You are on page 1of 10

CODING

ANALISIS KUALITATIF

PENGKODEAN
Kode pola adalah kode eksplanatori atau inferensial yang mengidentifikasi kemunculan tema, pola, atau penjelasan yang menegaskan kejadian/fenomena kepada penganalisis Kaplan : Pengkodean adalah mencari keteraturan-keteraturan yang berulangulang.

Apa yang dilakukan dalam pengkodean?


Memberi Nama Pengelompokkan Pemahaman pola-pola Terjadinya pengulanganpengulangan Terjadinya penekanan-penekanan Sebab-musabab

Fungsi Pengkodean
Menarik banyak bahan ke dalam unit analisis yang lebih irit dan bermakna antara lain:

1.

2.
3. 4.

Mengurangi jumlah data besar ke dalam unit analisis yang lebih kecil Membawa peneliti ke dalam analisis selama pengumpulan data sehingga pengumpulan data berikutnya dapat lebih terfokus Membangun peta kognitif, suatu skema yang berkembang guna memahami apa yang sedang terjadi di tempat penelitian. Memberi landasan untuk analisis lintas situs dengan memunculkan tema-tema umum dan proses sebab-akibat.

MATRIKS
1. Tujuan deskriptif dan tujuan eksplanatori Mencoba menata data untuk melihat Apa yang ada di sana atau apakah ingin menyarikan penjelasan tentang mengapa sesuatu terjadi sebagaimana mestinya? Maksud yang disebut terakhir, biasanya membutuhkan perhatian yang lebih seksama untuk berbagai bentuk susunan. 2. Data situs tunggal dan situs ganda Memusatkan perhatian pada penggambaran/penjelasan gejala yang melekat pada latar penelitian tunggal (kasus individual, keluarga, kelompok, organisasi, masyarakat) atau sejumlah latar, darimana data sebanding yang layak telah dikumpulkan? Kalau melakukan yang disebut terakhir, baris atau kolom harus disesuaikan dengan situs-situs.

3.

Aturan dan tidak beraturan : meliputi kolom baris yang menyuratkan tematema, kategori-kategori menurut kekuatan, intensitas tema, waktu, dan peranan atau oleh situs yang mempunyai aras/level berbeda dari suatu variabel kunci. Sekali melewati deskripsi awal, maka seuatu bentuk pengaturan bisasanya diterima/dibenarkan.. 4. Waktu beraturan dan tidak beraturan : Matriks menurut waktu yaitu analisis yang mengalir, tahapan-tahapan kronologi, dan sebab-akibat

5. Kategorial variabel: Di sini terdapat berbagai kemungkinan yang hampir tidak terbatas. Tipe baris-kolom apa yang dapat muncul, terdapat 2 acuan: a. Mengacu pada ukuran besarnya unit sosial : 1) Individual 2) Peranan 3) Hubungan-pasangan 4) Kelompok 5) Latar (tempat atau lokasi dalam ssitus) 6) Situs sebagai keseluruhan

b. Mengacu kepada apa yang sedang dilakukan: 1) Tindakan khas, perilaku khusus 2) Peristiwa-peristiwa 3) Aktivitas yang ajeg, seperangkat perilaku yang berhubungan 4) Strategi (aktivitas yang bertujuan menuju sasaran tertentu)

BAGAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Menampilkan hasil koding pengamatan dan observasi Menampilkan hasil koding dari wawancara terhadap masa lalu/kecil subyek Menampilkan hasil koding dari analisis test proyektif psikologis Menampilkan hasil koding dari kondisi latar alamiah subyek sekarang ini Menampilkan hasil koding dari permasalahan subyek sekarang ini Menampilkan hasil koding dari akibat permasalahan subyek Menampilkan hubungan-hubungan, sebabakibat, pengaruh dari tema-tema hasil matriks Menampilkan kekuatan dan kelemahan serta intensitas hubungan, sebab-akibat, pengaruh, peranan antar tema/variabel

7.
8.

5) Makna, perspektif (menafsirkan peristiwa- peristiwa) 6) Keadaan (kondisi umum) 7) Proses (arus kejadian yang berlangsung, sepanjang waktu)

You might also like