You are on page 1of 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Limfoma anaplastik kinase pertama kali di jelaskan pada tahun 1994 sebagai protein fusi NPM-ALK yang sebagian besar terdapat pada limfoma anaplastik sel besar. Limfoma anaplastik kinase merupakan reseptor protein kinase. Fisiologis Alk berperan dalam pengembangan sistem saraf embrio, tetapi peran ini dimulai setelah lahir. Alk merupakan anggota dari superfamili reseptor insulin dan paling erat kaitannya dengan leukosit tirosin kinase (LTK), yang merupakan reseptor protein kinase tirosin. Dua puluh protein Alk-fusion yang berbeda dimana hasil dari berbagai penyusunan ulang kromosom-kromosom dan terlibat dalam patogenesis beberapa penyakit, termasuk anaplastik limfoma sel besar, limfoma sel B besar yang menyebar, dan tumor myofibroblastic inflamasi. (Robert, 2012) Limfoma anaplastik sel besar (ALCL) adalah tumor yang jarang ditemukan. Limfoma ini terdiri dari kira-kira 3% daripada limfoma nonHodgkin dewasa. Seringkali ALCL sistemik primer melibatkan dua nodus limfa dan juga pada ekstranodus. ALCL jarang dikatakan sebagai tumor jaringan lunak. Penyakit ini hanya dimasukkan sebagai diagnosis banding pada massa jaringan lunak. (Elizabeth, 2012) Limfoma anaplastik kinase (Alk) limfoma sel-B positif yang besar (Alk + LBCL) adalah tumor agresif langka yang ditandai oleh immunoblastic atau

plasmablastic morfologi dan secara imunohistokimia menghasilkan ekspresi Alk, CD138, CD45, EMA, IgA, dan karakteristik translokasi kromosom atau penyusunan ulang yang melibatkan lokus Alk. (Elizabeth, 2012) Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kajian bidang ilmu murni dan terapan tidak lepas dari bidang analisis. Begitupun dalam dunia medis yang perkembangannya sangat pesat seiring dengan

perkembangan zaman. Hal ini tentu tidak lepas dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh ilmuan terdahulu yang mengkaji hal-hal tabu dalam ilmu medis kemudian dikembangkan oleh ilmuan atau peneliti selanjunya. (Andi R, 2013) Upaya yang dilakukan oleh sarjana muslim pada masa kekhalifahan dalam memajukan dalam memajukan ilmu kesehatan Islam pada Abad ke-9 hingga Abad ke-13 bertumpu pada metode rasional dan uji klinis. Beragam jenis terapi ditemukan oleh dokter muslim seperti Aromaterapi, Kemoterapi, Hirudoterapi, Fitoterapi, Kromoterapi, Parmacoterapi, Pisiterapi, dan Psikoterapi. Temuan lainnya adalah terapi kanker, terapi seksual, urologi, dan litotomi. (Andi R, 2013) Apa yang telah dilakukan dan diusahakan oleh sarjana muslim pada dunia medis tentu sangat memberi pengaruh terhadap perkembangan ilmu kedokteran modern yang penerapannya sedikit banyak diadopsi pada ilmu kedokteran pada masa ini. Hal ini tentu saja memberikan kebanggaan tersendiri bagi umat muslim yang mempunyai ilmuan yang mampu memberikan sumbangsi yang sangat berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan utamanya dibidang medis. (Andi R, 2013)

1.2 Permasalahan 1. Apakah yang dimaksud limfoma anaplastik kinase ? 2. Bagaimana menentukan karakteristik pada limfoma anaplastik sel besar menurut pemeriksaan limfoma anaplastik kinase (ALK) ? 3. Bagaimana gambaran histopatologi yang di temukan pada limfoma anaplastik sel besar ? 4. Bagaimana pandangan Islam tentang manfaat pemeriksaan limfoma anaplastik kinase ? 5. Bagaimana pandangan Islam terhadap kedokteran modern ?

1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Menjelaskan pemeriksaan limfoma anaplastik kinase untuk

menentukan karakteristik pada penderita limfoma anaplastik sel besar. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang limfoma anaplastik kinase. 2. Mengetahui dan mampu menjelaskan karakteristik pada limfoma anaplastik sel besar menurut pemeriksaan limfoma anaplastik kinase. 3. Mengatahui dan mampu menjelaskan histopatologi limfoma anaplastik kinase. 4. Mengetahui dan menjelaskan pandangan Islam tentang manfaat pemeriksaan limfoma anaplastik kinase.

5. Mengetahui

dan

menjelaskan

pandangan

Islam

terhadap

kedokteran modern.

1.4 Manfaat 1. Penulis Menambah informasi tentang pemeriksaan limfoma anaplastik kinase untuk menentukan karakteristik pada penderita limfoma anaplastik sel besar. 2. Civitas Akademik Skripsi ini di harapkan dapat memberikan informasi dan sebagai bahan masukan bagi civitas akademika Universitas YARSI. 3. Masyarakat Diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan masyarakat dalam memahami pandangan ilmu kedokteran dan Islam dalam pemeriksaan limfoma anaplastik kinase pada penderita limfoma anaplastik sel besar.

You might also like