You are on page 1of 31

METODE PELAKSANAAN

LINK. PANGKALAN SUSU BTS. ACEH 1. Sei Sekundur Besar

Kerusakan
1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

Penanganan
1. Pengecatan Ulang pada Sandaran

Metode Penanganan
a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan a. Bongkar pasangan lama b. Pasang kembali dengan kondisi yang lama PEMELIHARAAN a. Potong bagian yang berkarat b.

2. Dinding Penahan tanah pecah 3. Lapisan Perkerasan oprit bergelombang 4. Gelagar memanjang berkarat dan Penurunan Mutu Cat 5. Gelagar Melintang Berkarat dan Penurunan Mutu Cat 6. Baut Diafragma Hilang/Rusak 7. Plat Lantai retak 8. Lapisan Permukaan Lantai bergelombang 9. Komponen Trotoar/Kerb hilang 10.Expantion Joint Longgar/Lepas ikatan 11.Perletakan Karet aus 12.Sandaran Horizontal

2. Penggantian Dinding Penahan Tanah 3. Patching Aspal 4. Patching Baja Gelagar memanjang dan Pengecatan 5. Penggantian Gelagar Melintang dan Pengecatan 6. Penggantian Baut 7. Grouting pada Plat Lantai 8. Patching Aspal 9. Penggantian Besi Siku pada Trotoar 10.Perbaikan Expantion Joint

c. d. PEMELIHARAAN e. f.

11.Penggantian Bearing Pad 12.Perbaikan Sandaran

g. h.

Rusak/Hilang 13.Pipa Cucuran keropos

Horizontal 13.Perbaikan pipa cucuran dengan Sambungan las i.

LINK. TANJUNG PURA SIMPANG PANGKALAN SUSU 1. Sei Air Hitam

Kerusakan
1. Lapisan perkerasan oprit bergelombang 2. Baut Gelagar Hilang 3. Plat Lantai Retak

Penanganan
1. Perbaikan Lapisan permukaan dengan Patching Aspal 2. Penggantian Baut sebanyak 5 bh 3. Grouting pada Plat Lantai

Metode Penanganan
PEMELIHARAAN a. Baut dengan Mutu yang sama dengan Existing Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik a. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15

4. Plat Lantai keropos

4. Patching Beton pada Plat lantai

c. d.

e.

f.

g.

h.

mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari PEMELIHARAAN

5. Lapisan permukaan lantai bergelombang 6. Tangga Inspeksi tidak ada

5. Perbaikan dengan Patching Aspal 6. Pembuatan Tangga Inspeksi

a. Pasangan dengan Batu Kali

LINK. TANJUNG PURA BTS. KOTA STABAT 1. Sei Wampu

Kerusakan
1. Tiang pancang baja korosi 2. Plat Lantai retak

Penanganan
1. Pengecatan pada tiang pancang 2. Grouting pada plat lantai

Metode Penanganan
a. Bersihkan Karat dari baja b. a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan a. a. a.

3. Expantion Joint Rusak 4. Tembok sedada retak 5. Permukaan aspal retak

3. Perbaikan Expantion Joint 4. Patching Batu Kali 5. Penggantian aspal + Cold Milling

2. Sei Batang Serangan A

Kerusakan
1. Lapisan Perkerasan oprit bergelombang 2. Ikatan Angin bawah hilang

Penanganan
1. Patching Aspal 2. Penggantian ikatan angin

Metode Penanganan
PEMELIHARAAN 1. Cek ukuran ikatan angin existing 2. Lakukan Penggantian Ikatan angin dengan Ukuran Besi L. 74.140.9 1. Cek diameter baut pada baut existing 2. Baut, Mur dan Ring harus memenuhi ketentuan dari ASTM A307 Grade A, dan mempunyai kepala baut, dan Mur berbentuk segi enam ( Hexagonal ) 3. Baut dan Mur harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari ASSHTO M164M-04 atau ASTM A325-02 dengan tegangan leleh minimum 635 MPa serta tegangan tarik sebesar 825 MPa. 1. Cek ukuran dan mutu stringer existing 2. Pasang Stringer sesuai dengan Mutu dan ukuran existing. 3. Komponen Baja harus sudah digalvanisasi dengan system pencelupan panas sesuai dengan AASHTO M 111M-04 atau ASTM A123M-02 4. Lakukan penguncian dengan baut 5. Baut dan Lobang baut serta Mur harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari ASSHTO M164M-04 atau ASTM A32502 dengan tegangan leleh minimum 635 MPa serta

3. Baut ikatan angin hilang

3. Penggantian baut ikatan angin

4. Stringer Hilang

4. Penggantian Stringer

tegangan tarik sebesar 825 MPa. 6. Alat pengencangan baut harus sesuai dengan persyaratan AASHTO M 164 M dan alat pengencang baut harus diuji terlebih dahulu. 7. Lakukan pengecatan pada permukaan baja 5. Sambungan Plat Couple batang diagonal hilang 5. Penggantian Sambungan Plat Couple 1. Cek dan ukur dimensi plat couple existing. 2. Plat Couple dan baut harus difabrikasi dari baja karbon yang dikerjakan secara panas memenuhi ketentuan dari ASSHTO M164M-04 atau ASTM A325-02 dengan tegangan leleh minimum 635 MPa serta tegangan tarik sebesar 825 MPa 3. Alat pengencangan baut harus sesuai dengan persyaratan AASHTO M 164 M dan alat pengencang baut harus diuji terlebih dahulu. 4. Lakukan pengecatan pada permukaan baja

6. Baut Sambungan plat couple hilang 7. Plat Lantai Keropos

6. Penggantian Baut Plat Couple 7. Patching plat lantai 1. Buang atau semua bagian beton yang rusak dan keropos dengan pahat sampai bagian beton yang baik terlihat. 2. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm dibelakang besi tulangan dengan permukaan kasar. 3. Bersihkan semua karat yang ada pada tulangan 4. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) 5. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi Dia. 8 mm, kemudian di lem dengan Expoxy.

6. Seluruh permukaan dilapis dengan tulangan jaring (Wire Mesh) ukuran 5 x 100 x 100 mm 7. Cor dan bentuklah beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama atau lebih tinggi dari beton existing. 8. Permukaan beton harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari. 8. Lapisan permukaan lantai bergelombang 8. Pengaspalan permukaan plat lantai 1. Lakukan pengupasan aspal dengan Cold Milling 2. Bersihkan kotoran dan hasil bongkaran, sehingga tidak ada sisa kotoran sampai pelaksanaan pengaspalan di mulai. 3. Sebelum aspal digelar, terlebih dahulu taburkan Lapis resap perekat pada permukaan plat lantai. 4. Selanjutnya, lakukan pengaspalan dengan jenis campuran Lapis Aus AC WC dengan toleransi tebal = 4 cm 5. Pastikan Aspal sudah mongering sebelum di lalui kendaraan. 1. Bersihkan semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawat atau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan. 2. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm. 3. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm.

9. Plat Lantai Retak

9. Grouting plat lantai

4. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik. 5. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan. 10.Expantion joint rusak 10.Penggantian Expantion Joint 1. Kupas Bagian aspal yang rusak dan retak 2. Periksa Jenis Siar Muai yang terpasang 3. Periksa tebal aspal lantai yang ada, kalau > 10 cm lakukan perbaikan lapisan aspal terlebih dahulu barubaru perbaiiki siar muai 4. Perbaiki Siar Muai dengan Jenis Asphaltic Plug 1. Bongkar Pasangan Batu pada bagian Retak. 2. Galian untuk Pondasi 3. Pasang Tembok Penahan dan Tembok Sedada sesuai dengan desain 4. Cat Tembok Sedada dengan Warna yang diinginkan.

11.Tembok Sedada Retak

11.Penggantian Tembok Sedada

LINK. BTS. KOTA ASAHAN BTS. KOTA RANTAU PRAPAT 1. AEK MILANO

Kerusakan
1. Balok Gelagar Keropos

Penanganan
1. Balok Gelagar

Metode Penanganan
a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar

2. Balok Difragma keropos

2. Patching Beton pada Balok Diafragma

c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari 3. Plat Lantai Keropos 3. Patching Beton pada Plat lantai a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring (

Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari 4. Plat Trotoar/Kerb keropos 4. Patching Beton pada Plat Trotoar a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

5. Pipa Cucuran Karat / tersumbat 6. Tiang Sandaran pecah

5. Perbaikan pipa cucuran dengan Sambungan las 6. Patching Tiang Sandaran

2. AEK TAPA

Kerusakan
1. Balok Gelagar Keropos

Penanganan
1. Patching Beton Balok Gelagar

Metode Penanganan
a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan

2. Plat Lantai Keropos

2. Patching Beton pada Plat Lantai

d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari 3. Tangga Inspeksi tidak ada 3. Pembuatan Tangga Inspeksi

3. AEK MERAH

Kerusakan
1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

Penanganan
1. Pengecatan pada Sandaran

Metode Penanganan
a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy a. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Dinding Penahan Tanah Retak 3. Plat Lantai keropos

2. Penggantian tembok Penahan Tanah 3. Patching Beton pada Plat Lantai a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Expantion Joint Rusak

4. Perbaikan Expantion Joint

5. Papan Nama Jembatan tidak ada 6. Tangga Inspeksi tidak ada

5. Pembuatan Papan nama 6. Pembuatan tangga Inspeksi

4. AEK SALINSING

Kerusakan
1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

Penanganan
1. Pengecatan pada Sandaran

Metode Penanganan
a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat

2. Dinding Abutment keropos

2. Patching Beton Dinding Abutment

3. Balok Gelagar Keropos

3. Patching Beton pada Balok Gelagar

b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari 4. Plat Lantai Keropos 4. Patching Beton pada Plat Lantai a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di

angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari 5. Pipa Cucuran Keropos 6. Sandaran horizontal rusak/Hilang 7. Papan Nama tidak ada 5. Perbaikan Pipa Cucuran dengan Sambungan Las 6. Penggantian Sandaran Horizontal 7. Pembuatan Papan Nama

5. AEK BULU SOMA 1

Kerusakan
1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

Penanganan
1. Pengecatan pada Sandaran

Metode Penanganan
a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Pengikisan pada aliran air utama 3. Balok Gelagar Keropos

2. Pembuatan Bronjong pada tepi kepala jembatan 3. Patching Beton pada Balok Gelagar a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang

4. Balok Gelagar Retak

4. Grouting pada Balok Gelagar

b.

c.

d.

e.

tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

5. Tiang Sandaran Pecah 6. Sandaran Horizontal hilang/rusak

5. Perbaikan Tiang Sandaran 6. Perbaikan Sndaran Horizontal

6. SEI SIMANGALAM

Kerusakan
1. Penurunan Mutu Cat pada Sandaran

Penanganan
1. Pengecatan pada Sandaran

Metode Penanganan
a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

2. Plat Lantai Retak

2. Grouting pada Plat lantai

3. Bagian Elemen Expantion joint Rusak

3. Perbaikan Expantion joint

LINK. JL. HM. SAID

1. AEK TAPA

Kerusakan
1. Pengikisan pada Dinding Abutment 2. Tembok Sayap Retak

Penanganan
1. Pembuatan Bronjong pada Kepala Jembatan 1. Grouting pada Tembok Sayap

Metode Penanganan

a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi

3. Balok Gelagar Keropos

3. Patching Beton pada Plat lantai

tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari 4. Balok Diafragma Retak 4. Grouting pada Balok Diafragma a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy

mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan 5. Plat Lantai Keropos 5. Patching Beton Pada Plat Lantai a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

6. Tiang Sandaran Pecah 7. Papan Nama Jembatan Tidak ada 8. Tangga Inspeksi tidak ada

6. Perbaikan Tiang Sandaran 7. Pembuatan Papan Nama Jembatan 8. Pembuatan Tangga Inspeksi

LINK. SIMPANG KAWAT BTS. LABUHAN BATU 1. SEI CIPAKU 2

Kerusakan
1. Balok Gelagar Retak

Penanganan
1. Grouting plat lantai

Metode Penanganan
a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan b. Pasang pipa penyuntik di tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan

2. Lapis perkerasan pada permukaan lantai berlebihan dan terkupas 3. Expantion Joint Rusak pada Sambungan 4. Tembok Sedada Pecah 5. Penurunan Mutu Cat Pada Sandaran

2. Cold Milling dan pengaspalan dengan AC-WC

3. Perbaikan Expantion Joint

4. Patching Batu Kali 5. Pengecatan pada Sandaran a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. SEI LEDONG BARAT

Kerusakan
1. Penurunan Mutu Cat Pada Sandaran

Penanganan
1. Pengecatan pada Sandaran

Metode Penanganan
a. Bersihkan pipa dari baja karat b. Beri lapisan cat dasar dengan bahan expoxy c. Lapisi dengan cat sesuai dengan yang diinginkan

2. Oprit bergelombang dan terkupas 3. Balok Gelagar Keropos

2. Cold Milling dan Pengaspalan dengan AC-WC 3. Patching Beton pada Balok Gelagar a. Buang atau lepaskan semua bagian beton yang keropos dan rusak dengan pahat pada sampai bagian yang bagus terlihat b. Usahakan membersihkan beton sampai ke dalam 15 mm di belakang besi tulangan dengan permukaan kasar c. Bersihkan semua karat yang ada pada besi tulangan d. Pakailah bahan perekat pada permukaan yang kering dengan bahan yang disetujui ( Expoxy ) e. Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, permukaan beton harus di angker dengan besi 8 mm kemudian di Lem dengan Expoxy f. Seluruh permukaan di lapis dengan tulangan jaring ( Wire Mesh ) dengan ukuran 5 x 100 x 100 mm g. Cor dan bentuklan beton baru untuk mendapatkan selimut beton yang sesuai dengan mutu beton yang sama/lebih tinggi dari beton existing h. Permukaan beton baru harus diusahakan tetap lembab paling sedikit selama 7 hari

4. Balok gelagar retak

4. Grouting pada Balok Gelagar

a. Bersihkan Semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna dengan menggunakan sikat kawatatau grenda pada selebar kurang lebih 5 cm sepanjang retakan b. Pasang pipa penyuntik di

tengah-tengah permukaan retak dengan jarak 30 cm atau pada titik persimpangan retakan dengan bahan penutup seal dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm c. Tutup sepanjang jalur retakan dengan menggunakan bahan penutup ( seal ) dengan lebar 5 cm dan tebal 3 mm d. Pasang alat penyuntilk dengan kuat pada pipa penyuntik kemudian pompakan bahan expoxy ke dalam alat penyuntik e. Setelah selesai penyuntikan dan bahan expoxy mengering lepaskan kembali alat-alat penyuntik dan bersihkan kembali bahan penutup retakan 5. Lapis perkerasan pada Lantai berlebih 6. Tiang Sandaran Pecah/hilang 7. Tembok sedada hilang 8. Papan Nama Tidak Ada 5. Cold Milling dan Pengaspalan AC-WC 6. Perbaikan tiang Sandaran 7. Penggantian Tembok Sedada 8. Pembuatan papan nama

You might also like