Professional Documents
Culture Documents
Lainnya
Blog Berikut
Buat Blog
Masuk
Berbagi Ilmu
Rabu, 11 Desember 2013
Fish
Arsip Blog
2013 (5) Desember (2) contoh program C do-while Laporan Praktikum Titik Berat September (3)
Mengenai Saya
elsaria manalu
,N XW L
2/14/14
agar suatu partikel seimbang adalah resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. F = 0 Jika partikel terletak pada kesetimbangan dapat ditulis : Fx = 0 (Resultan pada sumbu x) Fy = 0 (Resultan pada sumbu y) bidang x-y,maka suatu
Ketika partikel seimbang, partikel itu ada dalam keadaan diam (Seimbang statis) atau bergerak dengan kecepatan konstan (Seimbang dinamis). Apabila ada 3 buah gaya yang seimbang, maka resultan 2 buah gaya akan sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang lain. Hasil bagi setiap besar gaya dengan sudut sinus di seberangnya pun selalu bernilai sama. Konsep Titik Berat Semua benda di bumi mempunyai berat. Berat suatu benda dapat dianggap terkonsentrasi pada satu titik yang di sebut pusat gravitasi atau titik berat. Pada titik berat ini gaya-gaya yang bekerja menghasilkan momen resultan sama dengan nol. Karena itulah benda yang di tumpu pada titik beratnya akan berada dalam keseimbangan statik. Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana menentukan letak resultan gaya yang sejajar. Nah setelah mempelajari bagaimana mencari letak resultan gaya sejajar yang bekerja pada benda marilah kita lihat bagaimana letak resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda homogen berbentuk tak beraturan berikut ini. Benda dengan berat w tersusun atas partikel-partikel dengan berat w1, w2, w3, .... yang terletak pada koordinat (x1,y2,z3), (x2,y2,z2), (x3,y3,z3) dan seterusnya.
Titik Berat bentuk benda homogen berbentuk garis (1 dimensi) dan letak titik beratnya.
Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi) Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap berbentuk luasan
2/8
elsariamanalu.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-titik-berat.html
2/14/14
(dua dimensi), dan titik berat gabungan benda homogen berbentuk luasan dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Titik berat benda-benda homogen berdimensi tiga Letak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan:
elsariamanalu.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-titik-berat.html
3/8
2/14/14
Tentukan koordinat titik berat karton tersebut! JAWAB : 1. Jawab: gaya F1= 20 N dengan x1=-1m gaya F2=30 N dengan x2=1m gaya F3=40 N dengan x3=2m gaya F4= 10 N dengan x4=3m Letak Resultan keempat gaya tersebut dapat di tentukan dengan persamaan
2. Jawab :
elsariamanalu.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-titik-berat.html
4/8
2/14/14
elsariamanalu.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-titik-berat.html
5/8
2/14/14
2/14/14
= x 100% =0%
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan 1. Benda luasan apa pun baik yang beraturan maupun tidak beraturan ,memiliki titik berat dan pusat massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya antara satu sama lain. Walaupun, benda yang diamati sama yakni benda beraturan namun tidak akan sama antara garis berat ,misal : segitiga dan bujursangkar , tidak akan di peroleh letak yang sama walapun keduanya benda beraturan. 2. Pusat massa( titik berat ) adalah titik perpotongan antara garis yang telah dihubungkan oleh tiap tiap sisi yang merupakan pusat gravitasi. 6.2. Saran 1. Dalam melakukan percobaan kita harus berhati-hati dalam menggunakan alat dan teliti. 2. Seharusnya tiap kelompok lebih cepat untuk menyelesaikan praktek sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru pembimbing. 3. Seharusnya ketua dari tiap kelompok dapat menenagkan setiap anggotanya agar tidak rebut dan mengganggu kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://belajar.kemdiknas.go.id/index.php? elsariamanalu.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-titik-berat.html 7/8
2/14/14
2. http://fisika2000.blogspot.com/2009/08/pusat-massa-dan-titik-berat.html
Google Account
Publikasikan
Pratinjau
Posting Lama
elsariamanalu.blogspot.com/2013/12/laporan-praktikum-titik-berat.html
8/8