You are on page 1of 5

CASE I Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada kiri terus menerus sejak 40 menit

yang lalu. Nyeri terasa seperti tertimpa beban berat dibagian tengah dada dan disertai keringat dingin. Pasien tersebut juga mengeluh perutnya terasa mual sejak nyeri timbul. Riwayat penyakit sebelumnya pasien memiliki riwayat darah tinggi dan seorang perokok sejak 20 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: TD: 180/90mmHg, FN: 90x/menit, Suhu: afebris, FP: 22x/menit. Pemeriksaan penunjang selain EKG belum dilakukan. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran berikut:

CASE II Tn D, 60 tahun datang dibawa berobat ke RS dengan keluhan sering sesak saat aktifitas. Keluhan tidak disertai batuk, demam dan nyeri dada. Pasien merasa nafasnya sering tersengal-sengal sejak 6 bulan lalu, terutama bila berjalan agak jauh, dan sangat mengganggu kesehariannya namun saat istirahat sesaknya jauh berkurang. Saat malam hari pasien juga lebih merasa enak bila tidur dengan bantal yang agak tinggi. Pasien juga mengeluhkan bahwa selama 2 bulanan ini kakinya sering bengkak. Riwayat merokok tidak ada, Riwayat penyakit kencing manis sejak usia 40 tahun, penyakit darah tinggi sejak usia 36 tahun, penyakit jantung koroner diketahui sejak 2 tahun lalu, dan sudah menjalani CABG PF: keadaan umum: tampak sakit berat, kesadaran: cm, TB: 167 cm, BB: 85kg, TD: 160/90mmHg, N:100x/mnt, T: afebris, RR: 22x/menit, thorak: cor: BJ 1-2 murni regular, murmur-, gallop +, pulmo: SN vesikuler, Ronki basah halus -/-. Wh-/-, ekstremitas: oedema +/+, pitting+, akral hangat EKG:

CASE III Ny. B, 60 tahun datang diantar keponakannya ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada dada kiri menjalar ke lengan kiri yang muncul tiba-tiba 3 jam yang lalu, nyeri sedikit berkurang saat istirahat namun terus menerus muncul kembali dan semakin memberat. Pasien sebelumnya juga pernah merasakan nyeri dada kiri namun tidak terlalu sakit dan hanya sekitar 5 menit saja. Pasien tidak demam dan tidak batuk. Ayah pasien meninggal saat berusia 40 tahun karena serangan jantung. PF: keadaan umum: tampak sakit berat, TD 110/90mmHg, T: 36,3 C, RR 20x/mnt. mata: tidak tampak anemis. Thorak: cor: HR I-II murni regular, murmur -, gallop -, pulmo: SN vesicular, Rh -/-, Wh -/-, Abdomen: Nyeri tekan -, bising usus + normal Pemeriksaan EKG:

CASE IV Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas yang memberat dan berlangsung terus menerus sejak 2 hari terakhir. 1 minggu yang lalu pasien juga mengatakan mengalami nyeri dada namun membaik sendiri, setelah itu mulai timbul sesak, namun lama kelamaan timbul sesak yang bertambah terutama saat aktifitas. Pasien sering terbangun malam hari karena sesak dan tidur dengan menggunakan 2 bantal untuk mengurangi sesaknya. Pasien memiliki riwayat merokok namun sudah berhenti sejak 5 thn terakhir dan riwayat diabetes. PF: Tampak sakit berat, TD: 140/90mmHg, FN: 90x/mnt, S: 36,50C, FP: 28x/mnt, JVP: 5+2cm H2O, Paru: ronki basah diseluruh lapang paru, Jantung: murmur (-), gallop S3 (+), Hepatomegali (+), akral hangat dan sianosis (-). Lab: Hb: 14g/dl, Leukosit: 10.000/uL, trombosit: 350.000/uL
EKG:

5.

Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke poliklinik dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan auskultasi jantung terdengar bising SEM grade 3 pada ICS IV sternal kiri (Keterangan foto terlampir) Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik karena nyeri pada kedua lutut dan sikunya sejak 2 hari yang lalu. (Keterangan foto terlampir) Keterangan : Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 4 Skenario 5 Skenario 6

6.

: A1-A7 : B1-B7 : C1-C7 : D1-D7 : E1-E7 : F1-F7

Text book : Harrison, PABDI, Nelson, IDAI

You might also like