You are on page 1of 9

Perubahan Demografi Kota dan Pengaruhnya Terhadap Pembuangan Sampah

1. Pendahuluan Sampah makin hari makin banyak baik dalam jumlah maupun dalam variasinya, dan itu semakin menggangu kehidupan.

Rembesan sampah ke dalam tanah akan membunuh binatang liar, ikan dan mencemari air tanah. Rembesan itu jumlahnya jutaan galon Hal itu menyebabkan semakin sulit mencari lahan untuk landfill karena masalah lingkungan.
Pengalaman di New York telah membuktikan bahwa untuk clean up landfill (5 thn) menghabiskan dana $600 juta guna mitigasi sampah berbahaya, litter, vermin, noise, odor, dan ground water .

A. Solusi dan Prinsip-prinsip Pengelolaan Sampah Terpadu


Kota berkembang: penduduk meningkat dan ekonomi maju Semakin majunya tingkat ekonomi selalu diiringi dengan semakin banyaknya sampah yang dihasilkan Sampah tidak lagi selesai dengan dibuang ke tanah karena terbatasnya ruang, polusi (tanah, air dan udara), mengundang binatang dan kuman, ada racun, mengganggu estetika, beban ekonomi.

Penanganan sampah dengan program 5R: - Reduction - Reutilization - Recycling - Recovery - Research Beberapa pemerintah membentuk ad hoc tetapi ada juga yang berpandangan jauh ke depan dengan membentuk Manajemen Sampah Terintegrasi. Manajemen Sampah Terintegrasi artinya kombinasi dari beberapa metoda pengendalian sampah yang saling mendukung sehingga menjawab kebutuhan lokal dengan prinsip 5R.

Karena kondisi ekonomi, geografi dan geologi yang berbeda-beda di tiap tempat maka tidak ada solusi tunggal terhadap masalah sampah.

B. 5R : Sebuah Kerangka Untuk Manajemen Sampah Bertanggung Jawab


5R dirasa paling logis dan paling menjanjikan untuk pengelolaan sampah. Banyak policy maker yang mengadopsi ini: Canada (Green Plan for Healthy Environment), Jepang (melalui interaksi dan koordinasi yang tinggi diantara semua level pemerintahan, peran individu ditekankan dan diperkuat melalui konvensi sosial dan institusional) dan Eropah. Negara lainnya mengikuti sehingga dapat keuntungan dari pengembangan teknologi di sana. Reduction: Bila sampah tidak ada maka problem pengendalian sampah juga tidak ada. Termasuk reduksi adalah pengurangan reject dalam produksi, pengurangan kemasan, ganti dengan produk yang reusable, pengembangan produk yang tahan lama dan dapat diperbaiki. Walaupun program reduksi menjadi prioritas utama di Eropah, kenyataannya hanya menghasilkan sedikit pengurangan sampah, di German Barat 5%, misalnya. Ada beberapa yang menghambat program reduksi: harga bahan baku baru murah, produk langsung buang juga murah, insentif pengurangan sampah kecil.

Pendidikan perlu untuk ditanamkan agar masyarakat dapat tidak terlalu konsumtif dengan menanamkan sikap mana yang perlu dan mana yang luxury. Insentif dan disinsentif ekonomi juga perlu diterapkan sehingga ada perubahan sikap. Toronto, Kanada: program Toxic Taxi, Di USA: Collection Program. Tujuan mengurangi bahan toxic di landfill dengan membuat pengolan khusus.

Reuse : gunakan lagi material atau produk. Contoh: reusable shipping crates, pallets, containers, botol refill, dll. Reuse ini akan terganggu bila harga material baru murah atau energi yang diperlukan sedikit, Contoh mug dan plastic cup. Recycling : bahan sampah menggantikan bahan baru untuk membuat produk baru. Contoh: metal (bisa berulang tidak terbatas dan hemat energi 90%), kertas (terbatas karena berkurangnya kekuatan fiber dan kualitas turun), plastik (spt kertas) Recycling sangat efektif mengurangi sampah. Jepang (50%), Canada (10% garbage), USA (Resource Conservation and Recovery Act, RCRA, hanya 25% solid waste ke landfill. Plastik di USA 19,9% dari sampah) Composting : salah satu bentuk recycling untuk pupuk dan perbaikan kesuburan tanah. Canada 33,7%, Swedia, Belanda, Cina Recovery : biasanya untuk sampah yang tidak bisa dilakukan dengan cara lain krcuali dengan pembakaran. Ini paling kontroversial

Research: riset ini penting baik untuk melihat kekurangan yang sekarang maupun untuk membuat teknik-teknik baru dalam pengelolaan sampah. Tanpa riset tentu pengelolaan akan stagnan, padahal kehidupan dan sampah terus berubah. Sekarang ada upaya baru yang masih terus dikembangkan, antara lain: waste to road, building, monomer, dll.

You might also like