1

NAMA KELAS TUGAS : WINDA PUSPITA SYAM : XI. PENYULUH PERTANIAN : PETERNAKAN

ANALISIS USAHATANI KEDELAI (Glycine max L.) YANG BERKELANJUTAN DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN PONOROGO

1. Anal ! ! U!a"a#an K$%$la Tanaman kedelai secara luas telah lama diusahakan di lahan garapan baik sawah maupun tegal dii kecamatan Sukorejo, yang telah mempunyai varietas kedelai local yang diberi nama varietas Gepak Kuning dan Gepak Ijo yang telah berkembang pesat di masyarakat. Namun pada saat penelitian yang digunakan responden hanya jenis gepak kuning.Teknologi yang digunakan dalam usahatani kedelai di daerah penelitian dari in ormasi yang didapat masih manual. !i dalam usahatani kedelai sarana produksi "input# yang digunakan atau diman aatkan oleh petani dalam berusahatani meliputi bibit, pupuk, obat$obatan dan tenagakerja. Secara rinci hasil analisis usahatani kedelai dapat dilihat pada table %& sebagai berikut.

Tabel %&. 'asil (nalisis )sahatani Kedelai di Kecamatan Sukorejo Kabupaten *onorogo +' % "+usim tanam Nop,%- . /an,%%

No %

Input La"an Sa&a" 5uas 5ahan 1ibit *upuk (n$ organik *upuk organic 6bat$obatan TK *ria TK?anita 1iaya @ariabel 1iaya Tetap Total 1iaya *roduksi La"an T$/al 5uas 5ahan 1ibit *upuk (n$ organik *upuk organic 6bat$obatan Tenagakerja *ria Tenagakerja ?anita 1iaya @ariabel 1iaya Tetap Total 1iaya *roduksi

/umlah "kg, 5t, '6K#

'arga "7p#

1iaya Input "7p#

*enerimaan "7p#

789 ratio

-.32&: %&.:;2% :.<;2% ::.:;2% %.% &-.=&:; >.3=&:

%3.:2; <.--&.---

;.%2&,--22.%=&,<-%2.3%=,&-==.=&:,;;-

;-%=.;-%;.>;-,--&;.--- ;%-.2%&,;-&-.--- %:<.:;<,--:;2.;2;,:;<-.%=3,--'1(.(1)*)+,

3:<.2%=&

<--%3.:2; <.--&.--3.:-%,2-<%.>><,--%&.2=-,<-<>.<&>,<-;-%=.;-%=.;--,--&;.--- 3--.>&;,--&-.--- %22.-3<,---

-..-,.-)+*-,, -*+-

&

-.&2=%-.333 <.32-3 %3>.&;>& %.-%&.-32:.:;%:

<=-.<&:,>;3=.===,--0(+.,(-*'+, &-;.%:;% <--1.-.1.11,.0,, 1*)-

Sumber0 !ata diolah "%# 1ibit 1ibit yang digunakan oleh petani dalam berusahatani kedelai di daerah penelitian adalah bibit local yaitu Gepak Kuning karena bibit jenis ini menurut mereka berpotensi hasil lebih tinggi, umur panen pendek "23 hari#. bagus dan utuh. +enurut hasil in ormasi dari petani responden di lapangan 4bapak bambang Suceno, 55 tahun dan sudah mempunyai pengalaman berusahatani kedelai selama 21 tahun, bahwa dengan mengusahakan bibit sendiri atau membeli di pasaran yang belum berlabel akan mengurangi biaya produksi. Dan berdasarkan pengalamannya 1ibit ini diperoleh petani selain dengan cara mengusahakannya sendiri juga dibeli di pasaran, kemudian diseleksi diambil biji yang

3
selama berusahatani kedelai belum merasakan kegagalan dalam panen kedelai. (sumsi mereka walaupun bibit yang digunakan belum sesuai standart yang ditentukan "!istan#, mereka masih mendapatkan hasil panen yang mereka anggap sudah cukup. 7ata$rata penggunaan bibit pada usahatani kedelai di daerah peneltian untuk lahan tegal sebanyak %-.333 kg, dengan harga bibit kedelai sebesar 7p <.---,$8kg. Sehingga rata$rata jumlah biaya bibit yang dikeluarkan petani responden adalah 7p <%.>><,--,$8luas garapan. Sedangkan usahatani kedelai pada lahan sawah jumlah bibit yang digunakan rata$rata sebesar %&.:;2% kg dengan harga 7p .<---,$8kg, sehingga rata$rata biaya bibit sebesar 7p 22.%=&,<-- ,$8luas garapan. "&# *upuk !ari hasil penelitian ternyata semua responden menggunakan pupuk (n$organik atau kimia dan pupuk organic "kompos8kandang#. Namun jika dilihat dari jumlah pupuk yang digunakan anatara (n$organik dan organic perbandingannya cukup besar, baik pada responden lahan tegal maupun sawah. !imana penggunaan jumlah pupuk organic lebih banyak dibanding penggunaan pupuk (n$organik. 7ata$rata penggunaan pupuk an$ dengan rata$rata biaya organik pada responden lahan sawah adalah :.<;2% kg

7p%2.3%=,&-- $8luasan lahan dan pupuk organic rata$rata sebesar ::.:;2% kg dengan rata$ rata biaya 7p ==.=&:,;;-,$8luasan lahan, dan pada responden di lahan tegal penggunaan pupuk (n$organik <.32-3 rata$rata kg dengan rata$rata biaya 7p %&.2=-,<--,$8luasan lahan. Sedangkan penggunaan pupuk organic pada responden di lahan tegal adalah %3>,&;>& kg dengan biaya rata$rata 7p <>.<&>,<--,$8luasan lahan. "3# 6bat$obatan *engendalian hama dan penyakit pada tanaman kedelai di daerah penelitian secara umum adalah penghisap polong, ulat grayak dan penggerek polong. (rivo, dengan cara disemprotkan. )ntuk memberantasnya responden di daerah penelitian dengan menggunakan Auradan, dan 7ata$rata obat$obatan yang digunakan oleh petani responden kedelai di lahan tegal adalah %,- lt dengan rata$rata biaya sebesar %=.;--,$8 luasan lahan, sedangkan pada responden di lahan sawah rata$rata %,% lt dengan biaya rata$rata sebesar 7p %;.>;-,;--,$8luasan lahan. 7endahnya biaya obat$obatan yang digunakan ini tidak lepas dari pemahaman petani responden akan bahayanya oabt$obatan kimia yang berlebihan terhadap kesehatannya dan lingkangannya. "=# Tenagakerja Tenagakerja yang digunakan oleh responden selain menggunakan tenagakerja dalam keluarga juga dari luar keluarga. Tingkat upah yang berlaku di daerah penelitian, yaitu tenagakerja pria sebesar 7p &;.---,$8'6K dan tenagakerja wanita sebesar 7p &-.---,$8'6K. Kegiatan dalam usahatani kedelai meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, penyemprotan, penyiangan dan pemanenan. *enggunaan tenagakerja yang digunakan dalam berusahatani kedelai di daerah penelitian untuk lahan tegal rata$rata tenagakerja pria %&,-32-8'6K dengan biaya rata$rata 7p 3--.>&;,---,$8luasan lahan dan

4
tenagakerja wanita rata$rata :,:;%:8'6K dengan biaya rata$rata 7p %22.-3<,---,$8luasan lahan. Sedangkan untuk responden lahan sawah tenagakerja pria rata$rata &-,=&:;8'6K dengan biaya rata$rata 7p ;%-.2%&,;--,$8luasan lahan, dan tenagakerja wanita rata$rata >,%% '6K dengan besarnya biaya rata$rata 7p %::.;2%,---,$8luasan lahan. ";# *enerimaan *roduksi kedelai yang dihasilkan oleh petani responden kedelai di Kecamatan Sukorejo adalah hasil kedelai selama satu kali musim tanam. !i daerah penelitian rata$ rata produksi kedelai pada usahatani kedelai di lahan sawah adalah 3:<,2%=&kg dengan tingkat harga di pasar 7p <---,$8kg sehingga rata$rata penerimaan petani responden adalah sebesar 7p &.3&-.&:;,$8luasan lahan. Sedangkan pada usahatani kedelai di lahan tegal rata$rata produksi kedelai yang diperoleh adalah &-;,%:;% kg dengan tingkat harga jual di pasaran 7p <---,$8kg, sehingga rata$rata penerimaan petani kedelai di lahan tegal adalah 7p %.&3%.%%-,. "<# B isiensi B isiensi usahatani kedelai yang diperoleh pada petani dari 0 besarnya penerimaan yang diperoleh dibagi dengan biaya total yang dikeluarkan untuk proses produksi. *ada usahatani kedelai di lahan tegal diperoleh tingkat e isiensi atau 789 ratio C %,:& dan pada usahatani kedelai lahan sawah sebesar 789 ratio C &,;& . !ari hasil tersebut dapat disimpulakan bahwa usahatani kedelai di daerah penelitian sama$sama menguntungkan, akan tetapi pada lahan sawah lebih menguntungkan disbanding pada lahan tegal. -. Anal ! ! 12n/! P34%25! C4667D42/la!! U!a"a#an K$%$la )ntuk menganalisis bagaimana actor$ aktor produksi "input# yang berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai di Kecamatan Sukorejo Kabupaten *onorogo, digunakan analisis regresi berganda dengan ungsi produksi 9obb$!ouglass yang ditrans ormasikan ke dalam bentuk logaritma natural "5n#. !an hasil analisisnya tertera pada tabel berikut. Tabel %3. 'asil (nalisis 7egresi Aungsi *roduksi )sahatani Kedelai 5ahan Tegal di Kecamatan Sukorejo Kabupaten *onorogo +' % "+T Nop,%-$/an,%%# )nstandardiEed +odel % "9onstant# 5uas 5ahan 1ibit *upuk a$organik *upuk organic TK *ria TK ?anita 6bat$obatan 9oe icients 1 Std.Brror 3.3=> $.-32 .-2: $.&-.322 .%;; .&>> $.&%% %.%-= .%;: .%>% .&-= .%<.-:< .%:2 .%3> StandardiEed 9oe icients 1eta $.-;% .->: $.%;< .;>< .3-% .3-3 $.&<& t 3.-33 $.&3= .=-> $.>2: &.3;; %.:%; %.;>; $%.;%3 Sig. -.--2 -.:%: -.<:2 -.3=,.,-'8 -.-:; -.%&2 -.%=2

a. !ependent @ariable0 5n D "produksi kedelai#

5
*ersamaan regresi yang diperoleh dari hasil analisis ungsi 9obb$!ouglas dengan menggunakan program S*SS %< untuk usahatani lahan tegal adalah sebagai berikut 0 Y9...:'7,.,.(;%<,.,();&7,.-,,;3<,..((;=<,.1++;;<,.-'';<7,.-11;2 U !ari hasil pengujian model ungsi 9obb$!ouglas yang dipakai diperoleh A A
table hitung

dengan selang kepercayaan >; G " H C -,-;#, maka 'a diterima.

1erarti ada

pengaruh yang signi ikan secara bersama$sama dari semua variable bebas terhadap variable tidak bebas. Ketepatan model ini juga dapat dilihat dari besaran koe isien determinasi " 7I # yang diperoleh mendekati %, yaitu -,<;% sehingga dapat dikatakan model yang dipakai makin tepat. 'asil analisis pada Tabel %3 diatas, secara parsial dapat diinterpretasikan sebagai berikut0 "%# *upuk 6rganik )ntuk variable pupuk organic diperoleh koe isien regresi -.322, koe isien ini secara statistic nyata pada tingkat kepercayaan >;G, yang ditunjukkan dengan nilai t &.3;;# lebih besar dari t
table hitung

" C

"C &.-;&#. Sehingga bisa diartikan bahwa penggunaan pupuk terhadap produksi, yang artinya bahwa

organik berpengaruh nyata dan positi

penambahan penggunaan pupuk organic maka jumlah produksi juga akan meningkat, sebaliknya jika jumlah penggunaan pupuk organic dikurangi maka jumlah produksi juga akan berkurang. Tabel %=. 'asil (nalisis 7egresi Aungsi *roduksi )sahatani Kedelai 5ahan Sawah di Kecamatan Sukorejo Kabupaten *onorogo +' %"+TNop,%$/an,%%# )nstandardiEed StandardiEed +odel % "9onstant# 5uas 5ahan 1ibit *upuk a$organik *upuk organic 6bat$obatan Tenaga kerja *ria Tenagakerja 9oe icients 1 Std.Brror =.<<3 .=<> .&<: $.-:$.%-$.-<2 .3:; .&33 .<;& .%-.%-< .%-& .-2.-;> .%%2 .->9oe icients 1eta .;-= $.-3> $.-2> $.-<; .-<; .3%& .%:t 2.%;& =.<:3 &.;33 $.2:; $%.=%> $%.%3; 3.&>3 &.;2> Sig. .--.,,,8 .,1(8 .=3> .%<2 .&<< .,,.8 .,108

?anita a. !ependent @ariable0 5n D " produksi kedelai# *ersamaan regresi yang diperoleh dari hasil analisis ungsi 9obb$!ouglas dengan menggunakan program S*SS %< untuk usahatani lahan sawah adalah sebagai berikut 0 Y9 :.00.< ,.:0';1<,.-0);-7,.,),;.7,.1,,;:7,.,0(;+<,..)+;0<,.-..;( U !ari hasil pengujian model ungsi 9obb$!ouglas yang dipakai diperoleh A
hitung

FA

table

dengan selang kepercayaan >; G " H C -,-;#, maka 'a diterima. 1erarti ada pengaruh yang signi ikan secara bersama$sama dari semua variable bebas terhadap variable tidak bebas, sehingga model tersebut dapat dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh$

6
pengaruh actor produksi luas lahan, bibit, pupuk an$organic, pupuk organic, obat$obatan, tenaga kerja pria, tenaga kerja wanita secara integrated terhadap produksi 'asil analisis pada Tabel %= diatas, secara parsial dapat diinterpretasikan sebagai berikut0 "%# 5uas 5ahan )ntuk luas lahan diperoleh koe isien regresi sebesar =.<<3, koe isien ini secara statistic nyata pada tingkat kepercayaan >;G, yang ditunjukkan dengan nilai t besar dari t
table hitung

" C 2.%;&# lebih

"C &.-3%#.

Sehingga bisa diartikan bahwa penggunaan luas lahan terhadap produksi, yang artinya bahwa dengan

berpengaruh nyata dan positi

penambahan penggunaan lahan maka produksi juga akan meningkat, sebaliknya jika jumlah penggunaan luas lahan dikurangi maka jumlah produksi juga akan berkurang. "&# 1ibit )ntuk variable bibit diperoleh koe isien regresi -.&<:, koe isien ini secara statistic nyata pada tingkat kepercayaan >;G, yang ditunjukkan dengan nilai t besar dari t
table hitung

" C &.;33# lebih

"C &.-3%#. Sehingga bisa diartikan bahwa penggunaan bibit berpengaruh

nyata dan positi terhadap produksi, yang artinya bahwa penambahan penggunaan bibit akan diikuti dengan peningkatan jumlah produksi, sebaliknya jika jumlah penggunaan bibit dikurangi maka jumlah produksi juga akan berkurang. "3# Tenaga Kerja *ria )ntuk variable tenaga kerja pria diperoleh koe isien regresi -.3:;, koe isien ini secara statistic nyata pada tingkat kepercayaan >;G, yang ditunjukkan dengan nilai t " C 3.&>3# lebih besar dari t
table hitung

"C &.-3%#. Sehingga bisa diartikan bahwa penggunaan

tenaga kerja pria berpengaruh nyata dan positi terhadap produksi, yang artinya bahwa penambahan penggunaan tenaga kerja pria akan diikuti dengan peningkatan jumlah produksi, sebaliknya jika jumlah penggunaan tenaga kerja pria dikurangi maka jumlah produksi juga akan berkurang. "=# Tenaga kerja ?anita )ntuk variable tenaga kerja wanita diperoleh koe isien regresi -.&33, koe isien ini secara statistic nyata pada tingkat kepercayaan >;G, yang ditunjukkan dengan nilai t
hitung

" C &.;2># lebih besar dari t

table

"C &.-3%#.

Sehingga bisa diartikan bahwa

penggunaan tenaga kerja wanita berpengaruh nyata dan positi terhadap produksi, yang artinya bahwa penambahan penggunaan tenaga kerja wanita akan diikuti dengan peningkatan jumlah produksi, sebaliknya jika jumlah penggunaan tenaga kerja wanita dikurangi maka jumlah produksi juga akan berkurang. .. Anal ! ! E= ! $n! P$n//2naan 1a5#437=a5#43 P34%25! (In>2#) B isiensi penggunaan input untuk optimasi pendapatan usahatani kedelai berdasarkan Nilai produk +arginal "N*+# dan harga input "* J#. 'asil analisis e isiensi penggunaan input yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi dan optimasi pendapatan

7
usahatani kedelai di kecamatan Sukorejo kabupaten *onorogo tersaji pada Tabel bawah0 Tabel %;. 'asil (nalisis B isiensi *enggunaan Input )ntuk 6ptimasi *endapatan )sahatani Kedelai 5ahan Tegal Sawah +' % "+T Nop,%-$/an,%%# No % & 3 = ; < 2 @ariabel K%Cluas lahan K& C 1ibit K3C *upuk (n$6rgn K= C *upuk 6rganik K; C 6bat$obatan K< C TK *ria K2 C TK wanita 5ahan Tegal N*+8*Ji t$hitung 3&.323 =.3:% %>.:;< &.-;3 ><.<&2 $-.::; %2.<:$&.&3< :=.>-= $-.%33 =.->& %.&-% <.>;= -.>>% 5ahan Sawah N*+8*Ji t$hitung ==.:;-3<2 3.>>< 3-.-2222: &.&%= %3=.-->> $-.2%% ;&.&&;-:$%.%;; %=;.=2&=; $-.%-% =.;=3&%<2 %.=-> %&.=%2=3% %.<>= di

!ari hasil analisis e isiensi *enggunaan input pada usahatani kedelai lahan tegal dan sawah "N*+8*Ji# ternyata menunjukkan nilai N*+8*Ji F %, berarti bahwa di lahan tegal secara ekonomi alokasi aktor produksi belum berada pada tingkat optimum, artinya jika penggunaan aktor produksi ditambah, maka penambahan output total yang dihasilkan akan lebih besar dari penambahan aktor produksi itu sendiri, sehingga upaya untuk optimasi pendapatan usahatani kedelai lahan sawah masih dapat dilakukan dengan penggunaan actor produksi "input# yang e isien dan disesuaikan dengan kondisi lahan dan tanaman.