You are on page 1of 4

CASE REPORT SESSION

OSTEOMYELITIS AKUT EC TUBERKULOSIS


Penyusun: LEENA A/P NARARAJE 1301-1206-2009

Pembimbing: Nucki N Hidajat,dr,MS,SpBO(K),FICS

Bagian Orthopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung 2007

Keterangan Umum Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Agama Pekerjaan : Nurizki : 8 tahun : Perempuan : Cirebon : Islam : SD Kelas I

Tanggal pemeriksaan : 12/01/2007

Anamnesa KU: Kaki kanan patah Anamnesa khusus: + 1 tahun yang lalu OS terjatuh di kamar mandi dan kaki kanan patah. Kemudian OS dibawa ke RS Cirebon dan diberi terapi. Orangtua OS mengatakan kaki OS ditarik dan diberi beban. Os di ronstgen dada dan tulang dengan diberi obat puyer merah dan dimakan 1x sehari. Os di Ronstgen 1/12/2005 daaan 20/1/2006. Riwayat penyakit Tb paru (+). Sudah dilakukan PPD hasil tidak diketahui oleh orangtua. Os mulai makan obat sejak tanggal 20/01/2006 dari awal minum 1 puyer 1 hari. Riwayat sesak nafas (+),batuk(+) dengan dahak kuning kehijaun,demam (+),keringat malam (+) dan nafsu makan menurun. Berat badan menurun diakui orangtua Os.Ketika usia 7 thn BB Os 19kg sekarang menurun menjadi 13,5kg. Sebelum kaki kanan patah orangtua Os mengatakan kaki kanan atas bengkak, merah,panas sakit dan sakit bila ditekan sehingga Os tidak mahu berjalan. Orangtua mendapatkan terapi di RS Cirebon. Os menerima pengobatan untuk pembengkan tersebut. Obat dan dosis obat tidak diketahui oleh orangtua pasien.

Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum Tanda vital : Tensi Nadi Respirasi Suhu : 120/70 : 96 x/menit : 20 x/menit : 36,6 oC : Compos Mentis

Status Generalis Kepala : Konjungtiva tidak anemis

Sklera tidak ikterik Leher Dada : KGB multiple bulat ukuran 0,5-1,5cm,mobile dan kenyal : Bentuk dan gerak simetris VBS ki=ka, rhonki (-/-) wheezing (-/-) Bunyi jantung murni reguler Abdomen : Datar dan lembut Bising usus (+) normal Hepar dan lien tidak teraba Ruang traube kosong Ekstremitas : Lihat status lokalis

Status Lokalis a/r Femur 1/3 distal antero lateral: L : Swelling (+), bruishing (-), deformitas (+),angulasi (+),fistel (+) F : NT (+), sensitibilitas dalam batas normal, distal vaskularisasi (+),(pulsasi a.poplitea (+),kapiler refill (+) M : ROM hip dan knee terbatas karena nyeri

Differential Diagnosis: 1. Osteomyelitis ec Tuberculosis + Susp. close fraktur tulang femur dextra 1/3 distal bentuk oblique undisplaced extraarticular dengan tidak disertai n.palsy dan compartment syndrome.

2. Abses + Susp. close fraktur tulang femur dextra 1/3 distal bentuk oblique undisplaced extraarticular dengan tidak disertai n.palsy dan compartment syndrome.

3. Selulitis + Susp. close fraktur tulang femur dextra 1/3 distal bentuk oblique undisplaced extraarticular dengan tidak disertai n.palsy dan compartment syndrome.

Pemeriksaan Penunjang 1.FNAB 2.Pemeriksaan Lab 3.Foto Ronstgen : -Thorax AP Femur AP dan Lateral

Diagnosa Kerja : Osteomyelitis ec Tuberculosis + Susp. close fraktur tulang femur dextra 1/3 distal bentuk oblique undisplaced extraarticular dengan tidak disertai n.palsy dan compartment syndrome.

Terapi: 1.Obat antituberkulosis 2.Antibiotik 3.Analgetik 4.Splintage

Prognosa: Quo ad vitam Quo ad functionam : dubia ad bonam : dubia ad bonam

You might also like