You are on page 1of 9

ACARA I KOEFISIEN DISTRIBUSI

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM Tujuan Praktikum 1. Mengekstrak iod ke dalam pelarut organic


2. Menghitung harga KD

Hari, Tanggal Praktikum Sabtu, 2 !pril 2"11

Tempat Praktikum #aboratorium Kimia Dasar, #antai $$$ %akultas M$P! &ni'ersitas Mataram.

B. LANDASAN TEORI Dari hasil pengukuran koe(isien di(usi dinamik dapat diperkirakan (aktor retardasi, )d, dan koe(isien distribuasi, Kd, unsur dalam bentonit terkompaksi. %aktor retardasi, )d, dide(inisikan sebagai ratio koe(isien di(usi dalam badan air dan koe(isien di(usi dinamik dalam bentonit, seperti pada persamaan *+, berikut-

dimana- )d ialah (aktor retardasi, Sedangkan Dp dan Da *m2.s.1, masing masing ialah koe(isien di(usi H dalam badan air dan koe(isien di(usi dinamik radionuklida dalam bentonit. &ntuk memperoleh nilai koe(isien di(usi H dalam badan air, dapat dilakukan pendekatanmelalui pengukuran koe(isien distribusi H pada bentonit. Menurut S!T/ 012, dengan test serapan secara catu koe(isien distribusi H pada bentonit demikian kecil dan dapat diabaikan, karena itu koe(isien di(usi dalam badan air dapat diasumsikan sebagai koe(isien di(usi dinamik H dalam33 spesimen bentonit. Selanjutn4a (aktor retardasi dapat diperoleh dengan menggunakan koe(isien di(usi dinamik H seperti diberikan pada persamaan di atas *+,. Koe(isien di(usi dinamik 4ang rendah memberikan koe(isien retardasi 4ang tinggi, dan pelepasan radionuklida akan terhambat* Pratomo 5udiman,2""6,. Menurut hukum distribusi 7ernst, bila ke dalam dua pelarut 4ang tidak saling bercampur dimasukkan solute 4ang dapat larut dalam kedua pelarut tersebut maka akan

terjadi pembagian kelarutan. Kedua pelarut tersebut umumn4a pelarut organic dan air. Perbandingan konsentrasi solute di dalam kedua pelarut tersebut tetap, dan merupakan suatu tetapan pada suhu tetap. Tetapan tersebut disebut tetapan distribusi atau koe(isien distribusi 4ang din4atakan sebagai perbandingan antara (asa organic dan (asa air *Sodi8,2""9- 9,. !pabila suatu solute membagi diri diantara dua cairan 4ang tidak bercampur, maka hubungan tertentu antara kedua konsentrasi solute di dalam dua (asa pada keseimbangan. 7ernst mengemukakan pern4ataan pertama 4ang jelas tentang hokum distribusi *1+:1,, suatu solute akan membagikan diri antara dua cairan 4ang tidak bercampur sedemikian rupa hingga perbandingan konsentrasi pada keseimbangan pada suhu tetap adalah tetap. Tapi dalam termodinamika, perbandingan perbandingan akti'itaslah 4ang seharusn4a tetap. !kti'itas suatu ;at kimia dalam suatu (asa mempertahankan suatu perbandingan 4ang tetap terhadap akti'itas ;at sama dalam (asa cair 4ang lain * &nder<ood,1:+ -931,.

C. ALAT DAN BAHAN ALAT PRAKTIKUM 1. =elas kimia 23" ml 2. >rlenme4er 1"" ml
3. #abu takar 23" ml

9. =elas ukur 3"m#


5. >rlenme4er 23"m#, 1"" m#

1. Kaca arloji 6. ?orong +. ?orong pisah :. Pipet 'olum 3 ml 1". Pipet 'olum 1" ml 11. Pipet 'olum 23 ml 12. Pipet 'olum 3" ml 1 . Pengaduk

19. )ubber 5ulb 13. 5uret 3" ml 11. Tiang stati( 16. Pipet tetes

BAHAN PRAKTIKUM 1. #arutan iod ","1 M


2. ?hloro(orm * ?H?l ,

. !sam sul(at 12 M 9. #arutan kanji 2@ 3. #arutan 7atrium Tiosul(at ","1 M 1. !8uades

D. SKEMA KERJA

23 ml larutan iod diencerkan dengan a8uades hingga 23" ml !mbil 3" ml larutan tersebut dan pindah ke dalam corong pisah A 1" ml D?M Dikocok, dilakukan 2 B 3 kali Diamkan hingga larutan terpisah

Hasil Keluarkan lapisan organic Simpan di <adah 4ang lain #apisan air ditampung dalam erlenme4er #apisan air * dalam >rlenme4er ,
diasamkan dengan ",1 ml H2S/9 12 M

A 1 ml larutan kanji 2 @ Dititrasi dengan 7atrium Tiosul(at ","1 M * sampai <arna biru tepat hilang , Hasil Ditentukan konsentrasi iod a<al untuk menghitung konsentrasi iod 4ang terekstraksi dalam kloro(orm

Hitung harga KD iod dalam s4stem kloro(orm air Diulangi percobaan di atasseban4ak encerkan pada a<al percobaan kali dengan larutan iod 4ang sudah di

E. HASIL PENGAMATAN PERCOBAAN 23 ml larutan iodine ","1M HASIL PENGAMATAN Carna a<al larutan iod adalah orange

diencerkan dengan air sampai 23" ml. Pipet 3" ml larutan tersebut dan pindah dalam corong pisah A 1" ml kloro(orm.

pekat,Setelah

diencerkan

<arna

larutan iod menjadi orange muda Terbentuk 2 (ase dalam corong pisah. %ase organic diba<ah <arna merah muda dan air diatas ber<arna orange tua . Terbentuk dua (ase, (ase organic diba<ah ber<arna pink tua* lebih tu dan dari sebelumn4a , dan (ase air diatas ber<arna putih keruh atau krem

Dikocok 2.3 kali, dan diamkan sampai larutan terpisah

Kedua (ase dipisahkan, dan lapisan air A ",1 ml asam sul(at dan1 ml larutan kanji.

#arutan menjadi ber<arna biru tua.

Titrasi dengan larutan 7atrium tiosul(at ","1M *sampai <arna biru tepat hilang,.

Carna larutan kembali menjadi putih keruh D krem, dengan 'olume titrasi 4ang digunakan ",3 ml.

Pada percobaan ke.2 dan ke. pertama

hasil

&langi kegiatan diatas seban4ak kali dengan larutan iod 4ang telah diencerkan tadi.

4ang didapat sama dengan titrasi

G. PEMBAHASAN

Dalam praktikum kali ini bertujuan untuk mengekstrak iod ke dalam pelarut organic 4ang mana dalam hal ini digunakan D?M sebagai pengganti kloro(orm 4ang habis untuk menarik iod ke dalam ?ln4a. Selain itu, praktikan juga bertugas menghitung harga Kd 4ang didapat dari perhitungan sebagai penanda titik akhir titrasi.

Hal pertama 4ang dilakukan adalah mengencerkan iod dengan air hingga 23"m#. hal ini dilakukan agar mengurangi kepekatan iod serta menghemat bahan karena perlakuan ekstraksi ini diulangi tiga kali. 5aru setelah itu, 23 m# larutan diambil dan ditambahkan (asa organikn4a, kemudian digojok untuk mempercepat terjadin4a proses distribusi sempurna di kedua (asa. Menurut hukum distribusi 7ernst, bila ke dalam dua pelarut 4ang tidak saling bercampur dimasukkan solute 4ang dapat larut dalam kedua pelarut tersebut maka akan terjadi pembagian kelarutan. Kedua pelarut tersebut umumn4a pelarut organic dan air. Perbandingan konsentrasi solute di dalam kedua pelarut tersebut tetap, dan merupakan suatu tetapan pada suhu tetap. Tetapan tersebut disebut tetapan distribusi atau koe(isien distribusi 4ang din4atakan sebagai perbandingan antara (asa organic dan (asa air *Sodi8,2""9- 9,. %asa organic 4aitu D?M n4a berada di ba<ah ber<arna pink, karena lebih berat massa jenisn4a daripada (asa airn4a. %asa air sendiri ber<arna putih keruh. Setelah dipsahkan, (asa organikn4a diasamkan dengan penambahan asam sul(at 2M untuk menambah kepekaan indicator 4ang digunakan sebagai penanda titk akhir titrasi, 4aitu larutan kanji. Kanji akan membentuk kompleks kanji.iodium ber<arna biru tua 4ang sangat peka terhadap iodium. Kepekaan lebih besar dalam larutan 4ang sedikit asam daripada larutan 4ang netral. Mekanisme 4ang tepat dari pembentukan kompleks ber<arna belum diketahui. !kan tetapi diduga bah<a molekul iodine ditahan pada permukaan E amilosa, sebuah unsure dari kanji*&nder<ood,1:+ -2:1,. Setelah mencapai titik akhir titrasi, <arna biru hilang dengan 'olume penitran 4ang didapat pada ketiga ekstraksi adalah sama, 4aitu ",3 m#. Titik akhir titrasi adalah titik titrasi pada saat indicator berubah <arna. $ndicator sendiri adalah suatu ;at kimia 4ang bertanggapnterhadap adann4a itran berlebih dengan perubahan <arna. Dari data inilah nantin4a didapat nilai Kd 4ang hargan4a sama dengan nilai D karena sama.sama menentukan bagian 4ang sama 4aitu iodine. Sudah diulas di atas bah<a Kd adalah suatu koe(isien distribusi pada perbandingan (asan4a. Sedangkan nilai D adalah rasio perbandingan iodine secara keseluruhan atau menurut teori merupakan kumpulan dari Kd. Dari data distribusi diperoleh berapa persen bagian 4ang terekstrak ke dalam (asa organic, tern4ata data 4ang didapat bernilai besar, 4aitu :: @.

H. KESIMPULAN Kd adalah koe(isien distribusi suatu ion D adalah rasio distribusi atau kumpulan dari Kd %asa organic *D?M, lebih berat daripada (asa air Kanji merupaka indicator 4ang biasa digunakan dalam iodometri Kanji.iodium membentuk kompleks biru tua Titik akhir titrasi ditandai dengan hilangn4a <arna biru tua larutan

Hasil ekstraksi ke dalam pelarut organic sekitar ::@

DAFTAR PUSTAKA

5udiman, Pratomo.2""6. Difusi Cobalt Dalam Na-Bentonit Dan Ca-Bentonit.

Pusat Teknologi #imbah )adioakti( B 5!T!7- Furnal Teknologi Pengelolaan #imbah *Journal of Waste Management Technology,, $SS7 191".:313 Golume 1" 7omor 2 Desember 2""6 *Volume 10, Number , December, 00!,. $bnu,Shodi8.2""9. "imia #naliti$ %%.Malang-&7M Press. &nder<ood.1:+ &#nalisis "imia "uantitatif, Fakarta->rlangga.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PEMISAHAN ANALITIK KOEFISIEN DISTRIBUSI

OLEH BAIQ DESY RATNASARI G1C 009 047

PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MATARAM

2011

You might also like