You are on page 1of 21

APENDISITIS

DEFINISI...

Apendiks adalah ujung seperti jari-jari yang kecil, pnjangnya kira2 10cm (4inc), melekat pd sekumtepat dibawah katup ileosekal (Smeltzer , Suzanne, 2001) Apendisitis adalah peradangan dari apendik periformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Apendisitis merupakan inflamasi apendiks,,suatu bagian seperti kantung yang non-fungsional dan terletak di bagian inferior sekum. Penyebab paling umum dari apendisitis adalah obstruksi lumen oleh feses,yang akhirnya merusak suplai darah dan merobek mukosa yang menyebabkan inflamasi (Wilson & Goldman, 1989).

Etiologi
Inflamasi akut pada apendik dan edema. Ulserasi pada mukosa Obstruksi pada colon oleh fecalit (feses yang keras) Pemberian barium Berbagai macam penyakit cacing Tumor atau benda asing Fibrosis pada dinding usus

Manifestasi Klinis
Nyeri pada kuadran kanan bawah, bersifat nyeri tekan lepas Demam ringan Mual muntah Anoreksia Spasme otot abdomen. Konstipasi atau diare Tanda Rovsing (+)

Klasifikasi

Apendisitis Akut
Fokalis / segmentalis
Purulenta difusi

Apendisitis Kronis
Fokalis / parsial Obliteritiva

Patogenesis
Apendisitis adalah peradangan apendiks yang mengenai lapisan dinding organ tersebut.Patogenesis utamanya diduga karena adanya obstruksi lumen ,yang biasanya disebabkan oleh fekalit (feses keras yang terutama disebabkan oleh serat). Penyumbatan pngeluaransekret mucus mengakibatkan terjadinya pembengkakan, infeksi, dan ulserasi.Peningkatan tekanan intraLuminal dapat menyebabkan terjadinya oklusi arteria terminalis (end-artery) apendikularis.

Lanjutan
Bila keadaan ini dibiarkan berlangsung terus menerus ,biasanya mengakibatkan nekrosis,gangren dan perforasi.Penelitian terakhir menunjukkan bahwa ulserasi mukosaberjumlah sekitar 60 hingga 70% kasusu,lebih sering daripada sumbatan lumen.

PaToFiSiOlOgI
Apendik belum diketahui fungsinya,merupakan bagian dari sekum. Peradangan pada apendik dapat terjadi oleh adanya ulserasi dinding mukosa atau obstruksi lumen. Penyumbatan pengeluaran secret mucus mengakibatkan perlengketan, infeksi dan terhambatnya aliran darah.

LaNJUtAn
Bila apendiks tersumbat, tekanan intraluminal meningkat, menimbulkan penurunan drainase vena,trombosis,edema,dan invasi bakteri dinding usus. Bila obstruksi berlanjut, apendiks menjadi semakin hiperemik,hangat,dan tertutup eksudat yang seterusnya menjadi gangren dan perforasi.

LaNjUtAn
Kemudian,dapat timbul spasme otot dan nyeri tekan lepas. Biasanya ditemukan demam ringan dan leukositosis sedang. Apabila terjadi rupture apendiks,tanda perforasi dapat berupa nyeri,nyeri tekan dan spasme.Penyakit ini sering disertai oleh hilangnya rasa nyeri secara dramatis untuk sementara.

Komplikasi

Perforasi apendiks Peritonitis --- abses Dehidrasi Elektrolit darah tidak seimbang Pneumoni

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan fisik

Pasien Sign Obturator sign

2. Pemeriksaan laboratorium 3. Pemeriksaan radiologi 4. USG

Penatalaksanaan Apendisitis

1. 2. 3. 4.

Penatalaksanaan medis Pembedahan Pemasangan NGT Pemberian antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur. Transfusi untuk mengatasi anemia dan penanganan syok septik secara intensIF.

Lanjutan .

1. 2. 3.

Penatalaksanaan keperawatan Tirah baring dalam posisi fowler medium Puasa Koreksi cairan dan elektrolit

Lanjutan ..
1. Pengkajian Identitas RPS RPD RPK 2. Pola Fungsi Kesehatan 3. Pemeriksaan Fisik 4. Pemeriksaan Penunjang

Diagnosa dan Intervensi


1. Gangguan rasa nyaman nyeri yang berhubungan dengan proses inflamasi Kaji tingkat nyeri,lokasi dan karakteristik nyeri R/ untuk mengetahui sejauh mana tingkat nyeri jurkan klien istirahat dengan posisi nyaman R/ meningkatkan kenyamanan klien Kompres dingin R/ mengurangi rasa nyeri Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi R/ Mengurangi rasa nyeri Kolaborasi pemberian antibiotic dan analgetik R/ sebagai profilaksis untuk dapat menghilangkan rasa nyeri

2. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anoreksia Beri makanan yang berfariasi R/ dapat meningkatkan nafsu makan Anjurkan kebersihan oral sebelum makan R/ mulut yang bersih meningkatkan nafsu makan Anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering R/ tidak member rasa bosan dan pemasukan nutrisi dapat ditingkatkan

3. Gangguan psikologis cemas yang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program terapi Jelaskan tentang program terapi dan gunakan bahasa yang mudah dimengerti R/ klien dapat memahami dan dapat melaksanakan terapi dengan baik Anjurkan aktifitas yang progresif dan sabar menghadapi periode istirahat setelah operasi R/ mempercepat penyembuhan luka Jelaskan akibat yang muncul jika apendiktomi tidak dilakukan R/ mendorong keinginan pasien agar mengikuti apendiktomi

Evaluasi
1. Bebas dari nyeri atau mampu mengontrol nyeri 2. Mencapai asupan nutrisi yang adekuat 3. Menigkatkan tingkat pengetahuan tentang kondisi apendisitis,pengobatan dan prognosis

Penyuluhan pasien-keluarga dan rencana pemulangan


1. 2. 3. 4.

Obat-obatan Perawatan Insisi Indikator-indikator Infeksi Kewaspadaan aktifitas paska bedah

GRACIASSSSSSSSS
TERIMALAH KASIH KAMI.. ^.^

You might also like