari skor pretes dan postes terdapat peningkatan hasil belajar sis'a pada pembelajaran di kelas kontrol, tetatpi melihat tingkat e?ekti<itasnya untuk kelas kontrol dengan rata6rata #gain ),1+ menunjukan tidak e?ekti?7 @: Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh nilai koe?isien korelasi dari kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah ),@A. bernilai positi? dan Sig. (2-tailed) adalah ),),-, hal tersebut menunjukan bah'a semakin tinggi apersepsi pembelajaran, maka semakin tinggi pula hasil belajar sis'a, sebaliknya semakin rendah apersepsi pembelajaran, maka semakin rendah pula hasil belajar sis'a7 al tersebut menunjukan tidak terdapat hubungan yang signi?ikan antara apersepsi dan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya, hasil tersebut menunjukan tingkat hubungan rendah7 !dapun kontribusi apersepsi terhadap hasil belajar adalah -1,*,D dan sisanya adalah *,,--D yang memberi kontribusi lain terhadap hasil belajar sis'a adalah ?aktor lain selain apersepsi7 K 5 K/#6* , !persepsi, hasil belajar sis'a C

DA7TAR ISI H ! " # HALAMAN PENGESAHAN777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 i HALAMAN PERNYATAAN777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 PERSEMBAHAN7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 KATA PENGANTAR777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ABSTRAK7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 DA7TAR ISI777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 DA7TAR TABEL7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 DA7TAR GAMBAR77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 DA7TAR LAMPIRAN77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 I. PENDAHULUAN !7 "atar 3elakang Penelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 37Identi?ikasi dan Perumusan Masalah7777777777777777777777777777777777777777777777777777 07Tujuan Penelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 D7 Man?aat Penelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $7Struktur Organisasi Skripsi7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 KAJIAN PUSTAKA0 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN !7 Kajian Pustaka777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 -7 !persepsi Pembelajaran77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 17 asil 3elajar7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 @7 akikat Pembelajaran IPS7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 37Kerangka Pemikiran77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 07 ipotesis Penelitian777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ii iii i< <ii <iii C Ci Cii

, . . -)

II.

-1 -1 1) @A +) +-

III. METODE PENELITIAN !7 "okasi, Populasi dan Sampel Penelitian77777777777777777777777777777777777777777777 37 Desain Penelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 07 De?inisi Operasional77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 D7 Instrumen Penelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 $7 Proses Pengembangan Instrumen7777777777777777777777777777777777777777777777777777777 27 Teknik Pengumpulan Data77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 G7 !nalisis Data77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 Ci

+@ +A +, +. A) A@ AA

Cii

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN !7 asil Penelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 -7 Keterlaksanaan Pembelajaran77777777777777777777777777777777777777777777777777777777 17 !nalisis Deskripti?7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 @7 !nalisis Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol777777777777777777777777777777 +7 Uji In?erensial77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 A7 Uji ipotesis7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 37 Pembahasan asil Penelitian7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 V. KESIMPULAN DAN SARAN !7 Kesimpulan7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 37 Saran777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777

B) B) BBB **A **

..1 .+ .,

DA7TAR PUSTAKA77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 LAMPIRAN7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777

RIWAYAT HIDUP77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 -B-

Ciii

DA7TAR TABEL H ! " # Tabel 17-7 Tingkatan %anah atau Domain asil 3elajar Menurut TaConomi 3loom777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 @Tabel @7-7 8umlah sis'a di SD #egeri Perumnas 1 Tahun !jaran 1)--/1)-1777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 +@ Tabel @717 Sta? Kependidikan SD #egeri Perumnas 177777777777777777777777777777777777 ++ Tabel @7@7 Desain Penelitian $ksperimental Semu 9Euasi $Csperimental:77 7 +, Tabel @7+7 8enis Data dan Instrumen Penelitian777777777777777777777777777777777777777777777 +. Tabel @7A7 Interpretasi 4aliditas777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ATabel +7-7 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran IPS7777777777777777777777777777777 B) Tabel7 +717 Inter<al Kategori asil 3elajar Sis'a pada Pembelajaran IPS77777 B@ Tabel +7@7 Inter<al Kategori Tes !'al 9Pretes: 3erdasarkan 2rekuensi Sis'a 9 ? :777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 B+ Tabel +7+7 Inter<al Kategori Tes !khir 9Postes: 3erdasarkan 2rekuensi Sis'a 9 ? :777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 B+ Tabel +7A7 !nalisis Deskripti? Skor Gain Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 BA Tabel +7B7 Kategori Interpretasi #ormal Gain 9#Gain:777777777777777777777777777777777 B, Tabel +7,7 %ekapitulasi dan Peningkatan asil 3elajar Sis'a di Kelas Kontrol7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 B, Tabel +7*7 Statistik Deskripti? Skor Pretes dan Postes Kelas Kontrol777777777777 B* Tabel +7.7 %ekapitulasi Tingkat Penguasan Konsep Kelas Kontrol77777777777777 B. Tabel +7-)7 Inter<al Kategori 8umlah Sis'a 777777777777777777777777777777777777777777777777777 ,Tabel +7--7 Kemampuan Umum Kelas Kontrol Menja'ab 3enar Tiap Soal dan #ilai %ata6rata 3erdasarkan Kompetensi Dasar 9KD:77777777777 ,Tabel +7-17 Intensitas Kemampuan Kelas Menja'ab Pretes dan Postes 3erdasarkan KD pada Kelas Kontrol77777777777777777777777777777777777777777777 ,@ Tabel +7-@7 %ekapitulasi dan Peningkatan asil 3elajar Sis'a di Kelas $ksperimen777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 ,+ Tabel +7-+7 Statistik Deskripti? Skor Pretes dan Postes Kelas $ksperimen77777 ,A Tabel +7-A7 %ekapitulasi Tingkat Penguasan Konsep Kelas Kontrol77777777777777 ,B Tabel +7-B7 Inter<al Kategori 8umlah Sis'a 777777777777777777777777777777777777777777777777777 ,* Tabel +7-,7 Kemampuan Umum Kelas $ksperimen Menja'ab 3enar Tiap Soal dan #ilai %ata6rata 3erdasarkan Kompetensi Dasar 9KD:777 ,, Tabel +7-*7 Intensitas Kemampuan Kelas Menja'ab Pretes dan Postes 3erdasarkan KD pada Kelas $ksperimen7777777777777777777777777777777777777 *) Tabel +7-.7 %ekapitulasi Skor Gain pada Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 *Tabel +71)7 Uji #ormalitas Gain Kelas $ksperimen7777777777777777777777777777777777777777 *1 Tabel +71-7 Uji #ormalitas Gain Kelas Kontrol77777777777777777777777777777777777777777777777 *@ Tabel +7117 Uji "inieritas Gain Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol777777777777 *A Tabel +71@7 Uji Korelasi Gain Kelas Kontrol dan Gain Kelas $ksperimen77777 *B Tabel +71+7 Interprestasi Koe?isien Korelasi #ilai r77777777777777777777777777777777777777777 *B Ci<

DA7TAR GAMBAR H ! " # Proses Masuknya In?ormasi sampai %eaksi7777777777777777777777777777777777 -. Gelombang Delta Ketika Manusia Tidur Tanpa Mimpi777777777777777 11 Gelombang Teta Ketika Manusia Tidur dan 3ermimpi777777777777777 1@ Gelombang !l?a Ketika Manusia Dapat 3erpikir Kreati?777777777777 1+ Gelombang 3eta Ketika Manusia Dalam Kondisi Marah, Stres, 3ingung, dan Pusing777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 1A Kerangka Pemikiran ubungan antara !persepsi dengan asil 3elajar7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 +ubungan !ntara !persepsi dengan asil 3elajar7777777777777777777777 +B Inter<al Kategori asil Pretes Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 B+ Inter<al Kategori asil Postes Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 BA istogram Skor Pretes dan Postes Kelas Kontrol7777777777777777777777777 B. istogram Skor Pretes dan Postes Kelas $ksperimen777777777777777777 ,B istogram Gain Kelas $ksperimen Data 3erdistribusi #ormal777 *@ istogram Gain Kelas Kontrol Data 3erdistribusi #ormal7777777777 *+

Gambar 17-7 Gambar 1717 Gambar 17@7 Gambar 17+7 Gambar 17A7 Gambar 17B7 Gambar @7-7 Gambar +7-7 Gambar +717 Gambar +7@7 Gambar +7+7 Gambar +7A7 Gambar +7B7

C<

DA7TAR LAMPIRAN

H ! " # "ampiran -7 Kisi6kisi Instrumen Tes Tertulis 9Soal:77777777777777777777777777777777777777777 .* "ampiran 17 Soal Sebelum Dire<isi7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 .. "ampiran @7 %e<isi Soal777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 -)+ "ampiran +7 Soal Setelah Dire<isi777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 -)B "ampiran A7 Kun5i 8a'aban777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 --"ampiran B7 2ormat Instrumen "embar Obser<asi7777777777777777777777777777777777777777777 --1 "ampiran ,7 asil Uji Instrumen Soal777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 --A "ampiran *7 Data Sis'a Kelas 47a 9Kelas $ksperimen:77777777777777777777777777777777777 --, "ampiran .7 Data Sis'a Kelas 47b 9Kelas Kontrol:77777777777777777777777777777777777777777 --* "ampiran -)7 Tabulasi Data Instrumen Tes Tertulis 9Soal:77777777777777777777777777777777 --. "ampiran --7 Tabulasi Data Instrumen Obser<asi7777777777777777777777777777777777777777777777 -1A "ampiran -17 asil !nalisis Data menggunakan SPSS -B7)777777777777777777777777777777 -1B "ampiran -@7 %PP Kelas $ksperimen Pertemuan Ke6-77777777777777777777777777777777777777 -@) "ampiran -+7 %PP Kelas $ksperimen Pertemuan Ke6177777777777777777777777777777777777777 -@B "ampiran -A7 %PP Kelas Kontrol Pertemuan Ke6-777777777777777777777777777777777777777777777 -+1 "ampiran -B7 %PP Kelas Kontrol Pertemuan Ke61777777777777777777777777777777777777777777777 -+* "ampiran -,7 !dministrasi Penelitian77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777 -A+

C<i

BAB I PENDAHULUAN

A. L 5 ) B$! ( #% P$#$!*5* # Pendidikan sangat penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa, sebab kualitas kehidupan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan tingkat pendidikan7 Pendidikan tidak hanya memberikan berbagai ilmu pengetahuan umum yang berupa konsep semata, akan tetapi pendidikan memberikan pelajaran yang berharga tentang perilaku, sikap, dan keterampilan sebagai bekal untuk menuju kehidupan yang lebih baik7 Pendidikan se5ara luas diartikan sebagai bentuk pengalaman yang berlangsung sepanjang hayat serta berpengaruh bagi perkembangan diri seseorang ke arah yang lebih baik7 Pendidikan berlangsung bagi siapa pun, kapan pun serta dimana pun7 Sedangkan dalam arti sempit menurut Syaripudin 91)),(11: Fpendidikan diidentikkan dalam bentuk pengajaran yang berlangsung bagi mereka yang mengenyam bangku pendidikan ?ormal7G Sedangkan pengertian pendidikan menurut Undang6Undang %I nomor 1) tahun 1))@ tentang Sistem Pendidikan #asional 3ab I Pasal 9-: bah'a( Pendidikan adalah usaha sadar dan teren5ana untuk me'ujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik se5ara akti? mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ke5erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara7 9Mudyoharjo, 1)),(-@A: 3erdasarkan pandangan tersebut, sudah jelas bah'a pendidikan itu dilakukan dengan suatu pengelolaan yang e?ekti?, baik dari segi peren5anaan maupun dari -

pelaksanaannya, yang bermuara kepada tujuan pendidikan itu sendiri7GPendidikan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik supaya dapat hidup di masyarakatG 9Mudyahordjo, 1)),(1@:7 !dapun tentang Tujuan Pendidikan #asional menurut Undang6Undang %I nomor 1) tahun 1))@ tentang Sistem Pendidikan #asional 3ab II Pasal 9@: bah'a( Pendidikan #asional bertujuan men5erdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaH'a terhadap Tuhan &ang Maha $sa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung ja'ab kemasyarakatan dan kebangsaan7 Disebutkan pula bah'a ?ungsi pendidikan menurut Undang6Undang %I nomor 1) tahun 1))@ tentang Sistem Pendidikan #asional 3ab II Pasal 9@: bah'a( Pendidikan #asional ber?ungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk 'atak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka men5erdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaH'a kepada Tuhan &ang Maha $sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, 5akap, kreati?, mandiri dan menjadi 'arga #egara yang demokratis serta bertanggung ja'ab7 3erdasarkan perspekti? agama Islam, menuntut ilmu atau melaksanakan pendidikan sepanjang hayat merupakan suatu ke'ajiban bagi setiap indi<idu, sebagaimana sabda %asulullah yang diri'ayatkan oleh Ibnu !bdulbari bah'a Fmenuntut ilmu adalah ?ardu bagi tiap6tiap muslim, baik laki6laki maupun perempuan7G 9U#IS3!, 1)),(--:7 Sejalan dengan itu, dalam men5apai suatu tujuan yang diharapkan, pemerintah selalu berusaha memperbaiki aspek6aspek yang berhubungan dengan pendidikan, seperti halnya kurikulum yang terus diperbaiki, peningkatan mutu tenaga pendidik, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan7 al ini terus dilakukan

agar proses belajar yang merupakan jembatan untuk men5apai tujuan pendidikan dapat dilaksanan dengan baik dan benar7 Penyelenggaraan pendidikan di sekolah melibatkan guru sebagai pendidik dan sis'a sebagai peserta didik dapat di'ujudkan dengan adanya pembelajaran7 Dalam pembelajaran yang berperan se5ara akti? adalah sis'a, sedangkan guru berperan sebagai ?asilitator7 Peranan sis'a dalam pembelajaran adalah berusaha se5ara akti? terlibat langsung dalam proses belajar diba'ah bimbingan guru7 Ilmu Pengetahuan Sosial 9IPS: merupakan salah satu mata pelajaran yang mengajarkan pada sis'a agar mereka dapat mengenal ?enomena alam dan ?enomena sosial mulai dari lingkungan lokal sampai pada lingkungan global7 #egara Indonesia diperoleh dan dibangun dengan pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa dari para pahla'annya sehingga menjadi negara kesatuan seperti sekarang ini, Indonesia memilki populasi yang sangat besar dengan berbagai perbedaan strata sosial, ras, suku, agama dan kebudayaan7 Semua itu perlu dipelajari, dipahami dan disadari melalui pembelajaran sehingga timbul rasa persatuan, patriotisme, nasionalisme dan etos kerja #egara Indonesia sejajar dengan negara dan bangsa lain7 Dalam Kurikulum SD Tahun 1))B dijelaskan bah'a IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SD"3 sampai

SMP/MTs/SMP"37 IPS mengkaji seperangkat peristi'a, ?akta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial7 Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geogra?i, Sejarah, Sosiologi, dan $konomi7 Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi =arga #egara

Indonesia 9=#I: yang demokratis, dan bertanggung ja'ab, serta menjadi 'arga dunia yang 5inta damai 7 Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat7 Oleh karena itu mata pelajaran IPS diran5ang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis7 Mata pelajaran IPS disusun se5ara sistematis, komprehensi?, dan terpadu dalam pembelajaran menuju kede'asaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat7 Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan7 Dalam Kurikulum SD Tahun 1))B dijelaskan bah'a IPS memiliki tujuan agar sis'a memiliki kemampuan sebagai berikut77 -7 Mengenal konsep6konsep berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya 17 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, meme5ahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial @7 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global7 +7 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai6nilai sosial dan kemanusiaan FIlmu Pengetahuan Sosial 9IPS: bukan hanya bertujuan mengembangkan ingatan para peserta didik, melainkan untuk membina dan mengembangkan mental anak untuk sadar akan tanggung ja'abnya7G 9Isjoni, 1)),(1A:7 Sedangkan ennings dan Skeet 9Isjoni, 1)),(1@: Mengemukakan bah'a(

IPS merupakan dasar untuk mengembangkan tujuan kurikulum yaitu membentuk 'arga negara yang baik dalam suatu masyarakat demokratis di tengah globalisasi dan pembentukan intelektual dalam membina kesadaran, baik se5ara pribadi, anggota masyarakat, budaya serta intelektual sis'a dalam meme5ahkan masalah sosial7 Sebagai suatu bidang ilmu, IPS membekali intelektual sis'a dalam membina kesadaran hidup di tengah masyarakat yang komplek dan heterogen, sehingga dapat membentuk pribadi mandiri7 peran akti? sis'a dalam meme5ahkan masalah sangat menunjang dalam menentukan keputusan hidup bermasyarakat7 Salah satu ?aktor penyebab permasalahan pembelajaran IPS adalah bagaimana pembelajaran yang dilakukan guru7 Mengingat ?ungsi utama guru adalah mulai dari sebelum masuk kelas, di dalam kelas hingga ke luar kelas, yaitu meren5anakan, melaksanakan dan menge<aluasi pembelajaran7 Guru merupakan ujung tombak dari semua konsep, gagasan, kebijakan, dan keter5apaian tujuan pendidikan nasional7 3agi sis'a Sekolah Dasar 9SD:, belajar akan bermakna jika apa yang dipelajari berkaitan dengan pengalaman dan perkembangan pengetahuan a'alnya7 Untuk itu, guru dituntut untuk kreati? dan ino<ati? dalam mendesain metode pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi sis'a sehingga sis'a dapat menghubungkan pengetahuan a'alnya dengan bahan pelajran yang akan guru berikan7 Dengan demikian, diharapkan sis'a dapat lebih mudah dalam memahami materi ajar atau bahan pelajaran yang diberikan guru7 Pembelajaran tidak dapat dipisahkan antara pengetahuan a'al sis'a dengan materi ajar atau bahan pelajaran yang akan diberikan7 Untuk memulai pelajaran baru sebagai batu lon5atan, maka guru seharusnya berusaha menghubungkan terlebih dahulu bahan pelajaran yang akan diberikan dengan bahan pelajaran yang telah dikuasai oleh sis'a berupa pengetahuan a'al yang telah diketahui dari

pelajaran yang sebelumnya atau dari pengalaman sis'a7 Usaha guru untuk menghubungkan bahan pelajaran baru dengan pengetahuan a'al sis'a, itulah yang dimaksud dengan apersepsi7 Tujuan dari apersepsi adalah untuk membentuk pemahaman sis'a sebagaimana menurut pendapat #urhasna'ati 9Iahra, 1)--: yang menjelaskan bah'a( !persepsi bertujuan untuk membentuk pemahaman7 Seperti yang dikutip di dalam bukunya yang berjudul Strategi Pengajaran Mikro yakni, jika guru akan mengajarkan materi pelajaran yang baru, maka terlebih dahulu perlu dihubungkan dengan hal6hal yang telah dikuasai sis'a atau mengaitkannya dengan pengalaman sis'a serta sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah pemahaman dalam menerima bahan pelajaran yang baru7 Keberhasilan pembelajaran dan keter5apaian tujuan akhir pembelajaran yang telah ditetapkan akan sangat dipengaruhi oleh kegiatan a'al pembelajaran yang dilakukan guru7 2ungsi dari kegiatan a'al pembelajaran adalah untuk men5iptakan a'al pembelajaran yang e?ekti? sehingga sis'a siap se5ara penuh untuk mengikuti kegiatan inti pembelajaran7 Kegiatan a'al pembelajaran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menyiapkan sis'a yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas7 Selain itu kegiatan a'al dilaksanakan untuk membangkitkan moti<asi dan perhatian sis'a dalam mengikuti pembelajaran, menjelaskan kegiatan yang akan dilalui sis'a, dan menunjukkan hubungan antara pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari7 9Sujadi, 1)--: 3elajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relati? tetep, proses perubahan ini tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi se5ara bertahap tergantung pada ?aktor intern dan ?aktor ekstern sis'a7 al tersebut sesuai dengan pendapat

Suryabrata 9!nggraeni, 1)-)(11: menjelaskan bah'a( Terdapat dua ?aktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang yakni pertama, ?aktor eksternal yaitu ?aktor luar indi<idu yang dibagi menjadi dua antara lain( 9-: ?aktor sosial meliputi manusia lain baik hadir se5ara langsung

atau tidak langsung, 91: ?aktor non sosial yang meliputi keadaan udara, suhu udara, 5ua5a, 'aktu, tempat belajar, dan lain6lainJ kedua, ?aktor internal yaitu ?aktor dari dalam diri indi<idu yang dibagi menjadi dua( 9-: ?aktor ?isiologis meliputi keadaan jasmani dan keadaan ?ungsi6?ungsi ?isiologis, 91: ?aktor psikologis yang meliputi minat, ke5erdasan, dan persepsi7 3erdasarkan obser<asi yang dilaksanakan di SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya bah'a apersepsi yang dilakukan guru pada tahap a'al pembelajaran pada umumnya dianggap hal yang ke5il, dan ke5enderungan tidak dilaksanakan7 ketika sis'a dihadapkan pada al ini menjadi sangat ?atal, dan akibatnya permasalahan inti dalam pembelajaran7

Ketidakbisaan sis'a dalam menyelesaikan masalah atau dalam proses menemukan konsep ternyata sangat dipengaruhi oleh ketidakmatangan se'aktu apersepsi, yang akhirnya tujuan dari pembelajaran itu tidak ter5apai7 Sehubungan dengan pernyataan tersebut, peneliti termoti<asi untuk

melaksanakan penelitian dan berharap penelitian ini dapat menambah kha>anah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan7 !dapun judul dari penelitian ini yaitu hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 B. I-$#5*8*( &* - # P$)/"/& # M & ! ' Menurut Sandjaja dan eriyanto 91))B(B*: bah'a FPerumusan masalah

merupakan dasar pembuatan desain penelitian serta menjelaskan judul penelitian7G Perumusan masalah harus diungkapkan dalam bentuk pertanyaan7 "angkah yang harus dilakukan adalah mengidenti?ikasi dan menganalisis masalah terlebih dahulu, kemudian membuat rumusan masalah tentang <ariabel dan subjek penelitian dalam bentuk pertanyaan7

1. I-$#5*8*( &* - # A# !*&*& M & ! ' 3erdasarkan pada latar belakang masalah, maka peneliti dapat

mengidenti?ikasi permasalahan, diantaranya( a7 3erdasarkan tuntutan kepro?esionalan, guru harus memiliki delapan keterampilan mengajar salah satunya adalah membuka dan menutup pelajaran7 3erkaitan dengan keterampilan membuka pelajaran, guru harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan apersepsi7 b7 Kompetensi guru dalam membuka pelajaran kurang memperhatikan apersepsi pembelajaran dan moti<asi belajar sis'a7 57 Sarana dan prasarana sekolah yang memadai tidak teroptimalkan dalam menunjang akti<itas pembelajaran7 d7 Interaksi pada pembelajaran IPS hanya bersi?at satu arah7 Ke5enderungan guru tidak mem?asilitasi sis'a untuk menjadi subjek belajar, dengan kata lain guru tidak men5iptakan kondisi belajar yang kondusi?7 2. R/"/& # M & ! ' %umusan masalah dalam penelitian ini adalah( a7 3agaimana pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota TasikmalayaK b7 3agaimana hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota TasikmalayaK 57 3agaimana hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota TasikmalayaK

C. T/./ # P$#$!*5* # 3erdasarkan identi?ikasi dan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah ( -7 Mengidenti?ikasi se5ara objekti? dan ?aktual tentang pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 17 Mengidenti?ikasi se5ara objekti? dan ?aktual tentang hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 @7 Mengidenti?ikasi se5ara objekti? dan ?aktual tentang hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di Kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 D. M #8 5 P$#$!*5* #

!dapun man?aat penelitian ini tidak hanya dirasakan se5ara teoritis saja tetapi dapat dirasakan pula se5ara praktis7 !dapun man?aat dari penelitian ini adalah ( 1. M #8 5 T$4)*5*&

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran IPS serta memberi gambaran mengenai hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a di SD7 Sebagaimana menurut pendapat #urhasna'ati 9Iahra, 1)--: bah'a Fapersepsi bertujuan untuk membentuk pemahaman7G 2. M #8 5 P) (5*&

a7 3agi Sis'a asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber in?ormasi untuk menambah 'a'asan sis'a tentang apersepsi pada pembelajaran IPS di SD7 b7 3agi Guru

-)

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber in?ormasi dan bahan masukan positi? bagi guru pada pembelajaran IPS di SD7 57 3agi Kepala Sekolah Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber in?ormasi dan bahan kajian bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di SD7 d7 3agi Kelembagaan Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah kepada lembaga penyelenggara Pendidikan Guru Sekolah Dasar 9PGSD: untuk meningkatkan kualitas mahasis'a dalam pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di SD7 E. S5)/(5/) O)% #*& &* S()*+&* Untuk memahami alur pikir dalam penulisan skripsi ini, maka perlu adanya Fstruktur organisasi yang ber?ungsi sebagai pedoman penyusunan laporan penelitian iniG 9UPI, 1)--(1-: yaitu sebagai berikut( 3ab I berisi Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang penelitian, identi?ikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, man?aat penelitian, dan struktur organisasi skripsi7 "atar belakang penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan alasan peneliti melaksanakan penelitian7 Identi?ikasi dan perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya7 Tujuan penelitian menyajikan tentang hasil yang ingin di5apai setelah penelitian selesai dilakukan7 Man?aat penelitian bisa dilihat dari aspek atau segi teori dan praktik7

--

3ab II berisi kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian7 Kajian pustaka mempunyai peran sangat penting7 Kajian pustaka ber?ungsi sebagai landasan teoritik dalam menyusun rumusan masalah, tujuan dan hipotesis7 Kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis antar<ariabel penelitian7 merupakan ja'aban sementara terhadap masalah dalam penelitian7 3ab III berisi penjelasan yang rin5i mengenai metode penelitian7 Komponen dari metode penelitian terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian berikut dengan justi?ikasi pemilihan desain penelitian, metode penelitian berikut dengan justi?ikasi penggunaan metode penelitian, de?inisi operasional dari tiap <ariabel, instrumen penelitian, proses pengembangan insrtumen penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data penelitian7 3ab I4 berisi hasil penelitian dari pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan tentang masalah penelitian, serta pembahasan yang dikaitkan dengan kajian pustaka7 3ab 4 berisi tentang kesimpulan dan saran yang menyajikan tentang pena?siran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian7 Penulisan kesimpulan untuk skripsi berupa uraian padat hasil penelitian tetapi tidak men5antumkan data statistik7 Saran dapat ditujukan kepada pra pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, ataupun kepada peneliti berikutnya7 Da?tar pustaka memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan skripsi7 "ampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian7 Setiap lampiran diberikan nomor urut sesuai dengan penggunaannya7 ipotesis

BAB II KAJIAN PUSTAKA0 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. K .* # P/&5 ( FKajian pustaka ber?ungsi sebagai landasan teori dalam menyusun hipotesis penelitianG 9UPI, 1)--(1-:7 "andasan teori yang dimaksud adalah teori dasar yang menjelaskan se5ara rin5i setiap <ariabel penelitian7 !dapun landasan teori dari penelitian ini yaitu berkaitan tentang korelasi antara apersepsi pembelajaran dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS7 1. A+$)&$+&* P$"9$! . ) # Keberhasilan pembelajaran dan keter5apaian tujuan akhir pembelajaran yang telah ditetapkan akan sangat dipengaruhi oleh kegiatan a'al pembelajaran yang dilakukan guru7 2ungsi dari kegiatan a'al pembelajaran adalah untuk men5iptakan a'al pembelajaran yang e?ekti? sehingga sis'a siap se5ara penuh untuk mengikuti kegiatan inti pembelajaran7 Kegiatan a'al pembelajaran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menyiapkan sis'a yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas7 Selain itu kegiatan a'al dilaksanakan untuk membangkitkan moti<asi dan perhatian sis'a dalam mengikuti pembelajaran, menjelaskan kegiatan yang akan dilalui sis'a, dan menunjukkan hubungan antara pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari7 9Sujadi, 1)--: Salah satu 5ara untuk menarik perhatian sis'a terhadap materi yang akan dibahas adalah dengan membuat kaitan atau apersepsi pembelajaran7 Sis'a akan tertarik dengan materi yang akan dipelajari apabila mereka melihat kaitan atau hubungan dengan pengalaman mereka atau sesuai minat dan kebutuhan mereka7 -1

-@

Teori !persepsi atau Teori

erbartisme pertama kali di perkenalkan oleh erbart 9-,,B6

seorang psikolog berkebangsaan 8erman yaitu 8hon 2riedri5h -*+-:7 Pengaruh

erbart dalam abad dua puluh sangat besar7 3uah pikirannya

mendominasi pendidikan guru dan pendidikan umumnya di !merika Serikat7 !persepsi ialah proses asosiasi antara ide yang baru dengan yang lama yang tersimpan dalam ba'ah sadar indi<idu7 Setiap ada masuk persepsi baru maka ia disambut oleh yang lama7 Ide yang lama berlomba kekuatan untuk memasuki alam sadar untuk menyambut ide baru7 Persepsi atau pengamatan diperoleh dari lingkungan melalui alat indera7 Melalui asosiasi diperoleh ide yang sederhana, yang menjadi lebih kompleks melalui asosiasi selanjutnya7 Sebelumnya, 8ohn "o5ke 9-B@16-,)+: telah mengemukakan teori tabularasa yang mengatakan bah'a otak atau pikiran manusia pada 'aktu lahir masih kosong seperti papan tulis bersih7 !kan tetapi rangsangan, pengalaman dari luar, mengisi pemikiran itu7 !pa saja yang diketahui manusia datangnya dari luar diri orang itu7 Dalam otak itu terjadi hubungan atau asosiasi antara ide6ide7 Menurut "o5ke ide6ide itu pasi?7 erbart sebaliknya, berpendapat bah'a ide6

ide itu akti?, dinamis, mempunyai kekuatan untuk bergabung, jadi berlomba untuk bergabung dengan ide baru yang masuk7 !kan tetapi manusia itu sendiri pasi?, dan hanya merupakan 'adah tempat asosiasi itu berlangsung7 Semua persepsi pada hakikatnya apersepsi, setiap persepsi 5enderung akan bergabung dengan bahan yang telah ada7 Tanpa pengalaman yang ada, suatu pengamatan atau ide tak ada artinya dan tak akan diperdulikan7 Sebaliknya ide yang telah tersimpan, akan tetapi tak mempunyai kesempatan berasosiasi maka

-+

5epat atau lambat akan menghilang dengan sendirinya7

erbart per5aya, bah'a

ide yang baik akan menghasilkan kemauan yang baik dan perbuatan yang baik7 8adi kemauan bergantung pada pikiran7 Tugas guru ialah memberikan buah pikiran yang baik agar sis'a berbuat yang baik7 Tujuan pendidikan, menurut erbart ialah mendidik anak menjadi manusia yang bermoral baik7 Seni mengajar ialah menyajikan buah pikiran yang dapat digunakan sis'a sepanjang hidupnya7 Guru dapat dipandang sebagai arsitek dan pembangunan pemikiran dan demikian pula karakter sis'a7 Pelajaran harus dibuat menarik dan ini akan ter5apai dengan metode mengajar yang baik, didukung oleh bahan apersepsi yang baik pula7 "andasan ?iloso?is apersepsi yang dikemukakan oleh tiga tahap pembelajaran, yaitu( -7 Penerimaan rangsangan, yang lebih menitikberatkan pada kualitas in?ormasi dan stimulus khusus yang harus ada pada pembelajaran7 17 Ingatan, yang menghasilkan kembali apa yang diketahui sebagai bahan pembentuk konsep6konsep pembelajaran7 @7 Pemahaman, yaitu hasil pemikiran konsep dan generalisasi dari in?ormasi yang sudah diterima otak7 90hatib, 1)--(*B:7 P$#%$)5* # A+$)&$+&* P$"9$! . ) # Menurut Kamus 3esar 3ahasa Indonesia bah'a Fapersepsi adalah pengamatan se5ara sadar 9penghayatan: tentang segala sesuatu dalam ji'anya 9dirinya: sendiri yang menjadi dasar perbandingan serta landasan untuk menerima ide6ide baru7G Menurut Kartono 9-.*-(@+: bah'a Fapperception 9apersepsi:J -7 Persepsi 9penglihatan, penghayatan, tanggapan, daya memahami atau menangkap: yang erbart terbagi menjadi

-A

jelas disertai pengenalan7 17 Pengenalan relasi6relasi antara objek yang disajikan dengan massa aperse?ti? atau benda pengenalan yang ada7G Menurut 0hatib 91)--(*,: bah'a Fkerangka pengajaran Quantum Teaching untuk tiga bagian a'al 9Tumbuhkan, !lami, dan #amai: adalah bagian dari apersepsi7G Kerangka ran5angan pengajaran Quantum Teaching yang dimaksud adalah lebih dikenal dengan nama T!#DU%, yaitu Tumbuhkan, !lami, #amai, Demonstrasikan, Ulangi dan %ayakan7 Tiga bagian a'al yang dimaksud memiliki pengertian sebagai berikut7 a7 Tumbuhkan adalah akti<itas yang melibatkan sis'a7 Guru ikut serta dalam jalinan proses belajar untuk saling memahami dan memuaskan sis'a7 b7 !lami adalah akti<itas memberikan pengalaman kepada sis'a dengan meman?aatkan hasil alami otak untuk menjelajah7 Saat mempelajari sesuatu dalam kehidupan nyata, kita sudah punya pengalaman a'al, yang berhubungan dengan suatu konsep7 Dengan adanya pengalaman, in?ormasi yang abstrak akan menjadi konkret7 57 #amai adalah akti<itas penanaman yang memuaskan hasrat alamiah otak memberikan identitas, mengurutkan, dan mende?inisikan7 90hatib, 1)--(*,: !persepsi berasal dari kata apperception berarti menyatupadukan dan mengasimilasikan suatu pengamatan dengan pengalaman yang telah dimiliki7 !tau kesadaran seseorang untuk berasosiasi dengan kesan6kesan lama yang sudah dimiliki dibarengi dengan pengolahan sehingga menjadi kesan yang luas7 Menurut #urhasna'ati 9Iahra, 1)--: bah'a( !persepsi bertujuan untuk membentuk pemahaman7 Seperti yang dikutip di dalam bukunya yang berjudul Strategi Pengajaran Mikro yakni, jika guru akan mengajarkan materi pelajaran yang baru, maka terlebih dahulu perlu dihubungkan dengan hal6hal yang telah dikuasai sis'a atau mengaitkannya dengan pengalaman sis'a serta sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah pemahaman dalam menerima bahan pelajaran yang baru7 !persepsi merupakan akti<itas pembelajaran yang dilakukan guru kepada sis'a untuk menghubungan materi pelajaran yang telah diajarkan sebelumnya

-B

dengan materi pelajaran pelajaran baru, sebagai batu lon5atan sis'a mengusai materi pelajaran yang telah diajarkan sebelumnya7 Salah satu muatan yang disampaikan dalam apersepsi adalah mengingatkan kembali sis'a terhadap materi ajar yang telah dipelajari sebelumnya7 al ini penting dilakukan karena ada

keterkaitan antara materi ajar sebelumnya dengan yang akan dipelajari sehingga akan terjadi keruntutan materi ajar dalam diri sis'a7 pendapat Sajidin 91)),: bah'a( !persepsi pembelajaran adalah menghubungan pelajaran lama dengan pelajaran baru, sebagai batu lon5atan sejauh mana sis'a mengusai pelajaran lama sehingga dengan mudah menyerap pelajaran baru7 Disaat kita akan mengajar sebuah konsep apa saja pada sis'a, guru sebaiknya memahami bah'a setiap sis'a memiliki pengalaman, sikap dan kebiasaan yang berbeda, agar dapat menggali dan menghubungkan pengalaman, sikap dan kebiasaan sis'a terhadap konsep yang akan kita ajarkan perlu kiranya kita kaitkan dengan apersepsi7 Sedangkan menurut =illiam 8ames sebagai seorang psikolog, beliau pernah membahas mengenai apersepsi dalam tulisannya7 3erikut ini adalah kutipan dari tulisannya tersebut7 Many teachers are inquiring, !hat is the meaning o" apperception in educational psychology#$ That most important idea in educational psychology is apperception. The idea o" apperception is making a re%olotion in educational methods in &ermany. 'o! apperception is a(tremely use"ul !ord in pedagogics, and o""ers o" con%enient name "or a process to !hich e%ery teacher must "requently re"er. )ut %erily maens nothing more than the act o" taking a thing into the mind. *t corresponds to nothing peculiar or elementary in psichology, +eing only one o" the innumera+le result o" the psichological process o" association o" ideas, and psichology itsel" can easly dispanse !ith the !ord, use"ul as it may +e in pedagogics. 90hatib, 1)--(*): Se5ara garis besar 'illiam james menyatakan bah'a pemahaman apersepsi masih sangat kurang dikuasai oleh guru7 3anyak guru juga beranggapan bah'a penguasaan apersepsi hanya ke5il pengaruhnya terhadap kebarhasilan al tersebut sesuai dengan

-,

pembelajaran7 !persepsi sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran dan kemampuan pedagogis seorang guru7 1:. S*8 5 D & ) M #/&* Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan sis'a yang terjadi sangat dinamis dan kompleks sehingga sulit dijelaskan se5ara sederhana7 al ini yang menjadi salah satu ?aktor dalam kegiatan pembelajaran

yang bermuara pada kegagalan belajar sis'a7 2iloso?i mendasar pandangan herbart mengatakan bah'a manusia adalah makhluk pembelajar7 Menurut 0hatib 91)--(*-: bah'a Fsi?at dasar manusia adalah manusia adalah makhluk pembelajarJ manusia untuk memerintah dirinya sendiriJ dan Manusia bereaksi terhadap instruksi lingkungannya, jika ia dibekali oleh stimulus khusus7G : M #/&* A- ! ' M ('!/( P$"9$! . ) Setiap manusia adalah makhluk pembelajar dalam setiap konteks

perkembangan budaya tertentu7 !pabila semua guru memahami konsep pertama ini akan mun5ul sebuah paradigma yang menyatakan bah'a para sis'a di dalam kelas adalah para makhluk yang sebenarnya siap untuk belajar7 Selanjutnya menurut 3obbi DePoter dalam bukunya Quantum Teaching mengatakan bah'a Fpada saat mulai masuk kelas dan mengajar, mereka harus menganggap semua sis'anya serdas dan punya kemampuan tinggi7G 90hatib, 1)--(*@: 9: M #/&* A- ! ' /#5/( M$"$)*#5 ' D*)*#; S$#-*)* Se5ara alamiah, manusia punya kemampuan untuk memerintah kepada dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu, yang berasal dari rangsangan dan kualitas

-*

in?ormasi yang masuk ke dalam otaknya7

al tersebut merupakan konsekuensi

?ungsi mendasar organ manusia itu sendiri, yang dinamakan otak7 Selanjutnya Tau?iH Pasiak dalam bukunya berjudul %e<olusi IE/$E/SE menjelaskan bah'a Fkulit otak manusiaLterdiri atas paling banyak enam lapisan, yang menyelubungi otak besarLmempunyai tiga ?ungsi7 -7 2ungsi Sensorik 9masukan in?ormasi:J 17 2ungsi Motorik 9gerak tubuh:J @7 2ungsi !sosiasi7G 90hatib, 1)--(*+: Dalam melakukan reaksi terhadap suatu rangsangan atau stimulus, otak manusia dapat merespon dan mengasosiasi masukan in?ormasi dan kemudian otak melakukan instruksi7 Ketiga ?ungsi otak tersebut satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan dalam melakukan tugas, setiap in?ormasi yang baru di terima otak 9?ungsi sensorik: kemudian di asosiasikan dengan in?ormasi yang sudah ada di dalam ingatan 9?ungsi asosiasi:, dan tahap selanjutnya adalah otak memberikan instruksi kepada organ lain untuk merespon in?ormasi yang baru 9?ungsi motorik: al tersebut sesuai dengan pendapat 0hatib 91)--(*+: bah'a( Ketiga ?ungsi tersebut saling terkait7 Misalnya ketika telinga menerima rangsangan berupa suara, suara tersebut akan diba'a oleh syara? pendengaran ke pusatnya, di daerah -ernicke yang terletak di bagian samping kepala7 Kemudian masukan in?ormasi yang belum dipahami dikirim ke daerah asosiasi untuk di5o5okan makna katanya, lalu dikirim ke daerah )orca di bagian depan kepala7 Melalui daerah )orca inilah otak memerintahkan lidah atau tangan untuk bertindak sebagai reaksinya7 Proses inilah yang membentuk kegiatan bahasa manusia, dapat terjadi karena kata yang masuk itu sudah tersimpan dalam gudang ingatan di kepala7 Demikian pula, perintah gerak bagi lidah dan tangan7 !rtinya, rangkaian kerja otak dari menerima in?ormasi sampai mun5ulnya reaksi sangat terkait erat satu dengan yang lain7 Oleh karena itu, 'ajarlah jika seorang sis'a menentukan dirinya sendiri untuk mau atau tidak mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung7

-.

Sayangnya, guru memiliki pandangan yang lain terhadap hal ini7 Sis'a yang tidak mau mennuruti instruksi guru dianggap nakal atau punya hambatan belajar7 Padahal, kualitas in?ormasi itulah yang menjadikan sis'a mau atau tidak melakukan instruksi sebagai reaksinya7 3erikut ini adalah bagan alur yang menunjukan proses dari masuknya in?ormasi atau kualitas in?ormasi sampai reaksi untuk melakukan atau tidak melakukan reaksi dari in?ormasi tersebut7

Kualitas In?ormasi Proses %eak si Melakukan Tidak Melakukan

Gambar 17-7 Proses masuknya in?ormasi sampai reaksi7 Gambar tersebut menunjukan bah'a si?at dasar manusia adalah memerintah dirinya sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan7 Guru yang tidak melakukan apersepsi akan menemui sis'a yang menolak instruksi darinya, dan sebaliknya sis'a akan mengikuti instruksi guru yang melakukan apersepsi7 Sebenarnya, sis'a melakukan apa yang guru instruksikan adalah karena Fmenganggap bah'a instruksi itu berasal dari rasa ingin tahu yang ada di dalam dirinya sendiri7G 90hatib, 1)--(*A: 6: M #/&* B$)$ (&*0 .*( A- S5*"/!/& K'/&/&

1)

Manusia akan melakukan reaksi jika diberikan stimulus khusus7 Tanpa adanya stimulus khusus manusia ke5enderungan tidak akan melakukan reaksi terhadap in?ormasi atau instruksi yang masuk ke dalam otaknya7 Guru yang langsung memberikan in?ormasi atau instruksi dalam pembelajaran di kelas akan mengalami kondisi kelas yang tidak kondusi?7 Sebaliknya guru yang memberikan stimulus khusus dalam pembelajaran di kelas akan mengalami kelas yang akti?, kreati? dan kondusi? untuk belajar7 Sebagai 5ontoh, ada dua guru yang melakukan pembelajaran di kelas yang sama dengan materi yang sama dan menggunakan strategi belajar yang sama7 Tetapi, keduanya mendapatkan hasil mengajar yang berbeda7 Guru pertama mendapat antusiasme yang tinggi dari sis'a sedangkan guru kedua hanya mendapatkan sikap a5uh tak a5uh para sis'anya, yang malas melakukan instruksi pembelajaran7 al ini terjadi karena

stimulus khusus yang dilakukan oleh guru pertama yaitu dengan memberikan re!ard atau pun penghargaan kepada sis'a, sedangkan guru kedua tidak memberikan stimulus khusus kepada sis'a7

9 T/./ # A+$)&$+&* P$"9$! . ) # Se5ara khusus apersepsi yang dibangun oleh guru dalam tahap a'al pembelajaran memiliki tujuan, yaitu sebagai berikut( a7 Dalam permulaan pelajaran guru meninjau kembali sampai sejauh mana materi yang sudah dipelajari sebelumnya dapat dipahami oleh sis'a dengan 5ara guru mengajukan pertanyaan pada sis'a, tetapi dapat pula merangkum materi pelajaran terdahulu7 b7 Membandingkan pengetahuan lama dengan yang akan disajikan7 al ini dilakukan apabila materi baru itu erat kaitannya dengan materi yang akan dikuasai7

1-

57 Guru menjelaskan konsep atau pengertian dari materi yang akan diajarkan7 al ini perlu dilakukan karena materi yang akan dipelajari sama sekali materi baru7 9Sujadi, 1)--: !rtinya, guru harus membangun terlebih dahulu pengetahuan a'al yang dimiliki sis'a sebelum memberikan pelajaran atau materi inti7 !persepsi begitu penting dalam pembelajaran karena materi yang akan diajarkan merupakan materi baru bagi sis'a7 !persepsi yang dilakukan guru akan mempermudah sis'a dalam memahami pelajaran yang baru bagi sis'a7 Se5ara umum apersepsi yang dilakukan guru adalah untuk men5iptakan kondisi belajar yang kondusi?7 !dapun tujuan dari apersepsi pembelajaran se5ara luas menurut pendapat Sujadi 91)--: adalah sebagai berikut( a7 Men5oba menarik sis'a ke dunia yang guru 5iptakan, perlu dipahami bah'a tidak semua sis'a mengerti terhadap apa yang akan kita ajarkan7 Tidak semua juga yang menyadari bah'a pemahaman akan pelajaran lama bisa kembali berman?aat di pelajaran yang akan dipelajari7 Pembelajaran terkadang merupakan suatu kesatuan yang terangkai antara satu materi dengan materi lainnya dan dengan melakukan apersepsi maka akan menyadarkan sis'a bah'a materi yang akan dipelajari memiliki rele<ansi dengan materi yang telah dipelajari7 b7 Men5oba menyatukan dua dunia, 'alaupun dapat dikatakan materi satu dengan yang lainnya memiiki perbedaan, namun ada materi6materi tertentu yang memiliki rele<ansi dengan materi sebelumnya7 Sehingga kiranya sangat perlu bagi guru untuk menyatukan dan menghubungkan antara kedua materi tersebut7 57 Men5iptakan atmos?ir, suasana harus tetap selalu dijaga dan dibentuk sedemikian rupa agar tetap terus terpelihara suasana yang kondusi? bagi bagi sis'a untuk belajar7 Selain itu apersepsi bukan hanya membentuk armos?ir ?isik yang baik, namun juga dapat membentuk suasana psikologis yang baik sehingga menimbulkan perasaan mampu untuk mempelajari materi baru7 6 S/"9$)<&/"9$) A+$)&$+&* P$"9$! . ) #

11

Menurut 0hatib 91)--(*,: Fsaya membagi pembelajaran dalam dua tahap besar, yaitu apersepsi dan strategi7G !persepsi yang dimaksud dalam pembahasan kali ini sangat kompleks7 !persepsi bukan haya sebatas guru memberikan pertanyaan tentang materi pelajaran yang sudah pernah dipelajarai7 merupakan bagian ke5il dari apersepsi7 Menurut Teori sumber apersepsi atau empat pilar pembentuk apersepsi7 1:. =4# A!8 Iona al?a (.lpha /one) adalah salah satu gelombang otak7 Selama ini neurologi baru mampu mende?inisikan empat gelombang otak yang merekam akti<itas manusia sepanjang hari7 %i5hard 0aton seorang dokter berkebangsaan Inggris, menyatakan adanya muatan listrik dalam kulit otak7 Pada tahun -.1+ seorang ahli sara? dari 8erman, ans 3erger berhasil men5etak gelombang otak di al tersebut

erbart terdapat empat

atas selembar kertas7 Dia menggunakan perlengkapan radio untuk memperkuat impuls 9rangsangan: listrik otak lebih dari sejuta kali7 !lat inilah merupakan 5ikal bakal dibuatnya alat 0lectro 0ncephalo &raph 9$$G:7 Penemuan gelombang otak ini terus berkembang dan man?aatnya mulai digunakan untuk mendiagnosis gangguan otak, seperti deteksi perdarahan otak, in?eksi otak, gangguan ji'a, dan penyakit ayan, sampai pada man?aat menerima in?ormasi dalam proses belajar7 Gelombang otak terdiri dari empat tingkatan, setiap gelombang memiliki 5iri65iri7 Gelombang delta 9), A L @, A >: adalah gelombang otak ketika manusia

dalam keadaan tertidur tanpa mimpi7 Dalam kondisi delta, otak manusia bukan total beristirahat, melainkan masih bekerja7 3ahkan, kondisi ini dikatakan sebagai

1@

kondisi yang prima untuk penyembuhan penyakit7 #amun, kondisi ini paling tidak tepat untuk proses belajar sebab tidak mungkin guru memberikan materi kepada sis'a yang sedang nyaman tidur7

Gambar 1717 Gelombang delta ketika manusia tidur tanpa mimpi7 Gelombang teta 9@, A L , >: adalah gelombang otak ketika manusia dalam

keadaan tidur dan bermimpi7 Menurut Tau?iH Paisak bah'a Fmimpi itu adalah pintu, jalan, atau sarana bagi otak seseorang untuk me'artakan diri, apabila dia kesulitan melakukannya di alam sadar7G 90hatib, 1)--(*.:7 Dalam kondisi ini, otak bekerja dengan baik, jernih, dan bening untuk proses merekam kenangan6 kenangan yang punya unsur keselamatan hidup (sur%i%e), punya makna emosional (emotional), punya hubungan dengan kehidupan sehari6hari (rele%ance), dan in?ormasi yang selalu diulang6ulang (rehearseal) ke dalam memori jangka panjang (long-term memories)7

Gambar 17@7 Gelombang teta ketika manusia tidur dan bermimpi7 $?ekti<itas dongeng sebelum tidur adalah e?ek dari gelombang teta ini7 3etapa banyak man?aat dongeng sebelum tidur yang membuat anak kita mampu merekam

1+

dongeng tersebut sampai mereka tua, bahkan kemudian diturunkan kepada anak 5u5unya7 Dongeng sebelum tidur yang menarik adalah kenangan pertama yang mendapat kesempatan diunduh oleh anak kita se'aktu tidur7 Meditasi adalah 5ara agar kita masuk ke kondisi >ona teta7 Di >ona teta, seseorang dapat mengeluarkan ide6ide kreati? atau mendapatkan ja'aban dari sesuatu yang sulit diperoleh sebelumnya7 Dalam dunia kedokteran, konon, kondisi teta ini iuga dapat menyembuhkan penyakit7 #amun, kondisi teta dianggap sebagai kondisi yang kurang baik dalam pembelajaran7 Dalam kondisi teta, seseorang 5enderung mengeluarkan sesuatu, sedangkan belaiar adalah kondisi saat seseorang memasukkan in?ormasi dan mengeluarkan in?ormasi7 Dengan demikian, sekarang kita mengetahui bah'a jika kita mengajar, belum tentu sis'a kita belajar7 Terkadang, mereka tengah masuk dalam kondisi teta, yaitu melamun, membayangkan ?ilm yang semalam dia tonton, mengantuh dan akhirnya tertidur di pojok bangkunya7 Gelombang al?a 9, L -@ >: Kondisi al?a adalah tahap paling iluminasi

95emerlang: proses kreati? otak seseorang7 Kondisi ini dikatakan sebagai kondisi paling baik untuk belajar sebab neuron 9sel sara?: sedang berada dalam suatu harmoni 9keseimbangan:J yaitu ketika sel6sel sara? seseorang melakukan tembakan impuls listrik se5ara bersamaan dan juga beristirahat se5ara bersamaan sehingga timbul keseimbangan yang mengakibatkan kondisi relaksasi seseorang7 Pada saat ini, seseorang disebut juga berada dalam kondisi peralihan antara sadar dan tidak7 al ini menimbulkan adanya e?isiensi pada jalur sara? sehingga kondisi tersebut sangat tepat untuk melakukan sugesti, di antaranya pembelajaran7

1A

Gambar 17+7 Gelombang al?a ketika manusia dapat berpikir kreati?7 Seseorang yang sedang masuk dalam kondisi al?a akan mengalami kondisi yang relaks tapi 'aspadaJ seperti sedang melamun, tetapi sebenarnya sedang berpikir7 Intinya, otak bekerja dengan relaks7 0ontohnya, ketika kita mendengarkan pembelajaran dari guru, memba5a, menulis, melihat, atau memikirkan jalan keluar dari suatu masalah7 Kondisi al?a merupakan kondisi yang tepat untuk belaiar7 Para guru semestinya mengetahui dengan baik >ona kondisi al?a ini karena terkait dengan masuknya arus in?ormasi ke dalam otak sis'a7 3etapapun bagusnya strategi yang disusun oleh guru, jika sis'a keluar dari >ona al?a, maka per5ayalah, in?ormasi itu tidak akan pernah masuk ke dalam memori sis'a7 Gelombang beta 9-@ 61A >: adalah gelombang otak ketika manusia dalam

kondisi marah, stres, bingung, dan pusing7 Di kelas, kondisi beta ditandai oleh para sis'a yang asyik mengobrol sendiri, tidak memberikan perhatian kepada guruJ sis'a yang sedang berkelahi atau menunjukkan mimik sedang marah, tidak enak hati sebab baru dimarahi oleh seseorang7 8ika di kelas sis'a dalam kondisi memasuki gelombang beta, maka optimis pembelajaran yang guru berikan tidak akan diterima oleh sis'a7

1B

Gambar 17A7 Gelombang beta ketika manusia dalam kondisi marah, stres, bingung, dan pusing7 > : C ) M &/( ($ D ! " =4# A!8 Dari penjelasan tentang gelombang otak, >ona al?a adalah kondisi terbaik untuk belajar sis'a7 8ika guru sedang mengajar, kemudian menjumpai sis'a sedang marah, stres, mengobrol, atau sedang ?okus mengerjakan sesuatu yang lain, sebaiknya guru jangan meneruskan proses mengajar7 Per5uma saja sebab mereka masih berada dalam kondisi beta7 8ika sis'a melamun, lalu mengantuk, apalagi tertidur, hentikan proses mengajar sebab per5uma juga karena sis'a sedang dalam kondisi teta atau bahkan delta7 Guru harus sekuat tenaga mengembalikan mereka ke >ona al?a dengan 5ara memberikan stimulus khusus7 Stimulus khusus pada a'al belaiar yang bertujuan meraih perhatian dari para sis'a adalah apersepsi7 !rtinya, >ona al?a merupakan kondisi sangat ampuh untuk melakukan apersepsi dalam pembelajaran7 Kondisi al?a adalah kondisi yang relaks dan menyenangkan7 8adi, tanda6tanda sis'a sudah masuk ke >ona al?a adalah jika hati mereka senang, yang ditandai dengan rona 'ajah yang 5eria, tersenyum, bahkan terta'a7 Iona al?a tidak saja berlaku pada a'al pembelajaran, juga berlaku pada saat sebuah proses belaiar berlangsung hingga guru melihat banyak sis'anya sudah keluar dari >ona al?a tersebut7 Guru harus dapat menggunakan akti<itas6 akti<itas >ona al?a untuk meraih perhatian sis'a kembali7 Menurut 0hatib

1,

91)--(.1: Fada empat 5ara yang dapat memba'a sis'a kita kondisi >ona gelombang al?a, yaitu ice +reaking, "un story, musik dan +rain gym7G *ce +reaking atau peme5ah kebekuan agar suasana menjadi 5air Fdapat berupa 5erita konyol, teka6teki, berbi5ara yang diplesetkan, intonasi suara dan mimik muka yang lu5u, suara yang mengagetkanG !shari 91)),(@*:7 Guru harus berhati6 hati dalam melakukan ice +reaking, artinya bah'a tidak hilang ke'iba'aan guru ketika melakukan ice +reaking. al tersebut sesuai dengan pendapat !smani

91)--(1)*: bah'a Fdalam melakukan ice +reaking harus memperhatikan tujuannya dan 'aktu yang tepat7G Syarat6syarat ice +reaking di dalam kelas yang ber?ungsi mengembalikan sis'a kembali ke >ona al?a adalah7 a: b: 5: d: *ce +reaking dilakukan dalam 'aktu singkat7 *ce +reaking diikuti oleh seluruh sis'a7 Guru menjelaskan maksud dari ice +reaking7 Segera kembali ke materi pelajaran7 90hatib, 1)--(-)):

"un story atau kisah menarik menurut 0hatib 91)--(.@: Fdapat berupa 5erita lu5u, gambar lu5u, atau teka6teki7G al tersebut dapat diperoleh dari pengalaman

pribadi, 5erita dari pengalaman orang lain, buku6buku humor, internet dan lain6 lain7 Dalam melakukan "un story diusahakan berkaitan dengan materi yang akan di pelajari sis'a dalam pembelajaran7 +rain gym adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana7 )rain gym dapat merangsang otak kiri dan kanan 9dimensi lateralitas:, merelaksasi bagian belakang dan bagian depan otak 9dimensi kerja untuk ?okus perhatian:, serta merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosional yakni otak tengah 9limbis: serta otak besar 9dimensi pemusatan:7

1*

0ara memasuki >ona al?a yang selanjutnya adalah mengan melalui musik7 Musik dapat diyakini dapat mengembalikan gelombang otak kembali ke >ona al?a7 Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan pengaruh musik terhadap kekuatan otak7 Menurut Man?red 0lynes, Ph7D7, dalam bukunya yang berjudul Music, Mind, and )rain menyatakan bah'a Mirama musik punya pengaruh meningkatkan produksi serotonin dalam otak Lmembantu memun5ulkan perasaan gembira7N 90hatib, 1)--(-)-:7 al tersebut sesuai dengan pendapat Siegel

menjelaskan bah'a Mmusik dapat mengakti?kan holistic-+rain atau kombinasi antara otak bagian kanan dan otak bagian kiri7N 90hatib, 1)--(-)-:7 Selain itu musik juga dapat meningkatkan perkembangan ke5erdasan kogniti? dan ke5erdasan emosi anak7 9"uth?i, 1))*: 2:. W )"$) Sumber atau pilar pembentukan apersepsi yang kedua adalah !armer7 -armer atau pemanasan adalah mengulang materi yang sebelumnya diajarkan oleh guru7 -armer biasanyabaik dilakukan pada pertemuan keduasebuah materi7 Selain !armer, juga sering digunakan istilah re%ie!, "eed+ack, atau tinjau ulang7 Intinya, hal tersebut adalah apabila pada a'al pembelajaran guru men5oba melakukan tinjau ulang terlebih dahulu terhadap materi yang lalu, sebelum materi yang akan diajarkan merupakan hal yang penting7 Pengulangan atau rehearseal adalah akti<itas yang membuat in?ormasi masuk dalam memori jangka panjang7 Dalam melakukan !armer, guru yang memiliki keterampilan dasar bertanya baik akan dengan mudah melakukannya7G -armer pada apersepsi dapat berupa

1.

games pertanyaan dan penilaian diriL&ames pertanyaan dapat berupa pertanyaan berantai, men5o5okan pertanyaan dan ja'aban dan berbaur7G 90hatib, 1)--(-).:7 &ames pertanyaan adalah pengulangan kembali materi yang lalu dengan 5ara pemberikan pertanyaan kepada sis'a melalui permainan yang menyenangkan7 Tujuannya adalah agar sis'a mengingat kembali memori6memori pembelajaran sebelumnya7 Memori pembelajaran yang sudah terbentuk ini sangat penting sebagai pengalaman belajar yang membekali sis'a untuk siap menerima materi selanjutnya7 Pengalaman belajar tersebut sangat membantu sis'a untuk kembali ke dalam >ona al?a7 Sedangkan penilaian diri adalah penilaian yang dilakukan oleh sis'a terkait pemahaman sis'a pada materi sebelumnya, apa yang belum dipahami, dan 5ara apa yang harus dilakukan agar sis'a tersebut paham7 Dalam penilaian diri, sis'a diminta mengisi sebuah ?orm yang sudah disediakan7 2:. P)$<T$ 6' Sumber atau pilar pembentukan apersepsi yang ketiga adalah pre-teach7 3iasanya pre-teach ini sering dilupakan oleh guru7 Tidak heran jika dalam kelas kondisinya kusut, ramai dan sis'a tak terkondisi7 Pre-teach ini memberi in?ormasi se5ara manual, bagaimana aturan diberlakukan7 Pre-teach adalah akti<itas yang harus dilakukan sebelum akti<itas inti pembelajaran7 3erikut ini adalah 5ontoh pre-teach, yaituJ penjelasan a'al tentang tata 5ara menggunakan peralatan di labolatorium sains, penjelasan a'al tentang alur diskusi, memilih moderator, notulen, jumlah kelompok, dan lama 'aktu diskusi7 Dan penjelasan tentang prosedur yang harus dilakukan sis'a ketika berkunjung ke sebuah tempat atau en%ironment learning. 90hatib, 1)--(--A: 4:. S6$#$ S$55*#%

@)

Sumber atau pilar pembentukan apersepsi yang ketiga adalah scene setting, kondisi inilah yang paling dekat dengan strategi7 Sering pula disebut sebagai hook atau pengait menuju mata pelajaran intiG 9!stuti, 1)--:7 Model scene setting, seperti yang dipaparkan oleh 3obbi DePorter dalam bukunya Quantum Teaching, adalah !M3!K atau !pa Man?aatnya 3agiku7 Scene setting adalah akti<itas yang dilakukan guru untuk membangun konsep a'al pembelajaran7 !dapun ?ungsi Scene setting yang dijelaskan 0hatib 91)--(--B6--,: di dalam bukunyaLgurunya manusiaL adalah sebagai berikut( Pertama, Membangun konsep pembelajaran yang akan diberikan artinya membangun kembali bekal pengetahuan a'al dalam sebuah pengalaman belajar menuju materi inti pembelajaran7 Kedua, Pemberian pengalaman belajar sebelum masuk materi inti, artinya memberikan makna belajar yang mendalam ketika sis'a memasuki materi inti7 Ketiga, Sebagai pereduksi instruksi guru artinya instruksi dari guru dikerjakan oleh sis'a dengan rela dan berasal dari keinginan sis'a itu sendiri se5ara internal7 Keempat, Sebagai pembangkit minat dan penasaran sis'a, artinya menumbuhkan rasa penasaran sis'a untuk mengikuti materi yang akan diberikan oleh guru7 2. H &*! B$! . ) Setiap kegiatan atau usaha yang telah dilakukan perlu diadakan penilaian untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang di5apai sehingga dapat diketahui apakah tujuan kegiatan tersebut telah ter5apai atau belum7 P$#%$)5* # H &*! B$! . ) asil dapat diartikan sebagai sasuatu yang telah didapatkan dalam suatu karya atau usaha yang telah dilakukan7 asil belajar juga merupakan penguasaan

pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang la>imnya ditunjukkan dengan tes angka nilai yang diberikan olehguru7

@-

Menurut

amalik 91))1(-AA: Fhasil belajar tampak sebagai terjadinya

perubahan tingkah laku pada diri sis'a, yang dapat diamati dan diukur perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan7G Perubahan diartikan terjadinya

peningkatan dan pengembangan lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi sopan7 Menurut Dimyati dan Mudjiono 91))B(+6A: menjelaskan bah'a Fdampak pembelajaran adalah hasil yang dapat diukur seperti tertuang dalam raport, angka dalam ija>ah atau kemampuan melon5at setelah latihan7G asil belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak dari suatu interaksi dalam pembelajaran7 asil belajar sering dipergunakan dalam arti yang sangat luas yakni untuk berma5am6ma5am aturan terhadap apa yang telah dikuasai oleh sis'a, misalnya ulangan harian, tugas6tugas pekerjaan rumah, tes lisan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung, dan tes akhir semester7 asil belajar merupakan

pen5apaian bentuk perubahan perilaku yang 5enderung menetap dari ranah kogniti?, a?ekti?, dan psikomotorik dari proses belajar7 Dari uraian tersebut, disimpulkan bah'a hasil belajar dapat diartrikan dengan penguasaan pengetahuan 9kogniti?:, sikap 9a?ekti?: dan keterampilan 9psikomotor: oleh seorang sis'a yang dikembangkan melalui mata pelajaran dan indikatornya ditunjukkan dengan perolehan nilai tes yang diberikan oleh guru7 #ilai tes ini diperoleh sis'a setelah mereka melaksanakan e<aluasi pembelajaran7 Perubahan dari hasil belajar dalam Taksonomi 3loom dikelompokkan ke dalam tiga ranah 9domain:, yakniJ 9-: domain kogniti? atau kemampuan berpikir,

@1

91: domain a?ekti? atau sikap, dan 9@: domain psikomotor atau keterampilan 9=ahidmurni, 1)-)(-*:7 Tabel 17-7 Tingkatan %anah atau Domain asil 3elajar Menurut TaConomi 3loom T*#%( 5 # 1 @ + A B , Cognitif Domain 1no!ledge (23) 2omprehension (22) .pplication (25) .nalysis (27) Syntesis (2:) 0%aluation (2;) Affective Domain 4ecei%ing (.3) 4esponding (.2) 6aluing (.5) 8rgani9ation (.7) 2haracteri9ation (.:) Psychomotor Domain Perception (P3) Set (P2) &uided response (P5) Mechanism (P7) 2omple( o%ert response (P:) .daption (P;) 8rigination (P<) SumberJ =ahidmurni, 1)-)(-. Masing6masing tingkatan dalam setiap ranah atau domain menuntut kemampuan atau ke5akapan yang berbeda6beda dari setiap sis'a untuk memberikan respon terhadapnya7 Semakin tinggi tingkatan yang dituntut semakin tinggi pula tingkat kekomplekan ja'aban atau respon yang dikehendaki7 Dari uraian6uraian di atas jelas bah'a suatu pembelajaran pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan sis'a yang men5akup pengetahuan, sikap dan keterampilan7 Dalam arti bah'a perubahan kemampuan merupakan indikator untuk mengetahui hasil belajar sis'a7 Dan dari beberapa pendapat di atas maka dapat dikatakan bah'a hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh sis'a setelah ia menerima suatu pengetahuan yang berupa angka 9nilai:7 8adi akti<itas sis'a

@@

mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran, tanpa adanya akti<itas sis'a maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik, akibatnya hasil belajar yang dikuasai sis'a rendah7

9 7 (54)<7 (54) ; #% M$"+$#% )/'* H &*! B$! . ) S*&? 3eberapa ?aktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar sis'a menurut Pur'anto 91)),(-),: mengemukakan bah'a F?aktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari ?aktor dari dalam dan ?aktor dari luar7G 1:. 7 (54) - )* D ! " >7 (54) I#5$)#: 2aktor intern yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari dua ma5am, yaitu ?aktor ?isiologis dan ?aktor psikologis7 9a: 2aktor ?isiologis disebut juga ?aktor ?isik7 Pada proses dan hasil belajar, yang termasuk ?aktor ?isiologis adalah keadaan ?isik dan keadaan pan5a indera7 al tersebut besar pengaruhnya, karena keadaan ?isik dan keadaan

pan5a indera seseorang merupakan media atau alat yang digunakan dalam melaksanakan proses belajar untuk memperoleh hasil belajar yang diharapkan7 9b: 2aktor psikologis atau sering disebut ?aktor tentang tingkah laku manusia7 Pada proses dan hasil belajar ini, ?aktor psikologi terdiri dariJ bakat, minat, ke5erdasan, moti<asi, dan kemampuan kogniti?7 9-:73akat atau aptitude menurut ilgard 9#ugraha, 1)--(1-: adalah =the

capacity to learn.> 3akat adalah kemampuan untuk belajar7 Kemampuan itu baru terealisasi menjadi ke5akapan yang nyata sesudah belajar7

@+

91:7Minat menurut

ilgard 9#ugraha, 1)--(1-: bah'a Mminat adalah

ke5enderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan7M 9@:7Ke5erdasan menurut %id'an 9#ugraha, 1)--(1-: bah'a MKe5erdasan adalah kemampuan belajar disertai ke5akapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya7M Ke5erdasan merupakan salah satu aspek yang penting dan sangat menentukan keberhasilan belajar7 9+:7Moti<asi menurut Sardiman 9#ugraha, 1)--(11: adalah sebagai Mkeseluruhan daya penggerak di dalam diri sis'a yang menimbulkan kegiatan belajar7M Dalam kegiatan pembelajaran seorang sis'a akan berhasil jika mempunyai moti<asi untuk belajar, baik moti<asi yang ada dalam diri sis'a, maupun moti<asi yang mun5ul karena ?aktor dari luar7 Dengan adanya moti<asi, sis'a akan memiliki semangat belajar, sehingga senantiasa berusaha untuk memperoleh hasil maksimal7 9A:7Kemampuan kogniti? dapat diartikan sebagai kemampuan sis'a dalam menerima pengetahuan7 Kemampuan kogniti? sangat penting dalam men5apai hasil belajar yang diharapkan7 2:. 7 (54) - )* L/ ) >7 (54) E(&5$)#: Menurut pendapat #ugraha 91)--(11: menjelaskan bah'a M?aktor ekstern terdiri dari dua ma5am yaitu ?aktor lingkungan dan ?aktor instrumental7M 9a: 2aktor "ingkungan7 "ingkungan sis'a yang mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan sosial7 "ingkungan

@A

tersebut merupakan tempat berinteraksi sis'a untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuannya dalam proses belajar guna men5apai hasil belajar yang memuaskan7 9b: 2aktor Instrumental7 2aktor Instrumental pada ?aktor6?aktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari kurikulumJ guru atau tenaga pendidikJ sarana dan ?asilitasJ administrasi atau manajemen7 9-:7Kurikulum7 Menurut Sobry Sutikno bah'a MKurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh sis'a untuk memperoleh sejumlah pengetahuanN 9#ugraha, 1)--(1@:7 Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang isinya tidak terlalu padat dan sesuai dengan kebutuhan7 91:7Guru atau tenaga pendidik7GPendidik adalah orang de'asa yang bertanggungja'ab membimbing anak untuk men5apai tujuan, yaitu kede'asaanG 9Sadulloh, dkk, 1)),(*,:7 Guru harus mempunyai hubungan baik dengan sis'anya, sehingga sis'a berkeinginan belajar7 9@:7Sarana dan ?asilitas ini berupa keadaan gedung dan alat pelajaran7 Gedung dapat di5ontohkan sepertiJ kelas, perpustakaan, dan

laboratorium, sedangkan dan alat6alat pelajaran, 5ontohnya papan tulis, buku sebagai sumber belajar, alat6alat per5obaan, dan peralatan lain yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran7 Sarana dan ?asilitas yang memadai akan memudahkan sis'a menerima pelajaran7 9+:7!dministrasi atau manajemen sekolah yang baik akan menunjang bagi kelan5aran pembelajaran, sehingga hasil pembelajaran yang diharapkan akan mudah dikuasai 7

@B

Keempat ?aktor tersebut saling berkaitan satu sama lain7 !pabila pada pembelajaran didukung oleh pelaksanaan kurikulum yang e?ekti?, guru yang pro?esional, ?asilitas belajar yang memadai, dan administrasi yang baik, maka sis'a dapat belajar dengan baik sehingga dapat memperoleh hasil yang baik7 2. H (*( 5 P$"9$! . ) # IPS Dalam Kurikulum SD Tahun 1))B dijelaskan bah'a IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SD"3 sampai

SMP/MTs/SMP"37 IPS mengkaji seperangkat peristi'a, ?akta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial7 Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geogra?i, Sejarah, Sosiologi, dan $konomi7 Melalui mata pelajaran IPS, sis'a diarahkan untuk dapat menjadi 'arga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung ja'ab, serta 'arga dunia yang 5inta damai7 IPS ialah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan ?isik maupun lingkungan sosialnya7 3ahan ajarnya dari berbagai ilmu sosial seperti geogra?i, sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan tata negara7N #asution 9Isjoni, 1)),(1-:7 3ahan ajar yang digunakan untuk sekolah dasar ada dua ma5am yaitu pengetahuan sosial dan sejarah7 al tersebut sesuai dengan G3PP Tahun -...,

menjelaskan bah'a IPS yang diajarkan di sekolah dasar terdiri dari dua bahan kajian pokok, yaitu pengetahuan sosial dan sejarah7 3ahan kajian pengetahuan sosial men5akup antropologi, sosiologi, geogra?i, ekonomi, dan tata negara7 3ahan kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat Indonesia7 Sedangkan menurut asan 9Isjoni, 1)),(11: bah'a Mpendidikan IPS dapat

diartikan sebagai pendidikan memperkenalkan konsep, generalisasiJ teori, 5ara

@,

ber?ikir, dan 5ara bekerja berbagai disiplin ilmu6ilmu sosial7N Pendidikan IPS merupakan per'ujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial, pendidikan IPS merupakan integrasi dari berbagai 5abang ilmu sosial seperti sosiologi, ekonomi, sejarah, dan sebagainya yang disajikan se5ara psikologis7 al

tersebut sesuai dengan pendapat =isley 9Isjoni, 1)),(1@: bah'a Pendidikan IPS merupakan, Mthose portion or aspects o" the social sciences that ha%e +een selected a!ludopte use in the school or other instructional situations.> 3erdasarkan Kurikulum SD Tahun 1))+ menjelaskan bah'a Fpengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristi'a, ?akta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan ke'arganegaraan7G IPS bukan disiplin ilmu tersendiri, melainkan merupakan kajian dari beberapa konsep ilmu sosial itu diharapkan sis'a dapat mengetahui masalah yang dialami dalam kehidupan sehari6hari, misalnya saja masalah kenakalan remaja dapat dikaji dari berbagai ilmu sosial yaitu ekonomi, sosiologi, psikologi sosial dan lain6lain7 K ) (5$)*&5*( P$"9$! . ) # IPS Kakteristik IPS yang membedakan dengan pembelajaran ilmu6ilmu sosial lainnya 9geogra?i, sejarah, ekonomi, hukum, dan lain6lain : adalah sebagai berikut7 -:7 IPS berusaha mempertautkan teori ilmu denagn ?akta atau sebaliknya menelaah ?akta dari segi ilmu7 Pembahasan tentang IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja, melainkan bersi?at komperehensi? 9meluas dari berbagai ilmu sosial dan lainnya, sehingga berbagai konsep ilmu se5ara terintegrasi terpadu: digunakan untuk menelaah suatu masalah7

@*

1:7 Mengutamakan peran akti? sis'a melalui proses inkuiri agar sis'a mampu mengembangkan ber?ikir kritis, rasional dan analis7 Program pembelajaran disusun dengan meningkatkan atau menghubungkan berbagai disiplin ilmu sosial dan lainnya dengan kehidupan nyata di masyarakat, pengalaman, permasalahan, kebutuhan dan memproyeksikannya kepada kehidupan dimasa depan baik dari lingkungan sekitarmaupun lingkungan global7 @:7 IPS dihadapkan se5ara konsep dan kehidupan sosial yang sangat labil 9mudah berubah:, sehingga titik berat pembelajaran adalah terjadinya proses internalisasi se5ara mantap dan akti? pada diri sis'a agar sis'a memilki kebiasaan dan kemahiran untuk menelaah permasalahan kehidupan nyata pada masyarakatnya7 +:7 IPS mengutamakan hal6hal, arti dan penghayatan hubungan antar manusia dan bersi?at manusia'i7 Pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan semata, juga nilai dan keterampilannya7 3erusaha untuk memuaskan setiap sis'a yang berbeda melalui program maupun pembelajarannya dalam arti memperhatikan minat sis'a dan masalah6 masalah kemasyarakatan yang dekat dengan kehidupannya7 A:7 Dalam pengembangan program pembelajaran senantiasa melaksanakan prinsip6prinsip, karakteristik 9si?at dasar: dan pendekatan6pendekatan 5iri IPS itu sendiri7 8adi menurut pakar tersebut IPS merupakan gabungan dari beberapa unsur dan berusaha mempertautkan teori ilmu dan ?akta, sehingga terjadi adanya singkronisasi pengetahuan yang dimiliki sis'a dengan ?akta6?akta di dalam kehidupan bermasyarakat7

@.

9 7/#%&* - # T/./ # P$"9$! . ) # IPS Menurut penjelasan dari Kurikulum SD Tahun 1))+ bah'a IPS di Sekolah Dasar ber?ungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan sis'a tentang masyarakat, bangsa dan negara Indonesia7 Pengetahuan yang dimaksud adalah sis'a diharapkan dapat mengembangkan sejumlah in?ormasi, ?akta maupun data7 #ilai yang dimaksud adalah sis'a dapat mengembangkan sejumlah nilai atau norma yang berlaku ditengah masyarakat7 Mengembangkan sikap yang dimaksud adalah sis'a dapat memilki sikap6sikap positi? terhadap in?ormasi, peristi'a dan ?akta7 !dapun ?ungsi pembelajaran IPS menurut Kurikulum SD Tahun 1))+ sebagai berikut ( -: Mengajarkan konsep6konsep dasar sosiologi, geogra?i, ekonomi, , sejarah, dan ke'arganegaraan melalui penekatan pedagogis dan psikologis7 1: Mengembangkan kemampuan berpikir teoritis dan kreati?, inkuiri, meme5ahkan masalah dan keterampilan sosial7 @: Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai6nilai sosial dan kemanusiaan7 +: Men5iptakan kemampuan bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk baik se5ara nasional maupun global7 Tujuan umum pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah agar sis'a mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan sehari6hari7 kesimpulannya sis'a mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu6ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk meme5ahkan masalah6masalah sosial, yang berkembang dimasyarakat sehingga ia mampu beradaptasi dan berbaur dengan lingkungannya7 6 P$) # # P$"9$! . ) # IPS -* S$(4! ' D & )

+)

Peran pembelajaran IPS sangat penting bagi sis'a dalam mengembangkan berbagai aspek kehidupan di masyarakat7 Sis'a dapat menjadi 'arga negara di massa akan datang yang peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental yang positi? terhadap segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi segala masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari6hari7 Melalui pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran dimana sis'a diarahkan, dibimbing, dan dibantu untuk menjadi 'arga negara Indonesia dan 'arga dunia yang e?ekti?7 Sedangkan menurut Isjoni 91)),(+,: bah'a pembelajaran IPS memiliki peranan sebagai berikut7 -: Sosialisasi, membantu sis'a menjadi 'arga masyarakat yang berguna7 1: Pengambilan keputusan, membantu sis'a dalam mengembangkan keterampilan ber?ikir se5ara rasional dan intelektualitas yang tinggi serta ber'a'asan yang luas dalam keterampilan akademis7 @: Sikap dan nilai, membantu sis'a dalam mengembangkan keterampilan dan menilai diri sendiri dalam berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya7 +: Ke'arganegaraan, membantu sis'a menjadi 'arga negara yang baik 9good citi9enship: yang mengetahui hak dan ke'ajiban7 A: Pengetahuan, tanggap, dan peka terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi dan dapat meman?aatkannya untuk kesejahteraan masyarakat7 Ilmu Pengetahuan Sosial 9IPS: merupakan salah satu mata pelajaran yang mengajarkan pada sis'a SD/MI agar mereka kelak mengenal ?enomena alam dan ?enomena sosial mulai dari lingkungan yang dekat sampai pada lingkungan yang lebih jauh 9dunia:7 #egara Indonesia diperoleh dan dibangun dengan pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa dari para pahla'annya sehingga menjadi negara kesatuan seperti sekarang ini, indonesia memilki populasi yang sangat besar dengan berbagai perbedaan strata sosial, ras, suku, agama dan kebudayaan7 Semua itu perlu dipelajari, dipahami dan disadari melalui pembelajaran sehingga timbul

+-

rasa persatuan, patriotisme, nasionalisme dan etos kerja negara Indonesia sejajar dengan negara dan bangsa lain7 B. K$) #%( P$"*(*) # Uma Sekaran 9Sugiyono, 1)-)( .-: mengemukakan bah'a Fkerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai ?aktor yang telah diidenti?ikasi7G Dalam penelitian ini, kerangka berpikirnya diuraikan dalam beberapa kalimat berikut ini7 asil belajar adalah

kemampuan, ke5akapan yang diperoleh sis'a setelah melakukan serangkaian pembelajaran mulai dari kegiatan a'al, inti sampai kepada kegiatan akhir yang berupa e<aluasi pembelajaran7 Pembelajaran pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan sis'a yang men5akup pengetahuan, sikap dan keterampilan7 !rtinya bah'a perubahan kemampuan merupakan indikator untuk mengetahui hasil belajar sis'a7 !kti<itas sis'a mempunyai peranan penting dalam pembelajaran, tanpa adanya akti<itas sis'a maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik, akibatnya hasil belajar yang dikuasai sis'a rendah7 !persepsi merupakan bagian dari pembelajaran yang mempengaruhi hasil belajar sis'a7 asil belajar merupakan suatu tes yang diberikan oleh guru kepada

sis'a setelah melakukan serangkaian pembelajaran7 Tes untuk mendapatkan nilai hasil belajar bisa dengan tes tulis, tanya ja'ab langsung, maupun saat pembelajaran berlangsung7 Dalam penelitian ini terdiri dari dua <ariabel, yaitu apersepsi sebagai <ariabel bebas 9*ndependent 6aria+le: yang dilambangkan dengan ? dan hasil belajar

+1

sis'a sebagai <ariabel terikat 9@ependent 6aria+le: yang dilambangkan dengan A7 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut(

? A+$)&$+&* Keterangan( O Garis hubungan

A H &*! B$! . )

Gambar 17B7 Kerangka pemikiran hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar7 C. H*+45$&*& P$#$!*5* # Tahap a'al pembelajaran adalah 'aktu yang paling penting, karena sangat menentukan keseluruhan pembelajaran7 Peranan guru pada a'al pembalajaran adalah untuk men5iptakan kondisi yang menyenangkan dan kondusi?7 Untuk men5iptakan kondisi tersebut guru dapat melakukannya dengan 5ara membangun apersepsi7 !rtinya, guru men5oba mengaitkan apa yang telah diketahui atau di alami dengan apa yang akan dipelajari, sehingga sis'a lebih termoti<asi untuk mengikuti pembelajaran7 !persepsi yang dilakukan pada tahap a'al pembelajaran pada umumnya dianggap hal yang ke5il, terkadang terlupakan7 #amun demikian berdasarkan ?akta dilapangan banyak dijumpai menjadi sangat ?atal akibatnya tatkala sis'a dihadapkan pada permasalahan inti dalam kegiatan pembelajaran7 Ketidakbisaan sis'a dalam menyelesaikan masalah atau dalam proses menemukan konsep ternyata sangat dipengaruhi oleh ketidakmatangan se'aktu apersepsi, yang akhirnya tujuan akhir dari pembelajaran itu tidak ter5apai7

+@

%idu'an 91)-)(@,: menyatakan bah'a Fhipotesis merupakan ja'aban sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori yang masih harus diuji kebenarannya7G ipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan

antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7

++

BAB III METODE PENELITIAN

A. L4( &*0 P4+/! &* - # S "+$! P$#$!*5* # 1. L4( &* P$#$!*5* # Penelitian ini dilaksanakan di SD #egeri Perumnas 1 yang berada di 8alan #usa Indah Perumnas 0isalak Kelurahan #agarasari Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 8umlah sis'a di SD #egeri Perumnas 1 tahun ajaran 1)--/1)-1 adalah 1A- yang terdiri dari sis'a kelas - berjumlah +), sis'a kelas 1 berjumlah @+, sis'a kelas @ berjumlah +1, sis'a kelas +a berjumlah 1*, sis'a kelas +b berjumlah 1., sis'a kelas Aa berjumlah 1B, sis'a kelas Ab berjumlah 1B, dan sis'a kelas B berjumlah @,7 Untuk lebih jelasnya data tentang jumlah sis'a dapat ditunjukan pada tabel berikut( Tabel @7-7 8umlah sis'a di SD #egeri Perumnas 1 Tahun !jaran 1)--/1)-1 N4. -7 17 @7 +7 A7 B7 K$! & I II III I4 4 4I J/"! ' J/"! ' S*&? @. @+ +1 A, A1 @, 211 R4"9$! 1 1 8

Sumber ( Dokumen SD #egeri Perumnas 1 bulan !pril 1)-1

+A

+B

Tenaga pendidik atau sta? kependidikan di SD #egeri Perumnas 1 berjumlah -@ orang7 !dapun data lengkapnya adalah sebagai berikut( Tabel @717 Sta? Kependidikan SD #egeri Perumnas 1 N4 -7 17 @7 +7 A7 B7 ,7 *7 .7 -)7 --7 -17 -+7 -@7 N " @ NIP J 9 5 # G4!. P$#-*-*( #

!sep Supriadi, S7Pd7, M7Pd7 Kepala Sekolah I4/a S1 &ani Setiani Guru Kelas 1 I4/a SPG Mamat Suryamat Guru Kelas I4/a D1 Imas =alimah, S7Pd Guru Kelas B I4/a Sj7 $uis #ursyamsiah, S7Pd7I Guru P!I I4/a S"eli Susila'ati, S7Pd Guru Olahraga I4/a S#eti %ohayati, S7Pd Guru Kelas +7b II/5 SDidah =ahidah, S7Pd Guru Kelas A7b II/5 S$<i $ra'ati,S7Pd7I Guru Kelas @ 6 SD'i !rie Mega'ati Guru 37Inggris 6 S#uni Tri =ahyuni, S7Pd Guru Kelas A7a 6 STarko Susanto Guru Kelas +7a 6 SMK Dani Supriatna Guru Kesenian 6 SMK 0itra %esmi #urul 2adillah Tata Usaha 6 SMK Sumber ( Dokumen SD #egeri Perumnas 1 bulan !pril 1)-1

2. P4+/! &* P$#$!*5* # Menurut !rikunto 91)-)(-,@: menyebutkan bah'a Fpopulasi adalah keseluruhan subjek penelitian7G !dapun populasi dari penelitian ini adalah sis'a kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 yang terbagi menjadi dua rombel7 2. S "+$! P$#$!*5* # Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sampel jenuh7 Menurut Sugiyono 91)-)(-1+: bah'a Fsampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel7G Pedoman penggunaan sampel jenuh berdasarkan pendapat Sugiyono, 91)).( *A: yang menyatakan bah'a F777bila jumlah populasi relati? ke5il, kurang dari @) orang, atau membuat generalisasi dengan kesalahan relati? ke5il maka digunakan sampel jenuh7G

+,

Sampel dari penelitian ini adalah seluruh sis'a kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 yang berjumlah A1 sis'a terdiri dari kelas 47a berjumlah 1B sis'a sebagai kelas eksperimen dan kelas 47b berjumlah 1B sis'a sebagai kelas kontrol7 Untuk lebih jelasnya data lengkap dari sampel penelitian dapat ditunjukan pada lampiran -)7 B. D$& *# P$#$!*5* # Menurut !bdurahman, dkk7 91)--(-@: bah'a Fpenelitian dapat diartikan sebagai upaya atau kegiatan yang bertujuan untuk men5ari ja'aban yang sebenar6 benarnya7G Sedangkan desain penelitian adalah prosedur atau langkah6langkah yang harus dilaksanakan oleh peneliti dalam memperoleh dan menganalisa data7 Menurut Sandjaja dan eriyanto 91))B(-)A: menjelaskan bah'a Fdesain

penelitian atau ran5angan penelitian pada dasarnya adalah strategi untuk memperoleh data yang dipergunakan untuk menguji hipotesis7G Pemilihan desain penelitian yang tepat sangat diperlukan untuk menjamin pembuktian hipotesis se5ara tepat pula7 Metode penelitian adalah teknik yang digunakan dalam melaksanakan penelitian7 3erdasarkan tingkat permasalahan, menurut %idu'an 91))B(-B+: jenis penelitian kuantitati? terbagi menjadi tiga, yaitu( -7 Permasalahan yang bersi?at deskripti?, yaitu permasalahan yang tidak membandingkan dan menghubungkan dengan <ariabel lain, hanya menggambarkan satu <ariabel saja7 17 Permasalahan komparati?, yaitu permasalahan yang menggambarkan perbedaan karakteristik dari dua <ariabel atau lebih7 @7 Permasalahan assosiati?, yaitu permasalahan yang menghubungkan atau pengaruh antara dua <ariabel atau lebih7 Penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitati?7 asil yang

didapatkan dari penelitian akan disajikan dalam bentuk statistik atau angka7

+*

!dapun jenis penelitian yang digunakan dalam melaksanakan penelitian yaitu dengan menggunakan penelitian yang bersi?at assosiati? atau korelasional7 Penelitian ini menjelaskan bah'a hal yang diteliti bersi?at assosiati? yaitu meneliti ada tidaknya hubungan dua <ariabel antara kegiatan apersepsi yang dilakukan guru dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di SD7 Dalam penelitian ini terdiri dari dua <ariabel, yaitu apersepsi sebagai <ariabel bebas 9*ndependent 6aria+le: yang dilambangkan dengan ? dan hasil belajar sis'a sebagai <ariabel terikat 9@ependent 6aria+le: yang dilambangkan dengan A7 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut(

? A+$)&$+&* Keterangan( O Garis hubungan

A H &*! B$! . )

Gambar @7-7 ubungan antara apersepsi dengan hasil belajar7 Menurut Sandjaja dan eriyanto 91))B(-)B: berdasarkan timbulnya <ariabel

metode penelitian terbagi menjadi dua, yaitu( -7 Penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang tidak ada perlakuan dari peneliti7 Penelitian non eksperimental terdiri dari penelitian deskri?ti?, penelitian historis, dan penelitian ?ilsa?at7 17 Penelitian ekperimental, yaitu penelitian yang memerlukan perlakuan terhadap <ariabel7 Penelitian eksperimental terdiri dari penelitian pra eksperimental, penelitian eksperimental semu 9quasi e(sperimental study), penelitian eksperimental sungguhan, penelitian klinik 9clinical trial), dan riset operasi (operations research)7 8usti?ikasi atau penentuan metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental semu atau kuasi eksperimen (quasi eksperimental).

+.

penelitian kuasi eksperimen merupakan obser<asi diba'ah kondisi buatan, kemudian kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti7 Penelitian eksperimental semu dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objekti?, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol ?enomena7 dengan pendapat Danim 9!nggraeni, 1))1(+B: bah'a( Penelitian kuasi eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat 9cause and e""ect relationship:, dengan 5ara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen7 asilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan7 Menurut Sandjaja dan eriyanto 91))B(-1B: bah'a desain penelitian al tersebut sesuai

eksperimental semu (quasi e(sperimental) dapat ditunjukan pada tabel berikut( Tabel @7@7 Desain Penelitian $ksperimental Semu (Quasi 0(sperimental) K$"OMPOK P$%"!KU!# POSTT$ST K$ PEKK P1 E1 Keterangan ( K$ KK PP1 EE1 Kelas $ksperimen dalam penelitian ini adalah kelas 47a7 Kelas Kontrol dalam penelitian ini adalah kelas 47b7 Pembelajaran melakukan perlakuan berupa apersepsi7 Pembelajaran tanpa melakukan perlakuan berupa apersepsi7 Peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen7 Peningkatan hasil belajar di kelas kontrol7

C. D$8*#*&* O+$) &*4# ! Pada penelitian tentang hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya, Dalam penelitian ini terdiri dari dua <ariabel, yaitu apersepsi sebagai <ariabel bebas 9independent %aria+le: menurut !rikunto 91)-)(-B.: bah'a F<ariabel bebas adalah <ariabel yang mempengaruhi atau <ariabel

A)

penyebabG dan hasil belajar sis'a sebagai <ariabel terikat 9dependent %aria+le: menurut !rikunto 91)-)(-B.: bah'a F<ariabel terikat 9dependent %aria+le: adalah akibat atau <ariabel yang dipengaruhi7G Pembelajaran tidak dapat dipisahkan antara pengetahuan a'al sis'a dengan materi ajar atau bahan pelajaran yang akan diberikan7 Untuk memulai pelajaran baru sebagai batu lon5atan, maka guru seharusnya berusaha menghubungkan terlebih dahulu bahan pelajaran yang akan diberikan dengan bahan pelajaran yang telah dikuasai oleh sis'a berupa pengetahuan a'al yang telah diketahui dari pelajaran yang sebelumnya atau dari pengalaman sis'a7 Usaha guru untuk menghubungkan bahan pelajaran baru dengan pengetahuan a'al sis'a, itulah yang dimaksud dengan apersepsi7 Tujuan dari apersepsi adalah untuk membentuk pemahaman sis'a sebagaimana menurut pendapat #urhasna'ati 9Iahra, 1)--: yang menjelaskan bah'a !persepsi bertujuan untuk membentuk pemahaman7 Seperti yang dikutip di dalam bukunya yang berjudul Strategi Pengajaran Mikro yakni, jika guru akan mengajarkan materi pelajaran yang baru, maka terlebih dahulu perlu dihubungkan dengan hal6hal yang telah dikuasai sis'a atau mengaitkannya dengan pengalaman sis'a serta sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah pemahaman dalam menerima bahan pelajaran yang baru7 3elajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relati? tetep, proses perubahan ini tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi se5ara bertahap tergantung pada ?aktor intern dan ?aktor ekstern sis'a7 al tersebut sesuai dengan pendapat

Suryabrata 9!nggraeni, 1)-)(11: menjelaskan bah'a( Terdapat dua ?aktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang yakni pertama, ?aktor eksternal yaitu ?aktor luar indi<idu yang dibagi menjadi dua antara lain( 9-: ?aktor sosial meliputi manusia lain baik hadir se5ara langsung atau tidak langsung, 91: ?aktor non sosial yang meliputi keadaan udara, suhu

A-

udara, 5ua5a, 'aktu, tempat belajar, dan lain6lainJ kedua, ?aktor internal yaitu ?aktor dari dalam diri indi<idu yang dibagi menjadi dua( 9-: ?aktor ?isiologis meliputi keadaan jasmani dan keadaan ?ungsi6?ungsi ?isiologis, 91: ?aktor psikologis yang meliputi minat, ke5erdasan, dan persepsi7 D. I#&5)/"$# P$#$!*5* # Menurut Sugiyono 91)).(-+*: bah'a pada prinsipnya Fmeneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik7G !lat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian7 8adi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur ?enomena alam maupun sosial yang diamati7 Se5ara spesi?ik semua ?enomena ini disebut <ariabel penelitian7 Untuk memperoleh data6data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan beberapa instrumen penelitian, yaitu sebagai berikut( Tabel @7+7 8enis Data dan Instrumen Penelitian N4 J$#*& D 5 I#&5)/"$# -7 Data apersepsi pembelajaran Obser<asi 17 Data hasil belajar sis'a Tes tertulis Untuk mengetahui apersepsi pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1, digunakan instrumen penelitian berupa obser<asi se5ara langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran7 Menurut %idu'an 91)-)(,B: Fobser<asi yaitu pengamatan se5ara langsung ke objek penelitian untuk melihat lebih dekat kegiatan yang dilakukan7G !dapun ?ormat obser<asi dalam penelitian ini dapat ditunjukan pada lampiran B7 Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD Perumnas 1 menggunakan instrumen berupa tes tertulis berisi pertanyaan objekti? tipe pilihan ganda sebanyak +) Soal7 Untuk

A1

lebih jelasnya instrumen penelitian untuk mengetahui data hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS dapat ditunjukan pada lampiran +7 E. P)4&$& P$#%$"9 #% # I#&5)/"$# Pengujian instrumen dilaksanakan di kelas 4 Sekolah Dasar yang subjeknya berbeda dengan subjek penelitian, tetapi kualitas sekolahnya sama7 Pada penelitian ini, pengujian tes soal dilakukan di kelas 4 SD #egeri Perumnas Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya, dengan jumlah sis'a @B orang7 Pengujian instrumen ini bertujuan untuk mengetahui <aliditas dan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian7 Menurut pendapat !rikunto 91))B(-B*: menjelaskan bah'a F<aliditas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat6tingkat ke<alidan atau kesahihan sesuatu instrumen7G !dapun reliabilitas diartikan bah'a Fsesuatu instrumen 5ukup dapat diper5aya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baikG 9!rikunto, 1))B(-B*:7 1. U.* V !*-*5 & 4aliditas tes merupakan ukuran yang menyatakan kesahihan suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur7 Uji <aliditas tes yang digunakan adalah uji <aliditas konstruksi 9construct %alidity:7 Sedangkan untuk mengetahui <aliditas empiris digunakan uji statistik, yakni teknik korelasi Pearson Product Moment, yaitu(

Keterangan( r(y O koe?isien korelasi

A@

( O y O ' O

skor tiap butir soal7 skor total tiap butir soal7 jumlah sis'a7

9!rikunto, 1))B( 1,+:

Untuk menginterpretasikan nilai koe?isien korelasi yang diperoleh digunakan tabel nilai r product moment7 Tabel @7A7 Interpretasi 4aliditas K4$8*&*$# K4)$! &* ),*) Q rCy R -,)) ),B) Q rCy R -,)) ),+) Q rCy R -,)) ),1) Q rCy R -,)) ),)) Q rCy R -,)) K)*5$)* V !*-*5 & Sangat tinggi Tinggi 0ukup %endah Sangat rendah Sumber( !rikunto, 1))B (1,B

Pada penelitian ini analisis butir dilakukan dengan 5ara mengkorelasikan skor butir dengan skor total7 Pengujian analisis menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan penghitungan dibantu dengan program komputer SPSS -B7)7 Kriteria pengujiannya dengan membandingkan antara koe?isien korelasi 9rhitung: dengan nilai tabel korelasi Product Moment 9rtabel:7 Kriterianya( Fjika rhitung S rtabel maka instrumen <alid, sebaliknya jika rhitung Q rtabel maka instrumen tidak <alid7G 9%idu'an, 1)).(.*:7 Sedangkan kriteria pengujian reliabilitas yaitu Mbila ada butir atau item pada kolom .lpha i" *tem @eleted memberi nilai koe?isien yang lebih tinggi dari nilai .lpha 2ron+ach keseluruhan, maka butir tidak reliabel dan sebaiknya dihilangkan atau dire<isiN Stanislaus S dan Uyanto7 9!nggraeni, 1)-)(+1:7 !dapun hasil pengujian <aliditas ditunjukkan pada lampiran .7 2. U.* R$!* 9*!*5 &

A+

Menurut !rikunto 91))B( -,*: Freliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bah'a sesuatu instrumen 5ukup dapat diper5aya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik7G Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode belah dua 9split-hal" method: ganjil6genap karena instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda7 Pada 'aktu membelah dua dan mengkorelasikan dua belahan, baru diketahui reliabilitas sebagian tes7 Untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes digunakan rumus(

Keterangan(

9!rikunto, 1))B( -*): asil uji reliabilitas instrumen untuk mengukur hasil belajar sis'a kelas 4 pada pembelajaran IPS dapat ditunjukan pada lampiran .7 Sedangkan untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen diperoleh digunakan tabel seperti berikut( Tabel @7B7 Interpretasi 4aliditas K4$8*&*$# K4)$! &* ),*- Q r R -,)) ),B- Q r R ),*) ),+- Q r R ),B) K)*5$)* V !*-*5 & Sangat tinggi Tinggi 0ukup

AA

),1- Q r R ),+) ),)) Q r R ),1)

%endah Sangat rendah Sumber( !rikunto, 1))B (1,B

7. T$(#*( P$#%/"+/! # D 5 Pengumpulan data akan dilaksanakan pada bulan !pril 1)-1 di Kelas 47a dan kelas 47b SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya sebagai obyek yang akan diteliti7 Prosedur yang ditempuh dalam tahapan pengumpulan data ini adalah melakukan penelitian se5ara langsung ke obyeknya melalui teknik obser<asi untuk mendapatkan in?ormasi data mengenai pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di kelas 47 Selain itu, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah teknik tes tertulis dengan instrumen berupa soal tes objekti? tipe pilihan ganda7 "angkah pengumpulan data sangat penting dilakukan untuk menja'ab dan meme5ahkan masalah penelitian7Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan dan pokok masalah dalam penelitian ini adalah melalui alat pengumpul data berupa tes tertulis dengan instrumen berupa soal tes objekti? tipe pilihan ganda, dan obser<asi untuk mengetahui pelaksanaan apersepsi7 1. T$& T$)5/!*& Tes digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan konsep sis'a pada ranah kogniti?7 !spek kogniti? yang diukur dibatasi hanya pada aspek hapalan 9kno!ledge), pemahaman 9comprehension), aplikasi 9application) dan terdiri dari berbagai soal yang memiliki tingkat kesukaran yang berbeda6beda serta disesuaikan dengan indikator soal7 Materi yang diujikan men5akup standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum yang digunakan7

AB

!dapun kisi6kisi instrumen soal, soal tes tertulis sebelum dire<isi, butir soal re<isi dan soal tes tertulis setelah dire<isi dapat ditunjukan pada lampiran -, 1, @ dan +7 2. L$"9 ) 49&$)A &* Dalam penelitian ini obser<asi digunakan untuk mengambil data tentang pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 17 Obser<asi tidak hanya sekedar melihat saja melainkan juga perlu keakti?an untuk menghayati, men5ermati, memaknai, dan akhirnya men5atat setiap kejadian atau peristi'a pada saat melaksanakan penelitian7 #otoatmodjo 9Sandjaja dan al tersebut sesuai dengan pendapat

eriyanto, 1))B: bah'a Mobser<asi sebagai perbuatan

ji'a se5ara akti? dan penuh perhatian untuk manyadari adanya rangsangan7N Menurut pelaksanaannya obser<asi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu obser<asi non sistematis dan obser<asi sistematis7 Pada penelitian ini obser<asi yang digunakan adalah obser<asi sistematis7 Menurut Sandjaja dan eriyanto

91))B(-+1: bah'a Fobser<asi sistematis adalah obser<asi yang dilakukan oleh pengamat yang menggunakan pedoman obser<asi7G !dapun pedoman atau kisi6 kisi obser<asi dan instrumen obser<asi dapat ditunjukan pada lampiran A dan B7 Pada obser<asi sistematis, ?ormat yang digunakan adalah rating scale sebagai alat bantu obser<asi7 2ormat yang dimaksud mengandung topik yang diamati berikut skala nilainya7 Pengamat atau obser<er hanya memberikan tanda check list 9T: pada kolom yang sesuai dengan panduan obser<asi7 Obser<asi yang telah disusun tidak diuji5obakan, tetapi dikonsultasikan dengan pembimbing dan dikoordinasikan dengan guru kelas sebagai rekan penelitian agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap ?ormat obser<asi7 Penelitian ini bersi?at kolaborati?, artinya memerlukan rekan dalam mempermudah pengambilan data7 Guru kelas berperan sebagai rekan pelaksana atau rekan yang memberikan perlakuan (treatment) terhadap kelas eksperimen7

A,

Sedangkan peneliti berperan sebagai pengamat atau obser<er yang mengamati dan men5atat setiap kejadian atau peristi'a sesuai dengan pedoman obser<asi7 G. A# !*&*& D 5 !nalisis data adalah proses menyusun, mengkategorikan ?akta, men5ari pola atau tema dengan maksud untuk memahami maknanya7 Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data penelitian, maka pada proses selanjutnya adalah menganalisis data penelitian tersebut7 Se5ara garis besar, proses analisis data meliputi langkah6langkah antara lain( memberikan skor terhadap item6item pernyataan dan memberikan kode baik untuk setiap <ariabel, serta mentabulasikan setiap data yang berhasil dikumpulkan ke dalam tabel7 Pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah uji statistik Pearson Product Moment 7 !nalisis Pearson Product Moment digunakan untuk memprediksi hubungan <ariabel bebas terhadap <ariabel terikat7 Dalam analisis ini, langkah6langkah yang dilakukan, antara lain( 1. A# !*&*& D$&()*+5*8 !nalisis deskripti? dimaksudkan untuk mengetahui gambaran umum masing6 masing <ariabel7 Kegiatan yang dilakukan pada proses analisis deskripti? ini adalah mengolah data dari setiap <ariabel dengan bantuan komputer program Mi5roso?t $C5el 1)-) dan SPSS -B7)7 Proses pengolahan data menggunakan Mi5roso?t $C5el 1)-) merupakan proses pengolahan data untuk mengetahui gambaran umum setiap <ariabel berdasarkan kategori tertentu7 Sedangkan proses pengolahan data menggunakan program SPSS -B7) yaitu untuk mengetahui data deskripti? setiap <ariabel dan untuk mempermudah pada proses uji hipotesis7

A*

Untuk inter<al kategori yang digunakan pada proses pengolahan data menggunakan Mi5roso?t $C5el 1)), adalah inter<al kategori dengan ketentuan sebagai berikut( Tabel @7,7 Inter<al Kategori N4. -7 17 @7 +7 A7 ?B
ideal ideal

I#5$)A ! C 3,: Sideal


ideal

K 5$%4)* Sangat Tinggi

C D,: Sideal E ? F - D,: Sideal E ? F - 3,: Sideal E ? F


ideal

C 3,: Sideal

Tinggi Sedang %endah Sangat %endah Sumber( #ugraha, 1)--( +@

ideal

ideal

C D,: Sideal - D,: Sideal

ideal

ideal

?F

- 3,: Sideal

Keterangan(

A.

2. U.* I#8$)$#&* ! a:7 Uji #ormalitas Data Uji normalitas ini digunakan untuk menguji apakah data yang diperoleh peneliti berdistribusi normal atau tidak7 8ika data tersebut berdistribusi normal, maka data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik7 Dan jika data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, maka menggunakan statistik non parametrik7 Uji normalitas data dapat dilakukan dengan berbagai 5ara yaitu dengan menggunakan uji kertas peluang normal, uji lillie"ors, dan uji chi kuadrat7 !dapun pada uji normalitas data yang peneliti gunakan adalah uji lillie"ors 91olmogoro%-smirno%: dengan 5ara penghitungan melalui program komputer SPSS -B7)7 8ika hasil perhitungan lebih besar 9 p-%alue: S U O ),)A berarti berdistribusi normal7 b:7 Uji "inieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui dua <ariabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak se5ara signi?ikan7 Uji linieritas biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisi korelasi atau regresi linear7 Pengujian pada SPSS -B dengan menggunakan Test Gor Hinearrity7 !dapun ketentuan uji "inieritas bah'a jika signi?ikan Q ),)A maka hubungannya linear dan jika signi?ikan S ),)A maka hubunganya tidak linear7 2. U.* H*+45$&*& a:7 Uji Korelasi

B)

Setelah dilakukan uji normalitas data dan uji homoginitas data dan uji linieritas, langkah selanjutnya adalah uji korelasi7 Pada penelitian ini, uji korelasi digunakan untuk menguji hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 Untuk analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS -B7) dengan ketentuan( Fjika signi?ikan Q ),)A maka diterima7 8ika signi?ikan S ),)A maka
) )

ditolak dan

diterima dan

ditolakG 9 artono,

1))*(A*:7 Sedangkan untuk mengetahui kuat tidaknya korelasi, maka nilai koe?isien korelasi dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koe?isien korelasi, sebagai berikut( Tabel @7*7 Interprestasi Koe?isien Korelasi #ilai r Inter<al Koe?isien ),*) 6 -,))) ),B) L ),,.. ),+) L ),A.. ),1) L ),@.. ),)) L ),-.. b:7 Uji Koe?isien Determinasi Uji koe?isien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar <arians <ariabel terikat dipengaruhi oleh <arians <ariabel bebas, atau dengan kata lain seberapa besar <ariabel bebas mempengaruhi <ariabel terikat7 %umusnya adalah( Tingkat ubungan Sangat tinggi Tinggi 0ukup %endah Sangat rendah Sumber( %idu'an, 1)-)( -@*

Keterangan(

B-

KP O #ilai koe?isien determinasi7 r O #ilai koe?isien korelasi7 Sumber( %idu'an, 1)-)( -@.

5:7 ipotesis Statistik ipotesis statistik pada penelitian tentang hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya ditetapkan kaidah pengambilan

keputusannya sebagai berikut( ipotesis nol 9


)

( Tidak ada hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7

ipotesis alternati? 9 a:

( !da hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7

( V- O V 1 ( V- W V1 Keterangan( V- adalah hasil belajar sis'a dalam kelas eksperimen, V1 adalah hasil belajar sis'a dalam kelas kontrol, jika V- O V1 , maka jika V- W V1, maka
)

diterima,
a

ditolak dan

diterima7

B1

Setelah mengetahui ada tidaknya perbedaan dari kedua kelas tersebut, maka dapat disimpulkan mengenai ada atau tidaknya hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7

B@

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. H &*! P$#$!*5* # asil penelitian ini meliputi analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis deskripti?, analisis kelas kontrol dan kelas eksperimen, uji in?erensial serta uji hipotesis7 !dapun penjelasannya adalah sebagai berikut( 1. K$5$)! (& # # P$"9$! . ) #

Pembelajaran IPS di kelas eksperimen telah dilaksanakan pada sampel penelitian sebanyak dua kali pertemuan7 3egitupun dengan pembelajaran IPS di kelas kontrol dilakukan pembelajaran IPS sebanya dua kali pertemuan7 3erdasarkan hasil obser<asi yang dilaksanakan pada saat pembelajaran menunjukan bah'a persentase keterlaksanaan pembelajaran IPS di kelas eksperimen adalah .-,@D terlaksana sesuai indikator dan di kelas kontrol adalah @)D terlaksana sesuai indikator7 !dapun persentase keterlaksanaan pembelajaran untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat ditunjukan pada tabel berikut( Tabel +7-7 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran IPS V )* 9$! A+$)&$+&* > : R 5 <) P$"9$! . >-* K$! E(&+$)*"$# >6: + A A A 5 ) # &: K4#5)4! >-: -,A 1 1 1

I#-*( 54)

>9: -7 Men5iptakan kondisi kelas yang menyenangkan Men5iptakan 17 Menarik perhatian sis'a >ona al?a @7 Melakukan interaksi dua arah +7 Memoti<asi sis'a B+

BA

Tabel +7-7 9"anjutan: > : >9: A7 Menilai tugas pelajaran yang sudah diajarkan B7 Mengingat pelajaran lalu -armer ,7 Tanya6ja'ab pelajaran yang lalu *7 Memberikan komentar terhadap ja'aban sis'a .7 Menjelaskan sedikit pelajaran yang sudah diajarkan -)7 Menge5ek kehadiran sis'a Pre-teach --7 Mengkondisikan sis'a -17 Menjelaskan aturan -@7 Mengaitkan pelajaran lalu dengan pelajaran yang akan diajarkan -+7 Memberikan kesempatan sis'a untuk bertanya -A7 Merangsang sis'a untuk melibatkan sebanyak mungkin inderanya J/"! ' R 5 <R 5 P$)&$#5 &$ >6: + A A + @,A A A @,A +,A A A 38040 4017 9102B >-: 1 1 1 1 1 -,A 1 22010 1010 20B

Scence Setting

2. A# !*&*& D$&()*+5*8

BB

3erdasarkan +) pernyataan yang berupa tes tertulis dan setiap penyataan

memiliki skor maksimal -, diperoleh data untuk menentukan P ideal, sebagai berikut(

ideal

dan Sideal

Dengan berpedoman pada hasil perhitungan ?ideal,

ideal

dan Sideal, diperoleh data

perhitungan untuk menentukan inter<al kategori sebagai berikut(

1) Sangat Tinggi

OPX

ideal

Y -,A Sideal

O P X 1) Y 9-,A C B,B,: O P X 1) Y -),))A O P X @),))A

B,

.) Tinggi

ideal

Y ),A Sideal R P Q

ideal

Y -,A Sideal

O 1) Y 9),A C B,B,: R P Q 1) Y 9-,A C B,B,: O 1) Y @,@@A R P Q 1) Y -),))A O 1@,@@A R P Q @),))A


2) Sedang

ideal

6 ),A Sideal R P Q

ideal

Y ),A Sideal

O 1) L 9),A C B,B,: R P Q 1) Y 9),A C B,B,: O 1) L @,@@A R P Q 1) Y @,@@A O -B,BBA R P Q 1@,@@A


3) %endah

ideal

6 -,A Sideal R P Q

ideal

6 ),A Sideal

O 1) L 9-,A C B,B,: R P Q 1) L 9),A C B,B,: O 1) L -),))A R P Q 1) L @,@@A O .,..A R P Q -B,BBA


4) Sangat %endah

OPQ

ideal

6 -,A Sideal

O P Q 1) L 9-,A C B,B,: O P Q 1) L -),))A O P Q .,..A Dari perhitungan tersebut disimpulkan bah'a inter<al kategori dapat ditunjukan pada tabel berikut( Tabel7 +717 Inter<al Kategori asil 3elajar Sis'a pada Pembelajaran IPS N4. -7 17 @7 +7 A7 I#5$)A ! K 5$%4)*

P X @),))A Sangat Tinggi 1@,@@A R P Q @),))A Tinggi -B,BBA R P Q 1@,@@A Sedang .,..A R P Q -B,BBA %endah P Q .,..A Sangat %endah

Penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dilaksanakan dengan 'aktu pertemuan yang sama yaitu 1 kali pertemuan dan tiap pertemuan

B*

dilaksanakan selama 1 kali jam pelajaran atau 1 C @A menit7 Penelitian untuk kelas eksperimen dilaksanakan pada hari jumNat tanggal 1, !pril 1)-1 pukul )*7)A6 ).7-A =I3 dan hari sabtu tanggal 1* !pril 1)-1 pukul )*7)A6).7-A =I37 Penelitian untuk kelas kontrol dilaksanakan pada hari jumNat tanggal )+ Mei 1)-1 pukul )*7)A6).-A =I3 dan hari sabtu tanggal )A Mei 1)-1 pukul )*7)A6).7-A =I37 Untuk mengetahui perubahan hasil belajar sis'a, skor pretes dan postes yang telah diperoleh kemudian dianalisis7 Tes a'al (pretes) diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum pelaksanan pembelajaran7 Pretes tersebut berupa tes hasil belajar yang berbentuk tes pilihan ganda yang berisi butir6butir soal yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS7 !dapun perbandingan inter<al pretes di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dapat ditunjukan pada tabel berikut( Tabel +7@7 Inter<al Kategori Tes !'al 9Pretes: 3erdasarkan 2rekuensi Sis'a 9 " : K 5$%4)* Sangat Tinggi Tinggi I#5$)A ! P X @),))A E(&+$)*"$# f B 1 ,,B.D +1,@-D * @),,,D A -.,1@D ) )D K4#5)4! f B - @,*AD - +1,@-D . @+,B-D A -.,1@D ) )D

1@,@@A R P Q @),))A --

Sedang -B,BBA R P Q 1@,@@A %endah .,..A R P Q -B,BBA Sangat %endah P Q .,..A

B.

Gambar +7-7 Inter<al kategori hasil pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol7 Tes akhir (postes) diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan (treatment) atau pelaksanaan pembelajaran7 Perangkat tes yang diberikan pada kedua kelas sama dengan perangkat tes pada saat tes a'al (pretes)7 !dapun perbandingan inter<al postes di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dapat ditunjukan pada tabel berikut( Tabel +7+7 Inter<al Kategori Tes !khir 9Postes: 3erdasarkan 2rekuensi Sis'a 9 " : K 5$%4)* Sangat Tinggi I#5$)A ! P X @),))A E(&+$)*"$# f B 1) ,B,.1D A -.,1@D @,*AD ) )D ) )D K4#5)4! f B @*,+BD ) B 1@,)*D * @),,,D 1 ,,B.D ) )D

Tinggi 1@,@@A R P Q @),))A Sedang -B,BBA R P Q 1@,@@A %endah .,..A R P Q -B,BBA Sangat %endah P Q .,..A

,)

Gambar +717 Inter<al kategori hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol7 Setelah skor pretes dan skor postes diperoleh, kemudian dapat di5ari skor gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol7 !dapun skor gain dari kelas eksperimen adalah selisih dari skor pretes kelas eksperimen dan skor postes kelas eksperimen7 Sedangkan skor gain dari kelas kontrol adalah selisih dari skor pretes kelas kontrol dan skor postes kelas kontrol7 Setelah skor gain diperoleh, kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS -B7)7 Untuk mengetahui deskripti? data statistik hasil belajara sis'a di kelas eksperimen dan kelas kontrol7 hasil belajar sis'a di kelas eksperimen, sebagai berikut( Tabel +7A7 !nalisis Deskripti? Skor Gain Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol
D$&()*+5*8 D 5 # 96alid: Mean Median Mode Minimum Ma(imum Sum K$! & E(&+$)*"$# 1B -),1@ .,A) , @ 1) 1BB K4#5)4! 1B @,*+,)) + ) * ..

asil pengolahan data

,-

3erdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan # adalah jumlah data yang <alid di proses7 Data yang <alid di proses untuk kelas eksperimen adalah 1B dan kelas kontrol adalah 1B7 3esarnya mean atau rata6rata pada <ariabel hasil belajar sis'a untuk kelas eksperimen adalah -),1@ sedangkan untuk kelas kontrol adalah @,*-7 3esarnya median atau nilai rata6rata pertengahan pada <ariabel moti<asi belajar sis'a untuk kelas eksperimen adalah .,A) sedangkan untuk kelas kontrol adalah +,))7 3esarnya mode atau nilai yang paling banyak mun5ul pada <ariabel moti<asi belajar sis'a di kelas eksperimen adalah , sedangkan kelas kontrol adalah +7 #ilai minimum pada <ariabel moti<asi belajar sis'a di kelas eksperimen adalah @ sedangkan kelas kontrol adalah )7 #ilai maksimum pada <ariabel moti<asi belajar sis'a di kelas eksperimen adalah 1) sedangkan di kelas kontrol adalah *7 Sum merupakan total nilai moti<asi belajar yang diperoleh di kelas eksperimen adalah 1BB dan kelas kontrol adalah ..7 2. A# !*&*& K$! & K4#5)4! - # K$! & E(&+$)*"$# Setelah dilakukan analisis data se5ara umum terhadap hasil belajar sis'a di kelas eksperimen dan kelas kontrol, langkah selanjutnya adalah menganalisis data se5ara khusus dari setiap butir soal7 Untuk keperluan analisis kualitas peningkatan hasil belajar dilakukan perhitungan normal gain terhadap perbedaan antara skor postes dan skor pretes. %umus #ormal Gain 9#Gain: dan Interpretasi e?ekti<itas dari #Gain diadaptasi dari klasi?ikasi dari !rikunto 9-...(11:, yaitu(

,1

Tabel +7B7 Kategori Interpretasi #ormal Gain 9#Gain:


N4)" ! G *# >NG *#: Q ),+) ),+) L ),AA ),AB L ),,A S ),,B K/ !*5 & P$#*#%( 5 # N4)" ! G *# >N G *#: Tidak e?ekti? Kurang e?ekti? 0ukup e?ekti? $?ekti?

a:7 !nalisis Peningkatan asil 3elajar Sis'a di Kelas Kontrol Setelah dilakukan analisis terhadap data skor pretes dan postes sis'a, diperoleh skor #Gain dan kualitas peningkatan7 %ekapitulasi data dapat ditunjukan pada tebel berikut( Tabel +7,7 %ekapitulasi dan Peningkatan asil 3elajar Sis'a di Kelas Kontrol K4-$ S*&? 9a: K6K61 K6@ K6+ K6A K6B K6, K6* K6. K6-) K6-K6-1 P)$5$& S(4 ) 9b: 1. 1+ -, 1@ -@ -* 1* -A 1. 1A 1-* K 5$%4)* 95: Tinggi Tinggi Sedang Sedang %endah Sedang Tinggi %endah Tinggi Tinggi Sedang Sedang S(4 ) 9d: @1 1, 11. -B 1@A -A @@ 1. 1@ -. P4&5$& K 5$%4)* 9e: Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi %endah Sedang Sangat Tinggi %endah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Sedang NG *# 9?: ),1, ),-. ),-, ),@A ),-),-+ ),A* ),)) ),@B ),1, ),-),)A K/ !*5 & P$#*#%( 5 # 9g: Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? 0ukup $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti?

,@

K6-@

-*

Sedang

1) Sedang Tabel +7,7 9"anjutan: 9d: 1+ @@ @1 @1 @@1 -* @) 11) @A 1+ @230 27 9e: Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedang Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi T*#%%*

),).

Tidak $?ekti?

9a: K6-+ K6-A K6-B K6-, K6-* K6-. K61) K61K611 K61@ K61+ K61A K61B %ata6 %ata

9b: 11 1. @1 1* 1. 1B -1 1B -A -+ 1. -. 1@ 220 28

95: Sedang Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi %endah Tinggi %endah %endah Tinggi Sedang Sedang T*#%%*

9?: ),-),@B ),)) ),@@ ),-* ),+@ ),1),1. ),1+ ),1@ ),AA ),1+ ),+, 0024

9g: Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Kurang $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? Kurang $?ekti? Tidak $?ekti? Tidak $?ekti? T*- ( E8$(5*8

Dari tabel tersebut didapat statistik deskripti? skor pretes dan postes sis'a kelas kontrol meliputi skor terendah, skor tertinggi, skor rata6rata, dan de<iasi standar7 asil perhitungan statistik deskripti? sebagai berikut( Tabel +7*7 Statistik Deskripti? Skor Pretes dan Postes Kelas Kontrol P ) "$5$) # 94alid: %ata6%ata #ilai Tengah P)$5$& 1B 11,@* 1@,)) P4&5$& 1B 1B,1, 1*,))

,+

P ) "$5$)

P)$5$&

P4&5$&

Modus 1. @1 De<iasi Standar A,.A+ B,1,, Skor Terendah -1 -A Skor Tertinggi @1 @A 8umlah A*1 B*@ Sedangkan gra?ik ?rekuensi pen5apaian skor pretes dan skor postes pada kelas kontrol adalah sebagai berikut(

Gambar +7@7 istogram skor pretes dan postes kelas kontrol7 Sedangkan rekapitulasi ?rekuensi tingkat hasil belajar sis'a pada kelas kontrol ditunjukkan pada tabel berikut( Tabel +7.7 %ekapitulasi Tingkat Penguasan Konsep Kelas Kontrol K 5$%4)* Sangat Tinggi Tinggi Sedang 7)$(/$#&* S*&? P)$5$& -. P4&5$& -) , ,

,A

%endah Sangat %endah

A )

1 )

Dari data tersebut diperoleh gambaran bah'a ?rekuensi sis'a di kelas kontrol sebelum pembelajaran 9skor pretes: memiliki data ?rekuensi dengan kategori rendah sebanyak A sis'a, kategori sedang sebanyak . sis'a, kategori tinggi sebanyak -- sis'a dan kategori sangat tinggi - sis'a7 Skor terendah hasil belajar sis'a pada kelas kontrol sebelum pembelajaran adalah -1 pada kategori yang rendah sedangkan skor tertinggi hasil belajar sis'a berada pada kategori tinggi yaitu @1, %ata6rata hasil belajar sis'a sebelum pembelajaran berada pada kategori tinggi 11,@*7 Setelah mengikuti pembelajaran di kelas kontrol mengalami peningkatan tetapi tidak e?ekti?7 Skor pretes ?rekuensi sis'a di kelas kontrol setelah pembelajaran 9skor postes: memiliki data ?rekuensi dengan kategori rendah sebanyak 1 sis'a, kategori sedang sebanyak , sis'a, kategori tinggi sebanyak , sis'a dan kategori sangat tinggi -) sis'a7 Skor terendah hasil belajar sis'a pada kelas kontrol setelah pembelajaran adalah -A pada kategori yang rendah7 Sedangkan skor tertinggi hasil belajar sis'a berada pada kategori sangat tinggi yaitu @A, dan rata6rata hasil belajar sis'a setelah pembelajaran berada pada kategori sangat tinggi yaitu 1B,1,7 Sebelum pembelajaran sis'a yang memiliki tingkat hasil belajar dengan kategori sangat tinggi hanya - sis'a7 Setelah pembelajaran terdapat -) sis'a dengan tingkat hasil belajar sis'a dengan kategori sangat tinggi7 al tersebut

menunjukan bah'a terdapat peningkatan hasil belajar sis'a pada pembelajaran di

,B

kelas kontrol, tetatpi tingkat e?ekti<itas untuk kelas kontrol dengan rata6rata # Gain ),1+ menunjukan peningkatan tidak e?ekti?7 Dengan menganalisis hasil belajar sis'a pada setiap butir soal pretes dan postes dapat diketahui kemampuan hasil belajar kelas kontrol7 Kemampuan ini ditentukan oleh banyak sedikitnya sis'a yang menja'ab benar pada setiap butir soal7 3erdasarkan rambu6rambu penghitungan inter<al kategori pada tabel @7-17 maka diperoleh inter<al kategori jumlah sis'a dalam menja'ab soal dengan benar7 8umlah sis'a pada kelas kontrol adalah 1B, sehingga dapat diketahui inter<al kategori jumlah sis'a sebagai berikut7 Tabel +7-)7 Inter<al Kategori 8umlah Sis'a N4. -7 17 @7 +7 A7 I#5$)A ! J/"! ' S*&? P X -. -+R P Q -. -1R P Q -+ , R P Q -1 PQ, K 5$%4)* J/"! ' S*&? Sangat Tinggi Tinggi Sedang %endah Sangat %endah

3erdasarkan inter<al kategori tersebut, maka diperoleh gambaran kemampuan umum dalam pembelajaran IPS dapat ditunjukkan pada tabel berikut7 Tabel +7-Kemampuan Umum Kelas Kontrol Menja'ab 3enar Tiap Soal dan #ilai %ata6rata 3erdasarkan Kompetensi Dasar 9KD:
P)$5$&t J!'. 95: --+ N*! * R 5 < K$" "+/ # ) 5 J!'. U"/" K$! & 9d: 9e: 9?: Sedang -+ Tinggi -+ -+,+, P4&5$& K$" "+/ # U"/" K$! & 9g: Tinggi Tinggi N*! * R 5 < ) 5 9h: -B,@@

KD 9a: 171

N4. S4 ! 9b: 1

,,

@ + A B , * . -)

-, -+ -* . . --@ --

Tinggi Tinggi Tinggi %endah 9Tinggi: %endah %endah Sedang %endah

1) -* -. -) -+ --B --

Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi %endah Tinggi %endah Tinggi %endah 9Tinggi: 9h: -B,*, 9Tinggi: -*,A) 9Tinggi:

Tabel +7-9"anjutan:
9a: 9b: --1 -@ -+ -A -B -, -* -. 17@ 1) 111 1@ 1+ 1A 17+ 1B 1, 1* 1. @) @@1 95: -A -. 1) -* -* -@ 1) B , -. -, -. 1-. -@ -@ -1 -A -) -1 -. 9d: Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sangat Tinggi Sangat %endah -A,+) 9Tinggi: %endah Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi %endah Sedang %endah %endah -+,), 9Tinggi: 9e: 9?: -* 1) 1-. 1) -A 1@ --@ 1-, 1) 1+ 1@ -* -B -B -. --B -A -1 9g: Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi %endah Sedang Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi %endah Tinggi Tinggi Sedang

,*

@@ @+ @A @B @, @* @. +)

-A -* -B 1) -, 1) -+ .

Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi %endah

-A 1-, 11) 1+ -, -@

Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sedang

Dari tabel tersebut diketahui bah'a sebelum pembelajaran hasil belajar sis'a 9pretes: pada kelas kontrol untuk KD 171 dengan kategori tinggi, KD 17@ dengan kategori tinggi, dan KD 17+ dengan kategori tinggi7 Sedangkan hasil belajar sis'a setelah pembelajaran 9postes: pada kelas kontrol untuk KD 171 dengan kategori tinggi, KD 17@ dengan kategori tinggi, dan KD 17+ dengan kategori tinggi77 al

tersebut dapat menunjukan bah'a pada kelas kontrol pembelajaran tidak mengalami peningkatan7 %ekapitulasi intensitas sis'a dalam memahami setiap butir soal pada saat mengikuti pretes dan postes di kelas kontrol ditunjukkan pada tabel berikut7
Tabel +7-1 Intensitas Kemampuan Kelas Menja'ab Pretes dan Postes 3erdasarkan KD pada Kelas Kontrol

K$" "+/ # K$! & Sangat Tinggi Tinggi Sedang %endah Sangat %endah

KD 2.2.

KD 2.2.

KD 2.4.

T45 !

P)$5$& P4&5$& P)$5$& P4&5$& P)$5$& P4&5$& P)$5$& P4&5$& 1 , 1 + ) B B ) @ ) J/"! ' S4 ! A 1 A @ ) 1 B @ + ) A , 1 ) 9 14 7 9 1 40 13 13 2 1 0 40

,.

Tabel tersebut menunjukan bah'a dari +) butir soal pretes pada kelas kontrol terdapat . butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat tinggi, -+ butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori tinggi( , butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sedang, . butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori rendah, dan - butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat rendah7 Sedangkan dari +) butir soal postes pada kelas kontrol terdapat -B butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat tinggi, -B butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori tinggi( @ butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sedang, A butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori rendah, dan tidak ada soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat rendah7 b:7 !nalisis Peningkatan asil 3elajar Sis'a di Kelas $ksperimen Tabel +7-@7 %ekapitulasi dan Peningkatan asil 3elajar Sis'a di Kelas $ksperimen K4-$ S(4 S*&? ) 9a: 9b: $6$61 $6@ $6+ $6A $6B $6, $6* -B 1* 1. -* @1, 1+ 1* P)$5$& K 5$%4)* 95: %endah Tinggi Tinggi Sedang Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi S(4) 9d: @B @A @A @@ @B @B @, @P4&5$& K 5$%4)* 9e: Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi NG *
#

K/ !*5 & P$#*#%( 5 # 9g: $?ekti? 0ukup $?ekti? Kurang $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? $?ekti? Tidak $?ekti?

9?: ),* @ ),A * ),A A ),B * ),A B ),B . ),* ),1 A

*)

$6. $6-) $6-$6-1 $6-@ $6-+ $6-A $6-B $6-, $6-* $6-. $61)

1A 1* 1+ 1. @1 11 11 1, 1. -+ 11 -.

Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi %endah Sedang Sedang

@* @B @) @B @* @A @* @B @B 1. @1 1B

Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sedang Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi

),* , ),B , ),@ * ),B + ),, A ),, 1 ),* . ),B . ),B + ),A * ),A B ),@ @

$?ekti? 0ukup $?ekti? Tidak $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? 0ukup $?ekti? Tidak $?ekti?

Tabel +7-@7 9"anjutan: 9a: $61$611 $61@ $61+ $61A $61B R 5 < R 5 9b: -A -, 1) -* -+ -B 220 81 95: %endah Sedang Sedang Sedang %endah Sedang S$- #% 9d: 1, @1 @@11 1* 2200 8 9e: Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sedang Tinggi S #% 5 T*#%%* 9?: ),+ * ),B A ),A A ),A . ),@ ),A ) 003 0 9g: Kurang $?ekti? 0ukup $?ekti? Kurang $?ekti? 0ukup $?ekti? Tidak $?ekti? Kurang $?ekti? C/(/+ E8$(5*8

*-

Dari tabel tersebut didapat statistik deskripti? skor pretes dan postes sis'a kelas eksperimen meliputi skor terendah, skor tertinggi, skor rata6rata, dan de<iasi standar7 Dengan menggunakan bantuan program SPSS -B7)7 hasil perhitungan statistik deskripti? sebagai berikut7 Tabel +7-+7 Statistik Deskripti? Skor Pretes dan Postes Kelas $ksperimen P ) "$5$) # 94alid: %ata6%ata #ilai Tengah Modus Standar De<iasi Skor Terendah Skor Tertinggi 8umlah P)$5$& 1B 11,*A 1@,)) 11,))a A,B, -+ @1 A.+ P4&5$& 1B @@,)* @A,)) @B,)) +,-* 11 @* *B)

Sedangkan gra?ik ?rekuensi pen5apaian skor pretes dan skor postes pada kelas eksperimen adalah sebagai berikut7

Gambar +7+7 istogram skor pretes dan postes kelas eksperimen7

*1

Sedangkan rekapitulasi ?rekuensi tingkat hasil belajar sis'a pada kelas eksperimen ditunjukkan pada tabel berikut7 Tabel +7-A %ekapitulasi Tingkat Penguasan Konsep Kelas Kontrol K 5$%4)* Sangat Tinggi Tinggi Sedang %endah Sangat %endah 7)$(/$#&* S*&? P)$5$& 1 -* A ) P4&5$& 1) A ) )

Dari data tersebut diperoleh gambaran bah'a ?rekuensi sis'a di kelas eksperimen sebelum pembelajaran 9skor pretes : memiliki data ?rekuensi dengan kategori rendah sebanyak A sis'a, kategori sedang sebanyak * sis'a, kategori tinggi sebanyak -- sis'a dan kategori sangat tinggi 1 sis'a7 Skor terendah hasil belajar sis'a pada kelas eksperimen sebelum pembelajaran adalah -+ pada kategori yang rendah sedangkan skor tertinggi hasil belajar sis'a berada pada kategori tinggi yaitu @1, dan rata6rata hasil belajar sis'a sebelum pembelajaran berada pada kategori tinggi 11,*A7 Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan apersepsi, skor postes sis'a se5ara umum mengalami peningkatan dari sebelum mengikuti pembelajaran menggunakan apersepsi atau skor pretes7 2rekuensi sis'a di kelas eksperimen setelah pembelajaran 9skor postes: memiliki data ?rekuensi dengan kategori sedang sebanyak - sis'a, kategori tinggi sebanyak A sis'a dan kategori sangat tinggi 1) sis'a7 Skor terendah hasil belajar sis'a pada kelas eksperimen setelah pembelajaran adalah 11 pada kategori yang tinggi

*@

sedangkan skor tertinggi hasil belajar sis'a berada pada kategori sangat tinggi yaitu @*, dan rata6rata hasil belajar sis'a setelah pembelajaran berada pada kategori sangat tinggi yaitu @@,)*7 Sebelum pembelajaran sis'a yang memiliki tingkat hasil belajar dengan kategori sangat tinggi hanya 1 sis'a7 Setelah pembelajaran terdapat 1) sis'a dengan tingkat hasil belajar sis'a dengan kategori tinggi7 al tersebut

menunjukan bah'a terdapat peningkatan hasil belajar sis'a yang 5ukup e?ekti? pada pembelajaran di kelas eksperimen dengan rata6rata #gain ),B)7 Dengan menganalisis skor setiap butir soal pretes dan postes dapat diketahui kemampuan hasil belajar kelas eksperimen7 Kemampuan ini ditentukan oleh banyak sedikitnya sis'a yang menja'ab benar pada setiap butir soal7 3erdasarkan rambu6rambu penghitungan inter<al kategori pada tabel @7-17 maka diperoleh inter<al kategori jumlah sis'a dalam menja'ab soal dengan benar7 8umlah sis'a pada kelas eksperimen adalah 1B, sehingga dapat diketahui inter<al kategori jumlah sis'a sebagai berikut( Tabel +7-B Inter<al Kategori 8umlah Sis'a #o7 -7 17 @7 +7 A7 Inter<al 8umlah Sis'a P X -. -+R P Q -. -1R P Q -+ , R P Q -1 PQ, Kategori 8umlah Sis'a Sangat Tinggi Tinggi Sedang %endah Sangat %endah

3erdasarkan inter<al kategori tersebut, maka diperoleh gambaran kemampuan umum dalam pembelajaran IPS dapat ditunjukkan pada tabel berikut7

*+

Tabel +7-, Kemampuan Umum Kelas $ksperimen Menja'ab 3enar Tiap Soal dan #ilai %ata6rata 3erdasarkan Kompetensi Dasar 9KD:
#o7 Soal 9b: 1 @ + A B , 171 * . -) --1 -@ -+ -A Pre Test 8lh7 95: -+ -+ -* -+ -, . B --) -B -B -* -* -, -+ Kemampuan Umum Kelas 9d: Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat %endah %endah %endah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi -+,-@ 9Tinggi: %endah #ilai %ata6 8lh7 rata 9e: 9?: 1) 1) 1A 11@ 1) -B -, 11 11@ 11+ 1@ 11 Postes Kemampuan Umum Kelas 9g: Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi 1-,1) 9Sangat Tinggi: 9h: 1-,+) 9sangat tinggi: Sangat Tinggi #ilai %ata6 rata 9h:

KD 9a:

Tabel +7-, 9"anjutan:


9a: 17@ 9b: -B -, -* -. 1) 111 1@ 1+ 95: -+ -. , B -* -* -. 11) 9d: Tinggi Sangat Tinggi %endah Sangat %endah Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi 9e: -A,,) 9Tinggi: 9?: 11 1A -+ -A 1A 1@ 1+ 1A 11 9g: Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

*A

1A 1B 1, 1* 1. @) @@1 17+ @@ @+ @A @B @, @* @. +)

-A -* -B -@ . -@ -B --+ -, -* -. -B -. -B -)

Tinggi Tinggi Tinggi Sedang %endah Sedang Tinggi %endah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi %endah -A 9Sedang:

-. 1@ 1) 1@ -A 1+ 1A 1+ 11+ 1+ 1+ 11 111 -B

Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi 1-,*, 9Sangat Tinggi:

Dari tabel tersebut diketahui bah'a sebelum pembelajaran hasil belajar sis'a 9pretes: pada kelas eksperimen untuk KD 171 dengan kategori tinggi, KD 17@ dengan kategori tinggi, dan KD 17+ dengan kategori sedang7 Sedangkan hasil belajar sis'a setelah pembelajaran 9postes: pada kelas eksperimen adalah dengan kategori sangat tinggi untuk setiap KD7 al tersebut dapat menunjukan bah'a

pada kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan apersepsi mengalami peningkatan7 %ekapitulasi intensitas sis'a dalam memahami setiap butir soal pada saat mengikuti pretes dan postes di kelas eksperimen ditunjukkan pada tabel berikut7
Tabel +7-* Intensitas Kemampuan Kelas Menja'ab Pretes dan Postes

*B

3erdasarkan KD pada Kelas $ksperimen

K$" "+/ # K$! & Sangat Tinggi Tinggi Sedang %endah Sangat %endah

KD 2.2. P)$5$& ) -) @ -@ ) )

KD 2.2. @ A ) * 1 ) ) )

KD 2.4. ) -) 1 @ ) -@ 1 ) ) )

T45 ! 2 23 2 7 2 40 24 1 1 0 0 40

P4&5$& P)$5$& P4&5$& P)$5$& P4&5$& P)$5$& P4&5$&

J/"! ' S4 !

Tabel tersebut menunjukan bah'a dari +) butir soal pretes pada kelas eksperimen terdapat @ butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat tinggi, 1B butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori tinggi ( 1 butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sedang, , butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori rendah, dan 1 butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat rendah7 Sedangkan dari +) butir soal postes pada kelas eksperimen terdapat @+ butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sangat tinggi, A butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori tingg, - butir soal dengan kemampuan kelas pada kategori sedang, dan tidak ada soal dengan kemampuan kelas pada kategori rendah dan sangat rendah7 4. U.* I#8$)$#&* ! Setelah analisis dilakukan terhadap data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, langkah selanjutnya adalah uji in?erensial asumsi yang meliputi uji normalitas, uji linieritas7 : U.* N4)" !*5 &

*,

Uji normalitas

digunakan untuk mengetahui data yang digunakan

berdistribusi normal atau tidak7 Untuk selanjutnya data yang berdistribusi normal dapat dianalisis dengan menggunakan pengujian data parametrik, Sedangkan data yang berdistribusi tidak normal dapat dianalisis dengan menggunakan pengujian data non parametrik7 Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji 1olmogoro%-Smirno% yang ada dalam program SPSS -B7)7 "angkah pertama untuk uji normalitas adalah menentukan gain dari kelas eksperimen dan kelas kontrol7 Tabel +7-. %ekapitulasi Skor Gain pada Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol Kelas $ksperimen Prete Poste Kode Sis'a s s 9a: 9b: 95: $6-B @B $61 1* @A $6@ 1. @A $6+ -* @@ Kelas Kontrol &ain Kode Sis'a Pretes 9?: 1. 1+ -, 1@ Postes 9g: @1 1, 11. &ain 9h: @ @ + B 9d: 9e: 1) K6, K61 B K6@ -A K6+ Tabel +7-. 9"anjutan: 9d: A . -@ @ -@ * B , B -@ -B . , -A 9e: K6A K6B K6, K6* K6. K6-) K6-K6-1 K6-@ K6-+ K6-A K6-B K6-, K6-* 9?: -@ -* 1* -A 1. 1A 1-* -* 11 1. @1 1* 1.

9a: $6A $6B $6, $6* $6. $6-) $6-$6-1 $6-@ $6-+ $6-A $6-B $6-, $6-*

9b: @1, 1+ 1* 1A 1* 1+ 1. @1 11 11 1, 1. -+

95: @B @B @, @@* @B @) @B @* @A @* @B @B 1.

9g: -B 1@A -A @@ 1. 1@ -. 1) 1+ @@ @1 @1 @-

9h: @ @ , ) + + 1 1 1 + ) + 1

**

$6-. $61) $61$611 $61@ $61+ $61A $61B asil

11 -. -A -, 1) -* -+ -B

@1 1B 1, @1 @@11 1*

-) , -1 -A --@ * -1 data uji

K6-. K61) K61K611 K61@ K61+ K61A K61B normalitas

1B -1 1B -A -+ 1. -. 1@

@1 -* @) 11) @A 1+ @-

B B + B B B A * dengan

pengolahan

1olmogoro%-Smirno%

menggunakan program komputer SPSS -B7)7 sebagai berikut( -: asil Uji #ormalitas Gain Kelas $ksperimen Tabel +71)7 Uji #ormalitas Gain Kelas $ksperimen K$! & Gain Kelas $ksperimen 9a: U.* N4)" !*5 & Kolmogorov-Smirnov S5 5*&5*6 -8 S*%. ),-@) 1B ),1))Z adalah

adalah data yang diambil dari data yang berdistribusi normal7

data yang diambil dari data yang tidak berdistribusi nomal7 9b: Signi?ikan U O AD 9),)A: 95:
)

ditolak jika p %alue (Sig) Q AD

9d: p %alue berdasarkan hasil pengolahan data kelas eksperimen adalah ),1)) Karena p %alue (Sig) I D,D: maka
)

diterima, sehingga dapat disimpulkan

bah'a hasil belajar sis'a di kelas eksperimen adalah data berdistribusi normal7 Untuk mempermudah melihat data berdistribusi normal, disajikan model <isual dalam bentuk histogram sebagai berikut7

*.

Gambar +7A7 istogram gain kelas eksperimen data berdistribusi normal7 1: asil Uji #ormalitas Gain Kelas Kontrol Tabel +71-7 Uji #ormalitas Gain Kelas Kontrol K$! & Gain Kelas $ksperimen U.* N4)" !*5 & Kolmogorov-Smirnov S5 5*&5*6 ),-@) -8 1B S*%. ),-@AZ

9a:

adalah data yang diambil dari data yang berdistribusi normal7 a adalah

data yang diambil dari data yang tidak berdistribusi nomal7 9b: Signi?ikan U O AD 9),)A: 95:
)

ditolak jika p %alue (Sig) Q AD

9d: p %alue berdasarkan hasil pengolahan data kelas kontrol adalah ),-@A Karena p %alue (Sig) I D,D: maka
)

diterima, sehingga dapat disimpulkan

bah'a hasil belajar sis'a di kelas kontrol adalah data berdistribusi normal7 Untuk mempermudah melihat data berdistribusi normal, disajikan model <isual dalam bentuk histogram sebagai berikut7

.)

Gambar +7B7 istogram gain kelas kontrol data berdistribusi normal7 9: U.* L*#*$)*5 & Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui dua <ariabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak se5ara signi?ikan7 Uji linieritas biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisi korelasi atau regresi linear7 Pengujian pada SPSS -B dengan menggunakan test "or linearrity7 !dapun ketentuan uji "inieritas bah'a jika signi?ikan Q ),)A maka hubungannya linear dan jika signi?ikan S ),)A maka hubunganya tidak linear7 Tabel +7117 Uji "inieritas Gain Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol U.* L*#*$)*5 & Uji "inieritas )et!een (2om+ined) Gain Kelas &roups Hinearity $ksperimen @e%iation dan Kelas "rom Hinearity Kontrol -ithin &roups Total Sum of Mean df F Squares Square *,1@@ -B ),A-A @,,,* B,++) - B,++) +,,1*. -,,.@ +,,B, -@,))) -A @A A),-1) ),-@B ),*,* Sig. ),))),))) ),A.@

.-

3erdasarkan tabel tersebut menunjukan bah'a hasil uji linieritas gain kelas eksperimen dan gain kelas kontrol adalah Sig. ),))7 Sesuai dengan ketentuan, hal tersebut menunjukan bah'a skor gain kelas eksperimen dan skor gain kelas kontrol adalah data linier7 1. U.* H*+45$&*& Setelah analisis dilakukan terhadap data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol serta dilakukan uji in?erensial, tahap selanjutnya adalah analisis data untuk uji hipotesis dan uji koe?isien determinasi7 -:.U.* K4)$! &* Pada penelitian ini, uji korelasi digunakan untuk menguji hubungan antara apersepsi dengan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 Untuk analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS -B7)7 !dapun ketentuan untuk menggunakan uji korelasi adalah Fbila nilai probabilitas lebih besar dari ),)A berarti tidak ada korelasi yang signi?ikan 9
)

diterima: dan bila nilai


)

probabilitas lebih ke5il dari ),)A berarti ada korelasi yang signi?ikan 9 9!nggraeni, 1)-)(.,:7

ditolak:G

asil dari uji korelasi menggunakan program komputer

SPSS -B7)7 adalah sebagai berikut( Tabel +71@7 Uji Korelasi Gain Kelas Kontrol dan Gain Kelas $ksperimen

.1

4ariabel Gain Kelas Kontrol

Keterangan Pearson 2orrelation Sig7 916tailed: # Pearson 2orrelation Sig7 916tailed: #

Gain Kelas Kontrol 1B ),@A. ),),1B

Gain Kelas $ksperimen ),@A. ),),1B 1B

Gain Kelas $ksperimen

3erdasarkan data pada tabel tersebut, dapat diketahui koe?isien korelasi gain kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah ),@A. dan sig7 916 tailed: adalah ),),-7 Data tersebut menjelaskan bah'a tidak terdapat hubungan yang signi?ikan antara apersepsi dan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya7 Pada tahap selanjutnya untuk mengetahui kuat tidaknya korelasi, maka nilai koe?isien korelasi dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koe?isien korelasi sebagai berikut( Tabel +71+7 Interprestasi Koe?isien Korelasi #ilai r Inter<al Koe?isien ),*) 6 -,))) ),B) L ),,.. ),+) L ),A.. ),1) L ),@.. ),)) L ),-.. Tingkat ubungan Sangat tinggi Tinggi 0ukup %endah Sangat rendah Sumber( %idu'an, 1)-)( -@*

3erdasarkan tabel interpretasi koe?isien nilai r tersebut, maka nilai koe?isien korelasi antara apersepsi dan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 sebesar ),@A. berada pada tingkat hubungan yang rendah7

.@

Koe?isien korelasi antara gain kelas eksperimen dan gain kelas kontrol sebesar ),@A. bertanda positi?7 al tersebut menunjukkan arah korelasi positi? dan

mengandung pengertian semakin tinggi apersepsi pembelajaran, maka semakin tinggi pula hasil belajar sis'a, sebaliknya semakin rendah apersepsi pembelajaran, maka semakin rendah pula hasil belajar sis'a7 $:. U.* K4$8*&*$# D$5$)"*# &* Tahap selanjutnya adalah analisis koe?isien determinasi menjelaskan besarnya persentase hubungan <ariabel bebas terhadap <ariabel terikatnya7 3esar koe?isien determinasi dapat ditentukan dengan rumus(

Perhitungan( KP O r1 C -))D KP O ),@A.[ C -))D KP O ),-1*. C -))D KP O -1,*.D Dengan demikian, dapat diketahui bah'a sumbangan atau kontribusi apersepsi terhadap hasil belajar sis'a adalah -1,*.D7 8adi *,,-- D yang memberi sumbangan atau kontribusi lain terhadap hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 1 adalah ?aktor lain selain apersepsi7 E. P$"9 ' & #

.+

3erdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bah'a apersepsi yang dilakukan guru pada pembelajaran IPS di kelas 47a 9kelas eksperimen: SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya dinilai sudah sangat baik7 Se5ara keseluruhan aspek <ariabel apersepsi yang diperoleh dari hasil obser<asi adalah .-,@)D sesuai dengan indikator7 Sedangkan hasil obser<asi keterlaksanaan apersepsi di kelas 47b 9kelas kontrol: SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya adalah @)D sesuai indikator7 2rekuensi sis'a di kelas kontrol sebelum pembelajaran 9skor pretes: memiliki data ?rekuensi dengan kategori rendah sebanyak A sis'a, kategori sedang sebanyak . sis'a, kategori tinggi sebanyak -- sis'a dan kategori sangat tinggi sis'a7 Skor terendah hasil belajar sis'a pada kelas kontrol sebelum pembelajaran adalah -1 pada kategori yang rendah sedangkan skor tertinggi hasil belajar sis'a berada pada kategori tinggi yaitu @1, dan rata6rata hasil belajar sis'a sebelum pembelajaran berada pada kategori tinggi 11,@*7 Sebelum pembelajaran hasil belajar sis'a 9pada skor pretes: di kelas kontrol untuk KD 171 memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, KD 17@ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, dan KD 17+ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi7 Sedangkan hasil belajar sis'a setelah pembelajaran 9pada skor postes: di kelas eksperimen untuk KD 171 memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, KD 17@ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, dan KD 17+ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi7 al tersebut menunjukan bah'a

terdapat peningkatan hasil belajar sis'a pada pembelajaran di kelas kontrol,

.A

tetatpi melihat tingkat e?ekti<itasnya untuk kelas kontrol dengan rata6rata # gain ),1+ menunjukan tidak e?ekti?7 2rekuensi sis'a di kelas eksperimen sebelum pembelajaran 9skor pretes: memiliki data ?rekuensi dengan kategori rendah sebanyak A sis'a, kategori sedang sebanyak * sis'a, kategori tinggi sebanyak -- sis'a dan kategori sangat tinggi 1 sis'a7 Skor terendah hasil belajar sis'a pada kelas eksperimen sebelum pembelajaran adalah -+ pada kategori yang rendah sedangkan skor tertinggi hasil belajar sis'a berada pada kategori tinggi yaitu @1, dan rata6rata hasil belajar sis'a sebelum pembelajaran berada pada kategori tinggi 11,*A7 Sebelum pembelajaran hasil belajar sis'a 9pada skor pretes: di kelas eksperimen untuk KD 171 memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, KD 17@ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, dan KD 17+ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori sedang7 Sedangkan hasil belajar sis'a setelah pembelajaran 9pada skor postes: di kelas eksperimen untuk KD 171 memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, KD 17@ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi, dan KD 17+ memiliki kategori dengan kemampuan kelas yang kategori tinggi7 al tersebut

dapat menunjukan bah'a pada kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan apersepsi mengalami peningkatan7 al tersebut menunjukan bah'a

terdapat peningkatan hasil belajar sis'a pada pembelajaran di kelas eksperimen, dan tingkat e?ekti<itas menunjukan rata6rata #gain ),B) menunjukan 5ukup e?ekti?7 Dengan diterimanya hipotesis nol 9
)

: yang menunjukan bah'a tidak terdapat

hubungan yang signi?ikan antara apersepsi dan hasil belajar sis'a pada

.B

pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 17 Koe?isien korelasi antara gain kelas eksperimen dan gain kelas kontrol sebesar ),@A. bertanda positi?7 al

tersebut menunjukkan arah korelasi positi? dan mengandung pengertian semakin tinggi apersepsi pembelajaran, maka semakin tinggi pula hasil belajar sis'a, sebaliknya semakin rendah apersepsi pembelajaran, maka semakin rendah pula hasil belajar sis'a7 !dapun sumbangan atau kontribusi apersepsi terhadap hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya adalah sebesar -1,*.D7 al tersebut menunjukan bah'a *,,--D

adalah ?aktor lain yang berkontribusi terhadap hasil belajar sis'a seperti ?aktor ?isiologis, ?aktor psikologis, ?aktor lingkungan, dan ?aktor instrumental

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

7. K$&*"+/! # Pada skor pretes, postes dan gain kelas kontrol menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar sis'a dengan kategori tidak e?ekti?7 !dapun rin5ian peningkatan untuk rata6rata KD 171 adalah sebesar -+,+, dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi mengalami peningkatan rata6rata menjadi -B,@@ dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi .%ata6rata KD 17@ adalah sebesar -A,+) dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi mengalami peningkatan rata6rata menjadi -*,A) dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi. %ata6rata KD 17+ adalah sebesar -+,), dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi mengalami peningkatan rata6rata menjadi -B,*, dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi. al tersebut dapat menunjukan bah'a pada kelas eksperimen

pembelajaran dengan menggunakan apersepsi mengalami peningkatan, tetatpi melihat tingkat e?ekti<itasnya untuk kelas kontrol dengan rata6rata # gain ),1+ menunjukan tidak e?ekti?7 Pada skor pretes, postes dan gain kelas eksperimen menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar sis'a dengan kategori 5ukup e?ekti?7 !dapun rin5ian peningkatan untuk rata6rata KD 171 adalah sebesar -+,-@ dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi mengalami peningkatan rata6rata menjadi 1-,1) dengan kategori kemampuan umum kelas sangat tinggi.%ata6rata KD 17@ adalah sebesar -A,,) dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi mengalam

.,

.*

peningkatan rata6rata menjadi 1-,+) dengan kategori kemampuan umum kelas sangat tinggi. %ata6rata KD 17+ adalah sebesar -A,)) dengan kategori kemampuan umum kelas tinggi mengalami peningkatan rata6rata menjadi 1-,*, dengan kategori kemampuan umum kelas sangat tinggi . al tersebut dapat menunjukan

bah'a pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dan tingkat e?ekti<itas menunjukan rata6rata #gain ),B) menunjukan 5ukup e?ekti?7 3erdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan penelitian bah'a tidak ada hubungan yang signi?ikan antara apersepsi dan hasil belajar sis'a pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD #egeri Perumnas 17 Setelah menggunakan apersepsi pembelajaran tidak mengalami peningkatan penguasaan konsep antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen7 dengan diujikannya hipotesis, ternyata hipotesis nol 9 hipotesis alternati? 9 G. S ) # Setelah melaksanakan penelitian di SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalay, peneliti memperoleh in?ormasi berhubungan dengan <ariabel apersepsi dan <ariabel hasil bejalar sis'a7 Dari in?ormasi yang diperoleh tersebut peneliti memiliki beberapa saran7 !dapun saran dari peneliti ini diantaranya( -7 Dalam hal pembuatan instrumen harus memperhatikan kesesuaian instrumen dengan indikator pembelajaran, tempat pengujian instrumen harus dapat menggambarkan keadaan sampel peneltian dan dalam pembuatan instrumen sebaiknya memperhatikan tingkat perkembangan dan kemampuan sis'a7
)

al ini terbukti

: yang diterima dan

: ditolak7

..

17 Tersedianya lembar kerja sis'a yang mudah dimengerti oleh sis'a SD, sehingga dapat mempermudah sis'a dalam melakukan penyelidikan sehingga dapat membangun konsep pengetahuan a'al sis'a7 @7 Dari hasil penelitian menunjukan bah'a semakin tinggi atau baik pelasksanaan apersepsi yang dilakukan oleh guru, semakin tinggi atau baik pula hasil belajar yang sis'a dapatkan7 Sebaiknya guru disarankan untuk melaksanakan kegiatan apersepsi dengan sebaik mungkin7 +7 Guru disarankan untuk lebih memahami tentang sumber6sumber apersepsi sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat men5iptakan kondisi belajar yang menyenangkan bagi sis'a dan sis'a dapat antusias dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru7 A7 Guru harus dapat memahami mengenai hal yang berhubungan dengan pembelajaran IPS diarahkan pada pembelajaran langsung, penyesuaian urutan pemberian materi, pemberian tugas, penilaian perkembangan belajar sis'a7 B7 Sekolah harus memiliki sarana dan prasarana yang mendukung, khususnya yang dapat mendukung proses belajar mengajar IP!7 Melalui sarana dan prasarana tersebut, guru akan dengan mudah mengaplikasikan kompetensinya khususnya dalam pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS7 ,7 Untuk men5apai hasil yang lebih optimal, sebaiknya peneliti menindaklanjuti hasil penelitian tersebut sehingga mampu memberikan kontribusi untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD #egeri Perumnas 1 Ke5amatan 0ipedes Kota Tasikmalaya khususnya mengenai pelaksanaan apersepsi pada pembelajaran IPS di kelas 47

DA7TAR PUSTAKA

!bdurahman7, Muhidin dan Somantri7 91)--:7 @asar-@asar Metode Statistika untuk Penelitian7 3andung( Pustaka Setia !nggraeni, "engga7 91)-):7 Pengaruh Minat )elaJar terhadap Prestasi )elaJar Sis!a pada Pem+elaJaran *P. di 1elas 6 S@' 2ikalang 3 1ota Tasikmalaya. Skripsi Sarjana pada 2IP UPI Kampus Tasikmalaya( tidak diterbitkan7 !rikunto, S7 91)-):7 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. 9$disi re<isi 1)-):. 8akarta( %ineka 0ipta7 !shari, asyim7 91)),:7 Siapa )ilang Kadi &uru Lidupnya Susah. &ogyakarta( Pinus7 !smani, 8amal MaGmur7 91)--:7 < Tips .plikasi P.10M. &ogyakarta( DI4! Press7 !stuti, Puji7 91)--:7 .nalisis tentang Mem+angun Pengetahuan .!al atau .persepsi Sis!a dalam 1egiatan Pem+elaJaran. \Online]7 Tersedia ( http(//poojet>7'ordpress75om/1)--/)-/-@/analisis6tentang6membangun6 pengetahuan6a'al6atau6apersepsi6sis'a6dalam6kegiatan6pembelajaran/ 9@) Maret 1)-1: 0hatib, Muni?7 91)--:7 &urunya Manusia. 3andung( Kai?a "earning7 Departemen Pendidikan #asional7 91))@:7 Mndang-Mndang 4* 'omor 2D Tahun 2DD5 tentang Sistem Pendidikan 'asional7 8akarta( Depdiknas7 ^^^^7 91))B:7 1urikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk S@NM*. 8akarta( Depdiknas7 amalik, Oemar7 91))1:7 Psikologi )elaJar dan MengaJar. 3andung ( Sinar 3aru !lgesindo Isjoni7 91)),:7 *ntegrated Hearning Pendekatan Pem+elaJaran *PS di Pendidikan @asar7 3andung( 2alah Produ5tion7 Kartono, Kartini7 9-.*-:7 1amus Hengkap Psikologi7 8akarta( %aja Gra?indo Persada 87P7 0 !P"I# "uth?i7 91))*:7 Pengaruh Musik terhadap Perkem+angan 1ogniti" dan 1ecerdasan 0mosi. \Online]7 Tersedia(

-))

-)-

http(//luth?is7'ordpress75om/1))*/)+/1)/pengaruh6musik6terhadap6 perkembangan 6kogniti?6dan6ke5erdasan6emosi/ 9-* !pril 1)-1: Mudyoharjo, %7 91)),:7 Gilsa"at *lmu Pendidikan7 3andung( %osda Karya7 #ugraha, =endi7 91)--:7 Pengaruh )im+ingan )elaJar 'on"ormal terhadap Lasil )elaJarsis!a pada Pem+elaJaranipa @i 1elas 6 Sekolah @asar &ugus 5 MPT@ Pendidikan 1ecamatan 2ipedes 1ota Tasikmalaya. Skripsi Sarjana pada 2IP UPI Kampus Tasikmalaya( tidak diterbitkan7 Pur'anto, M7 #galim7 91)),:7 *lmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. 3andung( %emadja Karya7 %idu'an791))B:7 @asar-dasar Statistika7 3andung( !"2!3$T!7 ^^^^791)-):7 )elaJar Mudah Penelitian untuk &uru O 1arya!an dan Peneliti Pemula7 3andung( !"2!3$T!7 %o5haeti, $ti7 Dkk791)),:7 Metodologi Penelitian )isnis @engan .plikasi SPPS. 8akarta( Mitra =a5ana Media7 Sadulloh, Uyoh, dkk7 91)),:7 Pedagogik. 3andung( 0ipta Utama7 Sajidin, !hmad7 91)--:7 .nalisis tentang Mem+angun Pengetahuan .!al atau .persepsi Sis!a dalam 1egiatan Pem+elaJaran7 \Online]7 Tersedia( http(//ahmadsajidin*+7blogspot75om/analisis6tentang6membangun6 pengetahuan7html7 9-1 8anuari 1)-1:7 Sandjaja7, erianto, !lbertus7 91))B:7 Panduan Penelitian7 8akarta( Prestasi Pustaka Sugiyono791)).:7 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan 1uantitati", 1ualitati", dan 4P@)7 3andung ( !l?abeta7 ^^^^7 91)-):7 Metode Penelitian 1uantitati", 1ualitati" dan 4P@. 0etakan ke6-)7 3andung( !l?abeta7 Sujadi 3intana, $ko7 91)--:7 .persepsi, Moti%asi, 'eed .ssesment, 5 Hangkah &uru @alam MengaJar @an .nalisa Strategi Pem+elaJaran Aang Menyenangkan. \Online]7 Tersedia( http(//bk6 uinsuska7blogspot75om/apersepsi6moti<asi6need6assesment6@7html7 9-1 8anuari 1)-1:7 Syaripudin, T7 91)),:7 Handasan Pendidikan7 3andung( Per5ikan Ilmu7 U#IS3!7 91)),:7 )uku Panduan 1egiatan Mentoring 4eguler P.* Mni%ersitas *slam )andung7 3andung( Departemen Tutorial, UIS3!7

-)1

UPI7 91)--:7 Pedoman Penulisan 1arya *lmiah7 3andung( UPI press7 =ahidmurni, dkk7 91)-):7 0%aluasi Pem+elaJaran 1ompetensi dan Praktek. &ogyakarta( #uha "itera7 Iahra7 91)--:7 Pentingnya Mem+angun .persepsi )agi PengaJar. \Online]7 Tersedia( http(//>ahrathelittledesert7blog7uns7a57id/1)--/),/-./pentingnya6 membangun6apersepsi6bagi6pengajar/ 9-1 8anuari 1)-1:7

-)@

-)+

-)A

L "+*) # 1. K*&*<(*&* I#&5)/"$# T$& T$)5/!*& >S4 !: Tabel Kisi6kisi Instrumen 4ariabel asil 3elajar Sis'a
#o7 9a: Kompetensi Dasar 95: 1717 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Indikator 9d: 1717-7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 171717 Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan 1717@7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 1717+7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 17@ Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasika n kemerdekaan Indonesia 17+7 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan 17@7-7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17@717 Men5ari jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17+7-7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka perjuangan mempertahankan kemerdekaan 17+717 Menjelaskan beberapa usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan 17+7@7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan #o7 3utir Soal 9e: -, 1, +, -1

B, ,, -@, -+

@, A, *, --,

., -), -A -B, -,, 1-, 11, 1@

-*, -., 1), 1+, 1A 1B, 1., @), @-,

@1, @@, @+, @A, @B, @.

1,, 1*, @,, @*, +)

-)B

-),

L "+*) # 2. S4 ! S$9$!/" D*)$A*&*

INSTRUMEN SOAL PENELITIAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA

8alan Dadaha #o7 -* Telp7 9)1BA: @@-*B) Tasikmalaya +B--A

I.

II.

T/./ # - # P$5/#./( -7 Soal ini bertujuan ilmiah, disebarkan untuk mengumpulkan data dalam rangka studi kesarjanaan 9S-: di Pendidikan Guru Sekolah Dasar7 17 Mulailah dengan memba5a F)ismillahirohmanirrohimG_ @7 3a5a setiap soal dengan 5ermat, tanyakan kepada guru jika ada maksud soal kurang jelas_ +7 8a'ablah soal dengan 5ara memberi tanda 9X: pada huru? a, b, 5, atau d yang merupakan ja'aban benar_ A7 !tas segala perhatian dan partisipasinya peneliti u5apkan terima kasih7 B*4- 5 S*&? Mata Pelajaran ( I!"/ P$#%$5 '/ # S4&* ! !lokasi 'aktu #ama sis'a #o7 !bsen ( 30 "$#*5 ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

III.

S4 ! b7 agar tentara Sekutu tidak disambut sebagai pembebas tetapi penyerbu 57 agar para tokoh mempersiapkan diri dalam pen5alonan presiden d7 agar rakyat berterimakasih pada 8epang @7 Ketua 3adan Penyelidik Usaha6 usaha Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI: adalah 777 a7 Kumaki5i arada b7 I5hibangase 57 Soekarno d7 %adjiman =edyodiningrat

-7 Kemerdekaan Indonesia sudah dipersiapkan sejak 777 a7 pasukan 8epang terdesak oleh pasukan Sekutu b7 8epang masuk Indonesia 57 Inggris menduduki Indonesia d7 8auh sebelum kemerdekaan Indonesia 17 Tujuan Perdana Menteri Koiso mengumumkan Indonesia akan diberi kemerdekaan di kemudian hari adalah 777 a7 agar rakyat Indonesia bahagia

-)*

L "+*) # 2. >L #./5 #: +7 8enderal Kuniaki Koiso mengumumkan bah'a Indonesia akan dimerdekakan setelah 777 a7 bangsa Indonesia mandiri b7 ter5apai kemenangan akhir dalam perang !sia Timur %aya 57 bangsa Indonesia membantu mela'an Sekutu d7 3PUPKI selesai melakukan tugasnya A7 Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 9PPKI: adalah 777 a7 Soekarno b7 Drs7 Mohammad atta 57 !hmad Subarjo d7 %adjiman =edyodiningrat B7 Pernyataan tentang PPKI berikut ini yang benar adalah 777 a7 PPKI diterima se5ara total oleh rakyat Indonesia b7 PPKI dibentuk sebelum 3PUPKI 57 PPKI berjasa dalam menyiapkan UUD bagi negara Indonesia d7 PPKI tidak berhasil mengesahkan UUD ,7 Sidang PPKI -. !gustus -.+A memutuskan 'ilayah Indonesia dibagi menjadi 777 a7 enam pro<insi b7 enam negara bagian 57 delapan pro<insi d7 delapan negara bagian *7 3erikut ini tokoh yang mengusulkan dasar6dasar negara adalah 777 a7 !hmad Subarjo b7 Muhammad &amin 57 Mohammad atta d7 =a5hid asyim .7 3erikut adalah 5ara mengenang jasa para pahla'an, kecuali... a7 Mengikuti upa5ara bendera b7 Menamai jalan dengan nama pahla'an 57 3er>iarah ketaman makam pahla'an d7 Melakukan latihan militer -)7 Mengheningkan 5ipta pada saat upa5ara bendera merupakan 5ara untuk777 a7 Menghormati pembina upa5ara b7 Mengikuti peraturan 57 Mengenang jasa para pahla'an d7 Menghormati presiden --7 Panitia Ke5il Peran5ang Undang6Undang Dasar diketuai oleh 777 a7 !hmad Subarjo b7 Muhammad &amin 57 Soekarno d7 Supomo -17 Proklamator kemerdekaan Indonesia adalah 777 a7 Soekarno6 atta b7 Soekarno6!hmad Subarjo 57 Supomo6&amin d7 Supomo6 atta

-).

L "+*) # 2. >L #./5 #: -@7 Pada tanggal 1@ !gustus -.+A presiden Soekarno mengumumkan terbentuknya tiga 3adan/"embaga #egara, yaitu... a7 PPKI, 3PUPKI, dan PKI b7 K#I, PKI, dan PPKI 57 K#I, P#I, dan 3K% d7 3K%, PKI, dan P#I -+7 Dasar #egara Kesatuan %epublik Indonesia adalah 777 a7 Pan5asila b7 liberalisme 57 komunisme d7 Sosialisme -A7 Si?at baik yang harus kita teladani dari para pahla'an adalah 777 a7 %ela berkorban b7 3erani mela'an guru 57 Merusak lingkungan d7 3erbohong kepada orang tua -B7 8epang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 777 7 a7 B !gustus -.+A b7 . !gustus -.+A 57 -, !gustus -.+A d7 -+ !gustus -.+A -,7 Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara 8epang di !sia Tenggara adalah 777 7 a7 8enderal Terau5hi b7 "aksamana Maeda 57 Mayor 8enderal #ishimura d7 Shigetada #ishijima -*7 Tokoh yang mendengar berita 8epang menyerah pada Sekutu dan mendesak Soekarno 6 atta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah 777 a7 0haerul Saleh b7 !hmad Soebardjo 57 Sutan Sjahrir d7 =ikana -.7 Teks proklamasi kemerdekaan %epublik Indonesia dirumuskan di rumah 777 7 a7 Ir7 Soekarno b7 Drs7 Moh atta 57 "aksamana Maeda d7 !hmad Subarjo 1)7 Teks proklamasi yang disetujui diketik oleh 777 a7 Mohammad atta b7 Sayuti Melik 57 37 M7 Diah d7 S7 Suhud telah

1-7 Pengibaran Sang Saka Merah Putih setelah pemba5aan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh 777 a7 S7 Suhud dan "ati? b7 =ikana dan Dar'is 57 Sayuti Melik dan "ati? d7 0haerul Saleh dan Margono 117 Dua kota di 8epang yang di bom atom oleh sekutu adalah777 a7 2uji dan Oro5hi b7 #agasaki dan ?uji 57 iroshima dan Oro5hi d7 iroshima dan #agasaki

--)

L "+*) # 2. >L #./5 #: 1@7 Untuk menghindari pengaruh 8epang, Soekarno 6 atta diamankan oleh golongan muda di 777 a7 %engasdengklok b7 3ukitinggi 57 Tasikmalaya d7 Surabaya 1+7 Selain Soekaro dan atta, siapa tokoh yang ikut serta dalam merumuskan proklamasi 777 a7 2atma'ati b7 !hmad Soebarjo 57 "aksamana Maeda d7 !gus Salim 1A7 Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh 777 7 a7 Ibu 2atma'ati b7 Sayuti Melik 57 Ibu Inggit d7 0udan5o "ati? 1B7 Pemimpin pasukan Sekutu yang te'as dalam peristi'a @) Oktober -.+A di Surabaya, adalah 777 7 a7 Kolonel uiyer b7 3rigjen 3ethel 57 3rigjen Mallaby d7 3rigjen T7 $7 D7 Kelly 1,7 Untuk mengenang petempuran di Surabaya, pada tanggal -) #o<ember diperingati sebagai hari 777 a7 Pahla'an b7 In?antri 57 Kebangkitan #asional d7 Sumpah Pemuda 1*7 Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya le'at pidato6pidatonya adalah 777 7 a7 Ir7 Soekarno b7 3ung Tomo 57 8enderal Sudirman d7 Mohammad Toha 1.7 Komandan %esimen 3anyumas yang gugur dalam Pertempuran !mbara'a adalah 777 7 a7 "etkol M7 Sarbini b7 Kol Sudirman 57 "etkol Isdiman d7 Sastrodiharjo @)7 Pemimpin TK% Sumatra Timur yang terbentuk pada tanggal -) Oktober -.+A, adalah 777 a7 !5hmad Tahir b7 Kol !7 7 #asution 57 Mr7 !mir Syari?udin d7 Teuku Mohammad asan @-7 Pertempuran Margarana di 3ali dipimpin oleh 777 a7 "etkol M7 Sarbini b7 I Gusti Ketut 8elantik 57 "etkol I Gusti #gurah %ai d7 %obert =olter Mongisidi @17 Dalam perundingan "inggajati, 'akil Indonesia dipimpin oleh 777 a7 Sutan Syahrir b7 Soekarno 57 Mohammad atta d7 !mir Syari?udin

---

L "+*) # 2. >L #./5 #: @@7 Untuk membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan 3elanda, P33 membentuk KT# yang terdiri atas 777 7 a7 !ustralia, 3elgia, dan S'edia b7 !ustria, 3elgia, dan !merika Serikat 57 !merika Serikat, S'edia, dan 3elgia d7 !ustralia, 3elgia, dan !merika Serikat @+7 Sebelum ditangkap, Presiden Soekarno membentuk Pemerintah Darurat %epublik Indonesia dengan ibu kota 777 a7 3ukitinggi b7 8akarta 57 Medan d7 &ogyakarta @A7 Pemimpin delegasi Indonesia dalam Kon?erensi Meja 3undar, adalah 777 a7 Sultan amid II b7 Sutan Syahrir 57 Sultan amengku 3u'ono IP d7 Mohammad atta @B7 Upa5ara pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Pemerintah 3elanda dilakukan serentak di 3elanda dan di Indonesia pada tanggal 777 a7 -, !gustus -.+A b7 1, Desember -.+. 57 -* !gustus -.+A d7 -, Desember -.+. @,7 Tentara Sekutu yang datang ke Indonesia diberi tugas untuk melu5uti tentara 777 a7 8epang b7 Indonesia 57 3elanda d7 !merika @*7 Sebelum dikosongkan, 3andung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang7 Peristi'a ini dikenal dengan nama 777 a7 3andung Membara b7 alo6halo 3andung 57 3andung Terbakar d7 3andung "autan !pi @.7 Dalam !gresi Militer 3elanda II, Presiden Soekarno, =akil Presiden Mohammad atta, dan pemimpin6pemimpin lainnya ditangkap dan diasingkan ke 777 a7 3elanda b7 3angka 57 Digul d7 3engkulu +)7 Delegasi Indonesia dalam Perjanjian %en<ille diketuai oleh 777 a7 !mir Syari?uddin b7 Sutan Syahrir 57 Mohammad %um d7 Mohammad atta

```Selamat Mengerjakan```

--1

L "+*) # 2. R$A*&* S4 ! Tabel %e<isi instrumen hasil belajar sis'a N4. I5$" @ I5$" S4 ! S$9$!/" D*)$A*&* Ketua 3adan Penyelidik Usaha6 usaha Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI: adalah 777 a Kumaki5i arada b I5hibangase 5 Soekarno d %adjiman =edyodiningrat Mengheningkan 5ipta pada saat upa5ara bendera merupakan 5ara untuk777 Panitia Ke5il Peran5ang Undang6 Undang Dasar diketuai oleh 777 a !hmad Subarjo b Muhammad &amin 5 Soekarno d Supomo Proklamator kemerdekaan Indonesia adalah 777 a Soekarno6 atta b Soekarno6!hmad Subarjo 5 Supomo6&amin d Supomo6 atta Dasar #egara Kesatuan %epublik Indonesia adalah 777 a Pan5asila b liberalisme 5 komunisme d Sosialisme I5$" S4 ! S$5$! ' D*)$A*&* 3erikut adalah anggota 3adan Penyelidik Usaha6usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI:, kecuali777 a Itibangase &osio b %adjiman =edyodiningrat 5 Soekarno d Sutan Syahrir Mengikuti upa5ara bendera adalah salah satu 5ara untuk 777

-) --

-1

-+

-A

Ketua Panitia Ke5il Peran5ang Undang6Undang Dasar adalah 777 a !hmad Subarjo b Muhammad &amin 5 %adjiman =edyodiningrat d Supomo Sidang pertama dilaksanakan PPKI adalah tanggal 777 a -* !gustus -.+A b -. !gustus -.+A 5 1) !gustus -.+A d 1- !gustus -.+A asil kerja Panitia Sembilan 3PUPKI pada tanggal 11 8uni -.+A adalah 777 a Piagam 8akarta b Pembukaan UUD 5 "embaga #egara d Pembagian Pro<insi Si?at baik yang harus kita teladani Si?at yang perlu kita teladani dari dari para pahla'an adalah 777 para pahla'an adalah 777 a %ela berkorban a Menghargai keputusan b 3erani mela'an guru b 3erani melakukan kesalahan 5 Merusak lingkungan 5 Menolong pen5uri d 3erbohong kepada orang tua d %ela disalahkan

--@

L "+*) # 2. >L #./5 #:


> : -* >9: >6:

11

Tokoh yang mendengar berita 8epang menyerah pada Sekutu dan mendesak Soekarno 6 atta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah 777 Dua kota di 8epang yang di bom atom oleh sekutu adalah777 a 2uji dan Oro5hi b #agasaki dan ?uji 5 iroshima dan Oro5hi d iroshima dan #agasaki Selain Soekaro dan atta, siapa tokoh yang ikut serta dalam merumuskan proklamasi 777 a 2atma'ati b !hmad Soebarjo 5 "aksamana Maeda d !gus Salim b !ustria, 3elgia, dan !merika Serikat Pemimpin delegasi Indonesia dalam Kon?erensi Meja 3undar, adalah 777 a Sultan amid II b Sutan Syahrir 5 Sultan amengku 3u'ono IP d Mohammad atta

Tokoh yang mendesak Soekarno 6 atta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah 777 Kota di jepang yang dibom atom oleh sekutu pada tanggal B !gustus -.+A adalah 777 a 2uji b #agasaki 5 Oro5hi d iroshima 3erikut adalah tokoh yang merumuskan proklamasi adalah, kecuali 777 a !hmad Soebarjo b Sayuti Melik 5 Ir7 Soekarno d Muh7 atta b %usia, 3elgia, dan !merika Serikat Delegasi Indonesia yang ikut serta dalam KM3 9Kon?erensi Meja 3undar: di ketuai oleh 777 a Sultan amid II b Sutan Syahrir 5 Sultan amengku 3u'ono IP d Mohammad atta

1+

@@ @A

--+

L "+*) # 4. S4 ! S$5$! ' D*)$A*&*

INSTRUMEN SOAL PENELITIAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA

8alan Dadaha #o7 -* Telp7 9)1BA: @@-*B) Tasikmalaya +B--A

IV.

V.

T/./ # - # P$5/#./( -7 Soal ini bertujuan ilmiah, disebarkan untuk mengumpulkan data dalam rangka studi kesarjanaan 9S-: di Pendidikan Guru Sekolah Dasar7 17 Mulailah dengan memba5a F)ismillahirohmanirrohimG_ @7 3a5a setiap soal dengan 5ermat, tanyakan kepada guru jika ada maksud soal kurang jelas_ +7 8a'ablah soal dengan 5ara memberi tanda 9X: pada huru? a, b, 5, atau d yang merupakan ja'aban benar_ A7 !tas segala perhatian dan partisipasinya peneliti u5apkan terima kasih7 B*4- 5 S*&? Mata Pelajaran ( I!"/ P$#%$5 '/ # S4&* ! !lokasi 'aktu #ama sis'a #o7 !bsen ( 30 "$#*5 ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

VI. S4 ! -7 Kemerdekaan Indonesia sudah dipersiapkan sejak 777 a7 pasukan 8epang terdesak oleh pasukan Sekutu b7 8epang masuk Indonesia 57 Inggris menduduki Indonesia d7 8auh sebelum kemerdekaan Indonesia 17 Tujuan Perdana Menteri Koiso mengumumkan Indonesia akan diberi kemerdekaan di kemudian hari adalah 777 a7 agar rakyat Indonesia bahagia

b7 agar tentara Sekutu tidak disambut sebagai pembebas tetapi penyerbu 57 agar para tokoh mempersiapkan diri dalam pen5alonan presiden d7 agar rakyat berterimakasih pada 8epang @7 3erikut adalah anggota 3adan Penyelidik Usaha6usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI:, kecuali777 a7 Itibangase &osio b7 %adjiman =edyodiningrat 57 Soekarno d7 Sutan Syahrir

--A

L "+*) # 4. >L #./5 #: +7 8enderal Kuniaki Koiso mengumumkan bah'a Indonesia akan dimerdekakan setelah 777 a7 bangsa Indonesia mandiri b7 ter5apai kemenangan akhir dalam perang !sia Timur %aya 57 bangsa Indonesia membantu mela'an Sekutu d7 3PUPKI selesai melakukan tugasnya A7 Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 9PPKI: adalah 777 a7 Soekarno b7 Drs7 Mohammad atta 57 !hmad Subarjo d7 %adjiman =edyodiningrat B7 Pernyataan tentang PPKI berikut ini yang benar adalah 777 a7 PPKI diterima se5ara total oleh rakyat Indonesia b7 PPKI dibentuk sebelum 3PUPKI 57 PPKI berjasa dalam menyiapkan UUD bagi negara Indonesia d7 PPKI tidak berhasil mengesahkan UUD ,7 Sidang PPKI -. !gustus -.+A memutuskan 'ilayah Indonesia dibagi menjadi 777 a7 enam pro<insi b7 enam negara bagian 57 delapan pro<insi d7 delapan negara bagian *7 3erikut ini tokoh yang mengusulkan dasar6dasar negara adalah 777 a7 !hmad Subarjo b7 Muhammad &amin 57 Mohammad atta d7 =a5hid asyim .7 3erikut adalah 5ara mengenang jasa para pahla'an, kecuali... a7 Mengikuti upa5ara bendera b7 Menamai jalan dengan nama pahla'an 57 3er>iarah ketaman makam pahla'an d7 Melakukan latihan militer -)7 Mengikuti upa5ara bendera adalah salah satu 5ara untuk 777 a7 Menghormati pembina upa5ara b7 Mengikuti peraturan 57 Mengenang jasa para pahla'an d7 Menghormati presiden --7 Ketua Panitia Ke5il Peran5ang Undang6Undang Dasar adalah 777 a7 !hmad Subarjo b7 Muhammad &amin 57 %adjiman =edyodiningrat d7 Supomo -17 Sidang pertama dilaksanakan PPKI adalah tanggal 777 a7 -* !gustus -.+A b7 -. !gustus -.+A 57 1) !gustus -.+A d7 1- !gustus -.+A

--B

L "+*) # 4. >L #./5 #: -@7 Pada tanggal 1@ !gustus -.+A presiden Soekarno mengumumkan terbentuknya tiga 3adan/"embaga #egara, yaitu... a7 PPKI, 3PUPKI, dan PKI b7 K#I, PKI, dan PPKI 57 K#I, P#I, dan 3K% d7 3K%, PKI, dan P#I -+7 asil kerja Panitia Sembilan 3PUPKI pada tanggal 11 8uni -.+A adalah 777 a7 Piagam 8akarta b7 Pembukaan UUD 57 "embaga #egara d7 Pembagian Pro<insi -A7 Si?at yang perlu kita teladani dari para pahla'an adalah 777 a7 Menghargai keputusan b7 3erani melakukan kesalahan 57 Menolong pen5uri d7 %ela disalahkan -B7 8epang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 777 7 a7 B !gustus -.+A b7 . !gustus -.+A 57 -, !gustus -.+A d7 -+ !gustus -.+A -,7 Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara 8epang di !sia Tenggara adalah 777 7 a7 8enderal Terau5hi b7 "aksamana Maeda 57 Mayor 8enderal #ishimura d7 Shigetada #ishijima -*7 Tokoh yang mendesak Soekarno 6 atta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah 777 a7 0haerul Saleh b7 !hmad Soebardjo 57 Sutan Sjahrir d7 =ikana -.7 Teks proklamasi kemerdekaan %epublik Indonesia dirumuskan di rumah 777 7 a7 Ir7 Soekarno b7 Drs7 Moh atta 57 "aksamana Maeda d7 !hmad Subarjo 1)7 Teks proklamasi yang disetujui diketik oleh 777 a7 Mohammad atta b7 Sayuti Melik 57 37 M7 Diah d7 S7 Suhud telah

1-7 Pengibaran Sang Saka Merah Putih setelah pemba5aan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh 777 a7 S7 Suhud dan "ati? b7 =ikana dan Dar'is 57 Sayuti Melik dan "ati? d7 0haerul Saleh dan Margono 117 Kota di jepang yang dibom atom oleh sekutu pada tanggal B !gustus -.+A adalah 777 a7 2uji b7 #agasaki 57 Oro5hi d7 iroshima

--,

L "+*) # 4. >L #./5 #: 1@7 Untuk menghindari pengaruh 8epang, Soekarno 6 atta diamankan oleh golongan muda di 777 a7 %engasdengklok b7 3ukitinggi 57 Tasikmalaya d7 Surabaya 1+7 3erikut adalah tokoh yang merumuskan proklamasi adalah, kecuali ... a7 !hmad Soebarjo b7 Sayuti Melik 57 Ir7 Soekarno d7 Muh7 atta 1A7 Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh 777 7 a7 Ibu 2atma'ati b7 Sayuti Melik 57 Ibu Inggit d7 0udan5o "ati? 1B7 Pemimpin pasukan Sekutu yang te'as dalam peristi'a @) Oktober -.+A di Surabaya, adalah 777 7 a7 Kolonel uiyer b7 3rigjen 3ethel 57 3rigjen Mallaby d7 3rigjen T7 $7 D7 Kelly 1,7 Untuk mengenang petempuran di Surabaya, pada tanggal -) #o<ember diperingati sebagai hari 777 a7 Pahla'an b7 In?antri 57 Kebangkitan #asional d7 Sumpah Pemuda 1*7 Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya le'at pidato6pidatonya adalah 777 7 a7 Ir7 Soekarno b7 3ung Tomo 57 8enderal Sudirman d7 Mohammad Toha 1.7 Komandan %esimen 3anyumas yang gugur dalam Pertempuran !mbara'a adalah 777 7 a7 "etkol M7 Sarbini b7 Kol Sudirman 57 "etkol Isdiman d7 Sastrodiharjo @)7 Pemimpin TK% Sumatra Timur yang terbentuk pada tanggal -) Oktober -.+A, adalah 777 a7 !5hmad Tahir b7 Kol !7 7 #asution 57 Mr7 !mir Syari?udin d7 Teuku Mohammad asan @-7 Pertempuran Margarana di 3ali dipimpin oleh 777 a7 "etkol M7 Sarbini b7 I Gusti Ketut 8elantik 57 "etkol I Gusti #gurah %ai d7 %obert =olter Mongisidi @17 Dalam perundingan "inggajati, 'akil Indonesia dipimpin oleh 777 a7 Sutan Syahrir b7 Soekarno 57 Mohammad atta d7 !mir Syari?udin

--*

L "+*) # 4. >L #./5 #: @@7 Untuk membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan 3elanda, P33 membentuk KT# yang terdiri atas 777 7 a7 !ustralia, 3elgia, dan S'edia b7 %usia, 3elgia, dan !merika Serikat 57 !merika Serikat, S'edia, dan 3elgia d7 !ustralia, 3elgia, dan !merika Serikat @+7 Sebelum ditangkap, Presiden Soekarno membentuk Pemerintah Darurat %epublik Indonesia dengan ibu kota 777 a7 3ukitinggi b7 8akarta 57 Medan d7 &ogyakarta @A7 Delegasi Indonesia yang ikut serta dalam KM3 9Kon?erensi Meja 3undar: di ketuai oleh 777 a7 Sultan amid II b7 Sutan Syahrir 57 Sultan amengku 3u'ono IP d7 Mohammad atta @B7 Upa5ara pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Pemerintah 3elanda dilakukan serentak di 3elanda dan di Indonesia pada tanggal 777 a7 -, !gustus -.+A b7 1, Desember -.+. 57 -* !gustus -.+A d7 -, Desember -.+. @,7 Tentara Sekutu yang datang ke Indonesia diberi tugas untuk melu5uti tentara 777 a7 8epang b7 Indonesia 57 3elanda d7 !merika @*7 Sebelum dikosongkan, 3andung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang7 Peristi'a ini dikenal dengan nama 777 a7 3andung Membara b7 alo6halo 3andung 57 3andung Terbakar d7 3andung "autan !pi @.7 Dalam !gresi Militer 3elanda II, Presiden Soekarno, =akil Presiden Mohammad atta, dan pemimpin6pemimpin lainnya ditangkap dan diasingkan ke 777 a7 3elanda b7 3angka 57 Digul d7 3engkulu +)7 Delegasi Indonesia dalam Perjanjian %en<ille diketuai oleh 777 a7 !mir Syari?uddin b7 Sutan Syahrir 57 Mohammad %um d7 Mohammad atta

```Selamat Mengerjakan```

--.

L "+*) # 1. K/#6* J ? 9 #

Kun5i 8a'aban -7 17 @7 +7 A7 B7 ,7 *7 .7 -)7 ! 3 D 3 ! ! 0 3 D 0 --7 -17 -@7 -+7 -A7 -B7 -,7 -*7 -.7 1)7 D ! 0 ! ! D ! 0 0 3 1-7 117 1@7 1+7 1A7 1B7 1,7 1*7 1.7 @)7 ! D ! 3 ! 0 ! 3 0 ! @-7 @17 @@7 @+7 @A7 @B7 @,7 @*7 @.7 +)7 0 ! D ! D 3 ! D 3 !

-1)

L "+*) # 3. 74)" 5 I#&5)/"$# L$"9 ) O9&$)A &* LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN APERSEPSI #ama Peneliti Mata Pelajaran Pokok 3ahasan V )* 9$! A+$)&$+&* >9: ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ari/ Tanggal ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ Sekolah Kelas ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ (^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ P$#*! * # I#-*( 54) >6: Men5iptakan kondisi kelas yang menyenangkan S #% 5 (/) #% >-: (/) #% >$: &$- #% >8: 9 *( >%: S #% 5 9 *( >': K4"$#5 ) >*:

N4 > :

Menarik perhatian sis'a 1 M$#6*+5 ( # =4# A!+ Melakukan interaksi dua arah

Memoti<asi sis'a

L "+*) # 3. >L #./5 #: -1-

> :

>9:

>6: Menilai tugas pelajaran yang sudah diajarkan Mengingat pelajaran lalu Tanya6ja'ab pelajaran yang lalu Memberikan komentar terhadap ja'aban sis'a Menjelaskan sedikit pelajaran yang sudah diajarkan Menge5ek kehadiran sis'a

>-:

>$:

>8:

>%:

>':

>*:

armer

Pre-!each Mengkondisikan sis'a Menjelaskan aturan

L "+*) # 3. >L #./5 #: -11

> :

>9:

>6: Mengaitkan pelajaran lalu dengan pelajaran yang akan diajarkan

>-:

>$:

>8:

>%:

>':

>*:

Scane Setting Memberikan kesempatan sis'a untuk bertanya Merangsang sis'a untuk melibatkan sebanyak mungkin inderanya

Keterangan( Indikator dikembangkan berdasarkan pendapat penulis yang dikembangkan dari sumber6sumber apersepsi menurut 0hatib 91)-1( *,6--,:7 B4945 P$#*! * #, Sangat baik 3aik Sedang kurang Sangat kurang Tasikmalaya,^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^1)-1 OA O+ O@ O1 OObser<er,

9^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^:

-1@

L "+*) # 7. H &*! U.* I#&5)/"$# S4 ! Tabel asil Perhitungan Uji 4aliditas dan %eliabilitas Instrumen Soal N4. I5$" > : 1 @ + A B , * . -) --1 H &*! P$)'*5/#% # U.* V !*-*5 & )'*5/#% >9: ),*AA ),*+* ),)+* ),*), ),+A, ),A-@ ),+A+ ),+A1 ),+1),1), ),-1B ),-.@ )5 9$! >6: ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. U.* V !*-*5 & >-: 4alid 4alid Tidak 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid Tidak 4alid Tidak 4alid Tidak 4alid K$5$) #% # >$: Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat rendah Sangat tinggi 0ukup 0ukup 0ukup 0ukup 0ukup %endah Sangat rendah Sangat rendah -1+ H &*! P$)'*5/#% # U.* R$!* 9*!*5 & N*! * Al"ha Cron#ach >8: ),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,N*! * Al"ha if $tem Deleted >%: ),*A, ),*A, ),*,+ ),*A* ),*B, ),*BB ),*B, ),*B, ),*B* ),*,1 ),*,+ ),*,K$5$) #% # >': %eliabel %eliabel Tidak %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel Tidak %eliabel Tidak %eliabel %eliabel

-@ -+ -A -B -, -* -.

),@@, ),1+B ),1)B ),*1A ),@@1 ),1A* )7+A.

),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1.

4alid Tidak 4alid Tidak 4alid 4alid 4alid Tidak 4alid 4alid

0ukup %endah %endah Sangat tinggi %endah %endah 0ukup

),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,-

),*,) ),*,),*,1 ),*A* ),*,) ),*,),**A

%eliabel %eliabel Tidak %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel Tidak %eliabel

L "+*) # 7. >L #./5 #: > : 1) 111 1@ 1+ 1A 1B >9: ),A,, ),@+) ),-A+ ),,A),1-. ),@+B ),A)B >6: ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. >-: 4alid 4alid Tidak 4alid 4alid Tidak 4alid 4alid 4alid >$: 0ukup 0ukup Sangat rendah Tinggi %endah %endah 0ukup -1A >8: ),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,>%: ),*BA ),*B. ),*,1 ),*B),*,),*B. ),*BB >': %eliabel %eliabel Tidak %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel

1, 1* 1. @) @@1 @@ @+ @A @B @, @* @. +)

),@-. ),B-A ),+*) ),A,. ),@*),+-A ),1*, ),B,@ ),)+* ),+-+ ),@@1 ),@,1 ),A*A ),+A)

),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1. ),@1.

Tidak 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid Tidak 4alid 4alid Tidak 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid 4alid

%endah Tinggi 0ukup 0ukup %endah 0ukup %endah Tinggi Sangat rendah 0ukup %endah %endah Sangat rendah 0ukup

),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,),*,-

),*B. ),*B@ ),*B, ),*B+ ),*B. ),*B* ),*,) ),*B1 ),*,, ),*B* ),*B. ),*B. ),*B+ ),*B,

%eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel Tidak %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel %eliabel

-1B

-1,

L "+*) # 8. D 5 S*&? K$! & V. >K$! & E(&+$)*"$#: Tabel Data sis'a kelas 47a SD #egeri Perumnas 1 9Kelas $ksperimen: N4 A9&$# 1 @ + A B , * . -) --1 -@ -+ -A -B -, -* -. 1) 111 1@ 1+ 1A 1B K4-$ S*&? N " S*&? J$#*& K$! "*#

$6%ahma Putri Sukma Perempuan $61 !disti %amadhani Perempuan $6@ !ksami !nggana K "aki6laki $6+ !lma a?itri Dinanti Perempuan $6A !l<i Syahrani Perempuan $6B !nisa Sabila Perempuan $6, !>mi 2ahmasari Perempuan $6* 3ambang !hadiat "aki6laki $6. Dian Darmana "aki6laki $6-) $l'an #ao<al apid "aki6laki $6-$<i So?iany Perempuan $6-1 2ahri Syamsi n "aki6laki $6-@ 2arhan %andana "aki6laki $6-+ 2itria Tri %amadhani Perempuan $6-A Gina Sonia Perempuan $6-B Giri Santo Kurnia'an "aki6laki $6-, Ilham !kbar Sae?ulloh "aki6laki $6-* Irma Pujianti Perempuan $6-. Irsalina Putri lukito Perempuan $61) "arkin 3aharudin Sya5h "aki6laki $61!lisa Putri Dierayani Perempuan $611 Galih $r<ianto "aki6laki $61@ =ildan "aki6laki $61+ !hmadin "aki6laki $61A Muh7 %id'an "aki6laki $61B 2ahri usen "aki6laki Sumber ( Dokumen SD #egeri Perumnas 1 bulan !pril 1)-1

-1*

L "+*) # 9. D 5 S*&? K$! & V.9 >K$! & K4#5)4!: Tabel Data sis'a kelas 47b SD #egeri Perumnas 1 9Kelas Kontrol: N4 A9&$# 1 @ + A B , * . -) --1 -@ -+ -A -B -, -* -. 1) 111 1@ 1+ 1A 1B K4-$ S*&? N " S*&? J$#*& K$! "*#

K6"inda #ur 2au>i Perempuan K61 Muhamad !li? !rkhan "aki6laki K6@ M7 %i>ki 2au>i "aki6laki K6+ #indi erlani Perempuan K6A #isa !rdila Solli Putri Perempuan K6B #urul !sri !eni Perempuan K6, %aisa &uliana Perempuan K6* %ajah !rohman "aki6laki K6. %amdani Tahrim 2ajar "aki6laki K6-) %ega %estiyan Perempuan K6-%e>a Muhammad a "aki6laki K6-1 %iyadh a>>a Muntaha "aki6laki K6-@ Selma %ahmadia %ahayu Perempuan K6-+ Sheila !?ianti Perempuan K6-A Sil<ya #ur Septiani Perempuan K6-B Tasya Sudjia'ati Perempuan K6-, Tasya Syah'a Mauri>ki Perempuan K6-* Tomi Tirta Subagja "aki6laki K6-. =ina !malia Perempuan K61) =indi %amdani Perempuan K61&anuar 3angun #7 07 "aki6laki K611 &udha Putra Pra'ira "aki6laki K61@ Ienal MutaHin "aki6laki K61+ !ndrianto "aki6laki K61A !>mi !<>an Easmal "aki6laki K61B Salma %ahma'ati Perempuan Sumber ( Dokumen SD #egeri Perumnas 1 bulan !pril 1)-1

-1.

-@)

L "+*) # 10. T 9/! &* D 5 I#&5)/"$# T$& T$)5/!*& >S4 !: PRETES KELAS EKSPERIMEN
KODE SISWA E<1 E<2 E<2 E<4 E<1 E<3 E<7 E<8 E<9 E<10 E<11 E<12 E<12 E<14 E<11 E<13 E<17 E<18 E<19 E<20 E<21 E<22 E<22 E<24 E<21 E<23 NOMOR SOAL 0 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 2 ) ) ) ) ) ) ) ) 0 4 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) ) ) ) 1 4 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 7 ) ) ) ) ) ) ) 1 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) 2 4 ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) ) ) ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 4 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) ) ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) ) ) ) ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 4 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) J/"! '

-B 1* 1. -* @1, 1+ 1* 1A 1* 1+ 1. @1 11 11 1, 1. -+ 11 -. -A -, 1) -* -+ -B

-@-

L "+*) # 10. >L #./5 #: POSTES KELAS EKSPERIMEN


KODE SISWA E<1 E<2 E<2 E<4 E<1 E<3 E<7 E<8 E<9 E<10 E<11 E<12 E<12 E<14 E<11 E<13 E<17 E<18 E<19 E<20 E<21 E<22 E<22 E<24 E<21 E<23 NOMOR SOAL 01 ) ) ) ) ) ) 0 2 ) ) ) ) ) ) 0 2 ) 0 4 ) ) ) ) ) 0 1 ) ) ) 0 3 ) ) ) ) ) ) 0 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 9 ) ) ) ) 1 0 ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) 1 2 ) ) 1 4 ) ) ) 1 1 ) ) ) ) 1 3 ) ) ) ) 1 7 ) 1 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) 2 1 ) ) ) 2 2 ) ) 2 2 ) 2 4 ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) 2 1 ) 2 2 ) ) 2 2 ) ) ) ) ) 2 4 ) ) 2 1 ) ) 2 3 ) ) 2 7 ) ) ) ) 2 8 ) ) ) ) ) 2 9 ) ) ) ) 4 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) J/"! '

@B @A @A @@ @B @B @, @@* @B @) @B @* @A @* @B @B 1. @1 1B 1, @1 @@11 1*

-@1

L "+*) # 10. >L #./5 #: PRETES KELAS KONTROL


KODE SISWA K6K61 K6@ K6+ K6A K6B K6, K6* K6. K6-) K6-K6-1 K6-@ K6-+ K6-A K6-B K6-, K6-* K6-. K61) K61K611 K61@ K61+ K61A K61B NOMOR SOAL 0 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 4 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 1 ) ) ) ) ) ) ) ) 0 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) ) 1 4 ) ) ) ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) ) ) ) ) ) 1 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 7 ) ) ) ) ) ) 1 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) 2 4 ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 4 ) ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) ) ) ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 4 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) J/"! '

1. 1+ -, 1@ -@ -* 1* -A 1. 1A 1-* -* 11 1. @1 1* 1. 1B -1 1B -A -+ 1. -. 1@

-@@

L "+*) # 10. >L #./5 #: POSTES KELAS KONTROL


NOMOR SOAL KODE SISWA 0 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 02 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 2 ) ) ) ) ) ) 0 4 ) ) ) ) ) ) ) ) 0 1 ) ) ) ) ) ) ) 0 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) ) ) ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) ) 1 2 ) ) ) ) ) 1 4 ) ) ) ) ) ) ) 1 1 ) ) ) ) ) ) 1 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 7 ) ) ) 1 8 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 1 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) 2 4 ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) ) ) ) ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 2 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 4 ) ) ) ) ) 2 1 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 3 ) ) ) ) ) 2 7 ) ) ) ) ) ) 2 8 ) ) 2 9 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 4 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) J/"! '

K6K61 K6@ K6+ K6A K6B K6, K6* K6. K6-) K6-K6-1 K6-@ K6-+ K6-A K6-B K6-, K6-* K6-. K61) K61K611 K61@ K61+ K61A K61B

@1 1, 11. -B 1@A -A @@ 1. 1@ -. 1) 1+ @@ @1 @1 @@1 -* @) 11) @A 1+ @-

-@+

L "+*) # 10. >L #./5 #: Tabel %ekapitulasi Skor Gain pada Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol K$! & E(&+$)*"$# K4-$ S*&? > : $6$61 $6@ $6+ $6A $6B $6, $6* $6. $6-) $6-P)$5$& >9: -B 1* 1. -* @1, 1+ 1* 1A 1* 1+ P4&5$& >6: @B @A @A @@ @B @B @, @@* @B @) %ain >-: 1) , B -A A . -@ @ -@ * B -@A K4-$ S*&? >$: K6K61 K6@ K6+ K6A K6B K6, K6* K6. K6-) K6-P)$5$& >8: 1. 1+ -, 1@ -@ -* 1* -A 1. 1A 1K$! & K4#5)4! P4&5$& >%: @1 1, 11. -B 1@A -A @@ 1. 1@ %ain >': @ @ + B @ @ , ) + + 1

$6-1

1.

@B

K6-1

-*

-.

L "+*) # 10. >L #./5 #:

> : $6-@ $6-+ $6-A $6-B $6-, $6-* $6-. $61) $61$611 $61@ $61+ $61A

>9: @1 11 11 1, 1. -+ 11 -. -A -, 1) -* -+

>6: @* @A @* @B @B 1. @1 1B 1, @1 @@11

>-: B -@ -B . , -A -) , -1 -A --@ * -@B

>$: K6-@ K6-+ K6-A K6-B K6-, K6-* K6-. K61) K61K611 K61@ K61+ K61A

>8: -* 11 1. @1 1* 1. 1B -1 1B -A -+ 1. -.

>%: 1) 1+ @@ @1 @1 @@1 -* @) 11) @A 1+

>': 1 1 + ) + 1 B B + B B B A

$61B

-B

1*

-1

K61B

1@

@-

L "+*) # 11. T 9/! &* D 5 I#&5)/"$# O9&$)A &* V )* 9$! A+$)&$+&* K$! & E(&+$)*"$# P$)5$"/ # K$< R 5 <) 5 1 2 + + + A A A A A A A A A @ A + A A A A A A + + + @ + @,A A A A A A A @ + @,A A + +,A A A A A A A 37 70 3801 4047 4037 4017 91022B K$! & K4#5)4! P$)5$"/ # K$< R 5 <) 5 1 2 1 -,A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -,A 1 1 21 20 2201 1037 1022 1010 20000B 22022B 23037B

N4

I#-*( 54)

2 4

-7 Men5iptakan kondisi kelas yang menyenangkan M$#6*+5 ( # 17 Menarik perhatian sis'a @7 Melakukan interaksi dua arah =4# A!+ +7 Memoti<asi sis'a A7 Menilai tugas pelajaran yang sudah diajarkan B7 Mengingat pelajaran lalu armer ,7 Tanya6ja'ab pelajaran yang lalu *7 Memberikan komentar terhadap ja'aban sis'a .7 Menjelaskan sedikit pelajaran yang sudah diajarkan -)7 Menge5ek kehadiran sis'a Pre-!each --7 Mengkondisikan sis'a -17 Menjelaskan aturan -@7 Mengaitkan pelajaran lalu dengan pelajaran yang akan diajarkan Scane Setting -+7 Memberikan kesempatan sis'a untuk bertanya -A7 Merangsang sis'a untuk melibatkan sebanyak mungkin inderanya J/"! ' R 5 <R 5

P$)&$#5 &$ 89022B 92022B -@,

-@*

L "+*) # 12. H &*! A# !*&*& D 5 "$#%%/# ( # SPSS 13.0 1. U.* N4)" !*5 & "angkahnya adalah sebagai berikut ( Analy&e - Descri"tive Statistics -'(s"lore - Pada kotak dialog Plots0 tandai 9T: pada bagian )ormality "lots *ith tests - Continue - +(7 Sehingga mun5ul output sebagai berikut(

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol a. 'illiefors Significance (orrection #. )his is a lo*er +o,nd of the tr,e significance. Statistic .13 .1& df !" !" Sig. .!
#

Shapiro-Wilk Statistic .$" .$&% df !" !" Sig. .3%$ .3&

.13&

Sedangkan untuk melihat histogram data berdistribusi normal langkahnya adalah sebagai berikut ( Analy&e - Descri"tive Statistics - Frequencies kotak dialog Chart tandai 9T: pada bagian ,istogram Continue - +(. Sehingga mun5ul output sebagai berikut( ith )ormal Curve -

Frequencies

Statistics Gain Kelas Eksperimen .alid /issing !" Gain Kelas Kontrol !"

-@.

Gain Kelas Eksperimen 0re1,enc2 .alid 3 & " 4 % $ 1 11 1! 13 1& 1" ! )otal 1 1 3 5 ! ! 1 1 ! 5 3 1 1 !" 1 3ercent 3.% 3.% 11.& 1&.5 4.4 4.4 3.% 3.% 4.4 1&.5 11.& 3.% 3.% . 1 .alid 3ercent 3.% 3.% 11.& 1&.5 4.4 4.4 3.% 3.% 4.4 1&.5 11.& 3.% 3.% . (,m,lative 3ercent 3.% 4.4 1$.! 35." 5!.3 & . &3.% &4.4 "&.5 % .% $!.3 $".! 1 .

Gain Kelas Kontrol 0re1,enc2 .alid 1 ! 3 5 & " 4 % )otal ! 1 5 5 " 1 " 1 1 !" 1 3ercent 4.4 3.% 1&.5 1&.5 !3.1 3.% !3.1 3.% 3.% . 1 .alid 3ercent 4.4 3.% 1&.5 1&.5 !3.1 3.% !3.1 3.% 3.% . (,m,lative 3ercent 4.4 11.& !".$ 5!.3 "&.5 "$.! $!.3 $".! 1 .

-+)

-+-

2. U.* L*#*$)*5 & "angkahnya adalah sebagai berikut ( Analy&e - Com"are Means - Means Pada kotak dialog +"tions tandai 9T: bagian test for linierity - Continue +(. Sehingga mun5ul output sebagai berikut(

ANOVA Table S,m of S1,ares Gain # Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Within Gro,ps )otal Bet*een Gro,ps 6(om+ined7 'inearit2 8eviation from 'inearit2 %.!33 ".55 1.4$3 5.4"4 13. df 1" 1 1& 3& &1 /ean S1,are .&1& ".55 .1! .13" 0 3.44% 54.!%$ .%4% Sig. . . .&$3 1

2. U.* K4)$! &* "angkahnya adalah sebagai berikut ( Analy&e - Correlate - -ivariate - +(7 Sehingga mun5ul output sebagai berikut(

Correlations Gain Kelas Eksperimen Gain Kelas Eksperimen 3earson (orrelation Sig. 6!-tailed7 Gain Kelas Kontrol 3earson (orrelation Sig. 6!-tailed7 !" .3&$ . 41 !" !" 1 Gain Kelas Kontrol .3&$ . 41 !" 1

L "+*) # 12. RPP K$! & E(&+$)*"$# P$)5$"/ # K$<1 -+1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/semester ari/tanggal !lokasi 'aktu ( SD #egeri Perumnas 1 ( IPS ( 47a/1 ( 8umNat/1, !pril 1)-1 ( 1 P @A menit

A. S5 #- ) K4"+$5$#&* 17 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia7 B. K4"+$5$#&* D & ) 1717 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia7 C. I#-*( 54) 1717-7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan7 171717 Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan7 1717@7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 1717+7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 D. T/./ # P$"9$! . ) # Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat( -7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan7 17 Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan7 @7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 +7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 K ) (5$) ; #% -*($"9 #%( # -7 %eligius + 8ujur 17 Disiplin A Tanggung ja'ab @7 Per5aya diri $7 M 5$)* P4(4( 9terlampir: Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 7. M$54-$ P$"9$! . ) # -7 Diskusi L "+*) # 12. >L #./5 #: 17 0eramah @7 Pemberian Tugas G. L #%( '<L #%( ' P$"9$! . ) # 1. K$%* 5 # P$#- '/!/ # >C 20 M$#*5: 6 Guru menge5ek kebersihan dan kerapian kelas (disiplin)7 6 Sis'a beserta guru melakukan doNa bersama sebelum belajar (religius)7 6 Guru mengabsen kehadiran sis'a (disiplin)7

-+@

6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk melakukan )rain &ym berupa Fsenam otak$ yaitu serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana (percaya diri)7 6 Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari7 pengetahuan

6 Guru menilai tugas pelajaran yang sudah diajarkan (disiplin)7 6 Guru menjelaskan dan memberikan komentar terhadap ja'aban sis'a7 6 Sis'a diberikan kesempatan untuk bertanya (percaya diri)7 6 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di5apai7 2. K$%* 5 # I#5* >C 40 M$#*5: '(s"lorasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab berkaita tentang Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (percaya diri)7 6 Guru menunjukan gambar tokoh6tokoh yang berperan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia7 dalam

6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk menyebutkan nama dari gambar tokoh yang guru tunjukan, dan sis'a menjelaskan peranan tokoh tersebut dalam perjuangan mempersiapkan kemerdekaan (percaya diri)7 'la#orasi 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk membuat kelompok yang beranggotakan A/B sis'a (disiplin dan tanggung Ja!a+)7 6 Setiap kelompok mendapatkan "KPD 9"embar Kerja Peserta Didik:7 6 Sis'a melakukan diskusi dalam tiap kelompok untuk menja'ab pertanyaan yang tersedia di "KPD (disiplin)7 6 Kelompok yang pertama mengumpulkan "KPD dan menja'ab benar setiap pertanyaan mendapatkan G5ap prestasiG (percaya diri dan JuJur) 6 Kelompok yang mendapatkan F5ap prestasiG paling banyak akan mendapatkan re!ard (percaya diri). Konfirmasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab untuk memberikan kon?irmasi/meluruskan kesalahan ketika diskusi (percaya diri)7 6 Sis'a diberikan kesempatan untuk bertanya (percaya diri)7

-++

6 Guru memberikan umpan balik berupa penguatan positi? kepada sis'a atas akti<itas selama pembelajaran (percaya diri)7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan (disiplin dan percaya diri)7 2. K$%* 5 # P$#/5/+ >C 10 M$#*5: 6 Guru memberikan penugasan kepada sis'a berupa P% 9Pekerjaan %umah: (disiplin)7 6 Guru menutup pelajaran dengan mengu5apkan Lamdallah$ (religius)7 L "+*) # 12. >L #./5 #: H. A! 50 "$-* 0 - # S/"9$) P$"9$! . ) # 1. S/"9$) +$"9$! . ) # 3uku ( Ilmu Pengetahuan Sosial Karangan ( $ndang Susilaningsih "inda S7 "imbong Penerbit ( Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan #asional Tahun ( 1))* alaman ( -A,6-,B 2. M$-* +$"9$! . ) # Gambar Tokoh6tokoh yang berperan dalam perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia I. EA !/ &* Teknik 3entuk Instrumen ( Tes Tertulis ( Uraian ( Soal (Terlampir) Tasikmalaya, 1, !pril 1)-1 Peneliti,

M/'. S'*)!* G/"*! #% NIM 0804719

-+A

Guru Kelas 47a, 9Obser<er:

N/#* T)* W ';/#*0 S.P-.

-+B

L "+*) # 12. >L #./5 #: M 5$)* P4(4( PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA !da banyak hal yang harus dipersiapkan ketika sebuah negara baru berdiri7 Tugas berat ini diemban oleh pemimpin6pemimpin bangsa yang duduk menjadi anggota 3adan Penyelidik Usaha6usaha Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI: dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 9PPKI:7 3PUPKI bertugas mempelajari dan meneyelidiki hal6hal penting untuk mendirikan Indonesia merdeka7 3PUPKI diketuai oleh Dr7 K7%7T %ajiman =edyodiningrat7 3PUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi7 Selama masa ini, dengan sungguh6sungguh memikirkan bentuk negara yang akan segera berdiri7 3PUPKI akhirnya menghasilkan %an5angan Undang6Undang Dasar -.+A7 PPKI dibentuk setelah 3PUPKI menyelesaikan tugasnya7 PPKI diketuai oleh Ir7 Sukarno7 "embaga ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan masalah ketatanegaraan bagi Indonesia baru7 PPKI melakukan beberap kali persidangan7 asil persidangan PPKI, antara lain( mengesahkan UUD -.+A, memilih Presiden dan =akil Presiden, membentuk -1 departemen, dan menetapkan pembagian 'ilayah negara %I menjadi * pro<insi7 3entuk negara dan dasar negara dibahas se5ara sungguh6sungguh oleh anggota 3PUPKI dan PPKI7 3anyak tokoh yang mengusulkan bentuk negara7 Selain itu, ada tiga tokoh yang mengusulkan dasar negara, yaitu Mohammad &amin, Supomo, dan Sukarno7 #ama FPan5asilaG untuk dasar negara diusulkan oleh Ir7 Sukarno7 %umusan dasar negara, Pan5asila, terdapat dalam Pembukaan Undang6 Undang Dasar -.+A7 %umusan itu bukan rumusan dasar negara yang diusulkan Mohammad &amin, Supomo, maupun Sukarno7 %umusan dasar negara dalam Pembukaan UUD -.+A berbunyi( -7 17 @7 +7 Ketuhanan &ang Maha $sa7 Kemanusiaan yang adil dan beradab7 Persatuan Indonesia7 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat permusya'aratan/per'akilan7 A7 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia7

kebijaksanaan

dalam

-+,

L "+*) # 12. >L #./5 #: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK >LKPD: #ama Kelompok Ketua !nggota ( ( ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

-+*

L "+*) # 12. >L #./5 #:

SOAL #ama #o7 !bsen Kelas ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^

-7 Ketua 3adan Penyelidik Usaha6usaha Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI: adalah 777 17 Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 9PPKI: adalah 777 @7 Sidang PPKI -. !gustus -.+A memutuskan 'ilayah Indonesia dibagi menjadi 777 +7 Panitia Ke5il Peran5ang Undang6Undang Dasar diketuai oleh 777 A7 Dasar #egara Kesatuan %epublik Indonesia adalah 777

-+.

L "+*) # 14. RPP K$! & E(&+$)*"$# P$)5$"/ # K$<2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/semester ari/tanggal !lokasi 'aktu ( SD #egeri Perumnas 1 ( IPS ( 47a/1 ( Sabtu/1* !pril 1)-1 ( 1 P @A menit

A. S5 #- ) K4"+$5$#&* 17 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia7 B. K4"+$5$#&* D & ) 17@7 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 17+7 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan C. I#-*( 54) 17@7-7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17@717 Men5ari jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17+7-7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka perjuangan mempertahankan kemerdekaan 17+717 Menjelaskan beberapa usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan 17+7@7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan D. T/./ # P$"9$! . ) # Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat( -7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17 Men5ari jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan @7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka perjuangan mempertahankan kemerdekaan +7 Menjelaskan beberapa usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan A7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan K ) (5$) ; #% -*($"9 #%( # -7 %eligius + Per5aya diri L "+*) # 14. >L #./5 #: 17 Disiplin A Tanggung ja'ab @7 %asa hormat $7 M 5$)* P4(4( 9terlampir: Proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

-A)

7. M$54-$ P$"9$! . ) # -7 Diskusi 17 0eramah @7 Pemberian Tugas G. L #%( '<L #%( ' P$"9$! . ) # 1. K$%* 5 # P$#- '/!/ # >C 20 M$#*5: 6 Guru menge5ek kebersihan dan kerapian kelas (disiplin)7 6 Sis'a beserta guru melakukan doNa bersama sebelum belajar (religius)7 6 Guru mengabsen kehadiran sis'a (disiplin)7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk melakukan *ce )reaking berupa Fkekuatan keyakinan$ yaitu melatih diri untuk memiliki keyakinan dalam menghadapi ujian dengan 5ara mematahkan sebatang pensil (percaya diri). 6 Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari7 pengetahuan

6 Guru menilai tugas pelajaran yang sudah diajarkan (disiplin)7 6 Guru menjelaskan dan memberikan komentar terhadap ja'aban sis'a7 6 Sis'a diberikan kesempatan untuk bertanya (percaya diri)7 6 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di5apai7 2. K$%* 5 # I#5* >C 40 M$#*5: '(s"lorasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab berkaita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia (percaya diri)7 6 Guru menunjukan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk memba5akan teks proklamasi di depan kelas (percaya diri)7 'la#orasi 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk membuat kelompok yang beranggotakan A/B sis'a (disiplin dan tanggung Ja!a+)7 6 Setiap kelompok mendapatkan "KPD 9"embar Kerja Peserta Didik:7 6 Sis'a melakukan diskusi dalam tiap kelompok untuk menja'ab pertanyaan yang tersedia di "KPD (disiplin)7

-A-

6 Kelompok yang pertama mengumpulkan "KPD dan menja'ab benar setiap pertanyaan mendapatkan G5ap prestasiG (percaya diri dan JuJur) 6 Kelompok yang mendapatkan F5ap prestasiG paling banyak akan mendapatkan re!ard (percaya diri). 6 Kelompok lain memberikan apresiasi berupa tepuk tangan kepada kelompok unggul (rasa hormat). Konfirmasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab untuk memberikan L "+*) # 14. >L #./5 #: kon?irmasi/meluruskan kesalahan ketika diskusi (percaya diri)7 6 Sis'a diberikan kesempatan untuk bertanya (percaya diri)7 6 Guru memberikan umpan balik berupa penguatan positi? kepada sis'a atas akti<itas selama pembelajaran (percaya diri)7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan (disiplin dan percaya diri)7 2. K$%* 5 # P$#/5/+ >C 10 M$#*5: 6 Guru memberikan penugasan kepada sis'a berupa P% 9Pekerjaan %umah: (disiplin)7 6 Guru menutup pelajaran dengan mengu5apkan Lamdallah$ (religius)7 H. A! 50 "$-* 0 - # S/"9$) P$"9$! . ) # 1. S/"9$) +$"9$! . ) # 3uku ( Ilmu Pengetahuan Sosial Karangan ( $ndang Susilaningsih "inda S7 "imbong Penerbit ( Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan #asional Tahun ( 1))* alaman ( -A,6-,B 2. M$-* +$"9$! . ) # Gambar teks proklamasi I. EA !/ &* Teknik 3entuk Instrumen ( Tes Tertulis ( Uraian ( Soal (Terlampir) Tasikmalaya, 1* !pril 1)-1 Peneliti,

-A1

M/'. S'*)!* G/"*! #% NIM 0804719 Guru Kelas 47a, 9Obser<er:

N/#* T)* W ';/#*0 S.P-.

-A@

L "+*) # 14. >L #./5 #: M 5$)* P4(4( PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

-A+

L "+*) # 14. >L #./5 #: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK >LKPD: #ama Kelompok Ketua !nggota ( ( ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

-AA

L "+*) # 14. >L #./5 #:

SOAL #ama #o7 !bsen Kelas ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^

-7 8epang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 777 17 Tokoh yang mendesak Soekarno 6 atta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah 777 @7 Teks proklamasi kemerdekaan %epublik Indonesia dirumuskan di rumah 777 +7 Teks proklamasi yang telah disetujui diketik oleh 777 A7 Untuk menghindari pengaruh 8epang, Soekarno 6 atta diamankan oleh golongan muda di 777 B7 Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh 777 ,7 Pemimpin pasukan Sekutu yang te'as dalam peristi'a @) Oktober -.+A di Surabaya, adalah 777 *7 Untuk mengenang petempuran di Surabaya, pada tanggal -) #o<ember diperingati sebagai hari 777 .7 Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya le'at pidato6pidatonya adalah 777 -)7 Pertempuran Margarana di 3ali dipimpin oleh 777 --7 Dalam perundingan "inggajati, 'akil Indonesia dipimpin oleh 777 -17 Untuk membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan 3elanda, P33 membentuk KT# yang terdiri atas 777 -@7 Sebelum ditangkap, Presiden Soekarno membentuk Pemerintah Darurat %epublik Indonesia dengan ibu kota 777 -+7 Delegasi Indonesia yang ikut serta dalam KM3 9Kon?erensi Meja 3undar: di ketuai oleh 777 -A7 Sebelum dikosongkan, 3andung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang7 Peristi'a ini dikenal dengan nama 777

-AB

L "+*) # 11. RPP K$! & K4#5)4! P$)5$"/ # K$<1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/semester ari/tanggal !lokasi 'aktu ( SD #egeri Perumnas 1 ( IPS ( 47b/1 ( 8umNat/)+ Mei 1)-1 ( 1 P @A menit

A. S5 #- ) K4"+$5$#&* 17 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia7 B. K4"+$5$#&* D & ) 1717 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia7 C. I#-*( 54) 17@7-7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan7 17@717 Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan7 17@7@7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 17@7+7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 D. T/./ # P$"9$! . ) # Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat( -7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan7 17 Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan7 @7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 +7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan7 K ) (5$) ; #% -*($"9 #%( # -7 %eligius + 8ujur 17 Disiplin A Tanggung ja'ab @7 Per5aya diri $7 M 5$)* P4(4( 9terlampir: Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 7. M$54-$ P$"9$! . ) # -7 Diskusi L "+*) # 11. >L #./5 #: 17 0eramah @7 Pemberian Tugas G. L #%( '<L #%( ' P$"9$! . ) # 1. K$%* 5 # P$#- '/!/ # >C 20 M$#*5: 6 Guru menge5ek kebersihan dan kerapian kelas (disiplin)7

-A,

6 Sis'a beserta guru melakukan doNa bersama sebelum belajar (religius)7 6 Guru mengabsen kehadiran sis'a (disiplin)7 2. K$%* 5 # I#5* >C 40 M$#*5: '(s"lorasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab berkaita tentang Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia (percaya diri)7 6 Guru menunjukan gambar tokoh6tokoh yang berperan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia7 dalam

6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk menyebutkan nama dari gambar tokoh yang guru tunjukan, dan sis'a menjelaskan peranan tokoh tersebut dalam perjuangan mempersiapkan kemerdekaan (percaya diri)7 'la#orasi 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk membuat kelompok yang beranggotakan A/B sis'a (disiplin dan tanggung Ja!a+)7 6 Setiap kelompok mendapatkan "KPD 9"embar Kerja Peserta Didik:7 6 Sis'a melakukan diskusi dalam tiap kelompok untuk menja'ab pertanyaan yang tersedia di "KPD (disiplin)7 6 Kelompok yang pertama mengumpulkan "KPD dan menja'ab benar setiap pertanyaan mendapatkan G5ap prestasiG (percaya diri dan JuJur) 6 Kelompok yang mendapatkan F5ap prestasiG paling banyak akan mendapatkan re!ard (percaya diri). Konfirmasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab untuk memberikan kon?irmasi/meluruskan kesalahan ketika diskusi (percaya diri)7 6 Sis'a diberikan kesempatan untuk bertanya (percaya diri)7 6 Guru memberikan umpan balik berupa penguatan positi? kepada sis'a atas akti<itas selama pembelajaran (percaya diri)7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan (disiplin dan percaya diri)7 2. K$%* 5 # P$#/5/+ >C 10 M$#*5: 6 Guru memberikan penugasan kepada sis'a berupa P% 9Pekerjaan %umah: (disiplin)7 6 Guru menutup pelajaran dengan mengu5apkan Lamdallah$ (religius)7

-A*

H. A! 50 "$-* 0 - # S/"9$) P$"9$! . ) # 1. S/"9$) +$"9$! . ) # 3uku ( Ilmu Pengetahuan Sosial Karangan ( $ndang Susilaningsih "inda S7 "imbong Penerbit ( Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan #asional L "+*)Tahun # 11. >L #./5 #: ( 1))* alaman ( -A,6-,B 2. M$-* +$"9$! . ) # Gambar Tokoh6tokoh yang berperan dalam perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia I. EA !/ &* Teknik 3entuk Instrumen ( Tes Tertulis ( Uraian ( Soal (Terlampir) Tasikmalaya, )+ Mei 1)-1 Peneliti,

M/'. S'*)!* G/"*! #% NIM 0804719 Guru Kelas 4 9Obser<er:

D*- ' W '*- '0 S.P-. NIP 19700911 200101 2 004

-A.

L "+*) # 11. >L #./5 #: M 5$)* P4(4( PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA !da banyak hal yang harus dipersiapkan ketika sebuah negara baru berdiri7 Tugas berat ini diemban oleh pemimpin6pemimpin bangsa yang duduk menjadi anggota 3adan Penyelidik Usaha6usaha Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI: dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 9PPKI:7 3PUPKI bertugas mempelajari dan meneyelidiki hal6hal penting untuk mendirikan Indonesia merdeka7 3PUPKI diketuai oleh Dr7 K7%7T %ajiman =edyodiningrat7 3PUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi7 Selama masa ini, dengan sungguh6sungguh memikirkan bentuk negara yang akan segera berdiri7 3PUPKI akhirnya menghasilkan %an5angan Undang6Undang Dasar -.+A7 PPKI dibentuk setelah 3PUPKI menyelesaikan tugasnya7 PPKI diketuai oleh Ir7 Sukarno7 "embaga ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan masalah ketatanegaraan bagi Indonesia baru7 PPKI melakukan beberap kali persidangan7 asil persidangan PPKI, antara lain( mengesahkan UUD -.+A, memilih Presiden dan =akil Presiden, membentuk -1 departemen, dan menetapkan pembagian 'ilayah negara %I menjadi * pro<insi7 3entuk negara dan dasar negara dibahas se5ara sungguh6sungguh oleh anggota 3PUPKI dan PPKI7 3anyak tokoh yang mengusulkan bentuk negara7 Selain itu, ada tiga tokoh yang mengusulkan dasar negara, yaitu Mohammad &amin, Supomo, dan Sukarno7 #ama FPan5asilaG untuk dasar negara diusulkan oleh Ir7 Sukarno7 %umusan dasar negara, Pan5asila, terdapat dalam Pembukaan Undang6 Undang Dasar -.+A7 %umusan itu bukan rumusan dasar negara yang diusulkan Mohammad &amin, Supomo, maupun Sukarno7 %umusan dasar negara dalam Pembukaan UUD -.+A berbunyi( -7 17 @7 +7 Ketuhanan &ang Maha $sa7 Kemanusiaan yang adil dan beradab7 Persatuan Indonesia7 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat permusya'aratan/per'akilan7 A7 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia7

kebijaksanaan

dalam

-B)

L "+*) # 11. >L #./5 #:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK >LKPD: #ama Kelompok Ketua !nggota ( ( ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

-B-

L "+*) # 11. >L #./5 #: SOAL #ama #o7 !bsen Kelas ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^

-7 Ketua 3adan Penyelidik Usaha6usaha Kemerdekaan Indonesia 93PUPKI: adalah 777 17 Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 9PPKI: adalah 777 @7 Sidang PPKI -. !gustus -.+A memutuskan 'ilayah Indonesia dibagi menjadi 777 +7 Panitia Ke5il Peran5ang Undang6Undang Dasar diketuai oleh 777 A7 Dasar #egara Kesatuan %epublik Indonesia adalah 777

-B1

L "+*) # 13. RPP K$! & K4#5)4! P$)5$"/ # K$<2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/semester ari/tanggal !lokasi 'aktu ( SD #egeri Perumnas 1 ( IPS ( 47b/1 ( Sabtu/)A Mei 1)-1 ( 1 P @A menit

A. S5 #- ) K4"+$5$#&* 17 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia7 B. K4"+$5$#&* D & ) 17@7 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 17+7 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan C. I#-*( 54) 17@7-7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17@717 Men5ari jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17+7-7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka perjuangan mempertahankan kemerdekaan 17+717 Menjelaskan beberapa usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan 17+7@7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan D. T/./ # P$"9$! . ) # Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat( -7 Mengidenti?ikasi beberapa tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 17 Men5ari jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan @7 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka perjuangan mempertahankan kemerdekaan +7 Menjelaskan beberapa usaha diplomasi dan pengakuan kedaulatan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan A7 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan K ) (5$) ; #% -*($"9 #%( # -7 %eligius + Per5aya diri L "+*) 17 # 13. >L #./5 #: Disiplin A Tanggung ja'ab @7 %asa hormat $7 M 5$)* P4(4( 9terlampir: Proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

-B@

7. M$54-$ P$"9$! . ) # -7 Diskusi 17 0eramah @7 Pemberian Tugas G. L #%( '<L #%( ' P$"9$! . ) # 1. K$%* 5 # P$#- '/!/ # >C 20 M$#*5: 6 Guru menge5ek kebersihan dan kerapian kelas (disiplin)7 6 Sis'a beserta guru melakukan doNa bersama sebelum belajar (religius)7 6 Guru mengabsen kehadiran sis'a (disiplin)7 6 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di5apai7 2. K$%* 5 # I#5* >C 40 M$#*5: '(s"lorasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab berkaita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia (percaya diri)7 6 Guru menunjukan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk memba5akan teks proklamasi di depan kelas (percaya diri)7 'la#orasi 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk membuat kelompok yang beranggotakan A/B sis'a (disiplin dan tanggung Ja!a+)7 6 Setiap kelompok mendapatkan "KPD 9"embar Kerja Peserta Didik:7 6 Sis'a melakukan diskusi dalam tiap kelompok untuk menja'ab pertanyaan yang tersedia di "KPD (disiplin)7 6 Kelompok yang pertama mengumpulkan "KPD dan menja'ab benar setiap pertanyaan mendapatkan G5ap prestasiG (percaya diri dan JuJur) 6 Kelompok yang mendapatkan F5ap prestasiG paling banyak akan mendapatkan re!ard (percaya diri). 6 Kelompok lain memberikan apresiasi berupa tepuk tangan kepada kelompok unggul (rasa hormat). Konfirmasi 6 Sis'a beserta guru melakukan tanya6ja'ab untuk memberikan kon?irmasi/meluruskan kesalahan ketika diskusi (percaya diri)7 6 Sis'a diberikan kesempatan untuk bertanya (percaya diri)7 -B+

6 Guru memberikan umpan balik berupa penguatan positi? kepada sis'a atas akti<itas selama pembelajaran (percaya diri)7 6 Sis'a dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan (disiplin dan percaya diri)7 2. K$%* 5 # P$#/5/+ >C 10 M$#*5: 6 Guru memberikan penugasan kepada sis'a berupa P% 9Pekerjaan %umah: (disiplin)7 L "+*) # 13. >L #./5 #: 6 Guru menutup pelajaran dengan mengu5apkan Lamdallah$ (religius)7 H. A! 50 "$-* 0 - # S/"9$) P$"9$! . ) # 1. S/"9$) +$"9$! . ) # 3uku ( Ilmu Pengetahuan Sosial Karangan ( $ndang Susilaningsih "inda S7 "imbong Penerbit ( Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan #asional Tahun ( 1))* alaman ( -A,6-,B 2. M$-* +$"9$! . ) # Gambar teks proklamasi I. EA !/ &* Teknik 3entuk Instrumen ( Tes Tertulis ( Uraian ( Soal (Terlampir) Tasikmalaya, )A Mei 1)-1 Peneliti,

M/'. S'*)!* G/"*! #% NIM 0804719 Guru Kelas 4 9Obser<er:

D*- ' W '*- '0 S.P-. NIP 19700911 200101 2 004

-BA

L "+*) # 13. >L #./5 #: M 5$)* P4(4( PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

-BB

L "+*) # 13. >L #./5 #: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK >LKPD: #ama Kelompok Ketua !nggota ( ( ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

-B,

L "+*) # 13. >L #./5 #:

SOAL #ama #o7 !bsen Kelas ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^^^^^^^^^ ( ^^^^^^^^^

-7 8epang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 777 17 Tokoh yang mendesak Soekarno 6 atta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah 777 @7 Teks proklamasi kemerdekaan %epublik Indonesia dirumuskan di rumah 777 +7 Teks proklamasi yang telah disetujui diketik oleh 777 A7 Untuk menghindari pengaruh 8epang, Soekarno 6 atta diamankan oleh golongan muda di 777 B7 Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dijahit oleh 777 ,7 Pemimpin pasukan Sekutu yang te'as dalam peristi'a @) Oktober -.+A di Surabaya, adalah 777 *7 Untuk mengenang petempuran di Surabaya, pada tanggal -) #o<ember diperingati sebagai hari 777 .7 Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya le'at pidato6pidatonya adalah 777 -)7 Pertempuran Margarana di 3ali dipimpin oleh 777 --7 Dalam perundingan "inggajati, 'akil Indonesia dipimpin oleh 777 -17 Untuk membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan 3elanda, P33 membentuk KT# yang terdiri atas 777 -@7 Sebelum ditangkap, Presiden Soekarno membentuk Pemerintah Darurat %epublik Indonesia dengan ibu kota 777 -+7 Delegasi Indonesia yang ikut serta dalam KM3 9Kon?erensi Meja 3undar: di ketuai oleh 777 -A7 Sebelum dikosongkan, 3andung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang7 Peristi'a ini dikenal dengan nama 777

-B*

L "+*) # 17. A-"*#*&5) &* P$#$!*5* #

1. S/) 5 K$+/5/& # D*)$(5/) UPI K "+/& T &*(" ! ; 2. S/) 5 I.*# P$#$!*5* # - )* UPI K "+/& T &*(" ! ; 2. S/) 5 I.*# P$#$!*5* # - )* K #54) K$& 5/ # B #%& K45 T &*(" ! ; 4. S/) 5 I.*# P$#$!*5* # - )* P$"$)*#5 ' # K45 T &*(" ! ; 1. S/) 5 I.*# P$#$!*5* # - )* UPTD P$#-*-*( # K$6 " 5 # C*+$-$& 3. S/) 5 K$5$) #% # - )* SD N$%$)* P$)/"# & 2

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Muh7 Shirli Gumilang lahir di 0irebon pada tanggal 1- Oktober -..)7 Penulis merupakan anak pertama dari pasangan !yahanda !bdul %ajak dan Ibunda $ha aehati7 Mempunyai dua orang !dik yang bernama Muh7 Ginanjar ShidiH dan Muh7 Gu??ron Singgih7 Pendidikan yang telah ditempuh yaitu SD #egeri - Karangmalang Kabupaten 0irebon lulus tahun 1))1, SMP #egeri - Karangsembung Kabupaten 0irebon lulus tahun 1))A, SM! #egeri - "emahabang Kabupaten 0irebon lulus tahun 1))*7 Selanjutnya penulis menempuh studi Sarjana Pendidikan di Uni<ersitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya melalui jalur UM tahun 1))* sampai dengan sekarang7

You might also like