You are on page 1of 20

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF VYGOTSKY

A. PENGANTAR
Perkembangan kognitif dan bahasa anak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa. Lev Vygotsky (1896-19 !"# seorang psikolog berkebangsaan $usia# mengenal poin penting tentang pikiran anak ini lebih dari setengah abad yang lalu. %eori Vygotsky mendapat perhatian yang makin besar ketika memasuki akhir abad ke-&'. (e)aman dengan Piaget# Vygotsky menulis di *ni (oviet selama 19&'-an dan 19 '-an. +amun# karyanya baru dipublikasikan di dunia ,arat pada tahun 196'-an. (e-ak saat itulah# tulisan-tulisannya men-adi sangat berpengaruh. Vygotsky adalah pengagum Piaget. .alaupun setu-u dengan Piaget bah/a perkembangan kognitif ter-adi se0ara bertahap dan di0irikan dengan gaya berpikir yang berbeda-beda# tetapi Vygotsky tidak setu-u dengan pandangan Piaget bah/a anak men-ela-ahi dunianya sendirian dan membentuk gambaran realitas batinnya sendiri. Pendekatan konstruktivisme pada pendidikan berusaha merubah pendidikan dari dominasi guru men-adi pemusatan pada sis/a. Peranan guru adalah membantu sis/a mengembangkan pengertian baru. (is/a dia-arkan bagaimana mengasimilasi pengalamn# pengetahuan# dan pengertiannya dan apakah mereka siap untuk tahu dari pembentukan pengertian baru ini. Pada bagian ini# kita melihat permulaan aliran konstruktivisme# peranan pengalaman sis/a dalam bela-ar dan bagaiman dapat mengasimilasi pengertiannya. 1onstruktivisme adalah suatu teori bela-ar yang mempunyai suatu pedoman dalam filosofi dan antropologi sebaik psikologi. Pedoman filosofi pada teori ni ditemukan pada abad ke-2 sebelum masehi. 1etika (o0rates mema-ukan pemikiran dari level sophist oleh metode perkembangan sistematis yang ditemukan melalui gabungan antara pertanyaan dan alasan logika. 3etode baru ini yang mengkontribusi se0ara besar-besaran untuk mema-ukan aspek peme0ahan masalah aliran konstruktivisme. &

Penyelidikan atau pengalaman fisik# pengalaman pendidikan adalah kun0i metode konstruktivisme. (elama abad ke-18 dan ke-14# filosof 5nggris 6 7ran0es ,a0on6 memberikan ilmu metode untuk menyelidiki lingkungan. Pendukung konstruktivisme per0aya bah/a pengalaman melalui lingkungan# kita akan mengikat informasi yang kita peroleh dari pengalaman ini ke dalam pengertian sebelumnya# membentuk pengertian baru. 8engan kata lain# pada proses bela-ar masing-masing kegiatan pela-ar harus mengkreasikan proses pengetahuannya. Pada konstruktivis# menga-ar adalah membantu pela-ar-pela-ar

mengkreasikan pengetahuannya. 1onstruktivisme per0aya bah/a pengetahuan tidak hanya kegiatan penemuan yang memungkinkan untuk dimengerti# tetapi pengetahuan merupakan 0ara suatu informasi baru berinteraksi dengan pengertian sebelumnya dari pela-ar. Para konstruktivisme menekankan peranan motivasi guru untuk membantu sis/a bela-ar men0intai pela-aran. %idak seprti behaviorist# yang menggunakan sangsi berupa re/ard# sedangkan konstruktivisme per0aya bah/a motivasi internal# seperti kesenangan pada pela-aran lebih kuat daripada re/ard eksternal. 1onstruktivisme yang mempunyai pengaruh besar pada tahun 19 ' yang beker-a sebagai ahli Psikologi $usia adalah L.(. Vygotsky# yang sangat tertarik pada efek interaksi sis/a dengan teman sekelas pada pela-aran. 9aramillo (1996" men-elaskan# Vygotsky men0atat bah/a interaksi individu dengan orang lain berlangsung pada situasi sosial. Vygotsky per0aya bah/a subyek yang dipela-ari berpengaruh pada proses bela-ar# dan mengakui bah/a tiap-tiap disiplin ilmu mempunyai metode pembela-aran tersendiri.

B. BIOGRAFI SINGKAT
Lev (emyonovi0h Vygotsky lahir pada tahun 1896 di %sarist $ussia# di suatu kota :rs0ha# ,elorussia dari keluarga kelas menengah 1eturunan ;ahudi. 8ia tumbuh dan besar di <omel# suatu kota sekitar !'' mil bagian barat 3os0o/. (e/aktu dia masih muda# dia tertarik pada studi-studi kesusastraan dan analisis sastra# dan men-adi seorang penyair dan 7ilosof.

3emasuki usia 18 tahun# dia menulis suatu ulasan tentang (hakespeare=s >amlet yang kemudian dimasukkan dalam satu dari berbagai tulisannya mengenai psikologi. 8ia memasuki sekolah kedokteran di *niversitas 3os0o/ dan dalam /aktu yang tidak lama kemudian dia pindah ke sekolah hukum sambil mengambil studi kesusastraan pada salah satu universitas s/asta. 8ia men-adi tertarik pada psikologi pada umur &8 tahun. Vygotsky menga-ar kesusatraan di suatu sekolah Propinsi sebelum memberi kuliah psikologi pada suatu sekolah keguruan. 8ia diper0aya memba/akan kuliah psikologi /alaupun se0ara formal tidak pernah mengambil studi psikologi. 8ari sinilah dia semakin tertarik dengan ka-ian psikologi sehingga menulis disertasi Ph.8. mengenai 6Psy0hology of ?rt6 di 3os0o/ 5nstitute of Psy0hology pada tahun 19&2. Vygotsky beker-a kolaboratif bersama ?le@ander Luria and ?le@ei Leontiev dalam membuat dan menyusun proposal penelitian yang sekarang ini dikenal dengan pendekatan Vygotsky. (elama hidupnya Vygotsky mendapat tekanan yang begitu besar dari pemegang kekuasaan dan para penganut idelogi politik di $usia untuk mengadaptasi dan mengembangkan teorinya. (etelah dia meninggal pada usia yang masih dibilang sangat muda ( 8 tahun"# pada tahun 19 ! akibat menderita penyakit tuber0ulosis (%,A"# barulah seluruh ide dan teorinya diterima oleh pemerintah dan tetap dianut dan dipela-ari oleh mahasis/anya. 1epeloporannya dalam meletakkan dasar tentang psikologi perkembangan telah banyak mempengaruhi sekolah pendidikan di $usia yang kemudian teorinya berkembang dan dikenal luas di seluruh dunia hingga saat ini.

C. PERCOBAAN TEORI
1ritikus yang pertama dan terbaik atas Piaget adalah Vygotsky# ahli pendidikan *ni (ovyet itu# yang di masa-masa 19&!- ! menger-akan satu alternatif yang konsisten dengan ide-ide Piaget. %ragisnya# ide-ide Vygotsky baru diterbitkan di *ni (ovyet setelah kematian (talin# dan baru dikenal di ,arat di tahun 192'-an dan

6'-an# ketika ide-ide ini mempengaruhi banyak orang# seperti 9erome ,runer. Pada masa ini# ide-ide itu telah diterima luas di kalangan ahli pendidikan. Vygotsky melangkah -auh mendahului rekan-rekan se-a/atnya ketika ia menerangkan peranan penting dari bahasa tubuh dalam perkembangan bahasa. 5de ini telah dihidupkan kembali baru-baru ini oleh para psikolinguis yang mengungkap asalusul bahasa. ,runer dan lain-lain telah menun-uk pada dampak luar biasa yang dibuat oleh bahasa tubuh terhadap perkembangan bahasa yang ter-adi kemudian pada seorang anak. (ementara Piaget lebih menekankan pada aspek biologis dari perkembangan seorang anak# Vigotsky lebih berkonsentrasi pada kebudayaan# seperti yang dilakukan pula oleh orang-orang sema0am ,runer. (atu bagian penting dalam kebudayaan dimainkan oleh peralatan# apakah dalam bentuk tongkat dan batu pada hominid a/al# atau pensil# penghapus dan buku yang dimiliki anak-anak modern. Penelitian mutakhir telah menun-ukkan bah/a bayi lebih banyak memiliki kemampuan pada usia-usia a/al ketimbang anggapan Piaget. 5denya tentang bayi yang masih sangat muda kelihatannya telah terbantahkan# namun banyak ide-ide lainnya yang tetap sahih. 1arena Piaget memiliki latar belakang ilmu biologi tidaklah mengherankan kalau ia lebih menekankan pada aspek biologis dari perkembangan anak. Vygotsky mendekati permasalahan itu dari sudut yang berbeda# tapi tentu sa-a masih terdapat persamaan-persamaan di antara mereka. Aontohnya# dalam telaahnya atas tahun-tahun pertama masa kanak-kanak# ia membahas Bpikiran non-linguistikB seperti yang di-elaskan Piaget dalam uraiannya tentang Baktivitas sensomotorikB seperti penggunaan satu alat untuk men-angkau mainan yang ada di seberang. ,erse-a-aran dengan ini# kita mendapati -uga bunyi-bunyian yang diobrolkan oleh seorang bayi (Bomongan bayiB". 1etika dua unsur ini disatukan# ter-adilah perkembangan bahasa yang eksplosif. *ntuk tiap pengalaman baru# si ke0il ingin mengetahui nama yang dapat diasosiasikan pada pengalaman itu. .alaupun Vygotsky mengambil rute yang berbeda# -alurnya telah dirintis oleh Piaget. Vygotsky memberikan pandangan berbeda dengan Piaget terutama pandangannya tentang pentingnya faktor sosial dalam perkembangan anak. Vygotsky 2

memandang pentingnya bahasa dan orang lain dalam dunia anak-anak. 3eskipun Vygotsky dikenal sebagai tokoh yang memfokuskan kepada perkembangan sosial yang disebut sebagai sosiokultural# dia tidak mengabaikan individu atau perkembangan kognitif individu. Perkembangan bahasa pertama anak tahun kedua di dalam hidupnya diper0aya sebagai pendorong ter-adinya pergeseran dalam perkembangan kognitifnya. ,ahasa memberi anak sebuah alat baru sehingga memberi kesempatan baru kepada anak untuk melakukan berbagai hal# untuk menata informasi dengan menggunakan simbolsimbol. ?nak-anak sering terlihat berbi0ara sendiri dan mengatur dirinya sendiri ketika ia berbuat sesuatu atau bermain. 5ni disebut sebagai private spee0h. 1etika anak men-adi semakin besar# bi0aranya semakin lirih# dan mulai membedakan mana kegiatan bi0ara yang ditu-ukan ke orang lain dan mana yang ke dirinya sendiri. ;ang mendasari teori Vygtsky adalah pengamatan bah/a perkembangan dan pembela-aran ter-adi di dalam konteks sosial# yakni di dunia yang penuh dengan orang yang berinteraksi dengan anak se-ak anak itu lahir. 5ni berbeda dengan Piaget yang memandang anak sebagai pembela-ar yang aktif di dunia yang penuh orang. :rang-orang inilah yang sangat berperan dalam membantu anak bela-ar dengan menun-ukkan benda-benda# dengan berbi0ara sambil bermain# dengan memba0akan 0eritera# dengan menga-ukan pertanyaan dan sebagainya. 8engan kata lain# orang de/asa men-adi perantara bagi anak dan dunia sekitarnya. ,ela-ar le/at instruksi dan perantara adalah 0iri inteligensi manusia. 8engan pertolongan orang de/asa# anak dapat melakukan dan memahami lebih banyak hal dibandingkan dengan -ika anak hanya bela-ar sendiri. 1onsep inilah yang disebut Vygotsky sebagai Zone of Proximal Development (CP8". CP8 memberi makna baru terhadap Dke0erdasanE. 1e0erdasan tidak diukur dari apa yang dapat dilakukan anak dengan bantuan yang semestinya. ,ela-ar melakukan sesuatu dan bela-ar berpikir terbantu dengan berinteraksi dengan orang de/asa. 3enurut Vygotsky# pertama-tama anak melakukan segala sesuatu dalam konteks sosial dengan orang lain dan bahasa membantu proses ini dalam banyak hal. Lambat laun# anak semakin men-auhkan diri dari ketergantungannya kepada orang 6

de/asa dan menu-u kemandirian bertindak dan berpikir. Pergeseran dari berpikir dan berbi0ara nyaring sambil melakukan sesuatu ke tahap berpikir dalam hati tanpa suara disebut internalisasi. 3enurut .rets0h (dalam >elena# &''!" internalisasi bagi Vygotsky bukanya transfer# melainkan sebuah transformasi. 3aksudnya# mampu berpikir tentang sesuatu yang se0ara kualitatif berbeda dengan mampu berbuat sesuatu. 8alam proses internalisasi# kegiatan interpersonal seperti ber0akap-0akap atau berkegiatan bersama# kemudian men-adi interpersonal# yaitu kegiatan mental yang dilakukan oleh seorang individu. ,anyak gagasan Vygotsky yang dapat membantu dalam membangun kerangka berpikir untuk menga-ar bahasa asing bagi anak-anak. *ntuk membuat keputusan apa yang bisa dilakukan guru agar mendukung pembela-aran kita dapat menggunakan gagasan bah/a orang de/asa men-adi perantara. FLalu G apalagi yang dapat dipela-ari anak-anakH6. 5ni dapat berdampak pada bagaimana menyiapkan pela-aran atau bagaimana guru harus berbi0ara dengan sis/a setiap saat. CP8 dapat men-adi pemandu dalam memilih dan menyusun pengalaman pembela-aran bagi sis/a untuk membantu mereka ma-u dari tahap interpersonal ke intrapersonal. 1ita membantu sis/a agar internalisasi ter-adi sehingga bahasa baru yang dia-arkan men-adi bagian dari pengetahuan dan keterampilan berbahasa anak.

D. KONSEP SOSIOKULTURAL
,anyak developmentalis yang beker-a di bidang kebudayaan dan pembangunan menemukan dirinya sepaham dengan Vygotsky# yang berfokus pada konteks pembangunan sosial budaya. %eori Vygotsky mena/arkan suatu potret perkembangan manusia sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial dan budaya. Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembangan mental seperti ingatan# perhatian# dan penalaran melibatkan pembela-aran menggunakan temuantemuan masyarakat seperti bahasa# sistem matematika# dan alat-alat ingatan. 5a -uga 4

menekankan bagaimana anak-anak dibantu berkembang dengan bimbingan dari orang-orang yang sudah terampil di dalam bidang-bidang tersebut. Penekanan Vygotsky pada peran kebudayaan dan masyarakat di dalam perkembangan kognitif berbeda dengan gambaran Piaget tentang anak sebagai ilmu/an ke0il yang kesepian. Piaget memandang anak-anak sebagai pembela-aran le/at penemuan individual# sedangkan Vygotsky lebih banyak menekankan peranan orang de/asa dan anak-anak lain dalam memudahkan perkembangan si anak. 3enurut Vygotsky# anakanak lahir dengan fungsi mental yang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunia luar dan memusatkan perhatian. +amun# anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yang lebih tinggi seperti ingatan# berfikir dan menyelesaikan masalah. 7ungsi-fungsi mental yang lebih tinggi ini dianggap sebagai 6alat kebudayaan6 tempat individu hidup dan alat-alat itu berasal dari budaya. ?lat-alat itu di/ariskan pada anak-anak oleh anggota-anggota kebudayaan yang lebih tua selama pengalaman pembela-aran yang dipandu. Pengalaman dengan orang lain se0ara berangsur men-adi semakin mendalam dan membentuk gambaran batin anak tentang dunia. 1arena itulah berpikir setiap anak dengan 0ara yang sama dengan anggota lain dalam kebudayaannya. Vygotsky menekankan baik level konteks sosial yang bersifat institusional maupun level konteks sosial yang bersifat interpersonal. Pada level institusional# se-arah kebudayaan menyediakan organisasi dan alat-alat yang berguna bagi aktivitas kognitif melalui institusi seperti sekolah# penemuan seperti komputer# dan melek huruf. 5nteraksi institusional memberi kepada anak suatu norma-norma perilaku dan sosial yang luas untuk membimbing hidupnya. Level interpersonal memiliki suatu pengaruh yang lebih langsung pada keberfungsian mental anak. 3enurut vygotsky (196&"# keterampilan-keterampilan dalam keberfungsian mental berkembang melalui interaksi sosial langsung. 5nformasi tentang alat-alat# keterampilan-keterampilan dan hubungan-hubungan interpersonal kognitif dipan0arkan melalui interaksi langsung dengan manusia. 3elalui pengorganisasian pengalaman-pengalaman interaksi sosial yang berada di dalam 8

suatu latar belakang kebudayaan ini# perkembangan mental anak-anak men-adi matang. Lingkungan sosial yang menguntungkan anak adalah orang de/asa atau anak yang lebih mampu yang dapat member pen-elasan tentang segala sesuatu sesuai dengan nilai kebudayaan. (ebagai 0ontoh# bila anak menun-uk suatu ob-ek# orang de/asa tidak hanya men-elaskan tentang obyek tersebut# namun -uga bagaimana anak harus berperilaku terhadap ob-ek tersebut ($ita# dkk# &''8I1 !". Vygotsky membedakan proses mental men-adi &# yaitu I a. Elementary. 3asa praverbal# yaitu selama anak belum menguasai verbal# pada saat itu anak berhubungan dengan lingkungan menggunakan bahasa tubuh. b. Higher. 3asa setelah anak dapat berbi0ara. Pada masa ini# nak akan berhubungan dengan lingkungan se0ara verbal. Vygotsky menggambarkan teorinya sebagai berikut I ,atas kemampuan potensial ,atas kemampuan aktual The zone of proximal development
Gambar 1. 5lustrasi %eori Vygotsky

E. PERKEMBANGAN BAHASA
Para pakar perilaku memandang bahasa sama seperti perilaku lainnya# misalnya duduk# ber-alan# atau berlari. 3ereka berpendapat bah/a bahasa hanya merupakan urutan respons ((kinner#1924" atau sebuah imitasi (,andura# 1944". %etapi banyak diantara kalimat yang kita hasilkan adalah baru# kita tidak mendengarnya atau membi0arakannya sebelumnya. 1ita tidak mempela-ari bahasa di dalam suatu 6ruang hampa sosial6 ( social vacuum". 1ebanyakan anak-anak dia-ari bahasa se-ak usia yang sangat muda. 1ita memerlukan pengenalan kepada bahasa yang lebih dini untuk memperoleh keterampilan bahasa yang baik (?damson#199&J (0hegloff#1989". 8e/asa ini# kebanyakan peneliti penguasaan bahasa yakin bah/a anak-anak dari berbagai konteks 9

sosial yang luas menguasai bahasa ibu mereka tanpa dia-arkan se0ara khusus dan dalam beberapa kasus tanpa penguatan yang -elas ( $i0e#199 ". 8engan demikian aspek yang penting dalam mempela-ari suatu bahasa tampaknya tidaklah banyak. .alaupun begitu# proses pembela-aran bahasa biasanya memerlukan lebih banyak dukungan dan keterlibatan dari pengasuh dan guru. (uatu peran lingkungan yang membangkitkan rasa ingin tahu dalam penguasaan bahasa pada anak ke0il disebut motherese# yakni 0ara ibu dan orang de/asa sering berbi0ara pada bayi dengan frekuensi dan hubungan yang lebih luas dari pada normal# dan dengan kalimat-kalimat yang sederhana. ,ahasa dipahami dalam suatu urutan tertentu. Pada setiap tahap di dalam tahap perkembangan# interaksi linguistik anak dengan orang tua dan orang lain pada dasarnya mengikuti suatu prinsip tertentu ( Aonti-$amsden K (no/# 1991J 3aratsos# 1991". Perkembangan pemahaman bahasa pada anak bukan sa-a sangat dipengaruhi oleh kondisi biologis anak# tetapi lingkungan bahasa di sekitar anak se-ak usia dini -auh lebih penting dibandingkan dengan apa yang diperkirakan di masa lalu ( Von %et)0hner K (iegel# 1989". Vygotsky lebih banyak menekankan bahasa dalam perkembangan kognitif daripada Piaget. ,agi Piaget# bahasa baru tampil ketika anak sudah men0apai tahap perkembangan yang 0ukup ma-u. Pengalaman berbahasa anak tergantung pada tahap perkembangan kognitif saat itu. +amun# bagi Vygotsky# bahasa berkembang dari interaksi sosial dengan orang lain. ?/alnya# satu-satunya fungsi bahasa adalah komunikasi. ,ahasa dan pemikiran berkembang sendiri# tetapi selan-utnya anak mendalami bahasa dan bela-ar menggunakannya sebagai alat untuk membantu meme0ahkan masalah. 8alam tahap praoperasional# ketika anak bela-ar menggunakan bahasa untuk menyelesaikan masalah# mereka berbi0ara lantang sembari menyelesaikan masalah. (ebaliknya# begitu mengin-ak tahap operasional konkret# per0akapan batiniah tidak terdengar lagi.

F. ZONE PERKEMBANGAN PROKSIMAL


1'

3eskipun pada akhirnya anak-anak akan mempela-ari sendiri beberapa konsep melalui pengalaman sehari-hari# Vygotsky per0aya bah/a anak akan -auh lebih berkembang -ika berinteraksi dengan orang lain. ?nak-anak tidak akan pernah mengembangkan pemikiran operasional formal tanpa bantuan orang lain. Pada satu sisi# Piaget men-elaskan proses perkembangan kognitif se-alan dengan kema-uan anak-anak# dan dia menggambarkan bah/a anak-anak mampu melakukan sesuatu sendiri. Pada sisi lain# Vygotsky men0ari pengertian bagaiman anak-anak berkembang dengan melalui proses bela-ar# dimana fungsi-fungsi kognitif belum matang# tetapi masih dalam proses pematangan. Vygotsky membedakan antara actual development dan potensial development pada anak. Actual development ditentukan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang de/asa atau guru. (edangkan potensial development membedakan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu# meme0ahkan masalah di ba/ah petun-uk orang de/asa atau ker-asama dengan teman sebaya. 3enurut teori Vygotsky# Cona Perkembangan Proksimal merupakan 0elah antara actual development dan potensial development# dimana antara apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang de/asa dan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang de/asa atau ker-asama dengan teman sebaya. 3aksud dari CP8 adalah menitikberatkan CP8 pada interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak. 1etika sis/a menger-akan peker-aanya di sekolah sendiri# perkembangan mereka kemungkinan akan ber-alan lambat. *ntuk memaksimalkan perkembangan# sis/a seharusnya beker-a dengan teman yang lebih terampil yang dapat memimpin se0ara sistematis dalam meme0ahkan masalah yang lebih kompleks. 3elalui perubahan yang berturut-turut dalam berbi0ara dan bersikap# sis/a mendiskusikan pengertian barunya dengan temannya kemudian men0o0okkan dan mendalami kemudian menggunakannya. (ebuah konsekuensi pada proses ini adalah bah/a sis/a bela-ar untuk pengaturan sendiri (self-regulasi". 3enanggapi pandangan Piaget yang mengatakan terdapat umur yang di-adikan patokan se0ara universal seperti umur '-& tahun adalah tahapan 11

pengembangan sensory-motor stage# tahap perkembangan sensori motor# umur & sampai 2 tahun adalah tahapan preoperational stage# umur 4L11 tahun adalah tahap concrete operation# dan 1& ke atas adalah tahap penguasaan pikiran# Vigostsky mengatakan -angan hanya terikat pada apa yang di-adikan patokan oleh Piaget apa lagi Piaget mengambil penelitian di rumah anak yatim piatu yang sesungguhnya meneliti anak yang pertumbuhannya tidak /a-ar karena tidak memiliki sanak keluarga ke0uali teman-teman mereka sendiri. Padahal sangat perlu adanya interaksi dengan yang lain. :leh karena itu# Vigostsky menga-ukan teori yang dikenal dengan istilah Zone of Proximal Development (CP8" yang merupakan dimensi sosio-kultural yang penting sebagai dimensi psikologis. CP8 adalah -arak antara tingkat perkembangan a0tual dengan tingkat perkembangan potensial. %ingkat perkembangan yang dimaksud terdiri atas empat tahap. Pertama# more dependence to others stage# yakni tahapan di mana kiner-a anak mendapat banyak bantuan dari pihak lain seperti teman-teman sebayanya# orang tua# guru# masyarakat# ahli# dan lain-lain. 8ari sinilah mun0ul model pembela-aran kooperatif atau kolaboratif dalam mengembangkan kognisi anak se0ara konstruktif. 1edua# less dependence external assistence stage# di mana kiner-a anak tidak lagi terlalu banyak mengharapkan bantuan dari pihak lain# tetapi lebih kepada self assistance# lebih banyak anak membantu dirinya sendiri. 1etiga# Internalization and automatization stage# di mana kiner-a anak sudah lebih terinternalisasi se0ara otomatis. 1asadaran akan pentingnya pengembangan diri dapat mun0ul dengan sendirinya tanpa paksaan dan arahan yang lebih besar dari pihak lain. .alaupun demikian# anak pada tahap ini belum men0apai kematangan yang sesungguhnya dan masih men0ari identitas diri dalam upaya men0apai kapasitas diri yang matang. 1eempat# De-automatization stage# di mana kiner-an anak mampu mengeluarkan perasaan dari kalbu# -i/a# dan emosinya yang dilakukan se0ara berulang-ulang# bolak-balik# recursion. Pada tahap ini# keluarlah apa yang disebut dengan de automatisation sebagai pun0ak dari kiner-a sesungguhnya. 1&

*ntuk mendeskripsikan bagaimana anak berkembang dari tahap kapasitasnya mulai berfungsi hingga masa perkembangan lan-utan# dapat dilihat sebagai berikut I

Gambar 2 I %ahapan Perkembangan

Vygostsky adalah seorang ilmuan yang menekankan pada pentingnya memperhatikan konstruksi sosial. 3enurut dia# seluruh perkembangan dan prilaku manusia selalu ada proses kesesuaian antara prilakunya dengan konstruksi sosial# process of approriation y ehavior. ?ppropriation berarti kesesuaian prilaku dengan konstruksi sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. :leh karena itu teorinya dikenal dengan istilah social constructivist. (edangkan# Piaget membangun teorinya lebih pada perkembangan pribadi perorangan# yang oleh kebanyakan ahli memposisikannya pada teori personal constructivist. Piaget sangat terkait dengan proses dasar-dasar biologis manusia. (edangkan# Vygostsky mengatakan bah/a memang perkembangan kognitif sangat terkait dengan proses dasar-dasar biologis manusia yang banyak kemiripannya dengan binatang# tetapi masih ada psikologis tinggi seperti pada setiap anak lahir dengan memba/a

rentangan kemampuan# persepsi# dan perhatian dalam konteks sosial dan pendidikan akan tertransformasikan. ?rtinya perubahan itu ter-adi kalau anak tersebut dididik dalam konteks sosial melalui hukum sosial# bahasa# sarana# kebudayaan tertentu yang dapat men-adikan fungsi psikologis kognisi tinggi. 5nilah 0iri pandangan Vygostsky yang mendapat pertentangan yang sangat hebat di $usia# terutama dari kaum behavioris yang bernama 5van Pavlov. (elan-utnya# Vygostsky -uga mengemukakan adanya scaffolded instruction# pembela-aran yang mengikuti lompatan-lompatan# yang dia bagi ke dalam tiga prinsip utama# yaitu holistik yang artinya harus bermakna# harus dalam konteks sosial tertentu# harus memiliki peluang untuk berubah dan terkait antara tingkat yang satu dengan tingkat berikutnya. 1alau ketiga hal ini dapat di/u-udkan# maka hal itulah yang disebut dengan pembela-aran yang menggunakan pendekatan timbal balik atau dikenal dengan istilah !eciprocal Teaching Approach. 3alah anak itu akan memperoleh tantangan yang terkait dengan aktivitas di luar dari tingkat perkembangannya.

G. KONSEP SCAFFOLDING
"caffolding merupakan suatu istilah yang ditemukan oleh seorang ahli psikologi perkembangan-kognitif masa kini# 9erome ,runer# yakni suatu proses yang digunakan orang de/asa untuk menuntun anak-anak melalui )ona perkembangan proksimalnya. Pengaruh karya Vygotsky dan ,runer terhadap dunia penga-aran di-abarkan oleh (mith et al# (1998" yaitu I 1. .alaupun Vygotsky dan ,runer telah mengusulkan peranan yang lebih penting bagi orang de/asa dalam pembela-aran anak-anak daripada peran yang diusulkan Piaget# keduanya tidak mendukung penga-aran didaktis diganti sepenuhnya. (ebaliknya mereka malah menyatakan# /alaupun anak tetap dilibatkan dalam pembela-aran aktif# guru harus se0ara aktif mendampingi setiap kegiatan anakanak. 8alam istilah teoritis# ini berarti anak-anak beker-a dalam )ona

1!

perkembangan proksimal dan guru menyediakan scaffolding bagi anak selama melalui CP8. &. (e0ara khusus Vygotsky mengemukakan bah/a disamping guru# teman sebaya -uga berpengaruh penting pada perkembangan kognitif anak.berla/anan dengan pembela-aran le/at penemuan individu (individual discovery learning"# ker-a kelompok se0ara kooperatif ( cooperative group$or%" tampaknya memper0epat perkembangan anak. . <agasan tentang kelompok ker-a kreatif ini diperluasa men-adi penga-aran pribadi oleh teman sebaya ( peer tutoring"# yaitu seorang anak menga-ari anak lainnya yang agak tertinggal dalam pela-aran. 7oot et al. (199'" men-elaskan keberhasilan penga-aran oleh teman sebaya ini dengan menggunakan teori Vygotsky. (atu anak bisa lebih efektif membimbing anak lainnya mele/ati CP8 karena mereka sendiri baru sa-a mele/ati tahap itu sehingga bisa dengan mudah melihat kesulitankesulitan yang dihadapi anak lain dan menyediakan scaffolding yang sesuai. 1omputer -uga dapat digunakan untuk meningkatkan pembela-aran dalam berbagai 0ara. 8ari perspektif pengikut Vygotsky-,runer# perintah-perintah di layar komputer merupakan s0affolding ( Arook# 199!". 1etika anak menggunakan perangkat lunak (soft$are" pendidikan# komputer memberikan bantuan atau petun-uk se0ara detail seperti yang diisyaratkan sesuai dengan kedudukan anak yang sedang dalam CP8. %ak pelak lagi# beberapa anak di kelas lebih terampil dalam menggunakan komputer sehingga bisa berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya. 8engan murid-murid yang beker-a dengan komputer# guru bisa dengan bebas men0urahkan perhatinnya kepada individu-individu yang memerlukan bantuan dan menyiapkan s0affolding yang sesuai bagi masing-masing anak.

H. APLIKASI TEORI VYGOTSKY DALAM PENDIDIKAN


1arya Vygotsky didasarkan pada tiga ide utamaI (1" bah/a intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan ide-ide tersebut dengan apa yang mereka telah ketahuiJ (&" bah/a interaksi dengan orang lain

12

memperkaya perkembangan intelektualJ ( " peran utama guru adalah bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembela-aran sis/a (+ur# &'''bI 1'". Airi-0iri pembela-aran dalam pandangan kognitif ((ugihartono#dkk# &''4I112" adalah sebagai berikutI 1. 3enyediakan pengalaman bela-ar dengan mengaitkan pengetahuan yang telah dimiliki sis/a sedemikian rupa sehingga bela-ar melalui proses pembentukan pengetahuan. &. 3enyediakan berbagai alternatif penglaman bela-ar# tidak semua menger-akan tugas yang sama# misalnya suatu masalah dapat diselesaikan dengan berbagai 0ara. . 3engintegrasikan pembela-aran dengan situasi yang realisti0 dan relevan dengan melibatkan pengalaman konkrit# misalnya untuk memahami suatu konsep sis/a melalui kenyataan kehidupan sehari-hari. !. 3engintegrasikan pembela-aran sehingga memungkinkan ter-adinya transmisi so0ial# yaitu ter-adinya interaksi dan ker-a sama seseorang dengan orang lain atau dengan lingkungannya# misalnya interaksi dan ker-a sama antara sis/a# guru# dan sis/a-sis/a. 2. 3emanfaatkan berbagai media termasuk komunikasi lisan dan tertulis sehingga pembela-arn lebih efektif. 6. 3elibatkan sis/a se0ara emosional dan so0ial sehingga sis/a men-adi tertarik dan mau bela-ar. (umbangan psikologi kognitif berakar dari teori-teori yang men-elaskan bagaimana otak beker-a dan bagaimana individu memperoleh dan memproses informasi. Pandangan yang dita/arkan Vygotsky dan para ahli psikologi kognitif yang lebih mutakhir adalah penting dalam memahami penggunaan-penggunaan strategi bela-ar karena tiga alasan. Pertama# mereka menggarisba/ahi peran penting pengetahuan a/al dalam proses bela-ar. 8ua# mereka membantu kita memahami pengetahuan dan perbedaan antara berbagai -enis pengetahuan. 8an tiga# mereka membantu men-elaskan bagaimana pengetahuan diperoleh manusia dan diproses dalam sistem memori otak. 16

Para ahli psikologi kognitif menyebut informasi dan pengalaman yang disimpan dalam memori -angka pan-ang sebagai pengetahuan a/al. Pengetahuan a/al (prior %no$ledge" merupakan kumpulan dari pengetahuan dan pengalaman individu yang diperoleh sepan-ang per-alanan hidup mereka# dan apa yang ia ba/a kepada suatu pengalaman baru. Penggunaan pengorganisasian a/al (advance organizer" merupakan suatu alat penga-aran yang direkomendasikan oleh ?usubel (196'" dalam +ur (&'''bI 1 " untuk mengaitkan orang lain. Perkembangan termasuk internalisasi atau penyerapan isyarat-isyarat sehingga anak-anak dapat berpikir dan meme0ahkan masalah tanpa bantuan orang lain. 5nternalisasi ini disebut pengaturan diri (self regulation". Langkah pertama dari pengaturan diri dan pemikiran mandiri adalah mempela-ari bah/a segala sesuatu memiliki makna. Langkah kedua dalam pengembangan struktur-struktur internal dan pengaturan diri adalah latihan. (is/a berlatih gerak-gerak isyarat yang akan mendatangkan perhatian. 1emudian langkah terakhir termasuk penggunaan isyarat dan meme0ahkan masalah tanpa bantuan orang lain. Vygotsky men-abarkan implikasi utama teori pembela-arannya yaituI 1. 3enghendaki setting kelas kooperatif# sehingga sis/a dapat saling berinteraksi dan saling memun0ulkan strategi-strategi peme0ahan masalah yang efekif dalam masng-masing zone of proximal development mereka. &. Pendekatan Vygotsky dalam pembela-aran dalam menekankan scaffolding. 9adi teori bela-ar vigotsky adalah salah satu teori bela-ar so0ial sehingga sangat sesuai dengan model pembela-aran kooperatif karena dalam model pembela-aran kooperatif ter-adi interaktif so0ial yaitu interaksi antara sis/a dengan sis/a dan antara sis/a dengan guru dalam usaha menemukan konsepkonsep dan peme0ahan masalah. bahan-bahan pembela-aran dengan pengetahuan a/al. Pembela-aran melibatkan perolehan isyarat melalui penga-aran dan informasi dari

14

Pengaruh karya Vygotsky bersama ,urner terhadap dunia penga-aran di-abarkan oleh (mith I 1. .alaupun Vygotsky dan ,urner telah mengusulkan peranan yang lebih penting bagi orang de/asa dalam pembela-aran anak-anak dari pada peran yang diusulkan Peaget# keduanya tidak mendukung penga-aran diaktivis diganti sepenuhnya. (ebaliknya mereka malah menyatakan /alaupun anak dilibatkan dalam pembela-aran aktif# guru harus aktif mendampingi setiap kegiatan anakanak. 8alam istilah teoristis ini berarti anak-anak beker-a dalam )ona perkembangan proksimal dan guru menyediakan s0affolding bagi anak. &. (e0ara khusus Vygotsky mengemukakan bah/a disamping guru# teman sebaya -uga berpengaruh pada perkembangan kognitif anak. ,erla/anan dengan pembela-aran le/at penemuan individu (individual discovery learning" ker-a kelompok se0ara kooperatif tampaknya memper0epat perkembangan anak. . <agasan tentang kelompok ker-a kreatif ini diperluas men-adi penga-aran pribadi oleh teman sebaya# yaitu seorang anak menga-ari anak lainnya yang agak tertinggal didalam pela-aran. 7oot et al# men-elaskan penga-aran oleh teman sebaya ini dengan menggunakan teori vygotsky. (atu anak bisa lebih efektif membimbing anak lainnya mele/ati CP8 karena mereka sendiri baru sa-a mele/ati tahap itu sehingga bisa dengan mudah melihat kesulitankesulitan yang dihadapi anak lain dan menyediakan scaffolding yang sesuai. 1omputer -uga dapat digunakan untuk meningkatkan pembela-aran dalam berbagai 0ara. 8alam prespektif pengikut vygotsky - bruner# perintah-perintah dilayar komputer merupakan s0affolding. 1etika anak menggunakan perangkat lunak atau soft$are pendidikan# komputer menggunakan bantuan atau petun-uk s0ara detail seperti yang diisyaratkan sesuai kedudukan anak dalam CP8. %idak dipungkiri lagi beberapa anak dikelas lebih terampil dalam menggunakan 0omputer sebagai tutor bagi teman sebayanya. 8engan murid-murid yang beker-a dengan komputer guru bisa bebas men0urahkan perhatiannya kepada individu-individu yang memerlukan bantuan dan menyiapkan scaffolding yang sesuai bagi masing-masing anak.

18

%eori pembela-aran Vygossky -uga dapat kita gunakan sebagai salah satu teori di dalam model 0ooperative learning. 3enurut (uparno (1994"# pembela-aran merupakan suatu per-kembangan pengertian. 8ia membedakan adanya dua pe-ngertian pembela-aran yaitu# yang spontan dan yang ilmiah. Pengertian spontan adalah pengertian yang didapati se0ara terus dan pengalaman sis/a didapati dalam kehidupan seharian. Pengertian ilmiah adalah pengertian yang diperoleh di sekolah. (elan-utnya# (uparno (1994" mengatakan kedua-dua konsep itu saling berkaitan terus menerus. ?pa yang dihadapi sis/a di sekolah mempengaruhi perkembangan konsep yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan sebaliknya. (umbangan teori Vigotsky adalah penekanan pada bakat sosio budaya dalam pembela-aran. 3enurutnya# pembela-aran ter-adi ketika sis/a beker-a dalam )ona perkembangan proksima (zone of proximal development". Con perkembangan proksima adalah tingkat perkembangan sedikit di atas tingkat perkembangan seseorang pada ketika pembela-aran berlakuH ?stuty (&'''" se0ara terperin0i# mengemukakan bah/a yang dimaksudkan dengan F)on per-kembangan proksima6 adalah -arak antara tingkat per-kembangan sesungguhnya dengan tingkat perkembangan potensial. %ingkat perkembangan sesungguhnya adalah kemampuan peme0ahan masalah se0ara mandiri sedangkan tingkat per-kembangan potensial adalah kemampuan peme0ahan masalah di ba/ah bimbingan orang de/asa melalui ker-a sama dengan rakan sebaya yang lebih mampu. :leh yang demkian# maka tingkat perkembangan potensial dapat disalurkan melalui model pembela-aran koperatif. 5de penting lain -uga diturunkan Vygotsky ialah konsep pemenaraan (scaffolding" (+ur &'''"# yaitu memberikan se-umlah bantuan kepada sis/a pada tahap-tahap a/al pembela-aran# kemudian menguranginya dan memberi kesempatan kepada sis/a untuk mengambil alih tanggung -a/ab sekadar yang mereka mampu. ,antuan tersebut berupa petun-uk# peringatan# dorongan# menguraikan masalah pada langkah-langkah peme0ahan# memberi 0ontoh ataupun hal-hal lain yang memungkinkan sis/a tumbuh kendiri. 8alam teori Vygotsky di-elaskan bah/a ada hubungan se0ara langsung antara domain kognitif dengan sosio budaya. 1ualiti berfikir sis/a dibina dan aktivitas 19

sosial sis/a di dalam bilik dar-ah# dikembangkan dalam bentuk ker-asama antara sis/a dengan sis/a lainnya yang lebih mampu di ba/ah bimbingan orang de/asa dan guru. 8i 5ndonesia# program penelusuran bakat dan minat yang dikembangkan oleh beberapa universitas negeri dan s/asta adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan dengan pandangan Vygotsky yang melihat umur bukanlah hal yang sangat prinsipil dalam mengembangkan kreativitas anak. 8i Perguruan tinggi sekelas 5nstitut %eknologi ,andung (5%," dan beberapa universitas lainnya# telah mengembangkan program penelusuran bakat dan minat yang mereka beri nama -alur Penelusuran 3inat# ,akat# dan Potensi atau disingkat (P3P,". ,egitu pentingnya menggali dan mengkonstruksi potensi peserta didik# mereka memberikan u-ian masuk tersendiri yang terpisah dari u-ian masuk mahasis/a pada umumnya. Program eskalasi dan akselerasi di sekolah dasar seperti yang banyak dikembangkan dan dibi0arakan sehubungan dengan keinginan untuk menggali potensi anak berbakat merupakan kontribusi Vygotsky dalam mengembangkan pendidikan. Mskalasi mengandung pengertian penan-akan kehidupan mental# sedangkan akselerasi# acceletion# se0ara singkat diter-emahkan per0epatan ((emia/an# &''&". Lebih -auh# (emia/an (1994" membagi pengertian akselerasi ke dalam dua bagian. Pertama# akselerasi sebagai model pelayanan pembela-aran. 1edua# akselerasi kurikulum atau akselerasi program. Pengertian yang pertama dapat di-alankan dengan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak berbakat untuk melompat ke tingkat yang lebih tinggi. 3isalnya# seorang anak kelas 55 (8 memiliki kemampuan lebih tinggi pada mata pela-aran matematika. (etelah diberikan tes kemampuan ternyata anak itu memiliki kemampuan yang sama dengan kemampuan anak yang berada di kelas 555 (8# maka anak tersebut diberi kesempatan untuk duduk di kelas 555 (8 khusus untuk mata pela-aran matematika dan tetap berada di kelas 55 (8 untuk mata pela-aran lainnya. (edangkan pengertian yang kedua dapat di-alankan dengan melakukan peringkasan program. &'

3isalnya# program yang sebenarnya ditempuh dalam /aktu empat bulan dapat diper0epat men-adi satu bulan tanpa mengubah kualitas isi yang diberikan. 8i sisi lain# program eskalasi dapat di-alankan dengan memberikan pengayaan materi yang memperhatikan fleksibilitas dan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. (eperti dalam program akselerasi# program pengayaan dapat dilakukan se0ara hori)ontal dan vertikal. Pengayaan hori)ontal mengandung pengertian kese-a-aran tingkat pengayaan yang diberikan kepada kelas yang sama# sedangkan pengayaan vertikal dapat di-alankan dengan memberikan pengayaan pada kelas yang lebih tinggi. 3asih menurut Vygotsky# dengan melibatkan anak berdiskusi dan berfikir (reasoning" dalam mempela-ari segala ke-adian# akan mendorong anak untuk merefleksikan apa yang telah dikatakan atau diperbuatnya. >al ini dapat men-adi Finner spee0h6 atau Finner dialogue6# dialog dengan dirinya sendiri. 5ni proses a/al bagi anak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri. (elan-utnya# dikemudian hari ia akan mampu mengevaluasi diri# menganalisis kekurangan serta kekuatan yang dimilikinya. 8engan terbiasa melibatkan anak diskusi# akan membantu anak untuk bisa berfikir pada tahapan yang lebih tinggi atau meta-0ognition. Proses seperti ini dapat membuatnya men-adi manusia spiritual# yaitu manusia yang tahu siapa dirinya# dan mempunyai kesadaran bah/a dirinya adalah bagian dari masyarakat# komunitas dan alam semesta.

I. DAFTAR PUSTAKA
$ita M.5.#dkk. &''8. Perkembangan Peserta 8idik. ;ogyakarta I *+; Press. (ugihartono#dkk. &''4. Psikologi Pendidikan. ;ogyakarta I *+; Press. httpINN///./ikipedia.orgNvygotsky.html diakses tanggal 18 :ktober &'1'
httpINNan/arholil.blogspot.0omN&''8N'!N%eori-Vygotsky diakses tanggal &' :ktober &'1'

httpINN///.al-a)har.a0.idNkonsep-vygotsky.html diakses tanggal && :ktober &'1' httpINNteoribela-ar.blogspot.0omN&''8N1'Nvygotsky-pandangan-dan-kontribusinya.html diakses tanggal && :ktober &'1'

&1

You might also like