You are on page 1of 14

KONSTRUKSI IDOLA SUPER JUNIOR MELALUI TWITTER

(Bentuk Pemujaan dalam Budaya Populer Kpop pada Akun Fanbased Forsujuindo)

Oleh:

Ayu Astria Riesnata Atmaja


208000033

Masalah :

Bagaimana Konstruksi Idola yang dibangun di benak follower tentang Super Junior oleh akun Forsujuindo sebagai bentuk dari konsumsi budaya populer?

Identifikasi masalah: 1. Bagaimanakah proses konstruksi yang dilakukan Forsujuindo lewat twitter? 2. Bagaimanakah gambaran konstruksi Super Junior sebagai idola lewat Forsujuindo? 3. Bagaimanakah bentuk konsumsi budaya populer dan pemujaan yang dikostruksikan lewat Forsujuindo?

Ajensi resmi: SM Entertaintment Debut: 2006 hingga kini Anggota aktif: 10 + 2 = 12 Bakat & kemampuan: menyanyi, menari, akting, alat musik, MC, DJ radio dan lain-lain.

Akun Forsujuindo
Indonesian Fanbased untuk fandom Super Junior : ELF (Everlasting Friend) Berdiri sejak 13 September 2008 Aktif di twitter sejak 22 Mei 2009

Metode:

Analisis Wacana Kritis Kognisi Sosial dari Teun Van Dijk


Konteks Sosial
Telusur sejarah, studi pustaka (buku dan artikel), dan teks tweet Admin founder Forsujuindo: Admin Misty, (Lulu DP), admin aktif sekaligus pendiri Forsujuindo Teks tweet selama masa pra hingga pasca konser Super Show 4 di Jakarta (20 Maret 12 2 Mei 12)

Kognisi Sosial
Teks

Desain Penelitian
Struktur Kerangka Analisis Teks - Strategi wacana dalam mengkonsruksi Super Junior sebagai idola dari KPop - Pemanfaatan twitter sebagai proses konstruksi Kognisi Sosial - Kognisi admin dalam memahami KPop, idola dan Super Junior - Kognisi admin dalam memahami penggunaan twitter sebagai konstruksi Analisis Sosial - Wacana tentang KPop, idola dan Super Junior - Wacana tentang penggunaan twitter dalam proses konstruksi Unit Analisa Teks tweet akun @forsujuindo selama bulan Maret Mei 2012 dalam masa pra hingga pasca konser Super Show 4 in Jakarta Admin aktif sekaligus founder akun @forsujuindo, Lulu DP (@miisstyy) Teks tweet Sumber tertulis lain Follower akun @specializy, Bestarizi Teknik Pengambilan Data Studi bahasa, dokumentasi dan literatur

Wawancara

Studi literatur dan dokumentasi Wawancara

Dimensi Teks (Struktur Mikro)


Tweet disampaikan dalam gaya penulisan yang padat, sederhana, penuh informasi, jelas, ekspresif, ramah namun lugas dan tegas. Tweet disampaikan setiap hari, setiap terdapat info terbaru atau secara sengaja dalam periode waktu tertentu. Terdapat pembentukan komunitas imajinatif serta peningkatan keterlibatan follower. Ditemukan beberapa wacana besar dalam tweet: Info terbaru tentang Super Junior (informasi ter-update) seperti aktivitas sehari-hari, promosi, video dan gambar terbaru. Persiapan pelaksanaan konser Super Junior, yakni berbagai informasi penting mengenai pelaksanaan konser , diskusi hingga himbauan dan tips untuk follower. Pelaksanaan proyek konser. Persiapan, permohonan berbagai bentuk dukungan (materi dan non materi) untuk kesukses proyek dalam konser Super Junior.

Dimensi Kognisi
Pengaruh kuat pengalaman, sejarah serta keterlibatan sebagai pendiri fanbased pada peran dan status admin aktif hingga kini Kesadaran akan pemanfaatan/penggunaan twitter yang mendukung tujuan serta pengelolaan akun fanbased Pemahaman dan pengetahuan tentang Super Junior sebagai idola, agen Kpop di dunia yang telah patut dan sempurna dalam menyebarkan Kpop sehingga patut dipuja dan dikagumi Pemahaman dan pengetahuan budaya Kpop yang sangat menarik dan berbeda dengan budaya lainnya Berani menyatakan kritis tetapi tetap memuji

Dimensi Konteks
Ketidaksetaraan status antara follower dan admin akun fanbased Praktik kekuasaan atas : Status yang lebih tinggi (hierarki-vertikal) dari follower Kontrol pengelolaan akun termasuk aktivitas, produksi tweet (isi akun) Kontrol pengetahuan, kesadaran dan kepercayaan follower tentang Super Junior lewat tweet Akses terhadap wacana Perbedaan akses terhadap sumber informasi dan media tentang Super Junior yang lebih besar dan sering Akses untuk mempengaruhi lebih besar dari pada follower sebagai audiens fanbased Follower yang tidak memiliki kekuasaan dan akses berperan mereproduksi atau mengambangkan wacana Super Juniordengan sesamanya

Kerangka Hasil Penelitian

Kesimpulan
Konstruksi lewat twitter : Forsujuindo sebagai alat konstruksi Tweet dijadikan kebutuhan sehari-hari dg informasinya sehingga twitter diakses secara sadar karena membutuhkan akses Tweet efektif dalam menanamkan kenyataan karena ia adalah bentuk bahasa dalam menyampaikan ide/ekspresi Pengelolaan twitter menunjukkan adanya pemanfaatan twitter yang maksimal demi tujuan fanbased Pengaruh kuat dari admin terhadap wacana yg disampaikan Forsujuindo, ex: pengabdian diri & SJ sbg idola yg sempurna Kuasa dan akses yang dimiliki memberi pengaruh terhadap follower Konstruksi wacana tersampaikan kepada follower : wacana tentang konser dan proyeknya Konstruksi Super Junior sebagai idola (lewat Forsujuindo) Konsumsi KPop dan Pemujaan Super Junior

Kesimpulan
Konstruksi Super Junior sebagai idola (lewat Forsujuindo) Demografi follower cocok dengan target pasar grup idola boyband seperti SJ Idola harus selalu dekat kapanpun dg fans-nya update informasi terkini dan terbaru tntg Super Junior sbg idola Pengaruh pengetahuan dan keyakinan admin tntg Super Junior sbg idola disebarkan lewat fanbased Konsumsi KPop dan Pemujaan Super Junior Penerimaan dan pencarian informasi dlm fanbased Bentuk dukungan kepada idolanya SJ dalam bentuk antusiasme konser

Konsumsi Kpop Proyek konser Super Show yg diinisiasi dan dipersiapkan fanbased serta dilaksanakan secara bersama-sama (mobillisasi)

=
Pemujaan terhadap idola

PERTANYAAN, SARAN, KRITIK DAN BIMBINGAN

TERIMA KASIH

You might also like