You are on page 1of 5

Apakah anda menggunakan akuntansi? Ya, kita semua menggunakan akuntansi alam berbagai jenis kebutuhan dan bentuk.

Misalnya, ketika mempertimbangkan rencana pembelian mobil, anda menggunakan informasi akutansi untuk menentuka apakah anda mampu memperolehnya ataukah anda hanya menyewa. Begitu pula ketika anda memutuskan untuk kuliah, anda mempertimbangkan baiayanya (uang sekolah, buku-buku adan lainnya). Dan tentunya anda juga akan memikirkan manfaatnya. Apakah akuntansi penting bagi anda? Ya akuntansi sangat penting bagi siapa saja yang ingin maju baik dalam bidang karir, pribadi maupun yang lainnya. Walaupun kelak nanti anda tidak akan menjadi akuntan tapi kehidupan anda tidaka akan pernah terlepas dari akuntansi kalau anda ingin maju. A. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN Anda mungkin dapat membuat daftar contoh perusahaan yang pernah berhubungan bisnis dengan anda akhir-akhir ini. Contohnya Coca Cola, Deli Computer atau Amazon.com. Atau mungkin juga perusahaan-perusahaan local seperti pom bensin, grosir, atau mungkin pemberi kerja. Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja, dari kedai kopi local sampai microsoftnya bill gates yang menjual miliaran rupiah software setiap tahunnya. Pelangan perusahaan adalah individu atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan barang atau barang lain yang berharga. Sebaliknya tempat peribadatan bukanlah perusahaan karena pelanggan yang menerima jasanya tidak berkewajiban membayarnya. Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba / profit atau keuntungan. Laba adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. B. PERANAN AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN Apa peranan akuntansi dalam perusahaan? Secara sederhana dapat dikatakan bahwa akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahan. Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan. Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai system informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, focus pembahasan terletak pada akuntansi pada peranannya dalam perusahaan. Anda mungkin berpikir bahwa akuntansi adalah bahasa perusahaan karena melalui akuntansilah informasi dikomunasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Misalnya, laporan akuntansi yang mengikhtisarkan profitabilitas produk baru dapat membantu manajemen Coca Cola untuk memutuskan apakah akan melanjutkan penawaran ataukah tidak. Berikut ini adalah Siklus Akuntansi ( Accounting Cycle)

C. PIHAK PIHAK YANG BERKEPENTINGAN Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (business stakeholders) adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Here They Are.: 1. Pemilik (owners) sebagai pihak yang menginvestasikan sumber dayanya tentu mempunyai kepentingan untuk mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan. Sebagian besar pemilik ingin mengetahui nilai yang paling ekonomis atas investasi mereka. Untuk mengetahui bahwa perusahaan tersebut mampu mendapatkan bagian dari laba yang dihasilkan. Karena ketika mereka akan menjual perusahaannya mereka juga mempunyai kepentingan ekonomis atas perusahaan itu. 2. Manajer (Manager) adalah orang yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan. Tugas utama manajer adalah mengevaluasi kinerja ekonomi perusahaan. Manajer yang memiliki kinerja buruk akan diberhentikan oleh perusahaan tersebut. Pemilik mungkin saja menawarkan kontrak gaji yang berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan. Misalnya, seorang manajer akan mendapatkan penghaslan tambahan dari persentase laba atau persentas peningkatan laba. Kontrak semacam ini sering kali disebut program pembagian laba (profit-sharing plans). 3. Kayawan (Employees) adalah orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka memperoleh upah. Karyawan memiliki kepentingan dengan kinerja perusahaan karena pekerjaan mereka tergantung pada hal itu. 4. Kreditor (Creditur) adalah orang yang akan menginvestasikan modalnya. Ja di dia akan mengevaluasi apakah layak atau tidak perusahaan kita untuk diinvestasikan. 5. Pemerintah (Government) juga mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomi perusahaan. Hal ini terlihat dari pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat maupun daerah terhadap perusahaan melalui peraturan-peraturan perpajakan. D. PROFESI AKUNTANSI Para akuntan berkarier sebagai akuntan perusahaan atau akuntan publik. Akuntan yang bekerja pada perusahaan atau organisasi nirlaba disebut sebagai akuntan sasta (private accountant). Akuntan dan staff mereka yang memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (fee) disebut akuntan publik (public accountant). Karena semua fungsi dalam peruahaan menggunakan informasi akuntansi, maka pengalaman dibidang akuntansi swasta dan public memberikan dasar yang kuat untuk berkarier. Sejumlah posisi dalam industri dan pemerintahan dipegang ole mereka yang memiliki latar belakang akuntasni. Misaknya, dalam Special Bonus Issue dengan judul The Coorporate Elite, Business Week melaporkan jenjang karier dari 1.000 ekslempar perusahaan besar. Jenjang karier tersebut dapat dilihat sebagai berikut. JENJANG KARIER EKSEKUTIF KORPORASI

Akuntansi Swasta Ruang lingkup dan tugas dari akuntan swasta sangat bervariasi . Akuntan swasta sering kali disebut akuntan manajemen. Jika mereka bekerja di pabrik, mereka disebut akuntan Indutri atau akuntan biaya. Kepala bagian akuntansi di perusahaan sering disebut dengan kontroler. Beberapa lembaga pemerintahan dan organisasi nirlaba juga mempekerjakan akuntan. The Institute of Certified Management Acountants, afiliasi dari Institute of Management Accountant (IMA), mensponsori program Certified Management Accountant (CMA). Sertifikat CMA merupakan bukti dari kompetensi seseorang dalam akuntansi manajemen. Untuk menjadi seorang CMA disyaratkan : lulus kuliah setaraf S1, pengalaman 2 tahun dan lulus ujian 2 hari. Pendidikan professional berkelanjutan dibutuhkan untuk memperbaharui sertifikat CMA. Selain itu anggota IMA harus mematuhi etika tertentu. Institute of Internal Auditors mensponsori program yang hampir sama dengan untuk auditor internal. Auditor Internal adalah akuntan yang menelaah akuntansi dan prosedur operasi yang ditetapkan perusahaan mereka. Akuntan yang berspesialisasi di audit Internal dapat memparoleh sertifikat sebagai Auditor Internal Bersertifikat (Certified Internal Auditor-CIA). Akuntansi Publik Dalam akuntasni public, seorang akuntan mungkin berpraktik selaku perorangan atau anggota dari akuntan public. Akuntan public yang telah memenuhi pendidikan Negara, berpengalaman, dan lulus ujian dapat menjadi Akuntan Public Bersertifikat (Certified Public Accountant-CPA) Persyaratan untuk memperoleh sertifikat CPA berbeda-beda di setiap Negara dan untuk Amerika Seikat berbeda dari suatu Negara bagian ke Negara bagian lainnya. Setiap Negara bagian mensyaratkan pendidikan akuntansi setingkat perguruan tinggi dan minimal 150 SKS yang harus diselesaikan. Selain itu, seorang kandidat harus lulus ujian dua hari yang diadakan oleh American Institute of Certified Public Accountant (AICPA). Bidang Spesialisasi Akuntansi Anda mungkin akan berpikir bahwa semua akuntansi adalah sama. Namun, anda akan menemukan beberapa bidang spesialiasasi akuntansi dalam bidang sehari-hari, yaitu : a Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) a Akuntansi Manajemen (Management Accounting) a Akuntansi Biaya (Cost Accounting) a Akuntansi Lingkungan (Environment Accounting) a Akuntansi Pajak (Tax Accounting), serta a Akuntansi International (International Accounting)

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) terutama berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Walaupun laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi manajer, namun hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik, kreditur, lembaga, pemerintah, dan masyarakat. Misalnya, anda ingin memiliki sebagian dari saham PepsiCo, American Airlines, atau Mc.Donalds. bagaimana anada akan memutuskan ke perusahaan mana anda akan menginvestasikan uang anda?? Salah satu cara adalah menelaah laporan keuangan dan membandingkan kinerja keuangan dan kondisi dari setiap perusahaan. Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan semacam itu. Akuntansi manajerial (Managerial Accounting), atau akuntansi manajemen (Management accounting), menggunakan baik akuntansi keuangan maupun data yang diestimasi untuk membantu manajemen dalam menjalankan operasi perusahaan seharihari dan merencanakan masa depan operasi. Akuntan manajemen mengumpulkan dan melaporkan informasi yang relevan dan tepat waktu bagi kebutuhan pengambilan keputusan bagi pihak manajemen. Misalnya manajemen mungkin membutuhkan informasi untuk mencari cara alternative dalam membiayai pembangunan gedung baru atau manajemen membutuhkan informasi apakah akan memperluas operasi perusahaan menjadi lini produk baru. Oleh karena itu, isi dan bentuk laporan kepada manajer dapat berbeda-beda. E. LAPORAN KEUANGAN Setelah transaksi dicatat, dan diikhtisarkan maka disiapkan laporan keuangan bagi pemakai. Laporan itu diantaranya : Laporan Laba Rugi ( Profit or Loss Statement ) Neraca ( Balance Sheet ) Laporan Perubahan Ekuitas ( Equitys Report ) Laporan Arus Kas ( Statement of Cash Flow ). Secara umum, garis-garis besar dasar pengetahuan tentang akuntansi seperti yang telah penulis terangkan diatas. Demikianlah makalah ini kami buat dengan harapan dapat berguna bagi diri penulis, pembaca dan orang lain. Akhir kata terima kasih dan wassalamualaikum warrahmatulahiwabarakatuh.

POKOK-POKOK PEMBAHASAN 1 Menguraikan karakteristik sebuah perusahaan. Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelangggan. Tujuan dari hampir semua perusahaan adalah memaksimakan laba.

Ada tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laayaitu manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Perusahaan biasanya didirikan dalam tiga bentuk, yaitu perusahaan perorangan, persekutuan, atau korporasi (perseroan). Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas (seperti) pemilik, manajer, karyawan, pelanggan, kreditor, atau pemerintah) yang mempunyaikepentingan terhadao kinerja ekonomi perusahaan tersebut. Menguraikan peranan akuntansi dalam 2 perusahaan. Akuntansi adalah system informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Akuntansi adala bahasa bisnis. Menguraikan pentingnya etika bisnis dan 3 prinsip-prinsip dasar perilaku yang etis. Etika adalah prinsip moral yang memberikan pegangan bagi tingkah laku seseorang bertindak secara etis bila memperhatikan dampak dari tindakannya terhadap lingkungan sosialnya. Beberapa prinsip etika meliputi : (1) Menghindari penyimpangan etika yang kecil-kecil. (2) Berfokus pada reputasi jangka panjang. (3) Mau menerima konsekuensi pribadi demi memperhatikan etika. Menguraikan profesi akuntansi. 4 Seorang akuntan dapat menekuni baik akuntasni swasta (private accounting) atau akuntansi publik (public accountant). Dua bidag yang paling lazim ditemukan dalam akuntansi adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Bidang lainnya meliputi : Akuntansi biaya, international, pajak, lingkungan bidup, nirlaba, dan social. 5 Menguraikan laporan keuangan perusahaan

perorangan dan menjelaskan bagaimana laporan-laporan tersebut saling berhubungan. Laporan utama yang utama pada perusahaan perorangan adalah laporan laba rugi., laporan ekuitas, dan arus kas. Lapora lba rugi melaporkan laba bersih.

Daftar Pustaka : 1. Simamora, Henry, Basis Pengambilan Keputusan , CV Salemba Empat, 2000. 2. Kimmel, Kieso, Weygandt, Accounting Principles , John Willey & Sons, INC, 2005.

You might also like