You are on page 1of 21

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillahirobbilaalamiin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas nikmat, rahmat dan inayah-Nya sehingga Modul Cardio as!uler ini dapat tersusun. "ada modul ini mahasis#a dihadapkan pada $lmu-$lmu mengenai sistem Cardio askuler. "erkembangan teknologi yang sangat pesat telah menuntut kita untuk mengkaji segala sesuatu se!ara mendalam. Modul Cardio askuler telah memasuki semua !abang ilmu kedokteran baik itu masalah pre-klinik maupun masalah klinik, sehingga mahasis#a diharapkan dapat mempelajarinya lebih lanjut. %akultas kedokteran Al-A&har telah melakukan ino asi dengan menerapkan 'urikulum (erbasis 'ompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah )problem based learning*. Mahasis#a belajar dalam bentuk terintegrasi sehingga diharapkan mendapat pemaparan klinis sejak dini )early !lini!al e+posure*. ,engan demikian mahasis#a memiliki moti asi kuat untuk belajar mandiri dan dapat langsung mengetahui aplikasi penerapan ilmu yang dipelajari dan memiliki keterampilan belajar yang menunjang belajar seumur hidup )longlife learning*. "embahasan pada modul ini terdiri - skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial. Masing-masing skenario memiliki tujuan pembelajaran. Mahasis#a diharapkan senantiasa akti. untuk men!ari sumber belajar se!ara mandiri. ,emikian buku panduan ini disusun, semoga dapat diman.aatkan seoptimal mungkin sebagai a!uan .asilitator dan study guide mengarahkan diskusi dan membantu mahasis#a men!apai tujuan belajar yang ditargetkan. Masukan demi kesempurnaan buku panduan ini senantiasa kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Mataram,

%ebruari /01-

"enyusun

DAFTAR ISI
2alaman 2alaman 3udul ........................................................................................................... 'ata "engantar ........................................................................................................... ,a.tar $si ................................................................................................................... Tim Modul Cardio askuler .. .................................................................................... $n.ormasi 4mum ....................................................................................................... "endahuluan ......... ..................................................................................................... 2ubungan dengan modul lain ....................................................................... ............ Cabang ilmu yang mendukung...................................................................... ............ 'omponen 'ompetensi 55555555555555555555555. a. Area kompetensi ............................................................................................ b. 'ompetensi inti ............................................................................................. !. 6earning out!ome........................................................................................... ,a.tar penyakit .......................................................................................................... Topik dari Modul Cardio askuler .. ............................................................ ............ Metode "embelajaran ................................................................................... ............ 8 aluasi pembelajaran .................................................................................. ............ :e.erensi .................................................................................................................... MATERI MASALAH 6(M $ ; Cepat 6elah555555................................................................... 6(M $$ ; (engkak 5.................. ...................................................................... 6(M $$$ ; Sesak Na.as 555555555................................................. 6(M $< ; Nyeri dada ....................................................................................... 6(M < ; (erdebar-debar 55555555555555555555 3ad#al modul; ........................................................................................................... i ii iii i 1 1 1 1

7 7 9

MODUL CARDIOVASKULER
EDISI KETUJUH 2014 Penanggung a!a" # ,ekan %akultas 'edokteran 4ni ersitas $slam Al-A&har dr. 2. %anani Sp.:ad TIM PEN$USUN MODUL K%%&'(na)%& # dr. $ka ,ian Anggraini MM T(* Pen+u,un M%'u- # dr. Winangun Sp.", dr. 8ty :etno Sp."' dr. 2.%anani Sp.:ad dr. =usra "intaningrum Sp.3" dr. Santyo Wibo#o Sp.( dr. Tatang 2idayat Sp.A T(* Pen'u.ung M%'u- # dr. 2. Ahmad Aminudin dr. Sahrun dr.:ahmania dr.2eny Anggraini 6enap dr. Ardhiyanti "uspita :atna $ndah Apt dr. $ndra dr. Naji dr. %a!hrudi 2ana.i M.'es

INFORMASI UMUM I/ PENDAHULUAN

Modul Cardio askuler dilaksanakan pada semester 7 tahun ke / dengan #aktu minggu. "en!apaian belajar mahasis#a dijabarkan dengan penetapan area kompetensi, kompetensi inti, komponen kompetensi, learning obje!ti e sebagaimana yang diatur dalam Standar 'ompetensi ,okter serta sasaran pembelajaran yang dapat diperoleh dari penjabaran learning obje!ti e. Modul ini terdiri dari - lembar belajar mahasis#a sebagai bahan untuk diskusi. ,an masing-masing 6(M dilengkapi dengan learning obje!ti e, learning task, skenario dan pertanyaan minimal. "ada modul ini mahasis#a akan mengetahui penyebab maupun .aktor risiko terjadinya gangguan kardio askular dapat bersi.at kongenital, ataupun didapat, yaitu yang berkaitan dengan .aktor usia, nutrisi, gaya hidup maupun disebabkan oleh .aktor-.aktor risiko lainnya. Seperti yang telah kita ketahui, salah satu jenis penyakit kardio askular seperti "enyakit 3antung 'oroner, masih merupakan penyakit yang menempati posisi pertama penyebab kematian terbanyak di $ndonesia. =ang dipelajari oleh mahasis#a meliputi pengetahuan dasar kedokteran, pato.isiologi, proses penegakan diagnosis dan pengelolaannya.4ntuk itu diperlukan pembelajaran mengenai teori dan ketrampilan tentang anamnesis, pemeriksaan .isik, pemeriksaan penunjang dan ketrampilan prosedural yang diperlukan. Mahasis#a juga akan mempelajari sikap pro.esionalisme yang terkait dengan topik diatas. Metode "(6 yang menggunakan pendekatan S"$C8S, merupakan metode pembelajaran yang dinilai sangat berman.aat untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan ber.ikir kritis )critical thinking* dan belajar mandiri )self-directed learning* yang sangat penting dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian yang mengarah kepada pembelajaran sepanjang hayat )life-long learning*. 'arena itu, metode "(6 dianggap merupakan metode pembelajaran yang tepat bagi mahasis#a pada le el pendidikan dasar umum dan pendidikan dasar kedokteran yang merupakan pendidikan kedokteran terintegrasi yang dilaksanakan pada semester satu sampai semester tujuh.

Modul ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based-learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan se en jump steps, kuliah, praktikum, laboratorium dan belajar ketrampilan klinik di laboratorium ketrampilan. II/ HU0UNGAN DENGAN MODUL LAIN

Modul ini merupakan dasar untuk pemahaman modul-modul sebelumnya dan modul-modul selanjutnya terutama dalam memahami patogenesis, diagnosis dan terapi yang dapat diterangkan se!ara klinis. Modul ini berhubungan langsung dengan topik yang ada di modul sebelumnya antara lain Modul Cardiorespirasi, modul endokrin metabolism dan nutrias serta modul in.eksi hematoimounologi. Selain itu juga berhubungan dengan modul yang selanjutnya diantaranya adalah masalah pada lansia, masalah kesehatan, emergen!y dan lain sebagainya.

III/

CA0ANG ILMU $ANG MENDUKUNG 1. Anatomi-2istologi, /. %isiologi, 7. (iokimia, -. 'ardiologi, 9. $lmu "enyakit ,alam, >. $'A, ?. "atologi 'linik, @. :adiologi, A. %armakologi, 10. Bi&i 11. $slam ,isiplin $lmu

IV/

KOMPONEN KOMPETENSI

'urikulum berbasis kompetensi yang telah disepakati dan telah disahkan oleh 'onsil 'edokteran $ndonesia )''$* untuk digunakan sebagai a!uan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan dokter di $nstitusi pendidikan kedokteran di seluruh $ndonesia diterapkan dengan menggunakan pendekatan S"$C8S )student-centered, problem-based, integrated, community based,

elective, early exposure to clinical situation, systematic*. ,engan demikian, terjadi perubahan metode pendidikan, dari metode pengajaran )teaching method* yang bersi.at teacher- centered, menjadi metode pembelajaran )learning method* yang bersi.at student-center A. A:8A 'CM"8T8NS$

1. 'eterampilan komunikasi e.ekti. dengan pasien simulasi /. 'eterampilan melakukan pemeriksaan .isik diangnostik pada sistem Cardio askuler 7. 'eterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, klinik, perilaku dan epidemiologi dalam praktik dokter keluarga -. 'eterampilan melakukan pen!egahan penyakit dan keadaan sakit sebagai indi idu serta melakukan rujukan. 9. 'eterampilan menilai se!ara kritis semua in.ormasi yang diperlukan untuk penegakan diangnosis, pemberian terapi, tindakan pen!egahan dan promosi kesehatan serta penjagaan dan pemantauan status kesehatan pasien. >. Ma#as diri dan mengembangkan kemampuan pro.essional melalui belajar sepanjang hayat ?. Mampu mengedepankan moral dan etika pro.esi dalam melaksanakan praktik kedokteran dan pelayanan kesehatan. (. 'CM"8T8NS$ $NT$

1.

Mahasis#a mampu berkomunikasi dengan pasien dan anggota keluarganya pada kasus Sistem Cardio askuler /. Mahasis#a mampu berkomunikasi dengan seja#at terkait masalah kesehatan sistem Cardio as!uler 7. Mahasis#a mampu memperoleh dan men!atat in.ormasi yang akurat serta penting tentang pasien dan keluarganya -. Mahasis#a mampu melakukan prosedur klinik dan .isik diagnostik terkait dengan masalah kesehatan sistem Cardio as!uler 9. Mahasis#a mampu melakukan prosedur laboratorium terkait dengan masalah kesehatan organ sistem Cardio as!uler >. Mahasis#a mampu menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan masalah kesehatan sistem Cardio as!uler )meliputi !abang ilmu Anatomi, 2istologi, %isiologi, (iokimia, kardiologi, $lmu "enyakit ,alam, $'A, "atologi 'linik, radiologi, .armakologi, Bi&i $slam ,isiplin $lmu* ?. Mahasis#a mampu menjelaskan berbagai gangguan dan penyakit pada kelainan sistem!ardio as!uler )etiologi, patogenesisDpato.isiologi, gejala dan tanda, diagnosis, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis* @. Mahasis#a mampu mengelola gangguanDpenyakit pada kelainan sistem !ardio as!uler yang menjadi kompetensi dokter umum A. Mahasis#a mampu menerapkan 8 iden!e (ased Medi!ine dalam penatalaksanaan gangguanDpenyakit pada kelainan sistem Cardio as!uler 10. Menjelaskan tinjauan $slam terhadap masalah sistem Cardio as!uler C. 68A:N$NB C4TCCM8 E SASA:AN "8M(86A3A:AN

Setelah menyelesaikan pendidikan, mahasis#a diharapkan mampu

1. Menjelaskan anatomi dan histologi ,+,)e* Ca&'(%1a,2u-e&

/. Menjelaskan .isiologi system Cardio as!uler

7. Menjelaskan sistem sirkulasi darah .etus, bayi dan de#asa

-. Menjelaskan penyakit kelainan jantung ba#aan

9. Menjelaskan pato.isiologi, gejala dan tanda dari kelainan jantung ba#aan

>. Menjelaskan penyakit in.eksi jantung dan penyakit katup jantung

?. Menjelaskan gejala dan tanda pada jenis-jenis penyakit in.eksi jantung dan penyakit katup jantung sebagai dasar diagnosa di..erensiasi.

@. Mahasis#a dapat menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada jenis-jenis penyakit in.eksi jantung dan penyakit katup jantung

A. Menjelaskan penyakit gangguan irama jantung

10. Menjelaskan klasi.ikasi penyakit gangguan irama jantung .

11. Menjelaskan dampak dari penyakit gangguan irama jantung .

1/. Menjelaskan terjadinya hipertensi )esensial, sekunder dan pulmoner*

17. Menjelaskan penyakit dan kelainan hipertensi berdasarkan etiologi, pato.isiologi, klasi.ikasi, diagnosis, prinsip penatalaksanaan, prognosis dan komplikasi

1-. Menjelaskan patogenesis, diagnosis dan manajemen hipertensi serta gambaran patologis pada jantung

19. Menjelaskan patogenesis, diagnosis dan manajemen penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung koroner dan penyakit jantung kongesti.

1>. Menjelaskan mekanisme patogenesis dan pato.isiologi penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung koroner dan penyakit jantung kongesti.

1?. Menjelaskan alasan hasil diagnosa dengan menga!u e iden!e-based medi!ine pada penyakit sistem !ardio as!uler

1@. Menjelaskan .armakodinamik dan .armakokinetik obat yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada penyakit sistem !ardio as!uler

1A. Menjelaskan mekanisme kelainan ena dan pembuluh lim.e

/0. Menjelaskan struktur anatomi ena dan pembuluh lim.e sistem !ardio as!ular

/1. Menjelaskan .aktor-.aktor yang mendasari gangguan ena dan pembuluh lim.e

//. Menjelaskan mekanisme patogenesis dan pato.isiologi penyakit ena dan pembuluh lim.e

/7. Menjelaskan alasan hasil diagnosa dengan menga!u evidence-based medicine pada penyakit ena dan pembuluh lim.e

/-. Menjelaskan .armakodinamik dan .armakokinetik obat yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada penyakit ena dan pembuluh lim.e

/9. Menjelaskan pertimbangan inter ensi berdasarkan .armakologi, .isiologi, anatomi, ataupun perubahan tingkah laku pada penyakit kelainan jantung

/>. Menentukan pengobatan D terapi yang sesuai dengan penyakit kelainan jantung

/?. Menjelaskan prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam mengelola pasien kasus penyakit jantung

/@. Menjelaskan perubahan proses pato.isiologi setelah pengobatan penyakit jantung /A. Menentukan ketrampilan terapeutik sesuai dengan penyakit jantung 70. Menentukan tindakan pre enti. untuk men!egah komplikasi 71. Menjelaskan keadaan dimana pasien harus dirujuk ke spesialis.

V/

DAFTAR PEN$AKIT

N%

Da3)a& Pen+a.()
Gangguan dan Kelainan pada Jantung
'elainan jantung !ongenital )Ventricular Septal

T(ng.a) Ke*a*4uan

1 7 9 > ? @

A 10 11 1/ 17 119 1> 1? 1@ 1A /0 /1 // /7 //9 /> /? /@ /A 70 71 7/ 77 779 7>

Defect, Atrial Septal Defect, Patent Ductus Arteriosus, :adang pada dinding jantung )8ndokarditis, Miokarditis, "erikarditis* Syok )septik, hipo olemik, kardiogenik, neurogenik* Angina pektoris $n.ark miokard Bagal jantung akut Bagal jantung kronik ardiorespiratory arrest 'elainan katup jantung; !itral stenosis, !itral regurgitation, Aortic stenosis, Aortic regurgitation,dan "enyakit katup jantung lainnya Takikardi; supra entrikular, entrikular %ibrilasi atrial %ibrilasi entrikular Atrial flutter 8kstrasistol supra entrikular, entrikular Bundle Branch Block Aritmia lainnya 'ardiomiopati 'or pulmonale akut 'or pulmonale kronik Gangguan Aorta 'an Arteri 2ipertensi esensial 2ipertensi sekunder 2ipertensi pulmoner "enyakit :aynaud Trombosis arteri 'oarktasio aorta "enyakit (uergerFs )"hromboangiitis #bliterans* 8mboli arteri Aterosklerosis Subclavian steal syndrome Aneurisma Aorta Aneurisma diseksi 'laudikasio "enyakit jantung reumatik Vena 'an Pembuluh Limfe Trombo.lebitis 6im.angitis <arises )primer, sekunder*

/ 7( 7( 7( 7( 7A 7b

/ 7( 7A 7( 7( 7A / / / 7( 7A -A 7A 1 / / 1 / 1 1 1 1 1 / / 7A 7A /

7? 7@ 7A -0 -1

#bstructed venous return Trombosis ena dalam 8mboli ena 6im.edema )primer, sekunder* $nsu.isiensi ena kronik

/ / / 7A 7A

VI/

TOPIK DARI MODUL SISTEM CARDIOVASCULER Topik 9.1 Topik 9./ Topik 9.7 Topik 9.Topik 9.9 ; "enyakit 3antung (a#aan ; "enyakit kelainan ena dan pembuluh lim.e ; "enyakit kelainan Aorta dan Arteri ; "enyakit 3antung 'oroner dan 'ongesti. ; "enyakit Bangguan $rama 3antung

<$$. METODE PEM0ELAJARAN 5/1 SGD 6,*a-- g&%u4 '(,2u,,(%n78diskusi kelompok ke!il yang akan dilakukan /+ dalam seminggu.setiap SB, berlangsung selama 190 menit. ,engan berpedoman pada Seven $ump steps, meliputi ; 6-1 G Menjelaskan istilah dan konsep yang belum diketahui 6-/ G Menetapkan masalah 6-7 G Menganalisa masalah 6-- G Menarik kesimpulan dari 6-7 6-9 G Menyusun persoalan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok )learning issueD learning obje!ti e* 6-> G Mengumpulkan in.ormasi tambahan 6-? G Menyebarkan temuan in.ormasi yang telah dikumpulkan oleh Anggota kelompok, disentesakan dan didiskusikan temuan tersebut agar tersusun

penjelasan yang komperhensi. untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah A)u&an *a(n # SB, sesion $ (elajar mandiri SB, sesion $$ ; Menjalankan langkah 1-9 ; Menjalankan langkah > ; Menjalankan langkah ?

5/2 Ku-(a9 'uliah diberikan untuk memberikan gambaran untuk isi Modul sistem !ardio as!uler, mengenai rele ansi dan kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap Modul sistem !ardio as!uler. 'uliah memberikan klari.ikasi dari materi yang sukar dimengerti agar dapat men!egah atau mengkoreksi mis!on!eption yang timbul pada #aktu mahasis#a berdiskusi atau belajar mandiri 'uliah dapat memberikan stimulasi kepada mahasis#a untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut

5/: P&a.)(.u* "raktikum diberikan untuk menambah memperdalam pengetahuan teori dengan praktek sehingga diharapkan dapat saling berhubungan dan berinteraksi antara teori dengan praktek

VIII/ EVALUASI PEM0ELAJARAN Se!ara garis besar jenis penilaian untuk program pendidikan sarjana kedokteran adalah sebagai berikut ; 1. Modul assessment "enilaian meliputi komponen kogniti. )pengetahuan* dan attitude. 'egiatan e aluasi modul terdiri dari ; a. 8 aluasi kegiatan harian )SB,, "leno, "raktikum, kuliah, "enugasan* b. 8 aluasi akhir modul

2. Longitudinal assessment ,ilakukan se!ara berkesinambungan selama mahasis#a belajar di %' 4ni&ar berupa Skill lab assessment terutama menilai komponen ketrampilan )skills*, yang didapat dari penilaian di skill laboratory yang dilakukan disetiap akhir semester dengan menggunakan metode CSC8 %#b$ective Structured linical &xamination'.

4ntuk sistem penilaian mahasis#a dan aturan assesmen adalah sebagai berikut; U (an .n%!-e'ge a/ N(-a( Pe-a.,anaan P&a.)(.u* 6 20; 'a&( n(-a( ,u*a)(3 .n%!-e'ge7 "ada pelaksanaan "raktikum mahasis#a akan dinilai berdasarkan kehadiran, akti.itas interaksi dan kesiapan materi. Mahasis#a yang tidak mengikuti praktikum dengan alasan dan bukti yang dapat dipertanggungja#abkan, harap melapor ke tim modul untuk mengganti dengan tugas. "/ N(-a( Pe-a.,anaan Penuga,an 610; 'a&( n(-a( ,u*a)(3 .n%!-e'ge7 "ada pelaksanaan penugasan mahasis#a akan dinilai berdasarkan kehadiran dan hasil penugasan tersebut

2/ N(-a( u (an a.9(& *%'u- 6<0; .n%!-e'ge7 4jian kno#ledge merupakan ujian terhadap semua materi baik SB,, kuliah pakar, praktikum. Materi dan pelaksanaan ujian akhir modul setelah meyelesaikan seluruh isi modul. Soal akhir modul terdiri dari 100 soal. 'etentuan bagi mahasis#a Sis#a dapat mengikuti ujian akhir modul jika memenuhi prasyarat sebagai berikut ; 1. Mengikuti @0H dari keseluruhan SB, /. Mengikuti 100H dari keseluruhan praktikum 7. Mengikuti ?9H dari keseluruhan kuliah

Apabila mahasis#a berhalangan hadir pada kegiatan SB,, praktikum dan maka mahasis#a harus ; 1. Memberikan surat ijin ketidakhadiran pada kegiatan tersebut /. Mengganti kegiatan SB, dengan melaksanakan tugas dari tim modul, untuk penggantian tersebut mahasis#a harus berkoordinasi dengan tim modul. 7. Mengganti kegiatan praktikum dan skill lab pada hari lain , untuk penggantian tersebut, mahasis#a harus berkoordinasi dengan tim modul. -. Setelah melaksanakan tugas pengganti SB,, dan mahasis#a mengikuti kegiatan pengganti praktikum dan skill lab, maka mahasis#a telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100H.

3ika mahasis#a tidak mengikuti ujian akhir modul maka niali akhir modul dinyatakan nol. Tata !ara permohonan ujian susulan dilaksanakan sebagaimana yang berlaku, yakni sis#a mengajukan permohonan kepada ,ekan dilampiri alasan ketidakhadirannya pada ujian tersebut *a.,(*a- 1 6,a)u7 *(nggu ,e)e-a9 u (an '(-a.,ana.an/ Selanjutnya surat permohonan ujian susulan dikeluarkan oleh M84, untuk disampaikan kepada Tim modul terkait. Sebelum proses pembuatan surat permohonan ujian susulan kepada tim modul, M84 akan melakukan eri.ikasi prosentase kehadiran mahasis#a selama modul tersebut berlangsung.

I=/

REFERENSI

1.

Sutoyo, AW, Setiyohadi (ambang, Al#i $drus, Simadibrata.M, Setiadi.S, editor (uku Ajar $lmu "enyakit ,alam, 3ilid 7, edisi <, (alai "enerbit %akultas 'edokteran 4ni ersitas $ndonesia, /00A. 2uan 2 Bray, 'eith , ,a#kins, 3ohn M Morgan, 6ain A Simpson, (uku 'ardiologi, edisi -, "enerbit 8rlangga, /009. %au!i AS, (raun#ald 8, $sselba!her '3, et al, editor. 2arrisons prin!iples o. internal medi!ine 17th, edition <ol -, Ne# =ork Ma! Bra#hill, /000. :ilantono 6$, (araas %, 'aro S', :oebiono "S, editor, (uku Ajar 'ardiologi, 3akarta (alai "enerbit %akultas 'edokteran 4ni ersitas $ndonesia, /00/.

/. 7. -.

9.
>. ?.

@.

Nelson, (ehrman, 'liegman, Ar in, editor, (uku $lmu 'esehatan Anak Nelson, <ol /, edisi 19, 8BC, /000. th (raun#alds 2eart ,isease, a te+tbook o. !ardio as!ular medi!ine, @ ed. 8ditors; (ono#, (raun#ald, 6ibby, Mann, Iipes, 8lse ier, /00?. th "ediatri! Cardiology .or "ra!titioners. - ed. 8ditor; Myung '. "ark. Mosby. 8lse ier. /00/. 3ohn % 'eane. Nadas "ediatri! Cardiology. "hiladelphia, Saunders. /00>

L0M I CEPAT LELAH

S.ena&(%

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke poliklinik diba#a oleh ibunya dengan keluhan; batuk pilek, !epat lelah dan na.su makan menurun sejak 7 hari yang lalu. ,ari anamnesis dokter diketahui tumbuh kembangnya sedikit terlambat jika dibandingkan dengan anak seumurannya. Selain itu diketahui anak mudah lelah dan sesak saat berlarian. :i#ayat persalinan bayi lahir spontan, ditolong oleh bidan dan langsung menangis kuat. "ada pemeriksaan .isik tekanan darah 1/0D@0 mm 2g, denyut nadi A0+Dmnt. $nspeksi normal. "alpasi i!tus !ordis di $CS < / !m lateral linea mid!la i!ularis, tidak ada thrill. "erkusi (atas jantung di $CS< / !m lateral linea mid!la i!ularis. Auskultasi bising sistolik pun!tum maksimum $CS $<-< parasternal kiri. "ada pemeriksaan 8'B didapatkan aksis kekiri, 6<2, dan 6A2. ,an pada pemeriksaan .oto thora+ didapatkan CT: 0,>0 apeks ke lateral ba#ah. ,okter memberi oksigen dan mengkonsultasikannya ke ahli jantung. $bu merasa kha#atir dan menanyakan apakah anaknya bisa sembuh. (agaimana anda menjelaskan tentang penyakit anak iniJ

L0M II

0ENGKAK
S.ena&(% #

Seorang laki-laki berusia -0 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada kaki kiri yang dialami sejak / bulan yang lalu. Sudah sejak 1 minggu kaki bertambah berat dirasakan oleh pasien. 'aki kiri pasien kadang terasa panas dan nyeri kalau berjalan. "asien juga mengeluh demam sejak / hari yang lalu. Tidak ada perubahan #arna kulit pada kaki yang bengkak tersebut.

'eluhan lain yang juga sering dirasakan adalah timbulnya arises pada kaki kanan. 'eluhan yang sama pernah dirasakan sesaat setelah melakukan akti.itas berat sebagai tukang angkut beras di pasar. :i#ayat orang tua menderita penyakit trombo.lebitis.

,ari hasil pemeriksaan .isik didapatkan tekanan darah 110D@0 mm2g, nadi A+Dmnt, suhu badan 7@,9KC. Status lokalis didapatkan pada inspeksi :egio Cruris sinistra, tidak ada perubahan #arna kulit dan tampak bengkak. :ange o. mo ement dalam batas normal, tidak didapatkan nyeri tekan. , an inspeksi arises di regio !ruris de+tra, tampak pelebaran pembuluh ena poplitea dan didapatkan nyeri tekan.

(agaimana saudara menjelaskan apa yang terjadi pada pasien diatasJ

L0M III SESAK NAFAS


S.ena&(% #

Seorang laki-laki berusia 90 tahun datang ke "uskesmas dengan keluhan sering sakit kepala. 'eluhan sakit kepala ini sudah lebih 1 tahun dirasakan, namun dengan mengkosumsi obat sakit kepala keluhan berkurang sehingga tidak mengganggu akti.itasnya sehari hari sebagai petani. 'adang-kadang pasien juga sering mengeluhkan sesak na.as. ,ari pemeriksaan dokter, didapatkan tekanan darah 1>9D109 mm2g dan pada pemeriksaan jantung didapatkan iktus kordis bergeser kelateral ba#ah dan kuat angkat. ,okter menyimpulkan bah#a pasien menderita hipertensi stadium $$ dan telah terjadi pembesaran pada jantungnya akibat hipertensi tersebut. ,an pada pemeriksaan radiologi didapatkan !ardiomegali. :i#ayat keluarga tidak ada orang tua maupun saudara kandungnya yang menderita hipertensi. 'emudian dokter memberikan kombinasi obat anti hipertensi dan memberi nasehat ke pasien bah#a harus kontrol teratur dan rutin mengkonsumsi obat untuk jangka panjang. (agaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada pasien tersebut J

L0M IV N$ERI DADA


S.ena&(% #

Seorang laki-laki berusia -0 tahun datang ke 4B, :S dengan keluhan nyeri dada. 'eluhan dirasakan sejak - jam yang lalu, saat pasien sedang menonton tele isi. Nyeri terasa seperti ditekan benda berat dengan durasi kurang lebih 9-10 menit. :i#ayat seorang perokok berat sejak usia /0 tahun. 'eluhan disertai dengan leher terasa seperti ter!ekik. (adan terasa lemah, tidak ada mual-muntah. "emeriksaan tanda ital, Tensi 1>0D100 mm2g, nadi ; A>+Dmenit, :: ; 1>+Dmenit. ,ilakukan pemeriksaan 8'B, diperoleh hasil ;

,an dari hasil pemeriksaan Troponin T dan C'M( mengalami peningkatan. 'emudian pasien disarankan untuk dira#at di $C4, supaya mendapatkan penatalaksanaan yang maksimal untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi . (agaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada pasien ini J

L0M V 0ERDE0AR>DE0AR
S.ena&(% #

Seorang mahasis#i berumur 1? tahun mengeluhkan dadanya berdebar/ sejak / jam yang lalu. 'eluhan ini sering dirasakan terutama bila sedang banyak pikiran atau kesibukan, namun biasanya hilang sendiri dengan batuk atau mengedan, tetapi debaran ini tidak hilang juga. "asien menjadi sangat !emas dan segera pergi ke 4B, diantar temannya.,i 4B, dokter melakukan anamnesis, pemeriksaan tanda ital, pemeriksaan .isik, dan 8'B. 'emudian didiagnosis dengan gangguan irama jantung berupa S<T.
$a ketakutan, karena pernah menonton di T< tentang artis yang tiba-tiba kejang dan meninggal dunia, dilaporkan karena memiliki kelainan gangguan irama jantung. ,alam hal

menanggani si artis dokter dapat menentukan penyebab kematian karena mempunyai data yang lengkap. Saat itu pasien juga melihat saat si artis diberikan kejut listrik dan pijat jantung.

,okter meyakinkan bah#a gangguan irama jantung yang diderita merupakan tipe yang tidak berbahaya dan dapat diobati. Namun dokter juga menganjurkan bila keluhan sering sekali timbul, sebaiknya dirujuk untuk pemeriksaan lebih lengkap seperti studi elektro.isiologi. $a kemudian meminta penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit dan pengobatannya. (agaimana anda menjelaskan penyakit "asien tersebutJ

You might also like