You are on page 1of 2

JAKARTA, HKBP KERNOLONG

Sunday, 30 October 2011

Untuk Kelas Tunas Remaja

Menuju Kesempurnaan Nats : Matius 5:43-48 Ayat Hafalan : Matius 5:48

Selamat pagi adik-adik.... selamat hari minggu....!!!! Adik-adik... orang yang bersikap baik harus kita perlakukan dengan baik, bagaimana dengan orang yang jahat, apa yang harus kita lakukan? Pasti kita benci dan musuhi. Inilah sikap yang dimiliki sebagian besar manusia, bahkan sekarang ini banyak yang bertindak semena-mena terhadap orang lain. Yang kuat menekan yang lemah, yang kaya menindas yang miskin, hanya karena memiliki prinsip yang berbeda seseorang dimusuhi, dianiaya, ditindas bahkan dibunuh. Inilah yang akan kita pelajari hari ini. Firman Tuhan memerintahkan untuk mengasihi musuh kita (ayat 46-47). Tuhan Yesus adalah teladan yang luar biasa bagi kita, Ia sanggup mengalahkan kejahatan dengan kebaikan: diejek, dimusuhi, dianiaya, bahkan sampai mati di kayu salib. Dia tidak pernah membalas perlakuan jahat mereka, tapi berdoa bagi mereka. Kejahatan tidak akan dapat ditaklukan dengan kejahatan, tapi kebaikanlah yang dapat menaklukkan kejahatan! Mungkin kita berkata, aduh... aku hanya manusia biasa, mustahil bisa mengasihi musuh... manusiawi... tapi Alkitab menambahkan ayo kita baca Matius 8:48, mustahilkah? Tentu tidak, status kita adalah anak-anak Allah, mewarisi sifat dan karakterNya. Dikatakan juga, ayo kita buka 1 Yohanes 4:8. Pastilah Allah tidak pernah memberikan perintah yang mustahil untuk dilakukan. Menjadi sempurna bukan tergantung pada usaha kita, tapi tegantung pada siapakah kita, asalkan kita bertumbuh di dalam Dia. Mengasihi musuh adalah bentuk penyangkalan diri. Ini adalah salah satu ujian untuk membuktikan status kita, sebagai anak-anak Allah. Baca Matius 5:45. Mari kita sama-sama membacanya.... Selamat belajar untuk menjadi sempurna di dalam Dia.

Amin!

Presented by Natalina Purba, M.Pd missnatalinapurba@gmail.com

Page 1

JAKARTA, HKBP KERNOLONG


Sunday, 30 October 2011

Note: 1. Doa adalah langkah penting untuk mengasihi musuh 2. Hubungan kita haruslah hubungan kekeluargaan dengan Allah. 3. Kesempurnaan tidak dapat dicapai, justru selalu menjadi tujuan kita.

Nyanyian:

BE. No. 467 : 1+4 Asi Ni Roham Hupuji

Asi ni roham hu puji ala Ho manobus au Dipaias do rahangku gabe soranganMu au IngananMu rohanami tondiMi manggohi i pake dohot ngolu nami gabe ulaulaMi

Sai papulik rohanami gabe pangoloi di Ho Asa marsahala hami lao manghatindangkon Ho IngananMu rohanami tondiMi manggohi i pake dohot ngolu nami gabe ulaulaMi

Presented by Natalina Purba, M.Pd missnatalinapurba@gmail.com

Page 2

You might also like