You are on page 1of 7

MAKALAH

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH



















Disusun Oleh :
1. Azimatul M
2. Daimah
3. Eva Nur Laela




SMK NEGERI 1 SAPURAN
2012

Percaya kepada adanya kitab-kitab Allah merupakan salah satu dasar
keimanan bagi seorang muslim. Kepercayaan itu termasuk rukun iman,
yaitu yang ke tiga setelah iman kepada Allah SWT dan Malaikat. Orang
Islam yang tidak percaya adanya kitab-kitab Allah termasuk kafir. Diantara
Rasul Allah yang mendapatkan kitab adah nabi Musa AS, nabi Daud AS,
nabi Isa AS, dan nabi Muhammad SAW.

A. Pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah
Menurut bahasa kata kitab artinya buku, surah kiriman, dan
hukum/peraturan. Sedangkan kata iman artinya percaya atau yakin
secara terminologi iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai
atau meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabNya
kepada para RasulNya agar kitab-kitabNya itu dijadikan sebagai
pedoman hidup umat manusia agar mereka memperoleh kebahagiaan di
dunia dan di akhirat.
Og^4C 4g~-.-
W-EON44`-47 W-ON4g`-47 *.)
g).Oc4O4 U4^-4
Og~-.- 4EO4^ _O>4N g).Oc4O
U4:^-4 -Og~-.- 44O^
}g` N:~ _ }4`4 O'4C *.)
gOgj^U4`4 gO)l+74
g)-c+O4 gO4O^-4
@O=E- ; E= EU=
-Og4 ^@g
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada
Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa
yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya. (An Nisa: 136)

B. Kitab-kitab Allah
Kitab-kitab Allah adalah kumpulan wahyu Allah yang sudah
dihimpun bentuk buku yang diturunkan kepada RasulNya untuk
disampaikan kepada umat manusia. Banyaknya kitab tidak dapat
dihitung, namun yang wajib kita imani ada empat, yaitu:
1. Kitab Taurat
Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa. Taurat
dalam bahasa Ibrani disebut Thora. Kitab tersebut sebagai petunjuk
dan pedoman hidup nabi Musa AS dan umatnya (Bani Israil).
Allah berfirman:
E4uO>-474 /E<ON`
=U4-^- +OE4UEE_4
O1- /j_4:g Cg74O)
W-7OgC+-> }g` O)+1 1EO4
^g
Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami
jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman):
"Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku. (Al Isra: 2)

Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen yaitu Thora,
Nabiin, dan Khitubiin. Tiga komponen tersebut terdapat dalam kitab
suci agama Yahudi yang disebut Bibka (Al Kitab). Orang-orang
kristen menyebutnya Old Testatement (Perjanjian lama). Taurat yang
terdapat dalam perjanjian lama terdiri dari lima kitab yang berasal
dari nabi Musa AS, diantaranya kitab kejadian, kitab keluaran, kitab
imamat, kitab bilangan, dan kitab ulangan.

2. Kitab Zabur
Zabur berasal dari kata zabara-yazburu-zabr, yang berarti
menulis. Menurut arti asalnya zabur adalah kitab tertulis. Zabur yang
berarti kitab dalam bahasa Arab disebut Mazmur. Kitab Zabur
diwahyukan Allah SWT kepada nabi Daud sebagai pedoman dan
petunjuk bagi diri dan umatnya untuk menggapai kebahagiaan hidup
di dunia dan di akhirat.
Allah berfirman:
;4 4LU_ 4*u4
=}j1)E4- _O>4N *u4 W
E4uO>-474 E1N-E1 -4OO+Ee
^))
Artinya: dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian
nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur
kepada Daud. (Al Isra: 55)

3. Kitab Injil
Injil berasal dari bahasa Yunani euangelion yang berarti kabar
gembira. Kitab Injil diberikan Allah SWT kepada nabi Isa sebagai
pedoman dan petunjuk bagi diri dan umatnya (Bani Israil).
Allah berfirman:
4L^OO~4 -O>4N g-@O-47
/=O1g) ^- =4CO4`
+~g-=N` Eg 4u-4
gOuCE4C =}g` gO.4OO+-- W
+OE4uO>-474 1_e"- gO1g
O1- EOO+^4 +~g-=N`4
Eg 4u-4 gOuCE4C =}g`
gO.4OO+-- O4-4
LOgNO4`4 4-+-Ug ^jg
Artinya: Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil)
dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya,
Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil
sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi),
dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang
bertakwa. (Al Maaidah: 46)

Adapun Injil-injil yang dinyatakan tertolak (ditolak gereja) sebagai
berikut:
a. Injil Petrus
b. Injil orang-orang Mesir
c. Injil Ibrani
d. Injil Barnabas
e. Injil Thomas
f. Injil Dua Belas
g. Injil Yakobus
h. Injil Yudas Iskariot
i. Injil Adreas
j. Injil Bartolomeus
k. Injil Maria
l. Injil Philip
m. Injil Martias
n. Injil Nikodemus
o. Injil Apeles
p. Injil Ebionea
q. Injil Marcion
r. Injil Yakobus Kecil

4. Kitab Al Quran
Al Quran merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah
kepada nabi Muhammad SAW, kitab ini sebagai kitab terakhir karena
tidak ada lagi nabi setelah beliau dan sebagai penyempurna dari
kitab-kitab terdahulu. Nama lain Al Quran yaitu Al Kitab (ketetapan
atau tulisan), adz-Dzikr (sebagai peringatan), dan Al Furqon
(pembedaan antara yang benar dan yang salah).
Al Quran mempunyai kedudukan sangat penting bagi umat
manusia, antara lain:
a. Sebagai penyempurna kitab terdahulu (Taurat, Zabur, dan Injil).
b. Sebagai petunjuk bagi umat manusia guna menggapai
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
c. Sebagai pembeda yang hak dan yang bathil.
d. Sebagai pedoman hidup yang terjaga kemurniannya.

C. Fungsi Iman kepada Kitab-kitab Allah
Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah sebagai berikut:
1. Sebagai standar baik dan buruk serta halal dan haram dalam
menentukan sesuatu.
2. Sebagai rujukan dalam menyelesaikan suatu masalah.
3. Sebagai penentram jiwa.
4. Sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan menurut kehendak
Allah SWT.



Dengan beriman kepada kitab-kitab Allah akan membentuk pribadi
mulia, antara lain:
1. Mempunyai keimanan yang kokoh dan mantap serta tidak ada
keraguan.
2. Berada dalam lingkaran hidayah atau petunjuk Allah SWT.
3. Taat kepada Allah SWT.
4. Sabar dalam menerima cobaan, selalu bersyukur dan jauh dari sifat
sombong ketika mendapat keberhasilan.

D. Perilaku Yang Mencerminkan Keimanan Terhadap Kitab-kitab Allah
1. Selalu taat beribadah kepada Allah.
2. Selalu menghindari perbuatan maksiat. Maksiat artinya berbuat
durhaka kepada Allah baik dengan cara melanggar laranganNya
maupun dengan tidak mau melaksanakan perintah-perintahNya.
3. Selalu berbakti kepada kedua orang tua.

E. Hikmah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah
1. Memperoleh petunjuk jalan yang baik dan benar serta diridloi Allah
SWT.
2. Tindakan-tindakan yang berdasar pada kitab Allah tidak ada
keraguan sedikitpun sehingga hati kita lebih mantap dalam
bertindak.
3. Mendapat pedoman hidup yang tinggi dan mutlak kebenarannya.
4. Memperoleh ketentraman jiwa sehingga selalu tenang hatinya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Mengetahui antara yang hak dan yang batil sehingga hidup kita
terarah.

You might also like