You are on page 1of 1

Tinjauan Pustaka Kelenjar dan Sekresi sekresi adalah proses biosintesis intraselular dimana molekul kecil ditransformasi menjadi

produk kompleks yang nantinya dilepas ke ekstraseluler. Sementara kelenjar adalah kelompok sel yang melakukan sekresi dimana kelenjar dibagi menjadi kelenjar endokrin dan eksokrin. Komunikasi Sel Untuk bisa menjalankan fungsinya, sel melakukan komunikasi dengan sel lain dengan diperantarai molekul sinyal. Jenis komunikasi yang dilakukan ada tiga, yaitu parakrin, autokrin, dan endokrin. Komunikasi parakrin adalah komunikasi yang molekul sinyalnya memengaruhi sel sekitarnya, autokrin adalah yang memengaruhi sel itu sendiri, sementara endokrin adalah yang molekul sinyalnya akan masuk ke dalam aliran darah dan memengaruhi sel target spesifik yang terletak jauh. Contoh komunikasi parakrin terjadi pada pulau Langerhans di sel pancreas, untuk autokrin contohnya adalah pada Insulin-like Growth Factors yang dapat bekerja pada sel yang menciptakan IGF itu. Umumnya ketiga jenis komunikasi ini akan bekerja sama dan saling memengaruhi untuk dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Kelenjar Eksokrin vs Kelenjar Endokrin Secara histologis, pada kelenjar eksokrin terlihat duktus yang merupakan hubungan kelenjar eksokrin dengan sel asalnya. Apabila dilihat dengan mikroskop elektron, terlihat bahwa retikulum endoplasma kasarnya sangat banyak dan hampir memenuhi seluruh sitoplasmanya. Selain itu badan golgi pada kelenjar eksokrin terkonsentrasi di daerah apikal. Dari segi kelenjar yang mensekresikannya, kel. endokrin yang mensekresikan hormon peptide itu struktur selnya mirip dengan kel. eksokrin yang mensekresi protein, RE nya juga kasar dan ekstensif. Contohnya ada di sel beta pulau langerhans pankreas dan sel folikular di kel.tiroid. Sedangkan kel. endokrin yang mensekresikan hormon steroid itu RE kasar nya hanya sedikit dan RE halusnya sangat ekstensif. Selain itu kompleks golgi jukstanuklearnya besar. Contohnya di sel leydig testis, ovarium, dan adrenal. Reseptor hormon peptide, adalah protein integral yang berada pada membran sel, setelah hormon tersebut berikatan dengan reseptor, akan terjadi kaskade reaksi dan lalu proses yang sesuai sama kerja hormon tersebut akan terjadi. Sementara untuk hormon steroid, reseptor bukanlah bagian dari membran sel. Setelah berdifusi, barulah akan berikatan dengan reseptor yang berada di sitoplasma atau di nukleus. Sistem Endokrin Sistem endokrin di tubuh kita dijalankan oleh 3 komponen utama, bisa dengan suatu organ tunggal, komponen dalam suatu organ kayak pulau Langerhans di pankreas atau sel leydig di testis. Untuk kelenjar endokrin mayor, yang akan dibahas di pada praktikum kali ini adalah hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, hingga pineal.

Daftar pustaka Kuliah Sistem Endokrin. Dr. Lia Damayanti. Departemen Histologi. FKUI .2013 Eroschenko y. Atlas Hsitologi Difiore.Ed 11. Jakarta.EGC.2010 Tambayong j. Histologi Dasar Ed.10.EGC. jakarta

You might also like