Resep Definisi :

Permintaan tertulis dokter kepada apotiker untuk menyerahkan obat

atau bahan obat kepada penderita lengkap dengan aturan pakainya.
Apotik :
Tempat dilakukan usaha" dalam bidang pekerjaan keparmasiaan.
Tugas :
Pembuatan, pengolahan, peracikan pengubahan bentuk & penyerahan
Penulisan Resep ; Dokter
Mereka yg mempunyai " SIM " dr. Umum,dr. e!an, dr. "igi, #ers
Kertas Resep ; berkualitas , putih.
Ukuran $ P % &' ( &) cm
* % &+ ( &, cm - polio . ber/ariasi.
Apakah yg ditulis dalam resep ?
0bat $ "enerik, paten, Standart, 1ormula sendiri, 2osmetik
3lat bantu kedokteran
Inscriptio $ 45 6ardinale 45 Paracetamol 7++ mg
45 3dju/ans 3cetosal 8++ mg
Phenylpropanolamine ,' mg
Pechachlor , mg
6o11ien 8' mg
M1 la pol/ dtd #o 9:
S8 dd pul/ I
Obat $ Suatu bahan 5 paduan yg mendiagnosa, mengobati,
menyembuhkan, rehabilitasi pasien , untuk memperelok badan - depkes ..
Pembagian obat menurut pengelolaan terbagi :
&. 0bat da1tar 0 5 0pium.
,. 0bat da1tar " 5 e; 3ntibiotika
8. 0bat da1tar < 5 Psikotropika.
Obat Obat Daftar O ! Opium " #arkotika $.
&. Tenomen =apo/er Semini1erum - >iji buah dan serbuknya .
,. 0pium mentah
8. 0pium masak
7. 0pium obat
'. Morphin disemua turunannya
?. Tanaman koka untuk semua jenis erythro;ylon daun koka serbuk kokain
mentah oleh hasil hasil yg diperoleh dari koka kokain di turunannya.
@. Tanaman ganja disemua bagian tanaman herba canabis
). #arkoba sintetis.
A. 6ampuran dari sediaan yg mengandung bahan tsb diatas.
Obat %eras ! Daftar & $
3dalah obat(obat yg tidak digunakan untuk keperluan teknik, yg mempunyai
khasiat mengobati, menguatkan, membaguskan, mendisin1eksikan dalam tubuh
manusia.
( hanya dapat dibeli di 3potik.
( harus dengan resep dokter
( dapat diulang tanpa resep baru, bila dalam 45 dr tBtulis ITC4.
'(# %()
Pedagang besar
*anya boleh men+ual kepada , Apotik
( P>D lainnya
( dr dgn iEin menyimpan obat
Obat %eras Terbatas ! - $
Obat .ebas Terbatas.
0bat obat yg tergolong obat racun, tapi dapat dibeli sendiri tanpa resep dokter
dan harus diberi tambahan etiket khusus.
-penyakit dipengobatannya dianggap telah dpt ditetapkan sendiri oleh masy &
tidak membahayakan, lebih(lebih bila menurut aturan pemakaiannya ..
(. dapat diperoleh tanpa resep dokter
(. dapat dibeli di apotik 5 toko obat.
(. diserahkan dgn bungkus aslinya serta satu tanda.
Obat Obatan Dengan /arangan %husus
&. 0bat(obat yg tidak boleh di import, dingkut , disimpan dijual
dan dipakai $
a. Thalidomid, so1temon, contergan ( bayi cacat.
b. "ol alucinogen $ *S= ,=CT, =MT , STP, =0M
,. Tidak boleh di import, dijual, diedarkan $
a. MeciliEine - tra/el(on, Posta1ene, emesa1ene , >anamin ..
a. Phenmetramin - preludin, 0beEin . ( anore;ant.
8. 0bat(obat yg tdk boleh di import, didistribusikan ttp hrs dibuat laporan
pemakaian tiap bulan oleh apotik & pedagang 3mphetamine &
=eri/atnya $ =e;tro 3mphitamine, Methampetamin karena sering
disalah gunakan ((F disalon kecantikan diubah menjadi ; tasi.
O b a t :
Suatu bahan atau paduan bahan yg dimaksud u5 digunakan dalam menetapkan
diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit, atau gejala penyakit luka atau kelainan badaniah & rohaniah pada
manusia dan he!an atau untuk memperolok badan
atau bagian manusia.
Obat Dan %osmetika
Obat 0adi
0bat dalam keadaan murni atau campuran dlm bentuk serbuk, cairan , salep,
P*, SUPP atau bentuk lain yg mempunyai nama teknis sesuai dgn 1armakope
ind atau buku" lainnya yg dite
tapkan oleh pemerintah.
Obat .aru.
0bat yg terdiri atau berisi suatu Eat baik sebagai bahan yg berhasiat maupun yg
tidak berkhasiat.
mis $ *apisan pengisi , pelarut, bahan pembantu atau komponen
lain yg blm dikenal shg tidak diketahui khasiat & keamanannya
Obat (sensial.
0bat yg paling dibutuhkan untuk yan kes bagi masy terbanyak &
tercantum dalam da1tar essential yg ditetapkan oleh Men 2es.
Obat Asli
0bat yg didpt langsung dari bhn lamiah ind, terolah secara
sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dlm pengobtan
tradisional.
0bat dgn nama yg tlh ditetapkan o5 1armakope ind & I##
- International #on Proprietary #ame . <0 untuk Eat berkha
siat yg dikandungnya.
Obat )tandart
0bat dgn nama tertentu tetapi yang dapat diproduksi oleh
setiap produsen.
Obat .era1un
0bat yg dlm penggunaannya dlm dosis relati1 kecil.
G 3tropin Sul1at, insulin dll
Obat Tak .era1un
0bat yg dalam penggunaanya dgn dosis relati1 besar.
3cetosal, Paracetamol.
Orientasi
Obat Pasien
Pemilihan obat .... tepat =iagnosa tepat
=osis ...... tepat 2ondisi pasien
>entuk sedian obat ... tepat Parameter pasien
6ara !aktu pemberian .. tepat Pria 5 !anita
Penderita .... tepat anak5 de!asa5 tua,obisitas
Terapi Rasional 4espon 2linik
2 Tepat >aik ( Sembuh ( >erkurang
Manjur
3man Paling sedikit dari e1ek
#yaman samping, 3llergi, Interaksi
Murah toksik, idiosyncracy.
)e+arah Perkembangan Obat
&. 3lam #abati
,. 3lam e!ani
8. 3lam semesta
3. Alam #abati : 4. Alam *e5ani :
(. erba $ daun (. dari organ
(. 4adi; $ akar (. C;tract ( le/er
(. 4hiEoma $ umbi (. pancreas ( insulin
(. 6orte; $ 1olia,1ructus (. Thyroidea ( thyroid
(. Dlores $ semen (. Cmpedu ( e;t empedu
(. *emak ikan ( :it 3 & =
(. Produk he!an H lebah,
madu.
. Alam )emesta
(. Sul1ur
(. De
(. 3ir meneral.
Alkolid $ Papa/er somniterum, atropa belladona, e1edra /ulgaris.
"likosida $ =igitalis lanata, =rg Purpurea, Stophantus
Minyak 3tsiri $ Dol Methol, Piperital
Minyak lemak $ 05 4ecini , 05 cacao
Iat lain $ recine, "0M, Tanino
Orang 6g .erpengaruh Dlm Obat 7Pengobatan
&. IP0643TCS $ Primium #on #ocere yg pertama tdk merugikan.
,. "3*C# $ Preparat "alenica C;tracum >elladona,digitalis
8. I>#U SI##3 $ Prince o1 Medicine Pengobatan u5 p; ditlis dalam
satu buku.
7. 3>U >3234 34 43II $ Pengobatan Sederhana.
Perkembangan Obat Asal Alami
&. >ahan bakar ,. Ckstraksi >ahan kasar
8. Penentuan Eat berkhasiat 7. Pemurnian Eat berkhasiat.
'. Isolasi Eat berkhasiat ?. Pembentukan 4umus kimia
@. Pembentukan garam(garam.
). Percobaan pembuatan sintetis.
A. Sintesis 5 pembuatan deri/at.
Penyimpanan Obat
Tujuan $ agar obat tidak menjadi rusak.
Sarana $ "edung 5 ruang, tempat, lemari, laci ,!adah gelas, batu, kertas,
kertas timah, etiket, label kertas, tinta, suasana , sinar , suhu.
)yarat syarat -adah gelas " .atu H tertutup rapat, kedap udara 5 gas.
)yarat syarat kertas " kertas timah ;
( Menahan sinar - U:, I4 .
( Mencegah masuknya kontaminasi Mikroba, Udara, "as
( Mencegah pelapukan, penguapan.
%erusakan Obat :
(. Internal H >ahan obat , campuran, komposisi bahan, p Pelarut
(. C;ternal H Suhu , cahaya -U:,I4.,kelembaban, kontaminasi.
0enis kerusakan :
0bat $ 2hasiat menurun 5 berkurang menjadi Eat lain
2hasiat menurun 5 berubah ((F Toksik.
:aksin $ Jasad renik ((F 2emampuan mjd lemah 5 berubah.
Stabilitas $
((F 2imia, 1isika, mikrobiologi ((F menurun.
((F Terapeutik menurun 5 to;ikologis berubah.
Penyebab %erusakan :
(. 4eaksi 0ksidasi $ 4eduksi, idralasi, Dotolisis, 4eseminasi.
(. Pengaruh Eat lain $ Iat tambahan , pengaruh !abah.
(. 2omponen sedian $ Udara o,56o,, Uap air, suhu, cahaya, p,
contaminasi, polimerasi, cara produksi,
pengemasan.
Pedoman %erusakan 8isik
,. %apsul $ pengerasan, pelunakan, kebocoran, timbul gas pengembungan.
(. Tablet $ Dragmentasi, tabl , pengembangan, perubahan !arna terbentuk
kristal, lengket.
(. Pul9is $ Perubahan !arna, menggumpal, mjd basah.
(. )olusio $ Pengendapan, kekeruhan, pertumbuhan, jasad renik, timbul gas.
(. )uspensi"(mulsi : pemisahan 1ase(1ase.
(. :nguentum $ perubahan !arna 5 bau, konsistensi, mencair,pemisahan
cairan, mengkristal.
,. ;ream $ pengerasan ,penghabluran, pertumbuhan,jasad renik
*A/8 /<8( - !aktu paruh. ((F Penyimpanan
* adalah !aktu dimana daya kerja obat tinggal '+ K.Pada penyimapanan
obat, 1aktor yg sangat berpengaruh adalah perubahan suhu.
2enaikan suhu &+ derjat 6 dalam penyimpanan terjadi penurunan *dgn
separuhnya - nya ..
8+ K ( ; (((F * nya & Th
,+ K ( ; (((F * nya , Th
&+ K ( ; (((F * nya 7 Th
+ K ( ; (((F * nya ) Th

Pengertian * L &. Shel/es l
,. Plasma
8. >iological *
&. Shel/es *
<aktu dimana umur obat tinggal ... nya setelah disimpan.
,. Plasma *
<aktu dalam jam dimana konsentrasi obat dalam plasma menurun
menjadi &5, nya.
8. >iological *
<aktu dalam jam dimana konsentrasi obat, tinggal M.nya setelah
terjadi keseimbangan antara plasma dan kompartemen lainnya.
8aktor 8aktor 6ang 'empengaruhi :
0bat 5 diagnosa $ ( dosis
( Umur
( ikatan protein dgn obat
( 0bat(obatan lain -interaksi.
( penyakit(penyakit.
C;piration =ate - C= ..
Tanggal 5 bulan 5 tahun yang merupakan batas dimana obat
setelah le!at tanggal tersebut. penggunaannya sudah tidak
dapat dipertanggung ja!abkan lagi.
Semua obat merupakan C=
Semua 3ntibiotika sudah ditentukan C= nya.
)6ARAT 8<)<% O.AT
&. C1ek therapi optimal.
,. C1ek samping minimal
8. Sesuai pasien.
P(#(TAPA# O.AT
0bat 5 kombinasinya
=osis
>entuk sediaan
3turan pakai.
:ntuk menetapkan bentuk obat perlu dika+i :
+ Daktor obat
+ Daktor penderita.
8aktor obat sebagai pertimbangan pemilihan bentuk sediaan :
3. )ifat fisiko obat $
>ahan padat higroskopis 45 >entuk cair ,#atr bromid.
>ahan padat tidak terlarut air.
45 >entuk padat , >ulperes, tab , kap
6ontoh $ 3spirin
6lorampinikol.
45 >entuk 6air, Suspensi -pd hal yg khusus..
>ahan obat dirusak oleh getah lambung.
45 Injectie.
.ahan Padat
idroskopis - Solutio.
Tidak idroskopis %
*arut air -Puyer,6ap, Tab, Solutio.
Tidak larut air -Puyer, 6ap, Tab, Susp, Mi;tura 3gitanda.
.ahan ;air
*arut 6ampur 3ir
>ahan *emak 5 tidak larut air.-Cmulsi,6apsul.
4. )AR ! )tu1tur A1ti9iti Relation $.
Ultra short L acting 45 Injectie H Thiopental.
*ong L 3cting 45 0ral H Phenobarbital.
. )ifat 8armakokenitik Obat
0bat yang mengalami N lintas e1ek pertama N , per oral tidak e1ekti1
6ontoh $ #itro glycerin 45 tab H Sublingual -isosorbid..
=. .entuk )ediaan yang paling )tabil.
:it 6 45 tab, caps.
8aktor Pendidikan yang menentukan Pemilihan .entuk sediaan Obat.
C1ek pada tubuh yg dikehendaki.
C1ek Sistemik $ 45 Inj
45 per oral
45 per rectal bentuk cair , padat.
Paretrasi le!at kulit $ 45 Inj
45 O padat dengan /eticulum tertentu.
C1ek *okal 45 O padat
45 Pul/ 3dsp - pul/is 3dsspersorios ..
Umur Penderita.
>alita $ 0ral cair 45 0ral padat,
Pul/eres.
=e!asa $ 0ral 45 padat - caps, pulu..
"eriatrik $ 45 0ral , 6air.
%e1epatan dan /ama ker+a obat yang dikehendaki.
Jika 0nset o1 action Inj I: F S6 F IM
Jika =uration o1 action 45 Sustained release - tab, kaps..
%eadaan umum penderita.
Pasien tidak sadar 45 Inj , Suppos
Pasien ra!at inap 45
Pasien ra!at jalan 45
Pasien muntah & pasien post operasi 45 Inj , Suppos
.entuk therapis yang op > (fek )amping 'inimal.
Cmetin cl , Morphin c* Inj karen per oral muntah
:it 6 45 tab 5 kap bentuk cair
terurai.
.entuk )edian yang Paling (nak .agi Pasien
- >ahan pahit 45 tab5caps
>entuk obat minimal terasa pahit.
- >ahan 3mis 45 tab5caps5=rag
Mis $ Sus1as Derros, 0liom *ecoris 3selli - minyak Ikan..
;ara Pemberian Obat 7 efek )amping
A. Parenteral.
I. Injectie
&. Intra :ena
Mula kerja obat - M20. paling cepat
- >ica/ailabilitas &++K
- 0bat dalam larutan air
- Pada bentuk I: 1at emulsi, Partikel minyak P eritrosit.
,. Intra Musculair.
- 0bat yang tidak diabsosbsi per oral.
- M20 ber/ariasi
( *arut dalam air F minyak F propylenglycol F suspnsi.
- Pada sups $ partikel makanan kecil M20 cepat.
Misalnya $ Iine insulin 3mor1 $ M20 O ( & jam , *20
&+ L &?jam
2rist $ M20 7 L ? jam, *20 ,7 L 8? jam.
- =PT U#T =epo F cepat.
8. Subcutan.
- M20 yang larut air F suspensi
- 3bsorbsi dipercepat yaluronidase H diperlambat
adrenalin.
<<. Pellat " tab <mplamasi.
:ariasi Inj
Panjang $ ) mm % $ 8 mm
6ontroled 4elease Susp
.. Oral.
<. .entuk ;air.
&. Solutio
6ampuran cair Q padat yg larut
M20 cepat.
,. Suspensi
6ampuran cair Q padat yang tidak larut Q
suspensator.
M20 lebih lambat.
Makanan halus partikel makan cepet M20.
8. Cmulsi.
>iasanya oil 5 !ater F minyak jarah.
M20 lebih lambat.
<<..entuk setengah padat.
P=U tidak U#T oral.
<<<. .entuk padat.
&. Pul/is & pul/eres
Perlu disolusi.
M20 tergantung pada ukuran partikel.
Mudah dibasahi dan mudah diserap.
,. 2apsul.
M20 F lama dari pada Pulu, perlu disolusi &
disintegrasi
Pecahnya "elatin % &+ L ,+ menit
Cnteric 6oated 6aps tidak pecah dilambung.
8. Tablet.
M20 F lambat dari pada kapsul
M20 tergantung kekerasan tab
Modi1ikasi $ tab sub lingual
7. =rage - tab salut ..
M20 tergantung bahan salut.
'. Tab 2husus
misalnya $ Sustained 4elease, prolonged action, repeated action.
?. Pilulae $
% ' mm dibuat manual.
M20 F lama dari pada tab.
*ama .. jadi keras & terjamin.
;. Rektal.
P=U untuk lokal H aemoroid, 1issura ani H la;ans
Indikasi sistematik.
( terdapat menelan , muntah.
( obat dirusak asam lambung
( tidak kooperati1
&. Padat $ suppostoria 3minophilin sistemik.
,. 6air $ enema 5 clysma lokal.
D. Topikal.
3bsorbsi transdermal bergantung :eticulum $
3deps lanal & emulsi <50 6ontoh H #itradisc, Deldene & :oltaren
gel.
.entuk )ediaan )etengah Padat
P=U untuk obat luar
Untuk therapi 5 kosmetik 5 pelindung kulit.
Ada .entuk konsistensinya $
6air kental 5 encer $ *inimentum.
Setengah padat H ungu entum , krim , pasta.
Padat H Sopo Medicatus , Cmplastrum.
/inementum
Sediaan kental 5 cair yg dioleskan 5 digosokkan pada kulit.
*atin , linere H gosokkan yg banyak ,kontor iritan >alsem dll.
*inementum dapat berupa $
( *arutan Eat berkhasiat dalam lemak.
( Cmulsi dll - minyak Q 3ir ditambah bantuan yg lainnya..
%euntungan /inemen dibanding :ngumen.
*ebih mudah dicuci.
4ambut , kulit muka , kulit bayi.
Penetrasi obat F besar.
6ontoh $
"anda pura isi multi salisilat.
Iink L 0lie % Pasta Einci oleosa
>>C % >enEylin >enEoas Cmulsion.
*inimentum Sul1aris
- >elerang Q Minyak kelapa .
,+ K Q Dollium 6occus % dipanaskan.
:ngumentum ? )alep.
Definisi : >S0 O padat
Mudah dioleskan tanpa kekerasan 5 pemanasan.
>ahan obat terdisporsi secara homogen
)ebagai therapi dibagi men+adi :
&. Ungumentum Cpedermis.
Untuk epidermis 5 kulit bagian luar.
:etikulum - pemba!a obat . /esilin atau campuran
idrokarbon.
, Ungumentum Mukosa
:etikulum $ /aselin Q &+ K ( ,+ K adeps lanae - lemak bulu
domba .
Untuk mukosa -basah. $ rectum, hidung, mata, mulut.
3gar F encer bisa ditambah parapin liR atau minyak lain.
8. Ungumentum endodermik
>ekerja F dalam dari pada permukaan kulit.
:etikulum % 3deps lanae, lanolin dll.
3deps lanae 6om hidrucum -menyerap air .
%lasifikasi Ointment menurut 0enkin.
<. .erdasarkan sifat penetrasi pada therapi.
3. )alep (pidermik.
>ekerja pada permukaan kulit.
>ersi1at lokal, tak diabsorbsi
6ontoh $ Protektan, anti septik ,anti in1eksi, parasitida
4. )alep endodermik.
0bat berpenetrasi kedalam kulit.
6ontoh $ emollien -pelemas. , stimulans - perangsang pertumbuhan
epitel., proli1eran - memperbanyak sel ., Iritan lokal -Metil salisilat..
. )alep Diadermik.
Melepaskan obat mele!ati kulit.
>ekerja sistemik.
2esulitan mengatur jumlah obat yg diabsorbsi ,saat ini
penggunaannya belum luas. Misalnya % :elidin jell sebagai
analgetika, #itrodiEe pd iskemia kardia.
<<. .erdasarkan )ifat 8arma )entik
3. )alep berbasis 'inyak.
*emak he!an
Minyak nabati
idro karbon
Silikon.
4. )alep berbasis (mulsi
Cmulsi 05< -banyak air ..
Cmulsi <50 -banyak minyak..
. )alep berbasis Absorbsi
>asis 3nhidrosus 5 basis hidro1ilik.
- adepslanae
- hydrophilik pentrolatum
>asis <50 yang berisi sedikit air yang bisa menarik air
=. )ale basis larut air
)yarat @ehikulum salep :
Inde11erent
Tak berbauh
Ph netral
Tidak merangsang
Stabil pada penyimpanan
Tidak meninggalkan bercak
'a1am @ehikulum salap:
&. idrokarbun
:aselinH album -putih. , 1la/um -kuning.
Para1inum $ lig/idum -cair., solidum -padat.
,. Minyak nabati
0leum $ sesaami - !ijen., oli/anum - Eaitun., amygdala/um -m.
amandel., arachidis -kacang., cocos - kelapa.
8. Mingak he!an
3dep -minyak bulu. $ lanae -domba., suilus -babi. ancenirus -angsa.
*anolin
6era -lilin lebah., 1la/a, alba.
PA)TA.
Sediaan setengah padat yang mengandung bahan padat $ 7+ L ?+ K
Si1at$
- Tak memberi rasa minyak
- Sebagai bahan padat $ Einci o;id, calcit carbonat -kapur+, amilum
-pati., 1alcum -silikat.
2elebihan Pasta$
- Mengikat cairan
- Tidak iritasi lokal karena tidak penetrasi
- *ebih melekat
- Mempunyai daya abrasi1 - daya menggosok. untuk pembersih gigi
2ekurangan pasta
- *ebih keras dari padaunguentum
sehingga sukat dioleskan dan kadang nyeri.
- Sukar dibersihkan
- 6ont $ pasta lasseri -anti septik., pasta
dentri1rika -penyegar gigi
;ream ? ;remor ? %rim
Definisi $
Sediaan setengah, camp minyak 5 lemak dgn air dgn bantuan bahan
ketiga % emulgator
'a1am :
&. <50 6ream
,. 05< 6ream
Cmulgator merupakan bahan pengemulsi, yang paling baik adalah yang bersi1at
non tonik karena tak bereaksi dengan bahan akti1.
%euntungan ;ream :
&. 3plikasi mudah
,. Mendinginkan kulit
8. Mudah dibersihkan.
%erugian :
&. Tidak stabil terutama bila kena asam organik - 3s salisilat, 3s
>enEonat, 3sam tanat . dan panas.
,. Mudah mengering karena cairan menguap.
<ndikasi ;ream :
&. Im1lamasi akut
,. =ermatosis luas
8. Penetrasi - Cmulgator tu!en, span .
7. =aerah berambut - 05< .
'. 2ulit kering - <50 ..
)apo ? )abun.
Definisi
Sediaan O padat 5 cair untuk obat luar yang penggunaannya digosok sampai
berbusa, dibiarkan sebentar lalu dicuci bersih.
=idapat dari proses penyabunan alkali dengan lemak atau asam lemak tinggi.
Tu+uan
3nti septik
3nti ketombe
3nti akne
3nti jamur
%euntungan $
=aerah pengobatannya luas, bersih tak berbekas.
;ontoh :
&. Sapo kalimas , sabun ijau
*emak , kuning kehijau(hijauan 5 kecoklatan
Mengandung "lycerin
=ibuat dari 20 Q Minyak #abati.
,. Sapo Medicating
2eras kekuning(kuningan tidak mengandung
"licerin.
=ibuat dari #a 0 Q Minyak 5 *emak meningkat.
8. Sapo Superadiparatus.
=ibuat dari sapo medicatus Q &? K Sapo kalimas Q
7 K adeps lanal.
)apo )uperadipatus )ering digunakan sebagai .asis .agi bahan
.erkhasiat
>asanum peri/ianum Sabun Durol
Icthyol Salep Ichtyol
Sul1ur Precipitatum Salep =eosul1ur
Phenol Salep 3nti septik
0;ymercuri L0( Toluyl #a M.. Salep 31ridol.
Colemplastrum ( Pkister ).
Definisi $
Sediaan O padat yang penggunaannya sebagai obat luar, dioleskan
pada kain
Sang elastis , diaplikasikan pada kulit yang sakit.
Tu+uan :
6ounter Irritant
2eratolitik
3nti septik
;ontoh :
6oleplastum 3= 6la/os mengandung Salicylic.
6ol, Iinci 0;ydi *eucoplast.
;ara Penyimpanan Obat
&. 0bat harus terlindung dari $
2elembaban dengan $
<adah kedap udara
=ite;siccator $ 6a . , Sillika gel dl.
Suhu misal $
:aksin dan sera pada 7 L &+ T 6
6ahaya - < . dengan
<adah kaca yang sesuai.
,. 0bat harus disimpan.
=alam !adah yang sesuai
=engan memakai etiket 5 label yang jelas.
8. 0bat dibuang jika $
Ctiket yang hilang 5 hapus - bisa dianalisis .
>erubah rupa, !arna & 1isik lain.
Tumbuh jamur.
7. 0bat beracun harus dalam 3lmari terkunci.
Terutama obat jenis #arkotik.
Tanggal Dalu5arsa Obat.
C;piration date $
Tanggal , obat masih dipertanggung ja!abkan
3sal kondisi penyimpanan baik
>ergantung Shelt al1 L *i1e $
<aktu daya kerja tinggal O
Suhu 7 &+ T 6 !aktu paruh O
Sang punya tanggal =alu!arsa $
3ntibiotika $ , th pasca produksi
Sera & :aksin $ & th pasca produksi.
Obat :ntuk &agal 0antung
2eseimbangan aemodinamik Mempertahankan $
6o
Tonus /askuler
:olume darah
*al tersebut untuk mempertahankan sirkulasi Darah untuk :
Transportasi 0, dan #utrient.
Membuang bahan sampah 6o ,
6ardiac 0ut put % Stoke :olume 9 6ontraksi rate
% @+ ml 9 @, 5 menit % '+7+ ml 5 menit.
Pada Istirahat % ',& darah dipompa 5 menit.
Pada muda sehat jantung dapat memompa 7 9 lebih banyak peningkatan
kecepatan dan kekuatan kontraksi bergantung pada peningkatan aliran 3.
6oronaria.
Pada "angguan 3. 6oronaria yang sedang , cadangan jantung $
O ( & 9 kapasitas istirahat.
Patofisiologi Payah +antung.
6o tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi untuk metabolisme.
Parahnya kebutuhan bergantung 1aktor penyebab dan akuta kronisnya.
'ekanisme %onpensasi %arena ;o :
Simphatik $
1 =enyut jantung meningkat
1 4edistribusi darah dengan konstriksi arteriol $
"injal, Slannik, 0tot & kulit.
Shunt pada organ :ital.
Menurunkan aliran darah ginjal dgn 3= $
4enin, 3ngiotensi, 3ldosteron pd tubuli :ecncus return 7
Sehingga stroke /olume jaga meningkat.
*igh , Out put 8
;o 'aA gagal, mencukupi kebutuhan sirk, yang tinggi beberapa gangguan
ektrakardiak
1 3nemia berat.
1 iper tyroid.
T; $ 2oreksi 1aktor presiptasi mis Transpusi.
/o5 Out put ! paling sering $
&agal +antung %iri :
6o pengosongan /entrikel kiri tak sempurna pada diastolik $
=istensi 7 kontraksi 6o .
4etensi darah pada sistole =istensi , kontraktilitas dan 6o .
4etensi darah pada diastole T= meningkat pada 3tr 2iri , : Pulm &
Pulm 6apilari , >C= UUU
Transudat Interstinal edema Pulm 6ongestion
3l/eoler edema Pulm edema.
&agal 0antung %anan
6o menurun , =ias /ol meningkat , konstraksi menurun, Tek 3tr kanan
meningkat, tekanan /ena ca/a sup & in1 meningkat , tekanan /ena sist
meningkat epato spleno megali, ascites & pembesaran /ena super1isial - /.
jugularis . transudasi edema.
Therapi
3kuta $
0bat "likosida, diuretika.
4estriksi #a & air
Memodi1ikasi akti1itas
Climinasi penyebab congest . D
TA *iper Tensi Reparasi katub stenosis ! bila ada
stenosisnya $. Preparat digitalis.
C1ek berbagai preparat digitalis sama.
Perbedaannya pada $ 403 - 4oad o1 administation . apakah p.o 5
i/5im eks 3>S - absorsi . lambat 5 cepat metab H 003 - onset o1
action . mula kerja, =03 - =uration o1 3ction . ( lama
kerja eksresi.
=engan =igitalis.
6ara $ loading dose berhasil , maintenance dose -dosis pera!atan &
perumatan .
Ikatan protein P =03 P
6ont $ =igoto;in F *anatoside 6 F 0uabain.
Cksresi obat cepat menyebabkan =03 P
403 $ ( 0ral $ aman & ekonomis
( I: $ pada urgen
- IM, S6 $ iritasi , obs ber/ariasi.
DigoAin ! /anoAin $.
Paling sering
003 $ & , j
=03 $ =igo;in P digito;in.
)+ K dieksresi diurine dalam batas akti1
=igitalis $
Q oral $ +,' ( &,,' mg 5 ,7 j
Q i/ $ +,@' ( &,+ M" dincerkan hindari iritasi
dalam $ V ( O jam, kadar puncak H & O ( ' j
Q 4I3 dipertahankan $ kadar terapi $ +,A L ,,, ng 5 ml
toksik $ 8 ng 5 ml
Maintenance $ +, &,' ( +,' mg 5 ,7 j
2euntungan =igo;in H
Q =03 singkat - * $ &,8 ( , hari . , jika terjadi intoksikasi perlu 7 L '
9 * % @ hari
DigitoAin B penting untuk ;
Cntero hepatitis cycle
Metabolit in akti1 di ekskresi
Q sebagian besar di urine 2 I $ "g hepar
Q sebagian kecil di1aeces I $ "g ginjal.
2arena retensi metabolik digo;in yg in akti1 ini , tidak toksik.
2eutungan $
Q =03 lama $
>aik untuk ra!at jalan
=osis sekali sehari , mudah diingat
Jika tak terminum & ; , respon jantung tidak
signi1ikan.
2eterbatasan $
Q =03 lama ( l $ ? L A hr, kalau terjadi intoksikasi perlu -7('.
; * 8+ % 7' hr.
=igitalisasi tergantung $
Q oral $ +,@ ( &,' mg , terbagi ,7 j
Q I: $ +,@ ( &,, mg, memberi e1ek setelah ,' menit
Maintenace $
Q 0ral $ +,+' ( +,8+ mg tiap hari.
4I3 $
Q 2adar terapeutik $ &, ( ,) ng 5 ml, toksik $ 8' ng 5 ml.
8olia Digitalis
Q =ari daun digitalis purpurea
Q =ilmabung idrolisa menjadi digo;in, ceito;in & "italin
diurai oleh air melalui enEim(enEim.
Q =igitalis oral $ &,'' g 5 hr - 8 ; pemberian .
Q Maintenance $ &++ mg 5 hr
/anosid ! 1edilanid $.
=ari =igitalis lanata
=03 $ &? ( @, j -post oral ..
Ckskresi Urine $ ,+ K 5 hari
=igitalisasi $ +) L &+ mg 5 hari 5 untuk 8 hari.
Maentenansi $ +,' ( &,' mg 5 hr.
&ital in +arang dipakai
=igitalisasi $ Mula(mula % ,,' mg
*anjutan % +,@' mg
tiap ? jam selama 8+ jam.
D()/A#O)<D ! ;edilanid D $ paling sering digunakan untuk
digitalisasi.
+ >erasal dari hidro lisis lantoside 6
+ >entuk Injeksi
+ 003 % ' L 8+ menit puncak % & L 7 jam
+ =03 % &? L 8? jam eksresi $ urine ,+ K 5 hari.
+ =igitalisasi % I: $ &,? mg 5 ) ml.
% IM $ &,? mg dibagi dalam ,
tempat inj - 7 ml ..
%orti %osteroid
A. 'a1am $
&. "luko korticoid.
( C1ek penyimpanan glikogen hepar & anti in1lamasi nyata
misalnya $ 3lami $ 6ortisol, cortison.
Sintetik $ Predneson, betameth , de;ameth, tiamcinolone.
,. Mineralo korticoid.
( C1ek terhadap keseimbangan air & eletrolit besar.
Misal $ =eso;ycorticosteron , aldosteron.
%hasiat :
&. Metabolisma.
a. 2arbo idrat & Protein
% "lukoneogenesis
% 2atabolik $ mobilisasi 3s amino atro1i lim1e, massa otot,
kulit & tulang - osteo porosis ..
b. *emak.
% *emak ekstrimitas menurun , lemak kuduk meningkat - >u11alo
ump ., lemak muka meningkat - moon 1ace ..
,. 2eseimbangan air & Clektrolit $
=itubuli =istalis $ meningkat reabsorsi #a Q
Meningkat eksresi 2 Q & Q
8. 2ardio/askuler $
=e1inisi 2ortikosteroid $
Permebialitas kapiler menigkat
4espon :asomotor P= kecil
Jantung mengecil 6o
7. 0tot rangka
Pend 3ddison - insu1 3drenal . lemah otot , ggn sirkulasi
- kortisol rendah ..
iper 3ldosteron primer ipo kalemi lemah otot
"lokokortikoid dosis besar & lama pada penderita coshing miopati
untuk massa otot menurun , 1or1orilasi menurun, 6a otot meningkat.
'. SSP $
=e1isiensi $ 3patis , =epresi , cepat tersinggung sampai psikosis.
Pemberian lama M00= , CUD04I3, "elisah , Motorik
?. =arah $
"luko corticoid - b H Cry, PM# 5 Poli Mor1o #ucleat .
Pada sistem imun - Co , >aso , *ym .
Thrombo , pernah 5 jarang
@. 3nti Inplamasi dengan cara $
Permebialitas P=
Cksudasi leuko & mast cell
Membran lisosom stabil enEim idrolase -(.
). Imunologik $
+ Pengeluaran - istamin & 2inin .
+ Sel *im1hosit resisten terhadap e1ek destruksi
+ C osi
;AP):/(
>entuk sediaan obat yang terbungkus dalam suatu cangkang.
6angkang MMMMM gelatin, metil cellulose.
:kuran ;apsulae.
#o +++ ~ &+++ mg acetosal
++ W ?'+ mg
+ W '++ mg
& W 8'+ mg
, W ,'+ mg W % ket sebanding.
8 W ,++ mg
7 W &'+ mg
' W &++ mg
0enis : ( ard 6apsula $ gelatin dan gula.
( Sol1 6apsula $ "elatin dan gliserin - :it & Minyak ..
.erdasarkan Perbuatannya :
&. >entuk 6apsulla $ Supaya diabsorbsi untuk obat dalam dan
sistemik, maka capsulla harus dihancurkan dulu -dlm lambung . .
<aktu hancur 6apsulla dilambung &' menit .
Cnteric 6oated 6apsula - 6apsul Salut .
Pe1ah diusus, tidak dilambung. ;ara .uat : *ard ;apsula di
;elupkan dalam larutan 8ormald Drid , dikeringkan.
,. =ibuat >S= yang pecah di Usus untuk $
&. >S0 yang pecah dilambung dapat meng iritasi
,. >ahan 0bat pecah dilambung.
%euntungan :
4asa obat tertutupi.
>au obat tertutupi, tapi sedikit masih terasa.
Penulisan resep mudah
Praktis
0bat tahan lama.
arga relati1 murah
=apat untuk bahan padat atau cair -minyak..
<ndikasi $
0bat yang rasanya tidak enak
0bat yang berbau tidak enak
.ahan obat untuk sediaan bentuk 1apsula :
Padat, kecuali % igraskopis.
6air yang tidak mengandung air, alkohol.
6apsulla sangat mudah meleleh karena air
6apsulla bersi1at higroskopis 5 tahan lama.
;ARA '('.:AT ;AP):/(
45 Cphedrin cl ,' mg
Phenobarbital ,' mg
=ephenhydramin cl &+ mg
Pol/ =o/eri &++ mg
In1 pul/ da in 6aps td #o 9II
S p r n 8 dd 6aps I.
45 0l 6henopadii gtt 9II
=a in 6aps t. d #o III
S Mane 0 > 6aps I - biasanya untuk obat cacing..
%eterangan :
T d % buat 4 5 yg terdiri dari obat & obat seterusnya sebanyak 9II capsul
>ila t5a berarti obat yg terdiri dr obat & obat seterusnya dicampur
dan dibagi 9II.
6ontoh %
C1edrin ,' 9 &,
Pheno ,' 9 &, dst
6ampur dan bagi &, 6aps.
Tabulae ;ompressae
Sediaan obat yang dibuat dengan memempatkan atau cetakan
>ahan obat $ Satu macam atau campuran.
Tu+uan :
2esederhanaan
Stabilitas
Ckonomis
Praktis pembuatan , pengiriman
.entuk :
+ =iscoid - cakram cembung rangkap ..
+ >ulat , o/al, lonjong, segitiga dsb..
%euntungan :
3kurasi dosis cukup baik
Mudah diba!a 5 cukup praktis.
4asa lebih enak
4elatip murah.
)yarat :
/ >entuk baik
/ <aktu hancur tertentu % &' menit
/ 2ekerasan tab % 8 L ' 2g N stoke N
.ahan :
.ahan Pengikat :
1 Menjaga agar bahan serbuk , granula tidak memisah.
1 "lucosa, pati , gelatin, gummi arabica.
.ahan Pengembang $
1 Memudahkan pecah setelah tablet ditelan.
1 Tepung $ kentang , jagung ,agar(agar, methhyl celenlose, pectin .
.ahan Peli1in :
1 Mencegah perlengketan antara tablet
1 Mengurangi gesekan
1 Talc, magn sterate, 6a Stearete.
.ahan Pengisi :
1 >ahan(bahan pengisi untuk obat ,dosis kecil -sukar dibuat ..
1 >ahan inert
1 Tepung, sucrose, lactose, kaolin, manitol.
@AR<A)< TA./(T
1 Tablet biasa
1 6oated tablet $ tablet salut
Sugar coated tablet
Dilm coated tablet - dilapisi selaput tipis..
Cnteric coated tablet
1 Multiple 6ompressed tab
Sustained release tab
Time release tab
4etard tab
1 Macam tab W penggunaan
Tablet biasa
*oEeinges % tablet hisap misalnya C1isal, sentril
Sublingual tab misal % PCT# % penta
Crytritol tetra #itrat
6he!able tablet % tab kunyah, dikunyah mepercepat dis
integrasi.
Misal % C/iron
3ntasida H Plantasida
C11er/escent tablet
Misal % 6alcium = 4edo;on.
45 Tab Papa/irin cl 7+ mg #o 9II
8 dd tab I.
P < /
Sediaan padat, kecil, bulat mengandung satu atau lebih bahan obat..
>erat % &++ ( '++ mg
Jarang dituliskan resep o5k $
Pembuatan lama
2ekerasan pil tak terkontrol
Tidak tahan lama.
2omposis Pil $
4emedia
>ahan tanbahan
+ >ahan pengisi
+ >ahan pengikat
+ >ahan pembasah
+ >ahan penabur.
45 Derrosi Sul1at ,++ mg
P P P Rs
l a 1il d t d #o 999
8 dd pil I.
):PPO)<T:R<A
Sediaan padat yang dapat melarutkan atau melunakkan 5 melelh pada suhu
tubuh dan cara penggunaannya, dimaksukkan kedalam rektum, urettra 5 /agina.
@eni1ulum $
&. 0leum 6acao % 6acao patter.
+ Melelehkan pada suhu tubuh
+ Tidak mengiritasi
+ =apat dicampurkan dengan bahan beberapa obat.
+ Tidak mudah tengik.
,. "leserin Q gelatin - "lycerinated gelantin .
8. Polyo;yethylene glycol.
Tidak meleleh pada suhu tubuh, tetapi secara pelan(pelan melarut
dalam cairan
mukosa.
%erugian :
+ Tidak praktis
+ 2emungkinan meleleh dan keluar bersama 4emedia
+ 4emedia $ mengiritasi mukosa, rasa panas.
'a1am )uppositoria
3. )uppositoria Analia
>erat % & L , gr - untuk anak(anak .
,(8 gr - untuk de!asa ..
2hasiat $
*ocal $ misalnya anti septik, 3nalgetik, 3nti pruritik.
Sistemik obat yang bisa di absorbsi melalui mukosa.
Untuk Penderita %
a. Muntah
b. Post 0p "IT
c. 3bsorbsi pada "IT tidak baik
d. 0bat =ruk (( 3sam lambung
)uppositoria :retralia.
% >acilla
o >entuk batang
o >erat % , gram - perempuan . % ? ( @,' cm.
7 gram - laki(laki . % &+ L&' cm.
. )uppositoria @aginalia. ? o9ulla
o >entuk % bulat telor
o >erat % umumnya ' gram
untuk pengobatan local.
P(#&A#TAR 8AR'A%O/O&<
<stilah <stilah :
8armakologi :
Ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara obat, sistim dan proses
hidup untuk kepentingan diagnosis, pencegahan, kepera!atan dan
pengobatan penyakit.
Obat :
Setiap Eat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup
8armakognosi :
6abang 1armakologi yang mempelajari si1at(si1at tumbuhan dan bahan
lain yang merupakan sumber obat.
8armasi:
Ilmu yang mempelajari cara membuat, mem1ormulasi, menyimpan
dan menyediakan obat
8armakologi klinik:
6abang 1armakologi yang mempelajari e1ek obat pada manusia.
8armakologi eksperimental:
Mempelajari pengaruh obat pada manusia dengan membuat
percobaan obat tersebut pada he!an untuk mempelajari e1eknya.
8armakologi %omparatif:
Perbandingan e1ek obat pada he!an dan manusia
8armako kinetik:
>agian 1armakologi yang mempelajari nasib obat dalam tubuh
seperti absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.
8armakodinamik:
>agian yang mempelajari e1ek 1isiologik dan biokimia obat terhadap
berbagai organ tubuh dan mekanisme kerjanya.
8armako terapi:
6abang ilmu yang mempelajari penggunaan obat dalam pencegahan
dan pengobatan penyakit.
ToAologi:
Ilmu yang mempelajari keracunan oleh obat dan Eat kimia lain yang
digunakan dalam dalam rumah tangga, industri maupun lingkungan
hidup lain seperti insektisida, peptisida, Eat penga!et dan
sebagainya.
8aktor yang mempengaruhi Absorbsi Obat :
X Si1at 1isika L kimia obat.
X Si1at Sterro kimia dalam kelarutan.
X >esar 1artikel
X Sediaan obat
X =osis
X 4ute Pemberian dan tempat pemberian
X <aktu kontak dengan permukaan
X >esarnya luas permukaan
X Si1at p dalam darah
X Integritas Membran
X 3liran =arah organ.
Absorbsi melalui Rute .u1al atau )ublingual :
X Memiliki si1at absobrsi yang baik untuk senya!a yg tak terironisasi,
*ipopil.
X 2euntungan
Munculnya kerja obat yang cepat
Tidak ada kerja cairan pencernaan.
>ahan obat tidak harus mele!ati hati segera setelah diabsorbsi
X 2erugian
anya mungkin untuk senya!a yang dapat diabsorbsi dengan mudah .
Tidak boleh untuk obat yang rasanya tidak enak.
X Indikasi
Untuk pengobatan serangan angina pectoris dengan nitrogliseril.
- Tablet kunyah , 3erosol ..
Absorbsi pada pemakaian Parenteral.
O Pemakaian $ I6 , S6 , IM
( 2ecepatan absorbsi sangat bergantung kepada pasokan darah.
( Pada keadaan syok , absorbsi sangat menurun
Absorbsi 'elalui Rute Oral .
X 3bsorbsi dalam saluran cerna mempunyai arti besar.
X =alam lambung $ harga p sangat asam teruta 3sam lemak dan Eat
netral yang limpo1il..
X <aktu beradanya bahan obat dalam lambung bergantung kepada $
( 2ondisi pengisian
( 2eberadaan bahan lain dalam lambung.
X >ahan yang peka terhadap asam lambung harus dilindungi - salut ..
X Usus halus merupakan organ absorbsi terpenting $
<aktu perle!alatan untuk absorbsi cukup.
X Usus besar
( Permukaan absorbsi lebih kecil
( 2emempuan absorbsi lebih rendah.
C Antibiotika sebaiknya diberikan pada saat lambung
kosong untuk memenuhi konsentrasi yang diperlukan
untuk memenuhi kuman.
G Susu Q tetra cyclin konsentrasi akan kurang, karena
susu mengandung kalsium.
Absorsi Pemakaian 'elalui Rektum :
X 3lur melalui hati primer dihindari
X 3bsorbsi dalam ,58 bagian ba!ah rektum langsung mencapai /ena 1orta.
X 2oe1esien absorbsi lebih rendah dari pada pemakaian oral.
X Perbedaan dalam indi/idu dan antar indi/idu , ada.
Absorbsi Pemakaian melalui *idung :
X Si1at absorbsi mukosa hidung cukup baik seperti mukosa mulut.
X 6ocok untuk terapi topikal untuk mengurangi pembengkakan mukosa.
X 2emungkinan dapat terjadi akibat absorbsi $
G C1ek sistemik
% Tetes hidung $ 3l1a L Simpato mimetika
G >ubuk hisap 3= untuk therapi diabetes insipidus.
'ekanisme *idung tersumbat :
2arena /asodilator akibat adanya histamin peningkatan permibialitas
idung tersumbat.
Absorbsi Pemakaian pada %ulit.
X Secara Disologis tidak memiliki 1ungsi absorbsi
X 3bsorbsi terjadi secara $ Trasdermal , Trans 1olikuler
X 2emampuan absorbsi kulit utuh lebih rendah dibanding melalui mukosa
X Daktor yang mempengaruhi absorbsi kulit $
( 2enaikan suhu kulit
( 4angsangan penyebab hiperemi
( Iat pelarut tertentu
( Peradangan pada kulit.
X Pada bayi dan anak kecil $ Stratum corneum masih sedikit,absorbsi
meningkat
X Pada usia tua, stratum korneum tipis absorbsi kemungkinan menigkat.
X Sebagai tempat pemberian untuk bentuk sediaan yang cocok.
X anya cocok untuk senya!a dengan dosis rendah.
Rute pemberian Obat :
.ergantung kepada :
X Tujuan terapi obat
X Si1at dari pada obat
X 2ondisi penderita.
Pertimbangan :
&. =iperlukan e1ek sistemik atau lokal
,. 2ecepatan munculnya aksi dan lamanya kerja obat yang diinginkan.
8. Stabilitas obat dalam cairan lambung atau cairan usus.
7. 2eamanan pemberian dengan bermacam rute.
'. 2emampuan penderita H Menelan obat, 3bsorbsi obat secara oral
?. 2enyamanan pemberian bermacam rute bagi p; dan tenaga medis.
@. >iaya pengobatan dengan bermacam rute pemakaian
;ara Pemakaian :
Pemakaian topikal :
X Pengobatan lokal pada kulit
X Pemberian oral $ 3bsorbansia atau 3dstrigensia.
X Pemakaian >ronkholitika dalam bentuk aoresol.
X Penyuntikan anestetika lokal.
%euntungan :
X Umumnya dosis lebih rendah.
X 2erja sistemiknya rendah.
%erugian :
X >ahaya alergi umumnya lebih besar.
.entuk sediaan Padat pul9is > po5der .
X *esi akut atau sub akut H
G menyerap kelembaban.
G mengurangi 1riksi antara dua lipatan kulit.
X Sebagai bahan pemba!a obat $
G 3nti 1ungal
G 3nti bacteri.
.entuk sediaan ;air :
X Preparat basah H kompres, rendam, mandi.
X Untuk menyejukkanH anti preritik, membersihkan.
/otion :
X Sediaan cair dimaksudkan untuk penggunaan pada kulit tanpa gosokkan.
X Suspensi, solution, emulsi, mi;tura agitanda.
X "licerin H untuk mencegah e1ek pengeringan yang berlebihan .
X 3lkohol untuk meningkatkan pengeringan lotion dan si1at pendingin.
X Penggunaan $ pengobatan dematosis acute $ Mendinginkan ,
mengeringkan , anti peuritik , protekti1.
/iniment :
X Sediaan cair mengandung minyak atau alkohol.
X Solution , suspensi , emulsi
X *iniment dengan dasar 3lkohol, 4ubetacient L digunakan
dengan gosokan untuk nyeri otot ringan.
)imisolid :
X 0int ment - unguentum . cream, pasta.
X Jelly
X 3erosal.
Pemakaian Parental.
Penyuntikan Intra /asal 5 in1us - kebanyakan I: ..
%euntungan :
X =apat diatur dosis yang tepat
X >ioa/aibilitas % &++ K , berkurang karena absorbsi bahan obat pada
alat.
X Persyaratan larutan mengenai Isotoni dan isohidri lebih rendah dibanding
IM atau S6 karena $
Pencernaan yang cepat dalam darah , 2apasitas daparnya besar.
X >ahan obat mencapai tepat kerja sangat cepat.
.entuk Pemakaian <@ .
X Terutama jika 1aktor !aktu sangat penting $ darurat H pembiusan I:
%erugian :
X >iaya tinggi
X >eban pasien , takut.
X 4esiko tinggi , #ekrose.
X Terlalu besar konsentrasi Eat berkhasiat pada tempat kerja
akibat penyuntikan yang terlalu cepat.
X Terjadi haemolisis setelah penyuntikan larutan yang pekat.
X Penyebaran bibit penyakit.
X >eban psikologis -senang5 takut.
Pemakaian Oral
X Paling sering dilakukan karena H
% bentuk obat yg cocok , relati1 mudah dibuat.
% 2ebanyakan pasien lebih menyukai cara ini.
X Tidak cocok untuk $
% bahan obat yg sulit di absorbsi
% bahan obat yang sulit mengiritasi mukosa lambung.
X =ibuat sediaan salut yang tahan terhadap cairan lambung.
Pemakaian Rektal.
X Terbatas pada kasus tertentu yang tidak mutlak diperlukan kadar darah
tertentu.
X Terdapat keadaan darurat oleh karena $
Pasien 3bsorbsi sangat berbeda atau kebanyakan sangat rendah.
Penggunaan :
X 3nalgetika , anti pyretika pada bayi
X Pasien cendrung muntah.
X Terdapat gangguan lambung.
X indari pemakaian anti biotika.
Pul9is
Serbuk $ Po!der Suatu bahan kimia tertentu dibuat sintetik, dari
tumbuhan, binatang ,bersi1at halus, dapat mele!ati suatu lubang saringan
dengan ukuran tertentu.
Pul9is &rossus : )erbuk kasar.
Pul9is )ubtilis $ Serbuk halus yang sudah diayak 5 disaring
Serbuk bisa obat luar , dan bisa obat dalam.
Pemakaian : Penderita mengatur sendiri dosisnya.
-adah : ( 2arton, ( "elas
( Plastik. Sg sudah dirancang untuk pemakaian secara spesi1ik.
Pul9is untuk pemakaiai luar $
Pul/is 3dspersorius $
>edak tabur.
Pul9is Adspersorius : @eni1ulum
- Tal1um @eni1ulum % magnesium silicate
- Amylum % pati
3mylum manihot % P. Singkong
3mylum 0ryEae % P. >eras
3mylum Solani % P. 2entang
3mylum Tritici % P. "andum
Penggunaan :
*esi akuta 5 sub akuta.
3bsorbsi cairan
Mengurangi 1riksi 5 gesekan antara pelipatan kulit.
:eticulum obat $ anti bacteri , anti 1ungi.
;ontoh susunan obat Purol :
45 3cid salicylie , K
>alsam peru/ian ,
3deps lanae 7
Magn 0;yd &+
Iinci o;yd &+
Talcum /enet ad &++
M1 pul/is
sue
Pel9is untuk pemakaian adalam $
( 0bat dosis besar N therapeutic range N lebar, tidak beracun.
( Pemakaian diberikan satu sendok sekali H serbuk yang dijadikan larutan.
@eti1ulum :
- Saccharum lactis $ lactase
- "lucosa
- Sucrosa
45 Magn carb ,'
>is muth subnitr &
#art >icarb &7
M1 pul/
S 8 dd 6th I
Pul9eres :
+ =i/ided po!er
+ 6hartula.
+ Puyer
Terdiri dari satuan dosis obat yang dibungkus dengan kertas puyer.
%ertas Puyer $
+ 2ertas putih
+ 2ertas perkamen
+ 2ertas lilin.
:kuran #o :
&? $ , Y 9 8 Y inci
7+ $ 8 Y 9 7 O inci
7? $ 7 9 7 Y inci
@, $ 7 O 9 ? inci.
.erat setiap puyer : D, , 3 gram.
.ahan obat :
*idros kopis $
=itambah bahan N inert N dan bahan absorb gent
Magn 0;ide H magn carb , tepung kering.
.ahan menguap.
dibungkus dengan kertas perkamen 5 kertas lilin , kertas
rangkap yg berlapis lilin 5 parapin bagian dalam.
:olatie substance.
@eti1ulum puyer utuk pemakaian dalam.
Saccharum untuk pemakaian dalam.
"lukosa , sukrosa
%euntungan :
>ahan obat disesuaikan dengan kebutuhan.
=osis obat sesuai dengan bentuk
=apat diberikan untuk anak dan de!asa.
4ealati1 murah.
0utset o1 action F cepat dari sediaan padat action.
%erugian :
Tidak cocok untuk bahan obat tertentu.
4asa tidak enak.
igroskopis
4asa tajam, rasa tidak enak 5 bisa diatasi dengan gula sakarine.
45 3cetosal '++ mg
*uminal #a 8+ mg
6odein cl &+ mg
Saccli #atr
M1 pul/ dtd no 9:
S 8 dd pul/ I
45 2alium Permaganati '++ mg
D. Pul/ dtd #o :
0bat kendain
& bungkus ' liter air