You are on page 1of 14

TBC PARU

TB PARU
TBC

adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang terutama paru (TB Paru) Dapat menyerang organ lain (TB ekstra paru) Kel limfe, kulit, otak, tulang, usus, dan ginjal

Menular langsung melalui droplet (percikan dahak) pada waktu bersin, batuk, dan bicara dari penderita TB yang BTA +

BACIL TAHAN ASAM

Patogenesis
Droplet yang berisi kuman TB

Terisap orang sehat menempel pd jln napas

Bersarang membentuk Kompleks primer

Sembuh tanpa bekas

Berkomplikasi &menyebar

Sembuh dengan meninggalkan garis-garis fibrotik

Gejala Klinik

Gejala Utama : Batuk terus menerus dan berdahak lebih kurang 3 minggu Gejala Lain: a. Dahak Bercampur darah b. Batuk darah(Haemoptoe) c. Sesak napas dan nyeri dada d. Badan lemah dan napsu makan menurun e. Malaise, berat badan turun f. Berkeringat malam tanpa kegiatan g. Demam Subfebril.

Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Foto Toraks Laboratorium Sputum ( BTA +) Tuberculin Test

FOTO TORAKS

Diagnosis TBC pada Anak


Diagnoisi TBC pada anak sangat sulit
1.
2. 3. 4. 5. 6.

Jika terdapat 3 atau lebih gejala berikut dicurigai TB:

7.
8. 9. 10.

Mempunyai riwayat kontak dgn BTA + Reaksi kemerahan cepat pada pemberian BCG (3-7 hari) Berat badan turun tanpa sebab jelas Sakit atau demam lama & berulang tanpa sebab Batuk lebih dari tiga minggu Pembesaran kelenjar limfe superfisial spesifik Skrofuloderma Konjungtivitis fliktenulosa Tes tuberculin yang positif (> 10mm) Gambaran foto rontgen Seperti TBC

Berdasarkan pengobatan kasus penderita TB terdiri dari beberapa tipe


1.

2.

Kasus baru: Penderita TB yang belum pernah mendapat pengobatan atau pernah minum OAT kurang dari satu bulan (30 dosis) Kambuh (Relaps): Penderita TBC yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan dan telah dinyatakan sembuh, dan kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan sputum BTA +

Lanjutan..
3.Pindah (Transfer In): Penderita dalam pengobatan OAT pindah ke kabupaten lain. 4. Setelah lalai (Default): Penderita yang sudah berobat paling kurang 1 bulan dan berhenti 2 bln atau lebih kemudian datang kembali berobat 5. Gagal : Penderita BTA positif yang masih tetap positif atau kembali positif pada akhir bulan kelima 6. Kronis: Penderita dengan hasil BTA + setelah pengobatan dengan kategori 2

Pengobatan
Tujuan Pengobatan 1. Menyembuhkan Penderita 2. Mencegah kekambuhan 3. Menurunkan tingkat penularan 4. Mencegah kematian atas izin Allah Prinsip Pengobatan

Pengobatan dengan kombinasi beberapa obat dalam jumlah cukup dan dosis yang tepat selama 6 8 bulan

Lanjutan
Pengobatan terdiri dari 2 fase a. Fase intensif: obat diminum setiap hari dengan pengawasan langsung selama minimal 2 bulan b. Fase lanjutan : obat diminum 3 kali seminggu kecuali untuk anak diminum setiap hari selama minimal 4 bulan

Nama obat dan dosis OAT


obat Dosis

Setiap hari
Isoniazid Rifampisin 3mg/kgbb Maks 300mg 10mg/kbbb Maks 600mg

Dua kali semggu


15mg/kgbb Maks 900mg 10mg/kgbb Maks 600mg

Tiga kali seminggu


15mg/kgbb Maks 900mg 10mg/kgbb Maks 600mg

pirazinamid
etamnbutol

15-30mg/kg Maks 2gr 15-30mg/kg

50-70mg/kg Maks 4gr 50mg/kg

50-70mg/kg Maks 3gr 25-30mg/kg

Streptomisin 15mg/kgbb

You might also like