You are on page 1of 57

Bab 4

Alat Ukur

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Bab 4
ALAT UKUR
A. Hakikat Alat Ukur
1. Alat Ukur pada Pengukuran
Pengukuran adalah pemberian bilangan
kepada atribut dari subyek menurut aturan
Alat ukur merupakan salah satu bagian dari
aturan di dalam pengukuran
Alat ukur dikenakan kepada atribut dari subyek
untuk (dengan bantuan skala ukur)
menghasilkan bilangan

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

2. Penyiapan Alat Ukur


Penyiapan alat ukur dilakukan melalui dua
cara
Alat Ukur Jadi
Alat ukur sudah dibuat oleh orang lain
sehingga dapat digunakan
Kalau perlu diadakan penyesuaian dan
atau kalibrasi
Konstruksi Alat Ukur
Membuat sendiri alat ukur melalui suatu
proses tertentu
Di antaranya melalui penentuan sasaran,
penentuan skala, penentuan jenis alat
ukur, pemeriksaan kecocokan dengan
sasaran, uji coba ke responden setara,
perbaikan alat ukur

Ada pelajaran tersendiri: Metoda Ujian dan


Metoda Survei

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------SASARAN UKUR
ATRIBUT

SKALA UKUR

KONSTRUKSI
ALAT UKUR

PERBAIKAN
ALAT UKUR

ALAT UKUR
HASIL KONSTRUKSI

RENDAH

VALIDITAS
ISI
TINGGI

ALAT UKUR
SEMENTARA

PERBAIKAN
ALAT UKUR

SASARAN UKUR
RESPONDEN UJI COBA
(SETARA)

ANALISIS BUTIR

SEKOR UJI COBA

RENDAH

RELIABILITAS
TINGGI

ALAT UKUR
(UTK DIPAKAI)

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

3. Jenis Alat Ukur


Jenis alat ukur di dalam pengukuran ini
mencakup
Alat Ukur Fisik
Alat Ukur Ujian
Alat Ukur Survei

Alat ukur fisik dipinjam dari alat ukur yang


biasa digunakan di dalam ilmu alam atau ilmu
teknik
Alat ukur ujian sebaiknya dibicarakan secara
khusus di dalam pelajaran Metoda Ujian
Alat ukur survei sebaiknya dibicarakan secara
khusus di dalam pelajaran Metoda Survei

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

a. Alat Ukur Fisik


Biasanya berbentuk benda
Pengukuran dilakukan melalui peletakan atau
penghubungan alat ukur ke subyek atau sebaliknya
Di antaranya terdapat

Meteran
Timbangan
Takaran
Jam atau kalender
Fotometer
Termometer
Takometer

Tidak dibicarakan lebih lanjut di sini

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

b. Alat Ukur Ujian


Berbentuk pertanyaan (atau pernyataan) dikenakan
kepada responden untuk mengukur kemampuan,
potensi, hasil belajar, keterampilan. Biasanya
berbentuk
Ujian Tulis
Ujian Lisan
Ujian Perbuatan

c. Alat Ukur Survei


Berbentuk inventori untuk mencatat keadaan,
sikap, pendapat, opini, lingkungan, status.
Biasanya berbentuk
Kuesioner Langsung
Kuensioner Wawancana
Kuesioner Pengamatan (observasi)

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

4. Struktur Alat Ukur


a. Butir
Biasanya alat ukur ujian dan alat ukur survei
terdiri atas sejumlah butir, misalnya, terdiri atas
N butir
Butir merupakan satuan ukur terkecil di dalam
pengukuran; bilangan yang diberikan kepada
butir (sekor) merupakan satuan sekor terkecil di
dalam pengukuran
Panjang alat ukur (banyaknya butir) merupakan
suatu studi, selain berkaitan dengan atribut
yang diukur, juga berkaitan dengan kualitas
hasil ukur

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

b. Format
Biasanya format butir terdiri atas pertanyaan
kepada dan jawaban dari responden atau
penilai (pengamat)
Bentuk jawaban mencakup
Ungkapan
Responden atau penilai
mengungkapkan jawaban secara
tulisan atau lisan
Perbuatan
Responden menunjukkan jawabannya
melalui perbuatan

Pilihan
Responden atau penilai memilih
jawaban yang ditawarkan oleh butir
sebagai jawaban

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

c. Pemberi Jawaban
Pemberi jawaban terhadap butir mencakup
Responden (pertanyaan)
secara langsung
secara tidak langsung melalui
pewawancara
Penilai atau pengamat (pemantauan)
Secara langsung melalui penilaian
Secara langsung melalui pengamatan
Untuk mencegah bias, biasanya, digunakan lebih
dari seorang penilai atau pengamat, dan diperlukan
kecocokan di antara mereka (berdasarkan kriteria
pengukuran)

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

B. Alat Ukur Ujian


1. Model Ujian
Ada banyak model ujian, di antaranya
mencakup
Ujian ungkapan
Esei
Jawaban singkat
Pengisian rumpang (blank)
Ujian pilihan
Betul-salah
Pilihan ganda
Penjodohan
Ujian perbuatan
Melakukan suatu kegiatan

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

2. Penyiapan Alat Ukur Ujian


Ujian Jadi
Ada ujian jadi yang dibuat oleh perusahaan
pengujian
Ada kalanya dikenal juga sebagai ujian
terstandar
Perlu dipilih yang sesuai atau perlu disesuaikan
dengan keperluan
Konstruksi Ujian
Alat ukur ujian dikonstruksi melalui prosedur
tertentu
Memerlukan sasaran ukur (atribut dan
responden)
Memerlukan skala ukur
Memilih jenis ujian
Memerlukan ukuran (banyaknya butir)
Memerlukan pemeriksaan untuk perbaikan
Memerlukan uji coba untuk perbaikan

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

3. Persyaratan
Ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh
alat ukur ujian, di antaranya,
Format Bahasa
Bahasa harus setingkat dengan kemampuan
pemahaman responden
Bahasa harus jelas, tidak berbelit-belit, dan
tidak memiliki arti ganda
Bahasa harus dapat diinterpretasikan secara
sama oleh semua responden
Memiliki rambu-rambu yang jelas tentang
batasan jawaban yang diminta dari responden
Format Pilihan
Jawaban betul atau terbaik harus jelas
alasannya
Semua pengecoh harus efektif
Tidak ada clue (banyak macam)
Format Pebuatan
Instruksi cukup jelas untuk responden

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

4. Kriteria Pensekoran
Perlu ada kriteria tentang bagaimana mensekor
pengukuran dengan alat ukur itu, mencakup
Kunci jawaban
Jawaban responden dicocokkan dengan
kunci jawaban untuk menemukan jawaban
betul atau jawaban terbaik

Rubrik pensekoran
Penilai menggunakan rubrik pensekoran
untuk menilai jawaban responden
Intuisi
Pensekoran melalui intuisi penilai sehingga
sangat subyektif

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

5. Pelaku Pensekoran
Pelaku pensekoran mencakup
Alat termasuk komputer
Penilai yang kompeten

6. Standar dan Kode Etik


Ada sejumlah standar dan kode etik yang mengatur
alat ukur, dari pembuatannya sampai ke
penggunaannya
Di Amerika Serikat, ada beberapa standar dan
kode etik meliputi
Standards for Teacher Competence in
Educational Assessment of Students
Code of Fair Testing Practices in Education
Code for Professional Responsibilities in
Educational Measurement

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

7. Contoh Alat Ukur Pilihan Jawaban


a. Jawaban betul
Sekor untuk jawaban betul atau salah menurut
kunci jawaban adalah
Jawaban betul
=1
Jawaban salah
=0
Ibu kota negara Swedia adalah
A. Kopenhagen
B. Oslo
C. Stockholm
D. Helsinki
Negara dengan penduduk terbanyak keempat
di dunia adalah
A. Jepang
B. Indonesia
C. Rusia
D. Kanada

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Suatu barang dibeli dengan harga Rp. 15.000,- dan


dijual dengan harga Rp. 17.500,-. Keuntungan
adalah
A. 14,286%
B. 15,667%
C. 25,000%
D. 32,500%
Di dalam statistika, kovariansi adalah ukuran
A. banyaknya data
B. penyebaran data
C. hubungan di antara data
Skala ukur yang memiliki jarak sama di antara
skala memiliki level skala
A. Nominal
B. Ordinal
C. Interval

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

b. Jawaban Terbaik
Sebagai contoh, ujian minat jabatan guru sekolah
dasar berbentuk pilihan ganda dengan jawaban
terbaik, dengan sekor
Terbaik

Terburuk

=5
=1

(Dari Ujian Masuk PGSD IKIP Jakarta)


Sikap siswa manakah di bawah ini yang perlu
dikembangkan
A. Siswa menghormati keberadaan guru
B. Siswa menyayangi guru sebagai orangtua
C. Siswa mencintai profesi guru
D. Siswa menghargai guru seperti orangtua
E. Siswa mematuhi perintah guru

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Siswa di Taman Kanak dan di Sekolah Dasar berbaris


di depan kelas sebelum memasuki ruangan. Kebiasaan
ini dimaksudkan untuk
A. Meningkatkan disiplin
B. Melatih kerapian
C. Melihat kesiapan belajar siswa
D. Memeriksa kehadiran
E. Menenangkan siswa

Upaya guru paling efektif untuk mendorong siswa di


dalam gerakan menabung adalah
A. Menasihati siswa agar mau menabung
B. Menghubungi orangtua siswa untuk mendorong
anaknya menabung
C. Memberi penghargaan kepada siswa yang
disiplin menabung
D. Memberi penghargaan kepada siswa yang besar
tabungannya
E. Menunjuk siswa sebagai pengurus gerakan
menabung

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

c. Kutipan dari buku Nitko


Assessment Taks Format
I. Paper-and pencil task format
A. Choice formats
1. True-false
2. Multiple-choice
3. Matching exercises
4. Other formats
Masterlist items
Greater-less-same items
Best-answer items
Experiment-interpretation items
Statement-and-comment items
Tabular (matrix) items
Rank order items

B. Short answer and completion format


C. Essay format
1. Restricted response
2. Extended response

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

II. Performance formats


A. Checklists
B. Rating scales
C. Sign and Category systems
III. Long-term activity formats
A. Projects
B. Extended written assignments
C. Laboratory exercises
D. Portfolios
IV. Personal communication formats
A. In-depth interviews, observation
B. Oral questioning

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Time On Tasks
Type of tasks

Approximate time
per task (item)

True-false items
20-30 seconds
Multiple-choice (factual)
40-60 seconds
One-word fill-in
40-60 seconds
Multiple-choice (complex)
70-90 seconds
Matching (5 items/6 choices)
2-4 minutes
Short-answer
2-4 minutes
Multiple-choice (with calculation)
2-5 minutes
Word problems (simple arithmetic) 5-10 minutes
Short essays
15-20 minutes
Data analysis/graphing
15-25 minutes
Drawing models/labeling
20-30 minutes
Extended essays
35-50 minutes

-----------------------------------------------------------------------------Alat Ukur
------------------------------------------------------------------------------

Beberapa Alat Ukur yang Banyak Digunakan

California Achievement Test


Comprehensive Tests of Basic Skills
Iowa Tests of Basic Skills
Iowa Tests of Educational Development
Metropolitan Achievement Test
Peabody Individual Achievement Test
Sequential Test of Educational Progress
SRA Achievement Test
Stanford Achievement Test
STS Educational Development Test
Test of Achievement and Proficiency
The 3-Rs Test
Wide Range Achievement Test
Stanford-Binet Intelligence Test
Wechsler Adult Intelligence Test
Graduate Record Examination
Graduate Management Admission Test
Law School Admission Test
Medical College Admission Test
Test of English as a Foreign Language
Test of Spoken English
Test of Written English

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

C. Alat Ukur Survei


1. Hakikat Kuesioner
Kuesioner berbentuk isian atau pertanyaan
yang ditanyakan kepada responden atau
pengamat
Dapat diisi atau dijawab langsung oleh
responden atau tidak langsung oleh
pewawancara yang mewawancarai responden
Dapat diisi atau dijawab oleh pengamat ketika
melakukan pengamatan
Berisikan butir isian atau pertanyaan berkenaan
dengan
Fakta
Status
Cacahan
Kiraan

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

2. Penyiapan Kuesioner
Kuesioner Jadi
Memilih kuesioner jadi yang cocok
Memodifikasi kuesioner jadi yang dipilih
sehingga sesuai dengan keperluan
Konstruksi Kuesioner
Membuat sendiri kuesioner
Memerlukan sasaran ukur (atribut dan
responden)
Memerlukan skala ukur
Memilih jenis kuesioner
Memerlukan pemeriksaan kuesioner untuk
perbaikan
Memerlukan uji coba untuk perbaikan
kuesioner

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

3. Persyaratan Kuesioner
Ada sejumlah persyaratan untuk penyusunan
kuesioner, meliputi
Bahasa
Bahasa supaya terfokus, jelas, singkat,
tidak berlebihan, tidak kekurangan
Format
Terstruktur atau tidak terstruktur, masingmasing memerlukan akurasi
Isi
Ada penjelasan tentang kuesioner, serta
mencakup semua hal yang menjadi
sasaran ukur,
Strategi
Topik yang peka diletakkan di bagian akhir
(kalau responden tidak mau menjawab,
maka sudah banyak jawaban yang
diperoleh)
(Lihat buku metoda survei)

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

4. Pengkodean
Hasil ukur perlu dinyatakan ke dalam bilangan
sesuai dengan pengertian pengukuran
Diperlukan suatu sistem pengkodean yang
konsisten untuk menghasilkan bilangan atau sekor

5.Tabulasi
Hasil ukur dari semua responden perlu disusun
secara teratur
Susunan yang paling banyak digunakan adalah
tabel
Hasil ukur kuesioner disusun ke dalam tabel
menurut keperluan

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

D. Bentuk Kuesioner
1. Kuesioner Isian Inventori (fakta, status, cacahan)
Contoh
Kelamin (1 = pria; 2 = wanita)
Umur (dalam tahun)

Status perkawinan (1 = belum; 2 = kawin;


3 = bercerai; 4 = duda/janda)

Banyaknya anak

Kepemilikan mobil (1 = ya; 2 = tidak)

Kepemilikan kartu kredit (1 = tidak;


2 = Visa; 3 = Mastercard; 4 = lainnya)

Pendidikan Lulusan (1 = tidak sekolah;


2 = SD; 3 = SLTP; 4 = SLTA;
5 = Diploma; 6 = S1; 7 = S2; 8 = S3)

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

2. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Likert
Setiap butir terdiri atas satu pernyataan, boleh
berbentuk positif, dan boleh juga berbentuk negatif
Untuk setiap pernyataan, responden memilih salah
satu tanggapan berupa
SS
S
R
TS
STS

= sangat setuju
= setuju
= ragu
= tidak setuju
= sangat tidak setuju

Tanggapan responden dikodekan ke dalam


bilangan dari 1 sampai 5

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Contoh
Kuesioner sikap skala Likert tentang Pendidikan
Tuliskan A, B, C, D, atau E, untuik
A = sangat setuju
B = setuju
C = ragu
D = tidak setuju
E = sangat tidak setuju
[dikutib dari University of Minnesota]
______

orang akan belajar lebih banyak melalui bekerja empat tahun daripada bersekolah di SMU/SMA

______

lebih banyak pendidikan orang, lebih


banyak ia menikmati hidup

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

_________

pendidikan membantu orang untuk


menggunakan waktu senggangnya
bagi keuntungan yang lebih besar

_________

bagi seseorang, pendidikan yang baik


adalah kesenangan yang besar di luar
pekerjaannya

_________

hanya mata pelajaran membaca, menulis, dan berhitung yang perlu diajarkan
di sekolah dengan menggunakan uang
rakyat

_________

pada saat ini, pendidikan tidak membantu orang dalam pemerolehan pekerjaan

_________

kebanyakan orang muda memperoleh


terlalu banyak pendidikan

----------------------------------------------------------------------Alat ukur
-----------------------------------------------------------------------

3. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Thurstone
Alat ukur terdiri atas sejumlah butir
Setiap butir memiliki nilai butir yang terletak di
antara 1 sampai 11 serta memiliki kualitas butir
melalui jarak interkuartil
Perangkat kuesioner disusun dengan memilih butir
agar jarak di antara nilai butir adalah sama atau
kira-kira sama (level interval)
Mis. 1,7 2,2 2,7 3,2
Nilai butir tidak diketahui oleh responden
Responden hanya menconteng butir yang
disetujuinya (dan membiarkan butir yang tidak
disetujuinya)

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Contoh
Kuesioner sikap skala Thurstone tentang kelas
terbuka
[dikutib dari Mueller]
Berika tanda pada butir yang isinya disetujui
________

ruang kelas terbuka menjurus ke kenakalan anak

________

saya tidak mau anak saya masuk ke


sekolah dengan ruang kelas terbuka

________

anak yang belajar di ruang kelas terbuka


menjadi lebih kreatif

________

ruang kelas terbuka terlalu tidak berdisiplin untuk mencapai hasil belajar yang
maksimum

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

__________ ruang kelas terbuka memperlancar pengembangan afektif anak


__________ ruang kelas terbuka mempengaruhi sikap guru secara positif
__________ pendidikan di ruang kelas terbuka tidak
lebih baik dan tidak lebih buruk dari di
ruang kelas biasa
__________ suara di ruang kelas terbuka terlalu nyaring untuk dapat memperlancar pembelajaran
Nilai butir (tidak diketahui oleh responden) adalah
berturut-turut
1,4 1,6 7,9 3,6 7,6 6,9 5,0 3,1

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

4. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Frekuensi Verbal
Skala pilihan berbentuk frekuensi, dengan
1 = selalu
2 = sering
3 = ada kalanya
4 = jarang
5 = tidak pernah

Contoh
________
________
________
________
________

menonton film cerita di TV


Mencari tahu siapa bintang filmnya
membaca buku tentang cerita di film itu
menganjurkan kawan ikut menonton
menulis resensi tentang film itu

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

5. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Ordinal
Pilihan disusun ke dalam satu orde atau peringkat

Contoh
Biasanya kapa anda atau keluarga anda di rumah
pertama kali menghidupkan pesawat TV (pilih satu
saja)
________
________
________
________
________
________
________
________
________
________

hal pertama di pagi hari ketika bangun


sejenak setelah bangun
tengah pagi
sesaat sebelum makan siang
sesaat setelah makan siang
tengah petang
awal malam sebelum makan malam
segera setelah makan malam
larut malam
biasanya tidak menghidupkan TV

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

6. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Komparatif
Membandingkan sesuatu dengan suatu patokan

Contoh
Dibandingkan dengan toko Carrefour, toko A, B,
dan C di bawah ini ( salah satu) adalah
Toko

Sangat
rendah

Kira-kira
sama

Sangat
tinggi

------1

------- ------- ------ ------2


3
4
5

------1

------- ------- ------ ------2


3
4
5

------1

------- ------- ------ ------2


3
4
5

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

7. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Numerik
Pilihan berdasarkan pentingnya sesuatu

Contoh
Pilih salah satu angka pada skala di bawah ini
sebagai tempat untuk berkuliah
Sangat
tidak
penting

Dosen berjenjang profesor


Air condition di ruang kelas
Parkir luas
Aturan akademik yang ketat
Uang kuliah murah
Teman kuliah yang tekun belajar

Sangat
5 penting
______
______
______
______
______
______

----------------------------------------------------------------------Alat ukur
-----------------------------------------------------------------------

8. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Pilihan Kata Sifat
Memilih kata sifat yang sesuai dengan keadaan

Contoh
Beri tanda di depan kata sifat yang cocok
dengan keadaan kuliah anda

____ mudah
____ membosankan
____ rutin
____ berat
____ jadwal ketat
____ sangat ilmiah
____ berguna
____ mengisi senggang

____ santai
____ menantang
____ melelahkan
____ mengasyikan
____ murah
____ praktis
____ kuno
____ sulit

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------9. Kuesioner Skala Kiraan
Skala Stapel
Kombinasi dari skala pilihan kata sifat dengan skala
numerik

Contoh
Pilih angka skala dan letakkan di depan setiap kata yang
dipilih sehingga menggambarkan keadaan kuliah anda
Sama
sekali
tidak 1

____ mudah
____ membosankan
____ rutin
____ berat
____ jadwal ketat
____ sangat ilmiah
____ berguna
____ mengisi senggang

Sempur7 na

____ santai
____ menantang
____ melelahkan
____ mengasyikan
____ murah
____ praktis
____ kuno
____ sulit

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

10. Kuesioner Skala Kiraan


Skala Peringkat Paksaan
Memilih peringkat pada perbandingan beberapa hal
sejenis menurut urutan preferensi

Contoh
Berilah peringkat 1, 2, 3, dan 4 pada daftar di
bawah ini menurut urutan preferensi (1 = tetinggi)
________ matematika
________ fisika
________ kimia
________ biologi

________ fakultas ekonomi


________ fakultas hukum
________ fakultas teknik
________ fakultas kedokteran

----------------------------------------------------------------------Alat ukur
----------------------------------------------------------------------11. Kuesioner Skala Kiraan
Skala Semantik Diferensial (dari Osgood)
Memilih satu letak di antara dua hal yang berlawanan

Contoh
Pada pelajaran psikometrika, beri tanda di tempat yang
sesuai dengan perasaan anda
Sulit
Menarik
Penting
Sedikit

Teoretis
Cepat

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___


1 2 3 4 5 6 7
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
1 2 3 4 5 6 7
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
1 2 3 4 5 6 7
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
1 2 3 4 5 6 7
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
1 2 3 4 5 6 7
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
1 2 3 4 5 6 7

Mudah
Menjemukan
Sambilan
Banyak

Praktis
Lambat

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

12. Kuesioner Amatan


Mengisi hasil amatan menurut ketentuan

Contoh
Kegiaan kelas setiap lima detik. Beri tanda pada
pilihan yang sesuai
1 = keheningan
2 = guru berceramah
3 = guru bertanya
4 = siswa bertanya
5 = guru menjawab
6 = siswa menjawab
7 = kegaduhan
Saat
(detik)
5
10
15

Kegiatan
3
4
5

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

13. Kuesioner dengan Skala Lainnya


Masih ada kuesioner dengan skala lain-lainnya
Dapat dicari di literatur dan beberapa di antaranya
mencakup

Skala komparasi berpasangan


Skala jumlah tetap
Skala jarak sosial Borgadus
Skala sikap tergeneralisasi dari Remmers
Skala sikap percaya-relatif
Skala analisi skalogram dari Guttman
Skala teknik-pemekaran dari Coombs

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

D. Keterampilan Statistika

1. Rerata dan Proporsi Data Dikotomi


a. Pada data dikotomi
Rerata = proporsi
sehingga yang sering ditonjolkan adalah
proporsi
b. Rumus

pX

q X 1 pX

dengan X = data
N = banyaknya data

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------Contoh 1
Data
1, 1, 0, 1, 0, 0, 1, 1, 1, 1, 1, 0, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0
Data X
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
-----15 -- X

X = 15
N = 20
15
pX = ---- = 0,75
20

qX = 1 0,75 = 0,25
15
X = ----- = 0,75
20
pX = X

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------2. Variansi dan Simpangan Baku Data Dikotomi
Pada data dikotomi
Variansi
:
Simpangan baku :

X2 p X q X
X

pX q X

Contoh 2
Dari contoh 1
pX = 0,75

qX = 0,25

X2 p X q X (0,75)(0,25) 0,1875
X p X q X 0,1875 0,4330

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Contoh 3
Data X
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
X 14
pX 0,875
qX 0,125
pXqX 0,109

1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
12
6
0,750 0,375
0,250
0,188

0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
5

1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0

0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1

0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0

0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0

1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

3. Rerata Politomi
Rumus rerata

atau

fx

dengan
X = data
f = frekuensi tiap jenis data
N = banyaknya data
X = rerata X

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------Contoh 4
Data
3, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9

Data X
3
4
4
5
5
5
5
5
6
6
6
7
7
8
9
------85

Data Frek
X
f
fX
3
1
3
4
2
8
5
5
25
6
3
18
7
2
14
8
1
8
9
1
9
---- -----15
85
X = 85
X = 5,667

N = 15

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Gunakan kalkulator ilmiah elektronika, hitunglah


rerata apabila data adalah
Contoh 5
5, 9, 4, 5, 2, 6, 10, 4, 1, 8, 0, 7, 5, 9, 3, 6, 2, 5,
8, 7, 4, 5, 3, 4, 6, 3, 7, 5, 4, 6

Contoh 6
70, 85, 60, 70, 75, 65, 80, 95, 55, 70, 75, 60, 50,
80, 70, 75, 55, 65, 75, 60, 65, 70, 85, 90, 70, 60,
75, 65, 85, 75, 55, 80, 70, 65, 80, 75, 60, 70, 80,
85, 65, 75, 60, 80, 65, 90, 75, 70, 65, 70

Contoh 7
90, 95, 110, 80, 95, 105, 100, 85, 115, 100,
110, 85, 90, 105, 95, 90, 110, 85, 100, 105,
95, 100, 90, 95, 90

Contoh 8
5, 4, 9, 0, 5, 6, 10, 2, 4, 8, 1, 7, 5, 9, 3, 4, 8, 6, 2,
5, 3, 7, 4, 7, 5, 3, 6, 5, 6, 4

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------4. Variansi dan Simpangan Baku Politomi
Rumus Variansi

( X )2
X
JKS
2
N
X

N
N
atau
2


2
X

( fX ) 2
fX
f
2

Rumus Simpangan Baku

X X2
X = data
f = frekuensi setiap jenis data
N = banyaknya data
2X = variansi S
X = simpangan baku X

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
----------------------------------------------------------------------Contoh 9
Data
3, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7,
7, 7,
8, 8, 8, 9
Data
X
3
4
5
6
7
8
9

Frek
f
1
2
4
6
8
3
1
----25

X2
9
16
25
36
49
64
81

fX
3
8
20
36
56
24
9
----156

fX2
9
32
100
216
392
192
81
-------1022

(156)2
1022
2
25 1,9424
X
25

X 1,9424 1,3937

----------------------------------------------------------------------Alat Ukur
-----------------------------------------------------------------------

Gunakan kalkulator ilmiah elektronika dan


hitunglah variansi dan simpangan baku apabila
Contoh 10
5, 9, 4, 5, 2, 6, 10, 4, 1, 8, 0, 7, 5, 9, 3, 6, 2, 5, 8, 7, 4,
5, 3, 4, 6, 3, 7, 5, 4, 6

Contoh 11
70, 85, 60, 70, 75, 65, 80, 95, 55, 70, 75, 60, 50, 80, 70,
75, 55, 65, 75, 60, 65, 70, 85, 90, 70, 60, 75, 65, 85, 75,
55, 80, 70, 65, 80, 75, 60, 70, 80, 85, 65, 75, 60, 80, 65,
90, 75, 70, 65, 70

Contoh 12
90, 95, 110, 80, 95, 105, 100, 85, 115, 100, 110,
85, 90, 105, 95, 90, 110, 85, 100, 105, 95, 110,
90, 110, 90, 95, 90

Contoh 13
5, 4, 9, 0, 5, 6, 10, 2, 4, 8, 1, 7, 5, 9, 3, 4, 8, 6, 2, 5, 3,
7, 4, 7, 5, 3, 6, 5, 6, 4

-----------------------------------------------------------------------------Alat Ukur
------------------------------------------------------------------------------

5. Variansi Maksimum
Variansi mengenal juga nilai maksimum dan nilai
maksimum ini dapat ditentukan

Jika ada N sekor memiliki nilai maka variansi


maksimum dicapai sekor itu terpolarisasi
N memiliki nilai terendah
N memiliki nilai tertinggi
Contoh 14
Ada N sekor membentang dari 1, 2, , sampai
k. Variansi maksimum tercapai pada saat
N adalah sekor 1
N adalah sekor k
Variansi maksimumnya adalah

-----------------------------------------------------------------------------Alat Ukur
------------------------------------------------------------------------------

Misalkan sekor itu adalah X, sehingga


N adalah sekor 1
N adalah sekor k
Rumus variansi

X2

2
X

X2 = N + Nk2
X = N + Nk = N(k + 1)
(X)2 = N2(k + 1)2
(X)2 / N = N(k+1)2

-----------------------------------------------------------------------------Alat Ukur
------------------------------------------------------------------------------

Masukkan ke dalam variansi, diperoleh variansi


maksimum
1
1
1
N Nk 2 N (k 1) 2
2
4
X2 maks 2
N
1 1
1
k 2 (k 2 2k 1)
2 2
4
1 1
1
2
1
k2 k2 k
2 2
4
4
4
1
2
1
k2 k
4
4
4
1
(k 2 2k 1)
4
1
(k 1) 2
4

Dalam hal ini

2maks = (k 1)2

Variansi maksimum untuk sekor lainnya dapat


dihitung dengan cara yang sama

You might also like