You are on page 1of 15

Medium kultur jaringan

Kelompok 3 Rudiansyah Sri Rahayu Maria Veronika Agus Setyawan Yashinta

Annisa Firdausi
Afria Kusumaningrum

pendahuluan

Salah satu faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kerja kultur jaringan adalah pemberian nutrisi dalam jumlah dan perbandingan yang benar pada medium kultur.

Medium MS dan LS merupakan medium yang sangat banyak digunakan untuk kultur kalus dan regenerasi berbagai tanaman.
Contoh medium lainnya yaitu : medium B5,medium WPM,medium Kao dan Michayluk

Pendahuluan

Pada prinsipnya medium diberikan kepada sel-sel tanaman in vitro dengan maksud memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan sel-sel tanaman tersebut secara alami sebagai tanaman utuh yang tumbuh dialam. Sel-sel pada eksplan juga memerlukan nutrient yang komposisinya jauh lebih kompleks karena eksplan telah kehilangan sifat autotrofnya.

Unsur-unsur dalam kultur jaringan


1.

garam-garam anorganik

2.
3. 4. 5. 6.

Zat-zat organik
Substansi organik komplek Bahan pemadat Ph Bahan tambahan lain misalnya arang aktif

Kebutuhan zat-zat anorganik

Unsur makro

Unsur mikro

N,P,K,S,Ca,Mg

Fe,Mo,B,Co, Mn,Zn,Cu,Cl

Unsur makro dan mikro


1. Unsur makro

Unsur makro dibutuhkan dalam jumlah cukup besar Pada umumnya persenyawaan diberikan dalam bentuk

Air merupakan bagian terbesar dalam medium kultur.

Air berguna untuk transport dan distribusi zat-zat yang terlarut didalamnya. 2. Unsur mikro

Unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit

Persenyawaan makro dan mikro nutrien yang umum digunakan dalam Kultur Jaringan
Unsur makro
KNO3,NH4NO3,Ca(NO3)4.H2 O,NaNO3, CaCL2.2H2O,mgSO4.7H2O, NH4H2PO4.2H2O,Na2SO4, (NH4)2SO4, NH4Cl,K2SO4

Unsur mikro
MnSO4.4H2O,ZnSO4.7H2O, H3BO3,KI,CuSO4.5H2O, NaMoO4.2H2O,CoCl2.6H2O, FecL3.6H2O,FeSO4.7H2O, NaFeEDTA,Na2EDTA.2H2O, Pe(SO4)3,Fe III tartrate, Fe III citrate

Kebutuhan zat-zat organik


Zat-zat organik adalah persenyawaan yang mengandung karbon. Ditambahkan pada medium kultur jaringan berupa gula,myoInositol,vitamin,asam-asam amino dan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) ZPT seperti auksin,sitokinin,giberelin,asam dan gas etilen. : absisat

Substansi organik komplek

Teriri dari pepton,tripton,hydrolisat casein, yeast ekstrak,malt ekstrak,dan bermacammacam tanaman seperti :

-air kelapa -endosperm jagung

-ekstrak pisang
-tomat -kentang -jeruk -Nanas dll

Ph medium

Ph adalah derajat keasaman atau kebasaan dari larutan yang ditunjukan dengan konsentrasi ion hidrogen.
Ph tertentu diperlukan untuk pertumbuhan jaringan tanaman agar tidak mengganggu fungsi membran sel dan sitoplasma. Ph yang diperlukan dalam medium kultur biasanya berkisar antara 4,6-5,8 Ph medium harus dipertahankan konstan selama kultur berlangsung karena akan mempengaruhi ketersediaan nutrien yang dapat diserap oleh sel dan jaringan tanaman untuk pertumbuhannya.

Bahan pemadat (Gelling Agent)


Digunakan untuk memeadatkan medium Bahan pemadat yang sering digunakan pada medium adalah agar-agar (7-10 g/l). Agarosa juga sering digunakan untuk kultur protoplas dan mikrospora.

Bahan pemadat (Gelling Agent)

Kelemahan bahan pemadat :

1.
2. 3. 4.

Hanya sebagian eksplan kontak dengan medium

yang

Terjadi gradien nutrisi yang tidak sama Mobilitas hara menjadi kurang baik Terjadi akumulasi zat-zat toksik yang dikeluarkan oleh ekspan

Beberapa macam medium dasar

Medium MS : Medium ini paling banyak digunakan untuk kultur kalus dan tunas,mempunyai konsentrasi garam-garam mineral yang tinggi,dan senyawa N dalam bentuk ammonium dan nitrat. Medium B5 : Digunakan untuk kultur suspensi sel kedelai dll Medium White : Digunakan untuk kultur akar

Cont

Medium VW : Digunakan untuk kultur embrio Medium N6 : Digunakan untuk kultur jaringan padi Medium Kao dan Michayluk : Digunakan untuk kultur protoplas Cruciferae,Gramineae dan Leguminosae

You might also like