You are on page 1of 40

28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan yang dihasilkan dari akuntansi keuangan berupa laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement). Laporan keuangan yang bertujuan umum adalah laporan keuangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan untuk tujuan umum disusun berdasarkan data dan informasi yang telah terjadi sehingga lebih berorientasi pada data historis. Laporan keuangan dapat juga disusun untuk tujuan khusus misalnya laporan keuangan yang bertujuan untuk perpajakan, regulator lain seperti bank Indonesia (untuk perusahaan bank), departemen keuangan (untuk perusahaan lembaga keuangan nonbank) maupun untuk tujuan manajemen. Laporan keuangan yang ditunjukan untuk tujuan khusus disusun mengikuti aturan spesifikasi dari regulator atau sesuai dengan kebutuhan khusus pemakainya. Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi keuangan tahun 200 yaitu laporan keuangan merupakan bagian proses pelaporan keuangan,
67

laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi nera!a, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi yang disajikan dalam berbagai !ara seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau arus dana, !atatan dan laporan lain
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

29

serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. ,isamping itu juga skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. ,efinisi laporan keuangan menurut para ahli L...Samryn, S.&., Ak., ... (20)) -/0) mengemukakan bah0a -1Laporan keuangan meliputi ikhtisari(ikhtisari yang menggambarkan posisi

keuangan, hasil usaha, dan aruskas serta perubahan ekuitas sebuah organisasi dalam kurun 0aktu tertentu2. 3arahap (20045)06) mengemukakan bah0a Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka 0aktu tertentu. 'agi para analisi, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatau perusahaan, hasil usaha suatu perusahaan dalam satu periode, dan arus dana (kas) perusahaan dalam periode tertentu. %id0an S. Sundjaja dan Inge 'arlian (2007-89) .engemukakan bah0a : Laporan keuangan adalah suatu laporan keuangan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktifitas perusahaan
67

dengan pihak(pihak yang berkepentingan dengan data(data atau akti*itas perusahaan tersebut.

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

30

Sopyan Syarif 3arahap (20)0-)06) .engemukakan bah0a 1Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat atau jangka 0aktu tertentu2. :. ;red <eston ,an =homas &. >opleland yang dialih bahasakan oleh :aka <asana dan $ibrandoko (2002-27) mengemukakan bah0a Laporan keuangan melaporkan prestasi history dari suatu perusahaan dan memberikan dasar bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan. 'erdasarka pengertian diatas dapat disimpulkan bah0a laporan keuangan merupakan media yang paling penting dalam suatu perusahaan dikarnakan dengan laporan keuangan dapat menggambarkan kondisi suatu perusahaan, yang bayak digunakan oleh berbagai pihak baik interent maupun eksteren perusahaan untuk menentukan berbagai hal penting dan kebijakan suatu perusahaan. 2.1.1 Tujuan Pelaporan Keuangan =ujuan keseluruhan dari pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informas yang berguna bagi para in*estor dan kreditor dalam pengambilan keputusan in*estasi dan kredit. :enis keputusan
67

yang dibuat oleh pengambil keputusan sangatlah beragam, begitu juga dengan metode pengambilan keputusan yang mereka gunakan dan kemampuan mereka untuk memproses informasi. "engguna
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

31

informasi akuntansi harus dapat memperoleh pemahaman mengenai kondisi keuangan dan hasil operasional perusahaan le0at pelaporan keungan. In*estor sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan yang disusun investee terutama dalam hal pembagian de*iden, sedangkan kreditor berkepentingan dalam pengembalian jumlah pokok pinjaman berikut bunganya. In*estor dan kreditor terutama sangat tertarik terhadap arus kas investee/ debitur dimasa mendatang. Laporan keuangan juga seharusnya dapat memberikan informasi mengenai akti*a, ke0ajiban, dan modal perusahaan untuk membantu kreditor dan in*estor serta pihak(pihak lainnya untuk menge*aluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan dan likuiditas serta sol*abilitas. Informasi ini akan membantu Users menentukan kondisi keuangan perusahaan. Informasi mengenai laba perusahaan, yang diukur dengan Accrual Accounting, pada umumnya memberikan dasar yang lebih baik dalam hal memprediksi perusahaan dimasa depan dari pada informasi

penerimaan dan pengeluaran kas. :adi, didalam kerangka konseptual disebutkan bah0a fokus utama pelaporan keuangan adalah informasi mengenai kinerja perusahaan yang diberikan oleh ukuran
67

laba dan komponen(komponennya .

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

32

,alam kerangka kerja konseptual disebutkan bah0a proses pelaporan keuangan meliputi ). Identifikasi dan analisis peristi0a dan transaksi perusahaan. 2. "emilihan kebijakan akuntansi. /. Aplikasi kebijakan akuntansi. 7. .elibatkan estimasi dan pertimbangan(pertimbangan

(judgments) akuntansi se!ara propesional. 6. "engungkapan (dis!lousures) tentang transaksi, peristi0a, kebijakan, estimasi, dan judgments =ujuan laporan keuangan menurut "SA$ ) (re*isi 200 ) adalah .emberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entinitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukan hasil

pertanggungja0aban manajemen atas penggunaan sumber daya yang diper!ayakan kepada mereka. Se!ara umum tujuan laporan
67

keuangan untuk ). .emberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu etitas yang
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

33

bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 2. .enunjukan apa yang telah dilakukan manajemen

(stewardship) dan pertanggung ja0aban sumberdaya yang diper!ayakan kepadanya. /. .emeuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. 7. .enyajikan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu. "emakai laporan keuangan beragam baik pihak eksternal maupun internal. "emakai internal adalah manajemen. Informasi digunakan manajemen untuk melakukan peren!anaan dan pengendalian entinitas. 'erdasarkan informasi penjualan,

manajemen dapat melakukan tindakan perubahan orientasi penjualan dari satu lokasi kelokasi lain, atau justru melakukan ekspansi penjualan, penambahan jumlah staf bagian pemasaran (marketing) atau melakukan kebijakan meningkatkan harga jual. "ihak eksternal yang menggunakan informasi akuntansi beragam dengan tujuan yang berbeda. In*estor menggunakan informasi akuntansi untuk menilai harga saham, kemudian melakukan
67

keputusan untuk membeli aatau menjual in*estasi di sebuah entitas. $reditur menggunakan informasi untuk menentukan kelayakan sntinitas untuk diberikan kredit, sehingga sangat memperhatikan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

34

kemampuan entinitas untuk membayar utang dan bunga dimasa mendatang. "ihak pajak menggunakan informasi akuntansi untuk menentukan berapa jumlah pajak yang dibayar entitas. Informasi yang dihasilkan dalam akuntansi disusun berdasarkan prinsif(prinsif akuntansi yang berlaku umum. (generally Accepted Accounting Principles- AAP). salah satu bentuk prinsif akuntansi yang berlaku umum dan digunakan saaat ini diindonesia adalah pernyataan standar akuntansi keuangan ("SA$). laporan keuangan yang dihasilkan menurut "SA$ ) adalah sebagai berikut ). Laporan posisi keungan adalah daftar yang sistematis dari asset, utang, dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. ,isebut sebagai daftar yang sistematis , karna disusun berdasarkan urutan tertentu. ,alam laporan posisi keuangan dapat diketahui berapa jumlah kekayaan entitas, kemampuan entitas membayar ke0ajiban serta kemampuan entitas memperoleh pinjaman dari pihak luar . selain itu dafat diperoleh informasi tentang jmlah utang entitas kepada kreditor dan jumlah in*estasi pemilik yang ada didalam entitas tersebut.
67

2. Laporan laba rugi konprehensif adalah ihtisar mengenai pendapatan dan beban suatu entitas untuk periode tertentu ,

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

35

sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh rugi yang dialami. /. Laporan arus kas , dengan adanya laporan ini, pemakai laporan keuangan dapat menge*aluasi perubahan asset neto entitas, struktur keuangan (termasuk li?uiditas dan

sol*abilitas) dan kemampuan entinitas untuk menghasilkan dimasa mendatang. 7. Laporan perubahan e?uitas adalah laporan yang menunjukan perubahan e?uitas untuk perubahan tertentu, bisa satu bulan atau satu tahun . melalui laporan perubahan modal pemba!a laporan dapat mengetahui sebab(sebab perubahan e?uitas selama periode tertentu . 6. >atatan atas laporan keuangan merupakan merupakan laporan yang berisi informasi tambahan atas disajikan dalam empat laoran diatas. apa yang ini

Laporan

memberikan penjelasan atau rin!ian pos(pos yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi mengenai pos(pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam

laporankeuangan.
67

Sedangkan :enis laporan keuangan menurut Sofyan Syafri 3arahap (20)0-)09), yang berjudul 2 Analisis $ritis atas Laporan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

36

$euangan2 menyatakan - :enis laporan keuangan terdiri dari jenis laporan keuangan utama dan pendukung, seperti5 ,aftar +era!a, "erhitungan Laba %ugi, Laporan Sumber dan "enggunaan ,ana, Laporan Arus $as, Laporan 3arga "okok "roduksi, Laporan Laba ,itahan, Laporan "erubahan .odal, dan Laporan $egiatan $euangan.2 'erdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bah0a jenis(jenis laporan keuangan terdiri dari1. Neraca Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada 0aktu tertentu. +era!a menyajikan dalam data historikal akti*a yang merupakan sumber operasi perusahaan yang dijalankan, utang yaitu ke0ajiban

perusahaan, dan modal dari pemegang saham perusahaan. 2. Laporan Laba Rug Laporan keuangan yang berisikan informasi tentang keuntungan atau kerugian yang diderita oleh perusahaan dalam satu periode tertentu. "ada laporan ini menyajikan data pendapatan sebagai hasil usaha perusahaan dan beban
67

sebagai pengeluaran operasional perusahaan. !. Laporan Peruba"an Po# # Keuangan

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

37

'iasanya disebut daftar sumber dan penggunaan dana, menunjukkan asal digunakannya. kas diperoleh perubahan dan posisi bagaimana keuangan

Laporan

menyediakan latar belakang historis dari pola aliran dana. Laporan ini terbagi menjadi dua yaitu5 Laporan "erubahan .odal $erja dan Laporan Arus $as. Laporan "erubahan .odal $erja menyajikan data(data akti*a lan!ar dan utang lan!ar, sedangkan Laporan Arus $as menyajikan data(data mengenai arus kas dari kegiatan operasional, kegiatan in*estasi, kegiatan keuangan@pembiayaan, dan saldo kas a0al, serta saldo kas akhir. $. %a&a&an 'an laporan la n #ebaga laporan (euangan >atatan dan laporan lain merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari laporan keuangan. >atatan(!atatan ini tergantung pada kebijakan akuntansi yang digunakan pada 0aktu mempersiapkan laporan keuangan dan memberi tambahan detail mengenai beberapa bagian di laporan keuangan. .isalnya, Laporan 3arga "okok "roduksi,
67

penjela#an bag

Laporan "erubahan .odal atau Laba ,itahan, Laporan $egiatan $euangan.

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

38

2.1.2

Kara(&er #& ( Laporan Keuangan

1. )apa& ' pa"a* Laporan keuang harus dapat dipahami oleh para peamkainya agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, untuk dapat dipahami para pemakai laporan keuangan diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktifitas ekonomi, bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi. 2. )apa& ' ban' ng(an #ntuk dapat menganalisis tren kinerja entitas dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu membandingkan laporan keuangan entitas dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu

membandingkan laporan keuangan entitas antar periode dan entitas lain, maka pengukuran dan penyajian dari transaksi dan peristi0a lain yang serupa harus dilakukan se!ara konsisten antar periode dan konsistendengan entitas lainnya.
67

3al itu memerlukankonsistensi kebijakan akuntansi yang digunakan oleh entitas, membantu pen!apaiaan daya banding.Implikasi karakteristik kualitatif dapat dibandingkan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

39

adalah bah0a pemakai harus mendapat informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan dan perubahan

kebijakan serta pengaruh perubahan tersebut. "ara pemakai harus dimungkinkan untuk dapat mengidentifikasi

perbedaaan kebijakn akuntansi antar periode dan dengan entitas yang berbeda. $etaatan pada standar akuntansi keuangan, termasuk pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh entitas, membantu pen!apaian daya banding. !. Rele+an %ele*an berhubungan dengan kegunaaan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan. Informasi dikatakan rele*an jika infromasi tersebut mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai sehingga dengan membantu menge*aluasi peristi0a masalalu, masa kini atau sering digunakan untuk

menge*aluasi kinerja dan posisi keuangan dimasa yang akan datang seperti kemampuan entitas membayar de*iden dan utang yang akan jatuh tempo. $. )apa& ' ban' ng(an
67

Informasi akuntansi harus dapat diperbandingkan dengan informasi akuntansi periode sebelumnya pada perusahaan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

40

yang sama, atau dengan perusahaan sejenis lainnya pada periode 0aktu yang sama. 'erdasarkan pengertian mengenai laporan keuangan, maka yang dimaksud laporan keuangan pada penelitian ini adalah hasil (output) dari proses akuntansi keuangan yang meliputi nera!a, laporan rugi laba, arus kas dan perubahan modal. 2.1.! Pengguna )an Tujuan Laporan Keuangan .enurut Sopyan Syarif 3arahap (20)0 - 20) .engemukakan bah0a "engguna laporan keuangan menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda, diantaranya adalah sebagai berkut1. Pe*egang Sa"a* "emegang saham ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan, Asset, #tang, .odal, hasil, 'iaya dan Laba. Ia juga ingin melihat prestasi perusahaan dalam pengelolahan manajemenyang diberikan amanah. Ia juga ingin mengetahui jumlah de*iden yang akan diterima, jumlah pendapatan persaham, jumlah laba yang ditahan. :uga mengetahui
67

perkembangan

perusahaan

dari

0aktu

ke0aktu,

perbandingan dengan usaha sejenis, dan perusahaan lainnya. ,ari informasi ini pemegang saham dapat mengambil
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

41

keputusan apakah ia akan mempertahankan sahamnya, menjual atau menambahnya. Semua tergantung dari

kesimpulan yang diambil dari informasi yang terdapat dalam laporan keuangan atau informasi tambahan lainnya. 2. In+e#&or In*estor juga dalam hal tertentu sama dengan pemegang saham diatas. 'agi in*estor potensial ia akan melihat kemungkinan potensi keuntungan yang akan diperoleh dari perusahaan yang dilaporkan. !. Anal # # Pa#ar ,o'al Analisis pasar modal selalu melakukan analisis tajam dan lengkap terhadap laporan keuangan perusahaan yang go publi! maupun yang berpotensi masuk pasar modal. Ia ingin mengetahui nilai perusahaan, kekuatan dan posisi keuangan perusahaan. apakah layak disarankan untuk dibeli sahamnya, dijual atau dipertahankan. Informasi ini akan disampaikan kepada langganannya berupa in*estor baik indi*idual maupun lembaga.
67

$. ,anajer .anajer ingin mengetahui situasi ekonomi perusahaan yang dipimpinnya. Seorang manajer selalu diharapkankepada
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

42

seribu satu masalah yang memerlukan keputusan !epat dan setiap saat. #ntuk sampai pada keputusan yang tepat maka ia harus mengetahui selengkap lengkapnya kondisi keuangan perusahaan baik posisi semua pos nera!a (asset, utang, modal), laba@rugi kotor, dan sebagainya. $arena beragam informasi yang dibutuhkan ini maka laporan keuangan yang disusun dengan norma akuntansi keuangan yang bersifat umum (general purpose) terasa sangat sedikit sehingga ia harus mengharapkan informasi yang didesain dari akuntansi manajemen. -. Kar.a/an )an Ser (a& Pe(erja $arya0an perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan untuk menetapkan apakah ia masih bekerja disitu atau pindah. Ia juga perlu mengetahui hasil usaha perusahaan supaya iya bisa menilai apakah penghasilan (renumerasi) yang diterima adil atau tidak. Ia juga ingin jumlah modal yang dimiliki jika memang ada seperti dalam perusahaan penerbitan Indonesia. ,emikian juga tentang dana !adangan pengsiun, asuransi kesehatan, asuransi atau jaminan so!ial
67

tenaga kerja (:amsostek) dinegara yang demokratis dan hak( hak karya0an dilindungi informasi seperti ini sangat penting.
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

43

0. In&an# Paja( "erusahaan selalu memiliki ke0ajiban pajak baik pajak pertambahan niai (""+), pajak bumi dan bangunan ("''), pajak pembangunan, pajak penjualan barang me0ah, "pn, 'm, pajak daerah, retribusi, pajak penghasilan (""h). "erusahaan juga dikenakan pemotongan, perhitungan juga pembayaran. Semua ke0ajiban pajak inimetinya akan tergambar dalam laporan keuangan, dengan demikian intansi pajak, (fiskus) dalam hal ini dapat menggunakan laporan keuangan sebagai dasar menentukan kebenaran perhitungan pajak, pemotongan pajak, restitusi, dan juga untuk dasar penindakan. 8. Pe*ber )ana 1Kre' &ur) Sama dengan pemegang saham in*estor, lender seperti bank, in*estmen fund, perusahaan leasing, juga ingin mengetahui informasi tentang situasi dan kondisi perusahaan baik yang
67

sudah diberikan pinjaman maupun yang akan diberikan pinjaman. 'agi yang sudah diberikandiberikan laporan keuangan dapat menyajikan informasi tentang penggunaan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

44

dana yang diberikan, kondisi keuangn seperti likuiditas, sol*abilitas, rentabilitas, perusahaan. 'agi perusahaan !alon debitur laporan keuangan dapat menjadi sumber informasi untuk menilai kekalayakan perusahaan untuk menilai kredit yang akan dilun!urkan. 2. Suppl er Supplieu hamper sama dengan kreditur diatas. Laporan keuanganbisa menjadi informasi untuk mengetahui apakah perusahaan layak diberikan fasilitas kredit, sebarapa lama akan diberikan, dan sejauhmana potensi resiko yang dimiliki perusahaan. 3. Pe*er n&a" A&au Le*baga Penga&ur Re#* "emerintah atau lembaga pengatur sangat mebutuhkan laporan keuangan. $arna ia ingin mengetahui apakah perusahaan telah mengikuti peraturan yang telah

ditetapkannya. .isalnya bank Indonesia telahmenerapkan beberapa peraturan yang harus dilaksanakan bank misalnya tentang reser*e re?uirement (%%), !apital ade?ua!y (>A%),
67

batas maksimum pemberian kredit ('."$), L,% (Loan to deposir ratio) dan lain sebagainya. Informasi ini dapat diba!a dari laporan keuangan. ,emikian pula bapepam yang
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

45

memiliki aturan laporan keuangan asuransi. Laporan keuangan dapat memberikan informasi apakah perusahaan telah mentaati standar pelaporan yang telah ditetapkan atau belum. :ika belum maka lembaga ini dapat memberikan teguran atau sanksinya. 14. Langganan A&au Le*baga Kon#u*en Langganan dalam era lembaga modern seperti sekarang ini khusunya dilembaga maju benar(benaar raja. ,engan konsep ekonomi pasar dan ekonomi persaingan konsumen sangat diuntungkan. Ia berhak mendapatkan pelayanan memuaskan (satisfaction guarantee) dengan harga e?uilibrium, dalam kondisi sepeti ini konsumen terlindungi dari kemungkinan peraktek yang merugikan baik dari segi kualitas, kuantitas, harga dan lain sebagainya. 'iasanya lembaga khusus yang membantu kepentingan konsumen ini adalah lembaga konsumen, bias juga dalam hal makanan halal majelis ulama. Sebaiknya loporan keuangan juga menyajikan tentang ini. 11. Le*baga S/a'a.a ,a#.ara(a&
67

'anyak jenis lembaga s0adaya masyarakat (LS.). #ntuk LS. tentu bias saja memerlukan laporankeuangan misalnya
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

46

LS. yang bergerak melindungi konsumen, lingkungan , serikat pekerja. LS. seperti ini membutuhkan laporan keuangan untuk menilai sejauh mana perusahaan merugikan pihak tertentu yang dilindunginya. 12. Penel & 5 A(a'e* #5 Le*baga Per ng(a& 'agi peneliti maupun akademis laporan keuangan sangat penting, sebagai data primer dalam melakuakan penelitian dalam hal topi! tertentu yang berkaitan dengan laporan keuangan atau perusahaan. Laporan keuangan menjadi bahan dasar yang diolah untuk mengambil kesimpulan dari suatu hipotesa atau penelitian yang akan dilaporkan. .anajemen entitas merupakan pertanggungja0aban utama penyusunan dan penyajian laporan keuangan. .anajemen memiliki akses informasi tentang pengelolaha entitas, namun yang disajikan dalam laporan keuangan untuk tujuan umum, sebatas informasi yang ditentukan dalam standar. .anajemen dapat menetukan bentuk, isi, dan informasi tambahan lainnya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan
67

manajemen, namun hal itu diluar ruang lingkup kerangka konseptual ini.

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

47

.enurut keuangan menyangkut

kerangka

konseptual

I;%S,

tujuan keuangan

laporan yang

adalah

menyediakan

informasi

posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi

keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pamakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi keuangan ditunjukan untuk memenuhi sebagian besar pemakai dalam sebagian besar keputusan ekonomi. Informasi keuangna ditunjukan untuk

memenuhi sebagian besar pemakai. Laporan keuangan menyajikan informasi perubahan posisi keuangan menyediakan informasi nonkeuangan. dan tidak di0ajibkan Laoran keuangan

menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) dan pertanggungja0aban sumberdaya entitas yang telah diper!ayakan kepadanya. Laporan posisi keuangan (nera!a) menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas pada satu 0aktu tertentu. "osisi keuangan menggambarkan sumber daya yang dikendalikan oleh sebuah entitas dan sumber pendapatan dari sumberdaya tersebut. Struktur dan momponen laporan keuangan menggambarkan kemampuan entitas untuk membayar liabilitas yang akan jatuh tempo (li?uiditas) dan kemampuan entitas untuk memenuhi
67

ke0ajiban se!ara keseluruhan (so*abilitas). "osisi keuangn dapat menggambarkan kemampuan entitas untuk beradaptasi terhadap
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

48

lingkungannya. &ntitas yang memiliki liabilitas yang dominan dalam struktur pendanaannya, !endrung tidak fleksibel dalam beradaftasi terhadap in*estasi baru yang potensial karna entitas harus memenuhi komitmenya untuk membayar bunga dan

pokoknya. &ntitas yang memiliki asset dalam bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan dalam pasar modal lebih fleksibel dalam menghadapi potensi kekurangan likuiditas dibandingkan dengan entitas yang memiliki in*estasi dalam bentuk ssaham yang tidak memiliki pasar. Laporan keuangn menjelaskan kinerja entitas dalam satu periode dalam laporan laba rugi konferhensif. Informasi tentang kinerja diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumberdaya ekonomi yang mungkin dikendalikan dimasa yang akan datang. Informasi tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan kas dari sumberdaya yang dimiliki. "rofitabilitas yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konferhensif memberikan informasi efesiensi dan efektifitas pengelolahan sumberdayayang dikendalikan suatu entitas . pemakai menggunakan profitabilitas untuk menilai kinerja entitas, menilai potensi arus kas, dan kelangsungan usaha dimasa yang akan datang.
67

2.1.$

S 6a& )an Ke&erba&a#an Laporan Keuangan

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

49

.enurut SA$ (Standar Akuntansi $euangan) Sifat dan keterbatasan laporan keuangan adalah sebagai berikut ). Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah le0at bukan masa kini. $arena laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu(satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi apa lagi untuk meramalkan masa depan atau menentukan nilai (harga) perusahaan saat ini. 2. Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu atau pihak khusus saja seperti pihak yang akan membeli perusahaan. /. "roses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan. 7. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. ,emikian pula, penerapan prinsif akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tetrtentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak mempunyai pengaruh se!ara material terhadap kelayakan laporan keuangan.
67

6. Laporan keuangan bersifat konserpatif dalam menghadapi ketidakpastiaan. 'ila terdapat beberapa kemungkinan

kesimpulan yang tidak passti mengenai penilaian suatu pos,


Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

50

maka laAimnya dipilih alternati*e yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktifa yang paling ke!il. Laba yang belum direalisasi tidak di!atat, misalnya jika harga persediaan dipasar berda diba0ah harga pokok maka persediaan ini dapat di!atat sebagai rugi, namun jika harga melebihi harga pokok tdak di!atat sebagai laba. 9. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristi0a atau transaksi dari pada bentuk hukumnya (formalitas). (!u"stance #ver $rom). .isalnya jika

perusahaan memiliki plafon kredit ) milyar, artinya perusahaan memiliki dana yang ditarik setiap saat sebesar dana itu. +amun jika dana itu belum ditarik, maka kita tidak boleh men!atatnya sebagai unsur kas dinera!a. 8. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah( istilah teknis, dan pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan. 4. Adanya berbagai alternati*e metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan *areasi dalam pengukuran sumber(
67

sumber

ekonomis

dalam

tingkat

kesuksesan persediaan

antar boleh

perusahaan.

.etode

penilaiaan

menggunakan metode LIfB (Last In ;irst But) dan ;I;B


Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

51

(;irst In ;irst But), a*erage, yang hasilnya pasti berbeda. ,emikian juga metode penyusutan - garis lurus, saldo menurun, sum of years digit, dan sebagainya. . Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya di abaikan.

2.2

Pengung(apan 1Disclosure) %isclosure memiliki arti tidak menutupi atau tidak

menyembunyikan (Anis dan ChoAali, 2008-/88). Apabila dikaitkan dikaitkan dengan kata, disclosure berarti memberikan data yang bermanfaat kepada pihak yang memerlukan. :adi data tersebut harus benar(benar bermanfaat, karena apabila tidak bermanfaat, tujuan dari pengungkapan tersebut tidak akan ter!apai. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan, disclosure mengandung arti bah0a laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan yang !ukup mengenai hasil akti*itas suatu unit usaha. ,engan demikian, informasi tersebut harus lengkap, jelas, dan dapat menggambarkan se!ara tepat mengenai kejadian( kejadian ekonomi yang berpengaruh terhadap hasil operasi unit usaha
67

tersebut. Informasi yang diungkapkan harus berguna dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam membantu

pengambilan keputusan ekonomi.


Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

52

"engungkapan laporan keuangan tahunan di Indonesia diatur berdasarkan keputusan ketua 'adan "enga0asan "asar .odal dan Lembaga $euangan +omor - $&"()/7@'L@2009 tentang ke0ajiban penyampaian laporan tahunan bagi emiten atau perusahan publik yang dituangkan pada peraturan +omor D.$.9 .enurut 'elkaoui (2009-//4), terdapat lima tujuan pengungkapan (disclosure), yaitu- ()) #ntuk menjelaskan item(item yang diakui dan memberikan pengukuran yang rele*an bagi item(item tersebut, selain pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan. (2) #ntuk menjelaskan item(item yang diakui dan menyediakan pengukuran yang bermanfaat bagi item(item tersebut. (/) #ntuk memberikan informasi yang akan membantu in*estor dan kreditor menilai resiko dan potensial dari item(item yang diakui dan tidak diakui. (7) #ntuk memberikan informasi penting yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk melakukan perbandingan dalam satu tahun dan diantara beberapa tahun. (6) #ntuk memberikan informasi mengenai aliran arus kas masuk dan keluar di masa depan. =ingkatan pengungkapan menurut Sopyan Syarif Harahap (200846), terdiri atas 1Ade?uate, ;air ,an ;ull2. Ade?uate yaitu informasi minimum yang harus disajikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
67

"engungkapan yang memadai bukan berarti banyaknya penggunaaan kata( kata atau kalimat(kalimat yang panjang lebar, melainkan pengungkapan persoalan(persoalan yang dianggap penting oleh auditor sehingga laporan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

53

keuangan tersebut tidak menyesatkan para pemba!anya dan tidak merugikan bagi perusahaan atau pemegang saham. $arena ke0ajaran penyajian, laporan keuangan bergantung pada !ukup tidaknya

pengungkapan(pengungkapan mengenai hal(hal yang !ukup materiil. 3al( hal yang !ukup materiil dan perlu diungkapkan adalah erat hubungannya dengan). 'entuk, susunan dan isi laporan keuangan serta penjelasan( penjelasan yang dilampirkan 2. Istilah(istilah yang digunakan. /. 'anyaknya perin!ian(perin!ian dan klasifikasi pos(pos dalam laporan. 7. ,asar penilaian atau penentuan dari jumlah(jumlah yang ter!antum 6. ,alam laporan keuangan, misalnya dasar penilaian persediaan, dasar penentuan penyusutan akti*a tetap. 9. Akti*a(akti*a yang dipakai sebagai jaminan pinjaman. 8. ,e*iden yang tertunggak, pembatasan pembagian de*iden dan hutang(hutang yang bersyarat.
67

4. Adanya kepentingan(kepentingan yang berafiliasi atau yang menguasai serta sifat dan *olume transaksi(transaksi dengan kepentingan tersebut. ;air yaitu aturan etis tentang perlakuan yang
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

54

sama kepada pemakai laporan mengandung sasaran etis dengan menyediakan informasi yang layak terhadap in*estor, dan full yaitu menyangkut kelengkapan penyajian informasi. $onsep full dis!losure me0ajibkan agar laporan keuangan atau laporan tahunan harus disajikan sebagai kumpulan potret dari kejadian ekonomi yang mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan berisi !ukup informasi sehingga membuat orang baik umum atau in*estor paham dan tidak salah tafsir terhadap laporan tersebut (3arahap, 2008- 47). .enurut 3endriksen (2002- 7/9), 1pengungkapan laporan keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu pengungkapan 0ajib (.andatory ,is!losure) dan pengungkapan merupakan sukarela (Eoluntary ,is!losure)2. yang

"engungkapan

0ajib

pengungkapan

minimum

disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku. "engungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan melebihi pengungkapan 0ajib yang diharuskan oleh standar akuntansi yang berlaku. Setiap perusahaan publik di0ajibkan melakukan

pengungkapan mengenai informasi yang berhubungan dengan kondisi internal perusahaan seperti kondisi manajemen, kinerja perusahaan dan sebagainya. ,i Indonesia yang menjadi otoritas pengungkapan 0ajib adalah 'apepam(L$. .elalui Surat &daran $etua 'A"&"A.(L$ +o. S&(
67

02@".@2002 tanggal 28 ,esember tahun 2002 tentang "edoman "enyajian Laporan $euangan menyebutkan setiap perusahaan publik disyaratkan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

55

melakukan pengungkapan atas laporan keuangan perusahaan. +amun ada juga perusahaan yang tidak mengungkapkan se!ara lebih luas laporan keuangannya karena menganggap pengungkapan lengkap hanya akan menyesatkan dan berakibat pada kegagalan pasar. "engungkapan akan membantu pesaing dengan merugikan pemegang saham. Selain itu, pengungkapan yang luas akan menimbulkan lebih banyak biaya dibandingkan dengan manfaat yang diterima oleh perusahaan. Bleh

karena itu, hanya sebagian perusahaan yang melakukan pengungkapan sukarela. ,asarnya perlu praktek pengungkapan laporan keuangan oleh manajemen kepada pemegang saham dijelaskan dalam Agency &heory. =eori keagenan membahas hubungan antara manajemen dengan pemegang saham, dimana prin!ipal adalah pemegang saham dan agent adalah manajemen pengelola perusahaan. "ri!ifal menyediakan fasilitas dan dana untuk menjalankan perusahaan, dilain pihak manajemen memiliki ke0ajiban untuk mengelolah apa yang diamanatkan pemegang saham kepadanya. Agent di0ajibkan memberikan laporan periodi! pada prin!ipal akan usaha yang dijalankan. "rinsifal akan menilai kinerja agentnya melalui laporan keuangan yang disampaikan kepadanya. Bleh karna itu, laporan keuangan merupakan sarana akuntabilitas manajemen kepada
67

pemiliknya.

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

56

2.2.1

Pr n# 6 Pengung(apan Penu" Agar pelaporan keuangan menjadi lebih efektif , seluruh

informasi yang rele*an seharusnya disajikan dengan !ara yang tidak memihak, dapat dipahami, dan tepat 0aktu. Ini yang dikenal dengan prinsif pengungkapan penuh (full dis!lousure prin!iple). ,alam memutuskan informasi apa yang akan dilaporkan, pembuat laporan keuangan harus memperhatikan ke!ukupan informasi yang dapat mempengaruhi penilaian dan keputusan pemakai. +amun, seringkali karna fa!tor kendala (yaitu hubungan antara biaya dan manfaat), menyebabkan tidak mungkin untuk melaporkan seluruh informasi yang rele*an. Bleh karna itu, para pembuat laporan keuangan seharusnya dapat memilah(milah dan menggunakan berbagai pertimbangan yanga ada dalam pelaporan informasi yang sesuai dengan prinsif pengungkapan penuh. Fang penting, informasi yang dilaporkan harus dapat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan kelak. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktifitas perusahaan dengan pihak(pihak yang berkepentingan. ,apat disimpulkan juga bah0a laporan keuangan adalah alat informasi
67

yang menghubungkan perusahaan dengan pihak(pihak yang berkepentingan, yang menunjukan kondisis kesehatan keuangan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

57

perusahaan dan kinerja perusahaan. #rutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajian adalah laporan laba rugi, laporan modal pemilik, nera!a, dan laporan arus kas. Selain itu, !atatan atas laporan keuangan merupakan bagian integral (satu kesatuan) yang tidak dapat dipisahkan dari komponen laporan keuangan lainya. =ujuan !atatan ini adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. #ntuk dapat diakui, sebuah item (transaksi atau peristi0a) harus memenuhi definisi unsur laporan keuangan dan dapat diukur.

2.!

Keleng(apan Pengung(apan Laporan Keuangan $elengkapan pengungkapan laporan keuangan sangat bergantung

pada standar."engungkapan laporan keuangan yang memadai bisa ditempuh melalui penerapan regulasi informasi yang baik. %egulasi informasi keuangan di Indonesia dilaksanakan oleh pemerintah melalui ## pasar modal, 'adan "enga0as "asar .odal ('A"&"A.) sebagai salah satu unit di Lingkungan ,epartemen $euangan %epublik Indonesia, 'ursa &fek :akarta ('&:) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui
67

Standar Akuntansi $euangan. Lembaga(lembaga ini melakukan regulasi informasi bagi para pelaku pasar modal (+aGim dan %akhman, 2000-87). Luasnya !akupan atau kelengkapan (!omprehensi*eness) adalah suatu
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

58

bentuk kualitas. $ualitas tampak sebagai atribut yang penting dari suatu informasi akuntansi (Imhoff, ) 2 dalam +ugraheni dkk, 2002-88).

'erapa banyak informasi tersebut diungkap tidak hanya bergantung pemba!a, tetapi juga pada standar yang dibutuhkan. dalam (%osaria hesti 2002-)8) =ingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dapat diukur dengan menggunakan indeH of dis!losure methodology, seperti indeH <alla!e. Semakin banyak butir yang diungkapkan oleh perusahaan, semakin banyak pula indeH yang diperoleh perusahaan tersebut. "erusahaan dengan indeH yang lebih tinggi menunjukkan bah0a perusahaan tersebut melakukan praktik pengungkapan se!ara lebih komprensif dibandingkan dengan perusahaan lain. =ingkat kelengkapan diukur dengan rumus-

Ru*u#an In'e(# 7allace 8

9 144:

,imana

N ; jumlah item yang diungkapkan oleh perusahaan. K ; jumlah item yang seharusnya diungkap berdasar

67

peraturan ,alam penelitian ini, instumen yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh 'apepam melalui surat edaran ketua 'apepam +o.S&(02@".@2002
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

59

pada tanggal 28 ,esember 2002 yang berisi tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan perusahaan properti and real estate.

2.$

Pro6 &ab l &a# .enurut 'righam dan 3ouston (2009-)08) profitabilitas adalah

hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan. Sedangkan 3orne dan <a!ho0i!A (2006-222) mengatakan rasio profitabilitas

menghubungkan laba dengan penjualan dan laba dengan in*estasi yang se!ara bersama(sama keduanya menunjukkan efektifitas keseluruhan operasi perusahaan. ,apat dikatakan bah0a rasio profitabilitas

menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi rasio profitabilitas, berarti semakin tinggi kemampuan perusahaan memperoleh laba. Ada tiga rasio yang sering dibi!arakan, yaitu - net profit margin, return on total asset (%BA), dan return on e?uity (%B&). ). Laba bersih atas penjualan (+et "rofit .argin on sales) "rofit marjin
67

menghitung

sejauh

mana

kemampuan

perusahaan

menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. %asio ini bisa diinterpretasikan juga sebagai kemampuan perusahaan

menekan biaya(biaya (ukuran efisiensi) pada periode tertentu


Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

60

(3anafi dan 3alim 2000-47). %asio ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan penjualan. Laba ber# " a&a# penjualan 8 penjualan paja(< #e&ela" ber# " laba 1"rofit marjin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. %endahnya marjin ini tidak menunjukkan adanya masalah operasi, tetapi hanya perbedaan dalam strategi pembiayaan, dan perusahaan dengan marjin laba yang yang tinggi rendah kepada akan memiliki tingkat jika

pengembalian

pemegang

saham

menggunakan le*erage keuangan2. ('righam dan 3ouston 2009)08). 2. "engembalian atas total akti*a (%eturn Bn Asset @%BA) %asio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset yang tertentu. %BA juga sering disebut juga sebagai %eturn Bn In*estment (%BI) (3anafi dan 3alim 2000-47). %asio ini dikatakan juga rasio keuntungan yang menghubungkan laba dengan in*estasi. %asio pengembalian atas total akti*a dihitung dengan membagi laba bersih sesudah pajak
67

dengan total akti*a.

ROA 8
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

61

/. "engembalian atas ekuitas saham biasa (%eturn Bn &?uity@%B&) %asio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa mengukur pengembalian atas ekuitas saham biasa atau tingkat pengembalian atas in*estasi pemegang saham ('righam dan 3ouston 2009-)0 ). %asio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham.

7. %asio Akti*itas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan akti*a yang digunakan. %asio akti*itas menentukan seberapa !epat akti*a(akti*a tertentu dapat diubah menjadi kas. :enis(jenis rasio akti*itas antara lain- rasio perputaran akti*a, rasio perputaran piutang, perputaran persediaan, a*erage !olle!tion period, a*erage dayGs in*entory, dan perputaran modal kerja. %alam penelitian ini' peneliti menggunakan rasio return on e(uity. )asio ini menunjukkan tingkat pengem"alian perusahaan atau efektivitas dalam ekuitas menghasilkan yang dimiliki keuntungan perusahaan. dengan &ingkat

memanfaatkan

profita"ilitas yang tinggi akan mendorong kompensasi manajemen.


67

!emakin tinggi return on e(uity suatu perusahaan maka semakin luas pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan. 2.Por# Sa"a* Publ (

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

62

Eariabel ini menunjukkan tingkat kepemilikan perusahaan oleh masyarakat publik. "engertian publik di sini adalah pihak indi*idu yang berada di luar lingkar manajemen dan tidak memiliki hubungan istime0a dengannya. :umlah kepemilikan saham diduga mempengaruhi

kelengkapan pengungkapan dalam laporan tahunan yang ditinjau dari aspek bah0a besarnya kepemilikan saham oleh publik dan atau asing dibandingkan dengan kepemilikan oleh pihak tertentu yang merupakan pihak insider. ,alam penelitian ini, besarnya jumlah persentase saham publik ditentukan berdasarkan rasio persentase saham yang dimiliki oleh saham publik "erusahaan yang telah go publi!, saham(sahamnya bebas dimiliki oleh publik. "orsi saham publik diukur dengan rasio jumlah saham yang dimiliki masyarakat (publik) dengan total saham. %asio ini menunjukkan seberapa besar saham perusahaan yang dimiliki oleh publik (Simanjuntak dan <idiastuti, 2007-/66). "erusahaan yang sahamnya banyak dimiliki publik menunjukkan perusahaan tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi dimata masyarakat dalam memberikan imbalan (de*iden) yang layak dan dianggap mampu beroperasi terus menerus (going !on!ern). 'anyaknya porsi saham yang dimiliki umum maka semakin banyak pihak yang membutuhkan informasi tentang perusahaan sehingga semakin banyak
67

detail(detail butir yang dituntut untuk diungkapkan dan dengan demikian

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

63

kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan akan semakin komprehensif.

KSP =

jml saham dimiliki masyarakat * )00I =otal Saham

2.0

U(uran Peru#a"aan #kuran perusahaan menunjukkan besar ke!ilnya perusahaan yang

dapat dilihat dari besar ke!ilnya modal yang digunakan, total akti*a yang dimiliki, atau total penjualan yang diperoleh "erusahaan besar akan mengungkapkan informasi laporan keuangannya lebih besar daripada perusahaan ke!il. "erusahaan yang lebih besar memiliki publi! demand akan informasi lebih yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang lebih ke!il. #kuran perusahaan dapat menunjukan seberapa besar informasi yang terdapat di dalamnya, sekaligus men!erminkan kesadaran dari pihak manajemen mengenai pentingnya informasi, baik bagi pihak eksternal perusahaan maupun pihak internal perusahaan. "erusahaan besar !enderung untuk menyajikan laporan keuangan lebih tepat 0aktu daripada
67

perusahaan ke!il (Saleh, 2007). Supriadi (20)0) menyatakan terdapat tiga !ara mengukur ukuran perusahaan, yaituRiyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

64

). =otal akti*a, yang diambil dari nera!a akhir tahun. 2. "enjualan bersih, yang diambil dari laporan laba rugi akhir. /. $apitalisasi pasar, yang dapat diambil dari harga saham akhir tahun dikali dengan jumlah saham beredar. "erusahaan yang memiliki aset yang lebih besar melaporkan lebih !epat dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki aset yang lebih ke!il. "erusahaan yang memiliki sumber daya (aset) yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih !anggih, memiliki sistem pengendalian internal yang kuat, adanya penga0asan dari in*estor, regulator dan sorotan masyarakat, maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya lebih !epat ke publik (LiAa, 20)0). 'esar (ukuran) perusahaan dapat dinyatakan dalam total akti*a, penjualan dan kapitalisasi pasar. #kuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dari total akti*a yang dimiliki perusahaan, ,efinisi dari total akti*a adalah segala sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari transaksi masa lalu dan diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan di masa yang akan datang (IAI, 2002-)7). Semakin besar total akti*a, penjualan dan kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ukuran
67

perusahaan itu. Semakin besar akti*a maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan maka maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin besar
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

65

pula ia dikenal dalam masyarakat (Sudarmadji,2008-67). ,engan demikian dapat dipahami bah0a ukuran perusahaan menunjukkan besar ke!ilnya perusahaan yang dapat dilihat dari besar ke!ilnya modal yang digunakan, total akti*a yang dimiliki, atau total penjualan yang diperolehnya. #kuran "erusahaan. "eneliti menggunakan *ariabel total akti*a dalam mengukur ukuran perusahaan karena nilai akti*a relatif lebih stabil dibandingkan dengan penjualan dan kapitalisasi pasar. #kuran perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu perusahaan ke!il, perusahaan menengah dan perusahaan besar. 'erdasarkan "eraturan .enteri "erdagangan %epublik Indonesia +o. 79@.(,AC@"&%@ @200 tentang perubahan atas peraturan menteri perdagangan %epublik Indonesia +o. /9@.(,AC@"&%@ @2008 tentang penerbitan surat iAin usaha perdagangan, pasal / mengelompokkan ukuran perusahaan atas). perusahaan ke!il yaitu perusahaan yang memiliki aset lebih dari %p. 60.000.000,( (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak %p. 600.000.000,( (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 2. perusahaan menengah yaitu perusahaan yang memiliki aset lebih
67

dari

%p. 600.000.000,( (lima ratus juta rupiah) sampai dengan

paling banyak %p. )0.000.000.000,( (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

66

/. perusahaan besar yaitu perusahaan yang memiliki aset lebih dari %p. )0.000.000.000,( (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Se!ara umum, perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan ke!il. .enurut Almilia (2008- 6), 1perusahaan besar mempunyai kemampuan untuk merekrut karya0an yang ahli, serta

adanyatuntutan dari pemegang saham dan analis, sehingga perusahaan besar memiliki insentif untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas daripada perusahaan ke!il2. "erusahaan besar

merupakan entitas yang banyak disorot oleh pasar maupun publik se!ara umum. .engungkapkan lebih banyak informasi yang

berhubungan dengan kondisi internal perusahaan baik yang meliputi kondisi manajemen, organisasi, S,. dan keuangan perusahaan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk me0ujudkan akuntabilitas publik. 2.= U*ur Peru#a"aan #mur perusahaan merupakan rentang 0aktu sejak first issue di '&I sampai dengan tahun penelitian. "erusahaan yang berumur lebih tua !endrung memiliki lebih banyak pengalaman dan kemampuan dalam
67

mempublikasikan laporan keuangan karena sudah mengerti akan kebutuhan informasi seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna laporannya. Semakin banyak pengalaman suatu perusahaan maka akan
Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran
"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

67

semakin paham akan kebutuhan konstituantenya akan informasi tentang informasi perusahaan dan dengan demikian akan lebih luas dalam melakukan pengungkapan laporan keuangan. Siklus hidup perusahaan se!ara eksplisit mempunyai tujuan jangka panjang yaitu dapat

menghasilkan keuntungan finansial dan menunjukkan kinerja perusahaan.

67

Riyan febriansyah, 2013 | "engaruh "rofitabilitas, "orsi Saham "ublik, #kuran


"erusahaan dan #mur "erusahaan terhadap $elengkapan "engungkapan Laporan keuangan pada perusahaan "roperty And %eal &state yang terdaftar di '&I "eriode 200 (20)2) #ni*ersitas Islam +usantara 'andung

You might also like