Professional Documents
Culture Documents
M"#$L I
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
B. TEORI DASAR *rgonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat kemampuan serta keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja yang baru maupun merancang perbaikan suatu sistem kerja yang telah ada. *rgonomi yang merupakan ilmu perancangan berbasis manusia ( Human Centerd Design) dirasakan menjadi semakin penting hingga saat ini. +al tersebut disebabkan: Manusia sebagai sumber daya utama dalam sebuah sistem ,danya regulasi nasional maupun internasional mengenai sistem kerja dimana manusia terlibat di dalamnya -ara pekerja adalah human being Dengan diterapkannya ergonomi sistem kerja dapat menjadi lebih produktif dan efisien. Dilihat dari sisi rekayasa informasi hasil penelitian ergonomi dapat dikelompokkan dalam lima bidang penelitian yaitu: 1. ,ntropometri 2. .iomekanika !. /isiologi #. -enginderaan $. 'ingkungan fisik kerja ANTROPOMETRI ,ntropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran dimensi tubuh manusia dan karakteristik khusus lain dari tubuh yang rele"an dengan perancangan alat-alat0benda-benda yang digunakan manusia. ,ntropometri dibagi atas dua bagian utama yaitu: a) ,ntropometri statis (struktural) -engukuran manusia pada posisi diam dan linier pada permukaan tubuh. b) ,ntropometri Dinamis (fungsional) 1ang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya. 1ang sering disebut sebagai antropometri rekayasa adalah aplikasi dari kedua bagian utama di atas untuk merancang workspace dan peralatan.
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
-ermasalahan "ariasi dimensi antropometri seringkali menjadi faktor dalam menghasilkan rancangan sistem kerja yang 2fit3 untuk pengguna. Dimensi tubuh manusia itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan sampel data yang akan diambil. /aktor-faktor tersebut adalah: 1. 4mur 4kuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 25 tahun untuk pria dan 1) tahun untuk 6anita. ,da kecenderungan berkurang setelah (5 tahun. 2. 7enis kelamin -ria pada umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan pinggul. !. %umpun dan 8uku .angsa #. 8osio ekonomi dan konsumsi gi9i yang diperoleh. $. -ekerjaan akti"itas sehari-hari juga berpengaruh (. :ondisi 6aktu pengukuran ;erdapat dua pilihan dalam merancang sistem kerja berdasarkan data antropometri yaitu: 8esuai dengan tubuh pekerja yang bersangkutan (perancangan indi"idual) yang terbaik secara ergonomi 8esuai dengan populasi pemakai0pekerja -erancangan untuk populasi sendiri memiliki tiga pilihan yaitu: Design for e<treme indi"iduals Design for adjustable range Design for a"erage
-ada tiga tipe perancangan di atas konsep persentil banyak digunakan untuk memudahkan dalam merancang. :onsep persentil dalam perancangan adalah penggunaan data-data ke 5 5$ =5 $ = atau 5 >$ dari sebaran data antropometri yang telah diurutkan yang ditujukan untuk memberi aspek keamanan dan kenyamanan bagi manusia di dalam alat atau sistem kerja yang dirancang. -ersentil pada dasarnya menyatakan persentase manusia dalam suatu populasi yang memiliki dimensi tubuh yang sama atau lebih kecil dari nilai tersebut. Misalnya persentil pertama ukuran tinggi tubuh menunjukkan bah6a >> persen dari populasi yang diukur memiliki tinggi tubuh melebihi angka tersebut.
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
Metode Perancangan dengan Antropometr !Antropometric Method" ;ahapan perancangan sistem kerja menyangkut work space design dengan memperhatikan faktor antropometri secara umum adalah sebagai berikut ( Roe#$c%&1''(): 1. Menentukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannya (establish requirement) 2. Mendefinisikan dan mendiskripsikan populasi pemakai !. -emilihan sampel yang akan diambil datanya #. -enentuan kebutuhan data (dimensi tubuh yang akan diambil). $. -enentuan sumber data (dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan persentil yang akan dipakai (. -enyiapan alat ukur yang akan dipakai ). -engambilan data ?. -engolahan data 4ji kenormalan data 4ji keseragaman data 4ji kecukupan data -erhitungan persentil data (persentil kecil rata-rata dan besar) -osisi tubuh secara normal :elonggaran (pakaian dan ruang) @ariasi gerak
DIMENSI STASIUN KERJA INDUSTRI D men+ +ta+ $n %er,a $nt$% operator d$d$% Eperasi industri yang biasanya dilakukan dalam keadaan duduk ditujukan untuk meningkatkan proodukti"itas pekerja dengan memaksimasi gerakan efektif mengurangi kelelahan pekerja dan meningkatkan stabilitas pekerja. Dalam perancangan stasiun kerja duduk tinggi meja kerja yang disarankan adalah sekitar 2 inchi di ba6ah siku.
)egend * C@B/ D Cormal @ertical Blearance /arley M@B/ D Ma<imum @ertical Blearance /arley
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
:eterangan A 7 + : G M : tebal tubuh : panjang lengan ba6ah : siku ke siku : panjang lengan : tebal paha : tinggi siku C . / D 8 : tinggi popliteal duduk : tinggi tubuh duduk : tinggi bahu : tinggi mata : proyeksi bahu ke siku
D men+ +ta+ $n %er,a $nt$% operator #erd r -ada posisi berdiri untuk operator tidak begitu disukai tetapi sering diperlukan. +al ini terutama untuk pekerjaan yang memerlukan : penanganan yang sering untuk objek yang berat jangkauan jauh yang sering dilakukan mobilitas untuk bergerak di sekitar stasiun kerja , : tinggi tubuh B : tinggi mata
4ntuk perancangan stasiun kerja berdiri data antropometri yang dibutuhkan adalah: * : tinggi bahu ' : tinggi siku
'egend: C@B/ D Cormal @ertical Blearence /arley M@B/ D Ma<imum @ertical Blearence /arley
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
4ntuk menentukan workspace (area kerja) pada stasiun kerja duduk maupun berdiri terdapat dua metode yang biasanya digunakan yaitu metode /arley dan ;omkins. :edua metode ini dapat digunakan bersamaan dan saling mendukung. ,kan tetapi metode ;omkins hanya diterapkan pada stasiun kerja bermesin. Metode /arley dapat dijelaskan dengan Ab.2 ! dan # sedangkan prosedur metode ;omkins dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Dimensi Mesin D panjang lebar tinggi p D pjg mesin (bagian yang tegak lurus dengan arah pandang operator) l D lebar mesin t D tinggi mesin (tdk dipakai dlm perancangan 6ork space) 2. !. .M8-,B* (.asic Machine 8pace) D p < l :elonggaran Eperator :eleluasaan -ergerakan ;otal 1 M8-,B* 1 #. D $5H .M8-,B* D 155H .M8-,B* D 1$5H .M8-,B* D ;otal 1 I .M8-,B* D $5H M8-,B* 1 D $5H M8-,B* 1 D $H M8-,B* 1 D 115H M8-,B* 1 :elonggaran Material Gncoming Material Eutgoing Material 8crap M8-,B* 2 $. (. :elonggaran Aang :A D 25H M8-,B* &ork 8pace D8-,B* D (M8-,B* I :A) < n n D jumlah mesin
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
BIOMEKANIKA .iomekanika pada dasarnya mempelajari kekuatan ketahanan kecepatan ketelitian dan keterbatasan manusia dalam melakukan kerjanya. /aktor ini sangat berhubungan dengan pekerjaan yang bersifat material handling, seperti pengangkatan dan pemindahan secara manual atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh. Meskipun kemajuan teknologi telah banyak membantu akti"itas manusia namun tetap saja ada beberapa pekerjaan manual yang tidak dapat dihilangkan dengan pertimbangan biaya ataupun kemudahan. -ekerjaan ini membutuhkan usaha fisik sedang hingga besar dalam durasi 6aktu kerja tertentu misalnya penanganan atau pemindahan material secara manual. 4saha fisik ini banyak mengakibatkan kecelakaan kerja ataupun low back pain yang menjadi isu besar di negara-negara industri belakangan ini. 8ebuah lembaga yang menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja di ,merika CGE8+ (National Institute of ccupational !afet" and Health ) melakukan analisis terhadap kekuatan manusia dalam mengangkat atau memindahkan beban dan merekomendasikan batas maksimum beban yang masih boleh diangkat oleh pekerja yaitu #ction Limit $#L% dan &'L $&a(imal 'ermissible Limit% pada tahun 1>?1. :emudian lifting equation tersebut dire"isi sehingga dapat menge"aluasi dan menyediakan pedoman untuk range yang lebih luas dari manual lifting. %e"isi tersebut menghasilkan %&' (1>>1) yaitu batas beban yang dapat diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan cedera meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara berulang-ulang dalam durasi kerja tertentu (misal ? jam sehari) dan dalam jangka 6aktu yang cukup lama. %&' didefinisikan dengan persamaan berikut:
R-) . )/ 0 HM 0 1M 0 DM 0 AM 0 2M 0 /M
:eterangan : %&' 'B +M @M DM ,M /M BM : .atas beban yang direkomendasikan : :onstanta pembebanan : /aktor pengali hori9ontal : /aktor pengali "ertikal : /aktor pengali perpindahan : /aktor pengali asimetrik : /aktor pengali frekuensi : /aktor pengali kopling (handle) : jarak telapak tangan dari titik tengah antara 2 tumit diproyeksikan pada lantai. @ertical 'ocation (@) : jarak antara kedua tangan dengan lantai.
.
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
: jarak perbedaan ketinggian "ertikal antara destination dan origin dari pengangkatan. : angka rata-rata pengangkatan0 menit selama periode 1$ menit
.esarnya /M dan BM dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2. ;abel 1. /aktor pengali kopling
Coupling )"pe Aood /air -oor @<)$ cm 1.55 5.>$ 5.>5 @)$ cm 1.55 1.55 5.>5
(8umber : &aters et al 1>>#) 4ntuk pekerja Gndonesia terdapat perbedaan dalam menentukan @M dan ,M. L 4ntuk @M @M D 1 F 5.51!2 (@-(>) untuk pengangkatan dengan ketinggian a6al di atas (> cm @M D 1 F 5.51#$ ((>-@) untuk pengangkatan dengan ketinggian a6al di ba6ah (> cm LL 4ntuk ,M ,M D 1 F (5.55$ ,) ,M D 1 F (5.55!1 ,) ,M D 1 F (5.552$ ,) untuk 5o N , N !5o untuk !5o O , N (5o untuk , P (5o
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
, merupakan sudut asimetrik yang merupakan sudut yang dibentuk antara garis asimetrik dan pertengahan garis sagital. -aris #simetrik adalah garis hori9ontal yang menghubungkan titik tengah garis yang menghubungkan kedua mata kaki bagian dalam dan proyeksi titik tengah beban pada lantai. -aris !agital adalah garis yang melalui titik tengah kedua mata kaki bagian dalam dan berada pada bidang sagital. .idang sagital adalah bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian kanan dan kiri saat posisi tubuh netral (tangan berada di depan tubuh dan tidak ada perputaran pada bahu dan kaki).
Bidang sagital
Bidang frontal
Titik proyeksi
Garis asimetrik
Sudut asimetrik
Garis sagital
Aambar $. %epresentasi dari sudut asimetrik -erancangan work space harus memperhatikan batasan-batasan ini karena faktor jarak perpindahan dan tinggi benda kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap %&'. )IN3KUN3AN 2ISIK Dalam perancangan sistem kerja lingkungan fisik di sekitar tempat kerja perlu diperhatikan karena performansi kerja seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan fisik kerjanya. :ondisi lingkungan fisik yang dimaksud adalah : 1. ;emperatur
10
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
4ntuk menguji temperatur ruang kerja biasa digunakan termometer ruang. 2. !. #. $. (. ). :elembaban :elembaban bisa diukur menggunakan temperatur ruang. -encahayaan -encahayaan diukur menggunakan 'u<meter :ebisingan :ebisingan diukur menggunakan 8ound 'e"el Meter Aetaran mekanis .esarnya getaran mekanis dapat diukur dengan menggunakan @ibrasimeter .au-bauan &arna
/. DA2TAR PUSTAKA 1. Aaler G.,.% #pplied .rgonomics Handbook .utter6orths 'ondon 1>?> 2. :roemer :.+.*. et al. .rgonomics/ How to Design *or .ase and .fficienc" . -rentice +all. Ce6 7ersey. 1>># !. Mc. Bormick Q *rnest 7..Human *actors in .ngineering and Design . Mc Ara6 +ill. Ce6 1ork. 1>>! #. Ciebel ..&.and /rei"alds ,.= ðods, !tandards and Work Design >th *d= Mc Ara6+ill. Ce6 1ork.1>>>. $. -roceeding Lokakar"a I0III ðods .ngineering :erja Q *rgonomi ;eknik Gndustri-G;. 1>>#-1>>( (. %oebuck 7ohn. #nthropometric ðods/ Designing to *it the Human 1od", Human *actors and .rgonomics !ociet" 1>>$. ). 8utalaksana Gftikar R. ;eknik ;ataBara :erja M;G-G;. 1>)> ?. 'aboratory of *astman :odak Bo #ntropometric ðods/ )he Human *actor !ection Health, !afet" 2 Human *actors, .rgonomic Design for 'eople at Work . @ol.G 'ifetime 'earning -ublications Balifornia. 1>?!. >. &ater ;homas et.al. #pplications &anual for the Re3ised NI !H Lifting .quation+ 7anuary 1>>#. D. A)AT DAN BAHAN
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
,lat ukur tubuh ;imbangan badan ,lat ukur putaran tangan .eban pengangkatan untuk simulasi %&' ;ermometer ruang 'u< meter 8ound le"el meter
E. PROSEDUR PRAKTIKUM E.1. Pengambilan Data Antropometri ,sisten memperkenalkan alat-alat ukur antropometri yang ada dan petunjuk penggunaannya. 'akukan berbagai pengukuran "ariabel dimensi tubuh praktikan sesuai dengan petunjuk asisten dan pedoman data antropometri terlampir. -erhatikan dengan baik cara pengukuran dan pembacaaan hasil sehingga data yang diperoleh benar-benar "alid. Peng$%$ran 4ar$+ d 5a%+ana%an dengan # m# ngan a+ +ten. Gsilah form *,-1 dan *,-2 pada lampiran dengan data yang diperoleh. 8emua data hasil pengukuran dikumpulkan dan dientri ke komputer yang telah disiapkan. E.2. Simulasi pengangkatan untuk perhitungan RWL -raktikum ini dilaksanakan oleh 2 orang (laki-laki dan perempuan) sebagai per6akilan shift dengan prosedur sebagai berikut: 1. 2. !. #. -raktikan bertindak sebagai operator pemindah bahan petunjuk assisten. 'akukan pengukuran terhadap "ariabel-"ariabel masing-masing faktor pengali dengan titik acuan adalah titik tengah diantara tumit. 'akukan simulasi pemindahan ke tempat yang telah ditentukan asisten selama 15 menit. +asil simulasi dicatat pada form *,-#. dengan posisi sesuai dengan
E. . Pengukuran !ariabel Lingkungan "isik #er$a 'akukan pengukuran pada "ariabel lingkungan fisik dengan alat-alat berikut: ;ermometer ruang 'u<meter (dengan mencoba semua fasilitas penerangan yang ada) 8oundle"el meter
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
1(
-engukuran sebaiknya dilakukan berulang kali dan hasilnya dicatat pada form *,-!. @ariabel lingkungan fisik 6arna dan bau-bauan diukur subjektif oleh praktikan. 2. TATA TU)IS )APORAN Ba# I. Peng$mp$5an dan Pengo5a4an Data G.1. 4ji kenormalan uji keseragaman uji kecukupan data dan perhitungan persentil (- $ -$5 ->$) dari salah satu data antropometri satu angkatan. -emilihan data antropometri ditentukan oleh asisten. uji normal 4ji normal yang digunakan adalah uji Aeary. -rosedurnya adalah sebagai berikut:
u=
(i ( n n ( (i ( )
i =1
n
4= (u 1). n 5.2((1
Data berdistribusi normal jika -9S02 O 9 O 9 S02 dengan S D 5 5$ 7ika data tidak berdistribusi normal maka data tersebut harus diasumsikan normal+ 4ji seragam 4rutkan data berdasarkan CGM praktikan. 7ika data berdistribusi normal maka prosedur yang digunakan adalah:
(=
(
n
( (
()
n 1
15 = ( !
Data yang digunakan adalah data indi"idu sehingga n D jumlah data 4ji cukup Aunakan tingkat ketelitian $H dan tingkat keyakinan >$H
#5. n.( ( ( 2 ) ( ( ) 2 ) i i T N = (i
2
7ika data yang diperoleh ternyata tidak cukup asumsikan cukup+ -ersentil
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB 1)
Aunakan metode farley untuk merancang stasiun kerja inspeksi atau perakitan. Dua stasiun kerja tersebut menggunakan con"eyor berjalan. 8tasiun kerja inspeksi yang dimaksud adalah stasiun kerja yang menginspeksi hasil perakitan. Aunakan metode ;omkins untuk merancang salah satu stasiun kerja pemesinan (bubut drill milling). 'ingkup rancangan adalah luas meja kerja bangku kerja (jika ada) dan allo6ance ruang minimal dengan memperhatikan mesin bo< atau rak peralatan bo< untuk material dan bo< untuk produk jadi. -emilihan stasiun kerja ditentukan oleh asisten. %ancangan perbaikan lifting task berdasarkan %&' yang diperoleh. Ba# III. Ana5 + + .erisikan : ,nalisis data antropometri. Gnterpretasi dan analisis dari harga %&' yang diperoleh ,nalisis data lingkungan fisik.
1*
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
1+
)AMPIRAN PEDOMAN PEN3UKURAN DATA ANTROPOMETRI A. Peng$%$ran Antropometr Stat +8D men+ T$#$4 ,.1. -osisi: Duduk 8amping
No 1. Data 9ang D $%$r ;inggi duduk tegak /ara Peng$%$ran 4kur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas kepala. 8ubjek duduk tegak dengan memandang lurus ke depan dan lutut membentuk sudut siku-siku. 4kur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung atas kepala 8ubjek duduk normal dengan memandang lurus ke depan dan lutut membentuk sudutt siku-siku. 4kur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung mata bagian dalam. 8ubjek duduk tegak dan memandang lurus ke depan. 4kur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung tulang bahu yang menonjol pada saat subjek duduk tegak. 4kur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung ba6ah siku kanan. 8ubjek duduk tegak dengan lengan atas "ertikal di sisi badan dan lengan ba6ah membentuk sudut siku-siku dengan lengan ba6ah. 8ubjek duduk tegak ukur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai pucuk belikat ba6ah. 8ubjek duduk tegak ukur jarak "ertikal dari permukaan alas duduk sampai pinggang. 4kur jarak "ertikal dari lantai sampai bagian ba6ah paha. 8ubjek duduk tegak. 4kur jarak hori9ontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam (popliteal). -aha dan kaki bagian ba6ah membentuk sudut siku-siku. 8ubjek duduk tegak. 4kur jarak hori9ontal dari bagian terluar pantat sampai ke lutut. -aha dan kaki bagian ba6ah membentuk sudut siku-siku (Co. 11 I tebal lutut)
2.
!.
#.
$.
(. ). 15. 11.
12.
-antat ke lutut
2.
'ebar pinggul
!.
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
lengan ba6ah direntangkan ke depan. #. 'ebar pinggang 8ubjek duduk tegak. 4kur jarak hori9ontal dari bagian terluar pinggang sisi kiri sampai bagian terluar pinggang sisi kanan 8ubjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke badan dan lengan ba6ah direntangkan ke depan. 4kur jarak hori9ontal dari bagian terluar siku sisi kiri sampai bagian terluar siku sisi kanan.
$.
8iku ke siku
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
1-
2.
!.
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
1.
2ORM EA:1 )EMBAR PEN3AMATAN PEN3UKURAN ANTROPOMETRI STATIS8DIMENSI TUBUH Cama CGM 4mur 8uku .angsa No. 1. 2. !. #. $. (. ). ?. >. 15. 11. 12. 1!. 1#. 1$. 1(. 1). 1?. 1>. 25. 21. 22. 2!. 2#. 2$. 2(. 2). 2?. 2>. !5. !1. !2. !!. !#. : : : : S m#o5 tdt tdn tbd tmd tsd tsp tpg tpd tp tpo pp pkl lb lsd lp lpg sks tbt tmd tbhb tsb tpgb tlb plb tdb tpb bb jta jtd rt pj pkt lj lt Ha+ 5 Peng$%$ran !cm" 7enis olahraga yang dilakukan: 7umlah jam0minggu -enghasilan orangtua : :
7enis :elamin :
Data 9ang D $%$r ;inggi duduk tegak ;inggi duduk normal ;inggi bahu duduk ;inggi mata duduk ;inggi siku duduk ;inggi sandaran punggung ;inggi pinggang ;ebal perut duduk ;ebal paha ;inggi popliteal -antat popliteal -antat ke lutut 'ebar bahu 'ebar sandaran duduk 'ebar pinggul 'ebar pinggang 8iku ke siku ;inggi badan tegak ;inggi mata berdiri ;inggi bahu berdiri ;inggi siku berdiri ;inggi pinggang berdiri ;inggi lutut berdiri -anjang lengan ba6ah ;ebal dada berdiri ;ebal perut berdiri .erat badan 7angkauan tangan ke atas 7angkauan tangan ke depan %entangan tangan -anjang jari 1 2 ! # $ -angkal ke tangan 'ebar jari 2 ! # $ 'ebar tangan
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
1/
2ORM EA:2 )EMBAR PEN3AMATAN PEN3UKURAN ANTROPOMETRI DINAMIS No. 1. 2. !. Data 9ang D $%$r -utaran lengan -utaran telapak tangan 8udut telapak kaki S m#o5 pl ptt stk Ha+ 5 Peng$%$ran !+at$an"
2ORM EA:; )EMBAR PEN3UKURAN 1ARIABE) )IN3KUN3AN 2ISIK Sta+ $n Ker,a Drill .ubut Milling %akit Gnspeksi -encahayaan ) ng%$ngan 2 + % ;emperatur :ebisingan &arna .au-bauan
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
(0
2ORM EA:< )EMBAR PEN3AMATAN PEN3UKURAN R-) 1ar a#e5 + @ D , / Or g na5 De+t nat on
Modul Praktikum PTI Lab. Perancangan Sistem Kerja & rgonomi TI!ITB
(1