You are on page 1of 4

ARIMATEA

Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual


(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan)

INGIN TAHU TENTANG KAMI ?


BERTANYALAH KEPADA YANG LAYAK
UNTUK MENJAWAB !
BAGIAN SATU

Di sesi satu ini kita bertanya kepada ;

Habib Muhsin Ahmad Alatas Lc (Ketua Umum ARIMATEA Pusat)


- Menjabat ketua Umum sejak thn 2006 - sampai saat ini, (menggantikan Alm KH
Ramly Nawai MA)
- Lulusan KMI (Kuliyatul Muallimin Alislaamiyah) Darrussalam Gontor,
- Lulusan University Riyadh Saudi Arabia.
- Ketua Dewan Syuro DPP-FPI (Thn 2004-2009)
- Ketua Bidang dakwah dan hubungan lintas agama DPP-FPI (2009-2014)
- Ketua Lembaga Ekonomi Islam
- Dewan Penasehat MUI Depok
- FKUB Depok

www.arimateapusat.blogspot.com Humas ARIMATEA ; 087868327978


ARIMATEA
Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan)

• Pertanyaan; ARIMATEA ini selalu menjadi bahan


pembicaraan banyak pihak, baik yang berpikir positif dan mengagumi, namun ada
sebagian kelompok yang selalu menilai negatif dan mengganngu ARIMATEA?
mengapa mereka bisa begitu ?
Jawab ; Sebenarnya sederhana saja, tokoh atau orang yang berpikir negatif adalah
mereka yang tidak pernah tahu tentang kami. Dimana mereka hanya sempat
mendengar atau bertanya dari sumber yang salah. Sumber yang salah itu bisa karena
orang tersebut merasa terancam lahannya, bisa karena pernah tidak puas terhadap
organisasi, atau pernah bermasalah di organisasi. Saya kira semua organisasi
mengalamai hal yang sama. Ini hanya dibesar-besarkan oleh tokoh atau seseorang
yang tidak senang hatinya dengan perkembangan ARIMATEA. Kalau boleh
meminjam pernyataan Ust Syamsul Arifin Nababan; ”Banyak orang berpikir negatif
tentang ARIMATEA dan tokoh didalamnya, karena tokoh/orang tersebut hanya
terdoktrin saja”. Hati nurani kita akan bicara, jika benar semua isu tentang kami,
maka sudah lama ARIMATEA mati, faktanya kami terus berkembang, bahkan kami
sudah sampai keluar negeri dan sudah mengadakan lawatan/safari dakwah kebanyak
negara Eropa/Australia/Singapore dan kedepannya ke beberapa negara lainnya,
buktinya umat sampai saat ini semakin minta bantaun ke kami, faktanya kami
dipercaya Dompet Dhuaffa/Tabung Wakaf Indonesia untuk mengelola Wisma
Muallaf, dan banyak fakta lainnya.

• Pertanyaan; Isu central di ARIMATEA itu bpk Diki Candra


(Sekjen ARIMATEA Pusat saat ini). Baik isu yang positifi, maupun isu negatifnya?
Seolah menenggelamkan nama-nama lainnya di ARIMATEA. Mengapa?
Jawab: Sangat wajar. Alasan pertama, karena ybs adalah satu-satunya yang
mencetuskan ide pertama kali gerakan ARIMATEA ini. Dan menjadi salah satu
pendiri. Coba lihat pendiri NU, Muhamadiyah & DDII, ya wajar dizamannya para
pendiri tsb menjadi tokoh central, bahkan sampai saat ini masih sangat dikenal.
Alasan kedua, Pak Diki di ARIMATEA full time, kemudian karena keberaniannya ia
menemukan berbagai bukti-bukti kaitan dengan gerakan misi, ia banyak melakukan
terobosan-terobosan dakwah yang tentunya tidak melanggar syariat, kemudian
jabatannya sebagai Sekjen yang menjadi mesin perjuangan, dll. Ya maka wajar saja
ybs menjadi sosok isu central di ARIMATEA. Jadi bukan kehendaknya ditempatkan
menjadi sosok central. Bahkan sejak dulu ia selalu bicara kepada saya, ia sebenarnya
tidak nyaman muncul dan hanya ingin menjadi penggerak dibelakang layar.

• Pertanyaan; Lalu mengapa Pak Diki selalu menjadi sasaran


tembak dan diisukan macam-macam?

www.arimateapusat.blogspot.com Humas ARIMATEA ; 087868327978


ARIMATEA
Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan)
Jawaban: Ya itu juga wajar, siapa yang jadi motornya sebuah gerakan perjuangan
maka ialah yang akan jadi sasaran tembak. Itu sudah manusiawi sejarah selalu
membuktikan seperti itu. Banyak yang datang kepada saya untuk memberikan
informasi aneh-aneh tentang Pak Diki. Mereka yang datang itu lupa, saya kan jelas
lebih tahu Pak Diki daripada mereka. Lucunya bahkan ada diantara mereka banyak
yang belum pernah bertemu dengan sosok Pak Diki sendiri . Ketika saya ajak untuk
dipertemukan dengan pak Diki langsung, semua tidak ada yang bisa
melaksanakannya.
Apalagi perlu diingat Pak Diki itu sering memimpin pengungkapan gerakan yang
berbau intelijen., menangkapi mereka, maka wajar sekali akan ada usaha terus
menerus untuk melemahkannya. Baik dengan isu-isu dan fitnah yang berharap
menjadikan ybs tidak bisa berjuang lagi. Menurut saya yang sudah lama dekat
dengan Pak Diki, ia adalah pejuang lapangan yang tangguh dan teruji. Bahwa ada
sisi kekurangnya, siapa sih dari kita yang tidak ada kekurangan?

• Pertanyaan: Kaitan dengan Irena Handono?


Jawaban: Simpel dan sederhana. Jauh sebelum kasus terakhir mencuat, pihak Irena
Handono lah yang sebenarnya selalu memfitnah ARIMATEA (data lengkap),
khususnya terhadap Pak Diki. Namun kami tidak pernah merasa terganggu dan tidak
pernah mempermasalahkannya. Sebaliknya kami baru saja satu kali melakukan
penelitian tentang Irena, itupun karena ada laporan dari umat, ia bagai cacing
kepanasan. Melihat fakta tsb ini bisa diartikan kami tidak takut dengan fitnah Irena,
tapi Irena takut dengan penyelidikan kami terkait laporan dari umat.
Ketika kasus terakhir ini mencuat, dan banyak pihak ingin tahu siapa Diki?, siapa
Irena? Pak Diki candra dengan senang hati memberikan semua data-data lengkap
tentang dirinya kepada seseorang tokoh yang meminta, sebaliknya ketika diminta
kepihak Irena, Irena tidak mau memberikan data-datanya.

• Pertanyaan: Ada tokoh dan kelompoknya menyerukan


pemboikotan ke ARIMATEA dan Bpk Diki Candra. Bagaimana tanggapannya?
Jawaban: Inilah sedihnya, organisasi dan seseorang yang benar-benar berjuangan
dilapangan -bukan hanya sekadar ceramah- justru ingin dilemahkan dan dimatikan.
Mungkin ini keberhasilan sebuah misi intelijen. Tadinya saya berpikir mungkin ini
karena ketidak tahuan mereka, namun ternyata bukan begitu, saat saya bertemu
dengan tokoh yang menyerukan pemboikotan tsb disalah satu rumah seorang tokoh
lain, dimana tokoh tuan rumah memperkenalkan saya sebagai Ketua Umum
ARIMATEA Pusat, dihadapan saya dan ybs, tuan rumah menyatakan bila ingin tahu
tentang ARIMATEA ia diminta langsung bertanya kepada saya. Namun sampai acara
selesai ia tidak melakukannya, bahkan saat selesai pertemuan ia cepat menghilang.
Dan setelah itu ia tidak mencoba ingin ketemu dengan saya, padahal ia itu sudah

www.arimateapusat.blogspot.com Humas ARIMATEA ; 087868327978


ARIMATEA
Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual
(Sampaikan Islam, Cegah Pemurtadan)
kenal dengan saya, dan satu alumni di Gontor. Inilah contoh fakta kelemahan
ukhuwah kita, rapuh dan lemah. Maka jangan heran kita selalu lemah dan mereka
musuh-musuh Islam selalu berhasil melemahkan kita, salah satunya bisa saja
dengan merapat ke tokoh-tokoh yang mudah dipengaruhi untuk melemahkan
pejuang sebenarnya. Lihat sejarah selalu berulang demikian. Gimana tidak sedih
kan?

Maka agar kita tidak menjadi bagian dari penerus fitnah, jangan bertanya kepada :

1. Yang dikeluarkan dari organisasi kami, karena pernah bermasalah, baik karena
keuangan/barang/produk yang tidak bisa dipertanggung-jawabkannya, karena sifat
buruk, dll.

2. Petualang Dakwah. Bicaranya pintar,namun dimanapun ia berada tidak pernah


lama/langgeng/bermasalah.

3. Muallaf petualang, yang pernah kami tampung. Dimana hampir ½ nya yang pernah
kami tampung/bina, ia tetap jadi orang bermasalah/tidak berubah sifatnya (menjual
ke-muallaf-annya untuk hidup/pemalas/menipu).

4. Toko/kelompok yang merasa tersaingi.

5. Yang tidak mengenal kami, namun bersuara tentang kami hanya karena mendapat
informasi seperti dari keempat kelompok tersebut diatas (ini yang paling banyak).

6. Apalagi bertanya kepada penyusup (tanpa kita sadar),yang salah satu misinya
melemahkan kami dan berbagai Ormas lainnya dengan cara mengadudomba (kami
sudah mengungkap 30 kasus kali penyusupan).

CATATAN REDAKSI ;
Untuk diketahui, Dewan Pembina ARIMATEA Pusat adalah ;
1. Habib Muhammad Rizieq Syihab MA.
2. Prof Suharyadi Sumhudi MA.
3. Muhammad Zubaedi MA.
4. Dr. Eggi Sudjana SH.

www.arimateapusat.blogspot.com Humas ARIMATEA ; 087868327978

You might also like