You are on page 1of 44

1 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
IWA- S!"A#AI $!%&'(&) $!'!*A$A' IS+ ,--. DI $!*#&*&A' %I'##I

Sumber: www.uin-malang.ac.id
Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam


IWA-2 merupakan petunjuk penggunaan yang lebih spesifik untuk
mengimplementasikan ISO 9001 dalam dunia pendidikan dan bukanlah merupakan suatu
persyaratan (reuirement! sebagaimana ISO 9001"2000# $engan mengimplementasikan
IWA-2 diharapkan akan memiliki efektifitas yang tinggi bagi %rganisasi pendidikan khususnya
&erguruan 'inggi (&'! untuk dapat memenuhi persyaratan pelanggan( memperjelas
implementasi ISO 9001( men)apai pengembangan dan keberhasilan berkelanjutan#
$iimplementasikannya IWA-2 ini diharapkan akan membantu t%p management dalam
mengembangkan lembaga pendidikan se)ara berkelanjutan#

$rinsip-prinsip IWA-
IWA-2 (Internati%nal W%rksh%p Agreement 2! merupakan jenis panduan (guidlines!
dari S** ISO 9001"2000 yang digunakan khusus untuk lembaga pendidikan# IWA-2 yang
akan dibahas dalam buku ini adalah +ersi 200,# &engembangan IWA-2 ini dilakukan %leh
puluhan pakar dari berbagai jenis lembaga pendidikan( mulai dari guru( kepala sek%lah(
d%sen( pr%fes%r( praktisi( pengamat pendidikan dan k%nsultan pendidikan#
$ikarenakan IWA-2 ini merupakan petunjuk penggunaan dari ISO 9001"2000 maka
prinsip-prinsip yang digunakan juga menggunakan prinsip-prinsip yang ada pada S** ISO
9001"2000# -amun demikian( karena kekhasan dari %rganisasi pendidikan maka prinsip-
prinsip yang ada pada S** ISO 9001"2000 ditambah lagi dengan . prinsip yang khusus
digunakan di IWA-2#

$*I'SI$ $!*%AMA adalah $endekatan $roses# &rinsip ini mengindikasikan
bah/a IWA-2 merupakan petunjuk penggunaan yang menekankan pada pr%ses yang
dilaksanakan# &rinsip ini dilatarbelakangi %leh asumsi bah/a pr%duk yang baik kemungkinan
besar dihasilkan %leh pr%ses yang baik pula# 0arena pr%duk &' merupakan pr%duk yang
sukar diukur se)ara instan dan bukan pr%duk yang langsung dapat dilihat hasilnya( maka
penekanan pada pr%ses merupakan hal yang sangat penting dalam lembaga pendidikan
utamanya &'#
2 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
$alam kaitan dengan pr%ses yang dilakukan( harus diran)ang agar supaya pr%ses
tersebut terkait dengan +isi &'# &en)apaian +isi &' merupakan keseluruhan pr%ses yang
harus dilakukan %leh keseluruhan k%mp%nen yang ada di &'( baik itu k%mp%nen
administratif( maupun akademik# 1isi &' harus mengandung unsur-unsur k%mpetensi hasil
pembelajaran yang dilakukannya# 1isi &' juga harus mengad%psi berbagai kebutuhan dan
harapan stake%h%lder terhadap k%mpetensi yang ingin dihasilkan %leh &'# $engan demikian
pr%ses yang dilakukan %leh &' adalah pr%ses yang menuju ke arah pen)apaian k%mpetensi
dan juga pr%ses yang mengarah kepada penigkatan pemenuhan kebutuhan dan harapan
stakeh%lder#

$*I'SI$ )!D&A adalah Memahami )ompetensi &tama. &rinsip ini merupakan
penyesuaian dari prinsip 2%kus pada &elanggan pada ISO 9001"2000# Adanya prinsip ini
mengindikasikan bah/a Sumber $aya *anusia (S$*! merupakan bagian yang sangat
penting dalam kaitan dengan %rganisasi pendidikan# 3erbagai kegiatan pendidikan(
merupakan kegiatan yang sangat erat kaitannya dengan budaya( keterampilan( penggunaan
tekn%l%gi( penggunaan dan pemanfaatan keilmuan# Semua kegiatan tersebut merupakan
kegiatan yang membutuhkan k%mpetensi pendidik dan k%mpetensi prasyarat bagi peserta
didik# $%sen yang memberikan perkuliahan pada satu bidang studi di jurusan matematika(
harus memiliki k%mpetensi tersebut( demikian pula d%sen yang akan mengajarkan bidang
studi yang lain# $alam satu jurusan saja di %rganisasi &' membutuhkan k%mpetensi yang
sangat beragam dan seringkali sulit dikuasai %leh satu %rang( belum lagi berkaitan dengan
jurusan yang berbeda dan fakultas yang berbeda# Itulah sebabnya k%mpetensi merupakan
bagian penting dari %rganisasi pendidikan( utamanya &'#
Sebagai suatu lembaga pendidikan yang memiliki pr%duk utama adalah S$* yang
k%mpeten maka &' juga harus selalu berupaya untuk mend%r%ng ter)iptanya berbagai
in%+asi# 4ntuk melahirkan berbagai in%+asi tersebut &' harus menyediakan berbagai hal(
utamanya adalah S$* yang k%mpeten dalam bidangnya#
$alam era dimana persaingan merupakan hal yang se)ara alami akan terjadi( maka
&' harus memiliki kemampuan untuk memberikan nilai tambah terhadap berbagai
pr%duknya# -ilai tambah tersebut akan sangat baik jika pada masing-masing &' memiliki
jenis nilai tambah yang berbeda-beda# &erbedaan pada nilai tambah inilah yang kemudian
akan menjadi daya saing pada &'# 3erbagai nilai tambah tersebut akan dapat dihasilkan jika
k%mpetensi S$* yang ada di &' dikembangkan dengan baik dan tepat#

3 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
$*I'SI$ )!%I#A adalah +ptimisasi %otal. &rinsip ini merupakan penyesuaian
dari prinsip &endekatan Sistem pada *anajemen pada ISO 9001"2000# $alam prinsip ini
terkandung makna bah/a penerapan IWA-2 di &' harus mendasarkan pada pr%ses yang
%ptimal pada keseluruhan kegiatan#
Sebagaimana diketahui bah/a dalam lembaga &' selalu ada dua kegiatan utama(
yaitu kegiatan yang berkaitan dengan administratif dan kegiatan yang berkaitan dengan
akademik# Optimalisasi pr%ses harus dilakukan pada seluruh kegiatan baik pada kegiatan
administratif maupun akademik# Optimalisasi pada kegiatan administratif utamanya
dilakukan pada keseluruhan pr%ses pelayanan( sedangkan %ptimalisasi pada kegiatan
akademik utamanya dilakukan pada pr%ses pembelajaran#

$*I'SI$ )!!M$A% adalalah )epemimpinan /ang 0isioner# &rinsip ini adalah
penyesuaian dari &rinsip 0epemimpinan pada ISO 9001"2000# $alam %rganisasi apapun
kepemimpinan selalu menjadi penentu utama perkembangan dan kemajuan %rganisasi(
termasuk &'# 'ugas utama pemimpin adalah memahami arah dan tujuan %rganisasi akan
bergerak# Sebagai nahk%da utama %rganisasi pendidikan( pemimpin akan mementukan arah
dan tujuan yang akan di tempuh# $isinilah akan ditentukan tingkat ke+isi%neran se%rang
pemimpin#
Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tugas utama mengembangkan S$* yang
berkualitas( maka &' sangat membutuhkan pemimpin yang +isi%ner# &' akan disegani %leh
masyarakat( jika dari &' tersebut lahir lulusan-lulusan yang berkualitas yang mampu
memenuhi kebutuhan 5aman( melahirkan budaya tinggi( dan mampu memenuhi kebutuhan
pembangunan pada suatu daerah# $alam iklim dengan perubahan yang sangat )epat
tersebut kesinambungan %rganisasi dan implementasi IWA-2 di &' akan sangat tergantung
kepada +isi &'# 1isi &' sangat dipengaruhi %leh kepemimpinan &'( %leh karena itulah
kepemimpinan yang +isi%ner menjadi prinsip dalam implementasi IWA-2#
&en)apaian +isi &' tidak dapat dilakukan jika tidak di%perasi%nalkan dalam bentuk
yang lebih teknis# Itulah sebabnya &' harus mend%r%ng diimplementasikannya tahapan-
tahapan pen)apaian +isi &' melalui berbagai kebijakan( dan kemudian merumuskannya
kedalam tahapan-tahapan %perasi%nal( mulai dari ren)ana jangka menengah sampai dengan
ren)ana jangka pendek#

$*I'SI$ )!1IMA adalah $endekatan 2akta. &rinsip ini merupakan penyesuaian
dari prinsip pendekatan pada fakta untuk mengambil keputusan pada S** ISO 9001"2000#
&rinsip ini mengindikasikan bah/a implementasi IWA-2 di &' harus didasarkan pada data#
4 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
0%ndisi ini kemudian akan menuntut adanya berbagai pr%ses pen)arian data# &r%ses
pen)arian data tersebut dilakukan dengan melalui pr%ses pengukuran atau penilaian# $ari
hasil pengukuran dan penilaian tersebut kemudian dilakukan analisis data# Analisis data
menggunakan k%mbinasi tinjauan antara inf%rmasi yang didapat dan kebijakan yang
diterapkan# *et%de yang digunakan merupakan met%de l%gis dan dapat
dipertanggungja/abkan se)ara ilmiah# $ari hasil analisis inilah data dan fakta yang terjadi
kemudian dipakai pijakan dalam pr%ses pengambilan keputusan#
Adanya prinsip ini akan menghindarkan berbagai pr%ses pengambilan keputusan
yang mendasarkan pada unsur-unsur suka tidak suka( atau pengembilan keputusan yang
tidak l%gis# $alam prinsip pendekatan berdasarkan fakta ini( berbagai tindak perbaikan dapat
dilakukan dengan tepat dan efisien( dan yang lebih penting( fakta-fakta yang ada dan
analisis yang dilakukan terhadap berbagai fakta tersebut merupakan pijakan kuat untuk
melaksanakan pengembangan %rganisasi &'#

$*I'SI$ )!!'AM adalah "erkolaborasi dengan $artner. &rinsip ini adalah
merupakan penyesuaian dari prinsip 6ubungan Saling *enguntungkan dengan &emas%k
pada ISO 9001"2000# &ada prinsip ini terkandung makna bah/a jika sebuah %rganisasi
memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan pemas%k maka %rganisasi tersebut
akan dapat menghasilkan pr%duk yang berkualitas sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan# $emikian pula pada %rganisasi pendidikan utamanya &'( memiliki berbagai
partner (istilah yang lebih tepat untuk menyebut pemas%k pada institusi pendidikan!#
&artner-partner &' tersebut harus berk%lab%rasi dengan &' utamanya adalah Sek%lah
7anjutan 'ingkat Atas (S7'A!# 6al tersebut dikarenakan S7'A merupakan partner utama &'#
-amun demikian jika melihat siklus input 8 pr%ses 8 %utput &' maka partner &'
terdiri dari berbagai ma)am# S7'A merupakan partner utama &' berkaitan dengan input#
3erkaitan dengan %utput terdiri dari berbagai ma)am# 6al tersebut dapat dilihat dari
tuntutan k%mpetensi yang harus dihasilkan %leh &'# 'untutan k%mpetensi tersebut meliputi9
s%)ial skill( industrial skill dan pr%fessi%nal skill# 4ntuk menghasilkan k%mpetensi dalam
/ilayah s%)ial skill diperlukan partner dari t%k%h masyarakat dan t%k%h pemerintah( untuk
menghasilkan k%mpetensi dalam /ilayah industrial skill diperlukan partner dari para
pengguna lulusan baik itu lembaga industri( lembaga layanan publik( lembaga pendidikan
maupun lembaga pemerintah# Sedangkan pr%fessi%nal skill membutuhkan partner dengan
lembaga-lembaga studi lanjut( lembaga riset( maupun lembaga pengembangan S$*#
0eseluruhan k%mpnen tersebut merupakan partner &' yang harus diperhatikan dan dijalin
kerjasamanya se)ara baik#
5 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
:ika dilihat dari berbagai partner tersebut( tidak salah jika &' dan lembaga
pendidikan lainnya merupakan %rganisasi yang paling k%mpleks berkaitan dengan partner#
$alam istilah &'( partner tersebut lebih familier disebut dengan stakeh%lders# 0%mpleksitas
hubungan antara &' dengan partner tersebut dikarenakan karakteristik &' yang bertujuan
menghasilkan; mempr%duk S$* yang berkualitas# 3erkualitas dalam artian memiliki
k%mpetensi-k%mpetensi sebagaimana yang dipersyaratkan di atas# *empr%duksi k%mpetensi
adalah menghasilkan sesuatu yang sangat k%mpleks( tidak hanya berkaitan dengan
kemampuan dan keilmuan dalam melaksanakan pekerjaan( tetapi juga karakter( sikap( nilai-
nilai( dan juga budaya-budaya yang harus dimiliki %leh sese%rang# 6asil dari k%mpetensi
tersebut pada beberapa hal dapat ditunjukkan langsung dalam seketika( namun ada juga
yang baru dapat ditunjukkan dalam jangka menengah dan bahkan ada yang akan baru
mun)ul dalam jangka panjang# 6al-hal itulah yang kiranya penting bagi &' untuk selalu
mengimplementasikan prinsip berk%lab%rasi dengan partner ini#

$*I'SI$ )!%&(&H adalah $elibatan Seluruh Sumber Da/a Manusia 3SDM4#
&rinsip ini sama persis dengan prinsip yang ada dalam ISO 9001"2000# $alam prinsip ini
terkandung makna bah/a sangat sulit untuk menghasilkan suatu pr%duk;layanan yang
bermutu jika tidak seluruh S$* yang ada dalam %rganisasi tersebut terlibat dalam upaya
menghasilkan pr%duk; layanan yang bermutu tersebut# &elibatan seluruh S$* tersebut akan
menjadi lebih penting dalam kaitan dengan %rganisasi pendidikan#
$alam %rganisasi pendidikan sangat banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus
diselesaikan %leh kegiatan indi+idual# 0egiatan pembelajaran misalnya merupakan kegiatan-
kegiatan yang harus dikerjakan %leh guru; d%sen se)ara indi+idual# 3aik buruknya kegiatan
pembelajaran sangat tergantung dari kegiatan indi+idual guru; d%sen dalam pr%ses
pembelajaran tersebut# :ika terdapat satu %rang guru; d%sen saja yang tidak terlibat dalam
keseluruhan sistem mutu maka akan ada kemungkinan yang besar bah/a pada mata kuliah
tersebut akan melen)eng dari k%mpetensi diren)anakan# 3anyaknya S$* yang tidak terlibat
dalam kegiatan implementasi sistem manajemen mutu maka akan semakin berat bagi
dihasilkannya suatu lulusan yang bermutu# 6al tersebut dikarenakan lulusan yang bermutu
dibangun dari berbagai kegiatan pembelajaran yang dilakukan %leh guru; d%sen( baik di
ruang kelas maupun dilab%rat%rium#
$emikian pula halnya dengan yang dilakukan pada kegiatan administrasi dan
pelayanan# 3erbagai S$* yang terlibat dalam kegiatan pelayanan harus terlibat dalam
sistem mutu yang diren)anakan( mulai dari para pengambil keputusan yang ada pada le+el
atas sampai dengan pekerja teknis# &ara guru; d%sen akan sangat sulit mengajar dengan
6 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
baik jika para petugas kebersihan tidak melaksanakan pekerjaannya dengan baik# $emikian
seterusnya( keseluruhan S$* &' harus terlibat dalam keseluruhan upaya untuk
menghasilkan berbagai pr%duk; layanan &' yang bermutu#

$*I'SI$ )!D!1A$A' adalah $eningkatan "erkelan5utan# &rinsip ini juga
merupakan prinsip yang sama dengan prinsip yang ada dalam ISO 9001"2000# $alam IWA-2(
prinsip ini lebih ditekankan pada pr%ses pembelajaran baik itu pembelajaran %rganisasi
maupun pembelajaran peserta didik# &r%ses peningkatan berkelanjutan akan dapat
dilaksanakan dengan baik( jika penumbuhan berbagai kegiatan kreatif( in%+atif dan
k%nstruktif di &' terlaksana dengan baik#
&r%ses peningkatan berkelanjutan pada pr%ses pembelajaran adalah suatu upaya
untuk selalu meningkatkan k%mpetensi mahasis/a seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekn%l%gi( serta tuntutan kebutuhan stakeh%lder# 'untutan kebutuhan
stakeh%lder tersebut meliputi kebutuhan pengguna lulusan( kebutuhan pr%fesi%nal( maupun
kebutuhan masyarakat# Sedangkan pr%ses peningkatan berkelanjutan pada %rganisasi
diarahkan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing %rganisasi &' dalam
menghadapi berbagai persaingan baik pada skala nasi%nal( regi%nal maupun internasi%nal#
-amun demikian( pr%ses peningkatan berkelanjutan tidak dapat dilaksanakan jika &'
tidak mengetahui sejauh mana %rganisasi &' telah melaksanakan berbagai kegiatan pada
saat ini# Itulah sebabnya &' harus memiliki berbagai data dari apa yang telah dilakukan pada
saat ini( pr%ses pengambilan data harus dilakukan se)ara peri%dik melalui suatu kegiatan
pengukuran diseluruh /ilayah &'# 0egiatan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk e+aluasi
diri( pemantauan ataupun audit internal# Analisis berbagai data tersebut itulah yang
kemudian akan dijadikan pijakan dalam pr%ses pengembangan se)ara berkelanjutan# &r%ses
peningkatan berkelanjutan akan dapat dilaksanakan jika tidak terjadi kesenjangan yang lebar
antara k%ndisi yang ada dan k%ndisi yang diren)anakan#
Selain < prinsip IWA-2 di atas yang memiliki kesamaan dengan < prinsip yang ada
pada ISO 9001"2000( terdapat pula . prinsip tambahan yang dijadikan dasar untuk
pen)apaian keberhasilan lembaga pendidikan se)ara berkelanjutan# &rinsip-prinsip tambahan
tersebut sebagaimana prinsip berikut#

$*I'SI$ )!S!M"I1A' yang merupakan prinsip khusus untuk IWA-2 yang
pertama adalah $enciptaan 'ilai %ambah bagi $eserta Didik# &rinsip ini merupakan
prinsip yang digunakan %leh IWA-2 untuk mend%r%ng %rganisasi pendidikan memberikan
nilai tambah pada berbagai pr%duk; layanan yang dihasilkan %leh lembaga pendidikan#
7 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
$alam kaitan dengan &'( pemberian nilai tambah pada berbagai pr%duk atau layanan yang
dihasilkan tersebut seringkali akan menjadi hal penting# *isalnya pemberian nilai tambah
pada penguasaan 3ahasa Inggris atau 3ahasa Arab pada semua lulusan yang ada di suatu
&' selain k%mpetensi utama yang harus dikuasai yang sesuai dengan jurusan;pr%gram studi
yang diambilnya( seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi )al%n mahasis/a yang memilih
&' tersebut# 3eberapa )%nt%h lain yang dilakukan %leh &' dalam pemberian nilai tambah
misalnya( penanaman nilai-nilai agama melalui kegiatan sek%lah berasrama( penanaman
kemampuan ber%rganisasi melalui berbagai kegiatan yang harus dilakukan mahasis/a pada
4nit 0egiatan *ahasis/a( penanaman kepemimpinan( dan lain-lain#
-ilai tambah dapat berbentuk banyak hal( mulai dari keterampilan dalam lingkup hard
skill sampai dengan ke)akapan dalam /ilayah s%ft skill# &r%ses pembentukan nilai tambah
tersebut akan sangat baik jika dilakukan melalui berbagai pengukuran tentang kebutuhan
dan harapan mahasis/a terhadap berbagai nilai tambah yang diinginkan# Selain itu &' juga
harus mampu men)ermati berbagai kebutuhan nilai tambah yang akan dibutuhkan %leh ara
pengguna lulusan# 0eberhasilan dan ketepatan pemberian nilai tambah bagi peserta didik di
&' akan meningkatkan kepuasan mahasis/a terhadap &'# 0%ndisi ini tentunya akan
memberikan keberhasilan bagi &' dalam upaya &' tersebut untuk tetap k%mpetitif#

$*I'SI$ )!S!$&1&H yang merupakan prinsip khusus untuk IWA-2 yang kedua
adalah 2okus pada 'ilai-nilai Sosial. Sebagai lembaga pendidikan yang merupakan
lembaga n%n-pr%fit dengan tugas utama mengembangkan S$* di suatu daerah atau negara(
&' memiliki berbagai tugas s%sial# 0arena bagaimanapun pr%ses penyelenggaraan
pendidikan di suatu negara pasti tidak akan terlepas dari misi-misi s%sial pada suatu /ilayah
tersebut( termasuk mentransfer nilai-nilai s%sial yang ada pada suatu negara tersebut( baik
itu nilai-nilai uni+ersal maupun nilai-nilai yang berlaku l%kal#
$alam . pilar pendidikan yang dikeluarkan %leh lembaga pendidikan yang berada di
ba/ah &33( yaitu 4-=S>O (4nited -ati%ns =du)ati%nal S)ientifi) and >ultural Organi5ati%n!
disebutkan bah/a pilar-pilar tersebut meliputi9
1! 7earning t% kn%/(
2! 7earning t% d%(
?! 7earning t% be( dan
.! 7earning t% li+e t%gether#
&ada pilar keempat tersebut nampak bah/a pendidikan harus berisikan suatu
kegiatan belajar untuk hidup bersama# 6al ini mengindikasikan pentingnya nilai-nilai s%sial
dalam kegiatan pendidikan# $emikian pula halnya dengan pr%ses pendidikan yang ada di
8 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
Ind%nesia# 0urikulum &' di Ind%nesia harus meliputi @ kel%mp%k k%mpetensi yang diajarkan
melalui mata kuliah-mata kuliah# 0el%mp%k mata kuliah tersebut meliputi9
1! *ata kuliah &engembangan 0epribadian (*&0!(
2! *ata kuliah 0eahlihan 0husus (*00!(
?! *ata kuliah 0eahlihan 3erkarya (*03!(
.! *ata kuliah &erilaku 3erkarya (*&3!( dan
@! *ata 0uliah 3erkehidupan 3ermasyarakat (*33!#
0el%mp%k mata kuliah 3erkehidupan 3ermasyarakat (*33! merupakan kel%mp%k
mata kuliah yang diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai s%sial dalam diri mahasis/a(
dan kemudian mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ketika lulus nantinya#
0emampuan peserta didik dalam mengad%psi etika dan menjadikannya pijakan dalam
perilaku sehari-hari( kemampuan dalam me/ujudkan keamanan baik bagi dirinya( keluarga
dan masyarakatnya( serta adanya perasaan men)intai lingkungan hidup merupakan nilai-nilai
s%sial uni+ersal yang juga sangat penting sebagai nilai tambah dari suatu pr%duk pendidikan#
$engan demikian upaya untuk menerapkan IWA-2 dalam pengel%laan &' juga akan
mendekatkan pada pen)apaian beberapa k%mpetensi yang dipersyaratkan dalam pendidikan
di Ind%nesia#

$*I'SI$ )!S!"!1AS yang merupakan prinsip khusus untuk IWA-2 yang ketiga
adalah )ecerdasan# &rinsip ini merupakan prinsip p%k%k yang harus dilakukan %leh
lembaga pendidikan# 6al tersebut dikarenakan lembaga pendidikan memiliki tugas utama
untuk meningkatkan kualitas S$* utamanya berkaitan dengan ke)erdasan# $imilikinya
ke)erdasan akan memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk selalu belajar se)ara
mandiri dalam k%ndisi apapun# 0%ndisi ini pada akhirnya akan memberikan kemampuan pada
peserta didik untuk dapat berubah seiring dengan perubahan lingkungan yang drastis#
$alam dunia pendidikan ke)erdasan yang dimasud biasanya meliputi ? kateg%ri(
yaitu9 1! ke)erdasan k%gnitif( 2! ke)erdasan afektif( dan ?! ke)erdasan psik%m%t%r#
0e)erdasan k%gnitif berkaitan dengan ke)akapan peserta didik dalam menggunakan l%gika
berfikir# 0e)erdasan ini berkaitan dengan kemampuan dalam kaitan dengan 1! pengetahuan(
2! pemahaman( ?! aplikasi( .! analisis( @! sintesis( dan A! e+aluasi# 0e)erdasan afektif
merupakan ke)akapan yang berkaitan dengan sikap( sebagian besar ke)erdasan dalam
/ilayah ini merupakan bentuk-bentuk perilaku# 3eberapa hal yang berkaitan dengan
ke)erdasan afektif dapat meliputi hal-hal yang berkaitan dengan life skill( s%ft skill ataupun
akhlak mulia# Se)ara spesifik ke)erdasan dalam bidang afektif ini meliputi9 1! &enerimaan( 2!
tanggapan( ?! penanaman nilai( .! peng%rganisasian nilai-nilai( dan @! karakterisasi
9 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
kehidupan# Sedangkan ke)erdasan psik%m%t%r( merupakan ke)erdasan yang berkaitan
dengan kemampuan sese%rang untuk se)ara terampil mengerjakan pekerjaan-pekerjaan
tertentu# 0e)erdasan psik%m%t%r ini se)ara spesifik meliputi9 1! memperhatikan( 2!
menirukan( ?! pembiasaan( dan .! penyesuaian#
0etiga ke)erdasan tersebut harus dikembangkan %leh &'( dalam upaya menghasilkan
lulusan yang k%mpetitif# 0etiga ke)erdasan tersebut jika digabungkan menjadi satu dan
kemudian ketiganya dimiliki %leh sese%rang maka %rang tersebut akan disebut memiliki
k%mpetensi# $engan demikian k%mpetensi merupakan ke)erdasan k%gnitif( afektif dan
psik%m%t%r yang dimiliki %leh sese%rang sebagai hasil dari belajar pada satu bidang ilmu di
&'#

$*I'SI$ )!D&A"!1AS yang merupakan prinsip khusus untuk IWA-2 yang
keempat adalah +tonomi# &rinsip ini merupakan prinsip yang bertujuan untuk kemandirian
dan kemudian memberikan daya pembeda pada %rganisasi pendidikan# $aya pembeda
tersebut adalah merupakan suatu upaya dari lembaga pendidikan untuk memberikan nilai
tambah kepada peserta didik# *isalnya dalam kasus &'( :urusan-jurusan yang ada di &'
harus mampu memberikan )iri khusus pada jurusan di &' nya( sehingga pada jurusan yang
sama di &' lain terdapat perbedaan yang merupakan esensi dari jurusan tersebut#
&erbedaan tersebut merupakan suatu nilai tambah bagi mahasis/a yang memilih jurusan di
&' tersebut#
4ntuk dapat menentukan berbagai nilai tambah tersebut &' harus memiliki
kemandirian( yaitu kemandirian dalam menentukan pr%duk khusus &'( yang kemudian harus
diturunkan ke dalam kurikulum( kemudian kedalam bentuk mata kuliah-mata kuliah dan
kedalam pr%ses pembelajaran yang ada di kelas#
$alam hal lain %t%n%mi juga harus dimiliki %leh &' berkaitan dengan sumber-sumber
pendanaan# &' harus memiliki berbagai sumber pendanaan yang mandiri( sehingga &' dapat
membiayai dan menyelenggarakan kegiatannya dengan tidak bergantung pada pemerintah#
Sumber pendanaan yang mandiri dapat dikembangkan %leh &' melalui berbagai kegiatan
usaha dan k%nsultasi# &engembangan usaha; k%nsultasi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan pr%duk-pr%duk hasil penelitian yang ada di &'# -amun demikian( keseluruhan
hasil dari usaha sebagai upaya untuk men)ari sumber-sumber pendanaan alternatif tersebut
harus diperuntukkan pada sebagian besar kegiatan akademik#
&etunjuk penerapan IWA-2 dalam lembaga pendidikan memiliki klausul-klausul yang
hampir sama dengan S** ISO 9001"2000# -amun demikian( beberapa klausul yang ada
pada S** ISO 9001"2000 disesuaikan dengan k%ndisi yang ada pada lembaga pendidikan#
10 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam

.. *&A'# 1I'#)&$
&ed%man IWA-2 memiliki ruang lingkup pada implementasi S** ISO 9001"2000 pada
dunia pendidikan# 3aik itu sek%lah( lembaga kursus maupun &'# &ed%man dalam IWA-2
bukanlah merupakan suatu penambahan( perubahan atau m%difikasi dari S** ISO
9001"2000( dan juga bukan diperuntukkan untuk kegiatan k%ntrak dan pengukuran dalam
sertifikasi# :ika suatu lembaga pendidikan( khususnya &' menerapkan IWA-2 maka &'
tersebut akan disertifikasi dengan S** ISO 9001"2000# -amun demikian beberapa badan
sertifikasi di Ind%nesia memberikan sertifikat khusus IWA-2 kepada lembaga pendidikan
yang mengimplementasikan guidelines IWA-2 selain sertifikat S** ISO 9001"2000#
&ed%man ini juga menyediakan instrumen pengukuran sendiri bagi &' yang
mengimplementasikan IWA-2 (pada anneB A!# $engan demikian &' dapat mengetahui
sampai sejauh mana kualitas manajemen yang telah dijalankannya dibandingkan dengan
standar-standar yang ada pada IWA-2# 0emudian pada anneB 3 disediakan berbagai )%nt%h
pr%ses pendidikan( pengukuran( rekaman dan peralatan#

. *!2!*!'SI '+*MA%I2
IWA-2 menggunakan berbagai d%kumen sebagai referensi n%rmatif# Ceferensi utama
yang digunakan adalah ISO 9000"200@ $asar dan 0%sakata dan S** ISO 9001"2000
&ersyaratan#

6. %!*MI'+1+#I DA' D!2I'ISI
Sebagaimana disebutkan dalam referensi n%rmatif( bah/a IWA-2 menggunakan
termin%l%gi dan definisi sebagaimana yang ada pada ISO 9000"200@ 8 $asar-dasar dan
0%sakata# -amun demikian terdapat pula hal-hal khusus yang dijelaskan pada klausul
berikut#

6.. +rganisasi $endidikan
$alam IWA-2 yang dimaksud dengan %rganisasi pendidikan adalah %rganisasi yang
menyediakan layanan pendidikan# $efinisi ini mengindikasikan bah/a %rganisasi pendidikan
yang dimaksud adalah sangat luas dapat meliputi sek%lah( mulai dari pendidikan pada usia
dini (&A4$!( sek%lah dasar dan menengah sampai dengan perguruan tinggi# $i Ind%nesia
definisi ini dapat pula berkaitan dengan madrasah( p%nd%k pesantren( seminari( lembaga
kursus( &' kedinasan dan lembaga pengembangan S$* lainnya#
11 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
Sebagaimana diketahui bah/a ruang lingkup %rganisasi pendidikan di Ind%nesia
sangat beragam( demikian pula struktur yang ada dalam %rganisasi itu sendiri# Ada
%rganisasi pendidikan yang ke)il dan simpel( tetapi ada juga %rganisasi pendidikan yang
sangat besar yang melibatkan puluhan ribu S$*# $emikian pula dengan &'( terdapat &'
yang ke)il dengan hanya beberapa jurusan( tetapi ada pula &' yang besar dengan puluhan
fakultas dan unit penunjang# IWA-2 dapat diimplementasikan baik pada keseluruhan
lembaga pendidikan atau dapat pula diterapkan pada bagian dari lembaga pendidikan
tersebut# *isalnya satu fakultas( satu jurusan atau satu pr%gram studi( namun tentu akan
sangat baik jika diterapkan pada satu uni+ersitas#

6. $elaksana $endidikan
$efinisi penting kedua yang dijelaskan %leh IWA-2 adalah berkaitan dengan pers%nal
yang melaksanakan pendidikan dan pembelajaran# 'enaga edukatif ini dapat meliputi banyak
hal( mulai dari tenaga lab%ran( asisten d%sen( instruktur( d%sen( sampai dengan pr%fes%r#
$alam banyak kasus pada lembaga pendidikan yang memiliki beberapa sistem pengajaran
yang berbeda akan ditemui pula ustad5 dan kyai# -amun yang jelas adalah pelaksana
pendidikan dan pengajaran bukan hanya berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran
k%gnitif saja( tetapi juga pelaksana pendidikan dan pengajaran pada aspek afektif dan
psik%m%t%r#

7. SIS%!M MA'A(!M!' M&%& $ADA +*#A'ISASI $!'DIDI)A'
&ada klausul ini %rganisasi pendidikan khususnya &' harus menggambarkan tentang
ruang lingkup pelaksanaan sistem manajemen mutunya# Sebagaimana diketahui bah/a
mutu dalam ISO 9001"2000 adalah diterjemahkan sebagai kemampuan dalam men)apai
tujuan( %leh karena itulah pada klausul ini &' juga harus menggambarkan bagaimana pr%ses
yang akan dilakukan %leh &' dalam men)apai +isi &'# &r%ses umum dan ruang lingkup S**
tersebut kemudian harus digambarkan dalam *anual *utu dan d%kumen-d%kumen
%perasi%nal lainnya# $alam klausul ini juga digambarkan tentang pentingnya rekaman
sebagai bukti dari telah diimplementasikannya pekerjaan se)ara benar#

7.. $edoman &mum
$alam membangun S** yang pertama harus diperjelas adalah ruang lingkup dari
S** tersebut# Cuang lingkup tersebut dapat meliputi keseluruhan &'( satu fakultas( jurusan(
unit atau satu bagian tertentu saja# -amun demikian( akan sangat sulit untuk menerapkan
12 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
S** jika hanya berkaitan dengan unit ke)il dalam suatu &'( karena hal tersebut tidak akan
berkaitan se)ara signifikan dengan upaya &' dalam men)apai +isi#
S** harus menggambarkan bagaimana &' mengel%la pr%ses dalam upaya men)apai
+isi# $alam lembaga &'( pr%ses pen)apaian +isi tersebut harus meliputi berbagai pr%ses
utama &'# &r%ses tersebut meliputi9
a! bagaimana &' mendesain pendidikannya(
b! bagaimana kurikulum dikembangkan(
)! bagaimana pendidikan dilaksanakan( dan
d! bagaimana pr%ses pembelajaran dilakukan pengukuran#
3erbagai pr%ses( pengukuran( rekaman dan peralatan dalam %rganisasi pendidikan
di)%nt%hkan %leh IWA-2 dalam anneB 31#
3erkaitan dengan pen)apaian +isi tersebut( &' hendaknya juga membuat stuktur
%rganisasi( /e/enang dan tanggung ja/ab( melakukan pengadaan sumber daya n%n
manusia( mengembangkan k%mpetensi S$*( dan memberikan jenis-jenis layanan yang
sesuai#
6al lain yang juga harus diperhatikan dalam mengembangkan S** yang sesuai
dengan IWA-2 adalah perlunya diperhatikan tentang kesesuaian antara S** yang
diimplementasikan dengan sistem perundangan yang menjadi dasar pelaksanaan &'( statuta
&'( ped%man-ped%man yang telah dikeluarkan atau n%urma-n%urma yang berlaku dalam
suatu &'# 0esesuaian yang dimaksud adalah bah/a implementasi S** tidak melanggar
undang-undang dalam suatu negara( peraturan pemerintah yang mengatur tentang &'(
statuta &'( atau peraturan-peraturan lain yang ditetapkan %leh &'#

7. Dokumentasi
7... &mum
$%kumentasi utama dalam S** adalah *anual *utu# *anual *utu merupakan
gambaran utama tentang bagaimana S** yang ada di &' diimplementasikan# Itulah
sebabnya dalam *anual *utu harus dinyatakan tentang berbagai persyaratan yang
dibutuhkan agar supaya S** yang diren)anakan dapat dijalankan( selain itu dalam *anual
*utu juga harus dinyatakan tentang peraturan dan perundangan yang berkaitan dengan
pelaksanaan &'( pr%gram akreditasi dan sertifikasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan
&'( dan layanan-layanan yang dibutuhkan %leh &' sehubungan dengan upaya pen)apaian
mutu yang diren)anakan#

13 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
7.. Manual Mutu
Sebagai d%kumen utama dalam S**( *anual *utu harus mampu menggam-barkan
tentang ruang lingkup S** dalam &' tersebut# Cuang lingkup ini penting( dan beberapa kali
dinyatakan dalam ped%man IWA-2 ini dikarenakan( ruang lingkup merupakan bentuk janji &'
se)ara terbuka tentang apa dan /ilayah mana penjaminan mutu dilakukan %leh &'# $engan
demikian ruang lingkup merupakan bentuk fairness dari &' terhadap stakeh%ldernya# Cuang
lingkup tersebut harus berkaitan dengan tugas utama &'( yaitu bidang pendidikan dan
pengajaran dan bidang atau bagian-bagian lain yang terkait dengan tugas utama tersebut(
misalnya pelayanan registrasi( ujian skripsi( lab%rat%rium( praktek kerja( perpustakaan( dan
layanan-layanan lainnya#
Sebagai d%kumen yang menggambarkan se)ara gl%bal keseluruhan S** di &'(
*anual *utu dapat diturunkan dalam berbagai d%kumen yang lebih implementatif( misalnya
Standart Operating &r%)edure atau *anual &r%sedur atau &r%sedur *utu# -amun demikian
dalam *anual *utu tersebut harus terpetakan mana-mana hal yang kemudian diturunkan
dalam d%kumen %perasi%nal tersebut# Selain itu *anual *utu juga harus memuat berbagai
kriteria yang dijadikan rujukan dalam implementasi S** di &'#

7..6 $engendalian Dokumen
&engendalian d%kumen dalam implementasi IWA-2 adalah dimaksudkan untuk
menjaga dan memastikan bah/a d%kumen yang digunakan akan selalu diperbarui dan
disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di &'( selain itu juga digunakan untuk
memastikan bah/a d%kumen yang digunakan adalah d%kumen +ersi terbaru#
$alam pengendalian d%kumen juga harus dipastikan bah/a &' memiliki pr%sedur
terd%kumentasi untuk pr%ses-pr%ses yang berkaitan dengan9
a! &erbaikan( tinjauan ulang( pengesahan d%kumen internal( termasuk identifikasi dan status
re+isi9
b! &engendalian d%kumen eksternal( utamanya berkaitan dengan peraturan yang sesuai(
seharusnya se)ara terus menerus di update9
)! :aminan bah/a d%kumen tersedia untuk pers%nel %rganisasi9
d! *emenej dan mengendalikan d%kumen resmi peserta didik9
e! :aminan layanan pendidikan yang mampu telusur9 dan
f! 1erifikasi terhadap pemenuhan persyaratan dalam semua jenjang pendidikan#
&r%ses-pr%ses pada hal-hal di atas harus terdefinisikan dengan baik dan juga jelas
bagaimana %perasi%nalnya sebagaimana juga dinyatakan dalam klausul ,#1# Sebelum
digunakan d%kumen-d%kumen tersebut harus dilakukan tinjauan ulang dan disahkan
14 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
penggunaannya# Selain itu &' juga harus selalu melakukan peninjauan terhadap d%kumen-
d%kumen eksternal yang digunakan dan dirujuk dalam S**# &eninjauan dilakukan terhadap
kemungkinan perubahan yang terjadi# $%kumen eksternal yang dijadikan a)uan dapat
berkaitan dengan d%kumen-d%kumen peraturan( perundangan( sistem akreditasi( dan
d%kumen dari pihak lain yang terkait#
&' juga harus mend%kumentasikan pr%ses khusus yang berkaitan dengan
pembelajaran# &enggunaan berbagai buku ajar( buku referensi( materi pembelajaran( atau
sumber belajar yang lain seharusnya dapat diketahui penyebab digunakannya dan
pemilihannya dalam pr%ses peran)angan pembelajaran( sebagaimana juga dinyatakan dalam
klausul ,#1# $ikarenakan dalam pelaksanaan &' tidak hanya berkaitan dengan pendidikan
dan pengajaran( tetapi juga berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat( maka &' juga harus mend%kumentasikan pr%ses-pr%ses khusus yang berkaitan
dengan hal tersebut#
Selain itu( &' juga harus mend%kumentasikan pr%ses yang berkaitan dengan
berbagai pr%ses pelayanan( seperti pelayanan registrasi( peren)anaan perkuliahan( dan
berbagai jenis pelayanan administratif lainnya#

7..7 $engendalian *ekaman
Cekaman merupakan inf%rmasi dan bukti tentang bagaimana suatu pr%ses telah
dijalankan# $alam dunia pendidikan( khususnya &' rekaman yang dibutuhkan adalah tentang
bagaimana suatu pr%ses pendidikan( penelitian dan pengabdian pada masyarakat telah
dijalankan# >%nt%h-)%nt%h daftar rekaman yang dibutuhkan dalam implementasi IWA-2
dinyatakan pada anneB 3?# Selain itu( &' juga harus memberikan batas /aktu kepada setiap
jenis rekaman untuk disimpan( sehingga ada kalanya suatu rekaman harus dihan)urkan#

8. %A'##&'# (AWA" MA'A(!M!' DA1AM +*#A'ISASI $!'DIDI)A'
$alam menjalankan S** di %rganisasi pendidikan( khususnya &' diperlukan
tanggung :a/ab dari manajemen &' tersebut# *anajemen yang dimaksud adalah pers%nal-
pers%nal yang memiliki /e/enang untuk menjalankan pr%ses-pr%ses yang ada dalam ruang
lingkup S**# 3erkaitan dengan tanggung ja/ab manajemen ini adalah adanya k%mitmen
dari manajemen &' untuk memastikan implementasi S** dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan stakeh%lder sebagaimana yang telah dinyatakan dalam +isi &'#
$alam upaya men)apai +isi &' tersebut itulah manajemen &' khususnya t%p
management harus membuat kebijakan mutu dan kemudian menjabarkannya kedalam
bentuk yang lebih %perasi%nal dalam sasaran mutu# 0ebijakan mutu dan sasaran mutu
15 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
merupakan arah yang akan dituju %leh &'( namun demikian agar supaya lebih mudah
di%perasikan maka diperlukan peren)anaan S**( pembagian /e/enang dan tanggung
ja/ab yang jelas( dan membuat saluran k%munikasi yang baik diantara masing-masing
pihak#

8.. )omitmen Mana5emen
0%mitmen utama dari t%p management &' atau Cekt%r dalam S** adalah adanya
upaya dari pimpinan pun)ak &' untuk mengidentifikasi layanan pendidikan yang dibutuhkan
dan diharapkan %leh peserta didik di &'# $alam IWA-2 yang dimaksud dengan peserta didik
adalah pelanggan( dan layanan pendidikan adalah pr%duk &'# :adi yang disebut pr%duk
bukan hanya lulusan atau hasil-hasil penelitian saja( tetapi juga layanan-layanan pendidikan
dan n%n pendidikan yang diberikan %leh &'#
Selain memiliki k%mitmen untuk mengidentifikasi jenis layanan yang dibutuhkan dan
diharapkan peserta didik( pimpinan pun)ak &' juga harus memiliki k%mitmen terhadap
pengembangan sistem pendidikan dan S** yang diimplementasikannya# 3eberapa strategi
yang dapat digunakan meliputi9
a! *engk%munikasikan ren)ana S** se)ara menyeluruh pada %rganisasi pendidikan9
b! &eren)anaan strategis dengan mempertimbangkan +isi dan tujuan jangka panjang
%rganisasi pendidikan9
)! *end%r%ng identifikasi dan penggunaan praktek terbaik9
d! *enetapkan kebijakan mutu dan menjamin semua angg%ta %rganisasi mengetahui +isi
dan misi dan hal tersebut berkaitan dengan angg%ta kerja9
e! *enetapkan sasaran mutu untuk merealisasikan +isi dan menggambarkan keterkaitannya
dengan kebijakan mutu untuk dapat di/ujudkan dalam kegiatan %perasi%nal9
f! *enjamin ketersediaan S$* dan sumber daya n%n manusia( yang dibutuhkan dalam
men)apai tujuan9 dan
g! *engukur perf%rmen %rganisasi dengan melakukan pemantauan pada pen)apaian
kebijakan dan sasaran mutu yang telah ditetapkan#

8. 2okus $elanggan
2%kus pelanggan harus dilakukan %leh &' dan dilakukan terhadap hal-hal yang
langsung berhubungan dengan peserta didik( mulai dari pr%ses peren)anaan sampai dengan
e+aluasinya# 0%mpetensi yang harus di)apai %leh suatu jurusan atau pr%gram studi pada
suatu &' harus merupakan k%mpetensi yang dibutuhkan dan diharapkan %leh pelanggan dan
stakeh%lder &'# Itulah sebabnya sebelum menyusun k%mpetensi harus dilakukan berbagai
16 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan k%mpetensi lulusan dari
para stakeh%lder &'( atau dalam pr%ses penyusunan k%mpetensi tersebut dilibatkan
stakeh%lder &'# $ari hasil penyusunan k%mpetensi tersebut itulah kemudian dikembangkan
kurikulum jurusan atau pr%gram studi#
$alam kegiatan pelayanan administratif juga harus f%kus pada pelanggan# 0egiatan
registrasi akdemik( misalnya harus diupayakan untuk dapat dilakukan %leh mahasis/a
semudah dan semurah mungkin( tetapi tidak menghilangkan esensi dari pr%ses registrasi
tersebut# $emikian pula dalam berbagai kegiatan administratif lainnya( misalnya pengurusan
ijin( pengurusan pelaksanaan ujian( dan lain-lain#
0eseluruhan terhadap berbagai kegaiatan pelayanan tersebut( baik pada kegiatan
akademik maupun kegiatan administratif( harus menga)u pada pemuasan pada kebutuhan
dan harapan pelanggan utamanya peserta didik# 4ntuk dapat mengarah kepada hal tersebut
merupakan tanggung ja/ab manajemen &' utamanya Cekt%r#

8.6 )ebi5akan Mutu
&ada dasarnya seluruh kegiatan dan pr%ses yang dilaksanakan %leh %rganisasi
apapun termasuk &' adalah diarahkan pada pen)apaian +isi &'# 0ebijakan mutu adalah
merupakan statemen penting yang dikeluarkan %leh pimpinan pun)ak &' dalam upaya
men)apai +isi &'# Itulah sebabnya pimpinan pun)ak hendaknya selalu menggunakan
kebijakan mutu sebagai a)uan dalam berbagai pengambilan keputusan( termasuk
pengembangan pr%ses pendidikan#
Oleh karena 0ebijakan *utu merupakan suatu a)uan utama dalam seluruh gerak &'(
maka 0ebijakan *utu harus did%kumentasikan dan tidak b%leh bertentangan dengan
berbagai jenis regulasi yang memayunginya# Sehingga 0ebijakan *utu tidak b%leh
bertentangan dengan standar akreditasi dan sertifikasi yang ada di suatu negara( dengan
undang-undang pendidikan dan sistem perundangan lainnya( atau dengan k%de etik pr%fesi#
Agar supaya kebijakan mutu tersebut juga dijadikan sebagai a)uan kerja pada
seluruh S$* yang ada di %rganisasi maka( pimpinan pun)ak &' harus menjamin bah/a
kebijakan mutu tersebut dik%munikasikan( dipahami( diimplementasikan( dan dira/at %leh
%rganisasi# $engan demikian seluruh S$* dalam %rganisasi akan melakukan keseluruhan
pr%ses pekerjaannya dengan mengarah kepada arah yang sama yaitu kebijakan mutu#
-amun yang lebih penting adalah( bah/a pimpinan pun)ak &' harus mampu memastikan
bah/a 0ebijakan *utu diimplementasikan se)ara berkelanjutan# Artinya adalah bah/a jika
dalam suatu peri%de 0ebijakan *utu tersebut belum ter)apai( maka penyusunan pr%gram-
17 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
pr%gram berikutnya harus merupakan kelanjutan dari pr%gram yang sudah dibuat( demikian
seterusnya sampai ter)apai apa yang menjadi statemen dalam 0ebijakan *utu tersebut#

8.7 $erencanaan
8.7.. Sasaran Mutu
6al penting pertama dalam pembuatan peren)anaan adalah menentukan arah yang
akan dituju# $alam S** arah yang akan dituju tersebut adalah Sasaran *utu# Sasaran *utu
merupakan turunan dari 0ebijakan *utu( %leh karena itulah Sasaran *utu hendaknya lebih
%perasi%nal dan dapat diukur keter)apaiannya# 0arena merupakan turunan dan 0ebijakan
*utu( maka Sasaran *utu tidak b%leh bertentangan dengan 0ebijakan *utu( persyaratan-
persyaratan akreditasi dan perundangan yang memayunginya#
$alam %rganisasi &' yang seringkali sangat besar dan terdiri dari berbagai fakultas(
jurusan( departemen( bagian( dan unit( maka Sasaran *utu harus dibuat dalam /ilayah-
/ilayah tersebut# 4ntuk itu Sasaran *utu-Sasaran *utu tersebut harus terintegrasi satu
dengan lainnya#
Sasaran *utu yang telah terbentuk dan disahkan akan menjadi a)uan dalam
pembuatan berbagai pr%gram kerja# $ari pr%gram kerja inilah kemudian akan mun)ul
berbagai kegiatan( dana( sumber daya lain( S$*( dan layanan-layanan yang dperlukan untuk
dapat ter)apainya Sasaran *utu yang telah ditetapkan# Selain itu( untuk mengetahui tingkat
keberhasilan Sasaran *utu maka( dibutuhkan juga indikat%r-indikat%r pen)apaian dan m%del
pengukuran yang diperlukan# $engan demikian manajemen &'( utamanya pimpinan pun)ak
akan mengetahui sampai sejauh mana sasaran mutu tersebut telah ter)apai# $an bagaimana
hubungan antara pen)apaian Sasaran *utu tersebut dengan pen)apaian 0ebijakan *utu#
:ika belum ter)apai berapa kesenjangan yang ada baik terhadap Sasaran *utu maupun
terhadap 0ebijakan *utu# $alam IWA-2 menyediakan berbagai hal yang perlu dilakukan
pengukuran sebagaimana ter)antum dalam anneB 3#2#

8.7. $erencanaan SMM
Sasaran *utu yang telah terbentuk dan disahkan akan menjadi dasar dalam
pembuatan S** pada suatu unit atau bagian dari &'# &eren)anaan S** adalah upaya untuk
membuat berbagai pr%ses yang akan dikerjakan dan dilakukan %leh &' dalam upaya
men)apai Sasaran *utu yang telah ditetapkan# &impinan pun)ak &' harus bertanggung
ja/ab atas terlaksananya berbagai ren)ana yang telah ditetapkan tersebut( pimpinan
tertinggi pada fakultas; unit; bagian bertanggung ja/ab atas terlaksananya ren)ana pada
fakultas; uniy; bagian dalam upaya men)apai Sasaran *utu yang telah ditetapkannya#
18 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
$alam peren)anaan tersebut akan tergambar pula berbagai kebutuhan sumber daya(
besarnya anggaran( dan S$* beserta k%mpetensi yang dibutuhkannya# Selain itu dalam
peren)anaan juga akan tergambar tahapan-tahapan pekerjaan dan /aktu yang dibuthkan
dalam menyelesaikan pekerjaan# &impinan pun)ak harus mampu memastikan bah/a sumber
daya( anggaran( k%mpetensi S$*( /aktu dibutuhkan dalam peren)anaan tersebut dapat
tersedia sehingga Sasaran *utu yang diren)anakan dapat ter)apai#


8.8 %anggung 5awab9 Wewenang9 dan )omunikasi
8.8.. %anggung 5awab dan Wewenang
6al penting yang harus ada ketika bekerja tim adalah adanya pembagian yang jelas
pada masing-masing pers%nal tentang tanggung ja/ab dan /e/enang# $alam bentuk
%rganisasi tanggung ja/ab dan /e/enang tersebut kemudian digambarkan dalam bentuk
struktur %rganisasi# $engan adanya struktur %rganisasi tersebut akan dapat diketahui
hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain# *asing-masing bagian akan
memiliki tanggung ja/ab dan /e/enang yang berbeda namun saling menunjang( demikian
pula %rang-%rang yang ada dalam satu unit; bagian akan memiliki tanggung ja/ab dan
/e/enang#
&impinan pun)ak &' harus menggambarkan struktur %rganisasi tersebut dan
memastikan bah/a struktur %rganisasi yang ada adalah )ukup efektif dalam menjalankan
S** dan pengembangan S** yang ada di &' dalam upaya men)apai Sasaran *utu dan
0ebijakan *utu yang telah ditetapkan#

8.8. Management *epresentati:e
*anagement Cepresentati+e (*C! atau biasa disebut juga dengan Wakil *anajemen
bidang mutu merupakan satu jabatan yang harus ada ketika suatau %rganisasi termasuk &'
mengimplementasikan S** ISO# Itulah sebabnya pimpinan pun)ak &' harus menunjuk
pers%nal yang akan diserahi jabatan sebagai *C# &enunjukkan *C ini merupakan salah satu
indikasi adanya k%mitmen mutu dari &' dan besar serta k%mpleksnya S** yang harus
dijaga dan dikembangkan pada %rganisasi &'# Semakin besar ruang lingkup yang dilakukan
penjaminan mutu( atau semakin k%mpleks sistem yang dibangun pada S** di &' maka akan
semakin banyak yang harus dilakukan %leh *C# Oleh karena itulah dimungkinkan bagi *C
untuk mengangkat beberapa staf dalam menjalankan pekerjaannya#
'ugas utama *C adalah meliputi hal-hal9
19 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
a! menjalin hubungan dengan badan sertifikasi ketika &' tersebut mengimplementasikan
S**(
b! mem%nit%r( menge+aluasi dan mera/at serta mengambangkan S** yang telah
diimplementasikan di &'(
)! menjamin bah/a persyaratan S** ISO 9001"2000 sesuai dengan pelaksanaan( dan
menjamin efektifitas pelaksanaannya(
d! menguasai prinsip-prinsip peningkatan berkelanjutan yang berkaitan dengan mahasis/a(
e! melap%rkan kepada rekt%r dan mens%sialisasikan kepada seluruh S$* dan mahasis/a
atas berbagai perkembangan yang terjadi pada S**(
f! menyediakan masukan terhadap standar implementasi dan pengembangannya#
4ntuk menjalankan tugas-tugas tersebut maka penguasaan *C terhadap S** adalah
sangat penting# $emikian pula penguasaan *C terhadap sistem yang dibangun dan yang
sudah ada di &' tersebut juga akan sangat membantu dalam efektifitas menjalankan
pekerjaan *C# 0arena berbagai pekerjaan tersebut memiliki keseimbangan yang tinggi
antara pekerjaan k%nsep dan pekerjaan s%sialisasi untuk mempengaruhi dan meyakinkan
%rang-%rang dalam %rganisasi( maka *C sebaiknya memiliki dan mengembangkan
kemampuan keterampilan dalam bidang k%munikasi dan mengembangkan hubungan inter
pers%nal#

8.8.6 )omunikasi Internal
0%munikasi internal merupakan bagian penting dari sistem kerja %rganisasi untuk
memastikan bah/a %rganisasi melaksanakan pekerjaan yang terk%%rdinasi dan tidak
tumpang tindih# Selain itu k%munikasi internal akan dapat membangun sistem inf%rmasi yang
handal dalam %rganisasi# $alam beberapa kasus pada %rganisasi pendidikan yang besar(
ketidak efektifan berbagai pekerjaan dalam %rganisasi tersebut sering kali disebabkan %leh
tidak efektifnya k%munikasi internal dalam %rganisasi# *engapa demikianD 0arena
k%munikasi internal yang tidak berjalan dengan baik( maka akan menyebabkan aliran
inf%rmasi kepada pimpinan pun)ak atau pengambil keputusan juga tidak berjalan dengan
baik( akibatnya para pengambil keputusan tidak memiliki data dan inf%rmasi yang memadai
pada saat pengambilan keputusan( sehingga kemudian keputusan yang dibuat tidak
mendasarkan pada data dan inf%rmasi yang benar dan +alid( saling tumpang tindih dan tidak
tepat sasaran#
&impinan pun)ak &' harus menetapkan dan mengk%munikasikan berbagai pr%ses
yang efektif untuk memahamkan kepada seluruh S$* &' berkaitan dengan kebijakan mutu(
sasaran mutu( pen)apaian yang telah dilakukan dan berbagai isu-isu yang terkait dengan
20 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
unjuk kerja S**# Selain itu pimpinan pun)ak &' juga harus menjamin bah/a k%munikasi
internal terjadi lintas fakultas( departemen( unit dan tingkat %rganisasi yang berbeda#
3erbagai )%nt%h aktifitas k%munikasi internal tersebut dapat dilihat pada IWA-2 AnneB 3#?#

8.; %in5auan Mana5emen
8.;.. &mum
'injauan *anajemen merupakan kegiatan untuk membahas berbagai hal terkait
dengan pr%ses implementasi S** di &'# Adanya kegiatan ini merupakan suatu /ahana bagi
manajemen &' untuk menyelesaikan berbagai masalah atau untuk menentukan
pengembangan yang akan dilakukan &'( utamanya berbagai masalah yang penyelesaiannya
membutuhkan kebijakan pimpinan pun)ak( atau membutuhkan k%%rdinasi lintas fakultas
atau bagian#
Agar supaya /ahana ini dapat berjalan se)ara efektif( maka pimpinan pun)ak &'
harus mend%r%ng dilaksanakannya kegiatan ini se)ara baik dan peri%dik( sehingga tinjauan
terhadap isi S** yang telah dilakukan benar-benar mampu menemukan kelemahan-
kelemahan yang terjadi pada saat pr%ses implementasi( kemudian memperbaikinya sesuai
kebutuhan %rganisasi# &eri%de pelaksanaan tinjauan manajemen dapat ditetapkan dengan
mendasarkan pada tingkat k%mpleksitas dan urgensi dari layanan pendidikan yang ada#
Selain itu /ahana ini juga harus digunakan untuk mendiskusikan tentang bagaimana
&' dapat selalu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan# 0epuasan pelanggan yang
dimaksud dalam dunia pendidikan adalah kepuasan pelanggan baik yang terkait dengan
bidang akademik maupun layanan-layanan administratifnya# 0ualitas lulusan( masa tunggu
lulusan( m%del pembelajaran( ketersediaan sumber belajar dan perpustakaan merupakan
)%nt%h-)%nt%h yang penting untuk selalu dibahas dalam kaitan dengan kepuasan pelanggan
pada bidang akademik# Sistem registrasi( pendaftara( penerimaan mahasis/a baru( seleksi(
pengambilan mata kuliah( dan pengurusan surat-surat ijin mahasis/a merupakan )%nt%h-
)%nt%h layanan yang penting untuk dibahas dalam kaitan dengan pemenuhan kepuasan
pelanggan pada bidang administrasi#
6asil dari tinjauan manajemen harus direkam dan rekamannya dijaga# &entingnya
menjaga rekaman hasil tinjauan manajemen tersebut dikarenakan9
1! hasil tinjauan manajemen tersebut kemungkinan akan dapat digunakan lagi pada masa
yang akan datang jika masalah yang sama mun)ul(
2! digunakan sebagai data pembanding dengan )ara; met%de baru yang digunakan(
?! digunakan untuk melakukan pemantauan dan e+aluasi jika terjadi kesalahan dalam pr%ses
tindak perbaikan atau pengembangan( atau
21 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
.! digunakan sebagai lap%ran kepada manajemen tentang hasil tinjauan manajemen yang
telah dilakukan# Cekaman-rekaman tinjauan manajemen tersebut dalam IWA-2 dapat dilihat
pada anneB 3#?#

8.;. Input %in5auan
4ntuk dapat melaksanakan tinjauan manajemen dengan baik dan menghasilkan
%utput yang efektif( maka diperlukan input tinjauan yang baik pula# Input tinjauan adalah
data dan inf%rmasi yang dibutuhkan dalam kaitan dengan tinjauan tersebut# $alam S**
input tinjauan dapat berupa data dan inf%rmasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tinjauan
manajemen# 'injauan manajemen di &' harus berkaitan dengan sistem pembelajaran( alat
e+aluasi( kualitas lulusan( kurikulum( kepuasan peserta didik( dan sistem pendukung# :ika &'
tersebut telah memberikan tekanan pada penelitian( maka tinjauan manajemen juga dapat
berkaitan dengan riset-riset &'( pemanfaatan riset untuk pr%ses pembelajaran dan
pemanfaatan riset dalam kehidupan sehari-hari#
Input dari tinjauan manajemen ini dapat diper%leh melalui berbagai kegiatan
penilaian dan pengukuran berbagai hal misalnya( penilaian efektifitas sistem( penilaian
efektifitas pr%ses pembelajaran( penilaian efektifitas sistem penilaian( penilaian kurikulum(
penilaian kepuasan peserta didik terhadap pembelajaran dan pelayanan( pengukuran
terhadap masa tunggu lulusan( hasil audit internal tentang S**( hasil audit internal tentang
keuangan dan berbagai jenis pengukuran lainnya# $ata hasil pengukuran tersebut seringkali
saling terkait antara satu dengan yang lain( atau kemungkinan juga belum dapat diba)a
langsung se)ara jelas( %leh karena itu harus dilakukan pr%ses analisis data terlebih dahulu#
6asil analisis inilah yang kemudian akan menjadi input dalam kegiatan tinjauan manajemen#
'erkait dengan input tinjauan ini dapat dilihat pula pada ISO 9001"2000( @#A#2#

8.;.6 +utput %in5auan
Sebagai /adah dari kegiatan pembahasan terhadap berbagai hal yang berkaitan
dengan S**( maka tinjauan manajemen memiliki hasil; %utput yang dapat se)ara langsung
digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan &' khususnya berkaitan dengan
mutu( atau untuk digunakan melakukan pr%ses perbaikan se)ara berkelanjutan# &erbaiakan
dapat berkaitan dengan S** itu sendiri( perubahan pada sasaran; kebijakan mutu(
perbaikan dalam pr%ses pelaksanaan( perbaikan pada sumber daya( perbaikan pada
k%mpetensi S$*( atau perbaikan dari kebijakan yang dikeluarkan %leh pimpinan pun)ak &'#
0eputusan; hasil; %uput dari tinjauan manajemen ini harus direkam( sehingga
dikemudian hari akan diketahui dampak yang ditimbulkannya# $engan demikian akan dapat
22 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
dihindarkan kesalahan yang berlarut-larut sebagai hasil dari keputusan; kebijakan yang salah
sebagai hasil tinjauan manajemen#

;. MA'A(!M!' S&M"!* DA<A $ADA +*#A'ISASI $!'DIDI)A'
$alam upaya men)apai +isi %rganisasi pendidikan khususnya &'( diperlukan berbagai
sumber daya# Sumber daya tersebut biasanya dibagi menjadi dua yaitu Sumber $aya
*anusia (S$*! dan sumber daya n%n manusia# 0etersediaan kedua sumber daya tersebut
akan sangat mempengaruhi kemampuan &' dalam men)apai +isinya#
0etersediaan sumber daya inipun juga sangat terkait dengan k%mitmen manajemen
(sebagaimana dibahas pada klausul sebelumnya!# :ika anggaran tersedia (juga termasuk
sumber daya! namun k%mitmen manajemen untuk men)apai sasaran mutu atau kebijakan
mutu tidak tinggi maka kemungkinan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan dalam
pen)apaian sasaran mutu atau kebijakan mutu tadi juga sulit untuk di)apai# Itulah sebabnya
k%mitmen manajemen salah satu kegunaannya adalah untuk memenuhi berbagai kebutuhan
sumber daya( utamanya kebutuhan sumber daya yang harus ada untuk ter)apainya sasaran
atau kebijakan mutu atau bahkan +isi &'#

;.. $en/ediaan Sumber Da/a
Sebagai salah satu jenis %rganisasi pendidikan( maka &' memiliki pekerjaan utama
adalah melaksanakan pr%ses pendidikan dan pengajaran# $alam upaya untuk melaksanakan
pr%ses tersebut maka diperlukan berbagai sumber daya# &' harus mampu menyediakan
berbagai sumber daya tersebut yang diperlukan untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran(
sesuai dengan k%mpetensi yang ingin di)apai# Oleh karena pr%ses pendidikan dan
pengajaran di &' merupakan pr%ses yang terjadi di jurusan-jurusan maka penyediaan
sumber daya tersebut merupakan tanggung ja/ab bersama antara pimpinan uni+ersitas(
fakultas dan jurusan serta pihak-pihak terkait#
Selain harus memenuhi kebutuhan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan utama
&' yaitu pendidikan dan pengajaran( &' juga harus memenuhi kebutuhan sumber daya agar
implementasi S** yang ada di &' dapat berjalan dengan efektif# Selain itu pemenuhan
kebutuhan sumber daya di &' harus diarahkan untuk dapat memenuhi kepuasan peserta
didik dan stakeh%lder &' lainnya berdasarkan persyaratan dari peserta didik dan stakeh%lder
&'# 4ntuk mengetahui berbagai persyaratan tersebut dan kemudian mengupayakan
pemenuhan kepuasannya maka &' harus melakukan berbagai pr%ses pengukuran terhadap
persyaratan yang diinginkan %leh stakeh%lder terhadap pendidikan di &' tersebut#
23 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
3erkaitan dengan penyediaan sumber daya ini maka &' harus" $ertama9
memantapkan sumber inf%rmasi untuk mendeteksi sumber daya yang dibutuhkan# 6al
tersebut penting dilakukan karena ketidak tahuan terhadap sumber inf%rmasi terhadap
kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan akan menjadikan %rganisasi tidak akan
mengetahui sumber daya yang harus tersedia# 0%ndisi ini akan mengakibatkan gagalnya
pen)apaian sasaran mutu; kebijakan mutu# )edua( peren)anaan sumber daya untuk jangka
pendek( menengah dan panjang# 6al tersebut penting untuk dilakukan &' karena ada
kalanya pemenuhan sumber daya tidak dapat langsung dilakukan pada suatu saat( tetapi
harus diadakan se)ara bertahap dan berkesinambungan( hal tersebut mungkin saja
disebabkan %leh keterbatasan dana atau mungkin juga karena adanya regulasi terhadap
pr%ses pengadaan# )etiga9 melaksanakan tugas-tugas +erifikasi dan pengukuran# 'ugas ini
/ajib dilakukan berkaitan dengan upaya untuk mengetahui kebutuhan sumber daya yang
harus ada( pr%ses pengadaaan( penerimaan dan pemanfaatan sumber daya# $engan
dilakukannya +erifikasi dan pengukuran maka berbagai hal yang berkaitan dengan hal di atas
akan dapat dikembangkan dan diantisipasi jika terjadi kesalahan# )eempat( menyediakan
sumber-sumber untuk k%munikasi se)ara efektif untuk staf pengajar( staf administrasi(
pekerja yang lain dan peserta didik( untuk mera/at dan mengembangkan S** se)ara
efektif dan menjamin terpenuhinya kebutuhan peserta didik# Salah satu sumber daya
terpenting diantara ketersediaan sumber daya adalah S$*# &ada &' yang memiliki kegiatan
utama adalah pendidikan dan pengajaran S$* memiliki peran yang sangat penting# -amun
demikian S$* yang ada di &' juga harus dijaga dan dira/at melalui berbagai kegiatan
k%munikasi# $engan terjalinnya k%munikasi yang baik antara pimpinan dengan S$* yang
ada di &' maka kesamaan pandangan dan paradigma berfikir dapat dilakukan# 0%ndisi
tersebut tentu akan memudahkan dalam pen)apaian sasaran mutu atau kebijakan mutu
serta +isi &'#

;. Sumber Da/a Manusia
;... &mum
$alam %rganisasi apapun S$* merupakan sumber daya yang paling penting(
sehingga keberadaannya dalam %rganisasi adalah sesuatu yang sangat mempengaruhi
terhadap hidup matinya %rganisasi# -amun demikian menghitung kebutuhan dan ke)ukupan
S$* bukanlah sesuatu yang mudah( karena dalam S$* tidak hanya berkaitan dengan
kuantitas dan ukuran-ukuran yang kasat mata( tetapi juga meliputi banyak hal# $alam
ukuran-ukuran umum biasanya dilihat dari k%mpetensi( pengalaman( dan karakter#
24 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
-amun demikian &' harus selalu mengupayakan untuk terpenuhinya ke)ukupan
terhadap S$* dalam upaya untuk menjalankan S** se)ara efektif# 6al tersebut khususnya
berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran sebagai kegiatan utama dalam
&'# $isinilah pentingnya masing-masing jurusan untuk dapat memiliki peta kebutuhan
k%mpetensi sesuai dengan mata kuliah dan berbagai kegiatan pendidikan dan pengajaran
yang dibutuhkan# 0ebutuhan tentang S$* ini dapat dilihat pada anneB 3? pada IWA-2 dan
klausul A#2#1 pada ISO 9001"2000#

;.. )ompetensi9 $elatihan9 dan )esadaran
3agian terpenting dari kualitas S$* adalah k%mpetensi# 0%mpetensi merupakan
gabungan antara kemampuan sese%rang se)ara keilmuan( keterampilan( sikap dan /atak
yang dimiliki# Se%rang akuntan harus memiliki ilmu akuntansi yang handal( memiliki
keterampilan yang handal dalam mengerjakan berbagai pekerjaan dan kasus-kasus
akuntansi( juga memiliki /atak dan karakter se%rang akuntan#
$alam %rganisasi pendidikan( khususnya &'( k%mpetensi tersebut tidak hanya
berkaitan dengan S$* yang akan melaksanakan pekerjaan( tetapi juga berkaitan dengan
pr%duk yang akan dihasilkan# $alam klausul ini k%mpetensi yang dimaksud adalah
k%mpetensi S$* yang akan melaksanakan pekerjaan# 0arena kegiatan &' adalah kegiatan
menghasilkan k%mpetensi maka banyak pekerjaan yang membutuhkan k%mpetensi khusus(
utamanya pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran#
3erkaitan dengan hal tersebut itulah maka pimpinan pun)ak &' harus menyediakan peta
k%mpetensi bagi seluruh S$* nya# &eta k%mpetensi tersebut dapat saja terpusat di
uni+ersitas( atau menyebar ke fakultas-fakultas atau jurusan-jurusan# -amun yang paling
berkepentingan dalam kaitan dengan k%mpetensi pers%nal untuk pemanfaatan bidang
akademik adalah jurusan-jurusan#
0%mpetensi selain diper%leh melalui kegiatan pendidikan juga diper%leh melalui
kegiatan pelatihan# &elatihan biasanya untuk meng-upgrade kemampuan dan keterampilan
S$* sehingga ilmu dan keterampilan yang dimilikinya masih rele+an untuk menangani
pekerjaan sesuai dengan persyaratan pelanggan# $alam kaitan dengan &'( dimana kegiatan
utamanya adalah menghasilkan k%mpetensi pada S$*( meng-upgrade k%mpetensi melalui
pelatihan merupakan kegiatan yang sangat penting# 6al tersebut dikarenakan kualitas dari
lulusan yang akan dihasilkan sangat tergantung dari k%mpetensi para d%sen yang menjadi
tenaga pendidikan pada &' tersebut# -amun demikian kebutuhan akan k%mpetensi tidak
hanya berkaitan dengan kegiatan akademik( tetapi juga berkaitan dengan kegiatan
administratif# Itulah sebabnya kegiatan pelatihan juga harus dilakukan terhadap pers%nal-
25 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
pers%nal yang menangani kegiatan administratif# $engan demikian ke)epatan( kenyamanan(
dan ketepatan kegiatan pelayanan dalam bidang administratif dapat dilakukan#
0esadaran merupakan bagian dari rasa memiliki pada pekerjaan yang diembannya#
$engan adanya kesadaran pekerja tersebut akan memiliki tanggung ja/ab yang tinggi#
0esadaran dapat timbul jika %rang tersebut menganggap bah/a pekerjaannya merupakan
pekerjaan yang baik( terh%rmat( memiliki gengsi( memiliki masa depan yang bagus( memiliki
status yang tinggi# Se%rang d%sen yang memiliki anggapan bah/a mata kuliahnya
merupakan mata kuliah yang bagus( yang bergengsi akan memiliki semangat mengajar yang
tinggi( dibanding dengan se%rang d%sen yang memiliki anggapan bah/a mata kuliahnya
merupakan mata kuliah yang hanya bersifat tambahan dan pelengkap( tidak bergengsi( dan
tidak memiliki status mata kuliah yang tinggi#
Cekt%r atau para pemimpin lainnya di &' harus mampu meyakinkan kepada seluruh
tenaga akademik dan administratif bah/a pekerjaannya merupakan pekerjaan yang penting
dan bergengsi# Setiap %rang harus merasa bah/a apa yang dikerjakannya merupakan
pekerjaan yang penting dan memiliki sumbangan yang tinggi dalam pen)apaian keberhasilan
&'# 'ingginya kesadaran tersebut akan membangun pr%duktifitas kerja yang tinggi bagi &'#

;.6 In=rastruktur
Sumber daya lain yang penting untuk dinyatakan dalam kaitan dengan implementasi
S** adalah infrastruktur# Sebagai lembaga yang menyelenggarakan kegiatan utama
pengembangan S$*( maka &' harus mempri%ritaskan infrastruktur yang berkaitan dengan
pendidikan dan pengajaran# -amun demikian kebutuhan akan infrastruktur tersebut tidak
akan tepat guna jika tidak dilakukan identifikasi kebutuhan pada infrastruktur sesuai dengan
karakteristik ilmu yang diajarkan pada masing-masing jurusan# *isalnya jurusan bahasa dan
sastra yang memiliki mata kuliah drama( maka harus tersedia infrastruktur yang dapat
digunakan untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pementasan( demikian pula
pada jurusan-jurusan lainnya# &ada dasarnya &' harus mampu mengidentifikasi infrastruktur
khusus yang berkaitan dengan kebutuhan pr%ses pendidikan dan pembelajaran( fasilitas(
lingkungan dan berbagai peralatan yang berkaitan dengan pr%ses pembelajaran#
$isamping itu( &' juga harus mendefinisikan berbagai hal yang berkaitan dengan
infrastruktur tersebut( mulai dari tanggung ja/ab dan /e/enang untuk melaksanakan
pr%ses pena/aran pada saat pengadaan( pembelian( penerimaan( penyimpanan(
pengamanan( instalasi( penggunaan dan aktifitas pera/atan# 0egiatan tersebut tentu
berkaitan dengan pemberian /e/enang dan tanggung ja/ab S$*#
26 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
&' juga harus membuat pr%gram-pr%gram peren)anaan( penyediaan dan pera/atan
infrastruktur dan juga menganalisis resik%-resik% yang berkaitan dengan pengamanan %rang-
%rang yang menggunakan infrastruktur tersebut# Cesik% yang dimaksud juga harus meliputi
resik% yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan serta kebersihan yang harus
selalu terjaga sebagai dampak dari penggunaan infrastruktur tersebut#
Eang dimaksud infrastruktur dalam IWA-2 tidak hanya berkaitan dengan bangunan
dan ruang kelas saja( tetapi juga meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kelas( lab%rat%rium(
bengkel( perpustakaan( ruang hijau(k%mp%nen %nline( hal-hal yang berkaitan dengan
pelayanan( seperti fasilitas kesehatan( alat-alat pengamanan( transp%rtasi( t%k% buku(
kafetaria( dan lainnya#

;.7 1ingkungan ker5a
7ingkungan kerja adalah salah satu hal yang berpengaruh penting terhadap kualitas
kerja# Oleh karena itu &' yang akan mengimplementasikan IWA-2 harus mampu memastikan
bah/a lingkungan kerja yang ada tera/at dan k%ndusif untuk pelaksanaan pr%ses
pendidikan dan pengajaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diharapkan %leh
stakeh%lders &'( utamanya mahasis/a#
4paya untuk mera/at dan menjaga lingkungan kerja tersebut juga harus dilakukan
%leh &'# &ekerjaan mera/at dan menjaga lingkungan kerja harus dilakukan pr%ses
perekaman dan pengukuran se)ara peri%dik# 6asil pengukuran terhadap lingkungan kerja
tersebut merupakan salah satu masukan dalam kegiatan tinjauan manajemen# 7ingkungan
kerja yang paling penting dalam kaitan dengan &' adalah berkaitan dengan suasana
akademik# Suasana akademik merupakan iklim pada suatu &' yang mana nuansa akademik
sangat d%minan dalam berbagai kegiatan di &'# -uansa tersebut dapat berkaitan dengan
kegiatan pengembangan keilmuan sema)am( seminar-seminar atau diskusi-diskusi ilmiah(
pengembangan minat dan bakat( pengembangan seni budaya( pengembangan kegiatan
penelitian atau pengabdian pada masyarakat# Suasana akademik inipun seharusnya
dilakukan pr%ses pengukuran( sehingga manajemen &' dapat melakukan beberapa hal yang
tepat dalam kaitan dengan penumbuhan dan pengembangan suasana akademik#

>. *!A1ISASI $!1A<A'A' $!'DIDI)A'
$alam kaitan dengan istitusi pendidikan( sangat banyak jenis pelayanan yang dapat
dihasilkan# -amun demikian realisasi pendidikan utama adalah berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan akademik dalam pr%ses pendidikan dan pengajaran# &ada institusi
27 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
pendidikan tinggi( kegiatan tersebut dapat diperluas pada pendidikan pengajaran( penelitian
dan pengabdian pada masyarakat#
&ada setiap jurusan dengan karakteristik ilmu yang berbeda akan memberikan
berbagai pr%ses akademik yang mungkin berbeda# $emikian pula perbedaan jenjang
pendidikan juga akan memberikan pr%ses akademik yang berbeda baik berkaitan dengan
pendidikan dan pengajaran( penelitian dan pengabdian pada masyarakat#
:asa pendidikan merupakan jenis layanan yang tidak langsung dapat dirasakan
dampaknya( itulah sebabnya implementasi kegiatan pendidikan harus semampu mungkin
mendekatkan pada kegiatan nyata( dan upaya untuk memberi kesempatan kepada
mahasis/a menerapkan ilmu yang telah didapatnya#

>.. $erencanaan *ealisasi
&eren)anaan realisasi merupakan langkah a/al untuk merealisasikan kegiatan
pendidikan# Organisasi pendidikan apapun termasuk &' harus melakukan tahapan
peren)anaan realisasi ini# $alam pendidikan peren)anaan realisasi ini disebut dengan
kurikulum# $alam peren)anaan tersebut harus tergambar tentang ren)ana pada setiap
tingkatan( desain dan pengembangan met%de pembelajaran( pengukuran dan penilaian
pr%ses belajar( sumber daya dan aktifitas layanan pendukung#
Cen)ana pada setiap tingkatan adalah upaya untuk menggambarkan ren)ana
pendidikan dan pengajaran yang akan diberikan kepada mahasis/a pada setiap semester#
&ada ren)ana setiap semester ini akan dirin)i lagi pada ren)ana setiap mata kuliah# $alam
ren)ana mata kuliah inilah akan tergambar tentang k%mptensi yang akan di)apai( materi
yang akan diajarkan( pr%ses belajar yang akan dilakukan( sumber daya yang dibutuhkan(
kriteria penilaian yang akan dilakukan( dan /aktu yang dibutuhkan# &ada peren)anaan inilah
yang kemudian akan tergambar bagaimana suatu pr%ses pembelajaran mampu
menghasilkan perubahan tingkah laku baru bagi mahasis/a( 7ayanan-layanan yang
dibutuhkan dalam men)apai k%mpetensi( pr%ses pengukuran kebutuhan( desain
pembelajaran( pengembangan( dan pengukuran hasil# >%nt%h-)%nt%h layanan tergambarkan
sebagaimana anneB 3#1#
$alam pr%ses penyusunan tersebut yang penting untuk diperhatikan adalah
ketersediaan sumber daya dalam pr%ses untuk menghasilkan k%mpetensi yang
diren)anakan# $engan mendasarkan pada kurikulum inilah kemudian &' menyusun berbagai
kebutuhan sumber daya# -amun demikian( seringkali pr%ses pengadaan sumber daya tidak
bisa langsung diadakan dalam satu kali pengadaan atau dalam kurun /aktu tertentu( namun
28 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
&' harus memiliki pri%ritas terhadap pengadaan sumber daya ini( dan melakukannya se)ara
berkesinambungan( utamanya berkaitan dengan S$*#
Selain berkaitan dengan perkuliahan dan pr%ses pembelajaran( dalam kurikulum atau
ren)ana realisasi pendidikan juga harus tergambar bagaimana kurikulum tersebut
dikembangkan dan diimplementasikan# Sebagai institusi pengembang k%mpetensi dan
peningkatan S$*( maka institusi pendidikan khususnya &' tidak hanya berkaitan dengan
menghasilkan %rang-%rang yang memiliki ilmu dan keterampilan tetapi juga memiliki nilai-
nilai luhur dan budaya bangsa# Ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi yang harus dikuasai %leh
mahasis/a memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat )epat( k%ndisi tersebut
seringkali juga harus diikuti dengan pergeseran nilai-nilai (/alaupun dalam beberapa hal(
nilai-nilai lebih stabil dibandingkan dengan ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi!# 4ntuk itulah
agar lulusan yang dihasilkan %leh &' tidak memiliki k%mpetensi yang tertinggal dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi( serta nilai-nilai yang berkembang di
masyarakat( maka kurikulum juga harus sering dilakukan pr%ses pengembangan# -ah(
bagaimana kurikulum harus dikembangkan itulah yang harus memiliki kejelasan dalam
kurikulum yang disusun#

>. $roses /ang "erhubungan dengan $eserta Didik
2akt%r yang penting untuk diperhatikan dalam implementasi IWA-2 di &' adalah
berkaitan dengan pr%ses yang berhubungan dengan peserta didik# Sebagai lembaga dengan
kegiatan utama mengembangkan k%mpetensi S$*( maka pekerjaan utama yang dilakukan
%leh &' adalah akan berhubungan dengan peserta didik# &ada dasarnya hubungan tersebut
adalah berkaitan dengan keharusan &' untuk memberikan kesempatan belajar peserta didik
dalam mempelajari ilmu pegetahuan dan tekn%l%gi dan mempraktekkannya#
$alam pr%ses belajar ini terdapat beberapa harapan dari peserta didik terhadap &'(
/alaupun mungkin harapan tersebut jauh lebih luas( namun harapan-harapan berikut ini
/ajib untuk dipenuhi# 6arapan-harapan tersebut meliputi9
a! keamanan( fasilitas yang mudah diakses( termasuk dekan dan %rang-%rang di fakultas(
b! adanya k%munikasi dua arah antara pihak-pihak yang berkepentingan dengan &'(
)! &ara d%sen dan karya/an &' yang memberlakukan mahasis/a dengan h%rmat(
d! berbagai aktifitas yang tersedia dilaksanakan %leh %rang yang k%mpeten#

>... $enentuan 1a/anan $endidikan /ang "erhubungan dengan $ers/aratan
&ersyaratan pendidikan pada dasarnya adalah perubahan perilaku yang dibutuhkan
sesuai dengan pat%kan akademik( harapan pr%fesi%nal dan s%sial# 7inier dengan hal tersebut(
29 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
di Ind%nesia lulusan &' diharapkan memiliki k%mpetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan
harapan user; industrial( pr%fesi%nal dan s%sial# Itulah sebabnya &' harus mampu
mengetahui kebutuhan dan harapan dari ketiga hal tersebut# 4ntuk mengetahui kebutuhan
dan harapan pihak-pihak tersebut &' harus memiliki mekanisme yang dapat dilaksanakan
se)ara peri%dik untuk melakukan pengukuran kebutuhan dari user( pr%fesi%nal dan s%sial#
6al kedua yang perlu diperhatikan adalah berkaitan dengan persyaratan khusus
peserta didik# 4ntuk mengikuti suatu pendidikan pada suatu jenis; bidang ilmu seringkali
diperlukan persyaratan peserta didik# Artinya tidak semua %rang dapat mengikuti pendidikan
pada jenis; bidang ilmu tertentu( tetapi diperlukan persyaratan-persyaratan# *isalnya( nilai
sebelumnya atau rek%mendasi-rek%mendasi pada pendidikan sebelumnya# Selain itu juga
diperlukan persyaratan-persyaratan yang harus dijalankan; dilakukan %leh peserta didik
dalam upaya men)apai k%mpetensi yang dipersyaratkan# &ersyaratan tersebut dapat terkait
dengan kurikulum yang harus ditempuh( dan berbagai layanan pendidikan yang tersedia#
0etiga adalah persyaratan yang berkaitan dengan regulasi dan perundangan disuatu
negara# &enyelengga pendidikan yang ingin mengimplementasikan S** harus mengikuti
peraturan dan perundangan yang telah disahkan pada suatu negara# Sistem perundangan
tersebut misalnya berkaitan dengan persyaratan peserta didik( kurikulum( pengel%laan dan
lain sebagainya# Selain itu persyaratan juga dapat ditentukan %leh %rganisasi pendidikan
yang bersangkutan( yang mungkin saja tidak menjadi persyaratan di &' lainnya# 6al tersebut
dapat meliputi( d%kumen pers%nal yang harus disediakan %leh peserta didik( aturan
administrasi dalam %rganisasi( dan k%de etik peserta didik#

>.. %in5auan $ers/aratan /ang "erhubungan dengan $embela5aran
&' harus memastikan bah/a persyaratan pembelajaran tersebut telah dilakukan
pr%ses peninjauan# 6al tersebut dilakukan untuk menjamin bah/a9
a! persyaratan didefinisikan(
b! persyaratan yang berbeda dari sebelumnya(
)! kemampuan yang diperlukan yang sesuai dengan persyaratan yang didefinisikan#
&endefinisian persyaratan penting untuk dilakukan sehingga setiap %rang memiliki
penafsiran yang sama terhadap persyaratan tersebut# 0ejelasan dalam pendefinisian akan
menghindarkan berbagai k%mplain bahkan k%nflik pada saat berikutnya#
&ersyaratan yang berbeda dari sebelumnya juga harus dinyatakan( hal tersebut
penting dilakukan seiring dengan berbagai tuntutan akan berbagai perubahan yang terjadi#
&ersyaratan dapat meliputi persyaratan akademik maupun administratif# $engan telah
dinyatakannya perubahan persyaratan tersebut( maka akan menghindarkan &' dari inputan
30 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
yang tidak sesuai# $emikian juga berkaitan dengan persyaratan kemampuan yang
diperlukan( merupakan satu hal penting yang harus dinyatakan( untuk menghindarkan
berbagai kesulitan saat pr%ses nantinya#
&erubahan persyaratan tersebut harus pula diikuti dengan berbagai perubahan pada
d%kumen yang sesuai( termasuk kemungkinan melakukan perubahan pada pers%nal yang
menangani pekerjaan tersebut# &erubahan pers%nal seringkali dilakukan dengan penyesuaian
pada k%mpetensi# Cekaman terhadap peninjauan persyaratan pembelajaran tersebut dapat
dilihat pada anneB 3#2#

>..6 )omunikasi dengan $eserta Didik
4ntuk menjaga agar supaya berbagai pr%ses pembelajaran dapat dilakukan dengan
baik( dan pen)apaian k%mpetensi dapat di)apai se)ara efektif maka &' melalui fakultas dan
jurusan harus menetapkan dan mengimplementasikan se)ara efektif k%munikasi dengan
peserta didik berkaitan dengan9
a! inf%rmasi mata pelajaran(
b! ren)ana pembelajaran termasuk kurikulum( dan
)! umpan balik peserta didik( termasuk k%mplain peserta didik#
Inf%rmasi mata pelajaran biasanya dilakukan %leh &' dengan melalui pr%ses
pemr%graman# &ada kegiatan pemr%graman inilah mata kuliah-mata kuliah yang akan
diambil %leh mahasis/a dalam satu semester dinyatakan# &ada beberapa &' bahkan telah
menyatakan inf%rmasi mata kuliah tersebut pada br%sur yang diedarkan( atau pada saat
pendaftaran# -amun( berkaitan dengan jenjang pendidikan S1 yang memiliki mata kuliah
yang sangat banyak( maka sebaran mata kuliah-mata kuliah tersebut dalam satu semester
dapat dilihat pada berbagai media yang disediakan %leh &'#
Cen)ana pembelajaran; perkuliahan merupakan suatu jenis peren)anaan mata kuliah
yang dikembangkan %leh d%sen pengampu# :urusan harus menyediakan berbagai ren)ana
perkuliahan yang dapat diakses %leh peserta didik# Selain jurusan( d%sen pengampu juga
harus memiliki ren)ana perkuliahan tersebut# $alam ren)ana perkuliahan tersebut tergambar
tentang9
a! beban belajar yang harus dilakukan %leh mahasis/a(
b! k%mpetensi yang harus di)apai %leh mata kuliah tersebut(
)! uraian materi yang akan diajarkan(
d! pr%ses pembelajaran yang akan dilaksanakan(
e! sumber belajar yang dibutuhkan(
f! al%kasi /aktu yang diperlukan untuk men)apai k%mpetensi( dan
31 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
g! sistem penilaian yang akan digunakan#
4mpan balik peserta didik dapat dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap
kinerja d%sen# &r%ses pengukuran akan sangat efisien jika dilakukan %leh jurusan# :urusan
harus memiliki sk%r kinerja d%sen menurut mahasis/a dalam setiap semester dan
menganalisis perubahan atau perkembangan yang terjadi pada kurun /aktu tertentu# Selain
itu( jurusan juga harus menyediakan saluran yang dapat digunakan %leh mahasis/a dalam
melakukan k%mplain# Saluran dapat berbentuk k%tak k%mplain atau menggunakan media
lain( semisal k%tak k%mplain di internet dan k%tak k%mplain melalui S*S 3%B#

>.6 Desain dan $engembangan dalam +rganisasi $endidikan
$esain dan juga pengembangan desain merupakan bagian penting dalam %rganisasi
pendidikan( khususnya &'# *elalui desain tersebut itulah sebenarnya pr%ses pengembangan
S$* sebagai esensi dari %rganisasi pendidikan dilakukan# -amun demikian( jika suatu
%rganisasi pendidikan berkeinginan untuk mengimlementasikan S** maka dalam desain
tersebut harus mampu menggambarkan bagaimana peren)anaan dilakukan( sejauh mana
peren)anaan tersebut mampu men)apai k%mpetensi yang diharapkan dan bagaimana
peren)anaan tersebut dilakukan pengukuran pr%ses pen)apaiannya dan dikembangkan#
Organisasi pendidikan yang akan mengimplementasikan S** harus mampu menjelaskan
p%in-p%in desain sebagaimana yang disyaratkan dalam klausul-klausul di ba/ah ini#

>.6.. $erencanaan Desain dan $engembangan
Cekt%r harus memiliki k%mitmen untuk membuat desain dan ren)ana pendidikan di
&' dengan memperhatikan kebutuhan dan keuntungan yang dapat diper%leh peserta didik#
Oleh karena itu( analisis kebutuhan sumber daya untuk pelaksanaan pendidikan harus sesuai
dengan persyaratan yang dibutuhkan dalam pr%ses pembelajaran tersebut# &r%ses
pembelajaran harus mengarah kepada pen)apaian k%mpetensi( sedangkan k%mpetensi yang
akan di)apai merupakan rumusan k%mpetensi yang diharapkan %leh stakeh%lder#
4ntuk mengetahui harapan dan kebutuhan stakeh%lder tersebut maka sebelum
melaksanakan pr%ses desain harus dilakukan analisis kebutuhan# 7ap%ran dari hasil analisis
kebutuhan inilah yang kemudian digunakan sebagai bahan dalam pembuatan ran)angan
pembelajaran dan perumusan k%mpetensi#
$alam pr%ses desain harus ada pengendalian# &engendalian pada pr%ses desain
harus sesuai dengan tujuan yang ingin di)apai %leh pelaksanaan pendidikan tersebut dan
lamanya /aktu pelaksanaan pendidikan# &engukuran yang dilakukan pada pengendalian
32 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
harus meliputi pengukuran tentang prestasi pen)apaian peserta didik dan efektifitas sistem#
Selain itu pengukuran harus meliputi unjuk kerja yang p%tensial berkaitan dengan9
a! bagaimana pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk menjadi k%mpeten(
b! bagaimana persyaratan baru dapat sesuai(
)! pengukuran spesifik efektifitas dan ketepatan pembelajaran( dan
d! keterampilan yang sesuai dengan persyaratan kurikulum#
Inf%rmasi yang dapat dihimpun dari pr%ses pengukuran tersebut dapat digunakan
dalam pr%ses tinjauan pembelajaran#

>.6. Masukan Desain dan $engembangan
&r%ses desain dan pengembangan membutuhkan data yang akan dijadikan sebagai
pat%kan dalam pr%ses peran)angan dan pengembangan kurikulum# Input tersebut pada
dasarnya merupakan data tentang kebutuhan dan harapan stakeh%lder# $alam kaitan
dengan pendidikan ini stakeh%lder dapat berupa )al%n mahasis/a; %rang tua mahasis/a(
pemerintah( t%k%h masyarakat( t%k%h agama( pengguna lulusan( atau pihak-pihak lain yang
berkepentingan# $ata masukan tersebut dijadikan dasar sebagai penyusunan k%mpetensi
pendidikan di &'( dan k%mpetensi tersebut merupakan k%mpetensi yang berkaitan dengan9
a! k%mpetensi pr%fesi%nal(
b! k%mpetensi s%sial( dan
)! k%mpetensi yang dibutuhkan %leh users#
6al-hal yang berkaitan dengan desain dan masukan pengembangan ini dapat dilihat
pada anneB 3? dan ISO 9001"2000 klausul ,#?#2#

>.6.6 )eluaran Desain dan $engembangan
$esain dan keluaran pengembangan merupakan hasil dari peren)anaan kurikulum
dengan mendasarkan pada data inputan dari stakh%lders# 0eluaran dari pr%ses desain dan
pengembangan( atau kurikulum yang dihasilkan dari peren)anaan harus mampu
menggambarkan sekurang-kurangnya adalah keterampilan dan ilmu yang didapat( strategi
pembelajaran dan pengukuran unjuk kerja( dan lainnya( sebagaimana yang di)%nt%hkan
dalam anneB 3#?#

>.6.7 %in5auan Desain dan $engembangan
&eninjauan terhadap desain pengembangan harus dilakukan pada masing-masing
unit atau bagian yang terkait dengan pr%ses pendidikan# &eninjauan dilakukan utamanya
dengan membandingkan dengan persyaratan yang diperlukan untuk pen)apaian desain
33 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
tersebut# &ersyaratan tersebut dapat berkaitan dengan k%mpetensi S$* yang diperlukan(
sertifikat yang harus dimiliki %leh pendidik atau tenaga kependidikan lainnya( sumber daya
lain yang dibutuhkan( atau jenis persyaratan lainnya yang diperlukan untuk dapat men)apai
desain pengembangan tersebut# $ikarenakan pr%ses pendidikan merupakan pr%ses yang
panjang( maka pr%ses peninjauan yang k%mprehensif terhadap persyaratan desain tersebut
dimungkinkan harus dilakukan %leh %rang-%rang yang memiliki ke/enangan pada setiap
unit; bagian# Oleh karena itu fungsi-fungsi yang bertanggung ja/ab untuk berpartisipasi
dalam tinjauan seharusnya diidentifikasi# Agar supaya pr%ses tinjauan tersebut k%mprehensif
maka pr%ses peninjauan dapat dilakukan dalam f%rum resmi yang dibentuk khusus untuk
melakukan peninjauan terhadap desain tersebut#
0arena pr%sesnya yang panjang tersebut( desain dan pengembangan pendidikan
merupakan sesuatu yang k%mpleks# Itulah sebabnya %rang-%rang yang harus bertanggung
ja/ab terhadap tinjauan desain harus dinyatakan se)ara jelas# Selain itu didalam desain
pendidikan juga harus dinyatakan tentang stakeh%lder-stakeh%lder yang berkepentingan
dengan &'# $alam pr%ses tinjauan desain ini( %rang-%rang yang bertanggung ja/ab
terhadap tinjauan desain harus memastikan bah/a tinjauan desain telah memperhatikan
kesesuaian desain dengan persyaratan stakeh%lder &'( %ut)%me yang diinginkan( pr%ses
yang mendasarkan pada pekerjaan-pekerjaan lalu yang telah berhasil( dan inf%rmasi dari
tahapan pr%ses pengembangan dan tahapan-tahapan implementasi#
'injauan desain pengembangan juga harus memperhatikan pr%ses pembelajaran#
'ekanan utama dalam melakukan tinjauan desain adalah upaya untuk memastikan bah/a
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan spesifikasi desain khususnya berkaitan dengan
spesifikasi k%mpetensi yang diren)anakan# 'injauan pada pr%ses pembelajaran hendaknya
menyeluruh pada seluruh mata kuliah( baik itu pembelajaran di kelas( di lab%rat%rium atau di
tempat praktek kerja lainnya#
2ungsi yang bertanggung ja/ab terhadap kemajuan desain untuk tahap selanjutnya
harus diidentifikasi# 0riteria untuk penerimaan pembelajaran harus meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan9
a! &ersetujuan terhadap akurasi isi dari satu atau lebih spesialis# re+ie/er yaitu %rang yang
tidak berpartisipasi dalam pengembangan pembelajaran(
b! &ersetujuan terhadap tata bahasa( ilustrasi( dan pertunjukan mendasarkan pada edit%rial
dan spesialis grafis(
)! &ersetujuan terhadap tekn%l%gi kesehatan mendasarkan pada tekn%l%gi spesialis9
per)%baan baik terhadap pembelajaran maupun pengukuran )riteri%n-referen)ed terhadap
sis/a dari p%pulasi target( dan re+isi dibuat mendasarkan atas pengalaman pembelajaran(
34 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
d! Sekurang-kurangnya satu per)%baan seharusnya dalam lingkungan yang sesuai untuk
pembelajaran yang akan disampaikan( termasuk dukungan material untuk pembelajaran
sebaik pr%sedur dan dukungan material untuk persiapan pembelajaran#

>.6.8 Desain dan 0eri=ikasi $engembangan
1erifikasi desain seharusnya diselenggarakan dalam satu atau beberapa tahapan(
disesuaikan dengan desain dan ren)ana pengembangan# &r%ses +erifikasi desain
pengembangan seharusnya dilaksanakan se)ara internal %leh %rang dengan spesifikasi
khusus# 1erifikat%r adalah %rang yang tidak berpartisipasi pada desain dan tinjauan
pengembangan( atau dapat juga mengambil pihak eksternal yang memiliki independensi
dalam melakukan +erifikasi# Cekaman hasil +erifikasi harus dijaga# Sebagaimana pada anneB
3#?#

>.6.; Desain dan 0alidasi $engembangan
1alidasi merupakan suatu pr%ses yang harus dilaksanakan pada akhir tahapan dari
pr%ses desain# &r%ses +alidasi dilaksanakan untuk menjamin bah/a karakteristik
peren)anaan layanan pendidikan adalah sesuai dengan kurikulum atau desain pr%duk dari
pendidikan tersebut# Cekaman hasil +alidasi harus dijaga( sebagaimana pada anneB 3#?#

>.6.> $engendalian $erubahan Desain dan $engembangan
Sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan k%mpetensi S$*( &' sangat
rentan sekali dengan perubahan ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi# 3eberapa ilmu
pengetahuan atau tekn%l%gi yang diajarkan pada beberapa tahun yang lalu mungkin
sekarang telah menjadi ketinggalan 5aman# Oleh karena itu perubahan kurikulum dan
pengembangan kurikulum harus selalu dilakukan# $alam melakukan perubahan tersebut laju
e+%lusi ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi dapat dipakai sebagai a)uan# Ce+isi dapat dilakukan
sampai dengan dampak dari perubahan kurikulum yang nantinya akan ditimbulkan#
$alam melakukan perubahan desain maka perubahan yang dilakukan harus
diidentifikasi( did%kumentasikan( disahkan dan dik%munikasikan# Cekaman terhadap
perubahan desain dan pengembangan harus dira/at#

>.7 $embelian
Cekt%r atau pimpinan pun)ak %rganisasi pendidikan harus memastikan bah/a pr%ses
pembelian adalah efektif dan memiliki kepastian yang tinggi# &r%ses pembelian yang
berkaitan dengan pelayanan pendidikan harus dilakukan pengendalian dan e+aluasi yang
35 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
diarahkan untuk menguji apakah pembelian yang dilakukan terkait dengan kebutuhan dan
persyaratan yang ditetapkan %leh &'# 'ermasuk persyaratan legalitas#

>.7.. $roses $embelian
&r%ses pembelian harus efisien dan memiliki f%kus pada pemenuhan hal yang
pri%ritas# pr%ses pembelian seharusnya terjad/al( efektif dan diidentifikasi se)ara akurat
terhadap kebutuhan layanan pendidikan dan kesesuaian spesifikasinya dengan layanan
pendidikan yang akan diselenggarakan %leh &'#
=+aluasi terhadap harga pembelian yang akan dimanfatkan untuk layanan pendidikan
seharusnya menggunakan lap%ran unjuk kerja layanan pendidikan( biaya( dan pengiriman#
Seleksi dan e+aluasi pemas%k layanan pendidikan seharusnya mendasarkan pada kriteria
yang menjamin kesesuaian persyaratan %rganisasi pendidikan sesuai dengan perundangan
yang berlaku#

>.7. In=ormasi $embelian
Inf%rmasi pembelian harus menggambarkan ketepatan layanan pendidikan untuk
menjamin bah/a hal tersebut sesuai dengan kebutuhan %rganisasi pendidikan dan untuk
menetapkan k%munikasi yang efektif dengan pemas%k#

>.7.6 0eri=ikasi $embelian
&enilaian pembelian pr%duk-pr%duk atau layanan pendidikan harus menjamin bah/a
pembelian sesuai dengan spesifikasi persyaratan pembelian( Cekaman terhadap pengukuran
suplier dan keseluruhan tindakan harus dijaga# 7ihat 3#?#

>.8 $en/ediaan 1a/anan $endidikan
0egiatan utama lembaga pendidikan apapun yang paling nampak adalah berkaitan
dengan bagaimana pr%ses pendidikan dilaksanakan# &r%ses pendidikan ini meliputi berbagai
hal( mulai dari peren)anaan sampai dengan bagaimana pr%ses penilaian dilaksanakan#
-amun( karena beragamnya jenis pendidikan( maka untuk dapat mengikuti pendidikan
tertentu seringkali membutuhkan berbagai persyaratan-persyaratan khusus# 6al-hal tersebut
merupakan sesuatu yang harus diperhitungkan dan mampu dijelaskan serta dibuktikan
dengan baik %leh &' yang bermaksud untuk mengimplementasikan S** di &'#

>.8.. $engendalian $en/ediaan
36 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
Cekt%r dan para pimpinan lainnya di &' harus mengidentifikasi jenis-jenis mata kuliah
yang harus diajarkan di &'( met%de yang harus digunakan dalam pr%ses pembelajaran( dan
sistem penilaian yang akan digunakan dalam pr%ses penilaian pada mata kuliah-mata kuliah
tersebut# Setiap mata kuliah seringkali memiliki karakteristik khusus dan hanya dapat
diajarkan dengan baik jika menggunakan met%de dan media tertentu# Selain itu mata kuliah-
mata kuliah tertentu juga membutuhkan pr%ses penilaian yang berbeda# *isalnya mata
kuliah-mata kuliah jenis keterampilan akan sesuai jika dilakukan pengujian dengan uji
praktek( tetapi mata kuliah-mata kuliah jenis sikap akan tidak sesuai dilakukan dengan uji
praktek( tetapi harus dilakukan melalui pengamatan dalam rentang /aktu yang lebih lama#
3erbagai kegiatan dalam pr%ses pendidikan tersebut harus dilakukan perekaman agar
supaya dapat diketahui pr%ses pembelajaran yang tepat dan aktual untuk men)apai
k%mpetensi yang telah ditetapkan# Cekaman yang diperlukan dapat dilihat pada anneB 3#?#
0%mpetensi yang ingin di)apai %leh &' tersebut dan pri%ritas-pri%ritas yang ingin
di)apai dalam kaitan dengan pen)apaian k%mpetensi( mata kuliah yang akan diajarkan(
pengalaman belajar yang akan didapat serta sumber daya yang tersedia sangat penting
untuk dikemukakan se)ara terbuka kepada stakeh%lder( misalnya melalui br%sur( liflet(
p%ster atau media-media k%munikasi lainnya#
&ada lembaga-lembaga pendidikan tertentu memiliki persyaratan yang ketat untuk
dapat mengikuti pendidikan di lembaga tersebut# Oleh karena itulah maka lembaga
pendidikan tersebut harus melakukan pr%ses pengukuran terlebih dahulu kepada )al%n
mahasis/a yang akan menempuh pendidikan di lembaga tersebut# &r%ses pengukuran bagi
)al%n mahasis/a harus meliputi sikap( pengetahuan dan keterampilan yang akan diperlukan
untuk dapat mengikuti pendidikan di lembaga atau jurusan tersebut# Walaupun untuk
menempuh pendidikan di &' tersebut tidak membutuhkan persyaratan khusus( namun
pengukuran kebutuhan peserta didik tetap harus dilakukan
3agi lembaga-lembaga yang mempersyaratkan dukungan setelah selesainya
pelaksanaan pendidikan( maka lembaga pendidikan tersebut harus menjelaskan dan
melaksanakan pr%ses pemantauan terhadap dukungan yang akan diberikan setelah
dilaksanakannya pr%ses pendidikan#

>.8. 0alidasi $roses
1alidasi dari pr%ses pembelajaran digunakan untuk memastikan bah/a hasil
pembelajaran yang akan dihasilkan setelah pr%ses pembelajaran telah mengarah kepada
k%mpetensi yang akan di)apai# &r%ses bagaimana +alidasi harus dilakukan terhadap pr%ses
pendidikan harus men)akup tentang9
37 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
1! kriteria yang ditetapkan untuk tinjauan dan persetujuan pr%ses(
2! persetujuan peralatan dan kualifikasi pers%nel(
?! pemakaian met%de dan persyaratan tertentu(
.! persyaratan rekaman( dan
@! +alidasi ulang#
$ertama( +alidasi terhadap berbagai kriteria yang ditetapkan untuk tinjauan dan
persetujuan pr%ses penting untuk dilakukan( sehingga dari hasil +alidasi tersebut akan
diketahui ukuran tentang keberhasilan dari suatu pr%ses pendidikan yang akan dilakukan di
&' tersebut# )edua( +alidasi juga harus dilakukan terhadap berbagai peralatan dan
kualifikasi pers%nel yang akan melaksanakan pr%ses pendidikan# 'ujuan +alidasi ini adalah
untuk memastikan bah/a peralatan yang digunakan adalah tepat dan kualifikasi pers%nel
yang akan melaksanakan pekerjaan adalah pers%nel dengan kualifikasi yang tepat# )etiga(
adalah pelaksanaan +alidasi terhadap met%de dan persyaratan tertentu# $alam beberapa
kegiatan( pendidikan membutuhkan met%de tertentu dan juga persyaratan tertentu#
0etepatan met%de dan persyaratan yang akan digunakan tersebut akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan pendidikan( sehingga +alidasi terhadap hal tersebut sangat penting#
)eempat( adalah +alidasi yang berkaitan dengan persyaratan rekaman# &ada beberapa
kegiatan pendidikan akan sangat penting diketahui apa yang telah dilakukan dalam
pr%sesnya( sehingga pr%ses tersebut harus dilakukan pr%ses perekaman# Cekaman tersebut
itulah yang akan digunakan untuk melakukan pr%ses perbaikan atau untuk mengajarkan
dengan met%de dan pr%ses yang sama jika materinya sama# )elima( adalah berkaitan
terhadap +alidasi ulang( untuk memastikan bah/a pr%ses yang akan dilakukan adalah tepat#

>.8.6 Identi=ikasi dan Mampu %elusur
$ikarenakan pr%ses pendidikan merupakan pr%ses yang panjang dan meliputi
berbagai rangkaian kegiatan yang k%mpleks( maka seringkali identifikasi dan mampu telusur
terhadap berbagai pr%ses pendidikan yang telah dilakukan sangat diperlukan# Identifikasi
dan mampu telusur seharusnya menginf%rmasikan hal-hal yang meliputi9
1! kurikulum( mata pelajaran; bidang studi dan isi(
2! rekaman identifikasi peserta didik(
?! jad/al kel%mp%k peserta didik(
.! buku teks; )atatan(
@! peralatan perpustakaan( dan
A! k%ntrak penelitian#
38 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
&enyusunan dan pengembangan kurikulum harus dilakukan perekaman dalam pr%ses
pengerjaannya# Cekaman tersebut harus dijaga dan dira/at sehingga dapat diketahui
dengan mudah bagaimana kurikulum yang digunakan dilembaga pendidikan tersebut
dihasilkan# $ari rekaman tersebut akan diketahui bagaimana berbagai bidang studi dan
materi yang akan diajarkan dikembangkan( siapa yang mengembangkan( asumsi-asumsi apa
yang dipakai dalam pr%ses pengembangan# 6al tersebut menjadi penting untuk diketahui
ketika pr%ses peningkatan berkelanjutan diperlukan# Selain itu rekaman tersebut akan dapat
digunakan untuk melakukan berbagai analisis tentang perkembangan keilmuan &' dalam
kaitannya dengan +isi dan misi &'#
Cekaman identifikasi peserta didik penting untuk dilakukan berkaitan dengan
beberapa hal antara lain( kesesuaian persyaratan peserta didik dengan keilmuan yang
diambil( kualifikasi-kualifikasi khusus yang dimiliki %leh peserta didik( dan beberapa )atatan
penting dari peserta didik yang akan dapat digunakan untuk menentukan berbagai desain
pendidikan selanjutnya# &ada banyak hal di &'( rekaman tentang peserta didik ini seringkali
diperlukan dalam jangka /aktu yang panjang( bahkan setelah menjadi alumni#
:ad/al kel%mp%k; kelas bagi peserta didik pada kegiatan di &' akan sangat penting
untuk dilakukan penyimpanan dan pera/atan dengan baik( utamanya berkaitan dengan
penyimpanan nilai dan berbagai kegiatan pembelajaran dan praktikum yang dilakukan#
3uku teks; )atatan( penting untuk dilakukan penyimpanan berkaitan dengan pengembangan
berbagai keilmuan yang dipelajari# Sama dengan kurikulum( pengembangan penggunaan
buku teks harus dapat diketahui /aktu per /aktu sehingga pengembangan keilmuan dari
suatu bidang studi juga dapat diketahui dengan baik#
3erbagai jenis peralatan( utamanya peralatan perpustakaan juga memerlukan
identifikasi mampu telusur yang baik# 3ukan saja karena kepentingan akademik dan
pelayanan( tetapi juga dikarenakan berbagai jenis peralatan tersebut adalah milik %rganisasi(
sehingga harus selalu siap untuk ditunjukkan jika se/aku-/aktu diperlukan#
'erakhir yang dipersyaratkan %leh %rganisasi yang menerapkan S** berkaitan
dengan mampu telusur ini adalah berkaitan dengan k%ntrak penelitian# Sebagaimana
diketahui bah/a dilembaga pendidikan( khususnya &'( terdapat ? hal penting yang biasa
disebut dengan 'ri $harma &erguruan 'inggi( yang meliputi pendidikan( penelitian( dan
pengabdian pada masyarakat# &endidikan dan pengajaran( memerlukan berbagai syarat
mampu telusur sebagaimana telah dijelaskan di atas( penelitian juga membutuhkan
penyimpanan dan pera/atan( sehingga berbagai hasil penelitian masih tetap dapat
digunakan dan dipelajari perkembangannya# 6asil penelitian merupakan suatu data atau
inf%rmasi yang dapat digunakan sebagai pijakan untuk penelitian berikutnya# $emikian juga
39 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
rekaman kegiatan pengabdian masyarakat( juga harus dilakukan pr%ses penyimpanan dan
pera/atan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pengabdian
masyarakat dan kesesuaian dengan pr%ses yang dilakukannya#

>.8.7 $roperti $elanggan
Sebagaimana telah diketahui bah/a pr%ses pendidikan seringkali merupakan pr%ses
yang panjang# $alam pr%ses yang panjang tersebut seringkali akan membutuhkan berbagai
kegiatan yang memerlukan penyimpanan barang milik peserta didik# 3arang milik palanggan(
khususnya peserta didik tersebut dapat meliputi banyak hal yang terdiri dari9 item-item(
buku teks( buku kerja( studi kasus( penyediaan pendidikan khusus( k%mputer( s%ft/are(
pas%kan seni( atau fasilitas pas%kan dari perusahaan yang FmembeliG pembelajaran untuk
para pekerjanya#
$alam kasus di &' barang milik pelanggan tersebut dapat berupa data mahasis/a di
k%mputer( ija5ah dan transkrip mahasis/a( skripsi mahasis/a dan beberapa karya akademik
dan seni dari mahasis/a# &ada beberapa hal pr%perty pelanggan di &' akan disimpan
seumur hidup( karena sekali sese%rang pernah menempuh pendidikan di suatu lembaga
maka rekaman tentang pendidikan %rang tersebut selama dilembaga pendidikan tersebut
harus selalu tersedia dan dapat diakses %leh pihak yang berkepentingan dalam /aktu yang
lama( bahkan seumur hidup# 3eberapa jenis pr%perty pelanggan dapat dilihat pada 3#?#

>.8.8 $en/impanan $roduk
Organisasi pendidikan khususnya &' harus menyediakan teknik pera/atan dan
penyimpanan yang tepat khususnya berkaitan dengan silabus( kurikulum( bahan elektr%nik
atau )etak# 0urikulum dan silabus sangat penting untuk dilakukan pera/atan agar supaya
kemajuan atau kemunduran pendidikan yang akan terjadi di lembaga pendidikan tersebut
dalam skup mikr% atau dalam lingkup negara dalam skup makr% dapat diketahui dan
diidentifikasi#
&era/atan juga diperlukan terhadap berbagai peralatan lab%rat%rium dan berbagai
pera/atan kant%r lainnya# 0etepatan dalam pera/atan d%kumen dan peralatan ini( selain
memberikan kemudahan dalam berbagai akses data dan analisis data( juga akan dapat
digunakan sebagai upaya untuk melakukan efisiensi dalam penggunaan peralatan dan
bahan# $alam melakukan pr%ses pera/atan kemungkinan juga akan dibutuhkan %rang
dengan k%mpetensi khusus# Oleh karena itu %rganisasi pendidikan harus menetapkan %rang
dengan k%mpetensi yang sesuai untuk melakukan pera/atan pada bidang-bidang tertentu#
40 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
&ada lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dengan sistem
menginap; berasrama; p%nd%k( maka peserta didik harus diberikan layanan-layanan yang
berkaitan dengan kesehatan( k%nseling( keamanan pers%nal( dan layanan makan di asrama
atau p%nd%k#

>.; $engendalian Sarana $emantauan dan $engukuran
Sarana pemantauan dan pengukuran merupakan satu hal penting yang harus tetap
memiliki ketepatan dalam penggunaannya# 7embaga pendidikan( termasuk &' harus selalu
mengupayakan agar supaya pengukuran pembelajaran memiliki +aliditas yang tinggi# :ika &'
menemukan bah/a alat ukur yang digunakan dalam pr%ses pengujian suatu mata kuliah
tidak memiliki +aliditas yang bisa dipertanggung ja/abkan( maka pr%ses pemantauan dan
pengukuran pembelajaran harus dilakukan perekaman terhadap tindak perbaikan terhadap
ketidak +alidan tersebut# 7ihat <#?#
&engukuran pembelajaran harus mengarah kepada keter)apaian k%mpetensi yang
telah diren)anakan dalam kurikulum dan spesifikasi keilmuan yang dipelajari# &r%ses
pengukuran terhadap peserta didik harus meliputi kemampuan unjuk kerja yang diperlukan
dalam suatu rumpun ilmu# &r%ses pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan
berbagai instrumen dan met%de pengukuran yang sesuai# $alam diunia pendidikan(
k%mpetensi yang akan diukur pada dasarnya meliputi pada tiga hal yaitu berkaitan dengan
k%gnitif (l%gika keilmuan!( psik%m%t%r (keterampilan dalam mengerjakan pekerjaan!( dan
afektif (nilai-nilai dan sikap yang diperlukan dalam menangani pekerjaan tertentu!# $alam
menangani suatu pekerjaan seringkali ketiga bagian dari k%mpetensi tersebut tidak akan
terpisah satu dengan lainnya( namun masih saling terhubung antara k%gnitif( afektif dan
psik%m%t%r# -amun demikian dalam pr%ses pengujian( masing-masing bagian harus
dilakukan pr%ses pengujian baik se)ara terpisah maupun se)ara bersama-sama# 4ntuk
menguji k%gnitif( afektif dan psik%m%t%r diperlukan met%de dan instrumen yang berbeda#

?. $!'#&)&*A'9 A'A1ISIS9 DA' $!'#!M"A'#A' DA1AM +*#A'ISASI
$!'DIDI)A'
?.. $anduan &mum
4ntuk dapat melaksanakan berbagai pengembangan dalam %rganisasi pendidikan(
termasuk &' diperlukan upaya pemantauan dan pengukuran terlebih dahulu# 6asil
pemantauan dan pengukuran akan memberikan inf%rmasi terhadap keadaan yang ada di
%rganisasi pada saat ini# Analisis dilakukan terhadap hasil pemantauan dan pengukuran
tersebut untuk mengetahui berbagai makna yang ada atas berbagai data dan fakta yang
41 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
terjadi pada saat ini# $engan demikian pr%ses pengembangan dilakukan dengan
mendasarkan berbagai hasil analisis terhadap fakta dan data yang ada di %rganisasi#

?. $emantauan dan $engukuran
?... )epuasan $elanggan 3$eserta Didik4
Organisasi pendidikan( khususnya &' harus menetapkan tingkat persepsi kepuasan
peserta didik terhadap berbagai layanan yang diberikannya# 6asil pengukuran kepuasan
terhadap peserta didik tersebut dilakukan analisis untuk mengetahu tren yang berkembang
dari peri%de ke peri%de# &erkembangan tren tersebut harus dilakukan analisis untuk
mengetahui pertumbuhan persepsi kepuasan peserta didik#
&engukuran kepuasan peserta didik dapat dilakukan dengan berbagai instrumen#
6asil-hasil pengukuran dengan berbagai instrumen tersebut dapat dibandingkan antara satu
dengan lainnya untuk mengetahui lebih tepat terhadap tingkat persepsi kepuasan peserta
didik# 6asil dari pengukuran kepuasan terhadap peserta didik tersebut dapat digunakan
sebagai dasar bagi manajemen &' untuk mendiskusikan dengan peserta didik fakt%r-fakt%r
yang menjadi kepuasan dan ketidakpuasan berkaitan dengan pelayanan pendidikan di &'#

?.. Audit Internal
Organisasi pendidikan harus melakukan pr%ses audit internal terhadap %rganisasinya(
utamanya digunakan untuk mengetahui unjuk kerja dari sistem manajemen mutu dan unjuk
kerja dari pr%ses pendidikan# &r%ses audit internal harus dipastikan menggunakan met%de
yang handal terhadap bidang yang akan dilakukan audit dalam berbagai layanan di &'( baik
yang berkaitan dengan kegiatan akademik maupun yang berkaitan dengan kegiatan
administratif# 4mpan balik dari hasil audit harus digunakan sebagai pijakan untuk melakukan
identifikasi terhadap kebutuhan tindakan k%rektif dan tindakan pre+entif# Cekaman hasil
audit harus dijaga# 7ihat 3#?#

?..6 $emantauan dan $engukuran $roses
Organisasi pendidikan harus melakukan pemantauan dan pengukuran terhadap unjuk
kerja dan efektifitas pr%ses yang digunakan untuk memenej dan menyelenggarakan layanan
pendidikan# &r%ses pengukuran harus dilakukan pada saat yang tepat baik itu pada pr%ses
inti maupun pada pr%ses pendukung# &engukuran pr%ses pembelajaran di &' misalnya akan
sangat tepat jika dilaksanakan pada 1 sampai 2 bulan setelah dilaksanakannya perkuliahan(
sehingga diketahui betul berbagai kemampuan dan kehandalan d%sen dalam pr%ses
pembelajaran( kekurangan-kekurangan sumber daya dalam pembelajaran( dan suasana-
42 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
suasana yang dibutuhkan dalam pr%ses pembelajaran# &r%ses registrasi dan per/alian
misalnya juga harus dilakukan pengukuran pada saat pelaksanaan pr%ses registrasi dan
per/alian# $engan demikian kehandalan sistem pada kegiatan tersebut dapat diketahui
se)ara tepat#
3erbagai met%de pengukuran yang digunakan dalam berbagai pr%ses pendidikan
yang sangat beragam tersebut( tentu saja akan membutuhkan berbagai met%de yang
berbeda# *et%de yang digunakan dalam berbagai pr%ses pengukuran tersebut hendaknya
disimpan# 7ihat 3#1 dan 3#?#

?..7 $emantauan dan $engukuran 1a/anan $endidikan
Organisasi pendidikan harus menetapkan pr%ses pemantauan dan pengukuran
terhadap layanan pendidikan yang diren)anakan mulai dari realisasi a/al sampai
dihasilkannya pr%duk akhir# &engukuran tersebut diarahkan untuk melakukan +erifikasi
terhadap pelaksanaan berbagai layanan pendidikan tersebut dan kesesuaiannya dengan
statuta( persyaratan perundangan( dan persyaratan akreditasi yang dianut#
7embaga pendidikan( termasuk pada tingkat &' memiliki tingkat keberagaman yang
sangat tinggi sesuai dengan karakteristik keilmuannya# &' pada fakultas yang mengajarkan
filsafat akan sangat berbeda sekali dengan &' yang mengajarkan ilmu maritim atau
kelautan# &ada beberapa jenis &' tertentu( peralatan e+aluasi khusus( seperti pengukuran
tes( ujian( atau dem%nstrasi unjuk kerja seharusnya diukur untuk mengetahui tingkat
kesesuaiannya dengan kurikulum pada &' tersebut# &enilaian juga harus meliputi unjuk kerja
dari penyelenggara pendidikan( sehingga dapat diketahui efektifitas dan efisiensi pada
masing-masing penyelenggara layanan pendidikan# &ada &' yang seringkali memiliki sub
sistem-sub sistem penyelenggara layanan pendidikan( penilaian pada sub sistem-sub sistem
tersebut akan sangat membantu dalam upaya untuk memperbaiki dan mengembangkan
sistem se)ara keseluruhan# Itulah sebabnya hasil pemantauan dan pengukuran tersebut
harus direkam dan disimpan# Analisis terhadap rekaman hasil pemantauan dan pengukuran
tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pen)apaian tujuan pr%ses
pembelajaran# 7ihat 3#?#

?.6 $engendalian $roduk %idak Sesuai
Organisasi pendidikan( khususnya &' harus mend%kumentasikan se)ara jelas definisi
dari pr%duk tidak sesuai( sesuai dengan statuta( persyaratan perundangan( +isi dan misi
%rganisasi( dan kurikulum# Adanya definisi yang jelas tentang pr%duk tidak sesuai ini akan
memberikan batasan yang jelas tentang pr%duk akhir atau layanan pendidikan yang tidak
43 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
b%leh terjadi atau tidak b%leh ada# Orang yang berhak atau memiliki %t%ritas untuk
menyatakan pr%duk tidak sesuai harus dinyatakan dengan jelas( termasuk juga persyaratan
k%mpetensi yang diperlukan jika dibutuhkan#
'indakan k%reksi terhadap pr%duk tidak sesuai harus dilakukan( jika pr%duk tidak
sesuai tersebut berkaitan dengan peserta didik( maka upaya yang dilakukan harus berkaitan
dengan upaya untuk menjaga agar peserta didik tidak tertinggal studi# Cekaman harus
dijaga terhadap ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan yang dilaksanakan# 7ihat 3#?#

?.7 Analisis Data
Analisis data merupakan hal penting yang harus dilakukan setelah dilakukannya
pr%ses pemantauan( pengukuran dan penilaian# Analisis data digunakan untuk mengetahui
berbagai makna yang ada dari serangkaian data dan fakta yang ditemukan dari hasil
pengukuran# Agar makna yang dihasilkan tepat maka pr%ses analisis data yang dilakukan
harus dipastikan menggunakan met%de yang tepat#
Inf%rmasi yang dihasilkan dari pr%ses analisis data digunakan untuk berbagai pr%ses
peningkatan berkelanjutan maupun untuk pr%ses tindak perbaikan dan pen)egahan
sebagaimana dalam klausul <#@#2 dan <#@#?# Analisis data yang menggunakan statistik
sey%gyanya digunakan untuk menganalisis setiap aspek sistem manajemen mutu# Analisis
statistik juga diperlukan untuk melakukan analisis terhadap indikat%r unjuk kerja( tingkat
dr%p-%ut( tingkat pen)apaian( kepuasan peserta didik( dan tren dari berbagai hasil
pengukuran# 6asil analisis ini akan membantu menjamin penyelenggaraan pr%ses
manajemen yang efektif dalam sistem manajemen mutu#
&engukuran dan e+aluasi harus dilakukan se)ara berkelanjutan dan langsung pada
pr%ses pembelajaran# =fektifitas S** seringkali tidak selalu diketahui selama penerapan
pr%ses pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan#
Itulah sebabnya( %rganisasi pendidikan haru melakukan analisis data dari berbagai sumber
untuk dibandingkan dengan unjuk kerja sistem manajemen mutu dan pr%ses pendidikan
agar supaya dapat diidentifikasi area-area yang perlu untuk dikebangkan# 7ihat 3#. dan ISO
9001"2000( <#.#

?.8 $engembangan
&r%ses pengembangan merupakan pr%ses perubahan untuk menjaga agar %rganisasi
tidak ditingalkan stakeh%ldernya# Atau dengan kata lain pengembangan harus selalu
dilakukan untuk selalu menjaga kelangsungan hidup %rganisasi pendidikan#

44 dari 44

________________________________________________________________
Sumber: www.uin-malang.ac.id Dikompilasi oleh: M. Hatta Adam
?.8.. $eningkatan "erkelan5utan
Organisasi pendidikan harus meningkatkan se)ara terus menerus efektifitas sistem
manajemen mutu dan pr%ses pendidikan dengan mend%r%ng pers%nel untuk melakukan
identifikasi dan menetapkan pr%yek peningkatan di /ilayah mereka yang p%tensial untuk
ditingkatkan# *et%de yang digunakan untuk mengidentifikasi peningkatan yang p%tensial
didasarkan pada analisis mutu dan met%de statistik# 7ihat 3#.# &r%ses peningkatan
seharusnya juga termasuk mempertimbangkan data-data tindakan yang diambil dari
k%mplain stakeh%lders( saran dan k%mentar-k%mentar peserta didik dan pihak lain yang
berkepentingan# 7ihat 3#?#

?.8. %indakan $erbaikan
'indakan perbaikan merupakan tindakan yang harus diambil setelah diketemukannya
masalah( dan tindakan tersebut memiliki tujuan untuk menghilangkan masaah yang timbul
tersebut# Organisasi pendidikan haru menetapkan pr%sedur terd%kumentasi untuk mengatasi
berbagai masalah tersebut# 'indakan perbaikan yang diidentifikasi adalah mendasarkan pada
analisis penyebab ketidaksesuaian dan kesempatan pengembangan yang timbul#
'indak pen)egahan harus diarahkan untuk mengurangi ketidaksesuaian yang terjadi(
baik itu ketidaksesuaian pr%ses( sasaran maupun pr%duk pada unjuk kerja sistem
manajemen mutu dan layanan pendidikan# 7ihat 31 dan 32# 'indak pen)egahan harus
dilakukan perekaman# 7ihat 3#?#

?.8.6 %indakan $encegahan
'indakan pen)egahan merupakan tindakan yang diambil untuk men)egah timbulnya
suatu masalah mun)ul# $iketahuinya akan mun)ulnya suatu masalah tersebut didasarkan
pada kegiatan analisis dari data hasil pemantauan dan pengukuran# 3erkaitan dengan tindak
pen)egahan ini( %rganisasi pendidikan harus menetapkan pr%sedur terd%kumentasi# 'indak
pen)egahan dalam bentuk yang berat dan k%mpleks dimungkinkan untuk dilaksanakan
peren)anaanya lintas fakultas; unit; bagian( sehingga kepentingan berbagai pihak dapat
dilakukan k%%rdinasi# Selain itu dimungkinkan juga bah/a tindak pen)egahan membutuhkan
/e/enang dari pimpinan pun)ak#

You might also like