Professional Documents
Culture Documents
Bentuk
asuhan / layanan yang diberikan kepada pasien yang mengalami masalah kesehatan akut yang mengancam / berresiko terganggunya kehidupan melalui intervensi / tindakan (menggunakan alat berteknologi lanjut) dengan tujuan mencapai stabilitas kondisi secara aman dan cara yang benar.
Etik Medik: Aturan etika yang diterapkan dalam layanan medik untuk mengatur kerja staf medik.
Etik Keperawatan: Serangkaian etika yang diterapkan dalam layanan keperawatan melalui pengaturan sikap, perilaku dan tindakan dalam kinerja praktik keperawatan.
Keduanya memiliki 3 fokus yaitu: pasien, pelayanan, dan sikap/perilaku/tindakan dalam rangka menghargai martabat pasien yang memiliki hak untuk menerima layanan yang aman.
Menghargai
manusia lain:
Bertindak
pasien
Mengalokasikan
Otonomi:
Termasuk menghargai privasi dan konfidensialitas (kerahasiaan) individu. Perlu memberikan informasi yang cukup sebelum mereka membuat keputusan. Melindungi mereka yang tidak memiliki otonomi atau otonomi sedang terganggu.
Beneficence:
kebiasaan untuk bertindak dilandasi oleh kepentingan terbaik pasien terutama untuk meningkatkan manfaat dan mengurangi bahaya.
: menjamin bahwa tindakan terapi tidak menimbulkan bahaya :
Non-Maleficence
Justice
Masyarakat menggunakan berbagai indikator untuk adil, ini termasuk: mendapatkan bagian yang sama, tergantung kebutuhan individual, upaya, dan kontribusi. Kita tim kesehatan wajib menndahulukan kepentingan pasien dan meminimalisasi ketimpangan/perbedaan layanan terhadap masyarakat tanpa memandang kemampuan membayar.
Veracity:
Fidelity:
Menjadikan KEBUTUHAN PASIEN sebagai PRIORITAS. Mempertahankan ketrampilan dan pengetahuan Meningkatkan kualitas (kajian KINERJA KRITIKAL) Menyiapkan LAPORAN yang jujur.
Klarifikasi
dilemma etik. Kumpulkan data tambahan. Identifikasi opsi lain. Buat suatu keputusan. Lakukan tindakan. Evaluasi apakah dilemma teratasi atau tidak?
Nilai-nilai
etik sering dipengaruhi oleh dan mempengaruhi doktrin hukum dan prinsip hukum yang berkaitan erat dengan etik.
etik melebihi kewajiban tugas.
Kewajiban Hukum
mencoba menegakkan batas otonomi individual dalam kaitan kepentingan masyarakat. Tetapi tetap melindungi hak-hak individual.
Definisi:
suatu aturan atau standar dari sikap / perilaku manusia yang ditetapkan dan dipaksakan oleh otoritas, masyarakat atau kebiasaan. Dibuat untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melibatkan peran hukum perawat dalam menjamin pasien menerima asuhan kompeten, aman dan holistik. Perlu untuk mendokumentasikan setiap tindakan.
Asuhan
Elemen
Duty / tugas: terdapat hubungan perawat pasien dan menentukan kegiatan diantara keduanya. Pelanggaran duty /tugas: Gagal untuk melaksanakan standar. Penyebab: hubungan antara tindakan dan cedera. Kerusakan: ada kerugian / kehilangan yang telah terjadi.
Lindungi
Berikan obat sesuai dengan benar. Pantau dan laporkan penurunan kondisi pasien. Berkomunikasi secara efektif. Mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab. Dokumentasikan secara akurat dan tepat waktu. Ketahui dan ikuti kebijakan dan prosedur fasilitas. Gunakan peralatan dengan sebaik-baiknya. Lakukan dan peroleh informed consent
Sesuatu yang diekspresikan dan disuratkan. Meyakinkan usia legal pasien dan rasionalnya. Harus membuat INFORMED CONSENT Harus diambil SEBELUM TINDAKAN, dari seseorang yang dewasa, dan sadar. Termasuk: untuk pasien tidak sadar dengan asumsi pasien akan memberikan konsennya jika sadar.
Diperlukan
syah Mencakup kedaruratan yang mengancam jiwa Penerapan bisa berbeda-beda tergantung kebijakan RS.
Gambaran tindakan atau terapi Resiko tindakan Manfaat tindakan Alternatif tendakan lain
Pasien
tidak kompeten. Situasi emergensi yang mengharuskan mendahulukan tindakan. Jika tidak diperlukan : prognosis buruk dan tidak ada pilihan lain
Pasien
Jika
ragu-ragu, jangan memberikan tindakan ---- minta orang yang lebih senior menjelaskan
termasuk kepada orang yang dihargai dan dihormati pasien. Jika tetap menolak ---- tanda tangani FORM PENOLAKAN dengan menyertakan SAKSI.
Perawat
besar. Banyaknya jenis tenaga perawat Hukum digunakan untuk membantu membuat keputusan yang melibatkan praktik keperawatan. Hukum ada untuk perlindungan praktik keperawatan Hukum ada untuk identifikasi resiko dari dugaan pelanggaran hukum
Dasar
Nama dan umur pasien, Kondisi emergensi Pasien yang dikorbankan, Penggunaan restraint Keinginan terakhir pasien, Konfidensialitas Dokumentasi, Laporan kejadian luar biasa
Perawat
Negligence: pengabaian (contoh: cara mengangkat pasien) Malpraktik : melakukan tindakan tidak sesuai Standar. Assault / Battery : - Menyentuh pasien secara melanggar hukum tanpa ada informed consent dianggap battery. - Memberikan tindakan tanpa consent.
Disiplin
Etik
Hukum
Semua kesalahan berpotensi terjadi di sini, tinggal pelaksanaan. Banyak organisasi yang belajar dan hidup melalui kesadaran serta tindakan yang cepat/segera/spontan dan berresiko. Tindakan cepat/segera/spontan itu etis. Ketika waktu untuk bertindak datang, akan menjadi tidak etis jika tidak melakukan apa2. Karena itu: Yakini bahwa ada hubungan antara lingkungan kerja dan keselamatan pasien. Lingkungan kerja yang aman tidak datang tiba2. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat membutuhkan perubahan budaya, dan tradisi yang lama.
Peraturan dan Perundang-undangan terkait dengan Kesehatan dan Tenaga Kesehatan di Indonesia