You are on page 1of 24

Proposal Bisnis

PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI


Di S U S U N
Oleh : Kelompok Nama : : : : :

IRHAM ALMISRI MUNAWIR SHAUBAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH


BANDA ACEH 2011

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ABSTRAK ............................................................................................................................................ 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 1.2 Segmentasi Pasar ........................................................................................................................ a. Persaingan ............................................................................................................................. b. Masalah yang di hadapi PT.Aqua Golde Missisippi ............................................................... 1.3 Masalah Manajemen .................................................................................................................. 1.4 Pertanyaan Riset .........................................................................................................................

METODELOGI PENELITIAN ................................................................................................................ A. B. C. D. E. F. Metode Riset .............................................................................................................................. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................................... Riset Desain ................................................................................................................................ Populasi dan Sampel .................................................................................................................. Analisa Data ................................................................................................................................ Temuan Dari Data Spss...............................................................................................................

G. Kesimpulan Dan Saran ................................................................................................................

DAFTAR KEPUSTAKAAN .................................................................................................................... Lampiran ........................................................................................................................................

Kuesioner ........................................................................................................................ Gambar ...........................................................................................................................

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumen terhadap penggunaan / pemakain air minum ber merk Aqua yang diproduksikan oleh PT. Aqua Golden Missisippi dalam menghadapi era persaingan (kompetitor) yang semakin ketat baik secara konten maupun kualitas. Sampel penelitian sebanyak 15 orang konsumen / pengguna air minum yang ber merk aqua yang di ambil dengan metode survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data di analisis dengan menggunakan peralatan statistik regresi Linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan air minum ber merk aqua sangat berpengaruh positif dalam era persaingan karena air minum aqua adalah sumber air minum yang histeril dan mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan produk air minum bermerek lain secara dipilih oleh banyak konsumen.Berdasarkan hasil pengujian statistik diketahui ,penggunaan air minum aqua lebih banyak dikosumsi dan kepuasan kualitas airnya lebih baik dari pada air minum bermerk lain. Jadi penggunaan air minum aqua sangat berpengaruh siqnifikan terhadap era persaingan (Kompetitor).Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa histeril tau tidak histerilnya air minum secara nyata dipengaruh oleh kualitas. Karena itu, sebaiknya PT.Aqua goldel misssisippi mempertahankan dan meningkatakan kualitas air minum bermerk aqua tersebut untuk menghadapi era persaingan (kompetitor) yang semakin ketat.

1.1.

Latar Belakang
PT. Aqua Golden Mississipi Tbk, PT Mayora Indah Tbk dan PT Ultra Jaya Milk Tbk,

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan yang memproduksi berbagai macam jenis makanan dan minuman. Melalui penerapan Du Pont System, ketiga peusahaan tersebut dapat dinilai kinerja keuangan perusahaannya dan pada akhirnya dapat dibandingkan perusahaan mana yang menghasilkan tingkat keuntungan yang tinggi. Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh Aqua Golden Mississipi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia,Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang

memroduksi Aqua.Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone.AQUA didirikan oleh Tirto Utomo, warga asli Wonosobo yang setelah keluar bekerja dari Pertamina mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK).Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang Pioneer maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina di awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris,sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand.

Tidak mengherankan bila pada awalnya, produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air,sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aquakarena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aquadiluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.

Profil PT. Aqua Golden Mississipi : Didirikan Oleh Didirikan Tahun Lahir Alamat Kantor : Tirto Utomo : 1973 : Wonosobo di jawa Tengah : Danone Aqua, PT.Tirta Investama jalan Puloh lentut No. 3 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp . 4603070 Alamat Kantor Baru : Mulai tanggal 9 November 2009 Grup Danone (Aqua, Nutricia, Sari Husada, Danone Dairy) telah menempati kantor baru di: Gedung Cyber 2, Lantai 10-11-12-14 Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 no 13 Jakarta Selatan 12950 Telp 021 2996 1000

1.2.

Segmentasi Pasar / Analisa Pasar

a.

Persaingan AQUA adalah pemimpin pasar yang tidak dipertanyakan dalam industri air dalam botol.

Sistem penyaluran, strategi pemasaran, dan kemasan yang istimewa menciptakan keunggulan bersaing. AQUA bersaing disegala segmen pasar, memproduksi Vit dibawah lisensi dari Vittel Perancis dan pemegang merekuntuk beberapa rantai supermarket Indonesia. Franchise Mc. Donalds di Jakarta menjual AQUA yang menampakkan busur emas Mc. Donalds bersama logo AQUA . Selama lima tahun terakhir sukses AQUA telah menarik persaingan dari sekitar 50 perusahaan air dalam botol di Indonesia, yang menjual lebih dari 70 merek dagang. Sementara sebagian besar adalah pabrik regional kecil, beberapa pesaing memiliki pangsa pasar mendasar sejalan dengan sumber-sumber keuangan, memasarkan pengetahuan, dan sistem-sistem distribusi yang dapat menjadi ancaman serius akankah AQUA goyah. Daftar pesaing utama AQUA. : Ades, Oasis, Air Sosro secara agrsif menantang tampuk pimpinan AQUA dalam pasar air dispenser yang sangat menguntungkan di Jakarta. Prusahaan keluarga Air Sosro mengendalikan pasar teh dalam botol di Indonesia denga menjual satu juta botol perhari dengan bendera merek Teh Botol Sosro. Air sosro menhargai airnya sekitar 20% dibawah AQUA, Bonaqua, satu produk Coca Cola dihargai sama dengan AQUA, adalah nama dagang internasional dengan sistem distribusi yang kuat di Indonesia. ABC Pure diproduksi oleh PT ABC Central Food, distributor besar konsentrat minuman lunak tradisional di Indonesia. Keberhasilan merek dagang AQUA telah menarik paling tidak 10 peniru untuk menggunakan kata aqua.

b.

Masalah yang Dihadapi PT. Aqua Golden Mississippi

Pangsa pasar dari perusahaan air minum dalam kemasan PT Aqua Golden Mississippi (AGM) diakui tergerus dan terancam oleh maraknya usaha air minum isi ulang."Air minum isi ulang itu paling terasa menggerus pasar terutama untuk segmen bawah," kata Stakeholder Relations & CSR Manager PT Aqua Golden Mississippi, Giwa Giwangkara, di Sukabumi, Senin.Ia tidak mengkalkulasi seberapa besar potensi tergerusnya pasar segmen terbawah tersebut, namun usaha air minum isi ulang justru diperkirakan menjadi kompetitor berat saat ini. "Kalau dari sisi pangsa, kami yakin masih di peringkat pertama sampai saat ini," katanya.Ia juga mewaspadai sejumlah merek yang bersifat maklon (tidak memiliki pabrik tetapi membeli dari produsen yang belum ternama) yang kini mulai marak di pasaran.Untuk mempertahankan pangsanya agar tetap yang terbesar dan tidak tergerus maupun terancam, perusahaan itu menyatakan akan tetap menjaga kualitas baik dari sisi konten maupun kualitas pelayanan. "Kami memberlakukan kontrol produk yang ketat khususnya dalam hal kemasan," katanya.Untuk mempermudah konsumen mendapatkan produknya, pihaknya berupaya memotong rantai pemasaran dan jalur distribusi dengan memperbanyak pabrik dan depo di berbagai titik di Indonesia. (ANT)sumber: AntaraNews

1.3.

Masalah Manajemen Berdasarkan pengantar dari di atas maka masalah manajemen yang di hadapi adalah : Apakah kualitas sangat berpengaruh terhadap kompetitor?

1.4.

Pertanyaan Riset Sesuai latar belakang proposal ini maka pertanyaan riset yang dihadapi adalah sebagai berikut : Masalah Manajemen Tujuan Penelitian - Mengidentifikasi pengaruh konsumen - Untuk mengindentifikasi pengaruh dalam menghadapi kompetitor? konsumen terhadap penggunaan produk air minum bermrk aqua. - Mengidentifikasi efektifitas kualitas - Untuk mengidentifikasi pengaruh terhadap kompetitor? kualitas dalam menghadapi persaingan.

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Riset/Survey Metode Riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan survey terhadap konsumen / pengguna air minum ber merk Aqua. B. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan metode sebagai berikut: a. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan cara mengedarkan kuesioner kepada konsumen / pelanggan air minum bermerk aqua. Kuesioner tersebut berisi pernyataan / pertanyaan yang berhubungan dengan pemakai air minum yang bermerk aqua, responden diminta untuk menentukan/ menjawab tingkat kesetujuan mereka pada masing-masing pertanyaan terkait. b. Wawancara , yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan konsumen / pengguna air minum bermerk aqua yang dianggap dapat memberikan data yang di perlukan dalam penelitian ini.

C. Riset Desain Desain Riset yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif. D. Populasi dan Sampel Jumlah seluruh konsumen/pengguna air minum yang ber merk aqua dalam penelitian ini adalah 15 orang, yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Sampel penelitian adalah konsumen / pengguna yang telah bersedia untuk di wawancara / mengisi kuesioner. Dengan demikian metode pengambilan sampel digunakan adalah metode survey. E. Analisa Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan melakukan perhitungan yang relevan terhadap masalah yang diteliti. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah spss.

F. Temuan Dari Data SPSS

1. Persaingan
Cumulative Frequency Valid Mengetahui sangat mengetahui Total 8 7 15 Percent 53.3 46.7 100.0 Valid Percent 53.3 46.7 100.0 Percent 53.3 100.0

Berdasarkan table diatas tentang persaingan bahwa 15 responden dari 8 orang mengatakan mengetahui dengan persentase 53,3, sangat mengetahui 7 orang dengan persentase 46.7 sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai persaingan menunjukkan bahwa nilai Mean = 2,40 dan Standar Devensiasi = 1.549 dari 15 responden

2. Ancaman
Cumulative Frequency Valid Terancam tidak terancam sangat terancam sangat tidak terancam Total 4 5 2 4 15 Percent 26.7 33.3 13.3 26.7 100.0 Valid Percent 26.7 33.3 13.3 26.7 100.0 Percent 26.7 60.0 73.3 100.0

Berdasarkan analisa tentang Ancaman terhadap pesaingan bahwa 15 responden dari 4 orang mengatakan terancam dengan persentase 26.7,orang mengatakan tidak teracam 5 orang dengan persentase 33.3, sangat terancam 2 orang dengan persentase13,3 sangat tidak terancam 4 orang persentase 26.7 sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai ancaman persaingan menunjukkan bahwa nilai Mean = 2.80 dan Standar Devensiasi = 1.656 dari 15 responden yang mengatakan tidak terancam.

3. Penurunan harga
Cumulative Frequency Valid Perlu sangat perlu Total 7 8 15 Percent 46.7 53.3 100.0 Valid Percent 46.7 53.3 100.0 Percent 46.7 100.0

Berdasarkan analisa tentang Penurunan Harga bahwa 15 responden dari 7 orang mengatakan perlu dengan persentase 46.7, 8 orang mengatakan sangat perlu persentase 53.3, sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0. dengan

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Penurunan Harga menunjukkan bahwa nilai Mean = 12.60 dan Standar Devensiasi = 1.549 dari 15 responden yang mengatakan sangat perlu.

4.Histeril
Cumulative Frequency Valid Percaya sangat percaya Total 7 8 15 Percent 46.7 53.3 100.0 Valid Percent 46.7 53.3 100.0 Percent 46.7 100.0

Berdasarkan analisa tentang histeril bahwa 15 responden dari 7 orang mengatakan percaya dengan persentase 46.7, 8 orang mengatan sangat percaya dengan persentase 53.3, sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Penurunan Harga dari Pertamina menunjukkan bahwa nilai Mean = 2.60 dan Standar Devensiasi = 1.549 dari 15 responden yang mengatakan sangat percaya

5. Kepuasan
Cumulative Frequency Valid Puas sangat puas Total 7 8 15 Percent 46.7 53.3 100.0 Valid Percent 46.7 53.3 100.0 Percent 46.7 100.0

Berdasarkan analisa tentang kepuasan bahwa 15 responden dari 7 orang mengatakan puas dengan persentase 46.7, 2 .8 orang mengatakan sangat puas dengan persentase 53.3 sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Penurunan Harga dari Pertamina menunjukkan bahwa nilai Mean = 2.60 dan Standar Devensiasi = 1.549 dari 15 responden yang mengatakan sangat puas.

6. Konsumsi
Cumulative Frequency Valid Sering tidak sering sangat sering Total 10 2 3 15 Percent 66.7 13.3 20.0 100.0 Valid Percent 66.7 13.3 20.0 100.0 Percent 66.7 80.0 100.0

Berdasarkan analisa tentang konsumsi bahwa 15 responden dari 10 orang mengatakan sering dengan persentase 66.7, 2 orang mengatakan tidak sering dengan persentase 13.3, .3 orang mengatakan sangat sering dengan persentase 20.0 sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Penurunan Harga dari Pertamina menunjukkan bahwa nilai Mean = 1,73 dan Standar Devensiasi = 1.223 dari 15 responden yang mengatakan sering.

7. Jenis kelamin
Cumulative Frequency Valid laki-laki Perempuan Total 9 6 15 Percent 60.0 40.0 100.0 Valid Percent 60.0 40.0 100.0 Percent 60.0 100.0

Berdasarkan analisa tentang jenis kelamin bahwa 15 responden dari 9 orang laki-laki dengan persentase 60.0, 6 orang perempuan dengan persentase 40.0, sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Penurunan Harga dari Pertamina menunjukkan bahwa nilai Mean = 1,40 dan Standar Devensiasi = 507 dari 15 responden

8. Usia
Cumulative Frequency Valid 17-22 tahun 23-29 tahun 30-39 tahun 40-50 tahun Total 3 8 3 1 15 Percent 20.0 53.3 20.0 6.7 100.0 Valid Percent 20.0 53.3 20.0 6.7 100.0 Percent 20.0 73.3 93.3 100.0

Berdasarkan analisa tentang usia terhadap Konsumen bahwa 15 responden dari 3 orang umurnya 17-22 tahun dengan persentase 20.0, 8 orang umurnya 23-29 tahun dengan persentase 53.3 , 3 orang umurnya 30-39 dengan persentase 20.0 ,1 orang umurnya 40-50 dengan persentase 6.7 sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Penurunan Harga dari Pertamina menunjukkan bahwa nilai Mean = 2.13 dan Standar Devensiasi = 8.34 dari 15 responden.

9. Pendidikan
Cumulative Frequency Valid Sma DII S1 paska sarjana Total 6 2 5 2 15 Percent 40.0 13.3 33.3 13.3 100.0 Valid Percent 40.0 13.3 33.3 13.3 100.0 Percent 40.0 53.3 86.7 100.0

Berdasarkan analisa tentang Pendidikan, bahwa 15 responden dari 6 orang yang pendidikannya SMA dengan persentase 40.0, 2 orang yang pendidikannya DII dengan persentase 13, 5 orang yang pendidikannya S1 dengan persentase 33.3, 2 orang pendidikannya paska sarjana dengan persentase 13.3sehingga total responden 15 orang dengan persentase 100.0.

Gambar histogram di atas menjelaskan mengenai Pendidikan bahwa menunjukkan bahwa nilai Mean = 2.67 dan Standar Devensiasi = 1.633 dari 15 responden.

G.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya , dapat di ambil kesimpulan dan di berikan saran sebagai berikut : a. Kesimpulan 1. Penggunaan air minum aqua lebih banyak dikosumsi dan kepuasan kualitas air lebih baik dari pada air minu bermrk lain. 2. Penggunaan air minum aqua sangat berpengaruh siqnifikan terhadap era persaingan (kompetitor). 3. Histeril atau tidak histerilnya air minum secara nyata dipengaruhi oleh kualitas air tersebut.

b. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah di jelaskan di atas maka yang terjadi saran dari penelitian ini sebagai berikut : - PT.Aqua golden missisippi sebaiknya mempertahankan / menjaga kualitasnya dan terus meningkatkan kualitas air minum bermrk aqua tersebut untuk menghadapi era persaingan (kompetitor) yang semakin ketat.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anonim, 2009, Faktor Faktor Deskriptif Pendorong Voluntary Delisting PT. Aqua Golden Missisippi, Tbk http : //jurnalskipsi.com/factor-faktor-deskriptif-pendorong-voluntary-delistingpt-aqua-golden-missisippi-tbk-pdf.htm http ://www.aqua.com

Lampiran KUESIONER Kepada yth. Bapak/Ibu/Sdr/I Kami yang namanya tertera di bawah ini adalah mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Serambi Mekkah : 1. IRHAMNA 2. ALMISRI 3. MUNAWIR 4. SHAUBAN : 0815010464 : 0815010384 : 0815010158 : 0815010468

Mengadakan survey/penelitian sebagai tugas untuk melengkapi nilai akhir dari mata kuliah Riset Bisnis. Kami memohon kesediaan Bapak / Ibu / Sdra /I untuk meluangkan waktu sejenak melengkapi kuesioner kami. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pendapat Konsumen terhadap Persaingan (kompetitor) dalam penggunaan produk Air minum PT. Aqua Golden Missisippi dengan Produk air minum ber merk lain :

1. Apakah anda mengetahui bahwa air minum Aqua mempunyai persaingan yang cukup banyak dan cukup berkualitas ? a. Mengetahui d. Sangat mengetahui b. Tidak Mengetahui e. Sangat Tidak Mengetahui c. Ragu- ragu

2. Apakah pendapat anda tentang persaingan tentang produk air minum PT.Aqua Golden Missisippi . Apa terasa terancam akan kehadiran produk air minum ber mrek lainnya? a. Terancam d. Sangat Terancam b. Tidak Terancam e. Sangat Tidak Terancam c. Ragu-ragu

3. Apakah perlu adanya penurunan harga produk air minum Aqua , yang karena disebabkan persaingan yang cukup aqresif menantang ? a. Perlu d. Sangat Perlu b. Tidak Perlu e. Sangat Tidak Perlu c. Ragu ragu

Tangapan Konsumen terhadap kualitas penggunaan Produk air minum aqua dengan produk air minum ber merk lainnya dalam era persaingan (kompetitor): 4. Apakah anda percaya bahwa Produk air minum aqua lebih histeril dari pada air minum ber mrek lainya ? a. Percaya d. Sangat Percaya b. Tidak Percaya e. Sangat Tidak Percaya c. Ragu ragu

5. Apakah anda puas dengan kualitas produk air minum yang bermerk aqua ? a. Puas d. Sangat Puas b. Tidak Puas e. Sangat Tidak Puas c. Ragu ragu

6. Apakah anda selalu mengkonsumsi Produk air minum yang ber mrek Aqua ? a. Sering d. Sangat sering DATA RESPONDEN 7. Jenis Kelamin.. c. Laki laki 8. Usia anda.. d. 17 22 Tahun d. 40-49 tahun 9. Pendidikan. e. Sma d. S1 b. D II e. Paska Sarjana c. D III b. 2329 Tahun e. 50 keatas c. 30-39 Tahun b. Perempuan b. Tidak Sering e. Sangat tidak Sering c. Ragu-ragu

Gambar

You might also like