You are on page 1of 11

MASA PRANATAL TAHAP PERKEMBANGAN PRANATAL Masa prenatal dimulai pada saat terjadinya proses konsepsi, yakni pertemuan

antara sperma dan ovum hingga berakhir pada saat bayi dilahirkan. Masa ini akan berlangsung antara 180 hingga 344 hari. Setelah masa ini, seorang ibu akan melahirkan bayinya. Namun ada kalanya usia kelahiran tidak sesuai sehingga dapat lahir se ara mendadak dan terjadi sebelum usia enam bulan. !ahapan pranatal dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap germinal, embrionik, dan tahap "etal. !ahapan ini banyak didasarkan pada perkembangan "isik #biologis$. Tahap Germinal !ahap germinal dimulai dari terjadinya pembuahan, saat spema laki%laki menyatu dengan ovum perempuan. &enyatuan ini biasanya terjadi pada saluran telur #tuba "allopi$. 'an terkadang pula pembuahan dilakukan dengan bantuan teknologi melalui pembuahan in vitro #bagi yang kesulitan mempunyai keturunan dengan hubungan seksual yang alami$. Sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma disebut dengan zigot. (igot tersebut mulai membelah diri, dari 1 sel menjadi ), menjadi 4, menjadi 8 dan seterusnya. 'alam *aktu 10 sampai 14 hari telah menjadi segumpalan sel yang melekatkan diri kedinding rahim. +agian luar dari sekumpalan sel ini akan membentuk bagian dari plasenta dan tali pusat, sedangkan bagian dalam menjadi embrio. &lasenta dihubungkan dengan embrio oleh tali pusat, yang ber"ungsi sebagai penghubung antara embrio yang sedang tumbuh dengan sumber makanan yang berasal dari ibunya. !ali pusat memungkinkan ,at gi,i untuk masuk dan kotoran dikeluarkan, dan sekaligus menyaring ,at%,at yang berbahaya #namun tidak semuanya$. Tahap Embrionik Setelah pelekatan pada dinding rahim selesai, sekitar dua minggu setelah pembuahan, tahap embrionik di mulai, berlangsung sampai minggu%minggu kedepan setelah konsepsi #pembuahan$, dimana pada masa embrio ini panjangnya hanya setengah in i. Selama minggu keempat hingga minggu kedelapan, hormone testosterone dikeluarkan oleh testis #yang masih belum terbentuk sempurna$ oleh embrio yang se ara genetik laki%laki- tanpa hormone ini, embrio akan terbentuk se ara anatomis menjadi perempuan. Sehingga pada masa inilah, jenis kelamin janin bisa diprediksi melalui bantuan alat deteksi alat kelamin janin. .ang dideteksi adalah ada tidaknya hormone testosterone. /ika ada,

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

berarti janin tersebut berjenis kelamin laki%laki, jika tidak ada, maka janin tersebut berjenis kelamin perempuan #se ara anatomis$. Tahap #etal Setelah delapan minggu, tahap perkembangan sudah memasuki tahap "etal. 0rganisme sekarang yang terbentuk disebut dengan janin #"etus$. &ada periode ini, janin sudah menunjukkan perkembangan organ dan system yang selama tahap embrionik masih belum sempurna. !ahap ini, perkembangan organ berkembang pesat, hingga organ%organ ber"ungsi sebagai mana mestinya. +erikut adalah hal yang terjadi selama masa /anin1 1. !erjadi perubahan pada bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam bentuk2rupa maupun perubahan a tual, dan terjadi perubahan dalam "ungsi. !idak tampak bentuk% bentuk baru pada saat ini. ). &ada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam ukup berkembang sehingga dapat mulai ber"ungsi. 'enyut jantung janin dapat diketahui sekitar minggu kelima belas. 3. &ada akhir bulan kelima berbagai organ dalam telah menempati posisi hamper seperti posisi di dalam tubuh de*asa. 4. Sel%sel syara", yang telah ada sejak minggu ketiga, jumlahnya meningkat pesat selama bulan kedua, ketiga dan keempat dan sangat bergantung pada kondisi di dalam tubuh ibu apakah ter ukupi angka ke ukupan gi,inya. 3. +iasanya gerak%gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua puluh. 4emudian meningkat epat sampai akhir bulan kesembilan di mana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala di ba*ah di daerah pinggul dalam persiapan untuk lahir. 5. &ada akhir bulan ketujuh, janin sudah ukup berkembang dan dapat hidup bila lahir sebelum *aktunya. 6. &ada akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap terbentuk, meskipun lebih ke il dibandingkan dengan bayi normal yang ukup bulannya.

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

#AKT$R%#AKT$R &ANG MEMPENGAR'H( PERKEMBANGAN PRANATAL A) #aktor Natur *Genetis+ 4onsep nature mun ul dipengaruhi oleh aliran "ilsa"at barat yang dikemukakan oleh /ean /a 7uess 8ousseau. 9a menyatakan bah*a "aktor%"aktor alamiah mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. 9stilah natur mengandung pengertian "aktor%"aktor alamiah yang berhubungan dengan aspek bio%"isiologis terutama keturunan, genetis dan herediter. &erkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh "aktor keturunan. Si"at%si"at, maupun kepribadian yang dimiliki oleh orang tua akan diturunkan melalui unsur gen kepada anak%anaknya. +ukan hanya yang bersi"at "isiologis seperti1 berat badan, tinggi badan , *arna kulit, rambut, jenis penyakit, akan tetapi juga karakteristik psikologis yang menyangkut tipe kepribadian, ke erdasan, bakat, kreativitas, dan lain%lain. &ertumbuhan setiap indivividu sudah terprogam sejak masa konsepsi yang dipengaruhi oleh "aktor genetis. &erubahan panjang, tinggi, berat badan bayi akan terjadi se ara otomatis karena pengaruh genetika #keturunan$. :aktor keturunan lebih menekankan pada aspek biologis atau herediter yang diba*a melalui aliran darah dalam kromosom. :aktor genetis enderung bersi"at statis dan merupakan predisposisi untuk mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan seseorang. 4alau sejak a*al orang tua memiliki karakteristik "isiologis yang sehat, maka akan menurunkan generasi yang sehat pula. Sebaiknya bila orang tua tidak sehat, maka keturunanya pun akan mengalami gangguan atau penyimpangan se ara "isik atau psikis.

+erikut ini merupakan karakteristik unsur genetis1 1. Si"at%si"at "isik

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

Si"at%si"at "isik yang dapat diturunkan se ara genetis misalnya *ajah, tangan, kaki atau bagian%bagian organ tubuh lainnya. ;al ini dapat terjadi pada anak tunggal maupun kembar. +ila orang tua memiliki suatu jenis penyakit tertentu seperti1 tekanan darah tinggi, penyakit jantung, epilepsi, atau paru%paru, kemungkinan besar anak%anak yang dilahirkan pun mempunyai resiko terserang penyakit yang sama. ). 9nteligensi 4e erdasan yang dimilki orang tua akan dapat menurun pada anak%anaknya. Meskipun anak%anak tersebut diasuh oleh orang tuanya sendiri maupun oleh orang lain, si"at ke erdasan orang tua akan tetap menurun. &andangan ini dipengaruhi oleh pemikiran "ilsu" naturalis dari &eran is, /./. 8ousseau yang mengatakan bah*a anak erdas dihasilkan dari orang tua yang erdas. 3. 4epribadian 4epribadian merupakan organisasi dinamis dari aspek "isiologis, kogniti" maupun a"ekti" yang membantu pola prilaku individu dalam rangka menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Sebagai organisasi yang dinamis, maka kepribadian akan mempengaruhi perubahan pola pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang. Selain dipengaruhi oleh "aktor interaksi dengan lingkingan hidupnya, kepribadian dipengaruhi pula oleh "aktor genetis yang diba*a sejak lahir. 'alam berbagai penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi perkembangan ditemukan bah*a baik kepribadian yang normal ataupun abnormal, pada dasarnya, diturunkan dari kedua orang tuanya.

<en yang terdapat di dalam nukleus dari telur yang dibuahi pada masa embrio mempunyai si"at tersendiri pada tiap individu. Mani"estasi hasil perbedaan antara gen ini dikenal sebagai hereditas. 'N= yang membentuk gen mempunyai peranan penting dalam transmisi si"at%si"at herediter. !imbulnya kelainan "amilial, kelainan khusus tertentu, tipe tertentu adalah akibat transmisi gen yang abnormal. ;aruslah diingat bah*a beberapa anak bertubuh ke il karena konstitusi genetiknya dan bukan karena gangguan endokrin atau gi,i.

&eranan genetik pada si"at perkembangan mental masih merupakan hal yang diperdebatkan. Memang hereditas tidak dapat disangsikan lagi mempunyai peranan yang

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

besar tapi pengaruh lingkungan terhadap organisme tersebut tidak dapat diabaikan. &ada saat sekarang para ahli psikologi anak berpendapat bah*a hereditas lebih banyak mempengaruhi inteligensi dibandingkan dengan lingkungan.

B) #aktor Nurtur *lingkungan+ Sedangkan konsep nurture dipengaruhi oleh aliran "ilsa"at empirisme yang dikemukakan oleh /hon >o ke. Melalui teori tabula rasa, >o ke mengatakan bah*a manusia dilahirkan dalam keadaan su i, bagaikan kertas putih yang masih bersih, ia per aya bah*a baik dan buruknya perkembangan hidup manusia tidak dilepaskan dari pengaruh lingkungannya. 4onsep nurture merupakan "aktor%"aktor yang berhubungan dengan lingkungan eksternal, seperti1 pola asuh, pendidikan, sosial budaya, media masa, status sosial ekonomi, agama, dan sebagainya. Seorang individu akan berkembang menjadi orang de*asa yang baik, mandiri, erdas, dan bertanggung ja*ab, apabila ia berada dalam lingkungan hidup yang mendukung perkembangan tersebut. >ingkungan hidup yang buruk akan menyebabkan individu berkembang menjadi seorang pribadi yang tidak baik, bodoh, jahat, dan sebagainya. >ingkungan memiliki peran yang besar bagi perubahan yang positi" atau negati" pada individu. >ingkungan yang baik tentu akan memba*a pengaruh positi" bagi individu, sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan enderung memperburuk perkembangan individu. Seorang psikolog ekologis, ?rie +ro"enbrenner menyatakan bah*a lingkungan tersebut bersi"at strati"ikasi yakni berlapis%lapis dari yang terdekat sampai yang terjauh. &engaruh lingkungan menjadi lebih kuat pada periode sensiti". Masing%masing pertumbuhan system organ atau anggota tubuh memiliki periode sensiti" yang rentan terhadap pengaruh lingkungan. +erbagai "aktor eksternal tidak hanya dapat menyebabkan keguguran, namun juga ketidaksempurnaan dari bayi yang dikandung. &enelitian ilmiah menunjukan bah*a "aktor eksternal atau lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan pra kelahiran dan juga proses kelahiran. =gen eksternal yang dapat mempengaruhi ini disebut dengan teratogen. !eratogen adalah segala virus, obat%obatan, ,at kimia, radiasi, atau agen lingkungan lain yang dapat membahayakan perkembangan embrio atau janin hingga

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

menyebabkan kerusakan "isik, kebutaan, kerusakan otak, dan bahkan kematian. Selain teratogen, kondisi emosional ibu, asupan gi,i dan usia ibu juga dapat mempengaruhi kehamilan.

'PA&A MENGATAS( KET(,AKTERAT'RAN PERKEMBANGAN MASA PRANATAL Masa hamil merupakan masa penting yang harus diperhatikan se ara serius. 4eteledoran dalam pera*atan terhadap bayi dalam kandungan akan memba*a dampak buruk bagi perttumbuhan dan perkembangannya di kemudian hari. Setiap kondisi yang tidak baik selama periode kehamilan akan mempengaruhi perkembangan anggota%anggota tubuh dan seluruh pola perkembangan janin. ;al penting yang harus diperhatikan diantaranya1

1. =supan gi,i dan nutrisi &emenuhan kebutuhan makanan sehat yang mengandung nutrisi, gi,i, vitamin, protein, dan mineral selama kehamilan adalah mutlak dan tak dapat ditunda%tunda lagi. +ayi%bayi yang dilahirkan dari orang tua yang memperhatikan masalah ini ternyata memba*a pengaruh positi". 9a menjadi bayi yang sehat, erdas, lin ah, dan mudah bergaul. Sebaliknya, ibu yang selama hamil tak mau dan tak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi, ternyata menyebabkan bayi lahir premature, berat kurang dari )300 gram, mengalami gangguan pernapasan, sulit bergaul dan tara" intelegensinya rendah. ). &erilaku hidup sehat Semasa hamil, seorang *anita hendaknya tak terlibat dalam penggunaan obat% obatan, ke uali dalam keadaan sakit yang memerlukan penga*asan medis dari dokter. 4elalaian dalam memperhatikan kondisi kehamilan yang disebabkan oleh penggunaan narkoba #narkotik dan obat%obat terlarang lainnya$ akan memba*a dampak negati" bagi bayi yang dilahirkan. @alon ayah juga diharapkan tidak mengkonsumsi alkohol, obat%obatan terlarang atau merokok agar tidak mempengaruhi kehamilan istrinya. 0rang tua yang ke anduan narkoba akan menyebabkan kelahiran bayi premature, keguguran, kematian bayi, intelegensi rendah, bahkan mengalami retardasi mental.

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

3. 4onseling &ranikah 4onseling ini bertujuan untuk memepersiapkan alon pasangan suami%istri yang

akan menghadapi berbagai masalah perka*inan, memelihara dan mera*at anak, memenuhi kebutuhan ekonomi, dan melakukan komunikasi e"ekti" antara suami istri =gar memperoleh keturunan yang sehat dan normal, maka kegiatan atau konseling menjadi sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan oleh setiap pasangan suami istri yang akan menikah. 4. 4onseling geneti 4onseling genetik yaitu suatu konseling yang dilakukan agar mendapatkan kelahiran anak%anak yang sehat dan normal, serta menghindari kelahiran a at "isik maupun a at mental. 4onseling sudah dilakukan di negara%negara maju seperti /epang, /erman, 4anada, =ustralia, dsb. @ara ini men akup telaah yang luas dan terin i mengenai ri*ayat kesehatan suami maupun istri untuk menentukan apakah ada, kapan, dan dalam bentuk apa abnormalitas "isik atau mental yang terdapat dalam keluarga mereka. 4alau penelitian ri*ayat kesehatan menunjukkan atau menyimpulkan bah*a terdapat beberapa abnormalitas genetik dalam keluarga suami atau keluarga istri, atau kalau salah satu anak dalam keluarga mempunyai kondisi yang berasal dari keturunan dan dari pengalaman lingkungan, orang tua diberitahu tentang kemungkinan mempunyai anak kehamilan sudah terjadi, mereka disarankan a at dan disarankan untuk untuk mempertimbangkan menggunakan teknik%teknik keluarga beren ana untuk men egah kehamilan. 4alau abortus2pengguguran. alon

Mitos Pranatal -i (n-onesia 'i 9ndonesia banyak permasalahan mengenai pengaruh tingkah laku orang tua terhadap keadaan bayi yang akan dilahirkan. Misalnya, bila ayah dan ibu atau keduanya memben i seseorang maka anaknya akan mirip dengan orang yang diben i tadi. ;al ini semua belum merupakan hasil pembuktian ilmiah. Satu hal yang perlu mendapatkan keterangan se ara ilmiah adalah berkaitan dengan keingina kuat seorang ibu ketika ia hamil #biasanya berbentuk makanan dan disebut ngidam).

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

;al ini belum benar%benar diteliti se ara empiris namun penelitian di >aboratorium &sikologi di Nijmegen mengenai hal serupa tentang ini menjelaskan bah*a "enomena tersebut lebih dikarenakan adanya keadaan hormonal terhadap perubahan psikis si ibu.

Ketegangan Emosional +eberapa studi kasus dalam penelitian membuktikan bah*a para *anita dengan susunan syara" otonom yang labil mempunyai "etus yang terlalu akti" dan melakukan gerakan yang sangat men olok sebagai akibat dari ketegangan emosi si ibu. :etus yang terlalu akti" pada *aktu dilahirkan mempunyai berat yang kurang serta menunjukkan masalah%masalah makan. 4egon angan psikis dalam dua bulan yang pertama pada ibu dapat menyebabkan gangguan sentral. Misalnya kelainan 'o*n Syndrome dihubungankan dengan ketegangan psikis pada dua bulan pertama. +ila ketegangan terjadi setelah dua bulan maka dapat terjadi aktivitas yang lambat, sedikit spontan sehingga timbul perilaku apatis ketika anak dilahirkan.

MASA MELAH(RKAN Melahirkan bayi merupakan bagian yang harus dilalui oleh seorang *anita normal dalam kehidupan pernikahannya. 'ari sekian banyak episode dalam kehidupan seorang *anita yang paling agung adalah menjadi seorang ibu. 'engan melahirkan, seorang *anita benar%benar akan merasakan dan menyadari kodrat ke*anitaannya. Aalaupun harus menahan rasa sakit, proses melahirkan merupakan tantangan dan ke*ajiban yang harus dialami. .ara%/ara melahirkan ba0i 1) Melahirkan se/ara alamiah Melahirkan se ara alamiah ialah proses melahirkan seorang bayi se ara normal, spontan atau tanpa bantuan operasi medis. 4elahiran normal ditandai dengan posisi kepala bayi dalam rahim siap untik masuk vagina. 4elahiran se ara alamiah ini biasanya dilakukan oleh para *anita yang memiliki kehamilan normal dengan postur "isik yang memungkinkan dapat menjalani kelahiran alamiah. Melahirkan se ara normal akan meningkatkan ketangguhan pada anak, karena bayi telah menghadapi stressor pada

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

saat proses kelahirannya. 9ni akan terba*a oleh individu sampai tumbuh menjadi anak% anak, remaja maupun de*asa. ") Melahirkan -engan operasi .aesar &roses melahirkan yang dilakukan dengan bantuan operasi medis yang disebabkan oleh kondisi tubuh bayi yang terlalu besar dan enderung sulit bila harus melahirkan melalui saluran vagina!ekhnik melahirkan ini dilakukan guna menolong para *anita yang tak mampu melahirkan se ara alamiah, atau kalau melahirkan se ara normal akan menimbulkan resiko bagi keselamatan ibu maupun bayinya. Seringkali para dokter maupun bidan yang menangani ara operasi ini menghadapi suatu dilemma, apakah harus memprioritaskan keselamatan ibu atau bayinya, bila masalah yang dihadapi sangat pelik. 1) Melahirkan -engan alat @ara melahirkan bayi yang harus dibantu dengan alat%alat khusus. 4elahiran ini terjadi karena disebabkan oleh ukuran bayi yang terlalu besar dan tidak memungkinkan bayi untuk lahir se ara normal. =da kalanya seorang dokter menggunakan alat untuk mengeluarkan kepala bayi dari rahim, kemungkinan bayi akan mengalami luka dan perlu pera*atan khusus. 2) Melahirkan sungsang Merupakan kelahiran bayi yang tidak normal yang disebabkan oleh posisi bayi yang terbalik, sungsang sehingga kaki keluar terlebih dahulu dan diakhiri dengan bagian kepala. @ara melahirkan seperti ini juga memerlukan bantuan alat%alat khusus yang dikerjakan oleh dokter atau bidan. 3) Melahirkan -engan posisi melintang Suatu kelahiran bayi dengan posisi bayi masih berada dalam posisi melintang dalam rahim ibu dan belum berubah, dimana kepala bayi tidak masuk ke dalam saluran vagina. Maka diperlukan alat khusus untuk membantu kelan aran kehamilan bayi tersebut.

#AKT$R &ANG MEMPENGAR'H( 'K'RAN KELAH(RAN BA&(

!1"

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

&ara ahli kedokteran, gi,i, maupun psikologi berpendapat bah*a ada enam "aktor yang mempengaruhi ukuran kelahiran bayi yaitu1

1) Laman0a anin -alam kan-ungan /anin yang matang selama masa prenatal akan tumbuh berkembang menjadi bayi yang memiliki berat badan, tinggi badan, maupun *arna kulit yang normal. Aaktu masa kehamilan janin dalam kandungan seorang ibu kurang lebih selama B bulan 10 hari. 0leh karena itu bayi% bayi yang lahir dalam keadaan sehat dan normal biasanya memiliki usia yang ukup ketika masih berada dalam kandungan ibunya. Sebaliknya bayi%bayi premature yang memiliki ukuran berat badan rendah #lo* birth$, ukuran badan ke il dan mungkin *arna kulit yang agak pu at enderung berada dalam kandungan kurang dari B bulan.

") ,iet ibu +anyak bayi yang enderung kurus, berat badan rendah, maupun ukuran panjang bayi

disebabkan oleh kurangnya memperoleh gi,i yang ukup selama masa kehamilan. &ara ibu yang melakukan diet selama masa hamil berpengaruh se ara signi"ikan terhadap kurangnya penyerapan konsumsi gi,i, protein maupun ,at%,at mineral lainnya yang dibutuhkan oleh janin. =kibatnya janin tidak dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan se ara normal.

1) Status so/ial ekonomi keluarga Status ekonomi keluarga berpengaruh se ara nyata terhadap pemenuhan kebutuhan gi,i bagi seluruh anggota keluarga tersebut. 0rangtua yang memiliki status so ial ekonomi menengah ke atas #middle%high "amily e onomi status$ enderung akan dapat men ukupi kebutuhan makanan bergi,i yang baik. ;al ini berpengaruh pula terhadap para alon ibu untuk memenuhi kebutuhan gi,i yang diperlukandalam proses pertumbuhan dan perkembangan oleh janin dalam kandungannya. 'engan demikian bayi%bayi terlahir pun akan memiliki berat badan, tinggi badan maupun tara" kesehatan yang baik. Sebaliknya para ibu yang berasal dari keluarga yang memiliki status so ial ekonimi rendah #lo* "amily e onomi status$ enderung kurang dapat men ukupi kebutuhan gi,i yang baik untuk janin yang dikandungnya. =kibatnya bayi yang lahir

!1"

10

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

akan memiliki berat badan rendah, dan panjang badan yang pendek. 'alam studi kasus ditemukan bayi%bayi yang lahir dari keluarga miskin nutrition$ akibatnya menderita gangguan busung lapar enderung mengalami gi,i buruk #poor

2) 'rutan kelahiran 'alam studi ditemukan bah*a bayi%bayi yang lahir sebagai anak pertama #"irstborn in"ant$ enderung memiliki ukuran tubuh yang lebih ke il, pendek dan lebih ringan dibandingkan bayi yang lahir sebagai anak kedua atau ketiga dalam suatu keluarga yang sama.

3) 'kuran umlah anggota keluarga 'alam studi ditemukan bah*a bayi%bayi yang lahir sebagai anak pertama #"irstborn in"ant$ enderung memiliki ukuran tubuh yang lebih ke il, pendek dan lebih ringan dibandingkan bayi yang lahir sebagai anak kedua atau ketiga dalam suatu keluarga yang sama.

4) Akti5itas anin selama masa pra%natal /anin yang akti" bergerak selama masa prenatal merupakan irri alon bayi yang sehat dan normal karena energi tubuhnya dapat tersalurkan dengan baik. 'engan gerakan yang akti" akan meningkatkan kekuatan kerja "ungsi detak jantung yang baik, kelenturan dan kekuatan otot%otot badan, meningkatkan daya intelektual dan menambah berat badannya. Sebaliknya janin yang malas bergerak, pasi" dan banyak tidur enderung tumbuh berkembang menjadi bayi yang obesitas #gemuk$. 'alam pertumbuhan berikutnya, bayi%bayi yang malas bergerak akan menjadi anak yang juga malas bergerak, pasi" dan obes #gemuk$.

!1"

11

Psikologi Perkembangan 1 Fadillah M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan A ar Universitas Mercu Buana

You might also like