You are on page 1of 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umum Air bersih adalah air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan akan menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum. Adapun persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologi dan radiologis, sehingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping (Atharuddin, 1997). Se ara umum ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam peren anaan sistem penyediaan air minum, yaitu ( Al-!ayla, 197")#

1. Aspek kuantitas dan kontinuitas


Sistem penyediaan air minum yang diren anakan tersedia dalam jumlah yang ukup untuk periode $aktu peren anaan dan dapat digunakan setiap saat.

%. Aspek kualitas
Air yang diolah harus memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan, agar masyarakat yang menggunakan air dapat mengkonsumsinya dengan aman tanpa kekha$atiran akan terinfeksi suatu penyakit. Air yang bersih harus memenuhi syarat berikut#

a. &ebas dari unsur penyakit' b. bebas dari $arna, kekeruhan, suhu, tidak berasa dan tidak
berbau'

. bebas dari unsur-unsur yang akan mengganggu jaringan


pipa, baik jaringan transmisi maupun jaringan distribusi yang dapat menyebabkan terjadinya korosi pada pipa dan juga dapat menyebabkan terjadinya pen emaran dari luar kedalam pipa.

(. Aspek teknis

Sistem penyediaan air minum harus dapat melayani dan menjangkau seluruh daerah pelayanan dengan tekanan yang ukup.

). Aspek biaya
Sistem penyediaan air minum yang dibangun haruslah ekonomis baik dalam pembangunan, pengoperasian maupun dalam pemeliharaan, sehingga harga air hasil olahan relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat. 2.2 Sumber air *ada prinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus ini penting, karena siklus inilah yang mensuplai daerah daratan dengan air. Sampai saat ini kebanyakan orang memanfaatkan air permukaan ta$ar dan air tanah sebagai sumber airnya (Anonim A, %+++). Sumber air terbagi atas #

1. Air hujan
,alam keadaan murni, sangat bersih, karena dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran-kotoran industri.debu. /aka untuk menjadikan air hujan sebagai sumber air baku hendaknya pada $aktu menampung air hujan jangan dimulai pada saat hujan mulai turun, karena mengandung banyak kotoran. Air hujan memiliki kuantitas terbatas (tidak kontinu), hanya digunakan di sistem indi0idual.

2. Air permukaan
Air permukaan merupakan air yang mengalir di permukaan bumi. *ada umumnya air permukaan ini akan mendapatkan pengotoran selama pengalirannnya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri dan sebagainya. Air permukaan merupakan sumber air yang banyak di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan air bersih karena kuantitas yang besar. Air permukaan terdiri dari air sungai, air ra$a. danau dan air tanah.

a. Air Sungai
11-%

Air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat pengotoran yang tinggi sekali. ,ebit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air pada umumnya dapat men ukupi.

b. Air ra$a.danau
2ebanyakan air ra$a ini ber$arna yang disebabkan oleh adanya 3at-3at organis yang telah mebusuk, misalnya asam humus yang larut dalam air dapat menyebabkan $arna kuning ke oklatan. ,engan tingginya kadar pembusukan 3at organis, maka umumnya kadar 4e dan /n akan tinggi pula dan dalam keadaan anaerob. 5adi untuk pengambilan air, sebaiknya pada kedalaman tertentu di tengah-tengah agar endapan 4e dan /n tidak terba$a.

c. Air tanah
Air tanah dibagi menjadi air tanah dangkal, air tanah dalam dan air mata air.

Air tanah dangkal


Air tanah dangkal ini terdapat pada kedalaman 16 m. Sebagai air minum, air tanah dangkal ini di tinjau dari segi kualitas relatif baik. 2uantitas terbatas dan tergantung pada musim.

Air tanah dalam


2ualitas air tanah dalam pada umunya lebih baik dari tanah dangkal, karena penyaringan lebih sempurna dan bebas dari bakteri. 2andungan unsur kimia air tanah dalam tergantung pada lapisan tanah yang dilakuinya. 2ualitas air tanah dalam pada umumnya men ukupi dan sedikit dipengaruhi oleh perubahan musim.

/ata air
/ata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. /ata air yang berasal dari dalam tanah,
11-(

hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitasnya sama dengan air tanah dalam. /enurut Al - !ayla (1997) pemilihan sumber air untuk menjadi sumber air baku air minum harus memperhatikan #

1. 2ualitas dari air baku' 2. kuantitas yang memadai dari air baku' 3. lokasi sumber yang bersifat permanen' 4. tingginya permukaan air berkenaan dengan area yang di
sediakan '

5. kemudahan dalam operasional dan pemeliharaan serta biaya yang


ekonomis.

2.3 Bangunan Penangkap Air Baku 2.3.1 Intake


Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dipermukaan tanah seperti air sungai, danau, atau kanal. 2onstruksi intake disesuaikan menurut konstruksi bangunan air, dan umumnya se ara kualitas airnya kurang baik namun se ara kuantitas airnya ukup banyak. !okasi intake harus memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut #

1. !okasi intake harus mudah dijangkau' 2. Intake dapat bertahan di kondisi ua a yang berubah-ubah dan
tidak terganggu fungsinya akibat perubahan ua a ini'

3. ,apat memberi suplai yang ukuip se ara kuantitas maupun


kualitas. 2.3.2 Broncaptering Broncaptering merupakan bangunan penangkap air yang mun ul kepermukaan tanah se ara alami. Airnya ditampung sedemikian rupa dengan konstruksi bangunan yang tidak mengganggu sistem
11-)

pengalirannya, kemudian airnya dialirkan dengan sistem perpipaan. 2ualitas airnya relatif baik dibanding dengan sumber air permukaan dan se ara kuantitas jumlahnya sangat terbatas dan pada daerah tertentu saja. 2.4 Sistem pengaliran Air merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup umumnya dan manusia khususnya. Air sebagai pemenuh kebutuhan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, diantaranya untuk keperluan aktifitas domestik, keperluan industri, sosial, perkantoran dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. 7ntuk menngalirkan air minum kepada konsumen dengan kuantitas, kualitas dan tekanan yang ukup memerlukan sistem perpipaan yang baik, reser0oar, pompa dan peralatan yang lain (Anonim &, 1997).

*ada sistem pengaliran, terdapat % sistem yaitu #

1. *ompa
*ompa di gunakan jika sumber air berada lebih rendah dari penyaluran air tesebut.

2. 8ra0itasi
8ra0itasi di pakai jika sumber air berada tinggi dari penyaluran.

2.5 Unit Unit Pengola an


5enis-jenis pengolahan air baku terbagi dua yaitu unit pengolahan lengkap dan pengolahan tidak lengkap.

1. *engolahan lengkap
*engolahan lengkap merupakan pengolahan yang men akup pengolahan se ara kimia, fisika, dan biologi.bakteriologis.

2. *engolahan 9idak !engkap


11-6

*engolahan tidak lengkap meerupakan pengolahan yang terdiri dari satu atau dua unit pengolahan misalnya pengolahan fisika saja, pengolahan kimia saja atau pengolahan fisika biologi. &angunan pengolahan memiliki beberapa unit pengolahan yaitu sedimentasi, koagulasi, flokulasi, filtrasi, desinfeksi dan reser0oir. 2.!.1 Se"imentasi Sedimentasi adalah proses pemisahan suspensi menjadi airan yang lebih jernih dan suspensi yang kebih kental. Selain itu, Sedimentasi juga bisa di artikan lebih terbatas dan digunakan untuk menggambarkan gaya berat suatu partikel padat yang mele$ati airan . air. ,iba$ah pengaruh gaya gra0itasi, partikel akan mengendap, melayang dan mengapung. *artikel akan bergerak keba$ah jika massa jenisnya lebih besar dari fluida sekitarnya, dan partikel akan bergerak keba$ah jika massa jenisnya lebih ke il dari fluida sekitarnya. 2.!.2 Koagulasi 2oagulasi adalah proses stabilisasi partikel-partikel koloid. *artikelpertikel tersebut harus dilapisi dengan suatu lapisan pengikat kimia yang menjadikannya berflokulasi (aglomerasi) dan diam dalam $aktu tertentu. *engadukan epat merupakan bagian dari koagulasi, yang bertujuan untuk memer epat dan meratakan 3at-3at kimia yang di gunakan untuk pengolahan air. 5enis koagulan yang biasa digunakan dapat dilihat pada 9abel %.1
Tabel 2.1 Jenis Jenis Koagulan
:ama AumuniumSulfat 4errous Sulfat 4erri Sulfat 4erri 2lorida !ime
Sumber: Benny Chatib, 1991

2omposisi Al%(S;))(1) <%; 4eS;)7<%; 4e%(S;))( 4e=l( =a(;<)%

11->

2.5.3 #lokulasi
4lokulasi adalah proses pengolahan dengan melakukan pengadukan se ara lambat untuk membentuk flok yang lebih besar agar dapat mengendap. *roses flokulasi ini bertujuan untuk memper epat proses penggabungan flok-flok yang telah di bentuk pada proses koagulasi. *artikel-partikel yang telah di stabilkan selanjutnya saling bertumbukan serta melakukan proses tarik menarik dan membentuk flok yang ukurannya makin lama makin besar.

2.5.4 #iltrasi
Setelah proses sedimentasi, proses selanjutnya adalah filtrasi. 7nit filtrasi ini digunakan untuk menyaring dengan media berbutir. /edia berbutir ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir sili a dan kerikil sili a dengan ketebalan yang berbeda.

2.5.5 $esin%eksi
,esinfeksi merupakan proses pemusnahan mikroorganisme patogenik dengan ara fisik dan kimia. Selain men egah perpindahan penyakit kepada manusia, desinfeksi juga bertujuan memutus rantai penyakit dan infeksi dengan menghan urkan penyebabnya sebelum sampai di lingkungan air. Selain menggunakan desinfektan yang berasal dari bahan kimia seperti hlorine dan senya$anya, desinfeksi juga dapat digunakan se ara fisik dengan pemanasan dan pen ahayaan matahari.7?, se ara mekanis dan radiasi.

2.5.6 &eser'oar
@eser0oar adalah tempat penampungan air yang telah diolah sebelum didistribusikan kekonsumen (2a$amura, 1991). 4ungsi dari reser0oar ini adalah #

a. *emerataan aliran
7ntuk menyeimbangkan aliran air yang masuk dan keluar

b. *enyimpanan

11-7

7ntuk menutupi kebutuhan saat terjadi gangguan, kebutuhan pun ak dan kehilangan air. *enyimpanan harus sebanding dengan pemakaian. 2.( Parameter Air )inum "an Air Baku ,i 1ndonesia air yang diproduksi untuk didistribusikan ke konsumen harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. *emerintah sudah menetapkan baku mutu air minum yang diperbolehkan. Standar air bersih yang berlaku sekarang ini adalah #

1. *eraturan /enteri 2esehatan @epublik 1ndonesia :omor


)9%./enkes.S2.?11.%++% tanggal 19 April %+1+ mengenai persyaratan kualitas air minum.

2. *eraturan pemerintah nomor "% tahun %++1 tanggal 1)


,esember %++1 tentang pengolahan kualitas air dan pengendalian pen emaran air serta pedoman baku mutu air. ,imana berdasarkan ** ini, air di bagi menjadi ) (Ampat) kelas yaitu #

a. 2elas 1 # Air sebagai air baku air minum dan atau


peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air dengan kegunaan tersebut.

b. 2elas % # Air untuk prasarana atau sarana rekreasi air,


pembudidayaan ikan air ta$ar, peternakan, pengairan, pertamanan

c. 2elas ( # Air untuk pembudidayaan ikan air ta$ar,


peternakan, dan pertamanan

d. 2elas ) # Air untuk pembudidayaan ikan ta$ar dan


pertamanan.

11-"

You might also like