You are on page 1of 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan bangsa dan negara yang demikian kompleks menuntut peran pemuda yang signifikan. Derap sejarah perjalanan bangsa memang telah menempatkan pemuda sebagai komunitas generasi bangsa yang paling potensial dalam menjawab permasalahan bangsa dengan mengusung ide-ide perubahan. Harus diakui, peranan pemuda di setiap periode sejarah selalu diiringi dengan tantangan yang memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pemuda mutlak dilakukan sebagai jawaban terhadap aneka persoalan yang menerpa dunia kepemudaan kita. Tanggung jawab pemuda dalam menyelesaikan permasalahan bangsa yang demikian besar mengharuskan pemuda untuk memiliki kompetensi mengambil bangsanya. Kompetensi kepemimpinan pemuda sesungguhnya tidak mun ul begitu saja, tetapi se ara sadar harus dilahirkan, Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan pelatihan kepemimpinan pemuda oleh pemerintah dan seluruh stake holder pemuda mesti dilakukan se ara kontinyu dan berkelanjutan dengan kurikulum yang berjenjang dan terstruktur. !amun demikian kurikulum yang berjenjang dan terstruktur sampai saat ini masih belum memadai untuk melahirkan kompetensi kepemimpinan pemuda pelatihan. "ndonesia. Padahal salah satu keberhasilan pelatihan kepemimpinan pemuda sangat terkait dengan keberadaan kurikulum kepemimpinan langkah-langkah yang prima. Dengan berbekal progresif jiwa dalam kepemimpinan dan kompetensi kepemimpinan, pemuda selalu dapat proaktif, bahkan menyelesaikan masalah dan memajukan kehidupan masyarakat dan

#engingat pentingnya kurikulum yang berjenjang dan terstruktur tersebut, maka Kantor #enteri !egara Pemuda dan Olahraga bermaksud menyusun kurikulum pelatihan kepemimpinan pemuda berikut pedoman pelaksanaannya. Diharapkan dengan adanya pedoman pelaksanaan dan kurikulum pelatihan kepemimpinan pemuda yang berjenjang dan terstruktur akan mun ul sosok pemimpin yang memiliki kompetensi prima di masa yang akan datang.

B. Tujuan
$dapun tujuan penyusunan pedoman ini adalah sebagai berikut % &. Tersedianya kurikulum yang berjenjang dan terstruktur untuk pelatihan kepemimpinan pemuda di le'el kabupaten(kota, propinsi, regional dan nasional. ). Tersedianya petunjuk pelaksanaan pelatihan kepemimpinan pemuda untuk *ajaran Dinas Pemuda dan Olahraga, +adan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan atau "nstansi lain di daerah ,Propinsi, Kabupaten(Kota dan Ke amatan- yang menangani kepemudaan atau siapa saja yang peduli dengan dunia kepemudaan.

You might also like