Professional Documents
Culture Documents
Untuk menghasilkan laporan keuangan sektor publik yang relevan dan dapat diandalkan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi akuntansi sektor publik. Hambatan-hambatan tersebut antara lain : 1. Objektivitas Objektivitas merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan keuangan yang relevan. Seringkali terjadi masalah objektivitas laporan kinerja disebabkan
3. Daya Banding
5. Ekonomis dalam Penyajian Laporan Penyajian laporan keuangan membutuhkan biaya, semakin banyak informasi dibutuhkan semakin besar pula biayanya. Kendala ekonomis dalam penyajian
laporan keuangan bisa berarti bahwa manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan laporan tersebut.
6. Materialitas Informasi dianggap material bila mempengaruhi keputusan, atau jika informasi tsb dihilangkan akan menghasilkan keputusan yg berbeda. Penentuan materialitas bersifat subjective judgement, mrp professional judgement yg mendasarkan pd teknik ttt.
C. Perlunya Sistem Akuntansi Sektor Publik Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi pengumpulan
D. StandarAkuntansi Sektor Publik Standar akuntasi diperlukan untuk menjamin konsistensi dalam pelaporan keuangan. Hal yang dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi, antara lain: 1. Standar memberikan pedoman tentang informasi yang harus disajikan dalam laporan posisi keuangan, kinerja & aktivitas organisasi bagi pengguna informasi. 2. Standar memberikan petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan pengujian secara hati-hati dan independen saat menggunakan keahlian dan integritasnya dalam mengaudit laporan organisasi serta saat membuktikan kewajarannya. 3. Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan berkaitan dengan berbagai variabel yang patut dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi, perencanaan, regulasi ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuan sosial lainnya. 4. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi pihak yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dan penetapan standar adalah sedapat mungkin menghindari terjadinya standar yang overload. Standar yang overload terjadi ketika : 1. Standar terlalu banyak 2. Standar terlalu rumit 3. Tidak ada standar yang tegas (rigid) sehingga sulit membuat pilihan penerapannya 4. Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum (general-purposes standards ) sehingga gagal dalam menyajikan perbedaan kebutuhan diantara para penyaji dan pengguna 5. Standar kurang spesifik sehingga gagal dalam mengidentifikasi perbedaan antara Entitas publik & entitas non-publik Laporan keuangan tahunan & interim Organisasi besar & kecil Laporan keuangan auditan & non-auditan 6. Pengungkapan yang berlebihan dan atau pengukuran yang terlalu kompleks