Professional Documents
Culture Documents
&
K3
PROYEKSI
Tujuan Pem elajaran ! Siswa dapat mengetahui : # Macam-macam proyeksi # Perbedaan proyeksi # Penerapan dari macam-macam proyeksi A. Proyeksi Piktorial, Ortogonal dan Pandangan Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar. Proyeksi piktorial adalah cara penyajian suatu gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi. Sedangkan proyeksi ortogonal merupakan cara pemproyeksian yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Secara umum proyeksi dapat dilihat pada gambar 9. . diba!ah ini " P'()*KS+
Gambar 9. . Proyeksi 1. Proyeksi Piktorial Untuk menampilkan gambar#gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi, dapat dilakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar. $eberapa macam cara proyeksi antara lain " a. Proyeksi piktorial isometri Untuk mengetahui apakah suatu gambar diproyeksikan dengan cara isometri atau untuk memproyeksikan gambar tiga dimensi pada bidang dengan proyeksi isometri, maka perlu diketahui ciri#ciri dan syarat#syarat untuk menampilkan suatau gambar dengan proyeksi isometri. %dapun ciri dan syarat proyeksi tersebut sebagai berikut " Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Edisi 2006 Copyrights @2007
&-. 5iri pada sumbu # Sumbu 0 dan sumbu y mempunyai sudut 423 terhadap garis mendatar. # Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya &123. 1-. 5iri pada ukurannya Panjang gambar pada masing#masing sumbu sama dengan panjang benda yang digambarnya. 5ontoh "
12
62 12
Gambar 9.6. Proyeksi isometri a-. Penyajian Proyeksi +sometri Penyajian gambar dengan proyeksi isometri dapat dilakukan dengan beberapa posisi ,kedudukan-, yaitu posisi normal, terbalik, dan horisontal. ,&- Proyeksi isometri dengan posisi normal 5ontoh "
0 423
&123 423 0 /
titik re.erensi
Copyrights @2007
423
423
&123 &123 / 423 423 y
titik re.erensi
Gambar 9.8. Proyeksi isometri dengan posisi terbalik ,4- Proyeksi isometri dengan posisi horisontal 5ontoh "
y / 0
Copyrights @2007
titik re.erensi
Gambar 9.9.Proyeksi isometri dengan posisi horisontal b. Proyeksi :imetri Pada proyeksi dimetri terdapat beberapa ciri dan ketentuan yang perlu diketahui, ciri dan ketentuan tersebut antara lain " &5iri pada sumbu Pada sumbu 0 mempunyai sudut &23, sedangkan pada sumbu y mempunyai sudut 23. 1Ketentuan ukuran Perbandingan skala ukuran pada sumbu 0 ; & " &, dan skala pada sumbu y ; & " 1, sedangkan pada sumbu / ; & " & 5ontoh " /
y 0 &23 23
Copyrights @2007
Proyeksi miring Pada proyeksi miring, sumbu 0 berhimpit dengan garis horisontal<mendatar dan sumbu y mempunyai sudut 63 dengan garis mendatar. Skala pada proyeksi miring sama dengan skala pada proyeksi dimetri, yaitu skala pada sumbu 0 ; & " &, dan pada sumbu y ; & " 1, sedangkan pada sumbu / ; & " &. 5ontoh " /
y 63 0 /
Gambar 9.&2. Proyeksi miring d. Gambar Perspekti. :alam gambar teknik, gambar perspekti. jarang dipakai. Gambar perspekti. dibagi menjadi tiga macam, yaitu " &. Perspekti. dengan satu titik hilang 1. Perspekti. dengan dua titik hilang 4. Perspekti. dengan tiga titik hilang 5ontoh " T= ,Titik =ilang-
Copyrights @2007
". Proyeksi Ortogonal Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis#garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor. Selain proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga proyektor#proyektor tersebut sejajar satu sama lain. 5ontoh#contoh proyeksi ortogonal dapat dilihat pada gambar diba!ah ini. a. Proyeksi ortogonal dari se ua# titik % Proyektor $idang proyeksi Proyeksi Gambar &2.1. Proyeksi ortogonal dari sebuah titik . Proyeksi ortogonal dari se ua# garis % $ %> $>
Gambar &2.4. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis $. Proyeksi ortogonal dari se ua# idang
% $ 5 :
Copyrights @2007
Gambar &2.6. Proyeksi ortogonal dari sebuah benda %. Proyeksi Ero&a dan Amerika Proyeksi *ropa dan %merika merupakan proyeksi yang digunakan untuk memproyeksikan pandangan dari sebuah gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi. 1. Proyeksi Ero&a Proyeksi *ropa disebut juga proyeksi sudut pertama, juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran +, perbedaan sebutan ini tergantung dari masing pengarang buku yang menjadi re.rensi. :apat dikatakan bah!a Proyeksi *ropa ini merupakan proyeksi yang letak bidangnya terbalik dengan arah pandangannya ,lihat gambar 1.4-. P.% P.$e Keterangan : P.% ; Pandangan %tas P.Ki ; Pandangan Kiri P.Ka ; Pandangan Kanan P.$a ; Pandangan $a!ah P.$e ; Pandangan $elakang
P.Ka P.Ki
P.: P.$a
Copyrights @2007
,P. ba!ah-
,P. kanan-
,P. depan-
,P. atasGambar &2.7. Proyeksi *ropa ". Proyeksi Amerika Proyeksi %merika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran +++. Proyekasi %merika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya ,lihat gambar 1. -. P.% P.$e Keterangan : P.% ; Pandangan %tas P.Ki ; Pandangan Kiri P.Ka ; Pandangan Kanan P.Ka P.$a ; Pandangan $a!ah P.$e ; Pandangan $elakang P.Ki
P.: P.$a
,P. atas-
,P. kiri-
,P. ba!ah-
Copyrights @2007
Gambar &2.8. Proyeksi %merika 3. Pemili#an &andangan de&an Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan disajikan dalam gambar adalah sangat penting. Karena pandangan depan dapat langsung memberikan keterangan bentuk benda yang sebenarnya dan jumlah pandangan depan juga ditentukan oleh pandangan depan tersebut. Pandangan depan tidak selalu berarti bagian depan dari benda itu sendiri. Pandangan depan adalah bagian benda yang dapat memberikan cukup keterangan mengenai bentuk khas atau .ungsinya. :i ba!ah ini terdapat beberapa contoh pandangan depan, misalkan !ajah seorang !anita ingin diabadikan dalam gambar seperti pada gambar &2.9. ,a-, maka pandangan depan dari !ajah tersebut adalah muka itu sendiri, karena bagian ini sudah memberikan si.at#si.at khas dari !ajah tadi. Pada gambar &2.9. ,b-, pandangan depan dari seekor kuda justru diambil pandangan samping, karena pandangan ini sudah cukup memberikan keterangan tentang ciri#ciri khas dari benda tersebut.
Pada gambar &2.9. memperlihatkan badan pesa!at dari samping yang diambil sebagai pandangan depannya, karena bagian ini memberikan in.ormasi yang lengkapdari benda tersebut, begitu juga dengan benda yang lain, misalkan sebuah mobil, sepeda motor dan sebagainya.
Copyrights @2007
&2
Gambar &2.9. Gambar garis bentuk sebuah pesa!at terbang '. Per andingan antara Proyeksi Ero&a dan Proyeksi Amerika Keuntungan Proyeksi Amerika :ia!al bab Proyeksi telah dijelaskan bah!a kedua proyeksi tersebut dapat sama# sama dipakai, sesuai dengan standar +S(. @egara %amerika Serikat dan Aepang telah menentukan untuk memakai proyeksi %merika. =al ini didasarkan pada keuntungan dari cara ini disbanding dengan proyeksi *ropa, keuntungan#keuntungannya sebagai berikut" &. :ari gambar, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. :engan pandangan depan sebagai patokan dan bendanya muncul seperti aslinya. 1. gambarnya mudah dibaca, karena hubungan anatara gambar yang satu dengan yang lain dekat. Tidak saja mudah dibaca, tetapi jarang terjadi salah pengertian.5ukup mudah lagi ,terutama- pada benda#benda yang panjang, susunan pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca. 4. pandangan yang berhubungan diletakkan berdekatan, oleh karena itu mudah untuk memberi ukuran#ukurannya. Tidak mungkin terjadi salah pembacaan ukuran. $agi teknisi ,operator mesin- lebih sederhana. . dengan proyeksi %merika mudah memberi pandangan tambahan atau pandangan setempat. Untuk lebih jelas tentang perbandingan proyeksi *ropa dan %merika dapat dilihat pada gambar diba!ah ini "
Copyrights @2007
&&
(.
Gambar &&.&. Perbandingan cara#cara proyeksi dalam hal pandangan khusus Sim ol Proyeksi Untuk membedakan proyeksi *ropa dan proyeksi %merika, perlu diberi lambang proyeksi. :alam standar +S( ,+S(<:+S &19-, telah ditepkan bah!a cara kedua proyeksi boleh dipergunakan. Sedangkan untuk keseragaman +S(, gambar sebaiknya digambar menurut proyeksi *ropa ,Kuadran + atau dikenal dengan proyeksi sudut pertama-. :alam sebuah gambar tidak diperkenankan terdapat gambar dengan menggunakan kedua proyeksi secara bersamaan. Simbol proyeksi ditempatkan disisi kanan ba!ah kertas gambar. Simbol<lambang proyeksi tersebut adalah sebuah kerucut terpancung.
Anak Pana# %nak panah digunakan untuk menunjukkan batas ukuran dan tempat<posisi atau arah potongan, sedangkan angka ukuran ditempatkan di atas garis ukur atau disisi kiri garis ukur.
B
Gambar &&.1. %nak panah E. &. Kesim&ulan Proyeksi Piktorial a. Proyeksi piktorial terbagi menjadi macam, yaitu isometri, dimetri, miring, dan perspekti.. b. Proyeksi piktorial hanya digunakan pada gambar tiga dimensi untuk diproyeksikan pada bidang dua dimensi. 1. Proyeksi (rtogonal Proyeksi ortogonal merupakan proyeksi suatu titik, garis, bidang, dan benda terhadap suatu bidang dengan garis proyektor yang tegak lurus terhadap bidang proyekstornya.
&<4B
Copyrights @2007
&1
Proyeksi *ropa Proyeksi *ropa hanya digunakan pada bidang dari suatu benda tiga dimensi agar memberikan in.ormasi lebih detail b. Betak bidang yang diproyeksikan dengan proyeksi *ropa terbalik dengan arah pandangannya. . Proyeksi %merika a. Proyeksi %merika hanya digunakan pada bidang dari suatu benda tiga dimensi agar memberikan in.ormasi lebih detail. b. Betak bidang yang diproyeksikan dengan proyeksi %merika sama dengan arah pandangannya. *. +ati#an,lati#an &. Batihan soal uraian a. Secara umum, proyeksi ada berapa macamC b. %da berapa macam proyeksi pictorialC c. %pa ciri#ciri pada proyeksi pictorial isometriC d. %da berapa macam penyajian proyeksi pictorial isometriCsebutkanD e. Pada proyeksi pictorial miring, berapakah kemiringan sumbu 0#nyaC .. %pa yang dimaksud dengan proyeksi ortogonalC g. %pa yang dimaksud dengan proyeksi *ropaC h. %pa yang dimaksud dengan proyeksi %merikaC i. %pa saja yang mendasari dalam pemilihan pandangan depanC j. %pa perbedaan antara proyeksi *ropa dan proyeksi %merikaC k. Gambarkan simbol proyeksi *ropa dan proyeksi %merikaC l. $agaimana perbandingan dalam menggambar anak panahC 1. Batihan soal menggambar Kerjakan gambar di ba!ah ini pada kertas gambar %4 dengan merubah pada proyeksi miring dan buatlah pandangannnya dengan menggunakan proyeksi *ropaD a.
4.
Copyrights @2007