You are on page 1of 18

OBAT ANTI LEPRA Tria Ayu Pratiwi, S. Ked Pembimbing : dr. Mutia Devi, Sp.

KK Bagian/Departemen Ilmu Kese atan Kulit Kelamin

Pendahuluan Penya!it lepra di!enal "uga dengan M#rbus $ansen atau !usta dimana masi men"adi masala !ese atan, di dunia, ! ususnya di negara%negara sedang ber!embang. Masala yang di adapi penderita bu!an anya dari medis sa"a, tetapi "uga menimbul!an beban psi!#l#gis, "uga menimbul!an beban s#sial dan e!#n#mi.& 'epra adala penya!it in(e!si !r#ni! granul#mat#sa yang disebab!an #le Mycobacterium leprae yang bersi(at intraseluler #bligat. Penya!it ini terutama menyerang sara( peri(er dan !ulit namun dapat pula mengenai "aringan dan #rgan lain seperti: atas, mu!#sa, tra!tus respirat#rius atas, n#dus lim(a, testis, tulang dan persendian.) Penyebab lepra yaitu Mycobacterium leprae, merupa!an basil ta an asam dan al!# #l, *ram p#siti( dan tida! dapat dibia!!an pada media arti(isial. M. leprae ini bersi(at #bligat intraselular terutama pada sel ma!r#(ag di se!ita pembulu dara super(isial dermis dan sel S+ wann di "aringan sara(. Dinding sel Mycobacterium leprae, mengandung !#mple!s lipi( termasu! p en#li+ gly+#lipid%& ,P*'%&- yang mempunyai peran untu! mene!an resp#n imunitas sel T dan pr#du!si I./%0 pada unit sel S+ wann, se ingga M. leprae dapat bermigrasi dan bera!tivasi bebas.) $al ini menga!ibat!an ber!urangnya a!tivitas regenerasi sara( dan ter"adila !erusa!an sara( yang pr#gresi(.1 2umla penderita !usta di dunia pada ta un )334 diper!ira!an )%1 "uta #rang lebi , 536 di antaranya berasal dari daera tr#pis. Pada ta un )334, Ind#nesia masi menempati urutan !e tiga setela India dan Bra7il dalam al penyumbang "umla penderita !usta di dunia. 1 .a!t#r utama penyebabnya adala +ara idup yang tida! se at dan !urangnya per atian ter adap !ese atan ling!ungan. Dampa! s#sial ter adap penya!it !usta ini sedemi!ian besarnya, se ingga menimbul!an !eresa an yang sangat mendalam.8 Peng#batan lepra bertu"uan untu! memutus mata rantai penularan, menurun!an insiden penya!it, meng#bati dan menyembu !an penderita dan men+ega timbulnya !#mpli!asi a!ibat penya!it. 9ntu! men+apai tu"uan tersebut, strategi p#!#! yg dila!u!an didasar!an atas dete!si dini dan peng#batan penderita. Strategi peng#batan lepra menga+u pada regimen
1

terapi :$; mengguna!an tiga ma+am #bat atau lebi di!enal dengan regimen Multi Drugs Therapy (#r 'epr#sy ,MDT'- yang terdiri atas <i(ampisin, Daps#n dan 'ampren. <egimen tersebut diberi!an selama = bulan pada tipe pausibasiler dan &) bulan pada tipe multibasiler.> Se#rang d#!ter ber!ewa"iban untu! memberi!an terapi #bat yang rasi#nal pada penderita yang didasar!an pada prinsip%prinsip peng#batan rasi#nal berlandas!an pada lima tepat, yaitu tepat #bat, tepat bentu! sediaan #bat, tepat d#sis, tepat +ara dan wa!tu pemberian, serta tepat penderita. <e(rat ini bertu"uan untu! menganalisa rasi#nalitas terapi #bat pada ana! serta mempela"ari aspe! (arma!#l#gi dari #bat yang diguna!an. Pemba asan di(#!us!an ter adap rasi#nalitas terapi pada penderita lepra.? Diagnosis Lepra 1. Anamnesis dan Gejala Klinis Mani(estasi !linis dari lepra sangat beragam, namun terutama mengenai !ulit, sara(, dan membran mu!#sa. *e"ala dan !elu an penya!it bergantung pada multipli!asi dan diseminasi M. leprae, resp#n imun penderita ter adap M. leprae serta !#mpli!asi yang dia!ibat!an #le !erusa!an sara( peri(er. 1
2. Pemeri saan !isi

Meliputi pemeri!saan !ulit dan sara( tepi. Pada pemeri saan uli" di#ari adan$a gangguan sensibilitas ter adap su u, nyeri dan rasa raba pada lesi yang di+urigai. Pemeri!saan sara( tepi dila!u!an pada per"alanan sara( tepi di de!at permu!aan !ulit.% %. Pemeri saan Penunjang a. Pemeri!saan Ba!teri#s!#pi! b. Pemeri!saan $ist#pat#l#gi! +. Pemeri!saan Ser#l#gi!1,5 Berdasar!an !riteria :$; ta un &??4, diagn#sis lepra ditega!!an bila di"umpai sala satu atau lebi tanda utama berupa: &. Kelainan !ulit yang ip#pigmentasi atau eritemat#us dengan anestesi yang "elas. ). Kelainan sara( tepi berupa penebalan sara( dengan anestesi. 1. $apusan !ulit p#siti( untu! !uman ta an asam5 Pembagian tipe lepra menurut :$; membagi lepra berdasar!an gambaran !lnis se ingga dapat diberi!an peng#batan, meliputi pausibasiler ,PB- dan multibasiler ,MB-. Tipe TT dan BT termasu! dalam tipe pausibasiler ,PB-, sedang!an tipe BB, B' dan '' termasu! tipe multibasiler ,MB-.8 Ta&el 1. Bagan diagnosis linis menuru" '(O )1**+,2

PB 1. Lesi uli" ,ma!ula datar, papul yang meninggi, n#dus% % /. Kerusa an s$ara0 ,menyebab!an ilangnya sensasi/ !elema an #t#t yang dipersara(i #le sara( yang ter!ena-. % % % &%> lesi $ip#pigmentasi/ eritema Distribusi tida! simetris $ilangnya sensasi yang "elas $anya satu +abang syara( %

.B % @ > lesi % Distribusi lebi simetris % $ilangnya sensasi !urang "elas Banya! +abang syara(

Pengo&a"an Lepra Tu"uan utama pr#gram pemberantasan !usta adala memutus rantai penularan untu! menurun!an insiden penya!it, meng#bati dan menyemu !an penderita dan men+ega timbulnya +a+at. 9ntu! men+apai tu"uan tersebut sampai se!arang strategi p#!#! yang dila!u!an masi didasar!an atas dete!si dini dan peng#batan penderita yang tampa!nya masi merupa!an dua al penting.? Dili at dari se"ara nya, peng#batan !usta tela melalui beberapa (ase per!embangan yaitu era pre sul(#n sampai ditemu!annya #bat%#bat baru yang bersi(at mi!r#ba!terisidal yang lebi e(e!ti(. Mes!ipun #bat%#bat baru yang ditemu!an tampa!nya memberi arapan yang lebi +era , namun !arena masi dalam evaluasi u"i !linis ma!a regimen multi drugs treatment ,MDT- masi dian"ur!an dalam pr#gram pemberantasan !ustadi seluru dunia termasu! Ind#nesia.? Program Multi Drugs Treatment ).DT, Pr#gram MDT dimulai pada ta un &?5&, yaitu !eti!a !el#mp#! studi !em#terapi :$; se+ara resmi mengeluar!an re!#mendasi peng#batan !usta dengan regimen !#mbinasi yang selan"utnya di!enal sebagai regimen MDT%:$;. <egimen ini terdiri atas !#mbinasi #bat% #batan diamin# di(enil sul(#n ,DDS-, ri(ampisin dan !l#(a7imin. Selain untu! mengatasi resistensi DDS yang sema!in mening!at, penggunaan MDT dima!sud!an "uga untu! mengurangi !etida!taatan penderita dan menurun!an ang!a putus #bat ,drop out rate- yang +u!up tinggi pada masa m#n#terapi DDS. Disamping itu du arap!an "uga MDT dapat mengeliminasi persistensi !uman !usta dalam "aringan.8,=,? 1. Ri0ampisin
3

<i(ampisin merupa!an #bat yang paling ampu saat ini untu! !usta dan bersi(at ba!terisidal !uat pada d#sis la7im. <i(ampisin be!er"a meng ambat en7im p#limerase </A yang beri!atan se+ara ireversibel.&&,&) 1i0a" 0isi o imia <i(ampisin merupa!an suatu !#mp#nen semisintetis yang berasal dari Streptomyces mediterranei. Memili!i rumus !imia A81$>5/8;&) dengan berat m#le!ul 5)),?= mg/m#l. Tampilan (isi! berupa serbu! berwarna mera !e!uningan dan tida! berbau. <i(ampisin su!ar larut dalam air, aset#n, !arb#n tetra!l#rida, al!# #l dan eter. Mempunyai !elarutan bebas dalam !l#r#(#rm, etil asetat, metil al!# #l dan tetra idr#(uran. Kelarutan dalam air didapat!an mening!at pada !eadaan asam.&) !arma odinami <i(ampisin merupa!an suatu !#mple!s semisintetis turunan antibi#ti! ri(ampin yang be!er"a dengan +ara mengi!at </A p#lymerase sub%unit beta yang tergantung D/A ba!teri se+ara !uat se ingga ter"adi ambatan pada sintesis </A ba!teri.&1 ;bat ini a!ti( se+ara in vitr# melawan ba!teri yang berbentu! +#++us seperti ba!teri gram p#siti( dan gram negati(, beberapa ba!teri enteri! serta chlamydia. <i(ampisin mengi!at </A p#lymerase sub%unit beta yang tergantung D/A ba!teri se+ara !uat. Melalui pr#ses ini ter"adi ambatan sintesis </A.? !arma o ine"i <i(ampisin dapat diserap dengan bai! setela pemberian per#ral dan die!s!resi terutama melalui ati menu"u empedu. <i(ampisin !emudian mengalami resir!ulasi enter# epatis, die!s!resi dalam "umla besar ,=3%436- sebagai metab#lit deasilasi pada (eses dan sisanya di!eluar!an melalui urine. Penyesuaian d#sis untu! insu(isiensi gin"al tida! dibutu !an. <i(ampisin didistribusi!an se+ara luas dalam +airan tubu dan "aringan. Kadar pun+a! plasma a!an ter+apai setela &%8 "am pemberian <i(ampisin per #ral. D#sis per #ral 8>3mg % =33mg/ ari mampu meng asil!an !adar serum >%4 Bg/m'. :a!tu paru tunggal serta pada penderita dengan gangguan (ungsi ati.&& <i(ampisin merupa!an pengi!at pr#tein yang relati( tinggi, #le !arena itu !#nsentrasi +airan serebr#spinal yang +u!up anya a!an ter"adi "i!a terdapat peradangan selaput #ta! atau sumsum tulang bela!ang.&& !armasi 2mum a. Dosis D#sis dewasa : 8>3%=33 mg/ ari
4

<i(ampisin

di!eta ui ber!isar 1%> "am. :a!tu paru didapat!an meman"ang pada pemberian d#sis besar

D#sis ana! &. Prepara"

: &3%)3 mg/!gBB/ ari ,ma!simum =33 mg/ ari-&&

Sediaan ri(ampisin berupa !apsul &>3 mg, 133 mg, 8>3 mg dan =33 mg&& Indi asi <i(ampisin biasanya diberi!an bersama dengan is#nia7id, et ambut#l, atau #bat antituber!ul#sis untu! men+ega timbulnya resistensi #bat mi!#ba!terium. <i(ampisin =33 mg setiap ari atau dua !ali seminggu selama = bulan sama e(e!ti(nya untu! beberapa in(e!si mi!#ba!terium atipi!al dan pada penya!it lepra "i!a diguna!an bersama dengan sul(#ne.&& Rea si $ang "ida diingin an E0e samping <i(ampisin menyebab!an pewarnaan mera !e!uningan pada urine dan !eringat. Selain itu dapat menimbul!an i!terus, ipersensiti(, dan epatitis pada beberapa !asus. <i(ampisin "uga dapat menyebab!an pr#teinuria rantai ringan serta menimbul!an ruam dan tr#mb#sit#penia. 2i!a diberi!an !urang dari dua !ali seminggu dapat menyebab!an suatu sindr#m yang mirip serangan (luC ditandai dengan demam, menggigil, dan anemia.&>,&= In"era si Asam amin#salisilat di!eta ui mampu menurun!an abs#rbsi ri(ampisin se+ara signi(i!an. Penggunaan bersama !edua #bat tersebut tida! dian"ur!an, namun pada beberapa !eadaan memung!in!an penggunaan !edua #bat tersebut melalui pemberian dengan selang wa!tu 5% &) "am. &&,&1 <i(ampisin di!eta ui mengindu!si sit#!r#m P8>3 is#(#rm ,ADPs &A), )A?, )A&?, )D=, and 1A8- dengan !uat se ingga dapat mening!at!ann eliminasi beberapa "enis #bat meliputi metad#n, anti!#agulan, si!l#sp#rin, bebera#a "enis anti!#nvulsan, in ibit#r pr#tease, in ibit#r revere transcriptase dan #bat !#ntrasepsi. Pemberian ri(ampisin bersama dengan !el#mp#! #bat tersebut di atas, a!an menurun!an !adar serum #bat tersebut se+ara signi(i!an.&&,&),&1 /. Dapson 1i0a" 0isi o imia Daps#n memili!i nama !imia 8,8E%diamin#dip enylsul(#ne ,DDS- dan tampilan (isi! berupa serbu! !ristal berwarna puti , tida! berbau. Daps#n tida! larut dalam air maupun minya! nabati serta mengandung senyawa n#n%a!ti( meliputi !#l#id sili!#n di#!sida, magnesium stearat, selul#sa dan pati "agung.&>,&= !arma odinami
5

Daps#n merupa!an antag#nis !#mpetiti( dari para-aminobezoic acid ,PABA- dan meng ambat penggunaan PABA untu! sintesis (#lat #le ba!teri. Melalui pr#ses ini daps#ne memili!i e(e! ba!teri#stati! maupun ba!terisidal.&= !arma o ine"i Pemberian daps#n per #ral mampu diabs#rbsi se+ara leng!ap #le usus. K#nsentrasi pun+a! daps#n dalam plasma ter+apai dalam wa!tu )%5 "am setela pemberian. :a!tu paru diper!ira!an antara )3%13 "am. Dua pulu empat "am setela pemberian daps#n &33 mg per #ral, didapat!an !#nsentrasi plasma ber!isar antara 3.8%&.) Bg/ml. Se!itar 436 daps#n beri!atan dengan pr#tein plasma. Daps#n terdistribusi se+ara sempurna !e seluru +airan tubu dan dapat ditemu!an pada semua "aringan tubu . A!an tetapi daps#n +enderung terdep#sit dalam ati, gin"al, #t#t dan !ulit. Sisa #bat didapat!an pada !eempat "aringan tubu tersebut melalui pemeri!saan yang dila!u!an 1 minggu setela peng entian terapi daps#n. Setela melalui pr#ses abs#rbsi di tra!tus gastr#intestinal, daps#ne dibawa menu"u sir!ulasi p#rtal, dimana ter"adi metab#lisme melalui ) "alur utama yaitu /%asetilasi dan /% idr#!silasi. Se!itar 5>6 asupan arian daps#n a!an die!s!resi!an se+ara lambat melalui urine dalam bentu! metab#lit larut air.&> !armasi umum a. Dosis D#sis dewasa D#sis ana! &. Prepara" Sediaan daps#n berupa tablet berwarna puti )> mg dan &33 mg. Selain itu didapat!an pula sediaan tablet daps#ne >3 mg yang diguna!an dalam regimen terapi lepra multibasiler ,MB- ana!.&>,&= : &33 mg/ ari : & mg % ) mg/!gBB/ ari&>

Indi asi Daps#n diguna!an dalam perawatan berbagai "enis gangguan !ulit seperti dermatitis erpeti(#rmis dan lepra. Daps#ne diper!ira!an memili!i e(e! imun#m#dulat#r se ingga mampu mene!an pr#ses in(lamasi. Selain itu daps#n "uga bersi(at ba!teri#stati!C meng ambat pertumbu an ba!teri serta memili!i si(at anti%mi!#sis se ingga diguna!an dalam terapi in(e!si "amur sistemi! seperti a!tin#mi!#sis miset#ma.&>,&= Rea si $ang "ida diingin an a. E0e samping
6

Sebagian besar e(e! samping daps#ne timbul ter!ait d#sis pemberian dan "arang ter"adi pada rentang d#sis sampai dengan &33 mg/ ari. F(e! samping yang mung!in timbul antara lain an#re!sia,mual, munta , pusing, ta!i!ardi dan ins#mnia.&= $em#lisis dan met em#gl#binemia dapat timbul pada individu yang mendapat d#sis daps#ne lebi dari )33 mg/ ari. Sedang!an pada penderita dengan de(isiensi en7im glu!#sa% =%(#s(at%de idr#genase, pemberian daps#ne lebi dari >3 mg/ ari a!an mening!at!an resi!# ter"adinya em#lisis. Sindr#ma Daps#n ,Dapson syndrome- merupa!an e(e! samping yang sangat "arang ter"adi. Keadaan ini merupa!an suatu rea!si ipersensitivitas yang +enderung timbul pada = bulan pertama pemberian daps#ne. *e"ala yang mun+ul dapat berupa demam, lim(aden#pati, e#sin#(ilia, m#n#nu!le#sis, leu!#penia, i!terus, erupsi e!santemat#us dan dermatitis e!s(#liati(. Peng entian #bat di!eta ui memberi!an perbai!an ge"ala yang timbul.&>,&= &. To sisi"as T#!sisitas daps#n ber ubungan dengan pembentu!an met em#gl#binC diawali dari pr#ses /%#!sidasi yang menyebab!an terbentu!nya metab#lit idr#!silamin #le sit#!r#m P8>3.&> In"era si <i(ampisin di!eta ui mampu menurun!an !adar plasma daps#ne sebesar 4%&3 !ali lipat melalui a!selerasi !lirens plasma. A!an tetapi pada !asus lepra, !eadaan ini tida! membutu !an peruba an d#sis daps#n. Senyawa antag#nis asam (#lat seperti pirimetamin memili!i !emampuan mening!at!an pr#babilitas rea!si emat#l#gi.? Pemberian daps#n &33 mg/#ral/ ari bersama dengan trimet #prim > mg/!gBB/ ari tiap = "am menun"u!!an intera!si yang berma!na.?

%.Klo0a3imin )Lampren, ;bat ini merupa!an turunan 7at warna imin#(ena7in dan mempunyai e(e! ba!teri#stati! setara dengan DDS. Be!er"anya diduga melalui gangguan metab#lisme radi!al #!sigen.? D#sis sebagai anti !usta iala >3 mg setiap ari atau &33 mg 1 !ali seminggu atau 1G&33 mg setiap bulan. Pada ana!%ana! dapat diberi!an & mg/!gBB setiap ari.? ;bat ini "uga bersi(at sebagai anti in(lamasi se ingga dapat dipa!ai pada penanggulangan F/'. dengan d#sis lebi tinggi yaitu )33%133 mg/ ari, namun awitan !er"a baru timbul setela )%1 minggu.)
7

Ke!urangan #bat ini adala

arganya ma al, di samping itu menyebab!an pigmentasi !ulit

yang yang sering merupa!an masala pada !etaatan ber#bat penderita.? F(e! sampingnya iala warna !e+#!latan pada !ulit dan warna !e!uningan pada s+lera, se ingga mirip seperti i!terus. F(e! samping anya ter"adi dalam d#sis tinggi, berupa nyeri abd#men, mual, munta , diare, penurunan na(su ma!an. Selain itu dapat ter"adi penurunan berat badan. Peruba an warna tersebut a!an mulai meng ilang setela di enti!an.) 4. E"ionamid dan Pro"ionamid Kedua #bat ini merupa!an #bat anti tuber!ul#sis dan anya sedi!it dipa!ai pada peng#batan !usta. Da ulu dipa!ai sebagai pengganti !l#(a7imin, pada !asus yang !eberatan !arena pigmentasinya. ;bat ini be!er"a ba!teri#stati!, tetapi +epat menimbul!an resistensi, lebi t#!si!, arganya ma al serta epat#t#!si!, #le !arenanya se!arang tida! dian"ur!an lagi pada regimen peng#batan !usta.? D#sis diberi!an >%&3 mg/!gBB setiap ari. Distribusi pr#tinamid dalam "aringan tida! merata, se ingga !adar ambat minimalnya su!ar ditentu!an.&& O&a" Lepra Baru Dalam penatala!sanaan pr#gram MDT%:$; ada beberapa masala yang timbul yaitu adanya persister, resistensi ri(ampisin, dan lamanya peng#batan terutama untu! !usta MB. 9ntu! penderita !usta PB, re"imen MDT%PB "uga masi menimbul!an beberapa masala , antara lain masi menetapnya lesi !ulit setela = bulan peng#batan dan late reversal reaction ,'<<- yang timbul setela selesai peng#batan MDT.? Selain itu dengan tida! dian"ur!annya eti#namid atau pr#ti#namid sebagai pengganti !l#(a7imin pada regimen MDT%:$;, ma!a pra!tis tida! ada alternati( lain untu! re"imen tersebut.? 2i!a se#rang penderita !usta MB tida! mau mengguna!an !l#(a7imin !arena e(e! pewarnaan !ulitnya,ma!a pra!tis ia tida! mendapat MDT penu . $al ini a!an memba aya!an, "i!a se#rang penderita mempunyai resistensi ganda yaitu ter adap DDS dan ri(ampisin bersama%sama. *r#sset d!! melap#r!an ba wa ?36 galur resisten ri(ampisin "uga menun"u!!an resistensi ter adap DDS. Peng#batan penderita dengan resistensi ganda ini sema!in sulit.? ;le !arena itu diperlu!an #bat%#bat baru dengan me!anisme ba!terisidal yang berbeda dengan #bat%#bat dalam regimen MDT%:$; saat ini. Idealnya #bat%#bat !usta baru arus memenu i syarat antara lain bersi(at ba!terisidal !uat ter adap M. leprae, tida! antag#nis
8

1 bulan #bat

dengan #bat yang suda ada, aman dan a!septibilitas penderita bai!, dapat diberi!an per #ral dan sebai!nya diberi!an tida! lebi dari se!ali se ari. Diantara yang suda terbu!ti e(e!ti( adala #(l#!sasin, min#si!lin dan !laritr#misin.? 1. O0lo sasin ;(l#!sasin merupa!an turunan (lu#r#!uin#l#n yang paling a!ti( ter adap M. leprae in vitro dibanding!an dengan sipr#(l#!sasin dan pe(l#!sasin. Ker"anya melalui ter adap en7im girase D/A mi!#ba!terium.? :$; saat ini sedang mela!u!an u"i !linis untu! mengeta ui daya guna ) regimen #(l#!sasin dibanding!an standar. Satu re"imen terdiri atas #(l#!sasin dengan d#sis 833 mg/ ari diberi!an bersama ri(ampisin =33 mg/ ari selama & bulan, bai! untu! !usta PB dan MB. <egimen lain untu! !usta MB terdiri atas !#mbinasi MDT%:$; ditamba #(l#!sasin 833 mg/ ari selama & bulan pertama.? F(e! sampingnya adala pada ana!, rema"a, wanita menyebab!an artr#pati.) /. .inosi lin Di antara turunan tetrasi!lin, min#si!lin merupa!an satu%satunya yang a!ti( ter adap M. leprae. $al ini !emung!inan disebab!an #le si(at lip#(ili!nya se ingga menyebab!an ia mampu menembus dinding sel M. leprae dibanding!an dengan turunan lain. Min#si!lin be!er"a meng ambat sintesis pr#tein melalui me!anisme yang berbeda dengan #bat anti !usta yang lain.? Pada u"i di telapa! !a!i ti!us, !#nsentrasi menun"u!!an !ira%!ira 3,) g/ml, "au lebi ambatan minimum ,K$M- min#si!lin daripada !#nsentrasi min#si!lin di renda mual, diare, dan gangguan saluran +erna lainnya, berbagai amil dan menyusui arus ati% ati !arena !uin#l#n dapat gangguan susunan sara( pusat termasu! ins#mnia, nyeri !epala dan alusinasi. Pengguanaan ambatan

"aringan dan serum penderita yang di#bati dengan d#sis la7im. Ba !an pemberian min#si!lin se+ara intermitten pada ti!us dapat meng ambat multipli!asi !uman !usta. $al ini disebab!an !arena min#si!lin mempunyai wa!tu paru yang pan"ang ,sampai &1 "am pada manusia-. Selain itu min#si!lin dapat menembus !ulit dan "aringan !ulit dan "aringan syara( yang mengandung banya! M. leprae.? 9"i !linis pada penderita !usta lepr#mat#sa menun"u!!an ba wa pemberian min#si!lin &33 mg/ ari menun"u!!an perbai!an !linis nyata setela pemberian selama ) bulan. Peruba an inde!s m#r(#l#gi menun"u!!an ??6 !uman !usta mati pada ari !e%)5 dan ??,?6 pada ari !e%>= peng#batan.?
9

F(e! sampingnya adala pewarnaan gigi bayi dan ana!%ana!, iperpigmentasi !ulit dan membrane mu!#sa. Berbagai tanda ge"ala saluran +erna dan susunan sara( pusat. ;le !arena itu tida! dian"ur!an untu! ana!%ana! atau selama !e amilan.) %. Klari"romisin Dibanding!an #bat lain g#l#ngan ma!r#lid ,eritr#misin dan r#!sitr#misin-,!laritr#misin mempunyai a!tivitas ba!terisidal setara dengan #(l#!sasin dan min#si!lin. ;bat ini "uga be!er"a dengan meng ambat sintesis pr#tein melalui me!anisme yang lain dari min#si!lin. Penderita !usta MB yang di#bati dengan !laritr#misin >33 mg per ari menun"u!!an resp#ns !linis dan ba!teri#s!#pi! sama dengan pemberian #(l#!sasin dan min#si!lin. :alaupun ada sinergisme antara min#si!lin dengan !laritr#misin, tetapi !#mbinasi !eduanya ternyata tida! lebi bai! daripada pemberian sendiri%sendiri, !emung!inan !arena masing%masing memili!i !emampuan yang suda terlalu !uat.? Fritr#misin walaupun in vitr# menun"u!!an a!tivitasnya ter adap M. leprae, tetapi !arena wa!tu paru nya sangat pende!, tida! dipa!ai pada peng#batan !usta. <#!sitr#misin, walaupun a!ti( ter adap M.leprae tetapi !arena (arma!#!ineti!nya "ele! ternyata tida! dapat meng ambat per!embangan M. leprae pada telapa! !a!i ti!us.? F(e! sampingnya adala mual, munta dan diare yang terbu!ti sering ditemu!an bila #bat ini diberi!an dengan d#sis )333 mg.) Dengan adanya #bat%#bat baru tersebut, tela ditetap!an re"imen baru yang disebut <;M yaitu !#mbinasi antara ri(ampisin =33 mg, #(l#!sasin 833 mg dan min#si!lin &33 mg. re"imen ini diberi!an se!ali d#sis tunggal pada !usta PB lesi tunggal. Di samping itu saat ini sedang dila!u!an u"i !linis penggunaan re"imen <;M sebulan se!ali. 9ntu! !usta PB diberi!an re"imen <;M 1 dan = d#sis, sedang untu! !usta MB diberi!an &)%)8 !ali.? 1 ema Rejimen .DT5'(O Karena (asilitas pemeri!san ba!teri#s!#pi! tida! selalu tersedia dan asilnya sering!ali meragu!an, !lasi(i!asi penderita dila!u!an berdasar!an gambaran !linisnya. Kriteria ini berbeda dari pr#gram !e pr#gram, tetapi pada umumnya berdasar!an "umla lesi, terutama lesi !ulit dan "umla syara( yang ter!ena.? Berdasar!an !lasi(i!asi :$; ,&??4- untu! !epentingan peng#batan, penderita !usta dibagi men"adi 1 grup, yaitu pausibasilar dengan lesi tunggal, pausibasilar dengan lesi )%> bua dan penderita multibasilar dengan lesi lebi dari > bua . ;le sebab itu s!ema re"imen MDT%:$; men"adi sebagai beri!ut:?
10

&. <e"imen PB dengan lesi !ulit )%> bua , terdiri atas ri(ampisin =33 mg sebulan se!ali, di bawa pengawasan, ditamba dengan DDS &33 mg/ ari ,&%) mg/!gBB- swa!el#la selama = bulan. ). <e"imen MB dengan lesi !ulit lebi dari > bua , terdiri atas !#mbinasi ri(ampisin =33 mg sebulan se!ali di bawa pengawasan, DDS &33 mg/ ari swa!el#la ditamba !l#(a7imin 133 mg sebulan se!ali diawasi dan >3 mg/ ari swa!el#la. 'ama peng#batan & ta un. 1. <e"imen PB dengan lesi tunggal, terdiri atas ri(ampisin =33 mg ditamba #(l#!sasin 833 mg dan min#si!lin &33 mg ,<;M- d#sis tunggal. D#sis tersebut merupa!an d#sis dewasa, untu! ana!%ana! disesuai!an dengan beratbadan.? Ta&el /. O&a" dan Dosis Rejimen .DT5PB. * D11 Ri0ampisin De6asa &33 mg/ ari =33 mg/ bulan, diawasi Ana 5ana 17514 "ahun8 >3 mg/ ari 8>3 mg/bulan, diawasi HSesuai!an d#sis bagi ana!%ana! yang lebi !e+il dari &3 ta un. Misalnya DDS )> mg/ ari dan ri(ampisin 133 mg/bulan ,diawasi-. Ta&el %. O&a" dan Dosis Rejimen .DT5.B.* De6asa Ana 5ana DD1 &33 mg/ ari >3 mg/ ari Ri0ampisin =33 mg/bulan, diawasi 8>3 mg/bulan, Klo0a3imin >3 mg/ ari dan 133 mg/bulan diawasi >3 mg selang se ari dan &>3 dengan

17514 "ahun8 diawasi mg/bulan diawasi HSesuai!an d#sis bagi ana!%ana! yang lebi !e+il dari &3 ta un. Misalnya DDS )> mg/ ari dan ri(ampisin 133 mg/bulan ,diawasi-, !l#(a7imin >3 mg ) !ali seminggu dan !l#(a7imin &33 mg/bulan ,diawasi-. Ta&el 4. O&a" dan Dosis Rejimen .DT5PB Lesi Tunggal )Dosis "unggal dan dima an &ersamaan,.* Ri0ampisin O0lo sasin .inosi lin De6asa >33 mg 833 mg &33 mg Ana 5ana +514 "ahun8 133 mg )33 mg >3 mg H Tida! dire!#mendasi!an pada wanita amil atau ana!%ana! lebi !e+il dari > ta un. ;le !arena !l#(a7imin menimbul!an e(e! samping yang !urang disenangi yaitu !e+#!latan !ulit, ma!a dapat diganti dengan eti#namid/ pr#ti#namid dengan d#sis )>3%14> mg/ ari swa!el#la. /amun al ini tida! dian"ur!an #le K#mite A li Kusta :$; !arena bai! eti#namid dan pr#ti#namid lebi t#!si!.?

11

Saat ini sedang dila!u!an u"i !linis penggunaan re"imen <;M sebulan se!ali. 9ntu! !usta PB diberi!an re"imen <;M 1 dan = d#sis sedang!an untu! !usta MB diberi!an &) dan )8 d#sis.? Peng entian pemberian #bat la7im disebut Release From Treatment ,<.T-. Setela <.T, dilan"ut!an dengan tinda! lan"ut tanpa peng#batan se+ara !linis dan ba!tei#s!#pi! minimal setiap ta un selama minimal > ta un.) Pengo&a"an Lepra dengan 1i"uasi Khusus Kalau MDT%:$; tida! dapat dila!sana!an !arena berbagai alasan, :$; FGpert A#mmittee pada ta un &??4 mempunyai re"imen untu! situasi ! usus.? 1. Penderi"a $ang "ida dapa" mema an ri0ampisin Penyebabnya mung!in alergi, ada penyait penyerta seperti epatitis !r#nis atau resisten ter adap #bat ini. Ta&el +. Rejimen 2n"u Penderi"a $ang Tida Dapa" .a an Ri0ampisin.* Lama pengo&a"an : &ulan 9enis O&a" Kl#(a7imin ;(l#!sasin Dii u"i dengan 1- &ulan Min#si!lin Kl#(a7imin dengan #(l#!sasin atau min#si!lin Pada ta un &??8, WH Dosis >3 mg/ ari 833 mg/ ari &33 mg/ ari >3 mg/ ari 833 mg/ ari

&33 mg/ ari Study !roup on "hemotherapyo# $eprosy menyata!an ba wa

!laritr#misin >33 mg dapat mengganti!an #(l#!sasin atau min#si!lin pada re"imen di atas, selama = bulan pertama peng#batan.? /. Penderi"a $ang menola lo0a3imin Biasanya penderita men#la! #bat ini !arena adanya pewarnaan !ulit. 9ntu! itu !l#(a7imin pada MDT%:$; MB dapat diganti dengan #(l#!sasin 833 mg/ ari selama &) bulan atau min#si!lin &33 mg/ ari selama &) bulan.? Pada ta un &??4 WH Study !roup o# $eprosy mere!#mendasi!an "uga re"imen MDT% MB alternati( selama )8 bulan. % <i(ampisin =33 mg se!ali sebulan selama )8 bulan. % ;(l#!sasin 833 mg se!ali sebulan selama )8 bulan. % Min#si!lin &33 mg se!ali sebulan selama )8 bulan.? %. Penderi"a $ang "ida dapa" mema an DD1
12

Bila DDS menyebab!an ter"adinya e(e! samping berat pada penderita PB maupun MB, #bat ini arus segera di enti!an. Tida! ada m#di(i!asi lain untu! penderita MB,sedang!an penderita PB dipa!ai sebagai pengganti DDS selama = bulan dengan +ara:? Ta&el :. Rejimen un"u Penderi"a $ang Tida Dapa" .a an DD1.* De6asa Ana 5ana 17514 "ahun Ri0ampisin =33 mg/ bulan, diawasi 8>3 mg/bulan, diawasi Klo0a3imin >3 mg/ ari dan 133 mg/bulan,diawasi >3 mg selang ari dan &>3 mg/bulan,diawasi

Pengo&a"an Kus"a 1elama Kehamilan dan .en$usui Kusta sering e!saserbasi pada saat amil, #le sebab itu #bat MDT arus tetap diberi!an. :$; menyata!an #bat MDT standar aman dipa!ai selama !e amilan dan menyusui, bagi ibu dan bayinya se ingga tida! perlu menguba d#sis. ;bat dapat melalui air susu ibu dalam "umla !e+il, tetapi tida! ada lap#ran e(e! samping #bat pada bayinya !e+uali pewarnaan !ulit a!ibat !l#(a7imin. ;bat d#sis tunggal bagi ber+a! tunggal ditunggu pema!aiannya sampai bayi la ir.? Pengo&a"an Kus"a pada Penderi"a $ang .enderi"a Tu&er ulosis )TB, 1aa" $ang 1ama Bila pada saat yang sama penderita !usta "uga menderita TB a!ti(, peng#batan arus ditu"u!an pada !edua penya!it. Beri #bat anti TB yang emmadai sebagai tamba an ter adap MDT. <i(ampisin biasa diberi!an pada !edua penya!it ini dan arus diberi!an sesuai d#sis untu! TB.? Pengo&a"an Kus"a pada Penderi"a $ang Diser"ai In0e si (I; pada 1aa" $ang 1ama Mana"emen peng#batan penderita !usta yang disertai in(e!si $II sama dengan mana"emen untu! penderita n#n%!usta.? 1i"uasi Khusus Lainn$a Setela menyelesai!an re"imen MDT, mung!in ter"adi rea!si !usta tipe & atau tipe ) atau neuritis. Penderita ini di#bati dengan prednis#ne dengan +ara pemberian yang sama seperti rea!si saat masi dalam MDT.? Ada !emung!inan !e+il penderita ini ter!ena relaps !arena di!eta ui !#rti!#ster#id memper+epat multipli!asi !uman d#rman yang a!an menyebab!an rea!tivasi diseminata. ;le sebab itu dire!#mendasi!an pemeberian !l#(a7imin >3 mg./ ari sebagai pr#(ila!sis bila pemberian ster#id diper!ira!an lebi dari 8 bulan. Kl#(a7imin diterus!an sampai pemberian ster#id di enti!an.?

13

Kesimpulan Prinsip peng#batan rasi#nal berlandas!an pada lima tepat, yaitu tepat #bat, tepat bentu! sediaan #bat, tepat d#sis, tepat +ara dan wa!tu pemberian, serta tepat penderita. Dalam peng#batan penya!it lepra ini, :$; tela mengeluar!an re!#mendasi berupa pemberian regimen !#mbinasi yang di!enal dengan nama Multiple Drug Treatent ,MDT- yang terdiri dari daps#n, ri(ampi+in, dan !l#(a7imin. Masing%masing #bat memili!i e(e! yang sinergis satu sama lain dalam membasmi !uman penyebab Mycobacterium leprae yaitu daps#n dn !l#(a7imin yang bersi(at ba!teri#stati! serta ri(ampi+in yang memili!i e(e! ba!terisidal !uat. <egimen tersebut diberi!an selama = bulan pada tipe pausibasiler dan &) bulan pada tipe multibasiler.>

DA!TAR P21TAKA

&. ). 1. 8. >.

$andayani, Sarw#. Fliminasi Penya!it Kusta pada Ta un )333. Aermin Dunia Ked#!teran. )338C&&4:&3%&). Ad i D, M#+ tar $, Siti A. Ilmu Penya!it Kulit Kelamin Fdisi Kelima. 2a!arta: Balai Penerbit .K9I. )334. <ea T$, M#dlin <'. 'epr#sy. In: :#l( Klaus, edit#r. .it7patri+!Js Dermat#l#gy in *eneral Medi+ine. 5t editi#n. /ew D#r!: M+*raw% $illC )3&). p.&5=8%48 M. Kul!i(li. Penya!it Kustta dan Masala yang Ditimbul!an. Sumatera 9tara: .a!ultas Kese atan Masyara!at 9niversitas Sumatera 9tara. 9S9 Digital 'ibrary. Departemen Kese atan <epubli! Ind#nesia. )335. Pr#(il Pengendalian Penya!it dan Penye atan 'ing!ungan Ta un )334. 2a!arta: Dire!t#rat 2enderal PP L P' Departemen Kese atan <I.
14

=. 4. 5. ?. &3. &&. &). &1.


&8.

$ansenJs Disease. In: 2ames :D. AndrewsJ Disease #( t e S!in Alini+al Dermat#l#gy. &3t editi#n. Flsevier B##! Aid Internati#nal Sabre .#undati#nC )33=. p.181%>). Kart#wign#, S#enart#. &3 besar !el#mp#! Penya!it Kulit Fdisi Kedua. Palembang: 9nsri PressC )3&). p.&5&%)3>. Fmmy S d!!. Kusta. 2a!arta : Penerbit .a!ultas Ked#!teran 9niversitas Ind#nesiaC )331. 'ewis, .elis a S, Teresa A#n#l#gue. 'epr#sy Treatment and Medi+ati#n. Available at: ttp://emedi+ine.meds+ape.+#m/arti+le/&&38?44%treatment. tm. Dia!ses ta un )335 .#G M, $el(ri+ D, Kang S. ;t er T#pi+al Medi+ati#ns. In: B#l#gnia Dermat#l#gy. I#lume tw#. 1rd editi#n. 9nited States #( Ameri+a: Flserve limitedC )3&). p.)&>1%>8. 'epr#sy Fliminati#n (r#m :$; *uidelines Mserial #nlineN. Available (r#m 9<': ttp://www.w #.int/lep/lepr#sy/en/indeG. tm. A++essed ;+t#ber )), )3&). Kat7ung, Bertram *. M+*raw%$illC )338. $artigan, Kenet . <i(ampi+in. Available at ;+t#ber )3, )33?. /#vartis P arma+euti+als A#rp#rati#n. 'amprene. Available at ttp://www.(da.g#v/lamprene/(daDrugin(#.+(m. tm. A++essed Mar+ )1, )33=. ttp://in+ em.+#m/ri(am% tm. A++essed Basi+ and Alini+al P arma+#l#gy. ? t editi#n, se+ti#n IIII.

&>. &=.

/ew Kealand Medi+ine and Medi+al Devi+es Sa(ety Aut #rity. Daps#ne. Available at ttp://www.medsa(e.g#vt.n7/regulat#ry/reg.asp :#l(, <#nni, $agit Mat7, Fdit ;ri#n. Daps#ne. Dermat#l#gy ;nline 2#urnal I#lume 5:& ,)-. )33).

15

DI1K21I 1. Bagaimana alau anda se&agai do "er umum< anda mendapa" an pasien seper"i ini $ai"u pasien us"a "api anda &elum "ahu< anda mau mem&eri an "a"ala sana dan menega 2awab : Aara menega!!an diagn#sa: a. Anamnesis : menanya!!an !elu an pasien, riwayat !#nta! dengan pasien, dan latar bela!ang !eluarga misalnya eadaan s#sial e!#n#mi.5 b. Pemeri!saan (isi! ,!linis-: Ber+a! !ulit: ma!ula ip#pigmentasi/ eritemat#sa O gangguan rasa sentu , su u L nyeri Penebalan sara( dan atau nyeri disertai dengan : % *angguan sens#ris rasa nyeri sampai dengan mati rasa % *angguan m#t#ris paresis L paralisis % *angguan #t#n#m !ulit !ering L reta!, edema L al#pesia5
16

an diagnosa n$a =

+. Pemeri!saan Penun"ang Tatala!sana : Diagnosis linis menuru" '(O )1**+,PB Lesi uli" ,ma!ula datar, papul yang meninggi, n#dus&%> lesi $ip#pigmentasi/ eritema Distribusi tida! simetris $ilangnya sensasi yang Kerusa an s$ara0 ,menyebab!an ilangnya sensasi/ !elema an #t#t yang dipersara(i #le sara( yang ter!ena-. "elas $anya satu +abang syara( .B @ > lesi Distribusi lebi simetris $ilangnya sensasi !urang "elas Banya! +abang syara(

2adi diberi!an dengan: ;bat dan D#sis <e"imen MDT%PB. ? DSS Dewasa &33 mg/ ari Ana!%ana! &3%&8 ta unH >3 mg/ ari HSesuai!an d#sis bagi ana!%ana! yang lebi !e+il dan ri(ampisin 133 mg/bulan ,diawasi-. Tabel 1. ;bat dan D#sis <e"imen MDT%MB.? Dewasa Ana!%ana! DDS &33 mg/ ari >3 mg/ ari <i(ampisin =33 mg/bulan, diawasi 8>3 mg/bulan, Kl#(a7imin >3 mg/ ari dan 133 mg/bulan diawasi >3 mg selang se ari dan &>3 <i(ampisin =33 mg/ bulan, diawasi 8>3 mg/bulan, diawasi dari &3 ta un. Misalnya DDS )> mg/ ari

&3%&8 ta unH diawasi mg/bulan diawasi HSesuai!an d#sis bagi ana!%ana! yang lebi !e+il dari &3 ta un. Misalnya DDS )> mg/ ari dan ri(ampisin 133 mg/bulan ,diawasi-, !l#(a7imin >3 mg ) !ali seminggu dan !l#(a7imin &33 mg/bulan ,diawasi-. /. Pada pasien TB juga di&eri an o&a" ri0ampisin< &agaimana ji a pasien TB juga menderi"a us"a di 6a "u $ang sama=dan dosis n$a &agaimana=
17

2awab : Peng#batan Kusta pada Penderita yang Menderita Tuber!ul#sis ,TB- Saat yang Sama. Bila pada saat yang sama penderita !usta "uga menderita TB a!ti(, peng#batan arus ditu"u!an pada !edua penya!it. Beri #bat anti TB yang emmadai sebagai tamba an ter adap MDT. Ri0ampisin &iasa di&eri an pada edua pen$a i" ini dan harus di&eri an sesuai dosis un"u TB $ai"u dosis ri0ampisin %77mg.?

18

You might also like