You are on page 1of 22

BAB I PENDAHULUAN Ovarium manusia mempunyai kecenderungan yang mencolok untuk terjadi berbagai macam tumor yang kebanyakannya

jinak. Sesungguhnya sebagian besar tumor ovarium adalah non neoplastik. Ovarium adalah sepasang organ pada wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Terletak di pelvis dan mengapit uterus, bentuk dan ukurannya seperti buah almond. Ovarium berfungsi untuk menghasilkan telur dan hormone-hormon. 1, !anita normalnva memiliki ovarium yang berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan telur. "ista ovarium dapat mengenai semua wanita dan di semua umur terutama pada masa reproduksi. "ista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat pada ovarium. #enemuan kista ovarium pada seorang wanita akan sangat ditakuti oleh karena adanya kecenderungan menjadi ganas, tetapi kebanyakan kista ovarium memiliki sifat yang jinak $%&-%'(). Sekarang ini semakin sering ditemukan kista ovarium pada seorang wanita dikarenakan pemeriksaan fisik dan semakin majunya tekhnologi. 1,
,',*

Sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala yang nyata, namun sebagian lagi menimbulkan masalah seperti rasa sakit dan pendarahan. +ahkan kista ovarium yang malignan tidak menimbulkan gejala pada stadium awal, sehingga sering ditemukan dalam stadium yang lanjut. "omplikasi yang paling sering dan paling serius pada kista ovarium yang terjadi dalam kehamilan adalah peristiwa torsio atau terpuntir. #enatalaksanaan kista ovarium sebagian besar memerlukan pembedahan untuk mengangkat kista tersebut di atas. #enanganannya melibatkan keputusan yang sukar dan dapat mempengaruhi status hormonal dan fertilitas seorang wanita.

Selanjutnva akan dibahas mengenai kista ovarium, klasifikasi, frekuensi, gejala klinik, pembahasan penunjang, diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosis. ,,',* BAB II PEMBAHASAN DEFINISI "ista ovarium adalah kantung, berisi materi cair atau setengah cair yang berada pada ovarium. ETIOLOGI #ertumbuhan kista ovarium berhubungan dengan stimulasi oleh hormon gonadotropin, yaitu -S. dan /.. 0danya iritasi juga merupakan pencetus tumbuhnya kista. Selain itu disebabkan oleh adanya transformasi dari sel-sel ovarium. EPIDEMIOLOGI "ista ovarium fungsional ditemukan pada setiap usia dan terbanyak ditemukan pada wanita dalam masa reproduksi dan jarang pada wanita yang telah menopause. 1i 0merika Serikat kista ovarium ditemukan pada hampir seluruh wanita premenopause dengan sonogram transvaginal dan pada 1',%( wanita postmenopause. Sebagian besar kista ini jinak. "ista teratoma atau dermoid ditemukam pada lebih dari 1&( dari seluruh neoplasma ovarium. 2nsidens karsinoma ovarium diperkirakan 1* kasus per 1&&.&&& wanita per tahun.

Setiap tahun di 0merika Serikat, karsinoma ovarium didiagnosa pada .&&& wanita, dan menimbulkan kematian pada 13.&&& wanita. Tumor ovarium yang cenderung ganas sebagian besar adalah kista adenokarsinoma epitel ovarium, paling sering mengenai wanita 4ropa dan 0merika 5tara, sedangkan wanita dari 0sia dan 0frika lebih jarang. &(-nya adalah tumor malignan potensi rendah, tumor sel garminosa pada kurang dari *(, dan kurang lebih ( tumor sel granulosa. *,6,1& KLASIFIKASI 1iantara tumor-tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik. Tumor neoplastik dibagi atas tumor jinak dan ganas, dan tumor jinak dibagi dalam tumor kistik dan solid 0. Tumor 7on 7eoplastik 1. Tumor akibat radang a. 0bses ovarial b. 0bses tubo 8 ovarial c. "ista tubo 8 ovarial . Tumor lain a. "ista folikel b. "ista korpus luteum c. "ista lutein d. "ista inklusi germinal e. "ista endometrium f. "ista steven 8leventhal

+. Tumor 7eoplastik 9inak 1. "istik a. "istoma ovarii simpleks b. "istadenoma ovarii musinosum c. "istadenoma ovarii serosum d. "ista endometroid e. "ista dermoid . Solid a. -ibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangioma b. Tumor +renner c. Tumor sisi aderenal $makulinovo-blastoma) +anyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor ovarium yang kecil. Sebagian besar tanda dan gejala adalah akibat dari pertumbuhan, aktivitas endokrin, atau komplikasi dari tumor tersebut. ',* TUMOR OVARIAN NON NEOPLASTIK 1. Tumor Akibat Ra a!" Ab#$# O%arium 0bses ovarii dan ooforitis primer jarang terjadi. 0bses ditemukan primer pada penderita yang telah menjalani histerektomi.:ejala klasik dari abses ovarii terdiri dari suhu badan yang meningkat dan menetap setelah operasi dengan nyeri pelvis yang tidak spesifik dan drainase purulen yang lama dari vagina. 1iagnosis bandingnya terdiri dari tumor radang tubo-ovarium, benda asing dan komplikasi intestinal.

#ada penatalaksanaan, yang tepat, ovarii yang terinfeksi diangkat oleh karena tidak dapat diobati dengan antibiotik yang memerlukan konsentrasi adekuat supaya terjadi resolusi. &. Tumor 'ai! . Ki#ta Fo'ik$' "ista fungsional yang paling sering terjadi adalah kista folikuler. "ista ini sering diketemukan secara kebetulan pada pememeriksaan pelvis, walaupun bisa pecah dan menimbulkan rasa nyeri dan tanda-tanda peritonitis. "ista folikel ovarium ini biasanya asimptomatik. "ista ini berasal dari folikel de graff yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresianya, melainkan membesar menjadi kista. +isa didapati satu kista atau beberapa dan biasanya bilateral serta tumbuh di permukaan ovarii sebagai gelembung yang berisi cairan. -olikel berisi dengan cairan yang jernih dan sering kali mengandung estrogen. 1iameter jarang lebih dari 3-% cm. Tidak jarang terjadi perdarahan yang masuk ke dalam rongga kista, sehingga terjadi suatu hematoma folikuler. Sebaian besar kista folikel lambat laun mengecil dan regresi pada siklus haid berikutnya dan dapat menghilang spontan. 1,
,',*

Kista Folikel b. Ki#ta Kor(u# Lut$um 1alam keadaan normal, kerpus luteum (granuilosa lutein) lambat laun mengecil dan menjadi korpus albikans. "adang-kadang korpus luteum mempertahankan diri $korpus luteum persistens); pendarahan yang sering terjadi didalamnya menyebabkan terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah coklat karena darah tua. 1inding kista terdiri atas lapisan berwarna kuning, terdiri atas sel-sel luteum yang berasal dari sel teka. "ista lutein labih besar daripada kista folikel, cenderung lebih keras dan padat dalam konsistensi, dan lebih mudah menyebabkan nyeri atau tanda-tanda iritasi peritoneum. "ista korpus luteum dapat menimbulkan gangguan haid, berupa amenorhea diikuti oleh pendarahan tak teratur. 0danya kista dapat menyebabkan rasa berat perut bagian bawah. #endarahan yang berulang dalam kista dapat menyebabkan ruptur. "ista korpus luteum dapat mengakibatkan ovarium terpuntir dan menimbulkan nyeri yang hebat.

<asa nyeri di dalam perut yang mendadak dengan adanya amenorhea sering menimbulkan kesulitan dalam diferential diagnosis dengan kehamilan ektopik yang terganggu. #enanganan kista korpus luteum adalah menunggu sampai kista hilang sendiri, biasanya dalam waktu bulan pada wanita tidak hamil dan
,',*

mengecil perlahan-lahan pada trimester terakhir pada wanita hamil. 1, $. Ki#ta T$ka Lut$i!

5kuran dari kista ini sangat bervariasi. 5mumnya kista ini terjadi bilateral, dan berisi cairan jernih dan didapati berhubungan dengan mola hidatidosa, atau koriokarsinoma. #ada pemeriksaan mikroskopik terlihat luteinisasi, akan tetapi seringkali sel-sel menghilang karena atresia. Tumbuhnya kista ini adalah akibat pengaruh hormon .=: yang berlebihan, dan dengan hilangnya mola atau koriokarsinoma kista ovarium mengecil dengan spontan. Tetapi apabila kista ini besar sekali, sudah tentu harus dilakukan ekstirpasi. 1,
,',*

). Ki#ta I!k'u#i G$rmi!a' "ista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian-bagian kecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium. Tumor ini lebih banyak terdapat pada wanita lanjut umurnya dan besarnya jarang melebihi diameter 1 cm. "ista ini biasanya secara kebetulan ditemukan pada pemeriksaan histologik ovarium yang diangkat waktu operasi. "ista terletak di bawah permukaan ovarium dan berisi cairan jernih dan serous. "ista ini tidak pernah memberikan gejala-gejala yang berarti. ". Ki#ta E! om$trio#i# "ista ini terdapat pada endometriosis yang berlokasi di ovarium yang disebut sebagai kista endometrial atau kista coklat. 1alam ovarium berukuran kecil sampai sebesar tinju yang berisi darah sampai coklat.

1arah tersebut dapat keluar sedikit-sedikit karena luka pada dinding kista yang dapat menyebabkan perlengketan antara permukaan ovarium dengan uterus. "adang dapat mengalir dalam jumlah yang banyak ke dalam rongga peritoneum dan menimbulkan akut abdomen. *. Ki#ta St$i! L$%$!t*a' "ista ini ditandai oleh pembesaran bilateral dari polikistik ovarium, amenorea atau oligomenorea sekunder. *&( dari penderita gemuk dan mengalami hirsutisme tanpa maskulinisasi. Sindroma ini terjadi pada wanita antara usia 1*-,& tahun. Ovarium pucat, membesar, polikistik, permukaan licin, dan kapsulnya menebal. "elainan ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormonal. 5mumnya pada wanita tersebut terdapat gangguan ovulasi oleh karena endometrium hanya dipengaruhi oleh estrogen, hiperplasia endometrii juga sering ditemukan. 1,
,',*

TUMOR OVARIUM NEOPLASTIK +INAK 1. Ki#tik a. Ki#toma O%arii Sim('$k# "ista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar. 1inding kista tipis dan cairan dalam kista jernih, serous, dan berwarna kuning. +erhubung dengan adanya tangkai, maka dapat terjadi torsi $putaran tangkai) dengan gejala-gejala mendadak. b. Ki#ta $!oma O%arii Mu#i!o#um 0sal tumor ini belum diketahui dengan pasti. Tumor ini mungkin muncul sebagai tumor unilateral kista teratoma atau sebagai metaplasia mucinosum dari mesothelium. Tumor mucinous yang berasal dari teratoid ditemukan pada penderia yang muda.

#aling sering pada wanita berusia antara

&-*& tahun dan jarang tumor ini

sekali pada masa prapubertas. Tumor evarium ini terbanyak ditemukan bersama-sama dengan kistadenoma ovarii serosum. "edua merupakan kira-kira 3&( dari seluruh ovarium, sedang kistadenoma ovaii musinosum nerupakan '&( dari seluruh kelompok neoplasma ovarium. "ista ini biasanya mempunyai dinding yang licin, permukaan berbagala $lobulated) dan umumnya multitokular dan odematosa; lokular yang mengandung niukosa ini kelihatan biru dari peregangan kapsulnya. "ira-kira 1&( dapat mencapai ukuran yang amat besar dan pada tumor ini tidak dapat ditemukan jaringan yang normal lagi. Tumor biasanya unilateral, akan tetapi dapat juga dijumpai yang bilateral $%-1&(). 1inding kista agak tebal dan berwarna putih keabuan terutama apabila terjadi perdarahan atau perubahan degeneratif di dalam kista. #ada permukaan terdapat cairan lendir yang khas, kental seperti gelatin, melekat dan berwarna kuning sampai coklat tergantung dari percampurannya dengan darah. #emeriksaan mikroskopik > tampak dinding kista dilapisi oleh epital torak tinggi dan sel-sel goblet yang terisi lendir. Sel-sel epitel yang terdapat dalam satu lapisan bersifat odernatus dan mempunyai potensi untuk tumbuh seperti struktur kelenjar, kelenjar-kelenjar menjadi kista-kista baru, yang menyebabkan kista menjadi multilokuler. 9ika terjadi suatu sobekan pada dinding kista $spontan ataupun pada saat operasi), maka selsel epitel dapat tersebar pada permukaan peritoneum rongga perut, dan sekresinya menyebabkan pseudomiksoma peritonei. 0kibat pseudorniksoma peritonei timbul penyakit menahun dengan musin terus bertambah dan menyebabkan banyak perlengketan. 0khirnya penderita meninggal karena ileus. #ada kista kadang-kadang ditemukan daerah padat dan pertumbuhan papiler.

Tempat-tempat tersebut harus diteliti karena kemungkinan adanya tanda-tanda ganas $kira-kira *-1&( dari kistadenoma musinosum).

,. Ki#ta $!oama O%arii S$ro#um "ista ini ditemukan dalam frekwensi yang hampir sama dengan kistadenoma musinosum dan dijumpai pada golongan umur yang sama. "ista ini sering ditemukan bilateral $1&- &() daripada kistadenoma musinosum. Tumor serosa dapat membesar sehingga memenuhi ruang abnomen, tetapi lebih kecil dibanding dengan ukuran kistadenoma musinosum. #ermukaan tumor biasanya licin, tetapi dapat juga lobulated karena kista serosum pun dapat berbentuk multikolur, meskipun la?imnya berongga satu. !arna kista putih keabuan. =iri khas dari kista ini adalah potensi pertumbuhan papiler ke dalam rongga kista sebesar *&( dan keluar pada permukaan kista sebesar *(. 2si kista cair, kuning dan kadang-kadang coklat karena bercampur darah. Tidak jarang, kistanya sendiri kecil, tetapi permukaannya penuh dengan pertumbuhan papiler (solid papiloma) #ada umumnya dapat dikatakan bahwa sulit membedakan gambaran makroskopis kistadenoma serosum papileferum yang ganas dari yang jinak, bahkan pemeriksaan rnikroskopis pun tidak selalu mernberikan kepastian.

10

#ada pemeriksaan mikroskopis terdapat dinding kista yang dilapisi epitel kubik atau torak yang rendah, dengan sitoplasma eosinofil dan inti sel yang besar dan gelap warnanya. "arena tumor ini berasal dari epitel permukaan ovarium $germinal epithelum), maka bentuk epitel pada papil dapat beraneka ragam, tetapi sebagian besar terdiri atas epitel bulu getar seperti epitel tuba. #ada jaringan papiler dapat ditemukan pengendapan kalsium dalam srtomanya yang dinamakan psamoma. 0danva psamoma menunjukkan hahwa kista adalah kistadenoma ovarium serosum papiliferum, tetapi bukan ganas. Tidak ada gejala klasik yang menyertai tumor serosa proliferatif. "ebanyakan ditemukan pada pemeriksaan rutin dari pelvis. "adang-kadang pasien mengeluh rasa ketidaknyamanan daerah pelvis dan pada pemeriksaan ditemukan massa abdomen atau pun ascites. "elainan ekstra abdomen jarang ditemukan pada keganasan ovarium kecuali pada stadium terminal. 0pabila ditemukan pertumbuhan papiler, proliterasi dan stratifikasi epitel, serta anaplasia dan mitosis pada sel-sel, kistadenoma serosum secara makroskopik digolongkan ke dalam kelompok tumor ganas. ,&-,*( dari kistadenoma serosum mengalami perubahan keganasan. +ila terdapat implantasi pada peritoneum disertai dengan ascites, prognosis penyakit adalah kurang baik. @eskipun diagnosis histopatologis pertumbuhan tumor tersebut mungkin jinak $histopathologically benign), tetapi secara klinis harus dianggap sebagai neoplasma ovarium ganas $clinicallyy maignant). Terapi pada umumnya adalah pengangkatan tumor. Tetapi oleh karena berhubung dengan besarnya kemungkinan keganasan perlu dilakukan pemeriksaan yang teliti terhadap tumor yang dikeluarkan.

11

+ahkan kadang-kadang perlu diperiksa sediaan yang dibekukan $fro?en section) pada saat operasi, untuk menentukan tindakan selanjutnya pada waktu operasi. 1,
,'

d. Ki#ta E! om$trioi "ista ini biasanya unilateral dengan permukaan licin; pada dinding dalam terdapat satu lapisan sel-sel, yang menyerupai lapisan epitel endometrium. "ista ini yang ditemukan oleh Sartesson pada tahun 1636, tidak ada hubungannva dengan endometriosis ovarii. $. Ki#ta D$rmoi Tumor ini merupakan 1&( dan seluruh neoplasma ovarium yang kistik, dan paling sering ditemukan pada wanita yang masih muda. *( dari semua kista dermoid bilateral, la?imnya dijumpai pada masa reproduksi walaupun dapat ditemukan pada anak kecil. Tumor ini dapat mencapai ukuran sangat besar, sehingga beratnya mencapai beberapa kilogram. "ista ini tidak mempunyai ciri yang khas. 1inding kista kelihatan putih keabuan dan agak tipis. "onsistensi tumor sebagian kistik kenyal, di bagian lain padat. 1apat ditemukan kulit, rambut kelenjer sebasea, gigi $ektodermal), tulang rawan, serat otot jaringan ikat $mesodemal) dan mukosa traktus gasttrointotinelis, epitel saluran kista terdapat produk kelenjer sebasea berupa massa lembek seperti lemak, bercampur dengan rambut #ada kista dermoid dapat terjadi torsio tangkai dengan gejala nyeri mendadak di perut bagian bawah. 0da kemungkinan terjadinya sobekan dinding kista dengan akibat pengeluaran isi kista dalam rongga peritoneum.#erubahan keganasan dari kista sangat jarang, hanya 1,*( dari semua kista dermoid dan biasanya pada wanita lewat menopause. 1,
,',*

12

&. So'i Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma, tetapi tidak berarti bahwa semuanya neoplasma ganas, meskipun semuanya memunyai potensi maligna. a. Fibroma o%arii #otensi menjadi ganas sangat rendah pada fibroma ovarium, kurang dari 1(. -ibroma ovarii berasal dari elemen fibroblastik stroma ovarium atau sel mesenkim yang multipoten. Tumor ini merupakan *( dari semua neoplasma menopause. Tumor ini mencapai diameter sampai ,& cm; dan beratnya & kg, dengan 6&( uniteral. #ermukaan tidak rata, konsistensi keras, warnanya merah jambu keabuan. 0pabila konsistensi sangat padat disebut fibroma durum, dan apabila lunak disebut fibroma molle. 7eoplasma ini terdiri atas jaringan ikat dengan sel-sel di tengah jaringan kolagen. 0pabila terdiri atas kelenjar-kelenjar kistik, maka disebut kistadenofroma ovarii. -ibroma ovarii yang besar biasanya mempunyai tangkai dan dapat terjadi torsi. #ada tumor ini sering ditemukan sindroma @eigs $tumor ovarii, ascites, hidrotoraks). ovarium dan paling sering ditemukan pada penderita

13

b. Tumor Br$!!$r @erurupakan suatu neoplasma ovarium yang sangat jarang ditemukan, biasanya pada wanita dekat atau sesudah menopause. -rekuensinya &,*( dari semua tumor ovarium. +esar tumor ini beraneka ragam, dari sangat kecil ke yang beratnya beberapa kilogram. /a?imnva tumor ini unilateral. #ada pembelahan berwarna kuning muda seperti fibroma, dengan kista-kista kecil. "adangkadang pada tumor ini temukan sindroma @eigs. :ambar mikroskopis tumor ini sangat khas, terdiri dari elemen, yakni sarang-sarang yang terdiri atas epitel epitel, yang dikelilingi jaringan ikat yang luas dan padat. Tumor +renner tidak menimbulkan gejala-gejala klinik yang khas, dan jika masih kecil, biasanya ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan histopatologik ovarium. @eskipun biasanya jinak, dalam beberapa kasus tumor ini menunjukkan keganasan pada histopatologi dan klinisnya. ,. Ma#ku'i!o%ob'a#toma -a r$!a' ,$'' r$#t tumor. Tumor ini sangat jarang terjadi. +iasanya unilateral dan besarnya bervariasi antara &,*-13 cm. +eberapa dari tumor ini menyebabkan gejala maskulinasi, terdiri atas hirsutisme, pembesaran klitoris, atrofi memmae, dan perubahan suara. 1,
,',*

KISTA OVARIUM PADA KEHAMILAN "ista ovarium biasanya terdiagnosa pada kehamilan karena penggunaan 5S: secara rutin. "ista ini harus dievaluasi dengan cara yang sama dengan wanita yang tidak hamil, dengan 5S: dan tes =0 1 *. @<2 lebih dipilih daripada =T scan, namun keduanya harus dihindari pada trimester pertama.

14

Tumor yang besar dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga menyebabkan abortus, partus prematurus. Tumor yang bertangkai, karena pembesaran atau pengecilan uterus, terjadi torsi dan menyebabkan rasa nyeri, nekrosis, dan infeksi yang disebut abdomen akut. 1apat juga menyebabkan kelainan-kelainan letak janin. Tumor kistik dapat pecah karena trauma luar atau persalinan. Tumor besar dan berlokasi di bawah dapat menghalangi persalinan. "ista simpleks benigna di monitor, dan sebagian besar dapat mengecil dengan sendirinya. "ista persisten yang lebih besar dari 1& cm atau kista yang berisiko ganas harus diangkat secara bedah, lebih dipilih pada trimester kedua, terutama pada usia kehamilan 13- & minggu. 6,1&,11,1 KISTA OVARIUM PADA ANAK/ANAK +ila ditemukan massa abdominopelvik simtomatik yang tersering berasal dari ovarium. !alaupun angka kejadiannya jarang, presentasi keganasannya lebih tinggi daripada usia yang lebih tua. Aang sering adalah tumor sel germinosa, diikuti dengan tumor epitel dan sel granulosa. +eberapa tumor adalah kistik. 1&,1, GE+ALA KLINIS +anyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor ovarium yang kecil. 0danya tumor bisa menyebabkan pembenjolan perut. <asa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. <asa sakit tersebut akan bertambah jika kista tetsebut terpuntir atau terjadi ruptur. Terdapat juga rasa penuh di perut. Tekanan terhadap alat-alat di sekitarnya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gangguan miksi dan defekasi. 1apat terjadi penekanan terhadapat kandung kemih sehingga menyebabkan frekuensi berkemih menjadi sering.

15

"ista ovarium dapat menyebabkan obstipasi karena pergerakan usus terganggu atau dapat juga terjadi penekanan dan menyebabkan defekasi yang sering. #asien juga mengeluhkan ketidaknyamanan dalam coitus, yaitu pada penetrasi yang dalam. #ada tumor yang besar dapat terjadi tidak adanya nafsu makan dan rasa enak dan rasa sesak. #ada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid, kecuali jika tumor tersebut mengeluarkan hormon. 2reguleritas siklus menstruasi dan pendarahan vagina yang abnormal dapat terjadi. #ada anak muda, dapat menimbulkan menarche lebih awal. #olikistik ovari menimbulkan sindroma polistik ovari, terdiri dari hirsutism, inferilitas, aligomenorrhea, obesitas dan acne. #ada keganasan, dapat ditemukan penurunan berat badan yang drastis.
*,6,1&,11,1

PEMERIKSAAN FISIK "ista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen. !alau pada wanita premonopause yang kurus dapat teraba ovarium normal tetapi hal ini adalah abnormal jika terdapat pada wanita postmenopause. #erabaan menjadi sulit pada pasien yang gemuk. Teraba massa yang kistik, mobile, permukaan massa umummnya rata. =erviB dan uterus dapat terdorong pada satu sisi. 1apat juga teraba, massa lain, termasuk fibroid dan nodul pada ligamentum uterosakral, ini merupakan keganasan atau endometriosis. #ada perkusi mungkin didapatkan ascites yang pasif. 1&,11 PEMERIKSAAN PENUN+ANG Laboratorium Tidak ada tes laboratorium diagnostik untuk kista ovarium. =ancer antigen 1 * $=0 1 *) adalah protein yang dihasilkan oleh membran sel ovarium normal dan karsinoma ovarium.

16

/evel serum kurang dari ,* 5Cml adalah kadar =0 1 * ditemukan meningkat pada %*( pasien dengan karsinoma epitel ovarium. Terkadang =0 1 * ditemukan meningkat pada kasus jinak dan pada 3( pasien sehat. La(aro#ko(i @engetahui asal tumor dari ovarium atau tidak, dan menentukan sifatsifat tumor. U'ta#o!o"ra)i mentukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam rongga perut yang bebas dan tidak. 5S: adalah alat diagnostik imaging yang utama untuk kista ovarium. "ista simpleks bentuknya unilokular, dindingnya tipis, satu cavitas yang didalamnya tidak terdapat internal echo. +iasanya jenis kista seperti ini tidak ganas, dan merupakan kista fungsioal, kista luteal atau mungkln juga kistadenoma serosa atau kista inklusi. "ista kompleks multilokular, dindingnya menebal terdapat papul ke dalam lumen. "ista seperti ini biasanya maligna atau mungkin juga kista neoplasma benigna. 5S: sulit membedakan kista ovarium dengan hidrosalfing, paraovarian dan kista tuba. 5S: endovaginal dapat memberikan pemeriksaan morfologi yang jelas dari struktur pelvis. #emeriksaana ini tidak memerlukan kandung kemih yang penuh. 5S: transabdominal lebih baik dari endovaginal untuk mengevaluasi massa yang besar dan organ intrabdomen lain, seperti ginjal, hati dan ascites. 2ni memerlukan kandung kemih yang penuh. MRI @<2 memberikan gambaran jaringan lunak lebih baik dari =T scan, dapat memberikan gambaran massa ginekologik yang lebih baik. @<2 ini biasanya tidak diperlukan

17

0T S,a! 5ntuk mengidentifikasi kista ovarium dan massa pelvik, =T Scan kurang baik bila dibanding dengan @<2. =T Scan dapat dipakai untukmengidentifikasi organ intraabdomen dan retroperitoneum dalam kasus keganasan ovarium. Foto Ro!t"$! @enentukan adanya hidrotoraks. #ada kista dermoid kadang dapat terlihat gigi. Para#$!t$#i# #ungsi pada asites berguna untuk menentukan sebab asites. T$# k$*ami'a! 1an .=: negatif, kecuali bila teijadi kehamilan. ,,3,D,% DIAGNOSIS 1iagnosis kista ovarium dapat ditegakkan bila ditemukan hal-hal berikut yaitu > 0namnesis 1. Timbul benjolan di perut dalam waktu relatif &. "eluhan rasa berat dalam perut 1. "adang disertai gangguan +0" dan +0+, edema pada tungkai, tidak nafsu makan, rasa serak, dan lain-lain 2. "adang disertai gangguan haid apabila tumor itu megeluarkan hormon 3. 7yeri perut bila terinfeksi, terpundir, pecah

18

#emeriksaan -isik 1. 1itemukan tumor di rongga perut bagian depan dengan ukuran E * cm &. #ada pemeriksaan dalam, letak tumor di parametrium kiri atau kanan atau mengisi kavum douglasi 1. "onsistensi kistik, mobile, permukaan tumor umumnya rata. #emeriksaan penunjang. *,%,6,1& DIAGNOSA BANDING "ehamilan @ioma uteri Tumor kolon sigmoid :injal ektopik /impa bertangkai 0scites a.c penyakit lain Tuberculosis pentonei 2nfeksi pelvis 0pendisitis akut. *,D PENATALAKSANAAN 1apat dipakai prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor non neoplastik tidak. Tumor non neoplastik biasanya besarnya tidak melebihi * cm. Tidak jarang tumor-tumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang. Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor. Tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan ovarium, disertai dengan pengangkatan tuba.

19

Seluruh jaringan hasil pembedahan perlu dikirim ke bagian patologi anatomi untuk diperikasa. #asien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan terapi. #enelitian menunjukkan bahwa pada wanita postmenopause, kista yang berukuran kurang dari * cm dan kadar =0 1 * dalam batas normal, aman untuk tidak dilakukan terapi, namun harus dimonitor dengan pemeriksaan 5S: serial. Sedangkan untuk wanita premenopause, kista berukuran kurang dari % cm dianggap aman untuk tidak dilakukan terapi. Terapi bedah diperlukan pada kista ovarium simpleks persisten yang lebih besar 1& cm dan kista ovarium kompleks. /aparoskopi digunaknan pada pasien dengan kista benigna, kista fungsional atau simpleks yang memberikan keluhan. /aparotomi harus dikerjakan pada pasien dengan resiko keganasan dan panda pasien dengan kista benigna yang tidak dapat diangkat dengan laparaskopi. 4ksisi kista dengan konservasi ovarium dikerjakan pada pasien yang menginginkan ovarium tidak diangkat untuk fertilitas di masa mendatang. #engangkatan ovarium sebelahnya harus dipertimbangkan pada wanita postmenopause, perimenopause, dan wanita premenopasue yang lebih tua dari ,* tahun yang tidak menginginkan anak lagi serta yang beresiko menyebabkan karsinoma ovarium. 1iperlukan konsultasi dengan ahli endokrin reproduksi dan infertilitas untuk endometrioma dan sindrom ovarium polikistik. "onsultasi dengan onkologi ginekologi diperlukan untuk kista ovarium kompleks dengan serum =0 1 * lebih dari ,* 5Cml dan pada pasien dengan riwayat karsinoma ovarium pada keluarga. 9ika keadaan meragukan, perlu pada waktu operasi dilakukan penteriksaan sediaan yang dibekukan $fro?en section) oleh seorang ahli patologi anatomik untuk mendapat kepastian tumor ganas atau tidak.

20

5ntuk tumor ganas ovarium, pembedahan merupakan pilihan utama. #rosedurnya adalah total abdominal histerektomi, bilateral salfingo-ooforektomi, dan appendiktomi $optional). Tindakan hanya mengangkat tumornya saja $ooforektomi atau ooforokistektomi) masih dapat dibenarkan jika stadiumnya ia masih muda, belum menpunyai anak, derajat keganasan tumor rendah seperti pada fow potential malignancy $borderline). <adioterapi hanya efektif untuk jenis tumor yang peka terhadap radisi, disgerminoma dan tumor sel granulosa. "emoterapi menggunakan obat sitostatika seperti agens alkylating $cyclophosphamide, chlorambucyl) dan antimetabolit $adriamycin). -o2low up tumor ganas sampai 1 tahun setelah penanganan setiap bulan, kemudian ' bulan selama , tahun setiap 3 bulan
,*,1&

sampai * tahun dan seterusnya setiap tahun sekali. 1, PEN0EGAHAN

#emakaian kontrasepsi oral mencegah pertumbuhan kista ovarium fungsional. #enggunaan selama 1* tahun mengurangi resiko kistadenokarsinoma epitel ovarium. Setiap wanita harus melakukan pemeriksaan ginekologis tahunan. #ada wanita dengan resiko tinggi dengan riwayat keluarga atau iiwayat kanker payudara terdahulu harus melakukan pemeriksaan 5S: dan =0 1 * tahunan. #ada wanita dengan resiko tinggi -kistadenokrasinoma ovarium, dapat dilakukan ooforektomi profilaktik untuk mencegah pertumbuhan karsinoma ovarium. 1
,1,

KOMPLIKASI #erdarahan ke dalam kista, biasanya terjadi sedikit-sedikit, berangsurangsur menyebabkan pembesaran kista, dan hanya menimbulkan gejala klinik yang minimal. Tetapi bila dalam jumlah banyak akan terjadi distensi cepat dan nyeri perut mendadak.

21

#utaran tangkai menimbulkan rasa sakit yang berat akibat tarikan melalui ligamentum infundibulopelvikum terhadap peritoneum parietale. <obekan dinding kista terjadi pada torsi tangkai, tetapi dapat pula akibat trauma yaitu jatuh, pukulan pada perut dan coitus. +ila kista hanya mengandung cairan serosa, rasa nyeri akbat robekan akan segera berkurang. 7amun bila terjadi hemoragi yang timbul secara akut, perdarahan bebas dapat berlangsung terus menerus dalam rongga peritoneum dan menimbulkan rasa nyeri terus menerus disertai tanda-tanda abdomen akut. 2nfeksi dapat terjadi, jika dekat tumor terdapat sumber kuman patogen, seperti appendicitis, divertikulitis, atau salpingitis akuta. #erubahan keganasan dapat terjadi pada kista jinak, misalnya pada kista denoma ovarii derosum, kistadenoma ovarii musinosum dan kista dermoid. Sindroma @eigs ditemukan pada '&( dari kasus febroma ovarii yaitu tumor ovarium disertai asites dan hidrotoraks. 6,1&,11,1, PROGNOSIS #rognosis untuk kista benigna adalah baik. 1apat residual dan terjadi di ovarium kontralateral. @ortalitas pada karsinoma ovarium berhubungan dengan stadium saat diagnosis, dan biasanya terdeteksi pada stadium lanjut. 0ngka harapan hidup secara umum adalah '1,3(, bervariasi antara %3,6( pada stadium 22 dan 11,1( pada stadium 2F. 1&,1

22

You might also like