Professional Documents
Culture Documents
KEMENTRIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
FAKULTAS SYARIAH SEMARANG
Jl.Raya Boja Km.2 Ngaliyan Telp/Fax. (024) 7601291 Semarang 50185
PENGESAHAN
Nama : Lutfi Azis
Nim : 072311009
Jurusan : Muamalah
Judul skripsi : Analisis Hukum Islam Tentang Sewa Kawin Sapi
(Studi Kasus Sewa Kawin Sapi di Desa Kalang Lundo
Kec. Ngaringan Kab. Grobogan)
Telah dimunaqosahkan oleh dewan penguji Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat
cumlaude / baik / cukup, pada tanggal :
28 Juni 2012
Dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana strata 1
tahun akademik 2011/2012.
Semarang 03 Juli 2012
KEMENTRIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
FAKULTAS SYARIAH SEMARANG
Jl.Raya Boja Km.2 Ngaliyan Telp/Fax. (024) 7601291 Semarang 50185
PENGESAHAN
Nama : Lutfi Azis
Nim : 072311009
Jurusan : Muamalah
Judul skripsi : Analisis Hukum Islam Tentang Sewa Kawin Sapi
(Studi Kasus Sewa Kawin Sapi di Desa Kalang Lundo
Kec. Ngaringan Kab. Grobogan)
Telah dimunaqosahkan oleh dewan penguji Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat
cumlaude / baik / cukup, pada tanggal :
28 Juni 2012
Dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana strata 1
tahun akademik 2011/2012.
Semarang 03 Juli 2012
KEMENTRIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
FAKULTAS SYARIAH SEMARANG
Jl.Raya Boja Km.2 Ngaliyan Telp/Fax. (024) 7601291 Semarang 50185
PENGESAHAN
Nama : Lutfi Azis
Nim : 072311009
Jurusan : Muamalah
Judul skripsi : Analisis Hukum Islam Tentang Sewa Kawin Sapi
(Studi Kasus Sewa Kawin Sapi di Desa Kalang Lundo
Kec. Ngaringan Kab. Grobogan)
Telah dimunaqosahkan oleh dewan penguji Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat
cumlaude / baik / cukup, pada tanggal :
28 Juni 2012
Dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana strata 1
tahun akademik 2011/2012.
Semarang 03 Juli 2012
MOTTO
- ` , -
Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil
PERSEMBAHAN
J.,--.-~ot/ /- .-e--t .. .c./ ---- c-tt
~-~o--. -c.
et~ ,--,t t.e.,/..
. (,/ e ;o. . ;(,/ ,.- _ ;o. ^-. ~--t/
c--.c .-tt. ~-~o--./ 1- e e./. o./
~--.t ~.,. ~c--..t e- c.t.. e ./tt..
.. J// e e./e./ . c--.c c-tt ~-~o--./
~../ e ~-c... .-t. ./-.,.. .. e,c .-t-..
,. 1-.- ,-~o.~o. . c-tt ~-t./ /c..c./
~-~o.~o. .. .-t. ./-.,.. .. e,c .-t-...
,. (c./ 7-~-c-~- . .-~.. c-~-c-~- /-. e c-~-
c-~- ,/-c /c ...,.
,. 7-~-c-~- /-c-/ .. ^-.. 1.t. T,.-. ..t-..
;oe. ~-.. _//. C,c. tc.j. t.j--. _.-. ,. c-~-
1C7 1C,.
.. 7-~-c-~- JJ; J-./- ,, J/-,-
,. (.c .t--c. ;.. e 1.jt .-tt. ~-~-c... ..
.-tt. ~--~.. .-tt. ~-~oc. ..
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab,
penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi
materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain
atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak
berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi yang
dijadikan bahan rujukan.
Semarang, 13 Juni 2012
Deklarator,
Lutfi Azis
NIM: 072311009
ABSTRAK
Sesuai dengan obyek studi yang diangkat, maka pembahasan dalam skripsi
ini dititik pada praktek sewa menyewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec.
Ngaringan Kab. Grobogan merupakan sebuah bentuk akad dengan menyewakan
sapi pejantan untuk di kawinkan dengan sapi betina milik penyewa agar sapi
betina tersebut hamil, dalam jangka waktu paling lama satu hari penyewaan.
Penyewa menyerahkan harga sewa pada saat selesai praktek sewa kawin sapi.
Dalam pelaksanaan sewa menyewa sewa kawin sapi, nampak adanya unsur
ketidakpastian/spekulasi hasil perkawinan yang belum bisa dipastikan hasilnya.
Apabila setelah proses perkawinan ternyata sapi betina tidak berhasil hamil maka
akad sewa tidak gugur dan pembayaran tetap dilakukan karena uang sewa telah
dibayarkan saat akad. Pada dasarnya yang diakadkan dalam sewa menyewa adalah
manfaat obyek sewa, sedangkan dalam sewa menyewa kawin sapi yang diambil
adalah mani sapi pejantan yang merupakan hasil pengikut perkawinana bukan
manfaat sapi pejantan.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas dalam kesempatan ini penulis
mencoba menuangkannya dalam tugas akhir yang berbentuk skripsi dengan
mengangkat permasalahan bagaimana praktek sewa kawin sapi di Desa Kalang
Lundo Kec. Ngaringan Kab. Grobogan. Bagaimana analisis hukum Islam terhadap
praktek sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec. Ngaringan Kab. Grobogan.
Tujuan penulis dengan mengangkat permasalahan yang ada adalah Untuk
mengetahui praktek dan tinjauan hukum Islam tentang praktek sewa kawin sapi di
Desa Kalang Lundo Kec. Ngaringan kab. Grobogan.
Adapun dalam pengambilan data penulis menggunakan sumber data
wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Sedangkan
untuk menganalisis data yang telah terkumpul, penulis menggunakan metode
deskriptif analisis yakni sebuah metode yang dipakai untuk menggambarkan
secara obyektif pelaksanaan sewa menyewa tanaman di Desa Kalang Lundo Kec.
Ngaringan Kab. Grobogan. Adapun hasil analisis/pembahasan secara umum dapat
digambarkan sebagai berikut:
Bahwa praktek sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec. Ngaringan
Kab. Grobogan berdasarkan syarat dan rukun sewa (ijarah) itu sudah terpenuhi,
akan tetapi praktek sewa menyewa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kalang
Lundo itu adalah sapi pejantan untuk dikawinkan dengan sapi betina. Berdasarkan
pendapat Imam Syafii dan Abu Hanifah yang berlandaskan pada hadiits yang
diriwayatkan oleh Abu Daud bahwa mengambil upah dari menyewakan pejantan
sapi untuk dikawinkan dengan sapi betina tidak diblehkan. Namun Imam Syafii
memberikan solusi bahwa menyewa pejantan dapat dilakukan apabila sudah
menjadi adat dan pemberian upah oleh penyewa berdasarkan atas ungkapan
terimakasih bukan sebagai imbalan sewa.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya, sehingga tersusunlah skripsi ini meskipun dalam bentuk yang relatif
sederhana. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada nabi Muhammad
SAW, para keluarga, dan pengikutnya. Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan
syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Walisongo Semarang Jawa Tengah.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lupa penulis sampaikan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang
2. Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo
Semarang.
3. Bapak Moh. Arifin, S.Ag, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Muamalah, dan Bapak
Afif Noor, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Muamalah.
4. Bapak Drs. Muhyiddin, M.Ag, selaku dosen pembimbing I serta bapak Rustam
Dahar K.A.H, M.Ag, selaku dosen pembimbing II, atas segala pengarahan dan
bimbingannya.
5. Bapak Dosen atau asisten Dosen Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang
Jawa Tengah yang telah memberikan kuliah kepada penulis.
6. Kedua orang tua saya tercinta atas segala kasih sayang, pengorbanan dan
kesabarannya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....ii
HALAMAN PENGESAHAN.....iii
HALAMAN MOTTO.......iv
HALAMAN PERSEMBAHAN...v
HALAMAN DEKLARASI.....vi
HALAMAN ABSTRAK.vii
HALAMAN KATA PENGANTAR..viii
HALAMAN DAFTAR ISIx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...........1
B. Rumusan Masalah ................................................................6
C. Tujuan Penelitian... ..6
D. Telaah Pustaka....6
F. Metode Penelitian ....7
G. Sistematika Penulisan .10
BAB II Ketentuan UMUM SEWA MENYEWA
A. Pengertian Sewa Menyewa (Ijarah)....................................12
B. Dasar Hukum Sewa Menyewa.......16
C. Rukun Dan Syarat Sewa Menyewa....19
D. Macam-Macam Sewa/Ijarah...23
E. Hal-Hal Yang Membatalkan Sewa Menyewa24
Hadi Sutrisno, Metodologi Penelitian, Jilid II, Yogyakarta: Offset, 2000, hlm. 66
13
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka
Cipta, 1998, hlm. 146
9
langsung terhadap praktek sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo
Kec. Ngaringan Kab. Grobogan.
Interview
Suatu metode yang dipergunakan untuk mendapatkan
keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden, dengan
bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu.
14
Dalam
melaksanakannya, penulis mengadakan interview berencana, tak
berencana (wawancara tak berstruktur) kepada pihak yang dipandang
berkompeten untuk diwawancarai adalah masyarakat setempat, pihak
penyewa maupun yang menyewakan di Desa Kalang Lundo Kec.
Ngaringan. Kab. Grobogan. Orang yang diwawancarai baik penyewa
maupun yang menyewakan tersebut berjumlah 11 orang.
Dokumentasi
Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan
sebagainya.
15
Adapun yang menjadi buku utama penulis dalam
mengumpulkan data adalah buku-buku Fiqh terutama fiqh Muamalah
seperti Fiqh Sunnah (Sayid Sabiq), Fiqh Muamalah kontekstual
(Ghufron A. Masadi), Fiqh Muamalah (Rachmat Syafei), serta
dokumen-dokumen yang penulis peroleh di lapangan.
14
Koentjoroningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat,Jakarta : PT.Gramedia, 1983,
hlm. 8
15
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., hlm. 206
10
4. Metode Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian
yang menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
16
Untuk menganalisa data
kualitatif biasanya mengambil bentuk deskripsi, sehingga dalam
menganalisis data, penulis menggunakan metode Deskriptif Kualitatif.
Metode ini digunakan untuk menggambarkan persoalan-persoalan tentang
pelaksanaan sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec. Ngaringan Kab.
Grobogan kemudian di analisis melalui pendekatan hukum Islam.
F. Sistematika Penulisan
Agar pembahasan skripsi ini sistematis dan terarah, maka penulis
membagi masing-masing pembahasan menjadi lima bab yang akan dibagi lagi
dalam sub bab-sub bab, seperti diperinci dalam uraian berikut:
Bab I : Merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, telaah pustaka, metode
penelitian, sistematika penulisan.
Bab II : Merupakan ketentuan umum sewa menyewa yang meliputi
Pengertian sewa menyewa, dasar hukum sewa menyewa, rukun
dan syarat sahnya sewa menyewa, hal-hal yang membatalkan
sewa menyewa.
16
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya
Offset, 1996, hlm 3
11
Bab III : Pelaksanaan sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec.
Ngaringan. Kab. Grobogan Bab ini membahas tentang gambaran
umum Desa Kalang Lundo, praktek pelaksanaan sewa-menyewa
kawin sapi di Desa Kalang Lundo yang meliputi : Faktor-faktor
dan pelaksanaan sewa kawin sapi.
Bab IV : Merupakan analisis data dari hasil penelitian meliputi: analisis
terhadap praktek sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec.
Ngaringan Kab. Grobogan dan analisis hukum Islam terhadap
praktek sewa kawin sapi di Desa Kalang Lundo Kec. Ngaringan
Kab. Grobogan.
Bab V : Merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran
12
BAB II
KETENTUAN UMUM SEWA MENYEWA
A. Pengertian Sewa Menyewa (Ijarah )
Salah satu bentuk Muamalah yang dapat kita lihat dan itu merupakan
kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat yakni sewa menyewa,dimana
masalah sewa menyewa mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-
hari sejak jaman dahulu hingga sekarang,kita tidak dapat membayangkan
apabila sewa menyewa tidak dibenarkan dan diatur oleh hukum islam maka
akan menimbulkan berbagai kesulitan-kesulitan.
Sewa-menyewa dalam bahasa Arab diistilahkan dengan al-ijarah, yang
artinya upah, sewa, jasa atau imbalan.
1
Al-ijarah merupakan salah satu bentuk
kegiatan Muamalah dalam memenuhi keperluan hidup manusia, seperti sewa
menyewa, kontrak, atau menjual jasa perhotelan dan lain-lain. Sedangkan
menurut istilah para ulama' berbeda pendapat dalam mendefinisikan Ijarah.
Menurut Ulama Hanafiyah, ijarah ialah:
:,s ,, ,, ,-'' ,. ,
Akad untuk membolehkan pemilikan manfaat yang diketahui dan disengaja
dari suatu dzat yang disewa dengan imbalan.
2
Menurut Ulama Malikiyah, ijarah ialah :
, _ . ,, ..,'
1
M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2003, hlm. 227
2
Abdurrahman Al-Jazairy, Al-Fiqh Ala Madzahib Al- Arba'ah, Juz III, Beirut : Daar Al-
Kutub Al-Ilmiah, 1996, hlm. 86
13
Nama bagi akad-akad untuk kemanfaatan yang bersifat manusiawi dan untuk
sebagian yang dapat dipindahkan".
3
Menurut Ulama Syafi'iyah, ijarah ialah :
, , ,. , _ , ,, -,,
Akad terhadap manfaat yag diketahui dan disengaja harta yang bersifat
mubah dan dapat dipertukarkan dengan imbalan tertentu.
4
Menurut Ulama Hanabilah, ijarah ialah :
, ,, , , -, , - _
Akad terhadap manfaat harta benda yang bersifat mubah dalam periode
waktu tertentu dengan suatu imbalan".