You are on page 1of 20

1.

PENGERTIAN MESIN TURING DAN CONTOH-CONTOH MESIN TURING


Mesin Turing adalah model yang sangat sederhana dari komputer. Secara esensial, mesin Turing adalah sebuah finite automaton yang miliki sebuah tape tunggal dengan panjang tak terhingga yang dapat membaca dan menulis data. Mesin Turing menggunakan notasi seperti ID-ID pada PDA untuk menyatakan kon igurasi dari komputasinya. Stack pada PDA memiliki keterbatasan akses. !lemen yang dapat diakses hanya elemen yang ada pada top stack. Pada Mesin Turing, memori akan berupa suatu tape yang pada dasarnya merupakan array dari selsel penyimpanan. "isualisasi dari sebuah mesin Turing diberikan oleh gambar berikut#

Mesin terdiri dari sebuah finite control, yang dapat berada dalam sebuah himpunan berhingga dari state. Terdapat sebuah tape yang dibagi ke dalam kotak-kotak atau sel-sel. Setiap sel dapat menampung sebuah dari sejumlah berhingga dari simbol. Pada a$alnya, input yang merupakan string dari simbol dengan panjang berhingga dipilih dari input alphabet, ditempatkan pada tape. Sel-sel tape yang lain, perluasan secara infinite ke kiri dan ke kanan, pada a$alnya menampung simbol khusus yang dinamakan blank. Blank bukan sebuah input symbol, dan mungkin terdapat simbol tape yang lain disamping input symbol dan blank. Terdapat sebuah tape head yang selalu ditempatkan pada salah satu dari sel-sel tape. Mesin turing dikatakan men-scan sel tersebut. Pada a$alnya, tape head berada pada sel paling kiri yang menampung input. Sebuah pergerakan mesin Turing adalah sebuah ungsi dari state dari finite control dan tape symbol yang di-scan. Dalam satu pergerakan, mesin Turing akan# Merubah state. Next state dapat sama dengan current state. Menulis sebuah tape symbol dalam sel yang di-scan. Tape symbol ini mengganti symbol apapun yang ada dalam sel tersebut. Secara opsional, simbol yang dituliskan dapat sama dengan simbol yang sekarang ada dalam tape. Memindahkan tape head ke kiri atau ke kanan. Notasi formal Mesin Turin Mesin Turing dijelaskan oleh %-tuple# M & '(, S, ), d, *+, ,, -. /omponen-komponennya adalah# (# 0impunan berhingga dari state dari finite control. S# himpunan berhingga dari simbol-simbol input. )# 0impunan dari tape symbol. S merupakan subset dari ). d# -ungsi transisi. Argumen d'*, 1. adalah sebuah state * dan sebuah tape symbol 1. 2ilai dari d'*, 1., jika nilai tersebut dide inisikan, adalah triple 'p, 3, D., dimana# p adalah next state dalam ( 3 adalah simbol, dalam ), ditulis dalam sel yang sedang di-scan, menggantikan simbol apapun yang ada dalam sel tersebut. D adalah arah, berupa 4 atau 5, berturut-turut menyatakan left atau right, dan menyatakan arah dimana head bergerak. *+# start state, sebuah anggota dari (, dimana pada saat a$al finite control ditemukan. ,# simbol blank. Simbol ini ada dalam ) tapi tidak dalam S, yaitu , bukan sebuah simbol input. -# himpunan dari inal state, subset dari (. Des!ri"si Instantaneous #ID$ untu! Mesin Turin

ID digunakan untuk mengetahui apa yang mesin Turing kerjakan. ID direpresentasikan oleh string 1617189 1i-6*1i1i:6 9 1n, dimana# ; * adalah state dari TM ; Tape head men-scan simbol ke-i dari kiri. ; 1617 91n adalah bagian dari tape di antara nonblank pada sel paling kiri dan paling kanan. Pergerakan TM M & '(, S, ), d, *+, ,, -. dinyatakan oleh notasi atau . <M atau < digunakan untuk menunjukkan nol, satu atau lebih pergerakan dari TM. Anggap d'*, 1i. & 'p, 3, 4., yaitu pergerakan selanjutnya adalah ke kiri. Maka 16179 1i-6*1i1i:6 9 1n 16179 1i-7p1i-6 31i:6 9 1n Pergerakan ini menyatakan perubahan ke state p. Tape head sekarang diposisikan di sel i-6. =ika i & n dan 3 & , maka simbol , yang ditulis pada 1n berhubungan dengan urutan tak hingga dari blank-blank yang mengikuti dan tidak muncul dalam ID selanjutnya. Dengan demikian 1617 91n-6 * 1n 16179 1n-7p 1n-6 Terdapat dua pengecualian# ; =ika i&6, maka M bergerak ke blank ke bagian kiri dari 16. Dalam kasus ini, *1617 91n p,3179 1n ; =ika i & n dan 3 & , maka simbol , yang ditulis pada 1n berhubungan dengan urutan tak hingga dari blank-blank yang mengikuti dan tidak muncul dalam ID selanjutnya. Dengan demikian 1617 91n-6 * 1n 16179 1n-7p 1n-6 Anggap d'*, 1i. & 'p, 3, 5., yaitu pergerakan selanjutnya adalah ke kanan. Maka 16179 1i-6*1i1i:6 9 1n 16179 1i-6 3p1i:6 9 1n Tape head telah bergerak ke sel i:6. Terdapat dua pengecualian# ; =ika i & n, maka sel ke-i:6 menampung sebuah blank, dan sel tersebut bukan bagian dari ID sebelumnya. Dengan demikian 1617 9 1n-6 *1n 16 179 1n-63p, ; =ika i & 6 dan 3 & , maka simbol , yang ditulis pada 16 berhubungan dengan urutan tak hingga dari blank-blank dan tidak muncul dalam ID selanjutnya. Dengan demikian *1617 91n p179 1n Dia ram Transisi untu! Mesin Turin Diagram transisi terdiri dari sebuah himpunan dari node-node yang menyatakan state-state dari Mesin Turing .sebuah arc dari state * ke state p diberi label oleh satu atau lebih item dengan bentuk 1>3 D, dimana 1 dan 3 adalah tape symbol, dan D adalah arah, kiri '4. atau kanan '5.. ,ah$a bila d'*, 1. & 'p, 3, D. diperoleh label 1>3 D pada arc dari * ke p. Dalam diagram arah D dinyatakan dengan tanda ? untuk @leftA dan B untuk @rightA. Start state ditandai dengan kata @startA dan sebuah panah yang masuk ke dalam state tersebut. Final state ditandai dengan putaran ganda. Contoh: Mesin Turing berikut menghitungan ungsi , yang dinamakan monus atau proper substraction. -ungsi ini dide inisikan oleh m n & maC'm ; n, +.. ,ah$a, m n & m ; n jika m D n dan + jika m E n. Mesin Turing yang melakukan operasi ini adalah M & 'F*+, *6, 9 , *GH, F+, 6H, F+, 6, ,H, d, *+, ,. Aturan untuk ungsi transisi d#

Diagram transisi dari mesin Turing M#

Daftar Pustaka =ohn !. 0opcro t, 5ajeeI Mot$ani, =e rey D. Jllman. 7++6. ntroduction to !utomata Theory" #anguange" and Computation. !disi ke-7. Addison-Kesley CONTOH-CONTOH MESIN TURING Stack 'tumpukan. yang terdapat pada PDA memiliki keterbatasan kemampuan akses, yaitu hanya mengakses data yang terdapat pada top > puncak dari stack. Jntuk melakukan akses pada bagian yang lebih rendah dari puncak stack, harus memindahkan bagian di atasnya 'pop., yang mana akan menyebabkan bagian tersebut hilang. Pada mesin Turing, memori berupa suatu pita yang pada dasarnya berupa array 'deretan. sel-sel penyimpanan. Setiap sel mampu menyimpan sebuah simbol tunggal. Pita tersebut tidak mempunyai sel pertama dan sel terakhir. Pita dapat memuat in ormasi dalam jumlah tak terbatas, dan dapat diakses bagian manapun dari pita dengan urutan bagaimanapun. Terdapat sebuah head yang menunjukkan posisi yang diakses pada pita. 0ead dapat bergerak ke kanan atau ke kiri untuk membaca input dari pita dan sekaligus juga bisa melakukan penulisan pada pita>mengubah isi pita. Mesin Turing bisa dianalogikan seperti komputer sederhana, dengan sejumlah state sebagai memori, pita sebagai secondary storage, ungsi transisi sebagai program. Sebuah mesin Turing secara ormal dinyatakan dalam % tupel, yaitu M & '(, L, M, N, S, -, b. dimana # ( & himpunan state L & himpunan simbol input M & simbol pada pita 'meliputi pula blank. N & ungsi transisi S & state a$al, S ( - & himpunan state akhir, - ( b & simbol kosong 'blank. bukan bagian dari L, b L ,agian dari pita yang belum ditulisi dianggap berisi simbol b 'blank.

Oontoh # Misal terdapat mesin Turing # ( & F*6,*7H L & Fa,bH M & Fa,b, b. - & F*7H S & F*6H -ungsi transisinya # Pergerakan mesin Turing # 5 & right'kanan., 4 & le t 'kiri. N '*6,a. & '*6,a,5. pada state *6, head menunjuk karakter PaQ pada pita, menjadi state *6, head bergerak ke kanan N '*6,b. & '*6,a,5. pada state *6, head menunjuk karakter PbQ pada pita, menjadi state *6, head menulis karakter PaQ lalu bergerak ke kanan N '*6, b . & '*7, b ,4. pada state *6, head menunjuk karakter P b Q pada pita menjadi state *7, head bergerak ke kiri Perhatian # pada mesin Turing N '*,C. & '*,y,). bila C ER y, maka head akan menulis simbol y 'menimpa C. sebelum bergerak sesuai ) 'kiri > kanan. =adi berdasarkan ungsi transisi diatas, maka mesin Turing beroperasi seperti berikut # 0ead ditunjukkan dengan 6. Misal pita yang akan dibaca # PabbaaQ a b b a a state *6 -ungsi transisi N '*6,a. & '*6,a,5. menyebabkan head bergerak ke kanan 7. a b b a a state *6 -ungsi transisi N '*6,b. & '*6,a,5. menyebabkan head menulis PaQ lalu bergerak ke kanan 8. a a b a a state *6

-ungsi transisi N '*6,b. & '*6,a,5. menyebabkan head menulis PaQ lalu bergerak ke kanan S. a a a a a state *6 -ungsi transisi N '*6,a. & '*6,a,5. menyebabkan head bergerak ke kanan T. a a a a a state *6 -ungsi transisi N '*6,a. & '*6,a,5. menyebabkan head bergerak ke kanan G. a a a a a b state *6 0ead menunjuk b, karena bagian pita yang belum ditulisi dianggap berisi b -ungsi transisi N '*6, b . & '*7, b ,4. menyebabkan head bergerak ke kiri %. a a a a a b state *7 Tidak ada transisi lagi dari state *7, mesin Turing akan berhenti 'halt state. /arena state *7 termasuk state akhir berarti input tersebut diterima Oontoh # Misal kon igurasi mesin Turing # ( & F*+,*6,*7,*8,*SH L & F+,6H M & F+,6,1,3, b. - & F*SH S & F*+H -ungsi transisinya dalam bentuk tabel sebagai berikut # N + 6

1 3 b *+ '*6,1,5. '*8,3,5. *6 '*6,+,5. '*7,3,4. '*6,3,5. *7 '*7,+,4. '*+,1,5. '*7,3,4. *8 '*8,3,5. '*S, b ,4. *S 6. Misal pita yang akan dibaca # P++66Q + + 6 6 state *+ %. 1 + 6 6 state *6 &. 1 + 6

6 state *6 '. 1 + 3 6 state *7 (. 1 + 3 6 state *7 ). 1 + 3 6 state *+ *. 1 1 3 6 state *6 +. 1 1 3 6 state *6 ,. 1 1 3 3 state *7 1-. 1 1 3 3 state *7

11. 1 1 3 3 state *+ 1%. 1 1 3 3 state *8 1&. 1 1 3 3 state *8 1'. 1 1 3 3 b state *S Tidak ada transisi lagi dari state *S, mesin Turing berhenti dan karena state *S termasuk state akhir, maka input tersebut diterima. D!S/5IPSI S!/!TI/A PADA M!SI2 TJ5I2) Tahapan transisi nomor '6. sampai '6S. pada contoh diatas dapat dinyatakan dalam notasi yang disebut deskripsi seketika 'instantaneous description.. Deskripsi seketika diperlukan untuk menyatakan secara ormal kon igurasi mesin Turing pada suatu saat. Perubahan dari suatu kondisi ke berikutnya dipisahkan dengan tanda P U P Jntuk simbol head ditulis dengan garis ba$ah PVQ =adi tahapan no. 6 sampai 6S dapat dinyatakan sebagai berikut # '*+,++66. U '*6,1+66. '*6,1+66. '*7,1+36. '*7,1+36. '*+,1+36. '*6,1136. '*6,1136. '*7,1133. '*7,1133. '*+,1133. '*8,1133. '*8,1133 b. '*S,1133 b. Misal bila mendapat input +66 # '*+,+66. '*6,166. '*7,136. '*+,136. '*8,136. Tidak ada transisi '*8,6. maka mesin berhenti dan karena *8 tidak termasuk state akhir berarti input tersebut ditolak. Sumber # http#>>a66SG6++ST66.blogspot.com>7+6+>+G>mesin-turing.html

%. OTOMATA #AUTOMATA$
Wtomata '!utomata. Wtomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali 'recogni$e., menerima 'accept., atau membangkitkan 'generate. sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.

,eberapa Pengertian Dasar # Simbol adalah sebuah entitas abstrak 'seperti halnya pengertian titik dalam geometri.. Sebuah huru atau sebuah angka adalah contoh simbol. String adalah deretan terbatas 'finite. simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut. =ika % adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai % dan dide inisikan sebagai cacahan 'banyaknya. simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika % & abcb maka %& S. String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol 'atau X. sehingga & +. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol. Al abet adalah hinpunan hingga 'finite set. simbol-simbol Wperasi Dasar String Diberikan dua string # x & abc, dan y & &'( Pre ik string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string % tersebut. Oontoh # abc, ab, a, dan adalah semua Pre iC'x. ProperPre iC string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string % tersebut. Oontoh # ab, a, dan adalah semua ProperPre iC'x. Post iC 'atau Su iC. string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string % tersebut. Oontoh # abc, bc, c, dan adalah semua Post iC'x.

ProperPost iC 'atau PoperSu iC. string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string % tersebut. Oontoh # bc, c, dan adalah semua ProperPost iC'x. 0ead string % adalah simbol paling depan dari string %. Oontoh # a adalah 0ead'x.

Tail string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan simbol paling depan dari string % tersebut. Oontoh # bc adalah Tail'x. Substring string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dan>atau simbol-simbol paling belakang dari string % tersebut. Oontoh # abc, ab, bc, a, b, c, dan adalah semua Substring'x. ProperSubstring string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan>atau simbol-simbol paling belakang dari string % tersebut. Oontoh # ab, bc, a, b, c, dan adalah semua Substring'x. Subse*uence string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol dari string % tersebut. Oontoh # abc, ab, bc, ac, a, b, c, dan adalah semua Subse*uence'x. ProperSubse*uence string % adalah string yang dihasilkan dari string % dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string % tersebut. Oontoh # ab, bc, ac, a, b, c, dan adalah semua Subse*uence'x. Ooncatenation adalah penyambungan dua buah string. Wperator concatenation adalah concate atau tanpa lambang apapun. Oontoh # concate'xy. & xy & abc&'( Alternation adalah pilihan satu di antara dua buah string. Wperator alternation adalah alternate atau . Oontoh # alternate'xy. & xy & abc atau &'( /leene Olosure # x< & xxxxxx9 & xx 2 x 3 9 PositiIe Olosure # x + & xxxxxx9 & xx 2 x 3 9 ,eberapa Si at Wperasi Tidak selalu berlaku # x & Pre iC'x.Post iC'x. Selalu berlaku # x & 0ead'x.Tail'x. Tidak selalu berlaku # Pre iC'x. & Post iC'x. atau Pre iC'x. Post iC'x. Selalu berlaku # ProperPre iC'x. ProperPost iC'x. Selalu berlaku # 0ead'x. Tail'x. Setiap Pre iC'x., ProperPre iC'x., Post iC'x., ProperPost iC'x., 0ead'x., dan Tail'x. adalah Substring'x., tetapi tidak sebaliknya Setiap Substring'x. adalah Subse*uence'x., tetapi tidak sebaliknya Dua si at aljabar concatenation # Wperasi concatenation bersi at asosiati # x'y$. & 'xy.$ !lemen identitas operasi concatenation adalah # x & x & x Tiga si at aljabar alternation # Wperasi alternation bersi at komutati # xy & yx Wperasi alternation bersi at asosiati # x'y$. & 'xy.$

!lemen identitas operasi alternation adalah dirinya sendiri # xx & x Si at distributi concatenation terhadap alternation # x 'y$. & xyx$ ,eberapa kesamaan # /esamaan ke-6 # 'x<.< & x< /esamaan ke-7 # x + & x + & x< /esamaan ke-8 # 'xy.< & xyxxyyxyyx9 & semua string yang merupakan concatenation dari nol atau lebih x, y, atau keduanya. GRAMMAR DAN .AHASA

/onsep Dasar Anggota al abet dinamakan simbol terminal. /alimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal. ,ahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat. Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal # huru kecil, misalnya # a, b, c, +, 6, .. simbol operator, misalnya # :, , dan simbol tanda baca, misalnya # ', ., dan Y string yang tercetak tebal, misalnya # if, t/en, dan else. Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal >"ariabel # huru besar, misalnya # A, ,, O huru S sebagai sim0ol a1al string yang tercetak miring, misalnya 2 expr 0uru yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya # , , dan . Sebuah produksi dilambangkan sebagai , artinya # dalam sebuah deriIasi dapat dilakukan penggantian simbol dengan simbol . DeriIasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah deriIasi dilambangkan sebagai # . Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.

/alimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. /alimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu.. )rammar # )rammar ) dide inisikan sebagai pasangan S tuple # " T , " N , S, dan P, dan dituliskan sebagai )'" T , " N , S, P., dimana #

"T "N

# himpunan simbol-simbol terminal 'al abet. kamus # himpunan simbol-simbol non terminal

S" N # simbol a$al 'atau simbol start. P # himpunan produksi Oontoh # 6. )6 # "T & FI3 4o5e3 Miss3 6ouH, " N & FS,A,,,OH, P & FS A,O, A I, , 4o5e 7 Miss, O 6ouH S A,O Ilo5e6ou 4#G1$89Ilo5e6ou3 IMiss6ou: 7. . )7 # "T & FaH, " N & FSH, P & FS aSaH S aS aaS aaa

4')7. &Fan n Z 6H

4')7.&Fa, aa, aaa, aaaa,9H

/lasi ikasi Ohomsky ,erdasarkan komposisi bentuk ruas kiri dan ruas kanan produksinya ' ., 2oam Ohomsky mengklasi ikasikan S tipe grammar # 6. )rammar tipe ke-+ # Jnrestricted )rammar 'J). Oiri # , '" T " N .<, R + 7. )rammar tipe ke-6 # OonteCt SensitiIe )rammar 'OS). Oiri # , '" T " N . <, + E 8. )rammar tipe ke-7 # OonteCt -ree )rammar 'O-). Oiri # " N , '" T " N .< S. )rammar tipe ke-8 # 5egular )rammar '5). Oiri # " N , F" T , " T " N H atau " N , F" T , " N " T H Tipe sebuah grammar 'atau bahasa. ditentukan dengan aturan sebagai berikut # A lan ua e is sai; to 0e t<"e-i #i 8 -3 13 %3 &$ lan ua e if it =an 0e s"e=ifie; 0< a t<"e-i rammar 0ut =an>t 0e s"e=ifie; an< t<"e-#i?1$ rammar. Oontoh Analisa Penentuan Type )rammar 6. )rammar ) 1 dengan P 1 & FS a,, , b,, , bH.

5uas kiri semua produksinya terdiri dari sebuah " N maka ) 1 kemungkinan tipe O-) atau 5). Selanjutnya karena semua ruas kanannya terdiri dari sebuah " T atau string " T " N maka ) 1 adalah 5)'8.. 7. )rammar ) 2 dengan P 2 & FS ,a, , ,b, , bH. 5uas kiri semua produksinya terdiri dari sebuah " N maka ) 2 kemungkinan tipe O-) atau 5). Selanjutnya karena semua ruas kanannya terdiri dari sebuah " T atau string " N " T maka ) 2 adalah 5)'8.. 8. )rammar ) 3 dengan P 3 & FS ,a, , b,, , bH.

5uas kiri semua produksinya terdiri dari sebuah " N maka ) 3 kemungkinan tipe O-) atau 5). Selanjutnya karena ruas kanannya mengandung string " T " N 'yaitu b,. dan juga string " N " T ',a. maka ) 3 bukan 5), dengan kata lain ) 3 adalah O-)'7.. S. )rammar ) 4 dengan P 4 & FS aAb, , a,H.

5uas kiri semua produksinya terdiri dari sebuah " N maka ) 4 kemungkinan tipe O-) atau 5). Selanjutnya karena ruas kanannya mengandung string yang panjangnya lebih dari 7 'yaitu aAb. maka ) 4 bukan 5), dengan kata lain ) 4 adalah O-). T. )rammar ) 5 dengan P 5 & FS aA, S a,, aAb a,ObH.

5uas kirinya mengandung string yang panjangnya lebih dari 6 'yaitu aAb. maka ) 5 kemungkinan tipe OS) atau J). Selanjutnya karena semua ruas kirinya lebih pendek atau sama dengan ruas kananya maka ) 5 adalah OS). G. )rammar ) 6 dengan P 6 & FaS ab, SAc bcH.

5uas kirinya mengandung string yang panjangnya lebih dari 6 maka ) 6 kemungkinan tipe OS) atau J). Selanjutnya karena terdapat ruas kirinya yang lebih panjang daripada ruas kananya 'yaitu SAc. maka ) 6 adalah J). DeriIasi /alimat dan Penentuan ,ahasa Tentukan bahasa dari masing-masing gramar berikut # 6. ) 1 dengan P 1 & F6. S aAa, 7. A aAa, 8. A bH. =a$ab # DeriIasi kalimat terpendek # S aAa '6. aba '8. DeriIasi kalimat umum # S aAa '6. aaAaa '7. a n Aa n '7. a n ba n

'8.

Dari pola kedua kalimat disimpulkan # 4 1 ') 1 . & F a n ba n n 6H 7. ) 2 dengan P 2 & F6. S aS, 7. S a,, 8. , bO, S. O aO, T. O aH. =a$ab # DeriIasi kalimat terpendek # S a, '7. abO '8. aba 'T. DeriIasi kalimat umum # S aS '6. a n -1 S

'6.

an an an an an

, bO baO 'S. ba m -1 O ba m 'T.

'7. '8.

'S.

Dari pola kedua kalimat disimpulkan # 4 2 ') 2 .&Fa n ba m n 6, m6H

8. ) 3 dengan P 3 & F6. S aS,O, 7. S abO, 8. b, bb, S. bO bc, T. O, ,O, G. cO ccH. =a$ab # DeriIasi kalimat terpendek 6# DeriIasi kalimat terpendek 8 # S abO '7. S aS,O '6. abc 'S. aaS,O,O DeriIasi kalimat terpendek 7 # aaabO,O,O '7. S aS,O '6. aaab,OO,O 'T. aabO,O '7. aaab,O,OO 'T. aab,OO 'T. aabc,O 'S. aaab,,OOO 'T. aabbOO '8. aaabb,OOO '8. aabbcO 'S. aaabbbOOO '8. aabbcc 'G. aaabbbcOO aaabbbccO aaabbbccc Dari pola ketiga kalimat disimpulkan # 4 3 ') 3 . & F a n b n c n n 6H Menentukan )rammar Sebuah ,ahasa 6. Tentukan sebuah gramar regular untuk bahasa 4 1 & F a n n 6H =a$ab # P 1 '4 1 . & FS aSaH 7. Tentukan sebuah gramar bebas konteks untuk bahasa # L 2 : himpunan bilangan bulat non negatif ganjil =a$ab # 4angkah kunci # digit terakhir bilangan harus ganjil.

'6.

'S. 'G. 'G.

"t&F+,6,7,..[H "n &FS, ),=H P&FS0TU=TU=Y T)TU=TU=Y 07USUGU\Y )+U7USUGU\Y=6U8UTU%U[H P&FS)SU=SU=Y )+U7USUGU\Y=6U8UTU%U[H

,uat dua buah himpunan bilangan terpisah # genap '). dan ganjil '=. P 2 '4 2 . & FS =)S=S, ) +7SG\, = 68T%[H

8. Tentukan sebuah gramar bebas konteks untuk bahasa # A. 4 3 8 /im"unan semua i;entifier <an sa/ menurut 0a/asa "emro raman Pas=al ;en an 0atasan 2 ter;iri ;ari sim0ol /uruf !e=il ;an an !a3 "an@an i;entifier 0ole/ le0i/ ;ari + !ara!ter =a$ab # 4angkah kunci # karakter pertama identi ier harus huru . ,uat dua himpunan bilangan terpisah # huru '0. dan angka 'A. S0TU0YT0TUATU0UAY 0aU..U]Y A+U..U[

P 3 '4 3 . & FS 00T, T AT0T0A, 0 abc9, A +679H

S. Tentukan gramar bebas konteks untuk bahasa 4 4 ') 4 . & Fa n b m n,m 6, n mH =a$ab # 4angkah kunci # sulit untuk mende inisikan 4 4 ') 4 . secara langsung. =alan keluarnya adalah dengan mengingat bah$a C y berarti C R y atau C E y. 4 4 & 4 A 4 B , 4 A &Fa n b m n R m 6H, 4 B & Fa n b m 6 n E mH. P A '4 A . & FA aAaO, O aObabH, ('4 B . & F, ,bDb, D aDbabH P 4 '4 4 . & FS A,, A aAaO, O aObab, , ,bDb, D aDbabH

T. Tentukan sebuah gramar bebas konteks untuk bahasa # 4 5 & bilangan bulat non negati genap. =ika bilangan tersebut terdiri dari dua digit atau lebih maka nol tidak boleh muncul sebagai digit pertama. =a$ab # 4angkah kunci # Digit terakhir bilangan harus genap. Digit pertama tidak boleh nol. ,uat tiga himpunan terpisah # bilangan genap tanpa nol ')., bilangan genap dengan nol '2., serta bilangan ganjil '=.. P 5 '4 5 . & FS 2)A=A, A 22A=A, ) 7SG\, 2 +7SG\, = 68T%[H

..

Mesin Pen enal .a/asa

Jntuk setiap kelas bahasa Ohomsky, terdapat sebuah mesin pengenal bahasa. Masing-masing mesin tersebut adalah # /elas ,ahasa )nrestricted *rammar 'J). Context Sensiti,e *rammar 'OS). Context Free *ammar 'O-). -egular *rammar, 5) Mesin Pengenal ,ahasa Mesin Turing 'Turing +achine., TM #inear Bounded !utomata, 4,A Pushdo$n Automata, PDA -inite State Automata, -SA

AINITE STATE AUTOMATA #ASA$ -SA dide inisikan sebagai pasangan T tupel # '(, ^, N, S, -..

( # himpunan hingga state ^ # himpunan hingga simbol input 'al abet. N # ungsi transisi, menggambarkan transisi state -SA akibat pembacaan simbol input. -ungsi transisi ini biasanya diberikan dalam bentuk tabel. S ( # state AKA4 - ( # himpunan state A/0I5 Oontoh # -SA untuk mengecek parity ganjil ( &F)np, )jlH diagram transisi ^ & F+,6H tabel transisi N + )np )np 6 )jl

)jl

)jl

)np

S & )np, - & F)jlH

Ada dua jenis -SA # Deterministic finite automata 'D-A. Non deterministik finite automata.'2-A.

- D-A # transisi state -SA akibat pembacaan sebuah simbol bersi at tertentu. : Q Q - 2-A # transisi state -SA akibat pembacaan sebuah simbol bersi at tak tentu. N # ( ^ 7( DAA 2 ( & F*+, *6, *7H N diberikan dalam tabel berikut # ^& Fa, bH S & *+ - & F*+, *6H a *+ a b *6 b N *+ *6 *7 a *+ *+ *7 b *6 *7 *7 a *7 b

/alimat yang diterima oleh D-A # a, b, aa, ab, ba, aba, bab, abab, baba /alimat yang dittolak oleh D-A # bb, abb, abba D-A ini menerima semua kalimat yang tersusun dari simbol a dan b yang tidak mengandung substring bb. Conto/ 2 Telusurilah, apakah kalimat-kalimat berikut diterima D-A di atas # a0a0a0aa ;iterima aaaa0a0 ;iterima aaa00a0a ;itola!

Ba1a0 2 i. N '*+,abababaa. N '*+,bababaa. N '*6,ababaa. N '*+,babaa. N '*6,abaa. N '*+,baa. N '*6,aa. N '*+,a. *+ Tracing berakhir di *+ 'state A/0I5. kalimat abababaa diterima N '*+, aaaabab. N '*+,aaabab. N '*+,aabab. N '*+,abab. N '*+,bab. N '*6,ab. N '*+,b. *6 Tra=in 0era!/ir ;i C1 #state ADHIR$ !alimat aaaa0a0a ;iterima N '*+, aaabbaba. N '*+, aabbaba. N '*+, abbaba. N '*+, bbaba. N '*6,baba. N '*7,aba. N '*7,ba. N '*7,a. *7 Tra=in 0era!/ir ;i C% #0u!an state ADHIR$ !alimat aaa00a0a ;itola!

ii.

iii.

Desim"ulan 2 sebuah kalimat diterima oleh D-A di atas jika tracingnya berakhir di salah satu state A/0I5. NAA 2 ,erikut ini sebuah contoh 2-A '(, ^, N, S, -.. dimana # ( & F* 0 , * 1 , * 2 ,* 3 , * 4 H N diberikan dalam tabel berikut # ^& Fa, b,cH N a b S&*0 *0 F* 0 , * 1 H F* 0 , * 2 H - & F* 4 H *1 F* 1 , * 4 H F* 1 H *2 F* 2 H F* 2 , * 4 H *3 F* 3 H F* 3 H *4 Ilustrasi gra untuk 2-A adalah sebagai berikut # a, b, c a *0 c *3 a, b, c b b *2 a, b, c *4 *1 a a, b, c

c F* 0 , * 3 H F* 1 H F* 2 H F* 3 , * 4 H

c kalimat yang diterima 2-A di atas # aa, bb, cc, aaa, abb, bcc, cbb kalimat yang tidak diterima 2-A di atas # a, b, c, ab, ba, ac, bc Sebuah kalimat di terima 2-A jika # salah satu tracing-nya berakhir di state A/0I5, atau himpunan state setelah membaca string tersebut mengandung state A/0I5

Conto/ 2 Telusurilah, apakah kalimat-kalimat berikut diterima 2-A di atas # ab, abc, aabc, aabb =a$ab # 6. N'* 0 ,ab. N'* 0 ,b. N'* 1 ,b. F* 0 , * 2 H F* 1 H & F* 0 , * 1 , * 2 H Him"unan state TIDAD men an;un state ADHIR !alimat a0 tida diterima 7. N'* 0 ,abc. N'* 0 ,bc. N'* 1 ,bc. F N'* 0 ,c. N'* 2 ,c.HN'* 1 , c. FF * 0 , * 3 HF * 2 HHF * 1 H & F* 0 , * 1 , * 2 ,* 3 H 0impunan state TIDA/ mengandung state A/0I5 kalimat abc tidak diterima 8. N'* 0 ,aabc. N'* 0 ,abc. N'* 1 ,abc.F N'* 0 ,bc. N'* 1 ,bc.H N '* 1 ,bc. FF N'* 0 , c. N'* 2 ,c.H N'* 1 , c.H N'* 1 , c. FFF * 0 , * 3 H F * 2 HH F* 1 HH F* 1 H & F* 0 , * 1 , * 2 ,* 3 H 0impunan state TIDA/ mengandung state A/0I5 kalimat aabc tidak diterima S. N'* 0 ,aabb. N'* 0 ,abb. N'* 1 ,abb. F N'* 0 ,bb. N'* 1 ,bb.H N '* 1 ,bb. FF N'* 0 , b. N'* 2 ,b.H N'* 1 , b.H N'* 1 , b. FFF * 0 , * 2 H F * 2 , * 4 HH F* 1 HH F* 1 H & F* 0 , * 1 , * 2 , * 4 H 0impunan state mengandung state A/0I5 kalimat aabb diterima

You might also like